• (GFD-2025-25373) [KLARIFIKASI] Foto John Cena Memegang Al Quran di Atas Ring adalah Konten Manipulatif

    Sumber:
    Tanggal publish: 28/01/2025

    Berita

    KOMPAS.com - Sebuah foto menampilkan aktor Amerika Serikat dan pegulat profesional, John Cena memegang Al Quran. John Cena terlihat memegang Al Quran di atas ring.

    Setelah ditelusuri Tim Cek Fakta Kompas.com, gambar tersebut merupakan konten manipulatif.

    Gambar John Cena memegang Al Quran disebarkan oleh akun Facebook ini, ini, ini, dan ini.

    Salah satu gambar yang diunggah pada 18 Januari 2024 bahkan mendapat lebih dari 27.000 like, 2.700 komentar, dan disebarkan ulang sebanyak 160 kali.

    Berikut narasi yang ditulis:

    Masyaallah John Cena

     

    Hasil Cek Fakta

    Sejumlah pengembang telah menyediakan tools pendeteksi yang mampu mengidentifikasi konten buatan kecerdasan buatan atau artificial intelligence AI.

    Namun, tools tersebut tidak selalu akurat.

    Misalnya, hasil pengecekan gambar AI dengan Illuminarty dan Sight Engine.

    Hasil pengecekan di dua tools tersebut menunjukkan, gambar John Cena memegang Al Quran hanya memiliki probabilitas sekitar 50 persen dibuat dengan AI.

    Secara sekilas, gambar tersebut tampak nyata. Namun, apabila diperhatikan dengan saksama, terdapat kejanggalan khas konten AI.

    Misalnya, jari kelingking kanan Cena yang tampak terpotong.

    Ada pula kejanggalan pada Al Quran yang dipegang. Bagian dalam kitab suci tersebut tampak kosong, seolah Cena hanya memegang sampulnya saja.

    Hasil penelusuran dengan metode reverse image search dengan Google Image juga tidak menunjukkan bahwa gambar tersebut otentik atau berdasarkan kejadian nyata.

    Situs web pemeriksa fakta asal Bangladesh, Rumor Scanner, telah mengecek keaslian foto serupa.

    Situs web tersebut juga mengidentifikasi foto John Cena memegang Al Quran dibuat dengan AI.

    Kesimpulan

    Foto John Cena memegang Al Quran merupakan konten manipulatif berbasis AI.

    Terdapat sejumlah kejanggalan khas AI pada gambar yang beredar. Misalnya, jari kelingking yang terpotong dan bagian dalam Al Quran yang hilang.

    Rujukan

  • (GFD-2025-25372) [HOAKS] Tautan untuk Pencairan Bansos Tunai atas Nama BPJS Kesehatan

    Sumber:
    Tanggal publish: 28/01/2025

    Berita

    KOMPAS.com - Di media sosial beredar unggahan disertai tautan yang diklaim sebagai akses untuk pencairan bantuan sosial tunai mengatasnamakan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan.

    Dana yang ditawarkan unggahan pun cukup menarik, dari Rp 600.000 hingga Rp 3.550.000, dan diklaim tanpa biaya pendaftaran.

    Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, tautan tersebut hoaks.

    Tautan pencairan bansos tunai mengatasnamakan BPJS Kesehatan dibagikan oleh akun Facebook ini pada Kamis (23/1/2025).

    Berikut narasi yang dibagikan:

    INFO BANSOS...!!!! Pemerintah mengeluarkan dana bansos BPJS bagi seluruh masyarakat untuk mengurangi beban rakyat 

    "Daftar Segera Dan Terima Dana bansos Senilai Rp600.000-Rp 3.550.000" Tanpa biaya pendaftaran Daftar di 

    Hasil Cek Fakta

    Tim Cek Fakta Kompas.com menghubungi pihak BPJS Kesehatan untuk mengonfirmasi kebenaran tautan pencairan bansos tunai tersebut.

    Kepala Humas BPJS Kesehatan Rizzky Anugerah mengatakan, informasi bansos tunai dan tautan yang diklaim untuk mencairkannya adalah hoaks.

    "Ini hoaks dan penipuan. Tidak ada bantuan dan program seperti hal tersebut," kata Rizzky saat dihubungi Kompas.com, Jumat (24/1/2025).

    Rizzky mengimbau kepada masyarakat agar berhati-hati terhadap penipuan mengatasnamakan BPJS Kesehatan.

    Masyarakat dapat menghubungi saluran komunikasi resmi apabila terdapat pertanyaan atau keluhan terkait BPJS Kesehatan.

    Berikut saluran komunikasi resmi BPJS Kesehatan:

    Kesimpulan

    Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, tautan pencairan bansos tunai mengatasnamakan BPJS Kesehatan yang beredar di Facebook adalah hoaks.

    Kepala Humas BPJS Kesehatan Rizzky Anugerah mengatakan, informasi bansos tunai dan tautan yang diklaim untuk mencairkannya adalah hoaks.

    Rujukan

  • (GFD-2025-25371) [HOAKS] Pengobatan Ida Dayak di Morowali pada 28-29 Januari 2025

    Sumber:
    Tanggal publish: 28/01/2025

    Berita

    KOMPAS.com - Di media sosial beredar unggahan berupa poster yang menyebut Ida Dayak akan melakukan pengobatan alternatif di Morowali, Sulawesi Tengah.

    Menurut unggahan, pengobatan Ida Dayak akan digelar di Gedung Serbaguna Abdul Rabbie, Kelurahan Matano, Kecamatan Bungku Tengah, Kabupaten Morowali pada 28-29 Januari 2025.

    Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com informasi tersebut hoaks.

    Poster berisi informasi pengobatan Ida Dayak di Gedung Serbaguna Abdul Rabbie, Kabupaten Morowali muncul di media sosial, salah satunya dibagikan akun Facebook ini.

    Masyarakat yang tertarik mengikuti pengobatan, diminta menghubungi nomor WhatsApp yang tertera dalam unggahan. 

    Hasil Cek Fakta

    Dikutip dari Tribun Palu, Kasi Humas Polres Morowali, Ipda Abdul Hamid menjelaskan, setelah dilakukan pengecekan tidak ada informasi valid Ida Dayak akan melakukan pengobatan di Morowali pada 28 sampai 29 Januari 2025. 

    Berdasarkan keterangan dari Pemerintah Kabupaten Morowali, tidak ada peminjaman Gedung Serbaguna Abdul Rabbie untuk kegiatan pengobatan Ida Dayak. 

    "Setelah dikroscek di Pemda Morowali, belum ada pihak yang berkoordinasi untuk menggunakan gedung serbaguna pada waktu yang tertera pada informasi yang beredar," ungkap Ipda Abdul Hamid, Minggu (26/1/2025).

    Ia pun meminta masyarakat untuk mewaspadai informasi tersebut, supaya tidak menjadi korban penipuan.

    Sejumlah konten hoaks yang mengatasnamakan Ida Dayak memang banyak muncul sejak 2023. Konten itu diduga sebagai modus untuk melakukan penipuan.

    Kesimpulan

    Poster pengobatan Ida Dayak di Gedung Serbaguna Abdul Rabbie, Kabupaten Morowali pada 28 sampai 29 Januari 2025 tidak benar atau hoaks.

    Polres Morowali memastikan, tidak ada kegiatan pengobatan Ida Dayak di wilayahnya pada tanggal itu. Waspada, jangan sampai terjerat aksi penipuan.

    Rujukan

  • (GFD-2025-25370) Cek Fakta: Megawati Sudah Sah Jadi Tersangka KPK

    Sumber:
    Tanggal publish: 30/01/2025

    Berita

    Suara.com - Beredar di media sosial sebuah video dengan narasi bahwa Megawati sah menjadi tersangka KPK.

    Video tersebut diunggah di Kanal YouTube “Lingkarnews” pada Jumat (17/1/2025) dengan narasi sebagai berikut:

    SUDAH SAH MEGAWATI TERSANGKA KPK !? BUKTI KETERKAITANNYA DENGAN SI KORUPTOR SUDAH DITEMUKAN, SURAT PERINTAH RESMI TERENDUS KPK !

    Terpantau pada Rabu (29/1/2025) video ini sudah ditonton lebih dari 2 ribu kali dan mendapatkan 56 tanda suka.

    Lantas benarkha narasi yang disampaikan?

    Hasil Cek Fakta

    Melansir TurnBackHoax, Tim Pemeriksa Fakta Mafindo melakukan penelusuran dengan menonton video berdurasi 3 menit 18 detik itu secara menyeluruh.

    Setelah diamati, video tersebut hanya berisi pembahasan narator yang membacakan ulang artikel detik.com “Potensi KPK Panggil Megawati di Kasus Hasto Dibalas PDIP Tak Ada Sangkut Paut” yang tayang Sabtu (28/12/2024).

    Artikel tersebut membahas tentang KPK yang akan meminta keterangan dari Megawati mengenai kasus Harun Masiku. Tak dijumpai pernyataan dari KPK jika Megawati sudah terbukti jadi tersangka.

    Kesimpulan

    Berdasarkan penjelasan di atas dapat disimpulkan bahwa unggahan dengan narasi “Megawati jadi tersangka di kasus Harun Masiku” adalah konten yang menyesatkan (misleading content).