• (GFD-2025-29809) [SALAH] Puan ke Kejagung: Negara Tidak Boleh Menzalimi Koruptor

    Sumber: facebook.com
    Tanggal publish: 03/11/2025

    Berita

    Akun Facebook “Kevin Hy” pada Jumat (17/10/2025) mengunggah foto [arsip] berisi narasi:

    “Puan: Koruptor juga manusia
    Puan Maharani: DPR minta Kejagung untuk tidak mendzolimi koruptor, dan harus pikirkan kesejahteraannya meskipun mereka korupsi, mereka juga manusia”

    Hingga Rabu (30/10/2025), unggahan telah disukai 51 akun, 7 kali dibagikan ulang, serta menuai 42 komentar.

    Hasil Cek Fakta

    Tim Pemeriksa Fakta Mafindo (TurnBackHoax) mengetikkan kata kunci “Puan ke Kejagung: Negara tidak boleh mendzalimi koruptor” ke mesin pencarian Google. Hasilnya, tidak ditemukan informasi yang relevan dengan klaim. 

    TurnBackHoax kemudian menelusuri potret Puan Maharani dalam unggahan tersebut lewat Google Lens. Hasil teratas mengarah ke pemberitaan antaranews.com “Puan sebut ada kejutan saat HUT ke-50 PDIP, soal Capres-Cawapres?”, tayang Januari 2023. Konteks asli foto adalah momen Puan membahas rencana pengumuman kandidat capres-cawapres fraksi PDIP untuk Pilpres 2024.

    Kesimpulan

    Unggahan berisi klaim “Puan ke Kejagung: Negara tidak boleh menzalimi koruptor” merupakan konten palsu (fabricated content).

    Rujukan

  • (GFD-2025-29808) [SALAH] Video Purbaya Membongkar Sri Mulyani yang Bermain Aman

    Sumber: Facebook
    Tanggal publish: 03/11/2025

    Berita

    Pada Minggu (26/10/2025), beredar sebuah video (arsip cadangan) di Facebook oleh akun “Saipul Clb” (fb.me/aal.aldi.948) dengan narasi: 

    “Sekarang waktunya terbongkar..
    Lanjutkan pak menteri.🔥🔥🔥
    #reels #fyp
    #berita #partai #politik
    #purbaya #srimulyani” 

    di post, dan narasi: 

    Purbaya: “Apa yang anda lakukan selama ini?” 
    Sri Mulyani: “Bermain aman Pak Pur terbukti tiga presiden telah memanfaatkan saya” 
    Purbaya: “Tapi anda berbohong dampaknya negara ini sakit parah semua kebodohan dan kebohongan ini harus dihentikan” 
    Sri Mulyani: “Semua pejabat di negeri ini bermain-main tanggung sendiri akibatnya” 
    Purbaya: “Saya siap demi rakyat dan negara” 

    di dalam video. 

    Per tangkapan layar dibuat unggahan tersebut  sudah mendapatkan 4 komentar, dibagikan ulang 10 kali, dan disukai oleh 46 pengguna Facebook lainnya.

    Hasil Cek Fakta

    Tim Pemeriksa Fakta MAFINDO (TurnBackHoax) memeriksa video yang disebarkan menggunakan Hive Moderation, sebuah perkakas pendeteksi konten buatan AI. Hasilnya, video yang diperiksa terdeteksi buatan AI dengan skor agregat sebesar 89.2%. 

    Selain itu, suara (audio) dari video diperiksa dengan cara diekstrak dan diperiksa menggunakan Resemble AI, sebuah perkakas pendeteksi konten suara buatan AI. Hasilnya, suara yang diperiksa terdeteksi palsu.

    Kesimpulan

    Unggahan yang berisi video Purbaya membongkar Sri Mulyani yang bermain aman merupakan kategori konten palsu (fabricated content), faktanya setelah diperiksa menggunakan pendeteksi video dan audio konten yang disebarkan adalah media sintetis yang dibuat menggunakan AI (Artificial Intelligence).

    Rujukan

  • (GFD-2025-29807) [SALAH] Negara Akan Melunasi Hutang Bank di Bawah Rp5 juta

    Sumber: facebook.com
    Tanggal publish: 03/11/2025

    Berita

    Pada Selasa (16/10/2025) akun Facebook “Dhia Al Maududi” membagikan video [arsip] disertai narasi:

    Ada kabar gembira dari pak purbaya untuk rakyat kecil nih pemirsa.

    lagi dan lagi pak purbaya membuat gebrakan yang bikin para mafia geleng geleng,

    untuk rakyat yg mempunyai hutang ke bank di bawah lima juta yg tidak bisa di bayarkan akan di lunasi oleh negara, dan akan ada pemutihan nama baik di daftar black list bank.

    Hingga Senin (03/11/2025) unggahan telah dilihat 366 ribu, mendapatkan tanda suka 12.058 dan 1.249 komentar.

    Hasil Cek Fakta

    Tim Pemeriksa Fakta Mafindo (TurnBackHoax) mencari informasi tentang “negara lunasi hutang bank di bawah 5 juta” melalui pencarian Google. Namun tidak ditemukan pengumuman resmi yang membenarkan klaim.

    TurnBackHoax menemukan artikel di suarameredeka.com berjudul “1 Juta Pelaku UMKM Akan Dihapus Hutangnya oleh Pemerintah, Totalnya Capai Rp 14 Triliun” yang diunggah pada Januari 2025.

    Dalam artikel tersebut dijelaskan bahwa pemerintah melalui Kementerian Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah menyiapkan program penghapusan utang bagi sekitar satu juta pelaku UMKM dengan nilai total sekitar Rp 14 triliun.

    Program ini dilaksanakan berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 47 Tahun 2024 tentang Penghapusan Piutang Macet bagi UMKM.

    Kesimpulan

    Tidak ada informasi kredibel yang membenarkan klaim. Kebijakan penghapusan piutang macet hanya untuk UMKM. Unggahan dengan narasi “negara akan melunasi hutang bank di bawah Rp5 juta” merupakan konten palsu (fabricated content).

    Rujukan

  • (GFD-2025-29806) Hoaks Tautan Pendaftaran Program 3 Juta Rumah Subsidi

    Sumber:
    Tanggal publish: 01/11/2025

    Berita

    tirto.id - Di jagat maya, masyarakat bisa dengan mudah mengakses informasi apapun, termasuk soal bantuan yang berasal dari pemerintah. Di tengah kemudahan akses ini, tak jarang beredar klaim-klaim miring mengatasnamakan program pemerintah.

    ADVERTISEMENT

    Seperti yang belakangan beredar, tersebar tautan yang diklaim memuat laman pendaftaran bantuan program 3 juta rumah subsidi gratis. Akun Facebook dengan nama "info terkini" (arsip) menyebarkan klaim ini pada Rabu (8/10/2025).

    let gpt_inline2 = window.googletag || {cmd: []};gpt_inline2.cmd.push(function() {gpt_inline2.defineSlot('/22201407306/tirto-desktop/inline-2', [[336, 280], [300, 250]], 'gpt-inline2-passback').addService(gpt_inline2.pubads());gpt_inline2.pubads().enableSingleRequest();gpt_inline2.pubads().collapseEmptyDivs();gpt_inline2.enableServices();gpt_inline2.display('gpt-inline2-passback');});

    Lengkap dengan poster sederhana, akun tersebut menyebarkan tautan dengan domain yang janggal.

    let gpt_inline3 = window.googletag || {cmd: []};gpt_inline3.cmd.push(function() {gpt_inline3.defineSlot('/22201407306/tirto-desktop/inline-3', [[336, 280], [300, 250]], 'gpt-inline3-passback').addService(gpt_inline3.pubads());gpt_inline3.pubads().enableSingleRequest();gpt_inline3.pubads().collapseEmptyDivs();gpt_inline3.enableServices();gpt_inline3.display('gpt-inline3-passback');});

    #gpt-inline3-passback{text-align:center;}

    "Bantuan rumah gratis atau bersubsidi di Indonesia disalurkan melalui berbagai program pemerintah seperti Program 3 Juta Rumah, Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS), dan rumah subsidi bagi pekerja informal," bunyi keterangan yang dibubuhkan akun tersebut.

    let gpt_inline4 = window.googletag || {cmd: []};gpt_inline4.cmd.push(function() {gpt_inline4.defineSlot('/22201407306/tirto-desktop/inline-4', [[336, 280], [300, 250]], 'gpt-inline4-passback').addService(gpt_inline4.pubads());gpt_inline4.pubads().enableSingleRequest();gpt_inline4.pubads().collapseEmptyDivs();gpt_inline4.enableServices();gpt_inline4.display('gpt-inline4-passback');});

    #gpt-inline4-passback{text-align:center;}

    Periksa Fakta Hoaks Tautan Pendaftaran Program 3 Juta Rumah Subsidi Gratis.

    Per Jumat (31/10/2025), unggahan ini sudah dibagikan sebanyak 58 kali, dan mendapat 2,6 ribu tanda suka serta seribu komentar lebih. Sejumlah pengguna Facebook menyatakan berminat dengan klaim bantuan subsidi rumah yang dibagikan akun tersebut.

    ADVERTISEMENT

    Namun, bagaimana sebenarnya kebenaran informasi yang berseliweran itu?

    Hasil Cek Fakta

    Tim Riset Tirto mula-mula mengecek tautan yang berlalu-lalang dengan memanfaatkan bantuan urlscan.io. Dari situ kami menemukan bahwa tautan yang dibagikan tidak mengarah pada laman resmi Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) atau instansi pemerintah lainnya.

    Di halaman depan tautan, masyarakat justru diminta data-data pribadi, seperti nama lengkap sesuai Kartu Tanda Penduduk (KTP) dan nomor Telegram. Akun pengunggah juga diketahui bukan akun asli Kementerian PKP dan baru dibuat pada 7 Oktober 2025, atau cuma sehari sebelum informasi yang diberikan diunggah.

    Diberitakan Antara, Menteri PKP Maruarar Sirait sempat mengatakan pemerintah memang akan menyerahkan 25.000 unit rumah bagi masyarakat yang tidak memiliki gaji tetap pada akhir April 2025. Ia mengatakan program itu menyasar kelompok pekerja informal, seperti pedagang sayur, pedagang bakso, dan pelaku usaha kecil yang memiliki penghasilan, tetapi tidak memiliki slip gaji.

    Program ini berjalan di beberapa daerah seperti Jawa Barat, Jawa Tengah, Sulawesi Selatan, Sumatra Selatan, Kalimantan Selatan, dan NTB. Namun, tidak informasi program ini didapatkan dengan pendaftaran mandiri lewat tautan di Facebook.

    Masyarakat bisa mengunjungi laman https://pkp.go.id/ untuk mengecek informasi resmi untuk program bantuan rumah subsidi. Berbagai link pendaftaran yang tersebar di medsos dan meminta data pribadi, biasanya merupakan modus phising atau penipuan.

    Kesimpulan

    Hasil penelusuran fakta memperlihatkan bahwa tautan yang beredar tidak mengarah pada laman resmi Kementerian PKP, maupun instansi pemerintah lainnya. Di laman depan tautan, masyarakat justru diminta data-data pribadi, seperti nama lengkap sesuai Kartu Tanda Penduduk (KTP) dan nomor Telegram.

    Akun pengunggah juga diketahui bukan akun asli Kementerian PKP dan baru dibuat pada 7 Oktober 2025. Untuk mengecek informasi program bantuan rumah subsidi, masyarakat diimbau mendapatkannya dari laman dan media sosial resmi Kementerian PKP.

    Tirto juga tak menjumpai adanya informasi situs lain seperti yang beredar di media sosial, sehingga klaim tautan pendaftaran program 3 juta rumah subsidi gratis yang berseliweran bersifat salah dan menyesatkan (false & misleading).

    ==

    Bila pembaca memiliki saran, ide, tanggapan, maupun bantahan terhadap klaim Periksa Fakta dan Decode, pembaca dapat mengirimkannya ke email factcheck@tirto.id.

    closeAdvertisementsgeneral_URL_gpt_producer-20251015-12:23CANCELNEXT VIDEOPausePlay% buffe

    Rujukan