(GFD-2025-26949) Cek Fakta: Hoaks Link Pendaftaran Pegawai Koperasi Desa Merah Putih dari Kementerian Koperasi
Sumber:Tanggal publish: 14/05/2025
Berita
Liputan6.com, Jakarta - Beredar di media sosial postingan tautan pendaftaran untuk rekrutmen pegawai Koperasi Desa Merah Putih dari Kementerian Koperasi. Postingan itu beredar sejak pekan lalu.
Salah satu akun ada yang mengunggahnya di Facebook. Akun itu mempostingnya pada 8 Mei 2025.
Berikut isi postingannya:
"Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Kemendes PDTT) melalui Koperasi Desa (Kopdes) Merah Putih resmi mengumumkan pembukaan rekrutmen Petugas Kopdes Merah Putih untuk tahun 2025. Program ini memberikan kesempatan bagi masyarakat untuk turut serta dalam pembangunan dan pemberdayaan desa di seluruh IndonesiaPENDAFTARAN TIDAK DI PUNGUT BIAYA"
Postingan itu disertai poster dengan narasi:
"Lowongan ini terbuka untuk umum, kualifikasi:
1. Laki-laki & perempuan
2. Min Lulusan SMA/SMK
3. Warga Indonesia
4. Sehat Jasmani & rohani"
Postingan juga disertai link yang mengarah pada website tertentu.
Lalu benarkah postingan tautan pendaftaran untuk rekrutmen pegawai Koperasi Desa Merah Putih dari Kementerian Koperasi?
Hasil Cek Fakta
Cek Fakta Liputan6.com menelusuri dan menemukan bahwa link yang disertakan dalam postingan bukan mengarah ke situs resmi Kementerian Koperasi.
Website itu justru meminta kita untuk memasukkan nama dan juga nomor Telegram. Ini merupakan indikasi penipuan, pencurian data dan juga bisa menjebak kita pada pinjaman online ilegal.
Kementerian Koperasi melalui akun Instagram resminya, @kemenkop yang sudah bercentang biru atau terverifikasi juga telah membantah postingan lowongan pekerjaan tersebut.
Bantahan itu disampaikan dalam unggahan pada 25 April 2025.
"Halo, SobatKop! ?
Hati-hati terhadap informasi palsu ya! ? Baru-baru ini beredar informasi hoaks terkait rekrutmen Pegawai Koperasi Desa Merah Putih (Kopdes) di media sosial.
Kami tegaskan bahwa informasi tersebut TIDAK BENAR. Pastikan SobatKop selalu mendapatkan informasi yang valid dari sumber resmi kami.
Segala informasi resmi terkait Kementerian Koperasi dapat diakses melalui:? Media Sosial : @kemenkop? Website : kop.go.id
Tetap waspada dan jangan mudah percaya dengan informasi yang tidak jelas sumbernya, ya!"
Kesimpulan
Postingan tautan pendaftaran untuk rekrutmen pegawai Koperasi Desa Merah Putih dari Kementerian Koperasi adalah hoaks.
Rujukan
(GFD-2025-26948) Cek Fakta: Tidak Benar Video yang Diklaim Pembangunan Patung Paus Fransiskus
Sumber:Tanggal publish: 14/05/2025
Berita
Liputan6.com, Jakarta - Sebuah video yang diklaim pembangunan patung mendiang Paus Fransiskus beredar di media sosial. Video tersebut disebarkan salah satu akun Facebook pada 3 Mei 2025.
Dalam video tersebut, tampak patung dengan wajah mendiang Paus Fransiskus berdiri tegak. Terlihat seorang pia sedang membangun pembatas dari batu bata di depan patung tersebut. Video itu kemudian disebut-sebut sebagai pembangunan patung mendiang Paus Fransiskus.
"Selamat siang semuanya
Proses pembuatan patung bapa Paus Fransiskus," tulis salah satu akun Facebook.
Konten yang disebarkan akun Facebook tersebut telah 31 ribu kali ditonton dan mendapat 3.100 komentar dari warganet.
Benarkah dalam video itu merupakan pembangunan patung mendiang Paus Fransiskus? Berikut penelusurannya.
Hasil Cek Fakta
Cek Fakta Liputan6.com menelusuri video yang diklaim pembangunan patung mendiang Paus Fransiskus. Penelusuran dilakukan dengan memasukkan kata kunci "pembangunan patung paus fransiskus" di kolom pencarian Google Search.
Hasilnya, hingga artikel ini ditulis tidak ditemukan pemberitaan yang valid terkait rencana atau proses pembangunan patung Paus Fransiskus.
Penelusuran kemudian dilakukan dengan mengunggah video yang diklaim pembangunan patung Paus Fransiskus ke situs pendeteksi artificial intelligence (AI), hivemoderation.com. Hasilnya, video tersebut memiliki probabilitas 99 persen dibuat oleh AI.
Kesimpulan
Video yang diklaim pembangunan patung mendiang Paus Fransiskus ternyata tidak benar. Faktanya, video tersebut dibuat dengan perangkat AI.
(GFD-2025-26947) [SALAH] Puluhan Warga Bersholawat di Gunung Lapindo
Sumber: twitter.comTanggal publish: 14/05/2025
Berita
Akun Twitter (X) “fantsguy” pada Selasa (13/4/2025) mengunggah video [arsip] yang menampilkan kerumunan orang disertai narasi:
Puluhan Warga Bersholawat di Gunung Lapindo
Per Rabu (14/5/2025) video itu sudah dilihat lebih dari 500 ribu kali, disukai lebih dari 2 ribu kali, dibagikan ulang lebih dari 266 ribu kali dan menuai 755 komentar.
Puluhan Warga Bersholawat di Gunung Lapindo
Per Rabu (14/5/2025) video itu sudah dilihat lebih dari 500 ribu kali, disukai lebih dari 2 ribu kali, dibagikan ulang lebih dari 266 ribu kali dan menuai 755 komentar.
Hasil Cek Fakta
Tim Pemeriksa Fakta Mafindo (TurnBackHoax) menelusuri kebenaran klaim dengan memasukkan kata kunci “puluhan warga bersholawat di Gunung Lapindo” ke mesin pencari Google. Tidak ditemukan informasi dari laman berita kredibel atau akun resmi pemerintahan yang membenarkan klaim tersebut.
TurnBackHoax kemudian menelusuri lebih lanjut dengan cara memasukkan potongan awal video lewat Google Lens. Ditemukan video serupa pada kanal Youtube milik betv disway dengan judul video “Viral, Warga Grobogan Gelar Sedekah Bumi di Bledug Kramesan” yang diunggah pada Jumat (18/4/2025). Fenomena alam berupa gunung lumpur atau mud volcano dan semburan lumpur di Grobogan, Jawa Tengah. Bisa terbentuk akibat Gempa yang memicu aktivitas mud volcano dengan membuka rekahan dan meningkatkan pergerakan material lumpur.
TurnBackHoax kemudian menelusuri lebih lanjut dengan cara memasukkan potongan awal video lewat Google Lens. Ditemukan video serupa pada kanal Youtube milik betv disway dengan judul video “Viral, Warga Grobogan Gelar Sedekah Bumi di Bledug Kramesan” yang diunggah pada Jumat (18/4/2025). Fenomena alam berupa gunung lumpur atau mud volcano dan semburan lumpur di Grobogan, Jawa Tengah. Bisa terbentuk akibat Gempa yang memicu aktivitas mud volcano dengan membuka rekahan dan meningkatkan pergerakan material lumpur.
Kesimpulan
Unggahan berisi narasi “puluhan warga bersholawat di Gunung Lapindo” merupakan konten yang menyesatkan (misleading content).
(Ditulis oleh Yudho Ardi)
(Ditulis oleh Yudho Ardi)
Rujukan
(GFD-2025-26946) [SALAH] Salah Satu Misil Pakistan Menyerang Balik India
Sumber: X/TwitterTanggal publish: 14/05/2025
Berita
Pada Rabu (7/5/2025) beredar unggahan di X (arsip cadangan) yang membagikan video dengan narasi:
"✍️ BREAKING NEWS: Pakistan dan India terlibat perang terbuka dan saling menyerang secara brutal. (ket: Salah satu misil Pakistan menyerang balik India).
Dunai semakin menuju konflik terbuka dan gejolak geopolitik yang mengkhawatirkan. Mengerikan!
*FA*"
Per tangkapan layar dibuat pada Kamis (8/5/2025) unggahan tersebut telah ditonton 99.7 ribu kali, mendapatkan jawaban 226 kali, dibagikan 307 kali, dan disukai 678 kali oleh pengguna X lainnya.
"✍️ BREAKING NEWS: Pakistan dan India terlibat perang terbuka dan saling menyerang secara brutal. (ket: Salah satu misil Pakistan menyerang balik India).
Dunai semakin menuju konflik terbuka dan gejolak geopolitik yang mengkhawatirkan. Mengerikan!
*FA*"
Per tangkapan layar dibuat pada Kamis (8/5/2025) unggahan tersebut telah ditonton 99.7 ribu kali, mendapatkan jawaban 226 kali, dibagikan 307 kali, dan disukai 678 kali oleh pengguna X lainnya.
Hasil Cek Fakta
Tim Pemeriksa Fakta MAFINDO (TurnBackHoax) menelusuri kebenaran klaim menggunakan perkakas (tools) InVID WeVerify yang memfragmentasi video untuk mencari bingkai utama (keyframe), hasilnya ditemukan sumber-sumber yang membagikan video yang salah satunya mengarahkan ke pengunggah pertama yaitu akun Youssef Kawtharani (@youssefkw) di Instagram yang membagikan videonya pada tahun 2020 lalu.
Selain itu, video yang sama pernah dipelintir sebelumnya pada tahun lalu (2024) di artikel “[SALAH] “Ledakan di Israel yang disembunyikan”” yang menghubungkan dengan situasi konflik di Israel.
Berkaitan dengan ketegangan/konflik Pakistan dengan India yang sedang berlangsung per artikel ini disusun, penelusuran menggunakan Google Videos dan Google News dengan kata kunci (keyword) “pakistan india tension” menghasilkan video dan berita dari sumber-sumber otoritatif yang mengabarkan dan memberikan pembaruan berkaitan dengan situasi tersebut.
Selain itu, video yang sama pernah dipelintir sebelumnya pada tahun lalu (2024) di artikel “[SALAH] “Ledakan di Israel yang disembunyikan”” yang menghubungkan dengan situasi konflik di Israel.
Berkaitan dengan ketegangan/konflik Pakistan dengan India yang sedang berlangsung per artikel ini disusun, penelusuran menggunakan Google Videos dan Google News dengan kata kunci (keyword) “pakistan india tension” menghasilkan video dan berita dari sumber-sumber otoritatif yang mengabarkan dan memberikan pembaruan berkaitan dengan situasi tersebut.
Kesimpulan
Unggahan tersebut masuk ke kategori konten yang menyesatkan (misleading content), faktanya ledakan di video yang dibagikan adalah peristiwa meledaknya gudang yang berisi 2.750 ton Amonium Nitrat di Beirut, Lebanon pada tahun 2020 lalu.
Rujukan
- https://archive.ph/efuIk, arsip cadangan hasil pencarian Google Lens berdasarkan bingkai utama hasil fragmentasi InVID WeVerify.
- https://www.instagram.com/p/CDf9UTrphQ3/ /
- https://archive.ph/HSSlS (arsip cadangan).
- https://turnbackhoax.id/2024/04/30/salah-ledakan-di-israel-yang-disembunyikan-2/ /
- https://archive.ph/pLBGr (arsip cadangan).
- https://www.google.com/search?q=pakistan+india+tension&udm=7 /
- https://ghostarchive.org/archive/zB0p5 (arsip cadangan).
- https://www.google.com/search?q=pakistan+india+tension&tbm=nws /
- https://ghostarchive.org/archive/CTz6t (arsip cadangan).
- https://x.com/faizalassegaf/status/1919880291373465688 , unggahan oleh akun X @faizalassegaf.
- https://archive.ph/vd7x3, arsip cadangan oleh akun tersebut.
Halaman: 116/6212