KOMPAS.com - Tyler Robinson, tersangka pembunuhan aktivis sayap kanan Amerika Serikat (AS) Charlie Kirk akan menghadapi persidangan pada Selasa (16/9/2025) pukul 17.00 waktu setempat.
Namun sebelum sidang sesungguhnya dimulai, di media sosial beredar video Robinson berada ruang sidang.
Simak penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com berikut.
Video suasana persidangan Tyler Robinson disebarkan oleh akun Facebook ini, ini, dan ini.
Tampak ia digiring polisi, kemudian seorang anak laki-laki memakai baju biru terlihat menangis. Bocah itu diklaim sebagai adik dari Tyler Robinson.
Berikut narasi yang ditulis salah satu akun pada Senin (15/9 2025):
Assalamualaikum.
Pelaku penembak charlie kirk muncul di publikKami bangga dengan mu wahai sniper hebatYg menembak ternyata bangsa yahudi juga
Semoga keluarga baik2 saja dan semoga mendapatkan hidayah cahaya Islam aamiin. Semoga dia lolos dari hukuman mati aamiin
akun Facebook Tangkapan layar konten dengan konteks keliru di sebuah akun Facebook, menampilkan suasana persidangan Tyler Robinson. Padahal persidangan di Pengadilan Negeri Utah baru dilaksanakan pada Selasa (16/9/2025) pukul 17.00 waktu setempat.
(GFD-2025-29097) [KLARIFIKASI] Video Ini Bukan Persidangan Tyler Robinson
Sumber:Tanggal publish: 17/09/2025
Berita
Hasil Cek Fakta
Sosok pria yang digiring dalam ruang sidang bukanlah Tyler Robinson.
Apabila diperhatikan, warna kulit, gaya rambut, bentuk rahang, hidung, dan telinganya berbeda.
Tim Cek Fakta Kompas.com mencari jejak digital dari video yang beredar tetapi belum ditemukan sumber aslinya.
Sementara, beberapa tools tidak mendeteksi campur tangan artificial intelligence (AI).
Namun faktanya, video tersebut beredar sebelum persidangan dimulai.
Dikutip dari Court TV, Tyler Robinson menghadapi persidangan pada Selasa (16/9/2025) pukul 17.00 waktu setempat.
Selama menunggu sidang, Robinson ditahan tanpa jaminan di Penjara Utah, di bawah pengawasan khusus untuk menentukan apakah ia berisiko bagi dirinya sendiri atau orang lain.
Sebagaimana dilansir BBC, Jaksa Penuntut Umum Utah, Jeff Gray, memperkirakan akan mengajukan tuntutan resmi pada Selasa (16/9/2025) di Pengadilan Negeri Utah.
Robinson diperkirakan akan tampil di hadapan publik untuk pertama kalinya dalam pengadilan di hari yang sama.
Apabila diperhatikan, warna kulit, gaya rambut, bentuk rahang, hidung, dan telinganya berbeda.
Tim Cek Fakta Kompas.com mencari jejak digital dari video yang beredar tetapi belum ditemukan sumber aslinya.
Sementara, beberapa tools tidak mendeteksi campur tangan artificial intelligence (AI).
Namun faktanya, video tersebut beredar sebelum persidangan dimulai.
Dikutip dari Court TV, Tyler Robinson menghadapi persidangan pada Selasa (16/9/2025) pukul 17.00 waktu setempat.
Selama menunggu sidang, Robinson ditahan tanpa jaminan di Penjara Utah, di bawah pengawasan khusus untuk menentukan apakah ia berisiko bagi dirinya sendiri atau orang lain.
Sebagaimana dilansir BBC, Jaksa Penuntut Umum Utah, Jeff Gray, memperkirakan akan mengajukan tuntutan resmi pada Selasa (16/9/2025) di Pengadilan Negeri Utah.
Robinson diperkirakan akan tampil di hadapan publik untuk pertama kalinya dalam pengadilan di hari yang sama.
Kesimpulan
Video yang beredar di media sosial bukanlah suasana persidangan Tyler Robinson.
Konten itu disebarkan sebelum sidang tersangka pembunuhan Charlie Kirk di Pengadilan Negeri Utah pada Selasa (16/9/2025) pukul 17.00 waktu setempat.
Robinson diperkirakan akan tampil di hadapan publik pertama kali dalam sidang tersebut.
Konten itu disebarkan sebelum sidang tersangka pembunuhan Charlie Kirk di Pengadilan Negeri Utah pada Selasa (16/9/2025) pukul 17.00 waktu setempat.
Robinson diperkirakan akan tampil di hadapan publik pertama kali dalam sidang tersebut.
Rujukan
- https://www.facebook.com/reel/1452692682663456
- https://web.facebook.com/reel/649501144491230
- https://web.facebook.com/uus.watunhasanah.336717/videos/1729982081007136/
- https://apnews.com/article/charlie-kirk-shooting-tyler-robinson-suspect-d893cc16fb0937d507283c710c551ef0
- https://www.youtube.com/watch?v=pgXuzrUkCnU
- https://www.bbc.com/news/articles/cp8wl2y66p9o
- https://app.kompas.com/download?source=Kompas.com&medium=Referral&campaign=belowarticle
(GFD-2025-29096) [KLARIFIKASI] Video Penyelundupan Solar Bisnis Gelap Ahmad Sahroni
Sumber:Tanggal publish: 17/09/2025
Berita
KOMPAS.com - Anggota nonaktif DPR, Ahmad Sahroni disebut memiliki bisnis gelap berupa penyelundupan bahan bakar minyak (BBM) berupa solar.
Di media sosial, beredar video menampilkan puluhan truk tangki PT Pertamina berwarna putih berbaris di pelabuhan Tanjung Priok.
Narator video menyebutkan, tangki berisi solar tersebut akan dinaikkan ke kapal dan diselundupkan ke Singapura.
Namun setelah ditelusuri Tim Cek Fakta Kompas.com, video tersebut merupakan konten manipulatif.
Video penyelundupan solar yang merupakan bisnis gelap Sahroni disebarkan oleh akun Facebook ini, ini, dan ini.
Berikut narasi yang ditulis salah satu akun pada September 2025:
Dugaan bisnis gelap milik sahroni tentang penyelundupan minyak ke singapura
Sementara, berikut teks yang tertera dalam video:
Dugaan bisnis gelap sahroni tentang penyelundupan solar bersubsidi ke Singapura
akun Facebook Tangkapan layar konten manipulatif di sebuah akun Facebook, penyelundupan solar yang disebut bisnis gelap anggota nonaktif DPR, Ahmad Sahroni.
Di media sosial, beredar video menampilkan puluhan truk tangki PT Pertamina berwarna putih berbaris di pelabuhan Tanjung Priok.
Narator video menyebutkan, tangki berisi solar tersebut akan dinaikkan ke kapal dan diselundupkan ke Singapura.
Namun setelah ditelusuri Tim Cek Fakta Kompas.com, video tersebut merupakan konten manipulatif.
Video penyelundupan solar yang merupakan bisnis gelap Sahroni disebarkan oleh akun Facebook ini, ini, dan ini.
Berikut narasi yang ditulis salah satu akun pada September 2025:
Dugaan bisnis gelap milik sahroni tentang penyelundupan minyak ke singapura
Sementara, berikut teks yang tertera dalam video:
Dugaan bisnis gelap sahroni tentang penyelundupan solar bersubsidi ke Singapura
akun Facebook Tangkapan layar konten manipulatif di sebuah akun Facebook, penyelundupan solar yang disebut bisnis gelap anggota nonaktif DPR, Ahmad Sahroni.
Hasil Cek Fakta
Tim Cek Fakta Kompas.com mengecek keaslian video menggunakan Hive Moderation.
Platform itu dapat mendeteksi campur tangan artificial intelligence (AI) dalam suatu konten. Baik video, gambar, suara, maupun teks.
Hasilnya menunjukkan, video truk tangki berisi solar yang diselundupkan oleh Sahroni merupakan video yang dihasilkan oleh AI. Probabilitasnya mencapai 99,9 persen.
Sejauh ini belum ada laporan atau kasus penyelundupan solar yang melibatkan Sahroni.
Konten serupa diunggah dalam bentuk Short di kanal YouTube @armyzoneai pada 3 September 2025.
Keterangan unggahan menyebutkan bahwa video merupakan konten yang sepenuhnya dibuat dengan akal imitasi.
Pada 2020, Sahroni yang masih menjabat sebagai anggota DPR fraksi Partai Nasdem sempat diperiksa sebagai saksi oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Sebagaimana diwartakan Kompas.com, Sahroni terlibat dalam kasus dugaan suap terkait pengesahan anggaran Badan Keamanan Laut atau Bakamla.
Ia ditanya mengenai hubungan dengan pemilik PT Merial Esa, Fahmi Darmawansyah yang telah divonis bersalah.
Platform itu dapat mendeteksi campur tangan artificial intelligence (AI) dalam suatu konten. Baik video, gambar, suara, maupun teks.
Hasilnya menunjukkan, video truk tangki berisi solar yang diselundupkan oleh Sahroni merupakan video yang dihasilkan oleh AI. Probabilitasnya mencapai 99,9 persen.
Sejauh ini belum ada laporan atau kasus penyelundupan solar yang melibatkan Sahroni.
Konten serupa diunggah dalam bentuk Short di kanal YouTube @armyzoneai pada 3 September 2025.
Keterangan unggahan menyebutkan bahwa video merupakan konten yang sepenuhnya dibuat dengan akal imitasi.
Pada 2020, Sahroni yang masih menjabat sebagai anggota DPR fraksi Partai Nasdem sempat diperiksa sebagai saksi oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Sebagaimana diwartakan Kompas.com, Sahroni terlibat dalam kasus dugaan suap terkait pengesahan anggaran Badan Keamanan Laut atau Bakamla.
Ia ditanya mengenai hubungan dengan pemilik PT Merial Esa, Fahmi Darmawansyah yang telah divonis bersalah.
Kesimpulan
Video penyelundupan solar yang disebut bisnis gelap Sahroni merupakan konten manipulatif.
Hive Moderation mengidentifikasi konten tersebut sebagai video yang dihasilkan AI.
Sejauh ini belum ada laporan atau berita kredibel mengenai keterlibatan Sahroni dalam penyelundupan BBM.
Hive Moderation mengidentifikasi konten tersebut sebagai video yang dihasilkan AI.
Sejauh ini belum ada laporan atau berita kredibel mengenai keterlibatan Sahroni dalam penyelundupan BBM.
Rujukan
- https://web.facebook.com/reel/23921601757519110
- https://www.facebook.com/reel/1783402655901306
- https://www.facebook.com/reel/1098917859091737
- https://hivemoderation.com/ai-generated-content-detection
- https://www.youtube.com/shorts/EJZGTdp8Nyg
- https://nasional.kompas.com/read/2020/02/14/19211381/diperiksa-kpk-ahmad-sahroni-mengaku-ditanya-soal-hubungan-dengan-tersangka
- https://app.kompas.com/download?source=Kompas.com&medium=Referral&campaign=belowarticle
(GFD-2025-29095) Keliru: Qatar Borong 2 Ribu Rudal Banaspati dari Indonesia
Sumber:Tanggal publish: 17/09/2025
Berita
SEBUAH video beredar di TikTok [arsip] dengan klaim Qatar memborong dua ribu unit rudal Banaspati dari Indonesia. Senjata itu disebut memiliki daya hancur setara bom nuklir, meski bukan tergolong bom nuklir.
Video berdurasi 31 menit lebih ini menampilkan kolase gambar Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu, tabung logam menyerupai rudal, serta puing-puing bangunan. Narasi yang menyertainya menyebut rudal Banaspati mampu menembus sistem pertahanan udara Israel, iron dome.
Namun, benarkah Qatar membeli dua ribu rudal Banaspati dari Indonesia?
Video berdurasi 31 menit lebih ini menampilkan kolase gambar Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu, tabung logam menyerupai rudal, serta puing-puing bangunan. Narasi yang menyertainya menyebut rudal Banaspati mampu menembus sistem pertahanan udara Israel, iron dome.
Namun, benarkah Qatar membeli dua ribu rudal Banaspati dari Indonesia?
Hasil Cek Fakta
Tempo memverifikasi video itu melalui pencarian gambar terbalik, aplikasi pendeteksi konten akal imitasi (AI), serta membandingkan narasinya dengan informasi dari sumber kredibel. Hasilnya, konten tersebut diproduksi dengan teknologi akal imitasi.
Video yang beredar diawali potongan gambar Benjamin Netanyahu memegang kepala. Versi asli foto itu berasal dari liputan 972Mag, saat Netanyahu menghadiri rapat dengan blok partai sayap kiri Israel di Yerusalem, 20 November 2019.
Ketika itu ia tengah menghadapi tuduhan korupsi dari sebagian warga Israel. Gambar tersebut sama sekali tidak berkaitan dengan industri persenjataan militer Indonesia.
Klip Donald Trump yang menunjuk ke atas ditayangkan pada detik ke-7. Potret itu diambil saat kampanye di Manchester, New Hampshire, Amerika Serikat, pada 17 Juni 2015.
Saat itu Trump tengah berkampanye menjelang pemilihan presiden 2016, ketika ia dan Hillary Clinton bersaing memperebutkan kursi presiden, sebagaimana diberitakan Reuters. Gambar ini juga tidak ada kaitannya dengan produksi persenjataan tempur Indonesia.
Pemindaian menggunakan AI or NOT dan Was It AI pada gambar benda mirip rudal dalam video yang beredar, menunjukkan bahwa konten itu buatan AI.
Gambar bekas reruntuhan kota yang ditampilkan selanjutnya juga terdeteksi sebagai konten AI oleh Hive Moderation dan Was It AI. Terdapat kemungkinan sebesar 87 persen gambar itu dihasilkan menggunakan aplikasi Pika AI.
Klip lain memperlihatkan iring-iringan kendaraan pembawa rudal. Potongan ini terdeteksi sebagai konten akal imitasi (AI) lewat pemindai AI or NOT dan Was It AI. Hasil analisis menunjukkan 46 persen kemungkinan gambar dibuat dengan Stable Diffusion, model pembuat konten AI sumber terbuka yang bekerja berdasarkan perintah teks.
Tempo juga mentranskripsi sebagian ucapan narator dalam video dan memindainya dengan alat pendeteksi tulisan AI Zero GPT. Hasilnya, 61,38 persen konten teridentifikasi sebagai hasil buatan akal imitasi. Pemindaian suara narator melalui Hiya Deepfake Voice Detector pun menunjukkan hal serupa: suara itu hasil mesin AI dengan tingkat keaslian hanya 1 banding 100.
Narasi yang beredar menggambarkan seolah Qatar membeli dua ribu rudal Banaspati dari Indonesia untuk melawan Israel, setelah Israel disebut melancarkan serangan udara ke Doha, ibu kota Qatar, pada 9 September 2025, sebagaimana dilaporkan Tempo.
Namun, Perdana Menteri sekaligus Menteri Luar Negeri Qatar, Sheikh Mohammed bin Abdulrahman Al Thani, menegaskan pihaknya akan menempuh pendekatan komprehensif dalam merespons serangan tersebut. Qatar bersama negara-negara Arab Islam mengutuk keras serangan itu, tetapi tidak menyatakan akan melakukan serangan balik, sebagaimana diberitakan CNBC.
Video yang beredar diawali potongan gambar Benjamin Netanyahu memegang kepala. Versi asli foto itu berasal dari liputan 972Mag, saat Netanyahu menghadiri rapat dengan blok partai sayap kiri Israel di Yerusalem, 20 November 2019.
Ketika itu ia tengah menghadapi tuduhan korupsi dari sebagian warga Israel. Gambar tersebut sama sekali tidak berkaitan dengan industri persenjataan militer Indonesia.
Klip Donald Trump yang menunjuk ke atas ditayangkan pada detik ke-7. Potret itu diambil saat kampanye di Manchester, New Hampshire, Amerika Serikat, pada 17 Juni 2015.
Saat itu Trump tengah berkampanye menjelang pemilihan presiden 2016, ketika ia dan Hillary Clinton bersaing memperebutkan kursi presiden, sebagaimana diberitakan Reuters. Gambar ini juga tidak ada kaitannya dengan produksi persenjataan tempur Indonesia.
Pemindaian menggunakan AI or NOT dan Was It AI pada gambar benda mirip rudal dalam video yang beredar, menunjukkan bahwa konten itu buatan AI.
Gambar bekas reruntuhan kota yang ditampilkan selanjutnya juga terdeteksi sebagai konten AI oleh Hive Moderation dan Was It AI. Terdapat kemungkinan sebesar 87 persen gambar itu dihasilkan menggunakan aplikasi Pika AI.
Klip lain memperlihatkan iring-iringan kendaraan pembawa rudal. Potongan ini terdeteksi sebagai konten akal imitasi (AI) lewat pemindai AI or NOT dan Was It AI. Hasil analisis menunjukkan 46 persen kemungkinan gambar dibuat dengan Stable Diffusion, model pembuat konten AI sumber terbuka yang bekerja berdasarkan perintah teks.
Tempo juga mentranskripsi sebagian ucapan narator dalam video dan memindainya dengan alat pendeteksi tulisan AI Zero GPT. Hasilnya, 61,38 persen konten teridentifikasi sebagai hasil buatan akal imitasi. Pemindaian suara narator melalui Hiya Deepfake Voice Detector pun menunjukkan hal serupa: suara itu hasil mesin AI dengan tingkat keaslian hanya 1 banding 100.
Narasi yang beredar menggambarkan seolah Qatar membeli dua ribu rudal Banaspati dari Indonesia untuk melawan Israel, setelah Israel disebut melancarkan serangan udara ke Doha, ibu kota Qatar, pada 9 September 2025, sebagaimana dilaporkan Tempo.
Namun, Perdana Menteri sekaligus Menteri Luar Negeri Qatar, Sheikh Mohammed bin Abdulrahman Al Thani, menegaskan pihaknya akan menempuh pendekatan komprehensif dalam merespons serangan tersebut. Qatar bersama negara-negara Arab Islam mengutuk keras serangan itu, tetapi tidak menyatakan akan melakukan serangan balik, sebagaimana diberitakan CNBC.
Kesimpulan
Verifikasi Tempo menyimpulkan bahwa video dengan klaim Qatar memborong dua ribu rudal Banaspati dari Indonesia adalah keliru.
Rujukan
- https://www.tiktok.com/@duta07_jkt03/video/7550012220319616264?_r=1&_t=ZS-8zlMD7WsVG9
- https://perma.cc/G3YS-Z9R9
- https://www.972mag.com/netanyahu-to-be-indicted-on-charges-of-bribery-fraud/
- https://www.reuters.com/news/picture/two-weeks-to-election-day-idUKRTX2QF6A/
- http://aiornot.com
- http://wasitai.com
- http://hivemoderation.com
- https://www.tempo.co/internasional/qatar-adopsi-pendekatan-komprehensif-untuk-respons-serangan-israel-2068562
- https://www.cnbcindonesia.com/news/20250916135143-4-667391/negara-arab-kelar-rapat-darurat-bahas-israel-di-qatar-ini-hasilnya
(GFD-2025-29094) [SALAH] Kompol Winam Agus “Komandan Jaguar Depok” Mengundurkan Diri
Sumber: Facebook.comTanggal publish: 17/09/2025
Berita
Pada Selasa (2/9/2025) akun Facebook “Johan Sugiyono” membagikan video [arsip] berisi narasi :
“#Komisaris Polisi Winam Agus Mengundurkan Diri Dari Kepolisian Mengaku Sangat Sedih Melihat Kondisi Sekarang, Dan Merasa Polisi Tlh Bnyk Bertindak Melanggar Kode Edik Kepolisian#.”
“#Komisaris Polisi Winam Agus Mengundurkan Diri Dari Kepolisian Mengaku Sangat Sedih Melihat Kondisi Sekarang, Dan Merasa Polisi Tlh Bnyk Bertindak Melanggar Kode Edik Kepolisian#.”
Hasil Cek Fakta
Tim Pemeriksa Fakta Mafindo (TurnBackHoax) menelusuri tangkapan layar dari video melalui Google Lens. Penelusuran menemukan video tersebut mirip dengan unggahan akun TikTok media “official.ntv” pada Sabtu (30/8/2025).
Konteks asli video adalah momen Kompol Winam Agus berpamitan karena purna tugas atau pensiun per 1 September 2025. Ia menyampaikan permohonan maaf atas segala kesalahan selama 22 tahun masa tugasnya di Polres Metro Depok.
Sebagai informasi, Kompol Winam Agus adalah perwira Polres Metro Depok yang dikenal sebagai Komandan Tim Jaguar, yang kemudian timnya berganti nama menjadi Tim Perintis Presisi. Dilansir dari sindonews.com, namanya mulai dikenal publik karena sering muncul di televisi untuk memberikan pernyataan terkait berbagai kasus yang sedang ditangani. Dalam tugasnya, ia kerap membubarkan aksi tawuran, menindak geng motor dan pelaku begal, serta menangani kasus pemalakan di jalanan.
Konteks asli video adalah momen Kompol Winam Agus berpamitan karena purna tugas atau pensiun per 1 September 2025. Ia menyampaikan permohonan maaf atas segala kesalahan selama 22 tahun masa tugasnya di Polres Metro Depok.
Sebagai informasi, Kompol Winam Agus adalah perwira Polres Metro Depok yang dikenal sebagai Komandan Tim Jaguar, yang kemudian timnya berganti nama menjadi Tim Perintis Presisi. Dilansir dari sindonews.com, namanya mulai dikenal publik karena sering muncul di televisi untuk memberikan pernyataan terkait berbagai kasus yang sedang ditangani. Dalam tugasnya, ia kerap membubarkan aksi tawuran, menindak geng motor dan pelaku begal, serta menangani kasus pemalakan di jalanan.
Kesimpulan
Unggahan video berisi klaim klaim “Kompol Winam Agus mengundurkan diri” merupakan konten yang menyesatkan (misleading content).
Rujukan
- http[TikTok] Akun TikTok ‘official.ntv’
- https://www.tiktok.com/@official.ntv/video/7544975906876574994?_r=1&_t=ZS-8zbJI9J4rQ4 [sindonews.com] Profil AKP Winam Agus, Katim Patroli Perintis Presisi Polres Depok Pemberantas Begal Jalanan
- https://daerah.sindonews.com/read/710395/170/profil-akp-winam-agus-katim-patroli-perintis-presisi-polres-depok-pemberantas-begal-jalanan-1647050637?utm_source=chatgpt.com
- https://web.facebook.com/johan.sugiyono.75/posts/1442254740361422/ (unggahan akun Facebook “Johan Sugiyono”)
- https://archive.ph/wip/tcZpX (arsip unggahan akun Facebook “Johan Sugiyono”)
Halaman: 116/6745