• (GFD-2025-29387) [PENIPUAN] Tautan Pendaftaran Lowongan Kerja Pendamping Lokal Desa

    Sumber: Facebook.com
    Tanggal publish: 02/10/2025

    Berita

    Pada Jumat (1/8/2025) akun Facebook “kemendesa” membagikan tautan [arsip] disertai narasi:

    “LOWONGAN KERJA PENDAMPING LOKAL DESA (PLD KEMENDESA 2025)

    Persyaratan :

    1. Memiliki pendidikan minimal SMA/SMK/MA atau sederajat

    2. Siap bekerja penuh waktu (full time) dan ditempatkan di lokasi penugasan

    3.Penduduk desa dari kecamatan setempat akan diutamakan

    4. Usia minimal 23 tahun dan maksimal 45 tahun

    Fasilitas :

    -kendaraan

    -gaji di tas UMR 7jt-15jt

    -tunjangan dll

    Tahap :

    -Pendaftaran online click link

    -Pemberkasan bagi yang sudah daftar online

    -seleksi

    Informasi : kami tidak pernah kenakan pembayaran untuk calon PLD (GRATIS).!!!!”

    Hingga Kamis (2/10/2025) unggahan telah mendapatkan 96 tanda suka dan 19 komentar.

    Hasil Cek Fakta

    Tim Pemeriksa Fakta Mafindo (TurnBackHoax) menelusuri kebenaran informasi dengan memasukkan kata kunci “Lowongan kerja pendamping desa 2025” ke mesin pencari Google. Penelusuran mengarah ke pemberitaan antaranews.com “Kemendes tegaskan belum ada rekrutmen pendamping desa”.

    Berdasarkan laporan yang tayang Jumat (26/9/2025) itu, diketahui bahwa Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Kemendes PDTT) menegaskan belum ada jadwal resmi untuk rekrutmen Tenaga Pendamping Profesional (TPP) secara nasional.

    Kemendes PDTT menekankan proses rekrutmen hanya dilakukan melalui kanal resmi (rekrutmenpld.kemendesa.go.id) dan tidak dipungut biaya.

    TurnBackHoax kemudian mengakses tautan yang dibagikan akun Facebook “kemendesa”. Diketahui, tautan tidak mengarah ke laman resmi (rekrutmenpld.kemendesa.go.id). Warganet justru diminta mengisi nama lengkap, alamat, jenis kelamin dan nomor telegram aktif.

    Kesimpulan

    Unggahan berisi tautan “pendaftaran lowongan kerja pendamping lokal desa (PLD)” yang mengarah ke laman tak resmi itu merupakan konten tiruan (impostor content).

    Rujukan

  • (GFD-2025-29386) [SALAH] Raffi Ahmad Ditangkap Polisi, Buntut Kasus Cuci Uang Rp3.000 T Rafael Alun

    Sumber: Facebook.com
    Tanggal publish: 02/10/2025

    Berita

    Pada Jumat (26/9/2025) akun Facebook “Mak Beti” membagikan foto [arsip] disertai narasi :

    “R4FFI AHM4D DITANGKAP P0LISI.!!!🤯🤯

    Tidak tanggung tanggung 25 Artis siap diangkut KPK Kasus Pencucian Uang sebesar 3000 T Rafael Alun.”

    Hingga Kamis (2/10/2025) unggahan telah mendapatkan 91 tanda suka dan 41 komentar.

    Hasil Cek Fakta

    Tim Pemeriksa Fakta Mafindo (TurnBackHoax) memasukkan kata kunci “Raffi Ahmad ditangkap polisi karena kasus pencucian uang 3000 T Rafael Alun” ke mesin pencarian Google. Hasilnya, tidak ditemukan pemberitaan kredibel yang membenarkan klaim tersebut.
    TurnBackHoax kemudian menelusuri tangkapan layar foto unggahan akun Facebook “Mak Beti” menggunakan Google Lens. Penelusuran mengarah ke pemberitaan detik.com “Budi Hartono Linardi Ditetapkan Jadi Tersangka Kasus Korupsi Impor Baja” pada Kamis (2/6/2022).
    Berita tersebut memuat informasi mengenai penetapan Budi Hartono Linardi (pemilik perusahaan pengurusan jasa kepabeanan PT Meraseti Logistik Indonesia) sebagai tersangka dalam kasus dugaan korupsi impor besi atau baja, baja paduan, dan produk turunannya periode 2016—2021.
    Kreator konten unggahan akun Facebook “Mak Beti” menyunting foto tersebut dengan menempelkan wajah Raffi Ahmad, lalu menyebarkan potret tersebut untuk membangun narasi palsu.

    Kesimpulan

    Unggahan berisi klaim “Raffi Ahmad ditangkap polisi akibat kasus pencucian uang Rp3.000 triliun Rafael Alun” merupakan konten dimanipulasi (manipulated content).

    Rujukan

  • (GFD-2025-29385) [SALAH] Prabowo Jadi Ketua Unity of Islamic States

    Sumber: Facebook.com
    Tanggal publish: 02/10/2025

    Berita

    Akun Facebook “M Sukri” pada Selasa (30/9/2025) membagikan video [arsip] berisi narasi:
    “presiden indonesia
    di tunjuk sebagai ketua unity of Islamic states/UIS (Aliansi negara negara Islam)
    upaya prabowa mempersatukan negara negara Islam menjadi kenyataan,membuat Amerika meradang..
    pengaruh Indonesia dikancah Internasional”
    Per Kamis (2/10/2025), konten tersebut mendapat lebih dari 6.700-an tanda suka dan 247 komentar.

    Hasil Cek Fakta

    Tim Pemeriksa Fakta Mafindo (TurnBackHoax) memeriksa tangkapan layar konten menggunakan Google Lens. Hasil penelusuran mengarah ke pemberitaan merdeka.com “Prabowo-Gibran Temui Emir Qatar dan Perdana Menteri, Bahas Kerja Sama hingga Gaza”, tayang Kamis (6/5/2024).
    Diketahui, konteks asli dari momen tersebut adalah dokumentasi Presiden Prabowo dan Wapres Gibran saat menemui pemimpin negara dan perdana menteri Qatar di Doha, Qatar. Dalam pertemuan yang terjadi pada Rabu (15/5/2024) itu, mereka membahas peningkatan hubungan kedua negara di berbagai bidang serta perkembangan situasi di Gaza.
    TurnBackHoax lalu memasukkan kata kunci “Prabowo menjadi Ketua Unity of Islamic States” ke mesin pencarian Google. Sepanjang penelusuran, tidak ditemukan informasi dari sumber kredibel yang membenarkan klaim.

    Kesimpulan

    Unggahan video berisi klaim “Prabowo menjadi Ketua Unity of Islamic States” merupakan konten yang menyesatkan (misleading content).

    Rujukan

  • (GFD-2025-29384) [SALAH] Ustaz Abdul Somad Bakal Diangkat Jadi Penasihat Polri

    Sumber: Facebook.com
    Tanggal publish: 02/10/2025

    Berita

    Akun Facebook “Randa Saputra” pada Selasa (30/9/2025) membagikan video [arsip], isinya berupa narasi:
    "Sementara itu Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menegaskan pembentukan tim akselerasi transformasi reformasi yang dibentuk Polri selaras dengan komite reformasi Polri yang akan dibentuk Presiden Prabowo Subianto. Kapolri bilang tim akselerasi transformasi reformasi Polri bertugas melaksanakan rekomendasi, mengidentifikasi masalah, dan mengimplementasikan rekomendasi perbaikan Polri"
    Unggahan disertai takarir:
    “KAPOLRI berencana Angkat UAS, sebagai PENASEHAT POLRI”
    Per Kamis (2/10/2025), konten tersebut mendapat lebih dari 3.100-an tanda suka dan 2.500-an komentar.

    Hasil Cek Fakta

    Tim Pemeriksa Fakta Mafindo (TurnBackHoax) memeriksa tangkapan layar konten menggunakan Google Lens. Hasil penelusuran mengarah ke video di kanal YouTube METRO TV “HEADLINE NEWS (27/9/25) - Ceramah di Mabes Polri, UAS Tekankan Toleransi”, tayang Sabtu (27/9/2025).
    Konteks asli video adalah momen Ustaz Abdul Somad (UAS) menghadiri ramah tamah di Mabes Polri, Jakarta Selatan pada Jumat (26/9/2025). UAS memberikan ceramah mengenai pentingnya toleransi sesama umat manusia.
    TurnBackHoax lalu memasukkan kata kunci “UAS jadi penasihat Polri” ke mesin pencarian Google. Sepanjang penelusuran, tidak ditemukan informasi dari sumber kredibel yang membenarkan klaim “UAS bakal diangkat menjadi penasihat Polri”.
    Terakhir, TurnBackHoax memasukkan kata kunci “UAS jadi anggota tim akselerasi Polri” ke mesin pencarian Google. Hasil penelusuran mengarah ke artikel cnnindonesia.com “Daftar Lengkap Tim Transformasi Reformasi Polri”.
    Dalam artikel yang tayang Senin (22/9/2025) itu, disebutkan bahwa Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo resmi membentuk tim transformasi reformasi Polri yang tertuang dalam Surat Perintah (Sprin) Kapolri Nomor Sprin/2749/IX/2025 tertanggal 17 September 2025. Dalam daftar anggota tim itu, sama sekali tidak ditemukan nama UAS.

    Kesimpulan

    Unggahan video berisi klaim “Ustaz Abdul Somad bakal diangkat menjadi penasihat Polri” merupakan konten yang menyesatkan (misleading content).

    Rujukan