• (GFD-2025-27458) [SALAH] Foto Pembangunan Patung Dedi Mulyadi

    Sumber: Facebook.com
    Tanggal publish: 20/06/2025

    Berita

    Pada Senin (16/6/2025) akun Facebook “Fanns Kdm” mengunggah foto [arsip] yang memperlihatkan proses pembangunan patung Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi. Foto tersebut disertai narasi :

    "Bapak Aing #kdm #FansKDM"

    Hingga Rabu (18/6/2025) unggahan tersebut disukai 108 ribu akun, dan dibagikan ulang 900 kali.

    Hasil Cek Fakta

    Tim Pemeriksa Fakta Mafindo (TurnBackHoax) menelusuri kebenaran klaim dengan mengunggah foto tersebut ke situs pendeteksi Artificial Intelligence (AI), hive moderation.com.

    Hasilnya, video tersebut diketahui hasil rekayasa Artificial Intelligence (AI) dengan probabilitas 70,6 persen.

    Selain itu, tidak ada media kredibel yang melaporkan kejadian tersebut.

    Kesimpulan

    Unggahan dengan narasi “Foto Pembangunan Patung Dedi Mulyadi” merupakan konten palsu (fabricated content).

    Rujukan

  • (GFD-2025-27457) Cek fakta, Car Free Night Jakarta diselenggarakan setiap pekan

    Sumber:
    Tanggal publish: 19/06/2025

    Berita

    Jakarta (ANTARA/JACX) – Sebuah unggahan di X menarasikan bahwa program Car Free Night (CFN) di Jakarta telah resmi digelar setiap Sabtu malam.

    Dalam video tersebut ditampilkan suasana ramai di malam hari di kawasan Jalan Sudirman-Thamrin, sebagai bukti kegiatan CFN berjalan rutin.

    Berikut narasi dalam unggahan tersebut:

    “DIGELAR SETIAP MALAM MINGGU, BEGINI POV ASYIK & SERUNYA CAR FREE NIGHT JAKARTA”

    Namun, benarkah CFN Jakarta telah dilaksanakan dan akan dilaksanakan setiap pekan?



    (adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});

    Hasil Cek Fakta

    Dilansir dari Jala Hoaks, Dinas Perhubungan (Dishub) Provinsi DKI Jakarta menegaskan bahwa program CFN belum diberlakukan. Saat ini, kebijakan tersebut masih dalam tahap kajian dan pembahasan oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, bersama pihak terkait seperti Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya.

    Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya, Kombes Polisi Komarudin, menyatakan bahwa rencana CFN masih dalam tahap koordinasi dan belum ada keputusan resmi terkait waktu pelaksanaan maupun uji coba.

    "Masih kita koordinasikan dengan Dishub, tentu setiap kebijakan melalui berbagai tahap proses pertimbangan, tapi masih kita diskusikan," kata Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Polisi Komarudin, dilansir dari ANTARA.

    Suku Dinas Perhubungan Jakarta Utara sedang mempertimbangkan beberapa lokasi yang potensial untuk pelaksanaan “Car Free Night” atau malam bebas kendaraan di wilayah Jakarta Utara.

    (adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});

    "Kami mendapatkan arahan dari Dinas Perhubungan terkait program 'Car Free Night' yang digagas Polda Metro Jaya untuk digelar di Jakarta Utara," kata Kepala Suku Dinas Perhubungan Hendrico Tampubolon, dilansir dari ANTARA.

    Namun, hingga kini Sudin Perhubungan Jakarta Utara masih menunggu hasil kajian dan petunjuk teknis pelaksanaan dari Dinas Perhubungan DKI Jakarta sebagai pihak yang berwenang menyusun kebijakan tersebut.

    Pewarta: Tim JACX

    Editor: Indriani

    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

    Rujukan

  • (GFD-2025-27456) [HOAKS] Dirjen Bimas Kristen Umumkan Dana Kesejahteraan Umat dan Pembangunan Gereja

    Sumber:
    Tanggal publish: 19/06/2025

    Berita

    KOMPAS.com - Beredar unggahan video yang diklaim menampilkan Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat Kristen Kementerian Agama, Jeane Marie Tulung menyampaikan adanya program dana bantuan yang angkanya mencapai Rp 2 miliar.

    Menurut unggahan, bantuan itu diberikan untuk menyejahterakan umat Kristen dan membantu pembangunan gereja.

    Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, video itu merupakan rekayasa artificial intelligence (AI).

    Video Jeane Marie Tulung menyampaikan soal pemberian dana bantuan untuk kesejahteraan umat dan pembangunan gereja salah satunya dibagikan akun Facebook ini, ini dan ini.

    Untuk memperoleh dana tersebut, warganet diminta menghubungi sebuah nomor WhatsApp. Dalam unggahan terdapat keterangan sebagai berikut:

    Program dana bantuan kesejahteraan umat kristen di seluruh wilayah indonesia yang di salurkan melalui Bimas Kristen hingga 2 miliar di tahun 2025. Bantuan ini bertujuan untuk kesejahteraan saudara saudari umat kristen serta pembangunan gereja di berbagai wilayah indonesia

    Akun Facebook Tangkapan layar Facebook narasi yang mengeklaim Dirjen Bimas Kristen Jeane Marie Tulung menyampaikan soal pemberian dana bantuan untuk kesejahteraan umat dan pembangunan gereja.

    Hasil Cek Fakta

    Tim Cek Fakta Kompas.com menelusuri sumber utama video menggunakan teknik reverse image search.

    Hasilnya, diketahui video itu identik dengan konten di akun TikTok Bimas Kristen Kemenag ini yang diunggah pada 20 April 2025.

    Dalam video aslinya, Jeane Marie Tulung tidak menyampaikan soal program bantuan untuk umat Kristen dan pembangunan gereja.

    Dia menyampaikan ucapan peringatan Hari Paskah 2025 yang bertemakan "Damai Sejahtera Kristus di Tengah Keluarga".  

    Setelah dicek menggunakan Hive Moderation suara Jeane Marie Tulung dalam video memiliki probabilitas 99,9 persen dihasilkan oleh AI.

    Hasil itu mengindikasikan suara Jeans kemungkinan besar dihasilkan perangkat AI generatif.

    Ketika dicek, di website dan media sosial Kemenag juga tidak ditemukan informasi soal program pemberian bantuan kesejahteraan umat dan pembangunan gereja senilai Rp 2 miliar. 

    Video Dirjen Bimas Kristen Kemenag Jeane Marie Tulung menyampaikan soal pemberian dana bantuan untuk kesejahteraan umat dan pembangunan gereja merupakan hasil manipulasi atau hoaks.

    Dalam video aslinya, Jeane hanya menyampaikan ucapan Hari Paskah 2025. Setelah dicek menggunakan Hive Moderation video yang beredar terdeteksi dihasilkan AI. 

    Rujukan

  • (GFD-2025-27455) Keliru: Video Aktivitas Pasukan Iran Melawan Israel

    Sumber:
    Tanggal publish: 19/06/2025

    Berita

    SEBUAH akun TikTok menyebarkan video satu [arsip] dan video dua [arsip], memuat klaim tentang aktivitas personel militer Iran melawan Israel. 

    Video pertama menampilkan sejumlah operator perempuan bekerja di dekat rudal. Sedangkan video kedua memperlihatkan iring-iringan truk berbendera Iran membawa misil.



    Namun, benarkah video-video itu memperlihatkan aktivitas pasukan Iran saat menghadapi peperangan melawan Israel?

    Hasil Cek Fakta

    Tempo memverifikasi klaim tersebut dengan menganalisis visual konten dan menggunakan alat deteksi akal imitasi (AI). Hasilnya, dua konten tersebut adalah hasil buatan AI generatif.



    Berdasarkan analisis visual, terdapat kejanggalan dalam video pertama. Kejanggalan tersebut terlihat pada petugas operator yang berjumlah lima orang, namun hanya ada empat pasang tangan yang bekerja di atas papan ketik komputer.

    Sementara dengan menggunakan alat deteksi AI or NOT, menunjukkan 87 persen kemungkinan video tersebut dibuat dengan AI generatif.  

    Alat pendeteksi lainnya, Hive Moderation, mengeluarkan jumlah skor 96,5 persen video itu mengandung AI. 





    Analisis video kedua, berdasarkan alat AI or NOT, memiliki probabilitas 49 persen video itu dibuat dengan AI generatif. Karakteristik konten itu kemungkinan dihasilkan dengan aplikasi AI generatif Flux sebesar 24 persen, dan 4o dari OpenAI sebesar 20 persen.

    Konflik Israel-Iran

    Meski dua konten tersebut hasil buatan AI generatif, konflik Israel dan Iran sesungguhnya benar terjadi. Konflik tersebut bermula setelah Israel menyerang Iran pada Jumat dini hari, 13 Juni 2025. Kedua negara kemudian saling menyerang hingga saat ini, menewaskan 585 orang di Iran dan 24 orang di Israel.

    Israel menyatakan serangan bertajuk ‘Rising Lion’ ke Iran itu untuk mencegah pengembangan senjata nuklir. Tuduhan ini telah dibantah oleh Iran. Namun kemudian, Israel menyatakan tujuan lainnya untuk membunuh pemimpin Iran.

    Pada 17 Juni 2025, sebanyak 23 negara termasuk Indonesia, mengecam serangan tersebut. "Kami prihatin. Kami mengutuk ini sampai terjadi," kata Menteri Luar Negeri RI, Sugiono, atas serangan Israel ke Iran.

    Kesimpulan

    Verifikasi Tempo menyimpulkan bahwa narasi yang mengatakan video yang beredar memperlihatkan aktivitas pasukan militer Iran dalam menghadapi perang melawan Israel adalah hoaks atau keliru. Video itu dibuat menggunakan AI dan tidak memperlihatkan situasi sebenarnya yang terjadi di Iran.

    Rujukan