• (GFD-2024-29099) CEK FAKTA: Hoaks KPK Temukan Gudang Penyimpanan Uang Milik Gibran

    Sumber:
    Tanggal publish: 27/09/2024

    Berita

    CEK FAKTA: Hoaks KPK Temukan Gudang Penyimpanan Uang Milik Gibran

    Benarkah KPK temukan sejumlah uang di gudang penyimpanan Gibran? Simak penelusurannya

    Beredar video di YouTube yang mengeklaim Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) berhasil menemukan gudang penyimpanan uang Wakil Presiden Terpilih, Gibran Rakabuming Raka.

    Namun dalam video itu tidak disebutkan letak gudang dan berapa uang yang ditemukan KPK. Berikut narasi dalam unggahan tersebut:

    “BERITA TERKINI ~ GUDANG PENYIMPANAN UANG GIBRAN DI TEMUKAN.?? ~ KABAR AKURAT”

    Benarkah KPK temukan sejumlah uang di gudang penyimpanan Gibran?

    Hasil Cek Fakta

    Setelah dilakukan penelusuran, dalam video tidak ditemukan narasi KPK menemukan gudang penyimpanan uang milik Gibran.

    Narator dalam unggahan video tersebut hanya membacakan artikel dari Kompas yang berjudul "Ketika Bocil 9 Tahun Teriak ke Gibran ‘Korupsi Tuh Diberantas, Judi Jangan Cuma Diungkap’...".

    Dalam artikel tersebut, seorang bocah kecil (bocil) berusia 9 tahun bernama Davi berteriak kepada Calon Wakil Presiden (cawapres) nomor urut 2 Gibran Rakabuming Raka saat diberi kesempatan untuk memberi aspirasi dalam acara "Gibran Menyapa Umat Kristiani" di Nafiri Dischipleship Church (NDC) Central Park, Jakarta Barat, Senin (11/12/2023) malam.

    Kepada Gibran, Davi dengan semangat menyerukan agar pemberantasan korupsi harus lebih digiatkan lagi. Selain itu, Davi juga meminta Gibran untuk menangkap para pelaku judi online.Hingga saat ini, tidak ada informasi resmi mengenai temuan uang di gudang penyimpanan Gibran di Solo.

    Kesimpulan

    KPK menemukan gudang penyimpanan uang milik Gibran Rakabuming Raka adalah tidak benar. Faktanya, video tersebut berisi soal teriakan anak kecil kepada Gibran agar menangkap pelaku judi online pada 2023 silam.

    Jangan mudah percaya dan periksa setiap informasi yang kalian dapatkan, pastikan itu berasal dari sumber terpercaya, sehingga bisa dipertanggungjawabkan kebenarannya.

    Rujukan

  • (GFD-2025-29098) [SALAH] Kondisi Rumah Guru Honorer Selama 30 Tahun Tinggal di Rumah Reot

    Sumber: facebook.com
    Tanggal publish: 18/09/2025

    Berita

    Akun Facebook “Muhammad Azwin” mengunggah video [arsip] pada Senin (8/9/2025) yang mewawancarai seorang ibu terkait rumah reotnya. Dalam keterangannya, rumah tersebut adalah milik seorang guru honorer yang sudah bertugas selama 30 tahun. Unggahan tersebut disertai dengan narasi sebagai berikut:

    “Kondisi rumah seorang guru honorer yg sudah bertugas 30 tahun. Sungguh sangat memperihatinkan. Inikah yg di namakan GURU BEBAN NEGARA?????....
    Rumah tersebut berada di Desa Bandar Labuan Kabupaten DELI SERDANG SUMATERA UTARA .
    TOLONG LA kepada para pejabat DPRD, BUPATI, CAMAT SERTA LURAH .
    MANA rasa EMPATI dari hati kalian”

    Pada halaman reels nya, video tersebut dibagi menjadi 10 bagian.

    Hasil Cek Fakta

    Turnbackhoax mendapatkan konfirmasi melalui email oleh Plt. Kadis Kominfonstan Kabupaten Deli Serdang Provinsi Sumatera Utara, Anwar Sadar Sirehar. Ia menyebutkan bahwa video tersebut telah digoreng menjadi berita viral, yang menyebabkan Bupati Deli Serdang terkena dampak, serta difitnah membiarkan warganya tinggal di rumah tidak layak.

    Anwar menyebutkan beberapa fakta terkait video tersebut bahwa Ibu Marsiah yang ada dalam video itu merupakan wakil kepala sekolah Aliyah dan guru di sekolah swasta, dia mendapatkan gaji tetap dan tunjangan sertifikasi. Ia tidak tinggal di rumah reot tersebut melainkan di rumah permanen di depan gubuk itu. Ibu Marsinah dan keluarga besarnya, secara ekonomi berada dalam berkemampuan.

    Saat ini Ibu Marsinah melalui Kadis Kominfostan Kabupaten Deli Serdang sudah memberikan klarifikasi dan permintaan maaf kepada masyarakat atas beredarnya informasi palsu tersebut melalui video [ini] dan [ini]. Ia menyebutkan bahwa konten tersebut diunggah untuk membantu ibu itu mendirikan rumah ditanah ibu tersebut dan video tersebut hanya untuk kepentingan melengkapi proposal permohonan bantuan, namun telah dipelintir oleh pengunggah video.

    Kesimpulan

    Informasi dalam video dengan klaim “kondisi rumah guru honorer selama 30 tahun tinggal di rumah reot” merupakan konten menyesatkan (misleading content).

    Rujukan

  • (GFD-2025-29097) [KLARIFIKASI] Video Ini Bukan Persidangan Tyler Robinson

    Sumber:
    Tanggal publish: 17/09/2025

    Berita

    KOMPAS.com - Tyler Robinson, tersangka pembunuhan aktivis sayap kanan Amerika Serikat (AS) Charlie Kirk akan menghadapi persidangan pada Selasa (16/9/2025) pukul 17.00 waktu setempat.

    Namun sebelum sidang sesungguhnya dimulai, di media sosial beredar video Robinson berada ruang sidang.

    Simak penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com berikut.

    Video suasana persidangan Tyler Robinson disebarkan oleh akun Facebook ini, ini, dan ini.

    Tampak ia digiring polisi, kemudian seorang anak laki-laki memakai baju biru terlihat menangis. Bocah itu diklaim sebagai adik dari Tyler Robinson.

    Berikut narasi yang ditulis salah satu akun pada Senin (15/9 2025):

    Assalamualaikum.

    Pelaku penembak charlie kirk muncul di publikKami bangga dengan mu wahai sniper hebatYg menembak ternyata bangsa yahudi juga

    Semoga keluarga baik2 saja dan semoga mendapatkan hidayah cahaya Islam aamiin. Semoga dia lolos dari hukuman mati aamiin

    akun Facebook Tangkapan layar konten dengan konteks keliru di sebuah akun Facebook, menampilkan suasana persidangan Tyler Robinson. Padahal persidangan di Pengadilan Negeri Utah baru dilaksanakan pada Selasa (16/9/2025) pukul 17.00 waktu setempat.

    Hasil Cek Fakta

    Sosok pria yang digiring dalam ruang sidang bukanlah Tyler Robinson.

    Apabila diperhatikan, warna kulit, gaya rambut, bentuk rahang, hidung, dan telinganya berbeda.

    Tim Cek Fakta Kompas.com mencari jejak digital dari video yang beredar tetapi belum ditemukan sumber aslinya.

    Sementara, beberapa tools tidak mendeteksi campur tangan artificial intelligence (AI).

    Namun faktanya, video tersebut beredar sebelum persidangan dimulai.

    Dikutip dari Court TV, Tyler Robinson menghadapi persidangan pada Selasa (16/9/2025) pukul 17.00 waktu setempat.

    Selama menunggu sidang, Robinson ditahan tanpa jaminan di Penjara Utah, di bawah pengawasan khusus untuk menentukan apakah ia berisiko bagi dirinya sendiri atau orang lain.

    Sebagaimana dilansir BBC, Jaksa Penuntut Umum Utah, Jeff Gray, memperkirakan akan mengajukan tuntutan resmi pada Selasa (16/9/2025) di Pengadilan Negeri Utah.

    Robinson diperkirakan akan tampil di hadapan publik untuk pertama kalinya dalam pengadilan di hari yang sama.

    Kesimpulan

    Video yang beredar di media sosial bukanlah suasana persidangan Tyler Robinson.

    Konten itu disebarkan sebelum sidang tersangka pembunuhan Charlie Kirk di Pengadilan Negeri Utah pada Selasa (16/9/2025) pukul 17.00 waktu setempat.

    Robinson diperkirakan akan tampil di hadapan publik pertama kali dalam sidang tersebut.

    Rujukan

  • (GFD-2025-29096) [KLARIFIKASI] Video Penyelundupan Solar Bisnis Gelap Ahmad Sahroni

    Sumber:
    Tanggal publish: 17/09/2025

    Berita

    KOMPAS.com - Anggota nonaktif DPR, Ahmad Sahroni disebut memiliki bisnis gelap berupa penyelundupan bahan bakar minyak (BBM) berupa solar.

    Di media sosial, beredar video menampilkan puluhan truk tangki PT Pertamina berwarna putih berbaris di pelabuhan Tanjung Priok.

    Narator video menyebutkan, tangki berisi solar tersebut akan dinaikkan ke kapal dan diselundupkan ke Singapura.

    Namun setelah ditelusuri Tim Cek Fakta Kompas.com, video tersebut merupakan konten manipulatif.

    Video penyelundupan solar yang merupakan bisnis gelap Sahroni disebarkan oleh akun Facebook ini, ini, dan ini.

    Berikut narasi yang ditulis salah satu akun pada September 2025:

    Dugaan bisnis gelap milik sahroni tentang penyelundupan minyak ke singapura

    Sementara, berikut teks yang tertera dalam video:

    Dugaan bisnis gelap sahroni tentang penyelundupan solar bersubsidi ke Singapura

    akun Facebook Tangkapan layar konten manipulatif di sebuah akun Facebook, penyelundupan solar yang disebut bisnis gelap anggota nonaktif DPR, Ahmad Sahroni.

    Hasil Cek Fakta

    Tim Cek Fakta Kompas.com mengecek keaslian video menggunakan Hive Moderation.

    Platform itu dapat mendeteksi campur tangan artificial intelligence (AI) dalam suatu konten. Baik video, gambar, suara, maupun teks.

    Hasilnya menunjukkan, video truk tangki berisi solar yang diselundupkan oleh Sahroni merupakan video yang dihasilkan oleh AI. Probabilitasnya mencapai 99,9 persen.

    Sejauh ini belum ada laporan atau kasus penyelundupan solar yang melibatkan Sahroni.

    Konten serupa diunggah dalam bentuk Short di kanal YouTube @armyzoneai pada 3 September 2025.

    Keterangan unggahan menyebutkan bahwa video merupakan konten yang sepenuhnya dibuat dengan akal imitasi.

    Pada 2020, Sahroni yang masih menjabat sebagai anggota DPR fraksi Partai Nasdem sempat diperiksa sebagai saksi oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

    Sebagaimana diwartakan Kompas.com, Sahroni terlibat dalam kasus dugaan suap terkait pengesahan anggaran Badan Keamanan Laut atau Bakamla.

    Ia ditanya mengenai hubungan dengan pemilik PT Merial Esa, Fahmi Darmawansyah yang telah divonis bersalah.

    Kesimpulan

    Video penyelundupan solar yang disebut bisnis gelap Sahroni merupakan konten manipulatif.

    Hive Moderation mengidentifikasi konten tersebut sebagai video yang dihasilkan AI.

    Sejauh ini belum ada laporan atau berita kredibel mengenai keterlibatan Sahroni dalam penyelundupan BBM.

    Rujukan