• (GFD-2025-29383) [SALAH] Presiden Israel Dilempari Telur Busuk saat Keluar dari Gedung PBB

    Sumber: Facebook.com
    Tanggal publish: 02/10/2025

    Berita

    Akun Facebook “Elirudi Hulu” pada Selasa (30/9/2025) membagikan video [arsip] berisi narasi:
    “PRESIDEN ISRAEL SAAT KELUAR DARI RUANGAN PBB OTK MELEMPARI DENGAN TELUR BUSUK …”
    Per Kamis (2/10/2025), konten tersebut mendapat lebih dari 61.900-an tanda suka dan dibagikan lebih dari 3.900-an kali.

    Hasil Cek Fakta

    Tim Pemeriksa Fakta Mafindo (TurnBackHoax) memeriksa tangkapan layar konten menggunakan Google Lens. Hasil penelusuran mengarah ke video di kanal YouTube On Demand News “Moment Nigel Farage has Milkshake Thrown Over Him” yang tayang Rabu (5/6/2024). Konteks asli video adalah momen politikus Inggris Nigel Farage disiram milkshake usai kampanye di Clacton-on-Sea.
    Sepanjang penelusuran, tidak ditemukan informasi dari sumber kredibel yang membenarkan klaim “Presiden Israel dilempari telur busuk saat keluar dari Gedung PBB”.

    Kesimpulan

    Unggahan video berisi klaim “Presiden Israel dilempari telur busuk saat keluar dari Gedung PBB” merupakan konten yang menyesatkan (misleading content).

    Rujukan

  • (GFD-2025-29382) Demo Petani Bawa Traktor ke SPBU Tidak Terjadi pada Tahun 2025

    Sumber:
    Tanggal publish: 02/10/2025

    Berita

    tirto.id - Di media sosial beredar sebuah video yang mengklaim sejumlah petani dan nelayan berbondong-bondong membawa traktor ke stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) karena dilarang membeli BBM subsidi menggunakan jeriken.

    ADVERTISEMENT

    Peristiwa ini disebut terjadi pada September 2025 dan dikaitkan dengan kebijakan pemerintah yang melarang pembelian BBM bersubsidi menggunakan jeriken, kecuali disertai surat rekomendasi resmi dari pemerintah daerah.

    let gpt_inline2 = window.googletag || {cmd: []};gpt_inline2.cmd.push(function() {gpt_inline2.defineSlot('/22201407306/tirto-desktop/inline-2', [[336, 280], [300, 250]], 'gpt-inline2-passback').addService(gpt_inline2.pubads());gpt_inline2.pubads().enableSingleRequest();gpt_inline2.pubads().collapseEmptyDivs();gpt_inline2.enableServices();gpt_inline2.display('gpt-inline2-passback');});

    Narasi tersebut menyebar di Facebook pada akhir September 2025, diunggah oleh sejumlah akun seperti “Alif Ziyad Juliana Putra” pada Kamis (25/9/2025), “Aceh WorldTimer” (arsip) pada Sabtu (27/9/2025), dan “Youlanda Muhammad” pada Minggu (28/9/2025). Ketiganya membagikan video yang memperlihatkan deretan traktor memasuki SPBU secara beriringan.
    #inline3 img{margin: 20px auto;max-width:300px !important;}

    let gpt_inline3 = window.googletag || {cmd: []};gpt_inline3.cmd.push(function() {gpt_inline3.defineSlot('/22201407306/tirto-desktop/inline-3', [[336, 280], [300, 250]], 'gpt-inline3-passback').addService(gpt_inline3.pubads());gpt_inline3.pubads().enableSingleRequest();gpt_inline3.pubads().collapseEmptyDivs();gpt_inline3.enableServices();gpt_inline3.display('gpt-inline3-passback');});

    #gpt-inline3-passback{text-align:center;}

    Dalam unggahan itu, disebutkan bahwa kebijakan pemerintah terkait larangan penggunaan jeriken untuk pembelian BBM subsidi telah menyulitkan petani dan nelayan, karena dinilai mempersempit akses mereka terhadap bahan bakar yang dibutuhkan untuk kegiatan usaha sehari-hari.
    #inline4 {margin:1.5em 0}
    #inline4 img{max-width:300px !important;margin:auto;display:block;}

    let gpt_inline4 = window.googletag || {cmd: []};gpt_inline4.cmd.push(function() {gpt_inline4.defineSlot('/22201407306/tirto-desktop/inline-4', [[336, 280], [300, 250]], 'gpt-inline4-passback').addService(gpt_inline4.pubads());gpt_inline4.pubads().enableSingleRequest();gpt_inline4.pubads().collapseEmptyDivs();gpt_inline4.enableServices();gpt_inline4.display('gpt-inline4-passback');});

    #gpt-inline4-passback{text-align:center;}

    “SPBU Jadi Pameran Traktor! Gara-gara aturan larangan jerigen, petani kelimpungan isi BBM ⛽. September 2025 – Pemerintah lewat Perpres 191/2014 & Peraturan BPH Migas No. 2/2023 melarang pembelian BBM subsidi (Pertalite & Solar) menggunakan jerigen 🛢️, kecuali dengan surat rekomendasi resmi dari pemda. Tujuannya memang baik ➡️ biar BBM subsidi tidak disalahgunakan untuk ditimbun atau dijual lagi. Tapi di lapangan, aturan ini bikin repot petani & nelayan,” sebut akun Aceh Wolrd Timer.

    Periksa Fakata Demo Petani Bawa Traktor ke SPBU Tidak Terjadi di Tahun 2025.

    ADVERTISEMENT

    Sepanjang Kamis (25/9/2025) hingga Kamis (2/10/2025) atau selama satu pekan tersebar di Facebook, salah satu unggahan paling ramai, mengumpulkan 3,7 ribu penonton, 31 komentar, dan 57 tanda suka.

    Lantas, bagaimana kebenaran konteks dalam video tersebut? Benarkah narasi aksi petani dan nelayan ke SPBU untuk mengisi BBM pada September 2025?

    Hasil Cek Fakta

    Tirto mengamati video yang disertakan dalam unggahan dari awal hingga akhir. Kami tidak menemukan adanya informasi utuh terkait konteks peristiwa dan waktu kejadian dalam video terjadi.

    Untuk menelusuri konteks asli dan asal usul video tersebut kami melakukan penelusuran dengan menggunakan teknik reverse image search dan penelusuran dengan menggunakan kata kunci terkait.

    Hasilnya, kami menemukan dua petunjuk terkait video tersebut. Pertama, unggahan video di kanal youtube “KOMPASTV MAKASSAR” berjudul “Petani di Takalar Ramai Ramai Bawa Traktor ke SPBU Protes Ditolaknya Beli BBM #KSS” yang diunggah pada (16/12/2018).

    Kanal YouTube tersebut mengunggah video serupa seperti yang tertera dalam klaim unggahan yang memperlihatkan sejumlah traktor beriringan masuk SPBU. Meski demikian, keterangan dalam unggahan menyebut, video itu merupakan momen ketika sejumlah petani di Kabupaten Takalar, Sulawesi Selatan melakukan aksi demonstrasi pada Desember 2018. Dalam aksi itu, para petani menuntut pihak SPBU untuk tidak mempersulit petani ketika membeli solar bersubsidi.

    Setelah aksi unjuk rasa tersebut, pihak pengelola SPBU akhirnya menyatakan kesediaannya untuk memenuhi tuntutan para petani terkait pembelian solar bersubsidi. Namun, sebagai syarat, petani diwajibkan menyertakan surat rekomendasi resmi dari pemerintah desa dan dinas terkait.

    Petunjuk kedua berasal dari arsip pemberitaan situs media Fajar, dalam artikel berjudul "Dilarang Beli BBM Pakai Jerigen, Petani Bawa Traktor ke SPBU", yang diunggah pada (12/12/2018). Artikel itu melaporkan bahwa Aliansi Masyarakat Tani Mangarabombang bersama Celebes Law and Transparency menggelar unjuk rasa di depan SPBU Bontomanai, Takalar, sebagai respons terhadap kebijakan larangan pembelian BBM jenis solar menggunakan jeriken.

    Dengan demikian, video yang kini kembali beredar dan dikaitkan dengan kebijakan BBM subsidi tahun 2025, sejatinya merupakan peristiwa lama yang terjadi pada Desember 2018. Tidak ada kejadian serupa pada tahun 2025.

    Kesimpulan

    Hasil penelusuran fakta menunjukkan video yang diklaim menampilkan sejumlah petani membawa traktor ke SPBU karena dilarang mengisi BBM menggunakan jeriken pada September 2025 bersifat missing context (konteks keliru).

    Video tersebut memang menangkap momen saat sejumlah petani berunjuk rasa membawa traktor ke SPBU karena dilarang mengisi BBM menggunakan jeriken. Namun, peristiwa tersebut terjadi pada tahun 2018.

    Video tersebut lalu disebarkan dengan narasi keliru yang mengeklaim peristiwa itu terjadi pada September 2025 dan dikaitkan dengan kebijakan pemerintah yang melarang pembelian BBM bersubsidi menggunakan jeriken.

    ==

    Bila pembaca memiliki saran, ide, tanggapan, maupun bantahan terhadap klaim Periksa Fakta dan Decode, pembaca dapat mengirimkannya ke email factcheck@tirto.id.

    Rujukan

  • (GFD-2025-29381) Hoaks Artikel Berita Qadari Puji Prabowo Bak Nabi Sulaiman

    Sumber:
    Tanggal publish: 02/10/2025

    Berita

    tirto.id - Baru-baru ini, muncul di media sosial, narasi yang menyebut bahwa Kepala Staf Presiden (KSP), Muhammad Qodari, memuji kebijakan Presiden Prabowo Subianto, yang disebut mirip dengan Nabi Sulaiman. Klaim itu tersebar melalui unggahan yang seolah-olah menampilkan tangkapan layar dari artikel berita.

    ADVERTISEMENT

    Tangkapan layar yang beredar memuat artikel berita dengan judul “Qadari Puji Prabowo Mirip Nabi Sulaiman Kebijakannya Saya Yakin Prabowo Masuk Surga Tanpa Hisab”. Nampak juga foto Qadari yang menjadi thumbnail dalam artikel berita tersebut. Ada pula nama penulis yang dicantumkan, yaitu M Qadari dan tanggal publikasi berita tersebut yaitu pada Kamis (18/9/2025) pukul 06:16 WIB.

    let gpt_inline2 = window.googletag || {cmd: []};gpt_inline2.cmd.push(function() {gpt_inline2.defineSlot('/22201407306/tirto-desktop/inline-2', [[336, 280], [300, 250]], 'gpt-inline2-passback').addService(gpt_inline2.pubads());gpt_inline2.pubads().enableSingleRequest();gpt_inline2.pubads().collapseEmptyDivs();gpt_inline2.enableServices();gpt_inline2.display('gpt-inline2-passback');});

    Narasi itu diunggah akun Facebook "Rezky Kartika" (arsip) pada 21 September lalu. Akun tersebut juga mencantumkan caption sebagai berikut:
    #inline3 img{margin: 20px auto;max-width:300px !important;}

    let gpt_inline3 = window.googletag || {cmd: []};gpt_inline3.cmd.push(function() {gpt_inline3.defineSlot('/22201407306/tirto-desktop/inline-3', [[336, 280], [300, 250]], 'gpt-inline3-passback').addService(gpt_inline3.pubads());gpt_inline3.pubads().enableSingleRequest();gpt_inline3.pubads().collapseEmptyDivs();gpt_inline3.enableServices();gpt_inline3.display('gpt-inline3-passback');});

    #gpt-inline3-passback{text-align:center;}

    “Jilat terooos.. 😂😂
    #inline4 {margin:1.5em 0}
    #inline4 img{max-width:300px !important;margin:auto;display:block;}

    let gpt_inline4 = window.googletag || {cmd: []};gpt_inline4.cmd.push(function() {gpt_inline4.defineSlot('/22201407306/tirto-desktop/inline-4', [[336, 280], [300, 250]], 'gpt-inline4-passback').addService(gpt_inline4.pubads());gpt_inline4.pubads().enableSingleRequest();gpt_inline4.pubads().collapseEmptyDivs();gpt_inline4.enableServices();gpt_inline4.display('gpt-inline4-passback');});

    #gpt-inline4-passback{text-align:center;}

    ###.... Memangnya kamu "Tuhan" M Qadori....? Sehingga berani mengatakan dan yakin lgi... bahwa "PRABOWO" bisa masuk sorga tanpa hisap karena kebijakan nya .... ...!!

    ###.... Klu "PRABOWO" masuk sorga tanpa hisap ... jadi kamu masuk Neraka tanpa ampun ....?

    ##... Hati hati dan pikir dulu baru bicara jangan asal nguap apalagi mengatakan kebijakanya mirip Nabi Sulaiman ...!!

    ADVERTISEMENT

    ###.... Jadi Nabi itu pilihan "ALLAH" bukan pilihan manusia...!!

    ###...Hanya Orang munafik yang mengucapkan kalimat seperti ini...!!”

    periksa fakta hoaks artikel berita Qadari puji Prabowo mirip Nabi Sulaiman.

    Hingga Kamis (2/10/2025), atau hampir dua pekan unggahan tersebut tersebar di Facebook, telah memperoleh 22 tanda suka dan 10 komentar. Lantas, bagaimana kebenaran klaim itu? Benarkah ada artikel berita yang memuat Qadari memuji Prabowo seperti Nabi Sulaiman?

    Hasil Cek Fakta

    Pertama-tama, Tirto melakukan penelusuran dengan metode reverse image search untuk mencari sumber asli artikel yang dicatut tersebut. Alhasil, kami diarahkan pada sebuah artikel media Merdeka.com yang memiliki foto kover berita dan waktu publikasi serupa dengan tangkapan layar. Namun, judul asli artikel itu sama sekali berbeda dari narasi yang dibagikan di Facebook.

    Dalam judul aslinya di Merdeka.com, tertera: ‘Dilantik Jadi KSP, Qodari: Kita Akan Jelaskan Program Presiden Prabowo yang Bagus-Bagus’. Artikel tersebut berisi informasi pelantikan Qadari sebagai Kepala KSP yang baru. Dalam badan berita juga tidak ditemukan pujian dari Qadari yang menyebut kebijakan Prabowo mirip Nabi Sulaiman.

    Kami juga menelusuri lebih dalam apakah Qadari pernah memberikan pertanyaan kepada publik yang menyebut kebijakan Prabowo mirip Nabi Sulaiman.

    Penelusuran dilakukan dengan mencari kata kunci terkait melalui mesin pencarian Google dan pemberitaan kredibel. Begitu pula melalui pemantauan di akun media sosial resmi milik Qadari. Hasilnya, tidak ada satupun pernyataan darinya yang menyebut kebijakan Prabowo mirip Nabi Sulaiman.

    Kesimpulan

    Hasil penelusuran fakta menunjukkan narasi yang menyebut Qadari memuji kebijakan Prabowo mirip Nabi Sulaiman bersifat salah dan menyesatkan (false and misleading).

    Tangkapan layar artikel berita yang beredar merupakan hasil manipulasi dari artikel asli yang hanya membahas soal program Presiden Prabowo. Tidak ada satupun pernyataan dari Qadari yang menyatakan kebijakan Prabowo mirip Nabi Sulaiman.

    ==

    Bila pembaca memiliki saran, ide, tanggapan, maupun bantahan terhadap klaim Periksa Fakta dan Decode, pembaca dapat mengirimkannya ke email factcheck@tirto.id.

    Rujukan

  • (GFD-2025-29380) [HOAKS] Najwa Shihab Dilantik Jadi Menteri Pemberdayaan Perempuan pada 26 September 2025

    Sumber:
    Tanggal publish: 01/10/2025

    Berita

    KOMPAS.com - Di media sosial beredar narasi yang mengeklaim jurnalis Najwa Shihab dilantik sebagai Menteri Pemberdayaan Perempuan pada 26 September 2025.

    Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, narasi tersebut hoaks.

    Narasi yang mengeklaim Najwa Shihab dilantik sebagai Menteri Pemberdayaan Perempuan dibagikan oleh akun Facebook ini pada 26 September 2025 dalam bentuk video.

    Berikut narasi yang dibagikan:

    Najwa Shihab dilantik sebagai Menteri Pemberdayaan Wanita. Pelantikan Najwa Shihab di Istana Selamat Mengemban Amanah Jadi Menteri Pemberdayaan Wanita

    Sementara itu, narator video membacakan narasi sebagai berikut:

    "Istana negara kembali menjadi saksi sejarah penting dalam perjalanan bangsa Indonesia. Hari ini suasana megah penuh wibawa terasa di ruang pelantikan saat Presiden Republik Indonesia resmi melantik Najwa Shihab sebagai Menteri Pemberdayaan Wanita,"

    Hasil Cek Fakta

    Video tersebut menampilkan Najwa Shihab berbincang dengan Presiden Prabowo Subianto. Namun, video itu bukan pelantikan Najwa sebagai Menteri Pemberdayaan Perempuan. 

    Video itu merupakan momen dialog Prabowo dengan sejumlah pemimpin media di kediamannya, di Hambalang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, pada 6 September 2025.

    Dalam pertemuan itu, pemimpin media termasuk Najwa menanyakan respons Prabowo terhadap tuntutan rakyat yang mencuat setelah gelombang demonstrasi akhir Agustus 2025.

    Video perbincangan Najwa dan Prabowo diunggah di kanal YouTube Najwa Shihab pada 9 September 2025 dengan judul "Poin Penting Pertemuan Presiden Prabowo Subianto dan Media".

    Adapun Prabowo telah dua kali melakukan reshuffle atau perombakan Kabinet Merah Putih, yaitu pada 8 dan 17 September 2025.

    Jabatan Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak tidak mengalami perubahan dalam dua reshuffle tersebut.

    Dikutip dari laman Sekretariat Kabinet, jabatan tersebut masih dipegang oleh Arifah Fauzi.

    Kesimpulan

    Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, narasi yang mengeklaim Najwa Shihab dilantik sebagai Menteri Pemberdayaan Perempuan adalah hoaks.

    Video yang dibagikan adalah momen pertemuan Najwa dan Prabowo di Hambalang pada 6 September 2025. 

    Sementara itu, jabatan Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak masih dipegang oleh Arifah Fauzi.

    Rujukan