(GFD-2025-28594) Cek Fakta: Tidak Benar Dalam Video Ini Puskesmas Purwasari Karawang Runtuh Efek Gempa Bekasi
Sumber:Tanggal publish: 24/08/2025
Berita
Liputan6.com, Jakarta- Cek Fakta Liputan6.com mendapati klaim video Puskesmas Purwasari Karawang runtuh efek gempa Bekasi, informasi tersebut diunggah salah satu akun Facebook, pada 22 Agustus 2025.
Klaim video Puskesmas Purwasari Karawang runtuh efek gempa Bekasi menampilkan reruntuhan bangunan terdapat tulisan UGD. Dalam video tersebut terdapat tulisan "Efek Gempa Bekasi".
Video tersebut diberi keterangan sebagai berikut.
"Puskesmas Purwasari Karawang...Efek Gempa Kabupaten Bekasi...Semoga tidak ada korban jiwa..."
Benarkah klaim video Puskesmas Purwasari Karawang runtuh efek gempa Bekasi? Simak penelusuran Cek Fakta Liputan6.com.
Hasil Cek Fakta
Cek Fakta Liputan6.com menelusuri klaim video Puskesmas Purwasari Karawang runtuh efek gempa Bekasi, dalam artikel berjudul "Beredar Hoaks Puskesmas Purwasari Runtuh Efek Gempa Bekasi, Penyebab Asli Terkuak" yang dimuat Liputan6.com, pada 22 Agustus 2025.
Klaim mengenai Hoaks Puskesmas Purwasari runtuh efek gempa Bekasi telah dibantah secara tegas oleh otoritas terkait. Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi (Kapusdatinkom) Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari, memastikan bahwa kabar tersebut adalah hoaks. Menurutnya, kerusakan pada bangunan puskesmas disebabkan oleh faktor lain yang terjadi hampir bersamaan.
Dinas Kesehatan Karawang juga turut memberikan klarifikasi. Kepala Dinas Kesehatan Karawang, Endang Suryadi, menegaskan bahwa kerusakan Puskesmas Purwasari bukan karena gempa bumi, melainkan akibat hujan deras disertai angin kencang. Peristiwa ini terjadi sebelum gempa Bekasi mengguncang wilayah tersebut.
Penelusuran dilanjutkan menggunakan Google Image dengan menangkap layar video tersebut.
Penelusuran mengarah salah satu situs berita dengan judul "Bukan Gempa, Penyebab Plafon Depan IGD Puskesmas Purwasari Karawang Ambruk Karena Hujan Badai" yang dimuat situs ayobandung.com, pada 21 Agustus 2025.
Artikel situs ayobandung.com memuat foto yang identik dengan salah satu cupilikan video, foto tersebut diberi keterangan sebagai berikut.
"Plafon depan gedung IGD Puskesmas Purwasari, Karawang ambruk akibat hujan badai yang melanda kawasan tersebut, Rabu, 20 Agustus 2025 (Tangkapan layar Instagram)".
Sumber:https://www.ayobandung.com/umum/7915766372/bukan-gempa-penyebab-plafon-depan-igd-puskesmas-purwasari-karawang-ambruk-karena-hujan-badai
Kesimpulan
Hasil penelusuran Cek Fakta Liputan6.com, klaim video Puskesmas Purwasari Karawang runtuh efek gempa Bekasi tidak benar.
Kepala Dinas Kesehatan Karawang, Endang Suryadi, menegaskan bahwa kerusakan Puskesmas Purwasari bukan karena gempa bumi, melainkan akibat hujan deras disertai angin kencang. Peristiwa ini terjadi sebelum gempa Bekasi mengguncang wilayah tersebut.
(GFD-2025-28593) [SALAH] 3 Orang Tewas saat Demo di Pati
Sumber: facebook.comTanggal publish: 23/08/2025
Berita
Akun Facebook “Risca Tania” pada Kamis (14/8/2025) mengunggah video [arsip] berisi narasi:
“Pati memanas sudah ada korban 3 orang meninggal semoga tidak ada tambahan lagi yang menjadi korban kearogan para pejabat ”
Per Sabtu (23/8/2025), unggahan tersebut telah dilihat lebih dari 17 ribu kali, disukai 178 kali, dan dibagikan ulang 39 kali.
“Pati memanas sudah ada korban 3 orang meninggal semoga tidak ada tambahan lagi yang menjadi korban kearogan para pejabat ”
Per Sabtu (23/8/2025), unggahan tersebut telah dilihat lebih dari 17 ribu kali, disukai 178 kali, dan dibagikan ulang 39 kali.
Hasil Cek Fakta
Tim Pemeriksa Fakta Mafindo (TurnBackHoax) memasukkan kata kunci “jumlah korban demo Pati 13 agustus menurut data Dinkes” ke mesin pencarian Google. Penelusuran teratas mengarah ke pemberitaan antaranews.com “Dinkes Pati-Jateng: Ada 64 korban luka saat unjuk rasa” yang tayang Rabu (13/8/2025).
Diketahui, Kabid Humas Polda Jawa Tengah Kombes Pol Artanto menegaskan bahwa per Rabu (13/8/2025) tidak ada korban meninggal dari aksi demo menuntut pelengseran Bupati Pati Sudewo itu. Dinas Kesehatan Kabupaten Pati mencatat ada 64 korban luka dalam aksi unjuk rasa di depan Kantor Bupati Pati tersebut.
Dari penelusuran TurnBackHoax, tidak ditemukan adanya pemberitaan terkini atau informasi kredibel lainnya yang membenarkan klaim "3 orang tewas saat demo di Pati”.
Diketahui, Kabid Humas Polda Jawa Tengah Kombes Pol Artanto menegaskan bahwa per Rabu (13/8/2025) tidak ada korban meninggal dari aksi demo menuntut pelengseran Bupati Pati Sudewo itu. Dinas Kesehatan Kabupaten Pati mencatat ada 64 korban luka dalam aksi unjuk rasa di depan Kantor Bupati Pati tersebut.
Dari penelusuran TurnBackHoax, tidak ditemukan adanya pemberitaan terkini atau informasi kredibel lainnya yang membenarkan klaim "3 orang tewas saat demo di Pati”.
Kesimpulan
Unggahan berisi klaim "3 orang tewas saat demo di Pati” merupakan konten yang menyesatkan (misleading content).
(Ditulis oleh Vania)
(Ditulis oleh Vania)
Rujukan
(GFD-2025-28592) [PENIPUAN] Sri Mulyani Umumkan Program Pemutihan Pinjol dari OJK
Sumber: TiktokTanggal publish: 23/08/2025
Berita
Akun TikTok “Pemutihan.pinjol.9363” pada Senin (4/8/25) mengunggah foto [arsip] berisi informasi yang menyebut Sri Mulyani mengumumkan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) akan melakukan pemutihan pinjaman online.
Unggahan disertai takarir:
KABAR BAIK RESMI DARI OJK!
OJK resmikan pemutihan data bagi nasabah Pinjol terutama bagi nasabah gagal bayar mulai 1 Agustus 2025, dengan ini OJK telah resmikan cara pemutihannya. Konsultasikan Pinjol kalian sekarang!
#breakingnews #pemutihandatapinjol #ojk #ojkindonesia #fyp #bismillahfyp
Unggahan disertai takarir:
KABAR BAIK RESMI DARI OJK!
OJK resmikan pemutihan data bagi nasabah Pinjol terutama bagi nasabah gagal bayar mulai 1 Agustus 2025, dengan ini OJK telah resmikan cara pemutihannya. Konsultasikan Pinjol kalian sekarang!
#breakingnews #pemutihandatapinjol #ojk #ojkindonesia #fyp #bismillahfyp
Hasil Cek Fakta
Tim Pemeriksa Fakta Mafindo (TurnBackHoax) melakukan penelusuran melalui laman resmi milik OJK, ojk.go.id. Tidak ditemukan informasi tentang pemutihan pinjaman online.
TurnBackHoax kemudian menelusuri akun Instagram “ojkindonesia”. OJK sudah membantah klaim yang beredar.
“OJK tidak pernah mengeluarkan pernyataan tentang pemutihan data pinjaman online. Hati-hati terhadap modus penipuan yang mengatasnamakan OJK”, tulis OJK di akun Instagramnya, Minggu (4/5/25).
Masyarakat diimbau mengonfirmasi kebenaran informasi yang diterima ke kontak OJK 157 @kontak157.
TurnBackHoax kemudian menelusuri foto dalam unggahan akun TikTok “Pemutihan.pinjol.9363” menggunakan Google image. Penelusuran teratas mengarah ke pemberitaan tvonenews.com. Konteks asli foto adalah momen konferensi Sri Mulyani tentang hasil lelang surat utang negara, tidak ada kaitannya dengan pemutihan pinjaman online.
TurnBackHoax kemudian menelusuri akun Instagram “ojkindonesia”. OJK sudah membantah klaim yang beredar.
“OJK tidak pernah mengeluarkan pernyataan tentang pemutihan data pinjaman online. Hati-hati terhadap modus penipuan yang mengatasnamakan OJK”, tulis OJK di akun Instagramnya, Minggu (4/5/25).
Masyarakat diimbau mengonfirmasi kebenaran informasi yang diterima ke kontak OJK 157 @kontak157.
TurnBackHoax kemudian menelusuri foto dalam unggahan akun TikTok “Pemutihan.pinjol.9363” menggunakan Google image. Penelusuran teratas mengarah ke pemberitaan tvonenews.com. Konteks asli foto adalah momen konferensi Sri Mulyani tentang hasil lelang surat utang negara, tidak ada kaitannya dengan pemutihan pinjaman online.
Kesimpulan
Unggahan berisi klaim “Sri Mulyani umumkan program pemutihan pinjol dari OJK” merupakan konten tiruan (impostor content).
Rujukan
- http[ojk.go.id] Website OJK
- https://ojk.go.id/en/default.aspx [Instagram] Instagram OJK “ojkindonesia” [Instagram] Layanan Konsumen dan Pengajuan OJK [TikTok] TikTok “ojk_indonesia” [tvonenews.com] Sri Mulyani Pamer SUN Laku Keras Saat IHSG Amblas, Pemerintah Raup Rp28 Triliun dari Lelang Surat Utang Negara
- https://vt.tiktok.com/ZSStWf3qQ/ (unggahan informasi oleh akun TikTok “Pemutihan.pinjol.9363”)
- https://archive.ph/eqkOq (arsip unggahan informasi oleh akun TikTok “Pemutihan.pinjol.9363”)
(GFD-2025-28591) [HOAKS] Video Sekelompok Muslim di Belgia Pukul Seorang Perempuan
Sumber:Tanggal publish: 22/08/2025
Berita
KOMPAS.com - Sebuah video yang beredar di media sosial mengeklaim sekelompok warga muslim di Kota Antwerpen, Belgia melakukakan patroli syariah.
Dalam video, mereka disebut memukul seorang perempuan bercadar karena memakai pakaian yang bagian bahu dan lengannya terbuka.
Namun, setelah ditelusuri narasi dalam video tersebut tidak benar atau hoaks.
Video sekelompok warga muslim di Kota Antwerpen memukuli perempuan yang memakai pakaian dengan bahu dan lengan terbuka dibagikan melalui Facebook, misalnya oleh akun ini, ini dan ini.
Salah satu akun menulis keterangan sebagai berikut:
Patroli Syariah di Antwerpen.
Di kota Antwerpen, Belgia, seorang perempuan Muslim keluar rumah di tengah cuaca panas dengan bahu dan lengan terbuka. Sekelompok "saudara Muslim" yang lewat mengepung dan memukulinya dengan brutal.
Inilah yang akan segera menjadi kenyataan di seluruh dunia Barat.
Akun Facebook Tangkapan layar Facebook video yang diklaim menampilkan warga muslim di Antwerpen, Belgia memukuli seorang perempuanPenelusuran Kompas.com
Berdasarkan penelusuran yang dilakukan Tim Cek Fakta Kompas.com menggunakan teknik reverse image search, ditemukan bahwa video identik dengan tangkapan layar di laman HLN ini.
Dalam artikelnya, media berbahasa Belanda itu memuat bantahan dari kepolisian Antwerpen soal pemukulan sekolompok warga muslim terhadap perempuan berpakaian terbuka.
Menurut keterangan dari kepolisian Antwerpen, insiden itu terjadi usai perempuan yang ada di dalam video melakukan pencurian di sebuah toko pada 20 Juli 2025.
Usai melakukan pencurian, perempuan itu sempat dihentikan oleh petugas keamanan di toko. Namun, ia melawan dengan memukul dan mencakar petugas.
Saat berada di jalan, ia dicegat oleh dua orang pegawai toko, namun perempuan itu justru melukai salah satu pegawai dengan gunting.
Perempuan itu sempat berusaha melarikan diri, namun akhirnya berhasil ditangkap oleh warga. Polisi yang datang ke lokasi kemudian menangkap perempuan itu.
Dalam video, mereka disebut memukul seorang perempuan bercadar karena memakai pakaian yang bagian bahu dan lengannya terbuka.
Namun, setelah ditelusuri narasi dalam video tersebut tidak benar atau hoaks.
Video sekelompok warga muslim di Kota Antwerpen memukuli perempuan yang memakai pakaian dengan bahu dan lengan terbuka dibagikan melalui Facebook, misalnya oleh akun ini, ini dan ini.
Salah satu akun menulis keterangan sebagai berikut:
Patroli Syariah di Antwerpen.
Di kota Antwerpen, Belgia, seorang perempuan Muslim keluar rumah di tengah cuaca panas dengan bahu dan lengan terbuka. Sekelompok "saudara Muslim" yang lewat mengepung dan memukulinya dengan brutal.
Inilah yang akan segera menjadi kenyataan di seluruh dunia Barat.
Akun Facebook Tangkapan layar Facebook video yang diklaim menampilkan warga muslim di Antwerpen, Belgia memukuli seorang perempuanPenelusuran Kompas.com
Berdasarkan penelusuran yang dilakukan Tim Cek Fakta Kompas.com menggunakan teknik reverse image search, ditemukan bahwa video identik dengan tangkapan layar di laman HLN ini.
Dalam artikelnya, media berbahasa Belanda itu memuat bantahan dari kepolisian Antwerpen soal pemukulan sekolompok warga muslim terhadap perempuan berpakaian terbuka.
Menurut keterangan dari kepolisian Antwerpen, insiden itu terjadi usai perempuan yang ada di dalam video melakukan pencurian di sebuah toko pada 20 Juli 2025.
Usai melakukan pencurian, perempuan itu sempat dihentikan oleh petugas keamanan di toko. Namun, ia melawan dengan memukul dan mencakar petugas.
Saat berada di jalan, ia dicegat oleh dua orang pegawai toko, namun perempuan itu justru melukai salah satu pegawai dengan gunting.
Perempuan itu sempat berusaha melarikan diri, namun akhirnya berhasil ditangkap oleh warga. Polisi yang datang ke lokasi kemudian menangkap perempuan itu.
Hasil Cek Fakta
Kesimpulan
Video sekelompok warga muslim di Kota Antwerpen memukuli perempuan yang memakai pakaian dengan bahu dan lengan terbuka merupakan informasi tidak benar atau hoaks.
Adapun video aslinya adalah momen ketika perempuan di Antwerpen, Belgia ditangkap oleh warga karena melakukan pencurian di toko.
Adapun video aslinya adalah momen ketika perempuan di Antwerpen, Belgia ditangkap oleh warga karena melakukan pencurian di toko.
Rujukan
- https://www.facebook.com/share/v/18gwueLeQT/
- https://www.facebook.com/share/v/1KNcyVZ42B/
- https://www.facebook.com/share/v/19VSNMEGT8/
- https://www.hln.be/antwerpen/antwerpse-politie-reageert-op-viraal-filmpje-geen-aanval-op-moslima-maar-arrestatie-na-winkeldiefstal~a121a2606/
- https://kitabisa.com/campaign/kompascompendidikan
Halaman: 111/6617