• (GFD-2025-29117) Salah, Prabowo Tunjuk Rocky Gerung Gabung Kabinet Merah Putih

    Sumber:
    Tanggal publish: 18/09/2025

    Berita

    tirto.id - Selama menjabat, Presiden Prabowo Subianto setidaknya sudah tiga kali mengutak-atik kabinetnya. Pertama pada Februari lalu, dan sisanya pada September ini. Reshuffle selama September berlangsung pada Senin (8/9/2025) dan dilanjutkan sekitar sepekan setelahnya, yakni pada Rabu (17/9/2025).

    ADVERTISEMENT

    Usai adanya perombakan Kabinet Merah Putih Senin (8/9/2025) lalu tersebut, beredar narasi bahwa Prabowo menunjuk pengamat politik, Rocky Gerung masuk ke kabinetnya.

    let gpt_inline2 = window.googletag || {cmd: []};gpt_inline2.cmd.push(function() {gpt_inline2.defineSlot('/22201407306/tirto-desktop/inline-2', [[336, 280], [300, 250]], 'gpt-inline2-passback').addService(gpt_inline2.pubads());gpt_inline2.pubads().enableSingleRequest();gpt_inline2.pubads().collapseEmptyDivs();gpt_inline2.enableServices();gpt_inline2.display('gpt-inline2-passback');});

    Sebuah akun Facebook dengan nama "Rina Cahaya Listrik" (arsip) membagikan klaim ini dalam bentuk video berdurasi 3 menit 29 detik. Dalam klip, Prabowo tampak mengumumkan nama "Rocky Gerung" kemudian disambut oleh riuh tepuk tangan.
    #inline3 img{margin: 20px auto;max-width:300px !important;}

    let gpt_inline3 = window.googletag || {cmd: []};gpt_inline3.cmd.push(function() {gpt_inline3.defineSlot('/22201407306/tirto-desktop/inline-3', [[336, 280], [300, 250]], 'gpt-inline3-passback').addService(gpt_inline3.pubads());gpt_inline3.pubads().enableSingleRequest();gpt_inline3.pubads().collapseEmptyDivs();gpt_inline3.enableServices();gpt_inline3.display('gpt-inline3-passback');});

    #gpt-inline3-passback{text-align:center;}

    Rocky yang terlihat mengenakan baju berwarna biru lalu naik ke atas panggung. Prabowo melanjutkan dengan menyebut beberapa nama lain, salah satunya Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI), Said Iqbal.
    #inline4 {margin:1.5em 0}
    #inline4 img{max-width:300px !important;margin:auto;display:block;}

    let gpt_inline4 = window.googletag || {cmd: []};gpt_inline4.cmd.push(function() {gpt_inline4.defineSlot('/22201407306/tirto-desktop/inline-4', [[336, 280], [300, 250]], 'gpt-inline4-passback').addService(gpt_inline4.pubads());gpt_inline4.pubads().enableSingleRequest();gpt_inline4.pubads().collapseEmptyDivs();gpt_inline4.enableServices();gpt_inline4.display('gpt-inline4-passback');});

    #gpt-inline4-passback{text-align:center;}

    "Waooo keren👏👏👏 selamat ya Om Rocky Gerung #sorotan #publik salam akal sehat, , Indonesia Bergetar terpilihnya 3 nama nama tersebut oleh Presiden Prabowo," tulis akun pengunggah dalam takarirnya.

    Periksa Fakta Prabowo Tunjuk Rocky Gerung. foto/Hotline periksa fakta tirto

    ADVERTISEMENT

    Unggahan bertanggal 12 September ini sudah ditonton sebanyak 2,3 juta kali, dan memperoleh 42 ribu tanda suka serta 5.400 komentar. Para warganet di kolom komentar tampak memuji langkah Prabowo dan ramai-ramai melontarkan doa baik.

    Namun, benarkah klaim tersebut?

    Hasil Cek Fakta

    Jika diamati secara utuh, video menunjukkan adanya tulisan “Tim Prabowo-Sandi” yang menandakan dokumentasi itu kemungkinan besar diambil saat Prabowo mencalonkan diri menjadi Presiden pada pemilihan umum (pemilu) 2019.

    Saat itu, Prabowo mencoba peruntungan kursi presiden ketiga kalinya dan menggandeng Sandiaga Uno. Selain Gerindra, pasangan Prabowo-Sandiaga diusung oleh tiga partai lainnya yakni Demokrat, Partai Keadilan Sejahtera (PKS), dan Partai Amanat Nasional (PAN).

    Tim Riset Tirto lantas mencoba melakukan penelusuran Google dengan kata kunci “Rocky Gerung*Prabowo-Sandi”. Dari pencarian itu, kami menjumpai video serupa disiarkan CNN Indonesia di kanal YouTube-nya.

    Rekaman itu ditayangkan pada 13 April 2019 di bawah judul “Prabowo Kenalkan ‘Calon Menteri’, Siapa Saja?”. Itu artinya, video aslinya tidak ada sangkut pautnya dengan reshuffle Kabinet Merah Putih pada September ini.

    Klip aslinya menunjukkan Prabowo tengah mengenalkan orang-orang yang akan membantunya di pemerintahan jika dia memenangi Pilpres 2019. Nama-nama seperti mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) Gatot Nurmantyo hingga Rocky Gerung masuk daftar dan penyebutan nama Rocky bisa dilihat pada menit 8:32.

    Pengumuman itu disampaikan Prabowo dalam pidato kebangsaannya di Dyandra Convention Center, Surabaya, Jawa Timur, Jumat (12/4/2019). Beberapa nama sebelumnya sudah berada di belakang podium pidato Prabowo. Rocky Gerung dan Gatot menyusul kemudian.

    “Saya akan kenalkan tim dan ini disusun secara alfabetika, urutan abjad. Jangan ada yang tersinggung,” begitu kata pengantar Prabowo sebelum mengenalkan nama-nama yang bakal membantunya.

    Prabowo sama sekali tak menunjuk Rocky Gerung pada perombakan kabinet yang sudah dilakukan tiga kali. Dalam reshuffle terbaru, Rabu (17/9/2025), Presiden Prabowo memberhentikan Erick Thohir dari jabatan Menteri BUMN, Sulaiman Umar dari Wakil Menteri Kehutanan, Hasan Nasbi dari jabatan dari Kepala PCO, serta AM Putranto dari jabatan Kepala Staf Kepresidenan.

    Presiden pun melantik Erick Thohir sebagai Menpora, Angga Raka Prabowo sebagai Kepala Badan Komunikasi Pemerintah, M. Qodari sebagai Kepala Staf Kepresidenan, Ahmad Dofiri Penasihat khusus presiden bidang keamanan dan ketertiban masyarakat dan reformasi kepolisian, Nanik Sudaryati Deyang sebagai Wakil Kepala Badan Gizi Nasional (BGN), Soni Sanjaya sebagai Wakil Kepala BGN, dan Sarah Sadika sebagai Kepala LKPP.

    Kesimpulan

    Hasil penelusuran fakta menunjukkan bahwa video Prabowo menunjuk Rocky Gerung untuk gabung ke Kabinet Merah Putih bersifat salah dan menyesatkan (false & misleading).

    Klip aslinya menunjukkan Prabowo tengah mengenalkan orang-orang yang akan membantunya di pemerintahan jika dia memenangi Pilpres 2019. Nama-nama seperti mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) Gatot Nurmantyo hingga Rocky Gerung masuk daftar.

    Prabowo sama sekali tak menunjuk Rocky Gerung pada perombakan kabinet yang sudah dilakukan sebanyak tiga kali.

    ==

    Bila pembaca memiliki saran, ide, tanggapan, maupun bantahan terhadap klaim Periksa Fakta dan Decode, pembaca dapat mengirimkannya ke email factcheck@tirto.id.

    Rujukan

  • (GFD-2025-29116) [KLARIFIKASI] Belum Ada Bukti Ayahnya Dapat Uang Usai Serahkan Tyler Robinson ke Polisi

    Sumber:
    Tanggal publish: 18/09/2025

    Berita

    KOMPAS.com - Persidangan Tyler Robinson, tersangka pembunuhan aktivis sayap kanan Amerika Serikat (AS) Charlie Kirk telah dilaksanakan pada Selasa (16/9/2025).

    Kirk tewas ditembak pada Rabu (10/9/2025). Polisi belum menemukan tersangka utama, hingga akhirnya Tyler Robinson menyerahkan diri setelah dibujuk oleh ayahnya, Matt Robinson.

    Di media sosial, tersiar narasi bahwa Matt Robinson mendapatkan uang jutaan dollar atau miliaran rupiah karena menyerahkan anaknya.

    Namun narasi itu belum terbukti. Simak penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com berikut.

    Informasi yang mengeklain Matt Robonson mendapatkan uang usai menyerahkan anaknya ke polisi disebarkan oleh akun Facebook ini, ini, ini, dan ini.

    Berikut narasi yang ditulis salah satu akun pada Sabtu (13/9/2025):

    TYLER ROBINSON, 22 TAHUN, PELAKU PENEMBAK JITU CHARLIE KRIK BERHASIL DIAMANKAN, PELAKU DISERAHKAN OLEH AYAHNYA SENDIRI DEMI HADIAH RP.1,7 MILYAR

    akun Facebook Tangkapan layar konten dengan narasi belum terbukti di sebuah akun Facebook, Sabtu (13/9/2025), yang mengeklain Matt Robonson mendapatkan uang usai menyerahkan anaknya ke polisi.

    Hasil Cek Fakta

    Tyler Robinson didakwa dengan tuduhan pembunuhan berencana, penggunaan senjata api ilegal, tindak kekerasan yang dilakukan di hadapan seorang anak, serta dua tuduhan atas tindakan menghalangi keadilan dan mengganggu saksi.

    Sebagaimana dilaporkan Reuters, orangtua Robinson curiga bahwa terduga pelaku penembakan Charlie Kirk adalah anaknya. Sosok penembak dianggap mirip, kemudian dikenali sebagai anak mereka.

    Setelah berbicara dengan ayahnya, Tyler setuju untuk menyerahkan diri kepada pihak berwenang pada Kamis (11/9/2025).

    Menurut dokumen pengadilan, Tyler telah memberitahu ayahnya bahwa Kirk akan mengadakan acara di Universitas Utah Valley.

    Tyler merencanakan pembunuhan Kirk selama seminggu. Motifnya karena tak tahan dengan perilaku Kirk yang dianggap menyebarkan kebencian.

    Pemerintah negara bagian meminta hukuman mati bagi Tyler Robinson, yang akan ditahan tanpa jaminan.

    Sebagai konteks, perbedaan politik antara sayap kanan dan sayap kiri, merupakan perkara cukup serius di AS.

    Dikutip dari Time, keluarga Tyler lebih condong ke sayap kanan. Orangtuanya terdaftar sebagai anggota Partai Republik.

    Kendati demikian, hingga kini belum ada bukti apakah orangtua Tyler mendapatkan keuntungan dengan menyerahkan anaknya sendiri ke polisi.

    Warga AS memungkinkan mendapat hadiah atau apresiasi berupa uang, dengan melaporkan anggota keluarga yang dicurigai melakukan tindakan kriminal.

    Berdasarkan informasi di situs pemerintah AS, jumlahnya mencapai 5 juta dollar atau sekitar Rp 82,1 miliar atas persetujuan Menteri Luar Negeri AS.

    Namun, pelanggaran tersangka harus terkait dengan terorisme, campur tangan asing dalam Pemilu AS, aktivitas siber berbahaya, dan informasi seputar Korea Utara.

    Orangtua Tyler Robinson adalah anggota Partai Republik. Sang ayah, Matt Robinson membujuk anaknya untuk menyerahkan diri, sehari setelah menembak mati Charlie Kirk.

    Namun, belum ada bukti Matt mendapatkan uang usai membujuk anaknya.

    Berdasarkan hasil sidang kasus pembunuhan Charlie Kirk, Tyler didakwa atas pembunuhan berencana, kepemilikan senjata api ilegal, dan sejumlah pelanggaran lainnya.

    Rujukan

  • (GFD-2025-29115) [HOAKS] Prabowo Tunjuk Rocky Gerung Masuk Kabinet Merah Putih

    Sumber:
    Tanggal publish: 17/09/2025

    Berita

    KOMPAS.com - Di media sosial beredar unggahan video dengan narasi Presiden Prabowo Subianto menunjuk pengamat politik Rocky Gerung masuk ke Kabinet Merah Putih.

    Video itu menampilkan Prabowo menyebut sejumlah nama yang masuk ke dalam kabinet, salah satunya adalah Rocky.

    Namun, setelah ditelusuri narasi itu keliru dan perlu diluruskan informasinya. Unggahan itu merupakan konten hoaks.

    Video yang mengeklaim Prabowo menunjuk Rocky Gerung masuk ke kabinetnya dibagikan akun Facebook ini dak TikTok ini.

    Dalam video itu Rocky tampak naik ke panggung dan bersalaman dengan Prabowo usai namanya dipanggil.

    Video diberi narasi sebagai berikut:

    Rocky Gerung, Mantan Panglima TNI Gatot Nurmantio dan Letjend Purn Syafri Syamsudin, Disambut Hangat Diacara Presiden Terpilih PRABOWO SUBIANTO

    ENTAR LAGI INDONESIA BEBAS BUZZER RP DAN TIDAK ADA KATA PENDUKUNG SEMUA SAMA DALAM MEMBANGUN KESEJATERAAN KEDALIAN SELURUH LAPISAN MASYARAKAT INDONESIA.

    Waooo keren selamat ya Om Rocky Gerung#sorotan #publik salam akal sehat, , Indonesia Bergetar terpilihnya 3 nama nama tersebut oleh Presiden Prabowo #isthebest

    Akun Facebook Tangkapan layar Facebook video yang mengeklaim Prabowo menunjuk Rocky Gerung masuk ke kabinetnya

    Hasil Cek Fakta

    Berdasarkan penelusuran yang dilakukan Tim Cek Fakta Kompas.com tidak ditemukan informasi valid soal penunjukan Rocky Gerung untuk masuk ke Kabinet Merah Putih pada September 2025.

    Kemudian, Tim Cek Fakta Kompas.com mengambil tangkapan layar video tersebut dan menelusurinya menggunakan Google Lens.

    Hasilnya, diketahui bahwa video itu identik dengan unggahan di kanal YouTube CNN Indonesia pada 2019 berjudul "Prabowo Kenalkan 'Calon Menteri', Siapa Saja?".

    Video itu adalah momen ketika Prabowo mengenalkan sejumlah orang yang akan membantunya di pemerintahan jika menang Pemilihan Presiden 2019. Salah satu nama yang disebut adalah Rocky Gerung.

    Hal itu disampaikan Prabowo dalam pidato kebangsaan di Dyandra Convention Center, Surabaya, Jawa Timur, pada 12 April 2019.

    Pada Pilpres 2019, Prabowo yang berpasangan dengan Sandiaga Uno kalah dari pasangan Joko Widodo-Ma'ruf Amin.

    Kesimpulan

    Video yang mengeklaim Prabowo menunjuk Rocky Gerung masuk ke Kabinet Merah Putih merupakan kabar tidak benar. Video itu diambil pada 2019 sebelum Prabowo sebagai presiden.

    Dalam video asli, Prabowo mengenalkan sejumlah orang yang akan membantunya di pemerintahan jika menang Pilpres 2019. Saat itu, Prabowo yang berpasangan dengan Sandiaga Uno kalah dari pasangan Jokowi-Ma'ruf Amin. 

    Rujukan

  • (GFD-2025-29114) [KLARIFIKASI] Video Reporter China Laporkan Banjir adalah Rekayasa AI

    Sumber:
    Tanggal publish: 17/09/2025

    Berita

    KOMPAS.com - Di media sosial beredar sebuah video yang diklaim memperlihatkan seorang reporter China meliput banjir.

    Dalam sebuah video yang tampak seperti siaran televisi, reporter itu terlihat terus memberikan laporan meski banjir sudah merendam seluruh badannya.

    Namun berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, video itu palsu dan merupakan hasil manipulasi berbasis teknologi artificial intelligence (AI).

    Video yang diklaim memperlihatkan reporter China melaporkan banjir dibagikan oleh akun Facebook ini, ini, dan ini, serta akun Instagram ini.

    Berikut narasi yang dibagikan:

    Dari bawah lutut sampai tinggal helm tetap sten bay. Reporte cina emang nggk ada lawan

    Screenshot Hoaks, video diklaim perlihatkan reporter China laporkan banjir

    Hasil Cek Fakta

    Tim Cek Fakta Kompas.com menemukan watermark Veo pada pojok kanan bawah video. Veo merupakan model kecerdasan buatan yang dikembangan oleh Google DeepMind.

    Veo, khususnya Google Veo 3, merupakan model AI generatif yang mampu menghasilkan video dengan memasukkan perintah berupa teks atau gambar.

    Keberadaan watermark Veo mengindikasikan bahwa video tersebut dihasilkan oleh AI generator.

    Indikasi ini juga diperkuat dengan hasil pemeriksaan menggunakan Hive Moderation.

    Menurut pemeriksaan Hive Moderation, video tersebut memiliki probabilitas mencapai 96,7 persen dihasilkan oleh AI. Dengan demikian, video itu merupakan AI generatif.

    Kesimpulan

    Video yang diklaim memperlihatkan reporter China terus melaporkan banjir meski seluruh badannya sudah terendam air adalah manipulasi berbasis AI.

    Berdasarkan hasil penelusuran, video tersebut bukan kejadian asli dan dihasilkan menggunakan AI. 

    Konten itu merupakan AI generatif. Ini terlihat dari keberadaan watermark Veo dan hasil pemeriksaan Hive Moderation.

    Rujukan