(GFD-2025-29810) Cek Fakta: Tidak Benar Video Menkeu Purbaya Beri Bantuan Modal Usaha
Sumber:Tanggal publish: 03/11/2025
Berita
Liputan6.com, Jakarta - Beredar postingan di media sosial klaim video Menteri Keuangan (Menkeu) Purbaya Yudhi Sadewa memberikan bantuan modal usaha. Informasi tersebut diunggah salah satu akun Facebook pada 27 Oktober 2025.
Dalam postingan terdapat tulisan:
"SEPESIAL ACARA PROGRAM GIVE AWAY PURBAYA YUDHI SADEWA ☬)"
Sedangkan narasi pada video sebagai berikut:
"Salam sejahtera bagi kita semua, kami selaku pihak lembaga Kementerian Keuangan ingin menyampaikan sekaligus memberikan kesempatan kepada masyarakat yang ingin mengembangkan atau membuka usaha dengan adanya program bantuan modal usaha ini yang disalurkan Kementerian Keuangan senilai 200 triliun
Kini anda sudah bisa mewujudkan mimpi anda menjadi orang sukses di masa depan"
Benarkah klaim video Menkeu Purbaya Yudhi Sadewa memberikan bantuan modal usaha? Simak penelusuran Cek Fakta Liputan6.com.
Hasil Cek Fakta
Cek Fakta Liputan6.com menelusuri klaim video Menkeu Purbaya Yudhi Sadewa memberikan bantuan modal usaha. Video tersebut identik dengan kegiatan Sarasehan Ekonomi Bersama Presiden Republik Indonesia, Jakarta, 8 April 2025.
Purbaya kala itu masih menjabat sebagai Ketua Dewan Komisioner Lembaga Penjamin Simpanan (LPS).
Dalam video tersebut, Purbaya memaparkan berbagai data yang menunjukkan bahwa perekonomian Indonesia masih solid selama awal tahun 2025.
Seperti dilansir dari Antara, Purbaya menyampaikan penghimpunan dana pihak ketiga (DPK) perbankan tercatat tumbuh 5,3 persen year on year (yoy) menjadi Rp8.599,4 triliun pada Januari 2025, atau lebih tinggi dibandingkan bulan sebelumnya yang tumbuh 4,1 persen (yoy).
"Saya pikir 2025 akan susah, laju pertumbuhan DPK turun. Tapi, untungnya di Januari tiba -tiba pertumbuhan DPK positif, menuju level normal lagi. Jadi ada pembalikan di sana,” ujar Purbaya dalam acara Sarasehan Ekonomi Bersama Presiden Republik Indonesia di Jakarta, Selasa 8 April 2025.
Kedua, lanjutnya, data Purchasing Managers Index (PMI) manufaktur Indonesia tercatat masih berada di level ekspansif sebesar 52,4 poin pada Maret 2025, meskipun menurun dibandingkan sebelumnya sebesar 53,6 poin pada Februari 2025.
“Artinya, mereka atau para pengusaha para manufacturer melihat ke depan kayaknya melihat demandnya tinggi, sehingga mereka meningkatkan belanjanya,” ujar Purbaya.
Kemudian, ketiga, Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) masih berada pada level optimis sebesar 126,4 pada Februari 2025, meskipun menurun dibandingkan sebelumnya di level 127,2 pada Januari 2025.
“Ini setelah bertahun -tahun, Indeks Kepercayaan Konsumen (IKK) naik ke atas 100, artinya konsumen kita optimistik tentang kondisi ekonomi. Dan otomatis mereka akan belanja lebih ke depan,” ujar Purbaya.
Keempat, Ia melanjutkan penjualan kendaraan bermotor tercatat tumbuh, yang mana penjualan mobil tercatat tumbuh mencapai 72.295 unit pada Februari 2025, atau bertambah 10.363 unit dibandingkan bulan sebelumnya.
“Kita lihat lagi, penjualan semen juga di Januari dan Februari sudah positif pertumbuhannya. Semen ini ada hubungannya dengan investasi. Jadi, sepertinya dari sisi demand ada pembalikan arah ekonomi,” ujar Purbaya.
Dalam video tersebut, Purbaya tidak menyinggung mengenai dana bantuan.
Sumber:
https://www.youtube.com/watch?v=cn6fKmCQw2c
https://www.antaranews.com/berita/4757913/ketua-lps-paparkan-tanda-ekonomi-ri-solid-di-awal-2025
Kesimpulan
Hasil penelusuran Cek Fakta Liputan6.com, klaim video Menkeu Purbaya Yudhi Sadewa memberikan bantuan modal usaha, tidak benar.
(GFD-2025-29809) [SALAH] Puan ke Kejagung: Negara Tidak Boleh Menzalimi Koruptor
Sumber: facebook.comTanggal publish: 03/11/2025
Berita
Akun Facebook “Kevin Hy” pada Jumat (17/10/2025) mengunggah foto [arsip] berisi narasi:
“Puan: Koruptor juga manusia
Puan Maharani: DPR minta Kejagung untuk tidak mendzolimi koruptor, dan harus pikirkan kesejahteraannya meskipun mereka korupsi, mereka juga manusia”

Hingga Rabu (30/10/2025), unggahan telah disukai 51 akun, 7 kali dibagikan ulang, serta menuai 42 komentar.
Hasil Cek Fakta
Tim Pemeriksa Fakta Mafindo (TurnBackHoax) mengetikkan kata kunci “Puan ke Kejagung: Negara tidak boleh mendzalimi koruptor” ke mesin pencarian Google. Hasilnya, tidak ditemukan informasi yang relevan dengan klaim.
TurnBackHoax kemudian menelusuri potret Puan Maharani dalam unggahan tersebut lewat Google Lens. Hasil teratas mengarah ke pemberitaan antaranews.com “Puan sebut ada kejutan saat HUT ke-50 PDIP, soal Capres-Cawapres?”, tayang Januari 2023. Konteks asli foto adalah momen Puan membahas rencana pengumuman kandidat capres-cawapres fraksi PDIP untuk Pilpres 2024.
Kesimpulan
Rujukan
(GFD-2025-29808) [SALAH] Video Purbaya Membongkar Sri Mulyani yang Bermain Aman
Sumber: FacebookTanggal publish: 03/11/2025
Berita
Pada Minggu (26/10/2025), beredar sebuah video (arsip cadangan) di Facebook oleh akun “Saipul Clb” (fb.me/aal.aldi.948) dengan narasi:
“Sekarang waktunya terbongkar..
Lanjutkan pak menteri.🔥🔥🔥
#reels #fyp
#berita #partai #politik
#purbaya #srimulyani”
di post, dan narasi:
Purbaya: “Apa yang anda lakukan selama ini?”
Sri Mulyani: “Bermain aman Pak Pur terbukti tiga presiden telah memanfaatkan saya”
Purbaya: “Tapi anda berbohong dampaknya negara ini sakit parah semua kebodohan dan kebohongan ini harus dihentikan”
Sri Mulyani: “Semua pejabat di negeri ini bermain-main tanggung sendiri akibatnya”
Purbaya: “Saya siap demi rakyat dan negara”
di dalam video.
Per tangkapan layar dibuat unggahan tersebut sudah mendapatkan 4 komentar, dibagikan ulang 10 kali, dan disukai oleh 46 pengguna Facebook lainnya.
Hasil Cek Fakta
Tim Pemeriksa Fakta MAFINDO (TurnBackHoax) memeriksa video yang disebarkan menggunakan Hive Moderation, sebuah perkakas pendeteksi konten buatan AI. Hasilnya, video yang diperiksa terdeteksi buatan AI dengan skor agregat sebesar 89.2%.
Selain itu, suara (audio) dari video diperiksa dengan cara diekstrak dan diperiksa menggunakan Resemble AI, sebuah perkakas pendeteksi konten suara buatan AI. Hasilnya, suara yang diperiksa terdeteksi palsu.
Kesimpulan
Rujukan
(GFD-2025-29807) [SALAH] Negara Akan Melunasi Hutang Bank di Bawah Rp5 juta
Sumber: facebook.comTanggal publish: 03/11/2025
Berita
Pada Selasa (16/10/2025) akun Facebook “Dhia Al Maududi” membagikan video [arsip] disertai narasi:
Ada kabar gembira dari pak purbaya untuk rakyat kecil nih pemirsa.
lagi dan lagi pak purbaya membuat gebrakan yang bikin para mafia geleng geleng,
untuk rakyat yg mempunyai hutang ke bank di bawah lima juta yg tidak bisa di bayarkan akan di lunasi oleh negara, dan akan ada pemutihan nama baik di daftar black list bank.
Hingga Senin (03/11/2025) unggahan telah dilihat 366 ribu, mendapatkan tanda suka 12.058 dan 1.249 komentar.
Hasil Cek Fakta
Tim Pemeriksa Fakta Mafindo (TurnBackHoax) mencari informasi tentang “negara lunasi hutang bank di bawah 5 juta” melalui pencarian Google. Namun tidak ditemukan pengumuman resmi yang membenarkan klaim.
TurnBackHoax menemukan artikel di suarameredeka.com berjudul “1 Juta Pelaku UMKM Akan Dihapus Hutangnya oleh Pemerintah, Totalnya Capai Rp 14 Triliun” yang diunggah pada Januari 2025.
Dalam artikel tersebut dijelaskan bahwa pemerintah melalui Kementerian Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah menyiapkan program penghapusan utang bagi sekitar satu juta pelaku UMKM dengan nilai total sekitar Rp 14 triliun.
Program ini dilaksanakan berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 47 Tahun 2024 tentang Penghapusan Piutang Macet bagi UMKM.



