• (GFD-2025-29682) [SALAH] Megawati Tidak Rela Uang Sitaan Korupsi Dikembalikan ke Negara

    Sumber: Facebook.com
    Tanggal publish: 27/10/2025

    Berita

    Pada Selasa (21/10/2025) akun Facebook “Penting Jadi Duit” membagikan video [arsip], isinya memperlihatkan momen Presiden Prabowo dan Menkeu Purbaya menyaksikan Kejaksaan Agung memamerkan uang sitaan kasus korupsi.

    Terdapat klip Megawati mengatakan “Tidak. Tidak. Tidak. Dan…konstitusi itu paling tinggi lho”. 

    Unggahan disertai narasi:

    “purbaya dan kejagung serahkan uang sitaan 13 triliun lebih ke presiden prabowo

    ada yang tidak tidak setuju dan dan gak rela”

    Hingga Senin (27/10/2025) unggahan telah mendapatkan 131 tanda suka, 61  komentar dan telah dibagikan ulang 6 kali.

    Hasil Cek Fakta

    Tim Pemeriksa Fakta Mafindo (TurnBackHoax) memasukkan kata kunci “Megawati tidak rela uang sitaan korupsi Rp13 triliun dikembalikan ke negara” ke mesin pencarian Google. Hasilnya, tidak ditemukan pemberitaan kredibel yang membenarkan klaim tersebut. 

    TurnBackHoax kemudian menelusuri tangkapan layar video yang menampilkan potret Megawati melalui Google Lens. Hasil pencarian mengarah ke video dari kanal YouTube ‘Kompas.com’ “[FULL] Pidato Politik Megawati di Kongres VI PDIP”, yang tayang Sabtu (2/8/2025). 

    Video tersebut merupakan momen pidato Megawati pada penutupan Kongres ke-6 PDI Perjuangan (PDI-P) di Nusa Dua, Bali, pada Sabtu (2/8/2925. Dalam pidato aslinya, Megawati tidak membahas uang sitaan korupsi, melainkan menegaskan pandangannya mengenai sistem pemerintahan presidensial di Indonesia yang tidak mengenal istilah oposisi dan koalisi. 

    Kesimpulan

    Unggahan video berisi klaim "Megawati tidak rela uang sitaan korupsi Rp13 triliun dikembalikan ke negara" merupakan konten yang menyesatkan (misleading content).

    Rujukan

  • (GFD-2025-29681) Hoaks Louis van Gaal Resmi Latih Timnas Indonesia

    Sumber:
    Tanggal publish: 27/10/2025

    Berita

    tirto.id - Patrick Kluivert dan Federasi Sepak Bola Indonesia (PSSI) resmi mengakhiri kerja sama setelah kegagalan Timnas Indonesia di ronde keempat Kualifikasi Piala Dunia (WCQ) 2026 Zona Asia. Dengan berakhirnya kerja sama tersebut, Patrick Kluivert dan stafnya tidak lagi menangani Timnas Indonesia di seluruh level: tim senior, U-23, maupun U-20.

    ADVERTISEMENT

    Di tengah pengumuman pemutusan kerja sama ini, muncul berbagai spekulasi di media sosial mengenai siapa sosok pengganti legenda FC Barcelona itu untuk mengarsiteki Timnas Indonesia. Di Facebook, misalnya, ramai beredar narasi yang menyebut bahwa pelatih asal Belanda lainnya, Louis van Gaal, telah resmi menjadi pelatih baru Timnas Indonesia.

    let gpt_inline2 = window.googletag || {cmd: []};gpt_inline2.cmd.push(function() {gpt_inline2.defineSlot('/22201407306/tirto-desktop/inline-2', [[336, 280], [300, 250]], 'gpt-inline2-passback').addService(gpt_inline2.pubads());gpt_inline2.pubads().enableSingleRequest();gpt_inline2.pubads().collapseEmptyDivs();gpt_inline2.enableServices();gpt_inline2.display('gpt-inline2-passback');});

    Narasi tersebut diunggah oleh sejumlah akun, di antaranya “S Ardiansyah” (arsip) , “Fans Timnas Indonesia” (arsip) pada Sabtu (18/10/2025) dan “Sudut Pandang” (arsip) pada Minggu (19/10/2025).
    #inline3 {margin:1.5em auto}
    #inline3 img{margin: 0 auto;max-width:300px !important;}

    ins.adsbygoogle[data-ad-status="unfilled"] {
    display: none !important;
    }






    (adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});

    let gpt_inline3 = window.googletag || {cmd: []};gpt_inline3.cmd.push(function() {gpt_inline3.defineSlot('/22201407306/tirto-desktop/inline-3', [[336, 280], [300, 250]], 'gpt-inline3-passback').addService(gpt_inline3.pubads());gpt_inline3.pubads().enableSingleRequest();gpt_inline3.pubads().collapseEmptyDivs();gpt_inline3.enableServices();gpt_inline3.display('gpt-inline3-passback');});

    #gpt-inline3-passback{text-align:center;}

    “Breaking News ‼️ Louis Van Gaal Pelatih Baru Timnas Indonesia Tinggal Di Umumkan.” Tulis keterangan salah satu akun tersebut pada Sabtu (18/10/2025).

    let gpt_inline4 = window.googletag || {cmd: []};gpt_inline4.cmd.push(function() {gpt_inline4.defineSlot('/22201407306/tirto-desktop/inline-4', [[336, 280], [300, 250]], 'gpt-inline4-passback').addService(gpt_inline4.pubads());gpt_inline4.pubads().enableSingleRequest();gpt_inline4.pubads().collapseEmptyDivs();gpt_inline4.enableServices();gpt_inline4.display('gpt-inline4-passback');});

    #gpt-inline4-passback{text-align:center;}

    Periksa Fakta Hoaks Louis van Gaal Resmi Latih Timnas Indonesia. foto/Hotline periksa fakta tirto

    Sepanjang Sabtu (18/10/2025) hingga Senin (27/10/2025) atau selama sembilan hari tersebar di Facebook, unggahan ini telah memperoleh 249 reaksi, 466 komentar dan 11 kali dibagikan. Lantas, bagaimana kebenaran klaim tersebut? Benarkah Louis van Gaal resmi jadi pelatih timnas?

    ADVERTISEMENT

    Hasil Cek Fakta

    Klaim yang menyebut bahwa Louis van Gaal resmi menjadi pelatih Timnas Indonesia tidak benar. Berdasarkan penelusuran di kanal resmi PSSI, tidak ditemukan keterangan apa pun yang membenarkan bahwa mantan pelatih Manchester United dan Timnas Belanda tersebut telah diumumkan sebagai pelatih baru Timnas Indonesia.

    Menurut laporan Tirto, PSSI telah menggelar konferensi pers di ruang media Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, pada Jumat (24/10/2025) siang. Namun, Ketua Umum PSSI Erick Thohir belum mengumumkan siapa pelatih baru Timnas Indonesia yang akan menggantikan Patrick Kluivert.

    Dalam konferensi pers tersebut, Erick hanya memaparkan sejumlah kriteria calon pelatih yang tengah dicari PSSI. Ia menegaskan bahwa federasi akan memilih sosok pelatih yang benar-benar memiliki kemampuan untuk memenuhi target yang telah ditetapkan.

    "Soal kriteria, kami ada target-target untuk AFC (Piala Asia) 2027, bisa tidak masuk 16 besar? Karena kalau ranking kita itu kan di Asia masih 20 besar, bisa tidak masuk 16 besar (Piala Asia 2027)?" ucap Erick Thohir.

    Di sisi lain, Erick bersama PSSI hingga saat ini belum melakukan komunikasi dengan calon pelatih manapun. Meski demikian, dalam proses rekrutmen atau pencarian pelatih Timnas baru, Erick mengaku bahwa dirinya menerapkan proses skrining berlapis dengan melibatkan Badan Tim Nasional (BTN) dan Direktur Teknik yang kemudian akan dirapatkan bersama komite eksekutif atau Exco PSSI.

    “Kalau ditanya kami sudah mengontak pelatih ya belum,” kata dia.

    Sebagai informasi, rumor mengenai Louis van Gaal yang disebut-sebut akan menjadi pelatih Timnas Indonesia bermula dari unggahan akun media asal Belanda, @433nl. Dalam unggahannya, akun tersebut menyebut bahwa pelatih gaek itu dijadwalkan menggelar konferensi pers pada Senin (20/10/2025).

    “Breaking, Senin ini (red-20/10/2025), mantan pelatih kepala Louis van Gaal akan menggelar konferensi pers, ia akan membawa berita besar. Apa yang akan ia sampaikan?,” tulis akun IG resmi @433nl.

    Unggahan itu kemudian memicu spekulasi bahwa Van Gaal akan menukangi Timnas Indonesia. Namun, dugaan tersebut ternyata tidak berdasar. Isi konferensi pers Louis van Gaal sama sekali tidak berkaitan dengan penunjukannya sebagai pelatih Timnas Indonesia.

    Dalam konferensi pers itu, pelatih berusia 74 tahun asal Belanda tersebut justru mengumumkan dukungannya terhadap sebuah pertandingan amal yang digelar oleh organisasi Spiere.

    Kesimpulan

    Hasil penelusuran fakta menunjukkan bahwa klaim yang menyebut Louis van Gaal resmi menjadi pelatih Timnas Indonesia bersifat salah dan menyesatkan (false and misleading).

    Hingga Senin (27/10/2025) atau saat artikel periksa fakta ini ditulis, Ketua Umum PSSI Erick Thohir belum mengumumkan siapa pelatih baru Timnas Indonesia yang akan menggantikan Patrick Kluivert.

    Sementara konferensi pers yang dilakukan van Gaal pada 20 Oktober 2025 lalu, tidak terkait dengan Timnas Indonesia. Pelatih 74 tahun itu mengumkan dukungannya terhadap sebuah pertandingan amal.

    ==

    Bila pembaca memiliki saran, ide, tanggapan, maupun bantahan terhadap klaim Periksa Fakta dan Decode, pembaca dapat mengirimkannya ke email factcheck@tirto.id.

    closeAdvertisementsgeneral_URL_gpt_producer-20251015-12:23CANCELNEXT VIDEOPausePlay% buffered00:0000:0000:00UnmuteMutePlayPowered by GliaStudios

    Rujukan

  • (GFD-2025-29680) [SALAH] Video "Pasukan Militer Malaysia Usir Nelayan Indonesia dari Laut Ambalat"

    Sumber: Facebook.com
    Tanggal publish: 27/10/2025

    Berita

    Akun Facebook “Bah Rama” pada Minggu (5/10/2025) membagikan video [arsip] berisi narasi:

    “GAWAT SITUASI DI LAUT AMBALAT MEMANAS PARA NELAYAN INDONESIA DIUSIR PAKSA OLEH PASUKAN MILITER MALAYSIA KETEGANGAN MEMUNCAK KETIKA KAPAL MILITER MEREKA TAMPAK GARANG TAK SEGAN MENABRAK PERAHU NELAYAN INDONESIA YANG”

    Per Senin (27/10/2025), konten tersebut telah mendapat 1.900-an tanda suka, 123 komentar, dan dibagikan ulang 95 kali.

    Hasil Cek Fakta

    Tim Pemeriksa Fakta Mafindo (TurnBackHoax) menganalisis konten menggunakan alat pendeteksi AI, Hive Moderation. Diketahui, video merupakan hasil rekayasa kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI), probabilitas atau kemungkinannya mencapai 76,9 persen.

    TurnBackHoax lalu memasukkan kata kunci “Malaysia usir paksa nelayan Indonesia di Ambalat” ke mesin pencarian Google. Hasil penelusuran mengarah ke pemberitaan nasional.kompas.com “Malaysia Usir Nelayan Indonesia”, tayang Senin (1/6/2009). Dalam berita ini, dilaporkan kalau Tentara Laut Diraja Malaysia pernah mencegat dan mengusir kapal nelayan Indonesia yang beroperasi di perairan Ambalat pada tahun 2009. 

    Meski insiden pengusiran nelayan Indonesia oleh otoritas Malaysia di perairan Ambalat pernah terjadi di masa lalu, namun tidak ditemukan informasi terbaru dari sumber kredibel yang membenarkan klaim “video pasukan militer Malaysia usir paksa nelayan Indonesia dari Ambalat”.

    Menukil berita kompas.tv “Malaysia Tegaskan Sikap Mengenai Sengketa Ambalat, Prabowo: Kita Cari Penyelesaian yang Baik”, tayang Jumat (8/8/2025). Berita ini melaporkan kalau sengketa Ambalat antara Indonesia dan Malaysia akan diselesaikan secara damai.

    Kesimpulan

    Unggahan video berisi klaim “pasukan militer Malaysia usir nelayan Indonesia dari Laut Ambalat” merupakan konten palsu (fabricated content).

    Rujukan

  • (GFD-2025-29679) [SALAH] Video "TNI Tangkap Warga Asing Pemasok Senjata Ilegal untuk KKB Papua"

    Sumber: Facebook.com
    Tanggal publish: 27/10/2025

    Berita

    Akun Facebook “Cece Idjah” pada Rabu (22/10/2025) membagikan video [arsip] berisi narasi:

    “VIRAL! DALAM SEBUAH PATROLI MILITER LAUT SEKELOMPOK PRAJURIT KOPASSUS BERHASIL MENANGKAP DAN MENGAMANKAN SEORANG WARGA NEGARA ASING YANG KEDAPATAN MEMBAWA PASOKAN SENJATA ILEGAL DIDUGA KUAT SENJATA-SENJATA TERSEBUT AKAN DIKIRIM KE PAPUA UNTUK KELOMPOK KRIMINAL BERSENJATA KKB NAMUN SAAT DIINTEROGASI PRIA ASING ITU JUSTRU MEMILIH BUNGKAM DAN ENGGAN MENGUNGKAP DALANG DI BALIK SEMUA INI”

    Per Senin (27/10/2025), konten tersebut telah mendapat lebih dari 21 ribuan tanda suka dan 2 ribuan komentar.

    Hasil Cek Fakta

    Tim Pemeriksa Fakta Mafindo (TurnBackHoax) menganalisis konten menggunakan alat pendeteksi AI, Hive Moderation. Diketahui, video merupakan hasil rekayasa kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI), probabilitas atau kemungkinannya mencapai 99,8 persen.

    TurnBackHoax lalu memasukkan kata kunci “TNI tangkap pemasok asing senjata KKB Papua” ke mesin pencarian Google. Hasil penelusuran mengarah ke artikel regional.kompas.com “3 Oknum TNI Diperiksa, Berikut Kronologi Penjualan Senjata Api ke KKB”.

    Dalam artikel yang tayang Selasa (25/3/2025) itu, disebutkan kalau Satgas Gakkum Operasi Damai Cartenz 2025 bersama Ditreskrimum Polda dari Papua, Papua Barat, dan Jawa Timur melakukan pemeriksaan terhadap saksi tiga oknum anggota TNI yang diduga terlibat jaringan penjualan senjata api lintas provinsi pada Jumat (21/3/2025). Hingga 20 Maret 2025, total 10 orang telah diamankan, termasuk tiga anggota aktif TNI.

    Sepanjang penelusuran, tidak ditemukan informasi dari sumber kredibel yang membenarkan klaim “video TNI tangkap warga asing pemasok senjata ilegal untuk KKB Papua”.

    Kesimpulan

    Unggahan video berisi klaim “TNI tangkap warga asing pemasok senjata ilegal untuk KKB Papua” merupakan konten palsu (fabricated content).

    Rujukan