Suara.com - Beredar di media sosial sebuah video yang menarasikan hasil rapat antara Komisi III DPR RI dan Korlantas Polri telah meresmikan Surat Izin Mengemudi (SIM) dan Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK) seumur hidup.
Sebuah akun di Tiktok mengunggah video tersebut dengan narasi sebagai berikut:
“Hasil Rapat (RDP) Antara Komis III DPR RI Dan Korlantas Polri Telah Meresmikan. (SIM) Dan (STNK) Suda Resmi Seumur Hidup Dan Tidak Di Perpanjang Lagi
Ayo Berali Untuk Menjadikan Surat Izin Mengemudi (SIM) dan Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK) Seumur Hidup Dan Gratis Di Akhir Tahun Ini”
Lantas, benarkah narasi tersebut?
(GFD-2025-24842) Cek Fakta: Hasil Rapat DPR dan Polri Sahkan SIM dan STNK Seumur Hidup
Sumber:Tanggal publish: 02/01/2025
Berita
Hasil Cek Fakta
Berdasarkan pengecekan fakta Antara, Humas Polda Jabar melalui Instagram dan X resminya menegaskan bahwa informasi mengenai program pembuatan SIM gratis dengan masa berlaku seumur hidup adalah tidak benar.
Korlantas Polri menyebut SIM tidak dapat berlaku seumur hidup, sesuai dengan Undang-undang Nomor 22 Tahun 2009 mengenai Lalu Lintas dan Angkutan Jalan.
Di samping itu, tautan yang dibagikan pada kolom komentar bukanlah portal resmi milik Polri. Pengguna diarahkan untuk mengisi data pribadi, seperti nama lengkap sesuai KTP dan nomor HP.
Korlantas Polri menyebut SIM tidak dapat berlaku seumur hidup, sesuai dengan Undang-undang Nomor 22 Tahun 2009 mengenai Lalu Lintas dan Angkutan Jalan.
Di samping itu, tautan yang dibagikan pada kolom komentar bukanlah portal resmi milik Polri. Pengguna diarahkan untuk mengisi data pribadi, seperti nama lengkap sesuai KTP dan nomor HP.
Kesimpulan
Berdasarkan penjelasan di atas, narasi yang menyebut DPR dan Polri meresmikan program SIM dan STNK seumur hidup merupakan hoaks.
(GFD-2025-24841) Salah, Foto Benjamin Netanyahu Sakit Keras di Rumah Sakit
Sumber:Tanggal publish: 02/01/2025
Berita
tirto.id - Nama Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, menjadi sorotan di tengah konflik yang masih berlangsung antara Israel dan Palestina. Beragam narasi soal sosok Benjamin Netanyahu sempat menjadi perbincangan di kalangan warganet Indonesia, meski tak jarang ada beberapa narasi tersebut tak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.
Sebelumnya, Tirto telah melakukan pemeriksaan fakta beberapa klaim terkait Netanyahu, di antaranya narasi soal PM Israel itu menyebut Indonesia sebagai negara miskin dan narasi Netanyahu lari ke bunker saat serangan rudal Iran.
Baru-baru ini kami kembali menemukan unggahan yang menyebut Netanyahu dilarikan ke rumah sakit karena menderita sakit yang serius. Narasi tersebut disebarkan oleh akun Instagram bernama “nuraiyla33”(arsip) pada Senin (18/11/2024) dalam bentuk unggahan foto oleh menampilkan sosok seorang pria yang nampak sedang terbaring di ranjang rumah sakit.
Foto pria tersebut diklaim adalah PM Israel Benjamin Netanyahu yang sedang dilarikan ke rumah sakit di Tel Aviv karena menderita sakit yang serius.
“Menurut sumber-sumber berbahasa Ibrani, Perdana Menteri Israel Netanyahu baru-baru ini mengalami masalah kesehatan serius saat berada di Kiryah di Tel Aviv dan kemudian dipindahkan ke rumah sakit,” bunyi keterangan takarir unggahan tersebut.
Sepanjang Senin (18/11/2024) hingga Kamis (12/12/2024) atau selama 24 hari tersebar di Instagram, unggahan itu telah memperoleh 9 tanda suka.
Lantas, bagaimana kebenaran informasi tersebut?
Sebelumnya, Tirto telah melakukan pemeriksaan fakta beberapa klaim terkait Netanyahu, di antaranya narasi soal PM Israel itu menyebut Indonesia sebagai negara miskin dan narasi Netanyahu lari ke bunker saat serangan rudal Iran.
Baru-baru ini kami kembali menemukan unggahan yang menyebut Netanyahu dilarikan ke rumah sakit karena menderita sakit yang serius. Narasi tersebut disebarkan oleh akun Instagram bernama “nuraiyla33”(arsip) pada Senin (18/11/2024) dalam bentuk unggahan foto oleh menampilkan sosok seorang pria yang nampak sedang terbaring di ranjang rumah sakit.
Foto pria tersebut diklaim adalah PM Israel Benjamin Netanyahu yang sedang dilarikan ke rumah sakit di Tel Aviv karena menderita sakit yang serius.
“Menurut sumber-sumber berbahasa Ibrani, Perdana Menteri Israel Netanyahu baru-baru ini mengalami masalah kesehatan serius saat berada di Kiryah di Tel Aviv dan kemudian dipindahkan ke rumah sakit,” bunyi keterangan takarir unggahan tersebut.
Sepanjang Senin (18/11/2024) hingga Kamis (12/12/2024) atau selama 24 hari tersebar di Instagram, unggahan itu telah memperoleh 9 tanda suka.
Lantas, bagaimana kebenaran informasi tersebut?
Hasil Cek Fakta
Tirto melakukan verifikasi dengan mengambil tangkapan layar foto seorang pria sedang terbaring di ranjang rumah sakit yang diklaim adalah Netanyahu lalu menelusurinya dengan menggunakan teknik reverse image search dari Google Images. Hasil penelusuran mengarahkan kami ke artikel periksa fakta milik AFP yang juga telah memeriksa klaim yang sama.
Dikutip dari AFP, seorang ahli forensik digital di Universitas of California Berkeley, Hany Farid, telah menganalisis foto tersebut dengan menggunakan tiga model identifikasi gambar yang dibuat menggunakan kecerdasan buatan/Artificial Intelligence (AI). Hasilnya, ketiganya mengindikasikan adanya penggunaan AI dalam foto tersebut.
Selain itu, Farid membandingkan gambar tersebut dengan foto Netanyahu yang asli, dan dia menemukan bahwa telinga kiri pria di foto yang beredar berbeda dengan telinga kiri perdana menteri Israel, yang mengindikasikan bahwa gambar tersebut "tidak asli".
Masih mengutip AFP, Siwei Lyu, direktur Forensik Media Lab Buffalo di State University of New York juga telah melakukan pemeriksaan gambar tersebut dengan menggunakan program yang dirancang untuk mendeteksi gambar deepfake. Hasil pemeriksaan juga menemukan bahwa gambar itu kemungkinan tidak asli.
Untuk membuktikan dugaan tersebut, Tim Riset Tirto mencoba menelusuri lebih lanjut lewat situs pendeteksi AI, Hive Moderation. Hasil penelusuran menunjukan foto tersebut memiliki skor 85,7 persen kemungkinan dibuat menggunakan AI.
Tirto juga melakukan penelusuran kata kunci di mesin pencarian Google terkait klaim yang menyebut bahwa Netanyahu dilarikan ke rumah sakit karena menderita sakit yang serius. Hasilnya, tidak ada satupun pemberitaan dari media kredibel dan informasi dari kanal resmi pemerintah Israel yang membenarkan hal tersebut.
Di Instagram resmi Benjamin Netanyahu, @b.netanyahu (centang biru), per 13 Desember 2024, Benyamin Netanyahu juga terlihat sehat dan masih memberikan pernyataan terkait Iran. Tak ada tanda-tanda atau informasi mengenai kepala negara Israel itu terbaring sakit.
Dikutip dari AFP, seorang ahli forensik digital di Universitas of California Berkeley, Hany Farid, telah menganalisis foto tersebut dengan menggunakan tiga model identifikasi gambar yang dibuat menggunakan kecerdasan buatan/Artificial Intelligence (AI). Hasilnya, ketiganya mengindikasikan adanya penggunaan AI dalam foto tersebut.
Selain itu, Farid membandingkan gambar tersebut dengan foto Netanyahu yang asli, dan dia menemukan bahwa telinga kiri pria di foto yang beredar berbeda dengan telinga kiri perdana menteri Israel, yang mengindikasikan bahwa gambar tersebut "tidak asli".
Masih mengutip AFP, Siwei Lyu, direktur Forensik Media Lab Buffalo di State University of New York juga telah melakukan pemeriksaan gambar tersebut dengan menggunakan program yang dirancang untuk mendeteksi gambar deepfake. Hasil pemeriksaan juga menemukan bahwa gambar itu kemungkinan tidak asli.
Untuk membuktikan dugaan tersebut, Tim Riset Tirto mencoba menelusuri lebih lanjut lewat situs pendeteksi AI, Hive Moderation. Hasil penelusuran menunjukan foto tersebut memiliki skor 85,7 persen kemungkinan dibuat menggunakan AI.
Tirto juga melakukan penelusuran kata kunci di mesin pencarian Google terkait klaim yang menyebut bahwa Netanyahu dilarikan ke rumah sakit karena menderita sakit yang serius. Hasilnya, tidak ada satupun pemberitaan dari media kredibel dan informasi dari kanal resmi pemerintah Israel yang membenarkan hal tersebut.
Di Instagram resmi Benjamin Netanyahu, @b.netanyahu (centang biru), per 13 Desember 2024, Benyamin Netanyahu juga terlihat sehat dan masih memberikan pernyataan terkait Iran. Tak ada tanda-tanda atau informasi mengenai kepala negara Israel itu terbaring sakit.
Kesimpulan
Berdasarkan penelusuran fakta yang dilakukan, tidak ditemukan keterangan resmi yang membenarkan klaim foto dengan narasi PM Israel Benjamin Netanyahu dilarikan ke rumah sakit karena menderita sakit yang serius.
Beberapa ahli digital forensik yang telah memeriksa foto tersebut mengungkap bahwa foto tersebut kemungkinan besar bahwa foto tersebut bukan foto asli. Hasil penelusuran Tirto menggunakan perangkat pemindai AI, Hive Moderation menunjukan foto tersebut memiliki skor 85.7 persen kemungkinan dibuat menggunakan AI.
Jadi, foto dengan narasi PM Israel Benjamin Netanyahu dilarikan ke rumah sakit karena menderita sakit yang serius bersifat salah dan menyesatkan (false and misleading).
Beberapa ahli digital forensik yang telah memeriksa foto tersebut mengungkap bahwa foto tersebut kemungkinan besar bahwa foto tersebut bukan foto asli. Hasil penelusuran Tirto menggunakan perangkat pemindai AI, Hive Moderation menunjukan foto tersebut memiliki skor 85.7 persen kemungkinan dibuat menggunakan AI.
Jadi, foto dengan narasi PM Israel Benjamin Netanyahu dilarikan ke rumah sakit karena menderita sakit yang serius bersifat salah dan menyesatkan (false and misleading).
Rujukan
- https://tirto.id/tidak-benar-netanyahu-sebut-indonesia-negara-miskin-g2ta
- https://tirto.id/hoaks-netanyahu-lari-ke-bunker-saat-serangan-rudal-iran-g4BX
- https://www.instagram.com/reel/DCg4g9XAyAV/?utm_source=ig_web_copy_link
- https://archive.ph/RWuMe
- https://periksafakta.afp.com/doc.afp.com.36N23UX
- https://hivemoderation.com/ai-generated-content-detection
- https://www.instagram.com/b.netanyahu/
- https://www.instagram.com/reel/DDfPcNSNmd5/?utm_source=ig_web_copy_link&igsh=MzRlODBiNWFlZA==
(GFD-2025-24840) Hoaks! DPR dan Polri resmi berlakukan SIM dan STNK seumur hidup
Sumber:Tanggal publish: 02/01/2025
Berita
Jakarta (ANTARA/JACX) – Sebuah unggahan video di TikTok menarasikan hasil rapat antara Komisi III DPR RI dan Korlantas Polri telah meresmikan Surat Izin Mengemudi (SIM) dan Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK) seumur hidup.
Berikut narasi dari unggahan tersebut:
“Hasil Rapat (RDP) Antara Komis III DPR RI Dan Korlantas Polri Telah Meresmikan. (SIM) Dan (STNK) Suda Resmi Seumur Hidup Dan Tidak Di Perpanjang Lagi
Ayo Berali Untuk Menjadikan Surat Izin Mengemudi (SIM) dan Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK) Seumur Hidup Dan Gratis Di Akhir Tahun Ini”
Namun, benarkah DPR dan Polri resmikan SIM dan STNK seumur hidup?
(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});
Berikut narasi dari unggahan tersebut:
“Hasil Rapat (RDP) Antara Komis III DPR RI Dan Korlantas Polri Telah Meresmikan. (SIM) Dan (STNK) Suda Resmi Seumur Hidup Dan Tidak Di Perpanjang Lagi
Ayo Berali Untuk Menjadikan Surat Izin Mengemudi (SIM) dan Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK) Seumur Hidup Dan Gratis Di Akhir Tahun Ini”
Namun, benarkah DPR dan Polri resmikan SIM dan STNK seumur hidup?
(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});
Hasil Cek Fakta
Humas Polda Jabar dalam Instagram dan X resminya menyatakan informasi mengenai program pembuatan SIM gratis dengan masa berlaku seumur hidup adalah tidak benar.
Korlantas Polri menegaskan bahwa SIM tidak dapat berlaku seumur hidup, hal ini sesuai dengan Undang-undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan.
Kemudian, tautan yang dibagikan pada kolom komentar bukanlah portal resmi milik Polri. Pengguna diarahkan untuk mengisi data pribadi, seperti nama lengkap sesuai KTP dan nomor HP.
Dengan demikian, klaim DPR dan Polri meresmikan program SIM dan STNK seumur hidup merupakan hoaks.
(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});
Klaim: DPR dan Polri resmikan SIM dan STNK seumur hidup
Rating: Hoaks
Pewarta: Tim JACX
Editor: Indriani
Copyright © ANTARA 2025
Korlantas Polri menegaskan bahwa SIM tidak dapat berlaku seumur hidup, hal ini sesuai dengan Undang-undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan.
Kemudian, tautan yang dibagikan pada kolom komentar bukanlah portal resmi milik Polri. Pengguna diarahkan untuk mengisi data pribadi, seperti nama lengkap sesuai KTP dan nomor HP.
Dengan demikian, klaim DPR dan Polri meresmikan program SIM dan STNK seumur hidup merupakan hoaks.
(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});
Klaim: DPR dan Polri resmikan SIM dan STNK seumur hidup
Rating: Hoaks
Pewarta: Tim JACX
Editor: Indriani
Copyright © ANTARA 2025
Rujukan
(GFD-2024-24839) [HOAKS] PSSI Putuskan Timnas Indonesia Tidak Lagi Ikuti Piala AFF
Sumber:Tanggal publish: 27/12/2024
Berita
KOMPAS.com - Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) diklaim telah memutuskan tim nasional Indonesia tidak lagi mengikuti Piala AFF.
Piala AFF merupakan kejuaraan sepak bola antarnegara di kawasan Asia Tenggara. Turnamen tersebut diselenggarakan setiap dua tahun sekali.
Namun, setelah ditelusuri narasi tersebut tidak benar atau hoaks.
Narasi yang mengeklaim PSSI memutuskan timnas Indonesia tidak lagi mengikuti Piala AFF muncul di media sosial, salah satunya dibagikan akun Facebook ini, ini,ini, serta Threads ini.
Akun-akun itu membagikan video yang menampilkan Ketua Umum PSSI Erick Thohir sedang melakukan konferensi pers. Video diberi keterangan:
PSSI keluarkan Pernyataan Tegas Akhirnya Timnas Indonesia Resmi Keluar: Dari U19 U20 Dan Senior Sudah Tidak Akan Lagi Ikut Piala Aff
Rapat PUTUSAN TERAKHIR PSSI, KELUAR DARI AFF
Kabar yang di tunggu-tunggu tentang kelanjutan timnas Indonesia untuk keluar dari aff.
PSSI mengeluarkan pernyataan dengan tegas mulai tahun 2025 timnas Indonesia resmi keluar dari aff mulai dari U-19, U-20 dan senior sudah tidak akan mengikuti piala aff, dikarenakan aff penuh dengan kecurangan dan kontroversi.
Akun Facebook Tangkapan layar Facebook narasi yang menyebut PSSI memutuskan timnas Indonesia tidak akan lagi mengikuti Piala AFF
Piala AFF merupakan kejuaraan sepak bola antarnegara di kawasan Asia Tenggara. Turnamen tersebut diselenggarakan setiap dua tahun sekali.
Namun, setelah ditelusuri narasi tersebut tidak benar atau hoaks.
Narasi yang mengeklaim PSSI memutuskan timnas Indonesia tidak lagi mengikuti Piala AFF muncul di media sosial, salah satunya dibagikan akun Facebook ini, ini,ini, serta Threads ini.
Akun-akun itu membagikan video yang menampilkan Ketua Umum PSSI Erick Thohir sedang melakukan konferensi pers. Video diberi keterangan:
PSSI keluarkan Pernyataan Tegas Akhirnya Timnas Indonesia Resmi Keluar: Dari U19 U20 Dan Senior Sudah Tidak Akan Lagi Ikut Piala Aff
Rapat PUTUSAN TERAKHIR PSSI, KELUAR DARI AFF
Kabar yang di tunggu-tunggu tentang kelanjutan timnas Indonesia untuk keluar dari aff.
PSSI mengeluarkan pernyataan dengan tegas mulai tahun 2025 timnas Indonesia resmi keluar dari aff mulai dari U-19, U-20 dan senior sudah tidak akan mengikuti piala aff, dikarenakan aff penuh dengan kecurangan dan kontroversi.
Akun Facebook Tangkapan layar Facebook narasi yang menyebut PSSI memutuskan timnas Indonesia tidak akan lagi mengikuti Piala AFF
Hasil Cek Fakta
Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, video yang menampilkan Erick Thohir identik dengan unggahan di kanal YouTube Liputan 6 pada 29 April 2023.
Dalam video itu Erick menyampaikan bahwa Joko Widodo yang saat itu menjabat presiden, mendukungnya membentuk Satgas Anti Mafia Bola.
Hal itu dilakukan untuk memberantas praktik mafia sepak bola di Indonesia, terutama terkait pengaturan skor dan pertandingan.
Setelah tersingkir dari Piala AFF 2024, tidak ada informasi valid Erick Thohir mengumumkan timnas Indonesia keluar dari ajang dua tahunan itu.
Sebagaimana sudah diberitakan Kompas.com, Erick justru mengatakan bahwa Piala AFF 2024 merupakan pengalaman yang bagus bagi pemain muda.
Sebab, di Piala AFF 2024 Indonesia tidak menurunkan tim senior dan lebih memilih memainkan para pemain mudanya.
Menurut Erick, hal bisa menjadi modal positif bagi Indonesia untuk menyongsong SEA Games dan Kualifikasi AFC U-23 pada 2025.
"Makanya saya lagi mengecek jadwal. Jadi, pengalaman hari ini saya rasa bagus buat pemain muda, bisa coba kasih yang terbaik. Karena memang kita mesti coba regenerasi," kata Erick.
Pasukan Shin Tae-yong gagal memenuhi target lolos ke semifinal Piala AFF 2024 setelah tumbang 0-1 dari Filipina pada 21 Desember 2024. Indonesia hanya mampu bertengger di posisi ketiga klasemen Grup B dengan poin 4.
Dalam video itu Erick menyampaikan bahwa Joko Widodo yang saat itu menjabat presiden, mendukungnya membentuk Satgas Anti Mafia Bola.
Hal itu dilakukan untuk memberantas praktik mafia sepak bola di Indonesia, terutama terkait pengaturan skor dan pertandingan.
Setelah tersingkir dari Piala AFF 2024, tidak ada informasi valid Erick Thohir mengumumkan timnas Indonesia keluar dari ajang dua tahunan itu.
Sebagaimana sudah diberitakan Kompas.com, Erick justru mengatakan bahwa Piala AFF 2024 merupakan pengalaman yang bagus bagi pemain muda.
Sebab, di Piala AFF 2024 Indonesia tidak menurunkan tim senior dan lebih memilih memainkan para pemain mudanya.
Menurut Erick, hal bisa menjadi modal positif bagi Indonesia untuk menyongsong SEA Games dan Kualifikasi AFC U-23 pada 2025.
"Makanya saya lagi mengecek jadwal. Jadi, pengalaman hari ini saya rasa bagus buat pemain muda, bisa coba kasih yang terbaik. Karena memang kita mesti coba regenerasi," kata Erick.
Pasukan Shin Tae-yong gagal memenuhi target lolos ke semifinal Piala AFF 2024 setelah tumbang 0-1 dari Filipina pada 21 Desember 2024. Indonesia hanya mampu bertengger di posisi ketiga klasemen Grup B dengan poin 4.
Kesimpulan
Narasi yang mengeklaim PSSI memutuskan timnas Indonesia tidak akan lagi mengikuti Piala AFF adalah hoaks.
Video yang beredar merupakan momen ketika Erick Thohir menyampaikan pembentukan Satgas Anti Mafia Bola pada 2023. Saat itu tidak ada pernyataan apa pun soal Piala AFF.
Setelah Indonesia tersingkir dari Piala AFF 2024, Erick justru menyebut bahwa turnamen itu merupakan pengalaman berharga bagi pemain muda Indonesia. Mengingat, di Piala AFF 2024 Indonesia tidak menurunkan tim senior.
Video yang beredar merupakan momen ketika Erick Thohir menyampaikan pembentukan Satgas Anti Mafia Bola pada 2023. Saat itu tidak ada pernyataan apa pun soal Piala AFF.
Setelah Indonesia tersingkir dari Piala AFF 2024, Erick justru menyebut bahwa turnamen itu merupakan pengalaman berharga bagi pemain muda Indonesia. Mengingat, di Piala AFF 2024 Indonesia tidak menurunkan tim senior.
Rujukan
- https://www.facebook.com/watch/?v=610038608148756&rdid=Rpq3emBM8aJOCa4b
- https://www.facebook.com/watch/?v=3432876383687588&rdid=9CrxlR8RwXTR81Fn
- https://www.facebook.com/watch/?v=1166270748358627&rdid=QLe32ClFyE2CGSdF
- https://www.threads.net/@suryonosuryo/post/DD_jEJKNN06?xmt=AQGzWROYw8wvf6Ixc0MvZ6bZahxkofM35Dqae0zZcQnydw
- https://www.youtube.com/watch?v=3yo-kf0VtCU&ab_channel=Liputan6
- https://bola.kompas.com/read/2024/12/21/23313258/erick-thohir-sebut-piala-aff-2024-jadi-pengalaman-bagus-untuk-pemain-muda
- https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D
Halaman: 108/5680