(GFD-2025-30661) Keliru: Rebusan Daun Kelor dan Air Kelapa Membersihkan Paru-paru dari Asap Rokok
Sumber:Tanggal publish: 11/12/2025
Berita
Pengunggah menyarankan agar daun kelor direbus dalam air kelapa hingga mendidih, lalu diminum rutin setiap hari untuk mendapatkan khasiatnya.
Namun, benarkah rebusan daun kelor dan air kelapa dapat membersihkan paru-paru dari asap rokok?
Hasil Cek Fakta
Dokter spesialis paru RSUD Dr. Soetomo Surabaya, dr. Faradila Nur Aini Sp.P menegaskan tidak ada istilah paru-paru kotor akibat asap rokok dalam medis. Fakta sebenarnya, menghirup asap rokok menyebabkan kerusakan beberapa bagian dalam paru-paru.
Ketika asap rokok masuk ke saluran napas hingga ke struktur terkecil paru-paru (alveoli), dapat merusak rambut-rambut halus pembersih (cilia) di saluran nafas. Efek lainnya adalah kerusakan alveoli sehingga dinding alveoli menjadi tidak elastis, memproduksi lendir berlebih, dan memunculkan komponen karsinogenik yang memicu kanker.
Agar paru-paru tetap bersih, cara terbaik adalah dengan segera berhenti merokok. “Karena jika masih terus terpapar asap rokok, kerusakan akan terus berlanjut,” ujarnya kepada Tempo, Selasa, 9 Desember 2025.
Faradila juga menekankan bahwa belum ada riset yang mendukung klaim bahwa meminum rebusan air kelapa bersama daun kelor dapat mencuci paru-paru secara instan.
Meski begitu, mengkonsumsi sayuran seperti daun kelor tetap membawa manfaat bagi sistem pernapasan melalui mekanisme biologis yang menghubungkan pencernaan dan paru-paru. "Terdapat hubungan interaksi silang antara mikrobiota usus dan paru yang berperan dalam proses metabolisme serta regulasi sistem imun tubuh," katanya.
Oleh karena itu, konsumsi makanan berserat tinggi sangat disarankan untuk menjaga kesehatan tubuh secara menyeluruh. Ia menyarankan masyarakat agar memodifikasi pola makan dengan makanan tinggi serat, termasuk kelor atau sayur-sayuran lain, sehingga dapat memodulasi mikrobiota usus. “Dengan memperbaiki pola makan yang sehat, stop asap rokok, paru-paru akan menjadi sehat.”
Dosen Departemen Ilmu Penyakit Dalam Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga, dr. Resa Felani, Sp.PD, menambahkan, daun kelor memiliki manfaat antioksidan yang membantu menghambat kerusakan paru. Termasuk kerusakan paru-paru akibat rokok, maupun polutan lainnya.
Namun, jika air kelapa direbus justru merusak kandungan vitamin C. “Air kelapa cukup dikonsumsi saat masih segar karena memiliki lebih banyak manfaat,” kata Resa kepada Tempo, Senin, 8 Desember 2025.
Efektif pada tikus, belum uji klinik pada manusia
Beberapa studi dalam dua tahun terakhir menunjukkan bahwa kelor baik dalam bentuk polisakarida murni dari bijinya maupun ekstrak daunnya. Daun kelor diduga memiliki potensi terapeutik yang signifikan terhadap berbagai kondisi patologis paru-paru pada model hewan. Terutama efektivitas multi-mekanismenya sebagai agen anti-inflamasi, imunomodulatori, antimikroba, dan antifibrotik.
Penelitian yang dipublikasikan jurnal Food Science tahun 2025, menemukan bahwa polisakarida yang dimurnikan dari biji kelor (Modified Oxidized Starch Polysaccharide atau MOSP) terbukti meringankan pneumonia virus (influenza H1N1) pada tikus. Sementara penelitian yang dikelola oleh Perhimpunan Dokter Paru Indonesia (PDPI) tahun 2024, menunjukkan bahwa ekstrak daun kelor secara efektif menghambat perkembangan fibrosis pada model tikus diabetes.
Begitu pula hasil riset pengajar Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret (UNS) menggunakan ekstrak Moringa oleifera pada model tikus pneumonia yang diinduksi bakteri Klebsiella pneumoniae. Hasilnya, kadar polymorphonuclear (PMN) dan nekrosis jaringan paru-paru pada tikus model pneumonia membaik secara signifikan setelah diberi ekstrak Moringa oleifera. Akan tetapi, penelitian-penelitian itu masih terbatas pada tikus, bukan manusia.
“Untuk mengetahui efektivitasnya pada manusia, dibutuhkan penelitian lebih lanjut pada manusia, dalam skala yang besar hingga meneliti efek jangka panjangnya,” ujar Faradila.
Pilihan editor: Update Banjir Sumatera: Korban Meninggal 969 Jiwa
Kesimpulan
Rujukan
- http://facebook.com/reel/1766291257413582/?__cft__[0]=AZWRtkoUeF-2vlNntSJp1a523YTGiFDQ1vwq9gMmrXtLaBc3wEkqWd9gAccBAfAy8C08e4cAymUdzjxx1wOxQL3pre3axxB4TtJzN4SZ-ziLq1l-WK6IpCRTeTxGUm1Z5VZ9Ot-FZm-qMehQBxzsS3zNEvBvgVN1dgRnDfeOmhkNIiaOC7ABtS2AvGLhb4rBi9g&__tn__=%2CO%2CP-R
- https://perma.cc/UQU7-8T4Y
- https://www.sciencedirect.com/science/article/pii/S2212429225017511
- https://jurnalrespirologi.org/index.php/jri/article/view/534/pdf
- https://balimedicaljournal.org/index.php/bmj/article/view/5411/3490
- https://www.tempo.co/politik/update-banjir-sumatera-korban-meninggal-969-jiwa-2097581 /cdn-cgi/l/email-protection#e083858b86818b9481a094858d908fce838fce8984
(GFD-2025-30660) Menyesatkan: Video Banjir Rendam Pemukiman di Provinsi Lampung
Sumber:Tanggal publish: 11/12/2025
Berita
Benarkah rekaman itu menggambarkan situasi bencana di Lampung?
Hasil Cek Fakta
Video identik ditemukan pada unggahan akun Padang TV dan Sumbar TV tertanggal 27 November 2025. Rekaman itu mengambil lokasi di Perumahan Lumin Park Cluster, Kelurahan Lubuk Minturun, Kecamatan Koto Tangah, Kota Padang.
Beberapa bangunan terlihat sama dengan video promosi perumahan tersebut yang diunggah oleh akun YouTube agen properti padang pada 13 Juli 2021. Kesamaan terlihat pada balkon dengan pagar baja ringan dan tiang balkon yang memiliki lampu taman berwarna hitam.
Gambar yang sama juga dipublikasikan Padang Ekspres tentang banjir di Padang pada 27 November 2025. Banjir tersebut terjadi setelah hujan deras yang membuat Sungai Lubuk Minturun meluap. Akibatnya, permukiman warga yang dekat dengan aliran sungai terendam banjir setinggi dua meter.
Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyebut banjir bandang dan longsor menyebabkan 238 orang meninggal hingga 10 Desember 2025.
Bencana Sumatera
Banjir bandang menerjang Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat pada akhir November 2025. Per 10 Desember 2025, angka kematian tercatat mencapai 969 jiwa, sementara operasi pencarian dan pertolongan masih bergulir.
Dashboard geoportal penanganan darurat BNPB untuk tiga provinsi tersebut memutakhirkan data korban hilang dari 264 menjadi 262 jiwa. Sebanyak lima ribu orang terluka dan lebih dari satu juta warga terpaksa mengungsi.
Di sisi lain, Radar Lampung melaporkan banjir turut melanda Kabupaten Tanggamus dan Pesisir Barat, Lampung, pada awal Desember 2025. Bencana ini berdampak pada 350 jiwa dan merendam 115 rumah. Data menunjukkan tingkat kerusakan di Lampung tak separah kondisi di Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat.
Kesimpulan
Rujukan
- https://x.com/AntoniusCDN/status/1998196746388910568
- https://perma.cc/3BC2-V4WP
- https://www.instagram.com/p/DRihxP5ky_5/
- https://www.instagram.com/reel/DRin3OAk5wa/
- https://www.youtube.com/watch?v=UfA09-_P4OM
- https://radarlampung.disway.id/provinsi-lampung/read/720026/banjir-awal-desember-mulai-landa-lampung-sekdaprov-marindo-minta-warga-waspada /cdn-cgi/l/email-protection#5536303e33343e213415213038253a7b363a7b3c31
(GFD-2025-30659) Cek Fakta: Tidak Benar Ini Link Pendaftaran Bansos BLT Kesra 2025-2026
Sumber:Tanggal publish: 11/12/2025
Berita
Liputan6.com, Jakarta - Cek Fakta Liputan6.com mendapati klaim link pendaftaran Bansos BLT Kesra 2025-2026, informasi tersebut diunggah salah satu akun Facebook, pada 9 Desember 2025.
Klaim link pendaftaran Bansos BLT Kesra 2025-2026 berupa tulisan sebagai berikut.
"BANSOS BLT KESRA 2025/2026
Bantuan Sosial uang tunai Rp. 900 Ribu.
Cek Dan Daftarkan Diri anda..
Klik Daftar Di Bawah Ini 👇"
Dalam unggahan tersebut terdapat menu daftar, jika diklik muncul link berikut.
"https://programbansos-pkh.cek-pendaftaran.com/?fbclid=IwY2xjawOnGZtleHRuA2FlbQIxMQBicmlkETExRjN5UkVBVEV6ZGtnOENOc3J0YwZhcHBfaWQQMjIyMDM5MTc4ODIwMDg5MgABHnpLyPB3JsZg8zoNagT_lfHCI072ybfhaQ9r7VORngDZ9mtA3ywuQ82-zGnJ_aem_UB35LTNX2xxdEZJE7xAndw"
Link tersebut mengarah pada halaman situs yang meminta sejumlah identitas seperti nama lengkap sesuai KTP dan nomor Telegram aktif.
Benarkah klaim link pendaftaran Bansos BLT Kesra 2025-2026? Simak penelusuran Cek Fakta Liputan6.com.
Hasil Cek Fakta
Cek Fakta Liputan6.com menelusuri klaim link pendaftaran Bansos BLT Kesra 2025-2026, penelusuran mengarah pada artikel berjudul "Cara Resmi Daftar BLT Kesejahteraan Rakyat 2025, Simak untuk Hindari Penipuan" yang dimuat Liputan6.com, pada 19 Oktober 2025.
Artikel Liputan6.com menyebutkan, bagi masyarakat yang merasa memenuhi syarat namun belum terdaftar sebagai Keluarga Penerima Manfaat (KPM) dalam DTKS, pemerintah menyediakan jalur resmi untuk mengajukan diri. Proses pendaftaran ini harus dilakukan melalui saluran resmi untuk menghindari potensi penipuan.
Salah satu cara pendaftaran adalah melalui Aplikasi Cek Bansos. Setelah mengunduh aplikasi, buat akun baru, lalu login dan pilih menu 'Daftar Usulan'. Isi data diri lengkap, unggah foto tempat tinggal serta dokumen pendukung, dan kirim permohonan. Status pengajuan dapat dipantau melalui menu 'Riwayat Usulan'.
Alternatif lain, masyarakat dapat mendatangi kantor kelurahan atau desa setempat untuk memastikan data sudah masuk DTKS atau mengajukan usulan pendaftaran.
Penelusuran juga mengarah pada pengumuman berjudul "Waspada Hoaks terkait Bantuan Sosial" yang dimuat dalam situs resmi Kementerian Sosial kemensos.go.id.
Berikut pengumumannya:
"Akhir-akhir ini banyak beredar pesan berantau berisi link/tautan yang di dalanya terdapat berita bohong (hoaks) terkait pencairan dan/atau pendaftaran bantuan sosial.
Kementerian Sosial tidak pernah membuat situs ataupun tautan terkait pendaftaran maupun pencairan bantuan sosial. Adapun penerima bantuan sosial Program Kartu Sembako/ BPNT dan PKH adalah masyarakat yang telah terdaftar ke dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS), jika masyarakat layak menerima namun belum terdaftar dalam DTKS, bisa diusulkan Pemerintah Daerah atau mengajukan melalui Aplikasi Cek Bansos di menu Usul-Sanggah."
Masyarakat diimbau agar selalu mengecek ulang kebenaran berita dan tidak ikut menyebarkannya.
Mari saling ingatkan dan lebih kritis terhadap informasi yang tidak dikeluarkan secara resmi oleh Kementerian Sosial RI agar kita terhindar dari hoaks maupun modus penipuan lainnya katanya menambahkan."
Kesimpulan
Hasil penelusuran Cek Fakta Liputan6.com, klaim link pendaftaran Bansos BLT Kesra 2025-2026 tidak benar.
Kementerian Sosial tidak pernah membuat situs ataupun tautan terkait pendaftaran maupun pencairan bantuan sosial.
Rujukan
(GFD-2025-30658) [SALAH] Video "Pasukan Khusus TNI Gerebek Asrama Pekerja Asing PT IMIP"
Sumber: FacebookTanggal publish: 11/12/2025
Berita
Akun Facebook “CCTV Jalanan” pada Kamis (4/12/2025) membagikan video [arsip] dengan narasi:
“VIRAL! DALAM SEBUAH REKAMAN YANG BEREDAR LUAS DI MEDIA SOSIAL INILAH DETIK DETIK MENEGANGKAN KETIKA PASUKAN KHUSUS KOPASGAT MELAKUKAN OPERASI CEPAT DI SEBUAH ASRAMA DI WILAYAH MOROWALI TINDAKAN INI DILAKUKAN SETELAH APARAT MENERIMA INFORMASI MENGENAI KEBERADAAN SEJUMLAH PEKERJA ASING ASAL CHINA YANG DIDUGA TAK MEMILIKI IZIN RESMI DALAM PENYERGAPAN TERSEBUT PETUGAS BERHASIL MENGAMANKAN BEBERAPA PEKERJA ILEGAL UNTUK DILAKUKAN PEMERIKSAAN LEBIH LANJUT PROSES PENGGEREBEKAN BERJALAN LANCAR DAN TERKOORDINASI DENGAN SITUASI TETAP TERKENDALI SEPANJANG TINDAKAN BERLANGSUNG KETUK KETUK LAYAR JIKA KALIAN SETUJU SEMUA PEKERJA ASING TERSEBUT DIPULANGKAN KE NEGARANYA SAJA”
Unggahan disertai takarir:
“Kopaska Grebek asrama”
Per Kamis (11/12/2025) konten tersebut telah mendapat lebih dari 46.900-an tanda suka, menuai 4.500-an komentar dan dibagikan ulang sebanyak 2.000-an kali oleh pengguna Facebook lainnya.
Hasil Cek Fakta
Tim Pemeriksa Fakta Mafindo (TurnBackHoax) menelusuri kebenaran konten menggunakan alat pendeteksi AI, Hive Moderation. Diketahui, konten merupakan hasil rekayasa kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI), probabilitas atau kemungkinannya mencapai 93,2 persen.
TurnBackHoax lalu memasukkan kata kunci “TNI gerebek asrama pekerja asing PT IMIP” ke mesin pencarian Google. Hasil penelusuran mengarah ke sejumlah pemberitaan mengenai polemik keberadaan kawasan industri asal China, PT Indonesia Morowali Industrial Park (IMIP) di Sulawesi Tengah. Pemberitaan tersebut antara lain:
Berita detik.com “Menhan Sjafrie Perintahkan TNI Siaga di Bandara IMIP Morowali Usai Aktivitas Bak Negara Dalam Negara”, tayang Rabu (26/11/2025). Berita ini melaporkan bahwa aparat TNI telah dikerahkan untuk menjaga bandara khusus milik PT IMIP. Sebelumnya, aktivitas bandara tersebut dianggap rawan karena pesawat bebas keluar masuk tanpa adanya pengawasan negara.
Berita tribunnews.com “Capai 87 Ribu, Tenaga Kerja Lokal di Kawasan IMIP Mendominasi Dibanding Pekerja Asing”, tayang Senin (8/12/2025). Berita ini melaporkan bahwa jumlah tenaga kerja lokal di kawasan PT IMIP terus mendominasi hingga jumlahnya mencapai 87 ribu orang. Jumlah ini jauh lebih besar dibanding tenaga kerja asing (TKA) yang hanya mencapai 10 persen dari jumlah tenaga lokal.
Berita fajar.co.id “Eks Karyawan Bandara Khusus di Morowali Blak-blakan: Polisi, Tentara bahkan Bupati Enggak Bisa Masuk”, tayang Rabu (3/12/2025). Berita ini melaporkan bahwa polemik keberadaan bandara khusus milik PT IMIP semakin riuh setelah rekaman eks karyawan IMIP mengungkap perubahan izin bandara, alur masuk tenaga kerja asing, dan dugaan penerbangan internasional yang tidak tercatat.
Sepanjang penelusuran, tidak ditemukan informasi dari sumber kredibel yang membenarkan klaim “video pasukan khusus TNI gerebek asrama pekerja asing PT IMIP”.
Kesimpulan
Rujukan
- https://hivemoderation.com/ai-generated-content-detection
- https://archive.ph/qkITE
- https://www.detik.com/sulsel/berita/d-8229861/menhan-sjafrie-perintahkan-tni-siaga-di-bandara-imip-morowali-usai-aktivitas-bak-negara-dalam-negara
- https://www.tribunnews.com/nasional/7764315/capai-87-ribu-tenaga-kerja-lokal-di-kawasan-imip-mendominasi-dibanding-pekerja-asing
- https://fajar.co.id/2025/12/03/eks-karyawan-bandara-khusus-di-morowali-blak-blakan-polisi-tentara-bahkan-bupati-enggak-bisa-masuk/
- https://www.facebook.com/share/r/1ARhPxEDxJ/
- https://archive.ph/DFTnB



.png)