tirto.id - Informasi terkait kesehatan bisa sangat mudah dijumpai di jagat maya, dari mulai tips gaya hidup sehat, hingga cara mengatasi suatu penyakit. Namun begitu, informasi semacam ini perlu diperiksa kebenarannya sebelum diterapkan, agar tak menimbulkan risiko-risiko kesehatan.
Tirto sebelumnya telah menelusuri beberapa klaim miring yang berkaitan dengan isu kesehatan. Pada penghujung 2024 lalu misalnya, kami menemukan unggahan berisi klaim produk propolis bisa menyembuhkan penyakit Tuberkulosis. Menurut penelusuran kami, klaim ini adalah hoaks.
Terbaru, muncul klaim mengenai langkah-langkah mengatasi sakit tumit dan sakit di bagian telapak kaki saat bangun tidur. Kondisi itu disebut bisa disembuhkan hanya dengan rebusan air mentimun.
“Caranya: 2 buah timun belah 2 lalu direbus dengan 2 gelas air hingga tersisa 1 gelas. Setelah itu masukkan air rebusan ke dalam gelas, minumlah 1 kali sehari pada pagi hari sebelum sarapan ( perut kosong ),” tulis akun Facebook bernama “Muhamad Ridho” (arsip), Senin (3/2/2025).
Per Kamis (13/2/2025), unggahan ini sudah dibagikan sebanyak 1.200 kali, dan mendapat 3.200 tanda suka, serta 293 komentar. Beberapa warganet di kolom komentar menanyakan soal keampuhan tips ini.
Lantas, bagaimana faktanya?
(GFD-2025-25619) Mentimun Bisa Atasi Sakit Tumit saat Bangun Tidur, Benarkah?
Sumber:Tanggal publish: 13/02/2025
Berita
Hasil Cek Fakta
Tim Riset Tirto mula-mula melakukan penelusuran Google dengan kata kunci “sakit tumit saat bangun tidur”. Menurut artikel Alodokter yang sudah ditinjau oleh dr. Arindya Bella, tumit yang sakit di pagi hari biasanya akan hilang sendiri dengan beberapa pengobatan mandiri.
Namun, pengobatan dari dokter diperlukan bila keluhan sudah sangat mengganggu atau tidak membaik selama berhari-hari. Tumit sakit saat bangun tidur disebut muncul akibat peradangan di jaringan tumit.
Adapun beberapa kondisi yang menyebabkan kerusakan pada jaringan tersebut, termasuk plantar fasciitis, Tendinitis Achilles, bursitis, patah tulang, atau hipotirodisme.
Plantar fasciitis merupakan penyebab umum nyeri tumit di pagi hari. Hal ini terjadi lantaran adanya peradangan pada plantar facia, yaitu jaringan yang membentang dari tumit hingga jari kaki.
Rasa nyeri yang ditimbulkan bisa lebih buruk di pagi hari akibat kurangnya suplai darah ke area tumit. Plantar fasciitis lebih sering terjadi pada atlet, seperti pelari jarak jauh, karena banyaknya tekanan di area tumit.
Selain yang disebutkan itu, berat badan berlebih, berdiri terlalu lama, atau berjalan terlalu jauh juga bisa menimbulkan rasa sakit di tumit saat pagi hari.
Adapun cara untuk meredakan nyeri tumit saat bangun tidur di antaranya mengompres tumit dengan es batu yang dibungkus handuk selama 20 menit dan diulang tiap 2–3 jam, menopang kaki saat berbaring, misalnya dengan bantal, dan melakukan peregangan (khususnya sebelum dan setelah olahraga).
Cara lain yang bisa dilakukan juga meletakkan sol yang empuk atau bantalan tumit (heel pad) dalam sepatu, dan menggunakan sepatu yang nyaman dan sesuai ukuran kaki.
Tapi, apakah timun bisa menyembuhkan sakit tumit atau telapak kaki saat bangun tidur?
Untuk mencari tahu kebenaran narasi ini, Tim Riset Tirto menghubungi dr. Andreas Wilson Setiawan, M.Kes., yang juga menjabat sebagai Wakil Dekan Bidang Akademik Fakultas Kedokteran di Universitas Dian Nuswantoro.
Ia menyatakan bahwa belum ada bukti ilmiah atau penelitian yang kuat yang menunjukkan bahwa mentimun langsung dapat mengobati sakit tumit dan telapak kaki. Dokter Wilson menyarankan masyarakat untuk mencari tahu penyebab sakit tumit terlebih dahulu, sehingga perlu pergi ke dokter.
“Namun mentimun merupakan buah yang mengandung purin yang sangat rendah yaitu hanya 7,3 miligram purin, tiap 100 mg sayuran tersebut. Hal ini membuat mentimun sangat cocok untuk orang yang mempunyai kadar asam urat sangat tinggi karena kita tahu bahwa sumber asam urat adalah purin. Dan salah satu gejala asam urat adalah sakit tumit dan telapak kaki,” ujar dr. Wilson, saat dihubungi Tirto, Kamis (13/2/2025).
Selain itu, dr. Wilson bilang, mentimun juga mengandung silika yang sangat penting untuk kesehatan sendi.
Seperti dinukil dari artikel Klik Dokter yang telah ditinjau oleh dr. Dyah Novita, kandungan vitamin K dalam timun bisa mengurangi risiko patah tulang dan meningkatkan massa tulang yang sehat. Kombinasi vitamin K dan kalsium yang ada di dalam timun juga bisa mencegah terjadinya osteoporosis (penyakit tulang yang ditandai dengan menurunnnya kepadatan tulang secara keseluruhan).
Senada, sebuah studi yang diterbitkan di jurnal Applied Sciences berjudul “Effectiveness of a Cucumber Extract Supplement on Articular Pain in Patients with Knee Osteoarthritis: A Randomized Double-Blind Controlled Clinical Trial” (2023) juga menemukan bahwa suplementasi ekstrak mentimun dapat menjadi pendekatan alami yang berguna untuk menjaga kesehatan sendi, pada penelitian yang melibatkan pasien yang menderita osteoarthritis di bagian lutut.
Dengan demikian, bisa dikatakan mentimun memang baik untuk kesehatan sendi dan tulang. Meski begitu, belum ada bukti ilmiah yang mengungkap kalau timun bisa secara langsung bisa mengatasi sakit tumit atau telapak kaki saat bangun tidur.
Namun, pengobatan dari dokter diperlukan bila keluhan sudah sangat mengganggu atau tidak membaik selama berhari-hari. Tumit sakit saat bangun tidur disebut muncul akibat peradangan di jaringan tumit.
Adapun beberapa kondisi yang menyebabkan kerusakan pada jaringan tersebut, termasuk plantar fasciitis, Tendinitis Achilles, bursitis, patah tulang, atau hipotirodisme.
Plantar fasciitis merupakan penyebab umum nyeri tumit di pagi hari. Hal ini terjadi lantaran adanya peradangan pada plantar facia, yaitu jaringan yang membentang dari tumit hingga jari kaki.
Rasa nyeri yang ditimbulkan bisa lebih buruk di pagi hari akibat kurangnya suplai darah ke area tumit. Plantar fasciitis lebih sering terjadi pada atlet, seperti pelari jarak jauh, karena banyaknya tekanan di area tumit.
Selain yang disebutkan itu, berat badan berlebih, berdiri terlalu lama, atau berjalan terlalu jauh juga bisa menimbulkan rasa sakit di tumit saat pagi hari.
Adapun cara untuk meredakan nyeri tumit saat bangun tidur di antaranya mengompres tumit dengan es batu yang dibungkus handuk selama 20 menit dan diulang tiap 2–3 jam, menopang kaki saat berbaring, misalnya dengan bantal, dan melakukan peregangan (khususnya sebelum dan setelah olahraga).
Cara lain yang bisa dilakukan juga meletakkan sol yang empuk atau bantalan tumit (heel pad) dalam sepatu, dan menggunakan sepatu yang nyaman dan sesuai ukuran kaki.
Tapi, apakah timun bisa menyembuhkan sakit tumit atau telapak kaki saat bangun tidur?
Untuk mencari tahu kebenaran narasi ini, Tim Riset Tirto menghubungi dr. Andreas Wilson Setiawan, M.Kes., yang juga menjabat sebagai Wakil Dekan Bidang Akademik Fakultas Kedokteran di Universitas Dian Nuswantoro.
Ia menyatakan bahwa belum ada bukti ilmiah atau penelitian yang kuat yang menunjukkan bahwa mentimun langsung dapat mengobati sakit tumit dan telapak kaki. Dokter Wilson menyarankan masyarakat untuk mencari tahu penyebab sakit tumit terlebih dahulu, sehingga perlu pergi ke dokter.
“Namun mentimun merupakan buah yang mengandung purin yang sangat rendah yaitu hanya 7,3 miligram purin, tiap 100 mg sayuran tersebut. Hal ini membuat mentimun sangat cocok untuk orang yang mempunyai kadar asam urat sangat tinggi karena kita tahu bahwa sumber asam urat adalah purin. Dan salah satu gejala asam urat adalah sakit tumit dan telapak kaki,” ujar dr. Wilson, saat dihubungi Tirto, Kamis (13/2/2025).
Selain itu, dr. Wilson bilang, mentimun juga mengandung silika yang sangat penting untuk kesehatan sendi.
Seperti dinukil dari artikel Klik Dokter yang telah ditinjau oleh dr. Dyah Novita, kandungan vitamin K dalam timun bisa mengurangi risiko patah tulang dan meningkatkan massa tulang yang sehat. Kombinasi vitamin K dan kalsium yang ada di dalam timun juga bisa mencegah terjadinya osteoporosis (penyakit tulang yang ditandai dengan menurunnnya kepadatan tulang secara keseluruhan).
Senada, sebuah studi yang diterbitkan di jurnal Applied Sciences berjudul “Effectiveness of a Cucumber Extract Supplement on Articular Pain in Patients with Knee Osteoarthritis: A Randomized Double-Blind Controlled Clinical Trial” (2023) juga menemukan bahwa suplementasi ekstrak mentimun dapat menjadi pendekatan alami yang berguna untuk menjaga kesehatan sendi, pada penelitian yang melibatkan pasien yang menderita osteoarthritis di bagian lutut.
Dengan demikian, bisa dikatakan mentimun memang baik untuk kesehatan sendi dan tulang. Meski begitu, belum ada bukti ilmiah yang mengungkap kalau timun bisa secara langsung bisa mengatasi sakit tumit atau telapak kaki saat bangun tidur.
Kesimpulan
Berdasarkan penelusuran fakta yang sudah dilakukan, klaim mentimun bisa mengatasi sakit tumit dan telapak kaki saat bangun tidur bersifat missing context (menyesatkan tanpa tambahan keterangan).
Tumit yang sakit di pagi hari biasanya akan hilang sendiri dengan beberapa pengobatan mandiri. Namun, pengobatan dari dokter diperlukan bila keluhan sudah sangat mengganggu atau tidak membaik selama berhari-hari. Tumit sakit saat bangun tidur muncul akibat peradangan di jaringan tumit.
Dokter Andreas Wilson Setiawan, M.Kes., yang juga menjabat sebagai Wakil Dekan Bidang Akademik Fakultas Kedokteran di Universitas Dian Nuswantoro, menyatakan bahwa belum ada bukti ilmiah atau penelitian yang kuat, yang menunjukkan bahwa mentimun langsung dapat mengobati sakit tumit dan telapak kaki.
Dokter Wilson menyarankan masyarakat untuk mencari tahu penyebab sakit tumit terlebih dahulu, sehingga perlu pergi ke dokter.
Tumit yang sakit di pagi hari biasanya akan hilang sendiri dengan beberapa pengobatan mandiri. Namun, pengobatan dari dokter diperlukan bila keluhan sudah sangat mengganggu atau tidak membaik selama berhari-hari. Tumit sakit saat bangun tidur muncul akibat peradangan di jaringan tumit.
Dokter Andreas Wilson Setiawan, M.Kes., yang juga menjabat sebagai Wakil Dekan Bidang Akademik Fakultas Kedokteran di Universitas Dian Nuswantoro, menyatakan bahwa belum ada bukti ilmiah atau penelitian yang kuat, yang menunjukkan bahwa mentimun langsung dapat mengobati sakit tumit dan telapak kaki.
Dokter Wilson menyarankan masyarakat untuk mencari tahu penyebab sakit tumit terlebih dahulu, sehingga perlu pergi ke dokter.
Rujukan
- https://tirto.id/benarkah-propolis-bisa-atasi-penyakit-tuberkulosis-g6Lo
- https://www.facebook.com/muhammad.ridhomts/posts/pfbid0y43FSFVuQkoEVDS3XkS4AderwrKCdXMh6CqMoKgTsaP2y6rsqbXkcHUekzENVx1nl
- https://archive.ph/TffOG/image
- https://www.alodokter.com/tumit-sakit-saat-bangun-tidur-ketahui-penyebab-dan-cara-mengatasinya
- https://www.klikdokter.com/gaya-hidup/diet-nutrisi/7-manfaat-timun-yang-perlu-anda-tahu?srsltid=AfmBOopfRTmoWUlSpZtbOmbBN5JI79CKPxGgvk6kThWDSbHaEnzHZ7M1
- https://www.mdpi.com/2076-3417/13/1/485
(GFD-2025-25618) Apa Benar Sertifikat Tanah Versi Kertas Tidak Lagi Berlaku?
Sumber:Tanggal publish: 13/02/2025
Berita
tirto.id - Di tengah sudah adanya digitalisasi bentuk sertifikat tanah, belum lama ini, di media sosial berseliweran narasi soal sertifikat tanah dalam bentuk kertas yang tidak lagi berlaku dan sepenuhnya bakal diganti ke versi digital.
Sebuah akun Facebook dengan nama “Nur Terbit” (arsip) membagikan klaim ini dalam bentuk video berdurasi 2 menit 12 detik. Menurut narator video, peraturan transformasi surat tanah ke bentuk digital ini berlaku mulai Februari 2025.
Apabila sertifikat lama tidak diubah menjadi elektronik, maka surat-surat itu akan dimusnahkan pemerintah. Alhasil, aset berharga masyarakat, seperti rumah dan tanah, dikatakan terancam diambil oleh negara.
“Peraturan ini diisukan akan berlaku di tahun depan, yaitu tahun 2026. Jadi, beritahu informasi ini kepada sanak keluarga Anda. Segeralah ubah sertifikat tanah dan rumah yang berbentuk kertas menjadi elektronik di tahun 2025 ini, atau sebelum tahun 2026. Jadi sangat rugi sekali jika kita tidak tahu informasi ini,” kata narator video di detik 0:49.
Klip singkat ini sudah ditonton sebanyak 328 kali sejak disebarkan pada Kamis (6/12/2025) sampai Kamis (13/2/2025). Unggahannya sendiri juga memperoleh 2 likes dan 3 komentar.
Narasi yang sama juga disebarkan oleh akun TikTok “ayah.koe4” (arsip).
Namun, apa benar informasi yang beredar?
Sebuah akun Facebook dengan nama “Nur Terbit” (arsip) membagikan klaim ini dalam bentuk video berdurasi 2 menit 12 detik. Menurut narator video, peraturan transformasi surat tanah ke bentuk digital ini berlaku mulai Februari 2025.
Apabila sertifikat lama tidak diubah menjadi elektronik, maka surat-surat itu akan dimusnahkan pemerintah. Alhasil, aset berharga masyarakat, seperti rumah dan tanah, dikatakan terancam diambil oleh negara.
“Peraturan ini diisukan akan berlaku di tahun depan, yaitu tahun 2026. Jadi, beritahu informasi ini kepada sanak keluarga Anda. Segeralah ubah sertifikat tanah dan rumah yang berbentuk kertas menjadi elektronik di tahun 2025 ini, atau sebelum tahun 2026. Jadi sangat rugi sekali jika kita tidak tahu informasi ini,” kata narator video di detik 0:49.
Klip singkat ini sudah ditonton sebanyak 328 kali sejak disebarkan pada Kamis (6/12/2025) sampai Kamis (13/2/2025). Unggahannya sendiri juga memperoleh 2 likes dan 3 komentar.
Narasi yang sama juga disebarkan oleh akun TikTok “ayah.koe4” (arsip).
Namun, apa benar informasi yang beredar?
Hasil Cek Fakta
Untuk mengecek narasi ini, Tim Riset Tirto mencoba mengunjungi akun Instagram resmi Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (Kementerian ATR/BPN).
Lewat unggahan Instagram-nya, Jumat (7/2/2025), Kementerian ATR/BPN rupanya sudah menegaskan bahwa informasi dalam video berseliweran tidak benar. Pihaknya menyatakan, sertifikat lama dengan sampul hijau masih berlaku dan tidak akan ditarik.
“Selama kamu tidak mengajukan permohonan alih media atau layanan pertanahan lainnya, maka sertifikat lama (hijau) milikmu tidak akan berubah menjadi sertifikat elektronik,” begitu bunyi pernyataannya.
A post shared by Kementerian ATR/BPN (@kementerian.atrbpn)
Lebih jauh, Kementerian ATR/BPN mengatakan, jika masyarakat mengajukan layanan pemeliharaan data pertanahan, seperti balik nama, roya, dan pemecahan, maka pada proses ini sertifikat lama secara otomatis akan berganti ke sertifikat elektronik.
Meski demikian, negara tidak akan merampas tanah, bangunan, dan barang berharga masyarakat hanya karena tidak mengubah sertifikat menjadi elektronik.
“Halo #SobATRBPN, perhatian! Aset kamu tidak akan diambil oleh negara!! Hati-hati ya terhadap informasi yang tidak valid seperti pada slide pertama, Sob!,” tulis akun Instagram @kementerian.atrbpn.
Kementerian ATR/BPN memang sebelumnya sempat menyatakan soal target keseluruhan sertifikat tanah bisa berganti ke sertifikat elektronik pada 2026. Namun demikian, tidak ada sumber resmi maupun berita kredibel yang mengonfirmasi klaim sertifikat tanah dalam bentuk kertas tidak lagi berlaku.
Seperti dilaporkan Detik, Direktur Jenderal Penetapan Hak dan Pendaftaran Tanah (Dirjen PHPT), Asnaedi mengatakan, saat ini program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) telah menghasilkan hampir 100 juta sertifikat.
"Kalau bisa kita tingkatkan kualitasnya dan selebihnya kita lakukan alih media. Jadi perkiraan kita sekitar tahun 2026 kita sudah bisa alih media semua dan kita bisa melaksanakan layanan elektronik secara masif," kata Asnaedi, di Kantor Kementerian ATR/BPN, Jakarta Selatan, Senin (20/1/2025).
Program digitalisasi dokumen pertanahan melalui penerapan Sertifikat Tanah Elektronik ini diatur dalam Peraturan Menteri (Permen) ATR/BPN Nomor 1 Tahun 2021 tentang Sertifikat Elektronik. Dalam pasal 2 ayat 4 disebutkan, pelaksanaan pendaftaran tanah secara elektronik diberlakukan secara bertahap yang ditetapkan oleh menteri.
Narasi yang beredar juga sudah dinyatakan hoaks oleh Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi).
Lewat unggahan Instagram-nya, Jumat (7/2/2025), Kementerian ATR/BPN rupanya sudah menegaskan bahwa informasi dalam video berseliweran tidak benar. Pihaknya menyatakan, sertifikat lama dengan sampul hijau masih berlaku dan tidak akan ditarik.
“Selama kamu tidak mengajukan permohonan alih media atau layanan pertanahan lainnya, maka sertifikat lama (hijau) milikmu tidak akan berubah menjadi sertifikat elektronik,” begitu bunyi pernyataannya.
A post shared by Kementerian ATR/BPN (@kementerian.atrbpn)
Lebih jauh, Kementerian ATR/BPN mengatakan, jika masyarakat mengajukan layanan pemeliharaan data pertanahan, seperti balik nama, roya, dan pemecahan, maka pada proses ini sertifikat lama secara otomatis akan berganti ke sertifikat elektronik.
Meski demikian, negara tidak akan merampas tanah, bangunan, dan barang berharga masyarakat hanya karena tidak mengubah sertifikat menjadi elektronik.
“Halo #SobATRBPN, perhatian! Aset kamu tidak akan diambil oleh negara!! Hati-hati ya terhadap informasi yang tidak valid seperti pada slide pertama, Sob!,” tulis akun Instagram @kementerian.atrbpn.
Kementerian ATR/BPN memang sebelumnya sempat menyatakan soal target keseluruhan sertifikat tanah bisa berganti ke sertifikat elektronik pada 2026. Namun demikian, tidak ada sumber resmi maupun berita kredibel yang mengonfirmasi klaim sertifikat tanah dalam bentuk kertas tidak lagi berlaku.
Seperti dilaporkan Detik, Direktur Jenderal Penetapan Hak dan Pendaftaran Tanah (Dirjen PHPT), Asnaedi mengatakan, saat ini program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) telah menghasilkan hampir 100 juta sertifikat.
"Kalau bisa kita tingkatkan kualitasnya dan selebihnya kita lakukan alih media. Jadi perkiraan kita sekitar tahun 2026 kita sudah bisa alih media semua dan kita bisa melaksanakan layanan elektronik secara masif," kata Asnaedi, di Kantor Kementerian ATR/BPN, Jakarta Selatan, Senin (20/1/2025).
Program digitalisasi dokumen pertanahan melalui penerapan Sertifikat Tanah Elektronik ini diatur dalam Peraturan Menteri (Permen) ATR/BPN Nomor 1 Tahun 2021 tentang Sertifikat Elektronik. Dalam pasal 2 ayat 4 disebutkan, pelaksanaan pendaftaran tanah secara elektronik diberlakukan secara bertahap yang ditetapkan oleh menteri.
Narasi yang beredar juga sudah dinyatakan hoaks oleh Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi).
Kesimpulan
Hasil penelusuran fakta menunjukkan bahwa klaim sertifikat tanah dalam bentuk kertas tidak lagi berlaku dan aset warga akan jadi milik negara jika sertifikat tanah tidak segera diubah ke bentuk elektronik, bersifat salah dan menyesatkan (false & misleading).
Kementerian ATR/BPN sudah menegaskan kalau informasi dalam video yang berseliweran tidak benar. Pihaknya menyatakan, sertifikat lama dengan sampul hijau masih berlaku dan tidak akan ditarik.
Meski program digitalisasi dokumen pertanahan melalui penerapan Sertifikat Tanah Elektronik ini diatur dalam Peraturan Menteri (Permen) ATR/BPN Nomor 1 Tahun 2021 tentang Sertifikat Elektronik, tidak ada ketentuan yang menyebut bahwa aset warga bakal dialihkan menjadi milik negara jika tidak segera diubah ke bentuk elektronik.
Kementerian ATR/BPN sudah menegaskan kalau informasi dalam video yang berseliweran tidak benar. Pihaknya menyatakan, sertifikat lama dengan sampul hijau masih berlaku dan tidak akan ditarik.
Meski program digitalisasi dokumen pertanahan melalui penerapan Sertifikat Tanah Elektronik ini diatur dalam Peraturan Menteri (Permen) ATR/BPN Nomor 1 Tahun 2021 tentang Sertifikat Elektronik, tidak ada ketentuan yang menyebut bahwa aset warga bakal dialihkan menjadi milik negara jika tidak segera diubah ke bentuk elektronik.
Rujukan
- https://www.facebook.com/nur.terbit.7/videos/1519733482028540
- https://archive.ph/pYMRA
- https://www.tiktok.com/@ayah.koe4/video/7467300605732588808?q=ayah.koe4&t=1739414432430
- https://archive.ph/JknJG
- https://www.instagram.com/kementerian.atrbpn/?g=5
- https://www.instagram.com/kementerian.atrbpn/p/DFwoGBMhUl1/?img_index=2
- https://www.instagram.com/p/DFwoGBMhUl1/?utm_source=ig_embed&utm_campaign=loading
- https://finance.detik.com/infrastruktur/d-7740739/atr-targetkan-2026-seluruh-sertifikat-tanah-beralih-jadi-elektronik
- https://peraturan.bpk.go.id/Details/169177/permen-agrariakepala-bpn-no-1-tahun-2021
- https://www.komdigi.go.id/berita/berita-hoaks/detail/hoaks-tanah-dan-rumah-yang-belum-bersertifikat-elektronik-sebelum-2026-akan-menjadi-milik-negara
(GFD-2025-25617) Hoaks! Tautan pendaftaran cek kesehatan gratis dari pemerintah
Sumber:Tanggal publish: 13/02/2025
Berita
Jakarta (ANTARA/JACX) – Sebuah unggahan di Facebook menampilkan poster Presiden Prabowo yang menarasikan program cek kesehatan gratis bagi seluruh masyarakat Indonesia.
Dalam unggahan tersebut, juga terdapat tautan langsung pendaftaran yang diberi nama Cek Kesehatan Gratis.
Berikut narasi dalam unggahan tersebut:
“Program Medical Check Up Gratis dari Pemerintah
Seluruh Indonesia...
(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});
JANGAN LEWATKAN!!!”
Namun, benarkah tautan pendaftaran Cek Kesehatan Gratis dari pemerintah tersebut?
Dalam unggahan tersebut, juga terdapat tautan langsung pendaftaran yang diberi nama Cek Kesehatan Gratis.
Berikut narasi dalam unggahan tersebut:
“Program Medical Check Up Gratis dari Pemerintah
Seluruh Indonesia...
(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});
JANGAN LEWATKAN!!!”
Namun, benarkah tautan pendaftaran Cek Kesehatan Gratis dari pemerintah tersebut?
Hasil Cek Fakta
Berdasarkan penelusuran ANTARA, tautan tersebut tidak terhubung dengan laman resmi Kementerian Kesehatan. Tautan dalam unggahan tersebut meminta data diri seperti nomor telepon dan nomor KTP.
Masyarakat diharapkan untuk waspada dan berhati-hati karena kemungkinan tautan tersebut adalah modus phising atau pencurian data.
(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});
Dilansir dari laman Kemenkes, berikut tiga cara pendaftaran yang bisa dilakukan masyarakat:
1. Melalui aplikasi Satu Sehat Mobile – Masyarakat dapat mengetahui jadwal dan lokasi Puskesmas untuk cek kesehatan gratis.
2. Melalui chatbot WhatsApp di nomor 081110500567 – Chatbot ini akan memandu masyarakat dalam proses pendaftaran dengan cara yang mudah dan praktis.
3. Datang langsung ke Puskesmas terdekat – Bagi masyarakat di daerah pedesaan yang tidak memiliki akses internet, cukup membawa KTP atau KK, dan petugas Puskesmas akan membantu proses pendaftaran.
Klaim: Tautan pendaftaran Cek Kesehatan Gratis dari pemerintah
Rating: Hoaks
(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});
Pewarta: Tim JACX
Editor: Indriani
Copyright © ANTARA 2025
Masyarakat diharapkan untuk waspada dan berhati-hati karena kemungkinan tautan tersebut adalah modus phising atau pencurian data.
(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});
Dilansir dari laman Kemenkes, berikut tiga cara pendaftaran yang bisa dilakukan masyarakat:
1. Melalui aplikasi Satu Sehat Mobile – Masyarakat dapat mengetahui jadwal dan lokasi Puskesmas untuk cek kesehatan gratis.
2. Melalui chatbot WhatsApp di nomor 081110500567 – Chatbot ini akan memandu masyarakat dalam proses pendaftaran dengan cara yang mudah dan praktis.
3. Datang langsung ke Puskesmas terdekat – Bagi masyarakat di daerah pedesaan yang tidak memiliki akses internet, cukup membawa KTP atau KK, dan petugas Puskesmas akan membantu proses pendaftaran.
Klaim: Tautan pendaftaran Cek Kesehatan Gratis dari pemerintah
Rating: Hoaks
(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});
Pewarta: Tim JACX
Editor: Indriani
Copyright © ANTARA 2025
Rujukan
(GFD-2025-25616) [HOAKS] Lowongan Kerja di PT Pertamina Training and Consulting
Sumber:Tanggal publish: 13/02/2025
Berita
KOMPAS.com - Di media sosial muncul unggahan yang mengeklaim PT Pertamina Training and Consulting membuka lowongan kerja. Unggahan itu beredar pada Februari 2025.
Dalam narasinya, lowongan kerja dibuka untuk posisi admin finance, tenaga daily check up, (DCU), dan administrasi umum.
Namun, setelah ditelusuri narasi tersebut tidak benar atau hoaks.
Informasi soal lowongan kerja PT Pertamina Training and Consulting muncul di media sosial pada bulan Februari 2025, salah satunya dibagikan akun Facebook ini.
Akun tersebut membagikan tautan dan poster dengan keterangan sebagai berikut:
Open Recruitment
PT Pertamina Training & ConsultingUntuk Semua Jurusan
Anak BUMN PT Pertamina (Persero)
Posisi Yang Dibuka
1. Admin Finance (WNI, Maksimal 35 Tahun, Semua Jurusan)2. Tenaga DCU (WNI, Maksimal 35 Tahun, Jurusan Keperawatan)3. Administrasi (WNI, Maksimal 35 Tahun, Semua Jurusan)
- Persyaratan Lengkap, Lokasi & Cara Melamar Buka Link Di Bawah- Lowongan Kerja Ini Tidak Memungut Biaya ApapunPersyaratan Lengkap, Lokasi & Cara Melamar:
Akun Facebook Tangkapan layar Facebook, lowongan kerja mengatasnamakan PT Pertamina Training and Consulting
Dalam narasinya, lowongan kerja dibuka untuk posisi admin finance, tenaga daily check up, (DCU), dan administrasi umum.
Namun, setelah ditelusuri narasi tersebut tidak benar atau hoaks.
Informasi soal lowongan kerja PT Pertamina Training and Consulting muncul di media sosial pada bulan Februari 2025, salah satunya dibagikan akun Facebook ini.
Akun tersebut membagikan tautan dan poster dengan keterangan sebagai berikut:
Open Recruitment
PT Pertamina Training & ConsultingUntuk Semua Jurusan
Anak BUMN PT Pertamina (Persero)
Posisi Yang Dibuka
1. Admin Finance (WNI, Maksimal 35 Tahun, Semua Jurusan)2. Tenaga DCU (WNI, Maksimal 35 Tahun, Jurusan Keperawatan)3. Administrasi (WNI, Maksimal 35 Tahun, Semua Jurusan)
- Persyaratan Lengkap, Lokasi & Cara Melamar Buka Link Di Bawah- Lowongan Kerja Ini Tidak Memungut Biaya ApapunPersyaratan Lengkap, Lokasi & Cara Melamar:
Akun Facebook Tangkapan layar Facebook, lowongan kerja mengatasnamakan PT Pertamina Training and Consulting
Hasil Cek Fakta
Vice President Corporate Communication PT Pertamina (Persero), Fadjar Djoko Santoso memastikan informasi soal lowongan kerja PT Pertamina Training and Consulting tersebut adalah hoaks.
Menurut Fadjar, lowongan kerja PT Pertamina Training and Consulting bisa dilihat di laman https://recruitment.pertamina-ptc.com/guest/joblist.
"Iya ini hoaks. Pertamina Training and Consulting merupakan anak usaha Pertamina,"kata Fadjar kepada Kompas.com, Rabu (12/2/2025).
Fadjar mengimbau masyarakat untuk tidak mudah percaya terhadap unggahan lowongan kerja mengatasnamakan Pertamina yang beredar di media sosial.
Dia menduga bahwa unggahan itu mengarah pada penipuan.
"Informasi lowongan resmi hanya melalui website dan media sosial resmi Pertamina," ucap Fadjar.
Menurut Fadjar, lowongan kerja PT Pertamina Training and Consulting bisa dilihat di laman https://recruitment.pertamina-ptc.com/guest/joblist.
"Iya ini hoaks. Pertamina Training and Consulting merupakan anak usaha Pertamina,"kata Fadjar kepada Kompas.com, Rabu (12/2/2025).
Fadjar mengimbau masyarakat untuk tidak mudah percaya terhadap unggahan lowongan kerja mengatasnamakan Pertamina yang beredar di media sosial.
Dia menduga bahwa unggahan itu mengarah pada penipuan.
"Informasi lowongan resmi hanya melalui website dan media sosial resmi Pertamina," ucap Fadjar.
Rujukan
Halaman: 118/5883