• (GFD-2025-28117) Cek Fakta: Hoaks Tautan Pendaftaran Undian Rejeki Wondr dari Bank BNI

    Sumber:
    Tanggal publish: 28/07/2025

    Berita


    Liputan6.com, Jakarta - Beredar di media sosial postingan tautan pendaftaran undian rejeki Wondr dari Bank BNI. Postingan itu beredar sejak pekan lalu.
    Salah satu akun ada yang mengunggahnya di Facebook. Akun itu mempostingnya pada 26 Juli 2025.
    Berikut isi postingannya:
    "๐—ฃ๐—ฅ๐—ข๐—š๐—ฅ๐—”๐—  Khusus Nasabah BANK BNI yang sudah mempunyai Wondr By BNI. BNI Festival Berhadiah Hadir lagi jangan lewatkan kesempatan Anda untuk memenangkan hadiah undian Wondr by BNI Berhadiah, Ayo buruan Daftar dan Raih hadiah menarik sebagai apresiasi dari Bank BNI ingat nasabah tidak dipungut biaya apapun tinggal ๐Š๐ฅ๐ข๐ค ๐“๐จ๐ฆ๐›๐จ๐ฅ Daftar ...!๐—›๐—ฎ๐—ฑ๐—ถ๐—ฎ๐—ต ๐—จ๐˜๐—ฎ๐—บ๐—ฎ & ๐—Ÿ๐—ฎ๐—ถ๐—ป๐—ป๐˜†๐—ฎ :
    -10 Unit Mobil Brio
    -10 Unit Mobil Fortuner
    -10 Unit Mobil Pajero
    -15 Unit Rumah Gratis
    -20 Unit Honda Scopy
    -20 Unit Yamaha Nmax
    -60 Tablet & Leptop
    -10 Paket Umroh Gratis
    -10 Paket Wisata Malaysia
    -Uang Tunai Rp, 600 Juta
    -20 emas batangan-20 Unit TV Led"
    Postingan tersebut juga disertai dengan tautan yang mengarah ke website tertentu.
    Lalu benarkah postingan tautan pendaftaran undian rejeki Wondr dari Bank BNI?

    Hasil Cek Fakta


    Cek Fakta Liputan6.com menelusuri dan menemukan bahwa postingan tersebut tidak benar. Tautan yang disertakan mengarah pada website palsu bukan milik Bank BNI.
    Bahkan dalam website tersebut kita diminta memasukkan data pribadi seperti nama lengkap dan juga nomor Telegram. Ini merupakan indikasi penipuan, pencurian data, atau menghubungkan kita ke pinjaman online ilegal.
    Selain itu, Direktur Consumer Banking BNI, Corina Leyla Karnalies, menegaskan bahwa Pihaknya tidak pernah meminta biaya dalam bentuk apa pun kepada Nasabah untuk proses klaim hadiah undian, termasuk dalam program undian terbaru rejeki Wondr BNI.
    Rejeki Wondr BNI 2025 merupakan program loyalitas Nasabah yang digelar sejak April 2025 hingga 31 Januari 2026. Program ini bertujuan untuk mengapresiasi nasabah Setia sekaligus mendorong pertumbuhan transaksi dan tabungan melalui aplikasi digital Wondr by BNI.
    Kupon undian rejeki Wondr BNI akan tergenerate secara otomatis setiap kali nasabah melakukan transaksi yang memenuhi syarat, seperti pembukaan rekening, transaksi perbankan, aktivasi aplikasi Wondr, dan peningkatan saldo tabungan. Kupon tersebut dapat langsung dilihat melalui aplikasi wondr.
    Corina juga menegaskan bahwa seluruh program undian resmi BNI, termasuk rejeki Wondr BNI 2025, tidak pernah mensyaratkan pembayaran atau transfer dana untuk pencairan hadiah. Informasi resmi hanya disampaikan melalui kanal komunikasi resmi BNI.
    "Jika ada pihak yang meminta uang dengan alasan klaim hadiah, sudah pasti itu penipuan," ucap Corina.

    Kesimpulan


    Postingan tautan pendaftaran undian rejeki Wondr dari Bank BNI adalah hoaks.

    Rujukan

  • (GFD-2025-28116) Hoaks! Video rudal R-HAN milik Indonesia

    Sumber:
    Tanggal publish: 28/07/2025

    Berita

    Jakarta (ANTARA/JACX) โ€“ Sebuah unggahan video di Facebook tampak beberapa tentara TNI berdiri di sekitar benda besar yang menyerupai rudal, dengan narasi bahwa itu adalah rudal buatan Indonesia, tepatnya versi R-HAN 122B.

    Video tersebut menyebutkan bahwa rudal tersebut memiliki jangkauan 15โ€“30 km dan dikembangkan oleh konsorsium nasional, termasuk PT Pindad, LAPAN, PT Dahana, dan TNI AD. Bahkan, disebutkan bahwa 90% komponennya dibuat di Indonesia.

    Berikut narasi dalam video tersebut:

    โ€œSeberapa hebat rudal R-HAN buatan Indonesia? Ternyata Indonesia punya rudal buatan sendiri bisa bikin negara tetangga kagum. R-HAN adalah singkatan dari rudal pertahanan hanud nasional dan dikembangkan pleh konsorsium Indonesia PT Pindad Lapan, PT Dahana dan TNI AD. Versi R-HAN 122B punya jarak tembak sekitar 15-30 km dan terus dikembangkan agar bisa menjangkau 100km. Rudal ini menggukan bakan bakar padat hasil riset lokal dengan sistem kontrol yang makin presisi yang bikin bangga 90% komponennya buatan Indonesia dari roktet hulu ledak sampai sistem peluncurnya meskipun belum sekuat rudal jarak jauh milik negara besar R-HAN adalah langkah besar menuju kemandirian militer Indonesia jadi R-HAN mungkin belum sempurna tapi ini bukti kalau Indonesia bisa bikin rudal sendiriโ€

    Namun, benarkah video tersebut merupakan rudal R-HAN milik Indonesia?

    (adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});

    Hasil Cek Fakta

    Berdasarkan penelusuran, video tersebut terbukti bukan dokumentasi asli, melainkan hasil rekayasa teknologi kecerdasan buatan (AI) atau deepfake. ANTARA melakukan verifikasi menggunakan Hive Moderation AI Detector, yang memberikan hasil deteksi sebesar 99,9% kemungkinan video merupakan hasil AI.



    Lebih lanjut, visual dalam video tersebut ternyata sangat mirip dengan unggahan dari kanal YouTube bernama WarZoneAI dengan keterangan "Game Changer: Indonesia Reveals Long-Range ICBM Technology!". Kanal ini diketahui sering mengunggah konten militer buatan AI.

    Sebagai informasi, meskipun video dalam unggahan tersebut terbukti tidak nyata, rudal R-HAN 122B sebenarnya ada dan merupakan bagian dari proyek pengembangan roket nasional yang sedang dilakukan oleh Indonesia.

    (adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});

    Pewarta: Tim JACX

    Editor: M Arief Iskandar

    Copyright ยฉ ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

    Rujukan

  • (GFD-2025-28115) [KLARIFIKASI] Video Ini Bukan Perlihatkan F-16 Thailand Ditembak Jatuh Kamboja

    Sumber:
    Tanggal publish: 25/07/2025

    Berita

    KOMPAS.com - Di media sosial beredar video yang diklaim menunjukkan jet tempur F-16 Thailand ditembak jatuh Kamboja.

    Namun, berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, video tersebut berasal dari peristiwa berbeda.

    Video yang diklaim menunjukkan F-16 Thailand ditembak jatuh Kamboja dibagikan oleh akun Facebook ini, ini, dan ini, pada Kamis (24/7/2025).

    Berikut narasi yang dibagikan:

    BREAKING NEWS

    jet tempur F16 Thailand ditembak jatuh pasukan Kamboja.

    Semoga kedua negara cepat berdamai, kasihan masyarakat di kedua negara jadi korban.

    Hasil Cek Fakta

    Tim Cek Fakta Kompas.com memverifikasi video tersebut dengan metode reverse image search menggunakan Google Lens.

    Hasilnya, ditemukan kemiripan visual dengan unggahan Instagram ini.

    Takarir video menyebutkan bahwa peristiwa itu adalah insiden yang melibatkan jet tempur Rusia. Berikut takarir yang dicantumkan:

    Pada 13 Juni 2025, sebuah pesawat serang darat Su-25 Rusia dilaporkan menembak jatuh wingman-nya sendiri dalam serangan roket udara-ke-darat di dekat Soledar, di wilayah Donetsk, Ukraina timur.

    Insiden tembakan salah sasaran ini terjadi di tengah operasi dukungan udara taktis Rusia yang semakin intensif di sepanjang sisi utara front Donetsk, tempat pasukan Rusia berusaha maju menuju Chasiv Yar.

    Adapun, klaim F-16 Thailand ditembak jatuh Kamboja masih diperdebatkan. Kedua negara menyebarkan narasi yang saling bertentangan.

    Sebagaimana diketahui, Thailand mengerahkanย enam jet tempur F-16 pada Kamis (24/7/2025) pagi, untuk menyerang pos militer Kamboja di sektor Chong An Ma.

    Dilansir AeroTime, tak lama setelah serangan tersebut, media pemerintah Kamboja dan media lokal mengeklaim bahwa satu F-16 telah ditembak jatuh oleh sistem pertahanan udara.

    Klaim tersebut dibantah Angkatan Udara Kerajaan Thailand, yang menyatakan bahwa keenam pesawat F-16 telah menyelesaikan misi dan kembali dengan selamat ke pangkalan.

    Kesimpulan

    Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, video yang diklaim menunjukkan F-16 Thailand ditembak jatuh Kamboja perlu diluruskan.

    Video itu dibagikan dengan konteks keliru. Peristiwa dalam video adalah insiden Su-25 Rusia menembak jatuh rekannya sendiri pada 13 Juni 2025.

    Rujukan

  • (GFD-2025-28114) [KLARIFIKASI] Video Angin Menerbangkan Atap Berlokasi di Kalideres, Bukan Aceh

    Sumber:
    Tanggal publish: 25/07/2025

    Berita

    KOMPAS.com - Sejumlah wilayah di Provinsi Aceh sedang dilanda angin kencang sejak awal Juli 2025. Informasi ini kemudian menarik perhatian masyarakat.

    Di media sosial, beredar sebuah video menampilkan angin kencang menerbangkan atap permukiman, yang disebut berlokasi di Aceh.

    Angin kencang itu disebut berlangsung bersamaan dengan gempa magnitudo 6,2 yang mengguncang Aceh.

    Hasil penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com menunjukkan, video itu disebarkan dengan konteks keliru.

    Video angin kencang menerbangkan atap permukiman di Aceh disebarkan oleh akun Facebook ini, ini, dan ini.

    Berikut narasi yang ditulis salah satu akun:

    Merinding dengan Suwar azan ini

    Gemba bumi M 6,2 dan angin kencangMengguncang wilayah Aceh

    akun Facebook Tangkapan layar konten dengan konteks keliru di sebuah akun Facebook, menampilkan video angin kencang menerbangkan atap permukiman di Aceh pada Juli 2025.

    Hasil Cek Fakta

    Video serupa ditemukan di akun Instagram @berandabogor.

    Keterangan video menyebutkan, sebanyak 20 unit rumah rusak akibat angin kencang di Kamal, Kalideres, Jakarta Barat, pada Minggu 11 Mei 2025.

    Kompas TV juga mewartakan mengenai bencana tersebut. Video yang sama ditampilkan dalam video YouTube Kompas TV ini pada detik ke-10.

    Sebagaimana diwartakan Kompas.com, sejumlah wilayah di Provinsi Aceh dilanda angin kencang.

    Stasiun Meteorologi Kelas I Sultan Iskandar Muda (SIM) Banda Aceh memprediksi potensi ini akan berlangsung hingga Agustus 2025.

    Sementara, gempa berkekuatan magnitudo 6,2 melanda wilayah Aceh sebulan belakangan terjadi di Blangpidie, Aceh Barat Daya.

    Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG, Daryono menginformasikan, gempa tektonik awalnya tercatat berkekuatan M 6,2.

    Kemudian ada pembaruan informasi parameter sehingga dipastikan kekuatan gempanya yakni M 5,9.

    "Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempa bumi ini tidak berpotensi tsunami," ungkap Daryono pada Minggu, 11 Mei 2025 melalui keterangan tertulis yang diterima Kompas.com.

    Kesimpulan

    Video angin kencang menerbangan atap permukiman di Kalideres, Jakarta Barat disebarkan dengan konteks keliru.

    Peristiwa dalam video tidak terkait dengan fenomena angin kencang yang melanda Aceh sepanjang Juli-Agustus 2025.

    Video itu juga tidak terkait dengan gempa bumi yang melanda Blangpidie, Aceh Barat Daya pada 11 Mei 2025.

    Rujukan