tirto.id - Nama Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi masih ramai jadi perbincangan warganet. Tren data penelusuran Google (Google Trend) juga menunjukkan tingginya tingkat popularitas nama Dedi Mulyadi di ruang digital. Dalam kurun waktu tiga bulan terakhir, tepatnya dari 1 Maret 2025 - 1 Juni 2025, nama Dedi selalu punya traksi di mesin pencarian untuk wilayah Indonesia.
ADVERTISEMENT
Di tengah ramainya perbincangan tentang sosok yang akrab disapa Demul tersebut, tak jarang juga tersebar informasi yang tidak bisa dipertanggungjawbkan kebenarannya.
let gpt_inline2 = window.googletag || {cmd: []};gpt_inline2.cmd.push(function() {gpt_inline2.defineSlot('/22201407306/tirto-desktop/inline-2', [[336, 280], [300, 250]], 'gpt-inline2-passback').addService(gpt_inline2.pubads());gpt_inline2.pubads().enableSingleRequest();gpt_inline2.pubads().collapseEmptyDivs();gpt_inline2.enableServices();gpt_inline2.display('gpt-inline2-passback');});
Tim Periksa Fakta Tirto telah beberapa kali melakukan debunking terkait konten disinformasi yang mencatut nama Dedi Mulyadi. Di antaranya soal klaim Demul meresmikan pinjaman online(pinjol), mengomentari soal ijazah Joko Widodo (Jokowi) hingga narasi yang menyebut mantan Bupati Purwakarta tersebut tidak percaya keberadan tuhan.
let gpt_inline3 = window.googletag || {cmd: []};gpt_inline3.cmd.push(function() {gpt_inline3.defineSlot('/22201407306/tirto-desktop/inline-3', [[336, 280], [300, 250]], 'gpt-inline3-passback').addService(gpt_inline3.pubads());gpt_inline3.pubads().enableSingleRequest();gpt_inline3.pubads().collapseEmptyDivs();gpt_inline3.enableServices();gpt_inline3.display('gpt-inline3-passback');});
#gpt-inline3-passback{text-align:center;}
Baru-baru ini, di media sosial kembali beredar klaim yang menyebut bahwa Dedi Mulyadi dirawat di rumah sakit pada bulan Juni 2025 ini. Narasi ini disebarkan oleh sejumlah akun di Facebook, di antaranya “Kuri Tegal”, “Al Abidzar Dimas Santoso”(arsip), “Bang Adek”, “Saha atuh”(arsip) dan “Eman Sulaeman” pada periode awal Juni 2025 ini.
let gpt_inline4 = window.googletag || {cmd: []};gpt_inline4.cmd.push(function() {gpt_inline4.defineSlot('/22201407306/tirto-desktop/inline-4', [[336, 280], [300, 250]], 'gpt-inline4-passback').addService(gpt_inline4.pubads());gpt_inline4.pubads().enableSingleRequest();gpt_inline4.pubads().collapseEmptyDivs();gpt_inline4.enableServices();gpt_inline4.display('gpt-inline4-passback');});
#gpt-inline4-passback{text-align:center;}
Periksa Fakta Hoaks Video Dedi Mulyadi Sakit dan Dirawat di RS Pada Juni 2025.
Sejumlah unggahan tersebut menampilkan video yang memperlihatkan sosok Dedi Mulyadi tengah terbaring di ranjang rumah sakit dengan tangan terpasang selang infus. Dalam rekaman tersebut, tampak pula kehadiran beberapa tenaga medis, termasuk dokter dan perawat, yang mendampingi.
ADVERTISEMENT
Keterangan dalam unggahan-unggahan itu menyebutkan bahwa Dedi, yang dalam narasi tersebut disebut sebagai Gubernur Jawa Barat, sedang menjalani perawatan karena sakit pada Juni 2025 ini.
“Pantesan ga jadi ke Sumedang.ternyata bapa Aing Lagi sakit, Do'a terbaik dari warga Jabar Semoga lekas sembuh,dan bisa beraktifitas lagi seperti biasa pa gubernur,” tulis keterangan takarir salah satu pengunggah klaim ini pada Kamis (5/6/2025).
Sepanjang Senin (2/6/2025) hingga Kamis (19/6/2025) atau selama 17 hari tersebar di Facebook, salah satu unggahan tersebut telah memperoleh 316 tanda suka, 72 komentar dan telah dibagikan sebanyak 27 kali. Lantas, bagaimana kebenaran klaim tersebut?
(GFD-2025-27506) Hoaks Video Dedi Mulyadi Sakit dan Dirawat di RS pada Juni 2025
Sumber:Tanggal publish: 19/06/2025
Berita
Hasil Cek Fakta
Untuk memverifikasi kebenaran klaim tersebut, Tirto terlebih dahulu menelusuri kanal media sosial resmi milik Dedi Mulyadi, khususnya di platform YouTube, TikTok dan Instagram. Ketiga platform tersebut selama ini dikenal sebagai saluran utama bagi Dedi Mulyadi untuk membagikan berbagai aktivitasnya kepada publik.
Berdasarkan penelusuran tersebut, tidak ditemukan satu pun unggahan atau informasi yang menunjukkan bahwa Dedi Mulyadi sedang menjalani perawatan di rumah sakit pada periode awal hingga pertengahan Juni ini. Sebaliknya, ia tampak aktif beraktivitas dan secara konsisten mengunggah dokumentasi kegiatannya di kedua platform tersebut.
Penelusuran dilakukan dengan menggunakan teknik pencarian gambar terbalik (reverse image search) dan penelusuran kata kunci terkait di mesin pencarian Google.
Hasil penelusuran mengarahkan kami ke video identik yang diunggah di kanal YouTube resmi milik Dedi Mulyadi, yakni “KANG DEDI MULYADI CHANNEL”, dalam video berjudul “KANG DEDI JALANI T1NDAKAN DSA DI RSPAD | DI0PERASI DIPIMPIN dr. TERAWAN | KENAPA YA ?”.
Video yang belakangan beredar luas di media sosial, yang menampilkan Dedi Mulyadi tengah berada di rumah sakit, ternyata merupakan rekaman lama yang pertama kali diunggah pada 26 Januari 2022 di kanal YouTube milik Dedi Mulyadi tersebut. Video tersebut merekam momen ketika Dedi Mulyadi menjalani operasi di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Soebroto, Jakarta, pada tahun 2022.
Momen Dedi Mulyadi menjalani perawatan di rumah sakit pada awal 2022 juga sempat diberitakan oleh kanal berita Detikcom. Saat itu, Dedi yang masih menjabat sebagai anggota DPR RI diketahui mendatangi Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Soebroto untuk menjalani tindakan medis. Operasi tersebut dipimpin langsung oleh mantan Menteri Kesehatan, Terawan Agus Putranto.
Menurut keterangan, tindakan medis itu dilakukan untuk membersihkan aliran darah guna mencegah terjadinya penyumbatan. Hasil pemeriksaan dari tim dokter syaraf menunjukkan bahwa kondisi Dedi Mulyadi saat itu dalam keadaan sehat. Namun, terdapat potensi masalah kesehatan yang perlu diantisipasi lebih awal agar tidak berkembang menjadi penyakit serius di kemudian hari.
"Tidak ada apa-apa sih hanya ada sesuatu yang harus segera dibenahi supaya lebih sehat lagi, tapi sudah ngomong tadi enggak mau pakai obat kimia karena tidak biasa makan obat," ujar Dedi dalam rilis yang diterima Detik, Kamis (27/1/2022).
Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) sendiri juga telah mengunggah bantahan terkait klaim yang menyebut Dedi Mulyadi sakit dan dirawat di rumah sakit pada Juni 2025. Komdigi melabeli klaim tersebut sebagai hoaks.
Berdasarkan penelusuran tersebut, tidak ditemukan satu pun unggahan atau informasi yang menunjukkan bahwa Dedi Mulyadi sedang menjalani perawatan di rumah sakit pada periode awal hingga pertengahan Juni ini. Sebaliknya, ia tampak aktif beraktivitas dan secara konsisten mengunggah dokumentasi kegiatannya di kedua platform tersebut.
Penelusuran dilakukan dengan menggunakan teknik pencarian gambar terbalik (reverse image search) dan penelusuran kata kunci terkait di mesin pencarian Google.
Hasil penelusuran mengarahkan kami ke video identik yang diunggah di kanal YouTube resmi milik Dedi Mulyadi, yakni “KANG DEDI MULYADI CHANNEL”, dalam video berjudul “KANG DEDI JALANI T1NDAKAN DSA DI RSPAD | DI0PERASI DIPIMPIN dr. TERAWAN | KENAPA YA ?”.
Video yang belakangan beredar luas di media sosial, yang menampilkan Dedi Mulyadi tengah berada di rumah sakit, ternyata merupakan rekaman lama yang pertama kali diunggah pada 26 Januari 2022 di kanal YouTube milik Dedi Mulyadi tersebut. Video tersebut merekam momen ketika Dedi Mulyadi menjalani operasi di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Soebroto, Jakarta, pada tahun 2022.
Momen Dedi Mulyadi menjalani perawatan di rumah sakit pada awal 2022 juga sempat diberitakan oleh kanal berita Detikcom. Saat itu, Dedi yang masih menjabat sebagai anggota DPR RI diketahui mendatangi Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Soebroto untuk menjalani tindakan medis. Operasi tersebut dipimpin langsung oleh mantan Menteri Kesehatan, Terawan Agus Putranto.
Menurut keterangan, tindakan medis itu dilakukan untuk membersihkan aliran darah guna mencegah terjadinya penyumbatan. Hasil pemeriksaan dari tim dokter syaraf menunjukkan bahwa kondisi Dedi Mulyadi saat itu dalam keadaan sehat. Namun, terdapat potensi masalah kesehatan yang perlu diantisipasi lebih awal agar tidak berkembang menjadi penyakit serius di kemudian hari.
"Tidak ada apa-apa sih hanya ada sesuatu yang harus segera dibenahi supaya lebih sehat lagi, tapi sudah ngomong tadi enggak mau pakai obat kimia karena tidak biasa makan obat," ujar Dedi dalam rilis yang diterima Detik, Kamis (27/1/2022).
Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) sendiri juga telah mengunggah bantahan terkait klaim yang menyebut Dedi Mulyadi sakit dan dirawat di rumah sakit pada Juni 2025. Komdigi melabeli klaim tersebut sebagai hoaks.
Kesimpulan
Hasil penelusuran fakta menunjukan narasi yang menyebut Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi sedang sakit dan dirawat di rumah sakit pada Juni 2025 bersifat salah dan menyesatkan (false and misleading).
Potongan video yang memperlihatkan Dedi Mulyadi tengah berbaring di rumah sakit serta berkomunikasi dengan dokter dan perawat diketahui telah digunakan secara menyesatkan oleh sejumlah akun di media sosial.
Cuplikan tersebut diambil dari video lama yang direkam pada Januari 2022, namun kemudian dipotong dan disebarluaskan ulang untuk membangun narasi keliru bahwa Dedi Mulyadi sedang sakit dan menjalani perawatan pada awal Juni 2025.
==
Bila pembaca memiliki saran, ide, tanggapan, maupun bantahan terhadap klaim Periksa Fakta dan Decode, pembaca dapat mengirimkannya ke email factcheck@tirto.id.
Potongan video yang memperlihatkan Dedi Mulyadi tengah berbaring di rumah sakit serta berkomunikasi dengan dokter dan perawat diketahui telah digunakan secara menyesatkan oleh sejumlah akun di media sosial.
Cuplikan tersebut diambil dari video lama yang direkam pada Januari 2022, namun kemudian dipotong dan disebarluaskan ulang untuk membangun narasi keliru bahwa Dedi Mulyadi sedang sakit dan menjalani perawatan pada awal Juni 2025.
==
Bila pembaca memiliki saran, ide, tanggapan, maupun bantahan terhadap klaim Periksa Fakta dan Decode, pembaca dapat mengirimkannya ke email factcheck@tirto.id.
Rujukan
- https://tirto.id/tidak-benar-video-dedi-mulyadi-resmikan-layanan-pinjol-hbT5
- https://tirto.id/tidak-benar-tempo-beritakan-pernyataan-dedi-soal-ijazah-jokowi-hbsq
- https://tirto.id/hoaks-artikel-beritakan-pernyataan-dedi-bahwa-tuhan-tidak-ada-hatC
- https://web.facebook.com/watch/?mibextid=9drbnH&v=691926483648702&rdid=5LkgWBqYSxUQ33ix
- https://web.facebook.com/reel/2817563641769834
- https://archive.ph/NusTl
- https://web.facebook.com/reel/982444507302654
- https://web.facebook.com/permalink.php?story_fbid=pfbid02AJu4wfyk3rb1WJE6WnJAvTBRtCD5CEehvvNL2eTpitENRybVFhLv9sQqEdhrCL5l&id=61575082078914
- https://archive.ph/VPKYT
- https://web.facebook.com/sulaiman.faishalfikry/posts/pfbid02kF9viajqCzxyy3X9typaYXM8CDwDiUVzthZa5ZUbfAMm18EZLfK3VdAzfE1CckkDl
- https://www.youtube.com/@KANGDEDIMULYADICHANNEL/videos
- https://www.tiktok.com/@dedimulyadiofficial?lang=id-ID
- https://www.instagram.com/dedimulyadi71/
- https://www.youtube.com/watch?v=hzATpLjdlP4
- https://news.detik.com/berita-jawa-barat/d-5917115/dedi-mulyadi-dioperasi-terawan-di-rspad
- https://www.komdigi.go.id/berita/berita-hoaks/detail/hoaks-dedi-mulyadi-dirawat-di-rumah-sakit-pada-juni-2025
(GFD-2025-27505) Hoaks Dubes Jepang Laporkan Rismon Sianipar Karena Ijazah Palsu
Sumber:Tanggal publish: 18/06/2025
Berita
tirto.id - Beredar di media sosial sebuah unggahan yang menampilkan tangkapan layar berisi foto Duta Besar Jepang untuk Indonesia, Masaki Yasushi. Dalam unggahan tersebut, dinarasikan bahwa Dubes Masaki menyatakan ijazah milik Rismon Sianipar yang diterbitkan oleh Yamaguchi University adalah palsu.
ADVERTISEMENT
Narasi tersebut juga menyebut bahwa pihak Kedutaan Besar Jepang berencana melaporkan Rismon ke Markas Besar Kepolisian Republik Indonesia (Mabes Polri) terkait dugaan pemalsuan dokumen akademik.
let gpt_inline2 = window.googletag || {cmd: []};gpt_inline2.cmd.push(function() {gpt_inline2.defineSlot('/22201407306/tirto-desktop/inline-2', [[336, 280], [300, 250]], 'gpt-inline2-passback').addService(gpt_inline2.pubads());gpt_inline2.pubads().enableSingleRequest();gpt_inline2.pubads().collapseEmptyDivs();gpt_inline2.enableServices();gpt_inline2.display('gpt-inline2-passback');});
Klaim ini diunggah oleh sejumlah akun Facebook, di antaranya “Debi Yutre Nasution”(arsip),“Erik Butar”(arsip) dan “Sinlie Sinlie” dalam periode Kamis (12/6/2025) hingga Sabtu (14/6/2025). Kami juga menemukan unggahan serupa yang diunggah akun Instagram “earliendrusli” pada Kamis (12/6/2025).
let gpt_inline3 = window.googletag || {cmd: []};gpt_inline3.cmd.push(function() {gpt_inline3.defineSlot('/22201407306/tirto-desktop/inline-3', [[336, 280], [300, 250]], 'gpt-inline3-passback').addService(gpt_inline3.pubads());gpt_inline3.pubads().enableSingleRequest();gpt_inline3.pubads().collapseEmptyDivs();gpt_inline3.enableServices();gpt_inline3.display('gpt-inline3-passback');});
#gpt-inline3-passback{text-align:center;}
“Bgmn menurut netizen setuju ngak klu duta besar jepang melaporkan si Rismon sianipar....Biar publik tau siapa sebenarnya yang memiliki ijazah palsu,setujuuuuuu......!??,” tulis keterangan salah satu pengunggah klaim itu.
let gpt_inline4 = window.googletag || {cmd: []};gpt_inline4.cmd.push(function() {gpt_inline4.defineSlot('/22201407306/tirto-desktop/inline-4', [[336, 280], [300, 250]], 'gpt-inline4-passback').addService(gpt_inline4.pubads());gpt_inline4.pubads().enableSingleRequest();gpt_inline4.pubads().collapseEmptyDivs();gpt_inline4.enableServices();gpt_inline4.display('gpt-inline4-passback');});
#gpt-inline4-passback{text-align:center;}
Periksa Fakta Dubes Jepang Laporkan Rismon Sianipar. foto/hotline periksa fakta tirto
Sepanjang Sabtu (14/6/2025) hingga Rabu (18/6/2025) atau selama empat hari tersebar di Facebook, unggahan ini telah memperoleh 15 tanda suka, empat komentar dan telah sekali dibagikan.
ADVERTISEMENT
Lantas, bagaimana kebenaran klaim ini? Benarkah Dubes Jepang Masaki Yasushi menyebut ijazah Rismon palsu dan akan melaporkannya ke Mabes Polri terkait pemalsuan ijazah?
ADVERTISEMENT
Narasi tersebut juga menyebut bahwa pihak Kedutaan Besar Jepang berencana melaporkan Rismon ke Markas Besar Kepolisian Republik Indonesia (Mabes Polri) terkait dugaan pemalsuan dokumen akademik.
let gpt_inline2 = window.googletag || {cmd: []};gpt_inline2.cmd.push(function() {gpt_inline2.defineSlot('/22201407306/tirto-desktop/inline-2', [[336, 280], [300, 250]], 'gpt-inline2-passback').addService(gpt_inline2.pubads());gpt_inline2.pubads().enableSingleRequest();gpt_inline2.pubads().collapseEmptyDivs();gpt_inline2.enableServices();gpt_inline2.display('gpt-inline2-passback');});
Klaim ini diunggah oleh sejumlah akun Facebook, di antaranya “Debi Yutre Nasution”(arsip),“Erik Butar”(arsip) dan “Sinlie Sinlie” dalam periode Kamis (12/6/2025) hingga Sabtu (14/6/2025). Kami juga menemukan unggahan serupa yang diunggah akun Instagram “earliendrusli” pada Kamis (12/6/2025).
let gpt_inline3 = window.googletag || {cmd: []};gpt_inline3.cmd.push(function() {gpt_inline3.defineSlot('/22201407306/tirto-desktop/inline-3', [[336, 280], [300, 250]], 'gpt-inline3-passback').addService(gpt_inline3.pubads());gpt_inline3.pubads().enableSingleRequest();gpt_inline3.pubads().collapseEmptyDivs();gpt_inline3.enableServices();gpt_inline3.display('gpt-inline3-passback');});
#gpt-inline3-passback{text-align:center;}
“Bgmn menurut netizen setuju ngak klu duta besar jepang melaporkan si Rismon sianipar....Biar publik tau siapa sebenarnya yang memiliki ijazah palsu,setujuuuuuu......!??,” tulis keterangan salah satu pengunggah klaim itu.
let gpt_inline4 = window.googletag || {cmd: []};gpt_inline4.cmd.push(function() {gpt_inline4.defineSlot('/22201407306/tirto-desktop/inline-4', [[336, 280], [300, 250]], 'gpt-inline4-passback').addService(gpt_inline4.pubads());gpt_inline4.pubads().enableSingleRequest();gpt_inline4.pubads().collapseEmptyDivs();gpt_inline4.enableServices();gpt_inline4.display('gpt-inline4-passback');});
#gpt-inline4-passback{text-align:center;}
Periksa Fakta Dubes Jepang Laporkan Rismon Sianipar. foto/hotline periksa fakta tirto
Sepanjang Sabtu (14/6/2025) hingga Rabu (18/6/2025) atau selama empat hari tersebar di Facebook, unggahan ini telah memperoleh 15 tanda suka, empat komentar dan telah sekali dibagikan.
ADVERTISEMENT
Lantas, bagaimana kebenaran klaim ini? Benarkah Dubes Jepang Masaki Yasushi menyebut ijazah Rismon palsu dan akan melaporkannya ke Mabes Polri terkait pemalsuan ijazah?
Hasil Cek Fakta
Sebagai konteks, Rismon Sianipar dikenal sebagai seorang ahli forensik digital yang belakangan cukup vokal dalam menyuarakan pendapat terkait polemik seputar keaslian ijazah milik Presiden ke-7 RI, Joko Widodo (Jokowi).
Baca juga:Kuasa Hukum: Laporan Tudingan Ijazah Palsu untuk Jatuhkan Jokowi
Kembali ke klaim unggahan, pertama-tama Tirto melakukan penelusuran dengan menelusuri kanal resmi yang meliputi situs dan akun media sosial milik Kedutaan Besar Jepang untuk Indonesia. Melalui akun Instagram resminya (@jpnambsindonesia) pada Kamis (12/6/2025), Kedutaan Besar Jepang untuk Indonesia menyatakan narasi dan gambar yang beredar tersebut palsu.
“Menanggapi unggahan yang tersebar di sosial media terkait respon Duta Besar Masaki Yasushi mengenai topik ijazah, kami menyampaikan bahwa informasi tersebut TIDAK BENAR DAN TIDAK BERDASAR,” tulis keterangan resmi Kedutaan Besar Jepang untuk Indonesia, Kamis (12/6/2025).
Kedutaan Besar Jepang menegaskan bahwa Duta Besar Masaki tidak pernah memberikan klarifikasi maupun respon serta pendapat mengenai isu yang sedang beredar dalam bentuk apapun dan di platform manapun. Mereka menegaskan bahwa narasi yang beredar tidak mencerminkan fakta yang sebenarnya, serta mengimbau masyarakat untuk memverifikasi setiap informasi melalui sumber-sumber resmi dan terpercaya.
Untuk melengkapi penelusuran, Tirto turut melakukan pencarian gambar balik (reverse image search) terhadap foto yang disertakan dalam unggahan tersebut. Hasil penelusuran menunjukkan bahwa tangkapan layar tersebut identik dengan cuplikan dari sebuah video yang diunggah oleh akun Instagram resmi milik Media Indonesia (@mediaindonesia) pada Rabu (4/12/2024).
Dalam video tersebut, Duta Besar Jepang untuk Indonesia, Masaki Yasushi, sama sekali tidak menyinggung soal ijazah Rismon Sianipar. Ia menyampaikan ucapan selamat memperingati Hari Disabilitas Internasional 2024.
“Duta Besar Jepang untuk Indonesia, Masaki Yasushi, turut mendukung acara Festival Setara dan Berdaya yang akan diadakan Media Indonesia pada 11-12 Desember 2024,” berikut keterangan yang ditulis dalam unggahan dari akun Media Indonesia tersebut.
Baca juga:Kuasa Hukum: Laporan Tudingan Ijazah Palsu untuk Jatuhkan Jokowi
Kembali ke klaim unggahan, pertama-tama Tirto melakukan penelusuran dengan menelusuri kanal resmi yang meliputi situs dan akun media sosial milik Kedutaan Besar Jepang untuk Indonesia. Melalui akun Instagram resminya (@jpnambsindonesia) pada Kamis (12/6/2025), Kedutaan Besar Jepang untuk Indonesia menyatakan narasi dan gambar yang beredar tersebut palsu.
“Menanggapi unggahan yang tersebar di sosial media terkait respon Duta Besar Masaki Yasushi mengenai topik ijazah, kami menyampaikan bahwa informasi tersebut TIDAK BENAR DAN TIDAK BERDASAR,” tulis keterangan resmi Kedutaan Besar Jepang untuk Indonesia, Kamis (12/6/2025).
Kedutaan Besar Jepang menegaskan bahwa Duta Besar Masaki tidak pernah memberikan klarifikasi maupun respon serta pendapat mengenai isu yang sedang beredar dalam bentuk apapun dan di platform manapun. Mereka menegaskan bahwa narasi yang beredar tidak mencerminkan fakta yang sebenarnya, serta mengimbau masyarakat untuk memverifikasi setiap informasi melalui sumber-sumber resmi dan terpercaya.
Untuk melengkapi penelusuran, Tirto turut melakukan pencarian gambar balik (reverse image search) terhadap foto yang disertakan dalam unggahan tersebut. Hasil penelusuran menunjukkan bahwa tangkapan layar tersebut identik dengan cuplikan dari sebuah video yang diunggah oleh akun Instagram resmi milik Media Indonesia (@mediaindonesia) pada Rabu (4/12/2024).
Dalam video tersebut, Duta Besar Jepang untuk Indonesia, Masaki Yasushi, sama sekali tidak menyinggung soal ijazah Rismon Sianipar. Ia menyampaikan ucapan selamat memperingati Hari Disabilitas Internasional 2024.
“Duta Besar Jepang untuk Indonesia, Masaki Yasushi, turut mendukung acara Festival Setara dan Berdaya yang akan diadakan Media Indonesia pada 11-12 Desember 2024,” berikut keterangan yang ditulis dalam unggahan dari akun Media Indonesia tersebut.
Kesimpulan
Hasil penelusuran fakta menunjukan, klaim yang menyebut bahwa Dubes Jepang untuk Indonesia, Masaki Yasushi menyebut ijazah milik Rismon Sianipar palsu dan akan melaporkannya ke Mabes Polri bersifat salah dan menyesatkan (false and misleading).
Kedutaan Besar Jepang secara resmi telah membantah terkait kebenaran klaim tersebut. Mereka menegaskan bahwa narasi yang beredar tidak mencerminkan fakta yang sebenarnya, serta mengimbau masyarakat untuk memverifikasi setiap informasi melalui sumber-sumber resmi dan terpercaya.
Di video aslinya, Dubes Masaki hanya menyampaikan ucapan selamat memperingati Hari Disabilitas Internasional 2024.
==
Bila pembaca memiliki saran, ide, tanggapan, maupun bantahan terhadap klaim Periksa Fakta dan Decode, pembaca dapat mengirimkannya ke email factcheck@tirto.id.
Kedutaan Besar Jepang secara resmi telah membantah terkait kebenaran klaim tersebut. Mereka menegaskan bahwa narasi yang beredar tidak mencerminkan fakta yang sebenarnya, serta mengimbau masyarakat untuk memverifikasi setiap informasi melalui sumber-sumber resmi dan terpercaya.
Di video aslinya, Dubes Masaki hanya menyampaikan ucapan selamat memperingati Hari Disabilitas Internasional 2024.
==
Bila pembaca memiliki saran, ide, tanggapan, maupun bantahan terhadap klaim Periksa Fakta dan Decode, pembaca dapat mengirimkannya ke email factcheck@tirto.id.
Rujukan
- https://web.facebook.com/reel/708132515491618
- https://archive.ph/WqVJn
- https://web.facebook.com/erik.butar.39142/posts/pfbid0JXZeQXq38PjXWvAXAgZnRNKCAG5sW56u5ULyy939fo6kmJXWiXT5xNHiTYd3T8qol
- https://archive.ph/bkUXr
- https://web.facebook.com/sinlie.sinlie.2025/posts/pfbid02Xd1VXRiXjohUb6AjDrnHmw5u9VeDuKDZmpMEy6s9JRPQBGAaVPTnLRiMnF6VuBxYl
- https://www.instagram.com/p/DKzMyGfPROa/?utm_source=ig_web_copy_link&igsh=MzRlODBiNWFlZA==
- https://tirto.id/profil-rismon-sianipar-dan-perkara-isu-ijazah-palsu-jokowi-ha3C
- https://tirto.id/kuasa-hukum-laporan-tudingan-ijazah-palsu-untuk-jatuhkan-jokowi-hc1T
- https://www.id.emb-japan.go.jp/itprtop_id/index.html
- https://www.instagram.com/p/DKyf2QSPJDa/?utm_source=ig_embed&ig_rid=d3baa21f-060f-404f-861a-d68805b5682e
- https://www.instagram.com/reel/DDJ7MwFP8xq/?igsh=MXBydW5wcHJvM25naA%3D%3D
(GFD-2025-27504) Tidak Benar Video SBY Pidato soal Polemik 4 Pulau
Sumber:Tanggal publish: 18/06/2025
Berita
tirto.id - Sengketa soal empat pulau belakangan menjadi perbincangan yang panas di jagat maya. Berawal dari upaya pemerintah Indonesia untuk menginventarisir jumlah pulau di nusantara sebagai bahan laporan ke PBB pada 2008, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Aceh dan Sumatra Utara (Sumut) jadi saling klaim atas Pulau Panjang, Pulau Lipan, Pulau Mangkir Besar, dan Pulau Mangkir Kecil.
ADVERTISEMENT
Baca juga:4 Pulau Masuk Aceh, Muzakir Manaf: Clear, Tak Ada Masalah Lagi
let gpt_inline2 = window.googletag || {cmd: []};gpt_inline2.cmd.push(function() {gpt_inline2.defineSlot('/22201407306/tirto-desktop/inline-2', [[336, 280], [300, 250]], 'gpt-inline2-passback').addService(gpt_inline2.pubads());gpt_inline2.pubads().enableSingleRequest();gpt_inline2.pubads().collapseEmptyDivs();gpt_inline2.enableServices();gpt_inline2.display('gpt-inline2-passback');});
Seiring dengan semakin ramainya perdebatan, mencuat pula narasi bahwa Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), turun tangan soal polemik empat pulau ini. Akun Facebook bernama “Akun Resmi Syamsudin Patola” (arsip) membagikan klaim ini dalam bentuk video berdurasi satu menit.
let gpt_inline3 = window.googletag || {cmd: []};gpt_inline3.cmd.push(function() {gpt_inline3.defineSlot('/22201407306/tirto-desktop/inline-3', [[336, 280], [300, 250]], 'gpt-inline3-passback').addService(gpt_inline3.pubads());gpt_inline3.pubads().enableSingleRequest();gpt_inline3.pubads().collapseEmptyDivs();gpt_inline3.enableServices();gpt_inline3.display('gpt-inline3-passback');});
#gpt-inline3-passback{text-align:center;}
Dalam klip, SBY tampak berbicara di podium mengenakan kemeja berwarna ungu. SBY mendorong para pemimpin di Indonesia yang sedang mengemban amanah, termasuk Prabowo Subianto, untuk melakukan hal-hal yang mesti dilakukan untuk Indonesia dan Aceh terinta.
let gpt_inline4 = window.googletag || {cmd: []};gpt_inline4.cmd.push(function() {gpt_inline4.defineSlot('/22201407306/tirto-desktop/inline-4', [[336, 280], [300, 250]], 'gpt-inline4-passback').addService(gpt_inline4.pubads());gpt_inline4.pubads().enableSingleRequest();gpt_inline4.pubads().collapseEmptyDivs();gpt_inline4.enableServices();gpt_inline4.display('gpt-inline4-passback');});
#gpt-inline4-passback{text-align:center;}
“Hadirin yang saya muliakan, yang kedua, perdamaian aceh itu tidak datang dengan sendirinya. Prosesnya panjang, mengalami pasang dan surut. Selama 5 tahun, 2001, 2002, 2003, 2004 dan 2005 saya menjadi salah satu pelaku, bersama yang lain. Pelaku yang lain hadir di ruangan ini. Karena selama 5 tahun pula saya tidak pernah berhenti memohon petunjuk kebersamaan dengan para Agung, para Alim Ulama, saya tahu sebagian sudah pulang ke Rahmatullah, sebagian masih ada dan generasi keduanya sekarang menggantikan posisi beliau,” kata SBY dalam video.
Periksa Fakta Periksa Fakta SBY Pidato Polemik 4 Pulau. tirto.id/Amir Fuaddi.
ADVERTISEMENT
Unggahan yang beredar sejak Minggu (15/6/2025) sampai Rabu (18/6/2025) ini sudah ditonton sebanyak 1.300 kali, dan memperoleh 58 reaksi emoji serta 10 komentar. Seorang pengguna Facebook terlihat melontarkan ucapan terima kasih kepada SBY di kolom komentar unggahan tersebut.
Tak hanya di Facebook, narasi serupa juga ditemukan berseliweran di YouTube dan TikTok.
Namun, bagaimana fakta videonya? Apakah konteks asli klip SBY ini berkaitan dengan sengketa empat pulau?
ADVERTISEMENT
Baca juga:4 Pulau Masuk Aceh, Muzakir Manaf: Clear, Tak Ada Masalah Lagi
let gpt_inline2 = window.googletag || {cmd: []};gpt_inline2.cmd.push(function() {gpt_inline2.defineSlot('/22201407306/tirto-desktop/inline-2', [[336, 280], [300, 250]], 'gpt-inline2-passback').addService(gpt_inline2.pubads());gpt_inline2.pubads().enableSingleRequest();gpt_inline2.pubads().collapseEmptyDivs();gpt_inline2.enableServices();gpt_inline2.display('gpt-inline2-passback');});
Seiring dengan semakin ramainya perdebatan, mencuat pula narasi bahwa Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), turun tangan soal polemik empat pulau ini. Akun Facebook bernama “Akun Resmi Syamsudin Patola” (arsip) membagikan klaim ini dalam bentuk video berdurasi satu menit.
let gpt_inline3 = window.googletag || {cmd: []};gpt_inline3.cmd.push(function() {gpt_inline3.defineSlot('/22201407306/tirto-desktop/inline-3', [[336, 280], [300, 250]], 'gpt-inline3-passback').addService(gpt_inline3.pubads());gpt_inline3.pubads().enableSingleRequest();gpt_inline3.pubads().collapseEmptyDivs();gpt_inline3.enableServices();gpt_inline3.display('gpt-inline3-passback');});
#gpt-inline3-passback{text-align:center;}
Dalam klip, SBY tampak berbicara di podium mengenakan kemeja berwarna ungu. SBY mendorong para pemimpin di Indonesia yang sedang mengemban amanah, termasuk Prabowo Subianto, untuk melakukan hal-hal yang mesti dilakukan untuk Indonesia dan Aceh terinta.
let gpt_inline4 = window.googletag || {cmd: []};gpt_inline4.cmd.push(function() {gpt_inline4.defineSlot('/22201407306/tirto-desktop/inline-4', [[336, 280], [300, 250]], 'gpt-inline4-passback').addService(gpt_inline4.pubads());gpt_inline4.pubads().enableSingleRequest();gpt_inline4.pubads().collapseEmptyDivs();gpt_inline4.enableServices();gpt_inline4.display('gpt-inline4-passback');});
#gpt-inline4-passback{text-align:center;}
“Hadirin yang saya muliakan, yang kedua, perdamaian aceh itu tidak datang dengan sendirinya. Prosesnya panjang, mengalami pasang dan surut. Selama 5 tahun, 2001, 2002, 2003, 2004 dan 2005 saya menjadi salah satu pelaku, bersama yang lain. Pelaku yang lain hadir di ruangan ini. Karena selama 5 tahun pula saya tidak pernah berhenti memohon petunjuk kebersamaan dengan para Agung, para Alim Ulama, saya tahu sebagian sudah pulang ke Rahmatullah, sebagian masih ada dan generasi keduanya sekarang menggantikan posisi beliau,” kata SBY dalam video.
Periksa Fakta Periksa Fakta SBY Pidato Polemik 4 Pulau. tirto.id/Amir Fuaddi.
ADVERTISEMENT
Unggahan yang beredar sejak Minggu (15/6/2025) sampai Rabu (18/6/2025) ini sudah ditonton sebanyak 1.300 kali, dan memperoleh 58 reaksi emoji serta 10 komentar. Seorang pengguna Facebook terlihat melontarkan ucapan terima kasih kepada SBY di kolom komentar unggahan tersebut.
Tak hanya di Facebook, narasi serupa juga ditemukan berseliweran di YouTube dan TikTok.
Namun, bagaimana fakta videonya? Apakah konteks asli klip SBY ini berkaitan dengan sengketa empat pulau?
Hasil Cek Fakta
Untuk mencari asal muasal video, Tim Riset Tirto mencoba mengambil tangkapan layar video dan menyalin gambarnya ke mesin telusur gambar Yandex. Hasil pencarian itu membawa kami ke unggahan kanal YouTube Kompas TV yang menyiarkan klip identik.
Video itu dipublikasikan hampir dua tahun lalu, yakni pada 27 Desember 2023. Judulnya "SBY Kenang Detik-Detik Tragedi Tsunami di Tengah Upaya Damai Konflik Aceh". Alih-alih bicara soal sengketa empat pulau yang tengah ramai, Presiden ke6 RI tersebut aslinya sedang mengenang tragedi tsunami Aceh tahun 2004.
Cerita itu dikisahkan SBY saat menghadiri acara silaturahmi dengan tokoh dan ulama di Banda Aceh, Selasa (26/12/2023). Dokumentasi utuhnya diunggah pula oleh Kompas TV di sini. Jika dicermati, cuplikan yang berseliweran tampaknya mencatut video SBY pada menit 10:12.
Selain mengenag tragedi tsunami Aceh, SBY dalam video juga berpesan kepada seluruh pemimpin di Indonesia, termasuk Prabowo Subianto, yang saat itu mejabat sebagai Menteri Pertahanan (Menhan) RI agar tetap menjaga perdamaian Aceh.
Sepanjang video, Prabowo tidak menyinggung perihal empat pulau dan rekaman ini pun diambil jauh sebelum ramai persoalan empat pulau.
Itu artinya, video yang berlalu-lalang diberi keterangan yang tidak sesuai dan disangkutpautkan dengan polemik empat pulau.
Wasekjen Partai Demokrat, Renanda Bachtar, pun sudah mengatakan kalau klaim SBY memperintahkan Presiden Prabowo mengembalikan 4 pulau ke Aceh tidak dapat dikonfirmasi. Ia berharap agar tidak ada pihak yang membenturkan SBY dengan Presiden Prabowo.
"Kami perlu mengklarifikasi hal ini, kami mau klarifikasi bahwa hal tersebut tidak benar. Benar bahwa ada video dibuat di bulan Desember 2023 yang intinya menyatakan: “Pemimpin di Indonesia yang sedang mengemban amanah, termasuk Bapak Prabowo Subianto, lakukanlah hal-hal yang mesti dilakukan untuk Indonesia tercinta, Aceh tercinta,”. Tapi di video tersebut tidak ada pernyataan apapun dari Pak SBY mengenai 4 pulau tersebut karena video tersebut dibuat tahun 2023. Jauh sebelum ada masalah silang sengketa 4 pulau tersebut," jelas Renanda, seperti dilaporkan Liputan 6, Selasa (17/6/2025).
Pemerintah pusat sendiri telah menetapkan empat pulau di perbatasan antara Aceh dengan Sumatra Utara tetap menjadi milik administrasi Provinsi Aceh.
Video itu dipublikasikan hampir dua tahun lalu, yakni pada 27 Desember 2023. Judulnya "SBY Kenang Detik-Detik Tragedi Tsunami di Tengah Upaya Damai Konflik Aceh". Alih-alih bicara soal sengketa empat pulau yang tengah ramai, Presiden ke6 RI tersebut aslinya sedang mengenang tragedi tsunami Aceh tahun 2004.
Cerita itu dikisahkan SBY saat menghadiri acara silaturahmi dengan tokoh dan ulama di Banda Aceh, Selasa (26/12/2023). Dokumentasi utuhnya diunggah pula oleh Kompas TV di sini. Jika dicermati, cuplikan yang berseliweran tampaknya mencatut video SBY pada menit 10:12.
Selain mengenag tragedi tsunami Aceh, SBY dalam video juga berpesan kepada seluruh pemimpin di Indonesia, termasuk Prabowo Subianto, yang saat itu mejabat sebagai Menteri Pertahanan (Menhan) RI agar tetap menjaga perdamaian Aceh.
Sepanjang video, Prabowo tidak menyinggung perihal empat pulau dan rekaman ini pun diambil jauh sebelum ramai persoalan empat pulau.
Itu artinya, video yang berlalu-lalang diberi keterangan yang tidak sesuai dan disangkutpautkan dengan polemik empat pulau.
Wasekjen Partai Demokrat, Renanda Bachtar, pun sudah mengatakan kalau klaim SBY memperintahkan Presiden Prabowo mengembalikan 4 pulau ke Aceh tidak dapat dikonfirmasi. Ia berharap agar tidak ada pihak yang membenturkan SBY dengan Presiden Prabowo.
"Kami perlu mengklarifikasi hal ini, kami mau klarifikasi bahwa hal tersebut tidak benar. Benar bahwa ada video dibuat di bulan Desember 2023 yang intinya menyatakan: “Pemimpin di Indonesia yang sedang mengemban amanah, termasuk Bapak Prabowo Subianto, lakukanlah hal-hal yang mesti dilakukan untuk Indonesia tercinta, Aceh tercinta,”. Tapi di video tersebut tidak ada pernyataan apapun dari Pak SBY mengenai 4 pulau tersebut karena video tersebut dibuat tahun 2023. Jauh sebelum ada masalah silang sengketa 4 pulau tersebut," jelas Renanda, seperti dilaporkan Liputan 6, Selasa (17/6/2025).
Pemerintah pusat sendiri telah menetapkan empat pulau di perbatasan antara Aceh dengan Sumatra Utara tetap menjadi milik administrasi Provinsi Aceh.
Kesimpulan
Hasil penelusuran fakta yang telah dilakukan menunjukkan kalau video yang beredar merupakan cuplikan dokumentasi SBY saat menghadiri acara silaturahmi dengan tokoh dan ulama di Banda Aceh, Selasa (26/12/2023).
Alih-alih bicara soal sengketa empat pulau yang tengah ramai, Presiden ke6 RI tersebut aslinya sedang mengenang tragedi tsunami Aceh tahun 2004. Ia pun berpesan kepada seluruh pemimpin di Indonesia, termasuk Prabowo Subianto, yang saat itu mejabat sebagai Menteri Pertahanan (Menhan) RI agar tetap menjaga perdamaian Aceh.
Wasekjen Partai Demokrat, Renanda Bachtar, sudah mengatakan kalau klaim SBY memperintahkan Presiden Prabowo mengembalikan 4 pulau ke Aceh tidak dapat dikonfirmasi. Ia berharap agar tidak ada pihak yang membenturkan SBY dengan Presiden Prabowo.
Jadi, bisa disimpulkan bahwa video dengan klaim SBY turun tangan terkait empat pulau bersifat salah dan menyesatkan (false & misleading).
==
Bila pembaca memiliki saran, ide, tanggapan, maupun bantahan terhadap klaim Periksa Fakta dan Decode,
Alih-alih bicara soal sengketa empat pulau yang tengah ramai, Presiden ke6 RI tersebut aslinya sedang mengenang tragedi tsunami Aceh tahun 2004. Ia pun berpesan kepada seluruh pemimpin di Indonesia, termasuk Prabowo Subianto, yang saat itu mejabat sebagai Menteri Pertahanan (Menhan) RI agar tetap menjaga perdamaian Aceh.
Wasekjen Partai Demokrat, Renanda Bachtar, sudah mengatakan kalau klaim SBY memperintahkan Presiden Prabowo mengembalikan 4 pulau ke Aceh tidak dapat dikonfirmasi. Ia berharap agar tidak ada pihak yang membenturkan SBY dengan Presiden Prabowo.
Jadi, bisa disimpulkan bahwa video dengan klaim SBY turun tangan terkait empat pulau bersifat salah dan menyesatkan (false & misleading).
==
Bila pembaca memiliki saran, ide, tanggapan, maupun bantahan terhadap klaim Periksa Fakta dan Decode,
Rujukan
- https://tirto.id/duduk-perkara-sengketa-4-pulau-yang-diperebutkan-aceh-dan-sumut-hcWX
- https://tirto.id/4-pulau-masuk-aceh-muzakir-manaf-clear-tak-ada-masalah-lagi-hc7f
- https://web.facebook.com/watch/?v=701031075881329&surface_type=vod&referral_source=vod_deeplink_unit&_rdc=1&_rdr
- https://archive.ph/mCtps
- https://www.youtube.com/watch?v=FNfmO7WwF0Q
- https://www.tiktok.com/@arnoldjlonk/video/7515767058508827909
- https://www.youtube.com/watch?v=tPmQPDHU-3E
- https://www.kompas.tv/video/472096/full-pidato-sby-saat-hadiri-silaturahmi-bersama-tokoh-dan-ulama-aceh-peringati-19-tahun-tsunami
- https://www.liputan6.com/news/read/6054682/demokrat-minta-tak-ada-pihak-yang-benturkan-sby-dan-prabowo-soal-polemik-4-pulau?page=2
(GFD-2025-27503) Hoaks Bantuan Dana Mencatut Ditjen Bimas Kristen Kemenag RI
Sumber:Tanggal publish: 17/06/2025
Berita
tirto.id - Beredar di media sosial, unggahan yang menyebarkan klaim bahwa Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Kristen (Bimas Kristen) Kementerian Agama RI menawarkan dana bantuan bagi umat Kristiani di Indonesia yang berasal dari pemerintah Australia.
ADVERTISEMENT
Narasi yang sama menyebut bantuan dengan nilai dua miliar rupiah di tahun 2025 ini bisa digunakan untuk menunjang operasional masyarakat Kristiani dan pembangunan gereja di Indonesia.
let gpt_inline2 = window.googletag || {cmd: []};gpt_inline2.cmd.push(function() {gpt_inline2.defineSlot('/22201407306/tirto-desktop/inline-2', [[336, 280], [300, 250]], 'gpt-inline2-passback').addService(gpt_inline2.pubads());gpt_inline2.pubads().enableSingleRequest();gpt_inline2.pubads().collapseEmptyDivs();gpt_inline2.enableServices();gpt_inline2.display('gpt-inline2-passback');});
Narasi ini disebarkan oleh sejumlah akun di Facebook, di antaranya akun “Dana Bantuan Bimas Kristen”(arsip),“Dana Bantuan Non Muslim”(arsip) dan “Ditjen Bimas Kristen Kemenag RI” dalam periode akhir Mei hingga pertengahan Juni 2025.
let gpt_inline3 = window.googletag || {cmd: []};gpt_inline3.cmd.push(function() {gpt_inline3.defineSlot('/22201407306/tirto-desktop/inline-3', [[336, 280], [300, 250]], 'gpt-inline3-passback').addService(gpt_inline3.pubads());gpt_inline3.pubads().enableSingleRequest();gpt_inline3.pubads().collapseEmptyDivs();gpt_inline3.enableServices();gpt_inline3.display('gpt-inline3-passback');});
#gpt-inline3-passback{text-align:center;}
Terdapat dua video berbeda yang disebarkan, video pertama menampilkan sosok Pdt. Amsal Yowei, selaku Direktur Urusan Agama Kristen Ditjen Bimas Kristen Kemenag RI. Sementara, video kedua menampilkan sosok Pdt. Jacklevyn F Manuputty, selaku Ketua Umum Persekutuan Gereja-Gereja di Indonesia (PGI).
let gpt_inline4 = window.googletag || {cmd: []};gpt_inline4.cmd.push(function() {gpt_inline4.defineSlot('/22201407306/tirto-desktop/inline-4', [[336, 280], [300, 250]], 'gpt-inline4-passback').addService(gpt_inline4.pubads());gpt_inline4.pubads().enableSingleRequest();gpt_inline4.pubads().collapseEmptyDivs();gpt_inline4.enableServices();gpt_inline4.display('gpt-inline4-passback');});
#gpt-inline4-passback{text-align:center;}
Dalam kedua video itu, keduanya disebut-sebut menawarkan dana bantuan yang disalurkan melalui Ditjen Bimas Kristen atas nama pemerintah Australia. Di akhir video, warganet diajak untuk mendaftar guna memperoleh bantuan tersebut melalui nomor WhatsApp yang dicantumkan dalam unggahan.
PERIKSA FAKTA Hoaks Bantuan Dana Mencatut Ditjen Bimas Kemenag RI
ADVERTISEMENT
Sepanjang Senin (9/6/2025) hingga Selasa (17/6/2025) atau selama delapan hari tersebar di Facebook, unggahan ini telah memperoleh 296 tanda suka, 42 komentar, dan telah 16 ribu kali dilihat.
Lalu, bagaimana kebenaran klaim itu? Benarkah ada bantuan dana dari Pemerintah Australia yang disalurkan lewat Ditjen Bimas Kristen untuk masyarakat Kristiani di Indonesia?
ADVERTISEMENT
Narasi yang sama menyebut bantuan dengan nilai dua miliar rupiah di tahun 2025 ini bisa digunakan untuk menunjang operasional masyarakat Kristiani dan pembangunan gereja di Indonesia.
let gpt_inline2 = window.googletag || {cmd: []};gpt_inline2.cmd.push(function() {gpt_inline2.defineSlot('/22201407306/tirto-desktop/inline-2', [[336, 280], [300, 250]], 'gpt-inline2-passback').addService(gpt_inline2.pubads());gpt_inline2.pubads().enableSingleRequest();gpt_inline2.pubads().collapseEmptyDivs();gpt_inline2.enableServices();gpt_inline2.display('gpt-inline2-passback');});
Narasi ini disebarkan oleh sejumlah akun di Facebook, di antaranya akun “Dana Bantuan Bimas Kristen”(arsip),“Dana Bantuan Non Muslim”(arsip) dan “Ditjen Bimas Kristen Kemenag RI” dalam periode akhir Mei hingga pertengahan Juni 2025.
let gpt_inline3 = window.googletag || {cmd: []};gpt_inline3.cmd.push(function() {gpt_inline3.defineSlot('/22201407306/tirto-desktop/inline-3', [[336, 280], [300, 250]], 'gpt-inline3-passback').addService(gpt_inline3.pubads());gpt_inline3.pubads().enableSingleRequest();gpt_inline3.pubads().collapseEmptyDivs();gpt_inline3.enableServices();gpt_inline3.display('gpt-inline3-passback');});
#gpt-inline3-passback{text-align:center;}
Terdapat dua video berbeda yang disebarkan, video pertama menampilkan sosok Pdt. Amsal Yowei, selaku Direktur Urusan Agama Kristen Ditjen Bimas Kristen Kemenag RI. Sementara, video kedua menampilkan sosok Pdt. Jacklevyn F Manuputty, selaku Ketua Umum Persekutuan Gereja-Gereja di Indonesia (PGI).
let gpt_inline4 = window.googletag || {cmd: []};gpt_inline4.cmd.push(function() {gpt_inline4.defineSlot('/22201407306/tirto-desktop/inline-4', [[336, 280], [300, 250]], 'gpt-inline4-passback').addService(gpt_inline4.pubads());gpt_inline4.pubads().enableSingleRequest();gpt_inline4.pubads().collapseEmptyDivs();gpt_inline4.enableServices();gpt_inline4.display('gpt-inline4-passback');});
#gpt-inline4-passback{text-align:center;}
Dalam kedua video itu, keduanya disebut-sebut menawarkan dana bantuan yang disalurkan melalui Ditjen Bimas Kristen atas nama pemerintah Australia. Di akhir video, warganet diajak untuk mendaftar guna memperoleh bantuan tersebut melalui nomor WhatsApp yang dicantumkan dalam unggahan.
PERIKSA FAKTA Hoaks Bantuan Dana Mencatut Ditjen Bimas Kemenag RI
ADVERTISEMENT
Sepanjang Senin (9/6/2025) hingga Selasa (17/6/2025) atau selama delapan hari tersebar di Facebook, unggahan ini telah memperoleh 296 tanda suka, 42 komentar, dan telah 16 ribu kali dilihat.
Lalu, bagaimana kebenaran klaim itu? Benarkah ada bantuan dana dari Pemerintah Australia yang disalurkan lewat Ditjen Bimas Kristen untuk masyarakat Kristiani di Indonesia?
Hasil Cek Fakta
Kami menelusuri klaim ini ke situs dan media sosial resmi milik Ditjen Bimas Kristen Kemenag RI. Hasilnya, kami tidak menemukan satupun adanya informasi soal bantuan dana dari Pemerintah Australia yang disalurkan lewat Ditjen Bimas Kristen untuk masyarakat Kristiani di Indonesia. Lebih lanjut, ditemukan juga fakta bahwa akun penyebar klaim tersebut bukanlah akun Facebook resmi milik Ditjen Bimas Kristen, yakni akun berikut, seperti yang tertera di situs resmi Kemenag.
Penelusuran dilanjutkan dengan mengamati kedua video yang disertakan dalam klaim ini dari awal hingga akhir. Kami menemukan kejanggalan terhadap kedua video tersebut. Kedua video tersebut nampak tidak natural, gerak bibir dan suara yang dihasilkan oleh Pdt. Amsal Yowei dan Pdt. Jacklevyn F Manuputty dalam video itu nampak tidak sinkron.
Ketidaksesuaian ini menjadi indikasi kuat bahwa video-video tersebut kemungkinan besar telah disunting atau dimanipulasi menggunakan teknologi tertentu.
Untuk mendalami hal ini lebih lanjut, kami melakukan pencarian menggunakan teknik reverse image search serta penelusuran kata kunci terkait di Google. Hasil penelusuran menunjukkan bahwa video yang menampilkan Pdt. Amsal Yowei identik dengan cuplikan dari video yang diunggah kanal YouTube “Kanwil Kemenag Papua” berjudul "Penyerahan Bantuan Dana Pembangunan dan Operasional Gereja di Papua", yang telah dipublikasikan pada 14 November 2023.
Dalam video aslinya, Pdt. Amsal Yowei, selaku Direktur Urusan Agama Kristen Ditjen Bimas Kristen Kemenag RI, menyampaikan penyerahan bantuan dana pembangunan dan rehabilitasi sarana peribadatan kristen dan operasional di Papua. Tidak ada satupun pernyataannya terkait bantuan dana dari Pemerintah Australia yang disalurkan lewat Ditjen Bimas Kristen untuk masyarakat Kristiani di Indonesia, seperti dalam klaim unggahan.
Baca juga:Dibantu Australia, Indonesia akan Bergabung CPTPP
Lalu, untuk video kedua yang menampilkan sosok Pdt. Jacklevyn F Manuputty selaku Ketua Umum PGI, kami menemukan bantahan resmi dari akun resmi Ditjen Bimas Kristen dan PGI terkait video yang beredar itu. Persekutuan Gereja-gereja di Indonesia (PGI) menyampaikan bahwa video yang beredar itu adalah konten palsu atau penipuan.
“Video tersebut telah dimanipulasi menggunakan teknologi AI (deepfake) dan disebarkan dengan tujuan menipu atau merugikan masyarakat. Kami tegaskan bahwa PGI tidak pernah membuat atau menyebarkan video tersebut, dan tidak pernah meminta dukungan dana melalui cara-cara demikian,” ujar PGI dalam keterangan resmi pada Rabu (14/5/2025).
Tirto mengecek kedua video tersebut dengan menggunakan perangkat pemindai AI, Hive Moderation. Hasil pemindaian menunjukkan bahwa kedua video tersebut memiliki skor agregat sebesar 99,8 persen, yang mengindikasikan bahwa konten tersebut kemungkinan besar merupakan hasil manipulasi menggunakan kecerdasan buatan atau termasuk dalam kategori deepfake.
Penelusuran dilanjutkan dengan mengamati kedua video yang disertakan dalam klaim ini dari awal hingga akhir. Kami menemukan kejanggalan terhadap kedua video tersebut. Kedua video tersebut nampak tidak natural, gerak bibir dan suara yang dihasilkan oleh Pdt. Amsal Yowei dan Pdt. Jacklevyn F Manuputty dalam video itu nampak tidak sinkron.
Ketidaksesuaian ini menjadi indikasi kuat bahwa video-video tersebut kemungkinan besar telah disunting atau dimanipulasi menggunakan teknologi tertentu.
Untuk mendalami hal ini lebih lanjut, kami melakukan pencarian menggunakan teknik reverse image search serta penelusuran kata kunci terkait di Google. Hasil penelusuran menunjukkan bahwa video yang menampilkan Pdt. Amsal Yowei identik dengan cuplikan dari video yang diunggah kanal YouTube “Kanwil Kemenag Papua” berjudul "Penyerahan Bantuan Dana Pembangunan dan Operasional Gereja di Papua", yang telah dipublikasikan pada 14 November 2023.
Dalam video aslinya, Pdt. Amsal Yowei, selaku Direktur Urusan Agama Kristen Ditjen Bimas Kristen Kemenag RI, menyampaikan penyerahan bantuan dana pembangunan dan rehabilitasi sarana peribadatan kristen dan operasional di Papua. Tidak ada satupun pernyataannya terkait bantuan dana dari Pemerintah Australia yang disalurkan lewat Ditjen Bimas Kristen untuk masyarakat Kristiani di Indonesia, seperti dalam klaim unggahan.
Baca juga:Dibantu Australia, Indonesia akan Bergabung CPTPP
Lalu, untuk video kedua yang menampilkan sosok Pdt. Jacklevyn F Manuputty selaku Ketua Umum PGI, kami menemukan bantahan resmi dari akun resmi Ditjen Bimas Kristen dan PGI terkait video yang beredar itu. Persekutuan Gereja-gereja di Indonesia (PGI) menyampaikan bahwa video yang beredar itu adalah konten palsu atau penipuan.
“Video tersebut telah dimanipulasi menggunakan teknologi AI (deepfake) dan disebarkan dengan tujuan menipu atau merugikan masyarakat. Kami tegaskan bahwa PGI tidak pernah membuat atau menyebarkan video tersebut, dan tidak pernah meminta dukungan dana melalui cara-cara demikian,” ujar PGI dalam keterangan resmi pada Rabu (14/5/2025).
Tirto mengecek kedua video tersebut dengan menggunakan perangkat pemindai AI, Hive Moderation. Hasil pemindaian menunjukkan bahwa kedua video tersebut memiliki skor agregat sebesar 99,8 persen, yang mengindikasikan bahwa konten tersebut kemungkinan besar merupakan hasil manipulasi menggunakan kecerdasan buatan atau termasuk dalam kategori deepfake.
Kesimpulan
Hasil penelusuran fakta menunjukan klaim bahwa Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Kristen (Bimas Kristen) Kementerian Agama RI menawarkan dana bantuan bagi umat Kristiani di Indonesia yang berasal dari pemerintah Australia bersifat salah dan menyesatkan (false and misleading).
Tidak ditemukan informasi resmi dari Ditjen Bimas Kristen soal bantuan dana dari Pemerintah Australia untuk masyarakat Kristiani. Video yang beredar merupakan hasil manipulasi menggunakan teknologi AI.
==
Bila pembaca memiliki saran, ide, tanggapan, maupun bantahan terhadap klaim Periksa Fakta dan Decode, pembaca dapat mengirimkannya ke email factcheck@tirto.id.
Tidak ditemukan informasi resmi dari Ditjen Bimas Kristen soal bantuan dana dari Pemerintah Australia untuk masyarakat Kristiani. Video yang beredar merupakan hasil manipulasi menggunakan teknologi AI.
==
Bila pembaca memiliki saran, ide, tanggapan, maupun bantahan terhadap klaim Periksa Fakta dan Decode, pembaca dapat mengirimkannya ke email factcheck@tirto.id.
Rujukan
- https://web.facebook.com/61576333550753/videos/664353616439222/
- https://archive.ph/mKZCT
- https://web.facebook.com/61576924573868/videos/698128892980230/
- https://archive.ph/vo0MN
- https://web.facebook.com/61577053888326/videos/1391236068595553/
- https://www.facebook.com/bimas.kristen.984
- https://www.youtube.com/watch?v=MRVc3fG65wQ
- https://tirto.id/dibantu-australia-indonesia-akan-bergabung-cptpp-hbNb
- https://www.instagram.com/reel/DJpTuGCulY1/
- https://www.instagram.com/p/DJn5kCDRv_G/
- https://hivemoderation.com/ai-generated-content-detection
Halaman: 123/6358