• (GFD-2025-28105) Hoaks! Artikel Wamen Giring minta Anies tidak terjun lagi ke politik

    Sumber:
    Tanggal publish: 26/07/2025

    Berita

    Jakarta (ANTARA/JACX) – Sebuah unggahan di Facebook menampilkan tangkapan layar yang menampilkan Wakil Menteri Kebudayaan, Giring Ganesha, seolah-olah meminta Anies Baswedan untuk tidak lagi terlibat dalam dunia politik.

    Dalam judul artikel yang ditampilkan, disebutkan bahwa Giring menilai kehadiran Anies akan menimbulkan kegaduhan politik di Indonesia.

    Berikut judul artikel dalam tangkapan layar unggahan tersebut:

    “Wamen Giring: Minta Anies Tidak Usah Lagi Terjun Ke Politik Gaduh Terus Jika Masih Ada Anies”

    Unggahan tersebut disertai narasi ini:

    (adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});

    “Politik dlm islam itu di anjurkan. Yg gaduh itu pemerintah koruptor dn makelar tanah ko dipelihara ....buat menyenakan hati para pejabat bagaimana Indonesia mau maju dn Indonesia emas ...yg ada Indonesia bubar tahun 2030 kata presiden Prabowo”

    Namun, benarkah artikel tersebut?



    Hasil Cek Fakta

    Berdasarkan penelusuran, tidak ditemukan artikel dengan judul seperti yang tercantum dalam tangkapan layar tersebut. Artikel yang memuat nama penulis dan waktu terbit serupa justru berjudul “Pendidikan Wamen Kebudayaan Giring Ganesha yang Kini Jadi Komisaris Anak Perusahaan Garuda”.

    Isi artikel tersebut hanya membahas latar belakang pendidikan dan profil Giring Ganesha, tanpa menyebutkan pernyataan apa pun terkait Anies Baswedan.

    (adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});

    Dengan demikian, judul artikel dalam tangkapan layar tersebut merupakan hasil suntingan.

    Klaim: Artikel Wamen Giring minta Anies tidak terjun lagi ke politik

    Rating: Hoaks

    Pewarta: Tim JACX

    Editor: M Arief Iskandar

    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

    Rujukan

  • (GFD-2025-28104) Cek Fakta: Tidak Benar Link Pendaftaran Token Listrik Gratis periode 7 Juli-27 Agustus 2025

    Sumber:
    Tanggal publish: 26/07/2025

    Berita


    Liputan6.com, Jakarta- Cek Fakta Liputan6.com mendapati klaim link pendaftaran token listrik gratis periode 7 Juli-27 Agustus 2025. Informasi tersebut diunggah salah satu akun Facebook.
    Klaim link pendaftaran token listrik gratis periode 7 Juli-27 Agustus 2025 berupa tulisan sebagai berikut.
    "Pemerintah dan PT PLN (Persero) telah menandatangani Kontrak Subsidi Energi 2024 (berlaku mulai 7 Juli - 27 Agustus 2025) Daftar dan dapatkan promo token listrik gratis"
    Unggahan tersebut disertai menu pendaftaran, jika diklik mengarah pada linik berikut.
    "https://bn4.nextandjoin.com/?fbclid=IwY2xjawLxGIxleHRuA2FlbQIxMQBicmlkETFLYnFQMDhmSERiNnFqbDdNAR5iU70aLG3_LgjYArEtNlbCW5jtIeGktlLWosaLgTRiDUbvPJAD4_p04zSF_Q_aem_WKCVHZ1RmXcpo6r4fkR49w"
    Benarkah klaim link pendaftaran token listrik gratis periode 7 Juli-27 Agustus 2025? Simak penelusuran Cek Fakta Liputan6.com.

    Hasil Cek Fakta


    Cek Fakta Liputan6.com menelusuri klaim link pendaftaran token listrik gratis periode 7 Juli-27 Agustus 2025, sebelumnya Cek Fakta Liputan6.com mengkonfirmasi informasi tersebut ke pihak PT PLN (Persero). Executive Vice President Komunikasi Korporat & TJSL PT PLN (Persero) Gregorius Adi Trianto mengatakan, PLN tidak pernah mengadakan promo voucher listrik gratis.
    "Terkait dengan promo voucher listrik gratis yang marak di media sosial, PT PLN (Persero) memastikan tidak pernah memberikan promo dimaksud," kata Gregorius, saat berbincang dengan dengan Liputan6.com, dikutip Sabtu (26/7/2025).
    Gregorius pun memastikan informasi pembagian token listrik gratis yang beredar adalah hoaks atau bahkan mungkin bersifat scam.
    PLN mengimbau masyarakat untuk berhati-hati terhadap informasi termasuk promosi yang bukan resmi bersumber dari PLN sehingga terhindar dari upaya penipuan.
    Informasi promo resmi dari PLN dapat dilihat pada aplikasi PLN Mobile.
     

    Kesimpulan


    Hasil penelusuran Cek Fakta Liputan6.com, klaim link pendaftaran token listrik gratis periode 7 Juli-27 Agustus 2025 tidak benar.
    PLN tidak pernah mengadakan promo voucher listrik gratis, informasi pembagian token listrik gratis yang beredar adalah hoaks atau bahkan mungkin bersifat scam.
     
  • (GFD-2025-28103) [PENIPUAN] Tautan Pendaftaran Lowongan Kerja Adaro Indonesia

    Sumber: Tiktok.com
    Tanggal publish: 26/07/2025

    Berita

    Akun TikTok “INFO LOKER PT.ADARO” pada Kamis (24/7/2025) membagikan video [arsip] berisi informasi lowongan kerja Adaro Indonesia.
    Berikut narasi lengkapnya:
    “Penerimaan pegawai baru
    PT.ADARO (Tbk) 2025
    Syarat-syarat:
    1.Pria-wanita
    2.20-45 tahun
    3.Gaji perbulan Rp.18-25 juta
    4.SMP,SMA, SMK Dan S1
    Posisi:
    1.Helper
    2.Operator
    3.Satpam
    4.Driver
    5.OB
    6.Peking tukang bongkar”
    Pendaftaran lamaran kerja dengan klik link di bio profil.

    Per Sabtu (26/7/2025), unggahan sudah dilihat lebih dari 1.200 kali dan disukai 41 pengguna.

    Hasil Cek Fakta

    Tim Pemeriksa Fakta Mafindo (TurnBackHoax) mengakses tautan pendaftaran yang tersemat di bio profil. Diketahui, tautan tidak mengarah ke laman resmi PT Adaro (adaroindonesia.com). Warganet justru diminta menuliskan nama lengkap dan nomor handphone yang terhubung dengan akun Telegram.
    TurnBackHoax kemudian menelusuri informasi lowongan di laman karier adarocareer.com. Ada sejumlah lowongan kerja yang saat ini dibuka untuk lulusan baru hingga professional hire. Namun, tidak ada lowongan untuk posisi yang tertera sebagaimana dalam unggahan akun TikTok “INFO LOKER PT.ADARO”.
    Dari pengamatan TurnBackHoax, perusahaan tidak mencantumkan gaji dalam informasi resminya. Pendaftaran lowongan kerja dilakukan di laman resmi dengan mengeklik posisi yang diinginkan, kemudian klik bagian ‘apply’ di bawah persyaratan pekerjaan.

    Kesimpulan

    Unggahan berisi tautan pendaftaran “lowongan kerja Adaro Indonesia” yang mengarah ke laman tak resmi itu merupakan konten tiruan (impostor content).

    Rujukan

  • (GFD-2025-28102) [SALAH] Pelatih Timnas U-23 RI Gerald Vanenburg Minta AFF Dibubarkan

    Sumber: Youtube.com
    Tanggal publish: 26/07/2025

    Berita

    Kanal YouTube “GARUDA SPACE” pada Sabtu (19/7/2025) mengunggah video [arsip] dengan narasi :
    “MINTA AFF DIBUBARKAN ! Gerald Vanenburg heran dengan aturan AFF U-23 terbaru~Rayhan korban Filipina”

    Per Sabtu (26/7/2025), konten itu sudah ditonton 20 ribu kali dan disukai 226 pengguna.

    Hasil Cek Fakta

    Tim Pemeriksa Fakta Mafindo (TurnBackHoax) menyimak video berdurasi 8 menit 29 detik tersebut dari awal hingga akhir. Hasilnya, tidak ditemukan pernyataan Gerald Vanenburg minta kompetisi ASEAN Football Federation (AFF) dibubarkan.
    Narator dalam video tersebut hanya membacakan beberapa poin seputar isu sepak bola, di antaranya :
    Pelatih Irak dihantui dendam lawan Timnas Indonesia
    Tantangan Ivar Jenner di skuat Senior Fc Utrecht
    Rayhan Hanan jadi korban, pemain Filipina dihujat netizen tanah air
    Gerald Vanenburg akui buta regulasi Piala AFF U-23 2025
    TurnBackHoax kemudian memasukkan kata kunci “Gerald Vanenburg minta AFF dibubarkan karena heran dengan aturan AFF” ke mesin pencarian Google. Hasilnya, pencarian teratas mengarah ke pemberitaan bola.com “Gerald Vanenburg Ngaku Tidak Tahu Regulasi Piala AFF U-23 2025, Timnas Indonesia U-23 Sudah 2 Kali Menang tapi Belum Tentu Lolos”.
    Berdasarkan berita yang tayang pada Sabtu (19/7/2025) itu, diketahui bahwa Pelatih Timnas Indonesia U-23 Gerald Vanenburg mengaku buta dengan regulasi pemeringkatan penyisihan grup Piala AFF U-23 2025. Namun, tidak ada pernyataan terkait Gerald Vanenburg meminta AFF dibubarkan.

    Kesimpulan

    Unggahan berisi klaim “pelatih Timnas U-23 Indonesia Gerald Vanenburg minta AFF dibubarkan” merupakan konten palsu (fabricated content).

    Rujukan