• (GFD-2025-27281) Keliru: Narasi dengan Klaim Anak DN Aidit Provokasi Jokowi

    Sumber:
    Tanggal publish: 05/06/2025

    Berita

    SEBUAH akun di Facebook [arsip] memuat klaim bahwa anak Dipa Nusantara Aidit sedang memprovokasi Presiden RI ke-7, Jokowi, untuk menghabisi umat Muslim. Dipa Nusantara Aidit (DN Aidit) adalah Sekretaris Jenderal Partai Komunis Indonesia (PKI) pada 1951 hingga 1965.

    Video itu memperlihatkan sejumlah pria duduk di sebuah ruangan bersama Jokowi. Pria berkemeja hitam berbicara tentang langkah yang harus diambil Jokowi menghadapi serangan terhadap pemerintah. Tiga pilihan itu ialah mengkampanyekan keberhasilan pemerintah, turun secara fisik, atau menggunakan hukum terhadap para pelaku. 



    Namun, benarkah video itu memperlihatkan anak DN Aidit sedang mengajak Jokowi menyerang umat muslim?

    Hasil Cek Fakta

    Tempo memverifikasi narasi itu menggunakan layanan pencarian gambar terbalik Google. Hasil verifikasi membuktikan bahwa pria dalam video tersebut bukan anak DN Aidit.



    Video yang beredar sama dengan yang diunggah saluran YouTube MerdekaDotCom pada 28 November 2022. Saat itu, Jokowi masih menjabat sebagai Presiden RI. Sementara pria yang memberikan masukan kepada Jokowi tersebut adalah Benny Rhamdani, politikus dari Partai Hati Nurani Rakyat. Ia pernah menjabat sebagai Kepala Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia sejak 15 April 2020 hingga 20 Oktober 2024.

    Video tersebut direkam di sela-sela acara pertemuan massa relawan Jokowi yang bertajuk Nusantara Bersatu di stadion Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta, pada Sabtu, 26 November 2022.

    Dilansir Tempo, Benny telah mengklarifikasi pernyataannya dalam video itu. Dia menjelaskan, amarahnya dalam video itu karena menyoroti upaya untuk mendelegitimasi pemerintahan. Hal itu, kata dia, menunjukkan bahwa dirinya dan kelompoknya masih memikirkan nasib bangsa. Oleh sebab itu, ia menyarankan kepada Jokowi untuk menegakkan hukum.

    “Kami ini pemenang, kita ini mayoritas. Jadi kalau kami mau melakukan hal yang sama dengan mereka yang selama ini merongrong pemerintahan Jokowi dengan cara bukan kritik, kami bisa melakukan yang sama dan jumlah kita lebih besar,” kata Benny Rhamdani di Gedung DPR RI, Senin, 28 November 2022.

    Anak-anak DN Aidit

    DN Aidit adalah pimpinan PKI yang dieksekusi mati militer Indonesia karena dituduh memberontak. Ia meninggalkan lima anak, yakni Ibarruri Putri Alam, Ilya Aidit, Iwan Aidit, Ilham Aidit dan Irfan Aidit. 

    Dua anak perempuan tertua, Ibarruri dan Ilya, selamat dari eksekusi karena tinggal di Moskow, Rusia. Sementara ketiga adik laki-laki mereka yang tinggal di Indonesia juga terhindar dari eksekusi, sebagaimana ditulis National Geographic Indonesia.

    Dilansi Jawa Pos 30 September 2017, hanya Ilham Aidit yang tetap tinggal di Indonesia. Ibarruri dan Ilya telah memiliki kewarganegaraan Perancis dan Kanada. Iwan resmi menjadi warga negara Kanada sejak tahun 2007, sementara Irfan yang merupakan kembaran Ilham, telah meninggal dunia karena sakit.

    Kesimpulan

    Verifikasi Tempo menyimpulkan bahwa narasi yang mengatakan video yang beredar memperlihatkan anak DN Aidit yang mengajak Jokowi untuk menghabisi umat Islam adalah klaim yang keliru.

    Pria dalam video sesungguhnya adalah Kepala Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) sekaligus relawan pendukung Jokowi, Benny Ramdhani, bukan anak DN Aidit.

    Rujukan

  • (GFD-2025-27280) Hoaks! Mahkamah Internasional tetapkan Israel sebagai negara ilegal

    Sumber:
    Tanggal publish: 05/06/2025

    Berita

    Jakarta (ANTARA/JACX) – Sebuah unggahan video di Instagram memperlihatkan seorang pria sedang menyampaikan pernyataan kepada media di luar suatu gedung.

    Dalam narasi unggahan tersebut, Mahkamah Internasional atau International Court of Justice (ICJ) telah menetapkan Israel sebagai negara ilegal dan menyerukan agar Israel dihukum oleh komunitas internasional serta segera meninggalkan wilayah Palestina.

    Berikut narasi dalam unggahan tersebut:

    “Mahkamah Internasional tlah memutuskan bahwa:

    ISRAEL adlh NEGARA ILEGAL yg sdh harus keluar dari Palestine dan wajib segera diHUKUM DUNIA”

    (adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});

    Namun, benarkah Mahkamah Internasional tetapkan Israel sebagai negara ilegal?



    Hasil Cek Fakta

    Berdasarkan penelusuran, video tersebut serupa dengan unggahan dari akun Instagram resmi TRT World yang diunggah pada 19 Juli 2024.

    Dalam keterangan video tersebut, Menteri Luar Negeri Palestina, Riyad al-Maliki, menyampaikan bahwa opini hukum ICJ menjadi bentuk pengakuan atas keteguhan rakyat Palestina.

    ICJ memang menyatakan bahwa pendudukan Israel atas wilayah Palestina adalah "tidak sah menurut hukum" dan menyerukan agar pembangunan permukiman dihentikan serta penguasaan wilayah tersebut diakhiri.

    Meskipun begitu, dilansir dari Euronews, hingga saat ini ICJ belum mengeluarkan keputusan seperti yang diklaim dalam unggahan.

    (adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});

    Tidak ada bukti bahwa ICJ menyatakan Israel sebagai negara ilegal, dan ICJ juga tidak meminta negara lain untuk berhenti mengakui kedaulatan Israel. Dengan demikian, narasi dalam unggahan Instagram tersebut menyesatkan karena menyampaikan informasi yang tidak sesuai dengan isi sebenarnya dari opini hukum ICJ.

    Klaim: Mahkamah Internasional tetapkan Israel sebagai negara illegal dan wajib dihukum dunia

    Rating: Disinformasi

    Pewarta: Tim JACX

    Editor: Indriani

    Copyright © ANTARA 2025

    Rujukan

  • (GFD-2025-27279) [HOAKS] Poster dan Link Rekrutmen Relawan Baznas Idul Adha 2025

    Sumber:
    Tanggal publish: 05/06/2025

    Berita

    KOMPAS.com - Tawaran kerja sebagai relawan Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) untuk Idul Adha 2025, beredar di media sosial.

    Pelamar dijanjikan gaji Rp 3,5 sampai Rp 7 juta yang akan ditempatkan sesuai domisili masing-masing.

    Poster dan tautan yang diklaim sebagai akses untuk mendaftar sebagai relawan dibagikan pengguna Facebook.

    Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, narasi itu tidak benar atau merupakan hoaks.

    Poster dan tautan rekrutmen relawan Baznas Idul Adha 2025 disebarkan oleh akun Facebook ini, ini, ini, ini, dan ini.

    Berikut narasi yang ditulis salah satu akun pada

    Open Rekrutmen RelawanIDUL ADHA BAZNAS 2025

    Pendaftaran gratis.Penempatan sesuai domisili pelamar.

    Gaji 3,7 sampai 5 juta.Silahkan Daftar diri Anda secepatnya

    Tim Fakta Kompas.com menemukan sedikitnya tiga tautan yang disebarkan:

    Hasil Cek Fakta

    Tautan yang beredar tidak mengarah ke situs resmi Baznas.

    Hasil pengidentifikasian menunjukkan, tautan yang disebarkan memiliki indikasi phishing.

    Laman yang dituju pada tautan itu meminta pengunjung mengisi data pribadi berupa nomor KTP, usia, jenis kelamin, sampai nomor Telegram aktif.

    Namun satu dari tiga tautan mengarah ke laman eror.

    Pelacakannya dapat dilihat melalui tools URL Scan dan Wheregoes ini, ini, dan ini.

    Melalui akun Instagram resminya, Baznas Indonesia menginformasikan mengenai tautan dan poster di media sosial mengatasnamakan badan tersebut.

    "Baznas hanya memberikan informasi perihal rekrutmen melalui media sosial dan situs resmi Baznas di @baznasindonesia atau baznas.go.id," tulisnya pada 15 April 2025.

    Kesimpulan

    Poster dan tautan rekrutmen relawan Baznas Idul Adha 2025 merupakan hoaks.

    Tautan tersebut tidak mengarah ke situs resmi Baznas.

    Baznas mengimbau agar berhati-hati terhadap modus penipuan mengatasnamakan badan tersebut.

     

    Rujukan

  • (GFD-2025-27278) [HOAKS] Tautan Rekrutmen SKK Migas Periode 2025

    Sumber:
    Tanggal publish: 04/06/2025

    Berita

    KOMPAS.com - Di media sosial beredar tautan yang diklaim untuk mengakses rekrutmen Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi atau SKK Migas.

    Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, tautan tersebut hoaks.

    Tautan yang diklaim untuk akses rekrutmen SKK Migas dibagikan oleh akun Facebook ini, ini, ini, ini, dan ini, pada Mei 2025.

    Berikut narasi yang dibagikan:

    Rekrutmen Bersama SKK Migas & KKKS

    • SKK Migas• Medco E&P Indonesia• PT Bumi Siak Pusako - BSP

    • Petronas Carigali Ketapang II Ltd• PT Odira Energy Karang Agung• MGA Utama Energi• RH Petrogas Companies in Indonesia

    • Jadestone Energy - JSE• Husky-CNOOC Madura Ltd. - HCML• Genting Oil Kasuri Pte. Ltd.• Harbour Energy

    Link Daftarhttps://rekrutmenbersamaskkmigasdankkks[dot]piillly[dot]com/

    bisa juga melalui klik tombol Daftar Sekarang

    Screenshot Hoaks, tautan rekrutmen SKK Migas periode 2025

    Hasil Cek Fakta

    Tim Cek Fakta Kompas.com mengecek akun media sosial resmi SKK Migas untuk memverifikasi kebenaran tautan rekrutmen yang beredar di Facebook tersebut.

    SKK Migas melalui akun Instagram resmi @skkmigasofficial telah menerbitkan imbauan terkait penipuan dengan modus lowongan kerja. 

    "SKK Migas tidak pernah membuka lowongan melalui website tidak resmi, media sosial, atau pesan berantai," demikian imbauan SKK Migas, pada 9 Februari 2025.

    Sementara itu, Kepala Divisi Program dan Komunikasi SKK Migas Hudi D. Suryodipuro mengimbau masyarakat untuk mengakses informasi rekrutmen melalui portal resmi rekrutmen bersama hulu migas di https://jobs.talentics.id/skk-migas dan kanal resmi SKK Migas.

    "SKK Migas dan KKKS tidak pernah meminta biaya apapun dalam bentuk apapun dalam proses rekrutmen," kata Hadi, dalam unggahan Instagram SKK Migas, pada 17 Februari 2025.

    Kesimpulan

    Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, tautan yang diklaim untuk akses rekrutmen SKK Migas adalah hoaks.

    Melalui akun Instagram resmi, SKK Migas menegaskan tidak pernah membuka lowongan melalui website tidak resmi, media sosial, atau pesan berantai.

    Rujukan