GFD (Global Fact-Check Database)

  • (GFD-2019-832) [DISINFORMASI] “seorang perwira Cina memukuli seorang Muslim Uyghur karena memiliki salinan Alquran”

    Sumber: twitter.com
    Tanggal publish: 01/01/2019

    KLARIFIKASI

    Berita

    “Rupanya ..
    seorang perwira Cina memukuli seorang Muslim Uyghur karena memiliki salinan Alquran di rumahnya! .. di Turkistan Timur."

    Hasil Cek Fakta

    Para petugas yang berada di video adalah Tentara TNI dan petugas keamanan, lokasi kejadian adalah di Indonesia, bukan Turkistan. Selengkapnya di bagian PENJELASAN dan REFERENSI.

    Rujukan

  • (GFD-2019-831) [DISINFORMASI] “TIDAK DIBERITAKAN OLEH MEDIA MAINSTREAM”

    Sumber: facebook.com
    Tanggal publish: 01/01/2019

    KLARIFIKASI

    Berita

    “VIRALKAN! HANYA TERJADI DI REJIM INI, TIDAK DIBERITAKAN OLEH MEDIA MAINSTREAM”.

    Hasil Cek Fakta

    Post sumber membagikan video dari iNews, media mainstream, dan video yang dibagikan bebas diakses di YouTube. Selengkapnya di bagian PENJELASAN dan REFERENSI.

    Rujukan

  • (GFD-2019-830) [DISINFORMASI] “Ternyata Sandiaga Salahuddin Uno ( SANDI ) Punya Gelar Professor tetapi tidak dipakainya”

    Sumber: facebook.com
    Tanggal publish: 01/01/2019

    KLARIFIKASI

    Berita

    “…
    2016
    PROFESSOR BIDANG ENTREPRENEURSHIP
    Menerima gelar Distinguished Research Professor Bidang Entrepreneurship dari George Washington University, Amerika Serikat atas penelitian doktoral di bidang kewirausahaan. Emangnya gampang jadi Profesor di Amrik?
    …”, salinan narasi selengkapnya di (2) bagian REFERENSI.
    (Per post ini disusun sudah disunting, tetapi jejak “Emangnya gampang jadi Profesor di Amrik?” masih ada).

    Hasil Cek Fakta

    Klarifikasi oleh Sandiaga Uno: “Saya Diberikan Penghargaan, Bukan Gelar Profesor”, selengkapnya di bagian PENJELASAN dan REFERENSI.

    Rujukan

  • (GFD-2019-829) [DISINFORMASI] “kedzoliman rezim pasti terkuak”

    Sumber: facebook.com
    Tanggal publish: 01/01/2019

    KLARIFIKASI

    Berita

    “Scenario Allah lebih sempurna…kedzoliman rezim pasti terkuak

    Hasil Cek Fakta

    Tangkapan layar oleh post sumber diambil dari situs blog yang selain bisa dibuat oleh siapapun, sudah diblokir oleh penyedia layanan. Alfian Tanjung, pihak penuduh Teten Masduki, per post ini disusun akibat perbuatannya masih menjalani masa hukuman selama 2 tahun. Selengkapnya di bagian PENJELASAN dan REFERENSI.

    Rujukan