Apa Benar Filter Rokok Mengandung Darah Babi? Cek Faktanya
Benarkah filter rokok mengandung darah babi? Simak penelusurannya
Beredar di media sosial, yang mengeklaim filter rokok mengandung darah babi. Sehingga narasi beredar rokok dinyatakan haram. Berikut narasinya:
"Bismillah
Dengan LIKE dan SHARE pesan ini khususnya pada para perokok muslim
Maka anda ikut menyelamatkan banyak umat dari bahaya rokok bagi kesehatan, haram dan makruhnya rokok
Maka anda ikut menyelamatkan nyawa jutaan orang yang merokok
Maka anda ikut menyelamakan ratusan juta anak dan isteri akan kehilangan nyawa orangtua atau suaminya karena rokok
Maka anda ikut menyelamatkan banyak umat islam dari ketidaktahuan dan kesalahpahaman HARAMNYA ROKOK
Semua dokter katakan rokok mengancam jiwa
Sebagian besar ulama katakan merokok haram
Sebagian ulama katakan merokok makruh.
Masih saja ada manusia dan masih saja ada umat islam yang merokok
Wallahualam.”
(GFD-2024-25677) Apa Benar Filter Rokok Mengandung Darah Babi? Cek Faktanya
Sumber:Tanggal publish: 02/08/2024
Berita
Hasil Cek Fakta
Narasi soal filter rokok mengandung darah babi ini pernah muncul pada tahun 2010 dan 2013. Berdasarkan hasil uji filter rokok yang dilakukan di laboratorium Pusat Pengujian Obat dan Makanan Nasional (PPOMN) Badan POM RI pada tahun 2010 menggunakan Metode DNA, dari 5 (lima) merek rokok berfilter yang diuji, tidak terdeteksi adanya kandungan DNA babi.
Sesuai Peraturan Pemerintah Nomor 109 Tahun 2012 tentang Pengamanan Bahan yang Mengandung Zat Adiktif berupa Produk Tembakau bagi Kesehatan, Badan POM RI diamanahkan untuk mengawasi produk dan iklan rokok yang beredar.
Pengawasan yang dimaksud hanya terkait beberapa hal yaitu kebenaran kandungan nikotin dan pencantuman peringatan kesehatan pada label, dan ketaatan dalam pelaksanaan penayangan iklan dan promosi rokok.
Sesuai Peraturan Pemerintah Nomor 109 Tahun 2012 tentang Pengamanan Bahan yang Mengandung Zat Adiktif berupa Produk Tembakau bagi Kesehatan, Badan POM RI diamanahkan untuk mengawasi produk dan iklan rokok yang beredar.
Pengawasan yang dimaksud hanya terkait beberapa hal yaitu kebenaran kandungan nikotin dan pencantuman peringatan kesehatan pada label, dan ketaatan dalam pelaksanaan penayangan iklan dan promosi rokok.
Kesimpulan
Filter rokok mengandung darah babi adalah tidak benar alias hoaks. BPOM memastikan tidak ada kandungan DNA babi pada filter rokok
Jangan mudah percaya dan cek setiap informasi yang kalian dapatkan, pastikan itu berasal dari sumber terpercaya, sehingga bisa dipertanggungjawabkan kebenarannya.
Jangan mudah percaya dan cek setiap informasi yang kalian dapatkan, pastikan itu berasal dari sumber terpercaya, sehingga bisa dipertanggungjawabkan kebenarannya.
Rujukan
(GFD-2024-25676) Benarkah Video Hamas Lancarkan Serangan pada Olimpiade Paris? Cek Faktanya
Sumber:Tanggal publish: 02/08/2024
Berita
Benarkah Video Hamas Lancarkan Serangan pada Olimpiade Paris? Cek Faktanya
Video Hamas akan lakukan serangan pada Olimpiade Paris? Simak penelusurannya
Beredar di media sosial X sebuah bernarasi Hamas merilis video mengancam akan melakukan serangan di Olimpiade, yang berlangsung di Paris, Perancis.
Dalam video yang beredar seorang pria dengan wajah tertutup syal berdiri di dinding abu-abu dan berbicara kepada rakyat Prancis dan Presiden Emmanuel Macron.
Ia mengatakan dalam bahasa Arab bahwa "sungai darah akan mengalir melalui jalan-jalan Paris" atas apa yang ia katakan sebagai dukungan Prancis terhadap Israel dalam perang dengan Hamas dan penyambutan atlet Israel ke Olimpiade, sambil mengangkat kepala manekin yang terpenggal yang tampaknya ditutupi cat merah.
Berikut narasi dalam unggahan tersebut:
“Hamas merilis sebuah video yang mengancam Paris dan Olimpiade:
‘Anda akan membayar atas apa yang telah Anda lakukan. Sungai darah akan mengalir di jalan-jalan Paris.’
Video tersebut diakhiri dengan seorang anggota Hamas yang memegang kepala perempuan yang terpenggal.
Hamas merupakan ancaman global.”
Benarkah video Hamas akan lakukan serangan pada Olimpiade Paris?
Video Hamas akan lakukan serangan pada Olimpiade Paris? Simak penelusurannya
Beredar di media sosial X sebuah bernarasi Hamas merilis video mengancam akan melakukan serangan di Olimpiade, yang berlangsung di Paris, Perancis.
Dalam video yang beredar seorang pria dengan wajah tertutup syal berdiri di dinding abu-abu dan berbicara kepada rakyat Prancis dan Presiden Emmanuel Macron.
Ia mengatakan dalam bahasa Arab bahwa "sungai darah akan mengalir melalui jalan-jalan Paris" atas apa yang ia katakan sebagai dukungan Prancis terhadap Israel dalam perang dengan Hamas dan penyambutan atlet Israel ke Olimpiade, sambil mengangkat kepala manekin yang terpenggal yang tampaknya ditutupi cat merah.
Berikut narasi dalam unggahan tersebut:
“Hamas merilis sebuah video yang mengancam Paris dan Olimpiade:
‘Anda akan membayar atas apa yang telah Anda lakukan. Sungai darah akan mengalir di jalan-jalan Paris.’
Video tersebut diakhiri dengan seorang anggota Hamas yang memegang kepala perempuan yang terpenggal.
Hamas merupakan ancaman global.”
Benarkah video Hamas akan lakukan serangan pada Olimpiade Paris?
Hasil Cek Fakta
Dilansir dari NBC News, Pejabat Hamas Izzat al-Risheq membantah video itu berasal dari Hamas dan menyebutnya sebagai pemalsuan.
Para peneliti dari Pusat Analisis Ancaman Microsoft menyebut video itu berasal dari kelompok yang biasa menyebarkan disinformasi asal Rusia. Detail video sebelumnya tentang Ukraina juga sesuai dengan video itu.
Pihak berwenang Perancis telah meyakinkan publik akan memberikan pengamanan yang maksimal dengan mengerahkan puluhan ribu personel keamanan. Microsoft juga menyebut ada pihak yang ingin menakut-nakuti publik.
Para peneliti Microsoft mengatakan pada hari Selasa bahwa sebuah kelompok yang dikenal sebagai Storm-1516, tampaknya berada di belakang video tersebut.
Pada bulan Juni, pusat analisis ancaman Microsoft mengatakan dalam sebuah laporan bahwa salah satu tujuan Rusia adalah untuk menciptakan ketakutan seputar ancaman kekerasan selama Olimpiade Paris.
“Tujuannya untuk menghalangi penonton menghadiri Olimpiade," tulis Manajer Umum Pusat Analisis Ancaman Microsoft, Clint Watts.
Para peneliti dari Pusat Analisis Ancaman Microsoft menyebut video itu berasal dari kelompok yang biasa menyebarkan disinformasi asal Rusia. Detail video sebelumnya tentang Ukraina juga sesuai dengan video itu.
Pihak berwenang Perancis telah meyakinkan publik akan memberikan pengamanan yang maksimal dengan mengerahkan puluhan ribu personel keamanan. Microsoft juga menyebut ada pihak yang ingin menakut-nakuti publik.
Para peneliti Microsoft mengatakan pada hari Selasa bahwa sebuah kelompok yang dikenal sebagai Storm-1516, tampaknya berada di belakang video tersebut.
Pada bulan Juni, pusat analisis ancaman Microsoft mengatakan dalam sebuah laporan bahwa salah satu tujuan Rusia adalah untuk menciptakan ketakutan seputar ancaman kekerasan selama Olimpiade Paris.
“Tujuannya untuk menghalangi penonton menghadiri Olimpiade," tulis Manajer Umum Pusat Analisis Ancaman Microsoft, Clint Watts.
Kesimpulan
Hamas diklaim merilis video bernarasi mengancam Olimpiade Paris adalah keliru. Pejabat Hamas Izzat al-Risheq membantah video itu berasal dari Hamas dan menyebutnya sebagai pemalsuan.
Jangan mudah percaya dan cek setiap informasi yang kalian dapatkan, pastikan itu berasal dari sumber terpercaya, sehingga bisa dipertanggungjawabkan kebenarannya.
Jangan mudah percaya dan cek setiap informasi yang kalian dapatkan, pastikan itu berasal dari sumber terpercaya, sehingga bisa dipertanggungjawabkan kebenarannya.
Rujukan
(GFD-2025-25675) [KLARIFIKASI] Konten Satire, Prabowo Minta Semua TV Putar Keroncong Setiap Pagi
Sumber:Tanggal publish: 17/02/2025
Berita
KOMPAS.com - Beredar unggahan yang menyebut Presiden Prabowo Subianto meminta semua stasiun televisi memutar musik keroncong setiap pagi.
Sumber informasi itu diklaim berasal akun Instagram milik Kumparan, yang logonya terlihat di kanan atas.
Namun, setelah ditelusuri unggahan tersebut tidak benar. Unggahan merupakan konten satire yang memanipulasi posting asli, sehingga perlu diluruskan.
Unggahan yang mengeklaim Presiden Prabowo meminta semua stasiun TV memutar musik keroncong setiap pagi muncul di media sosial, salah satunya dibagikan akun Facebook ini, ini, ini, dan ini.
Akun tersebut membagikan pemberitaan dengan logo media Kumparan. Gambar dalam pemberitaan diberi judul:
Prabowo minta semua TV putar Musik Keroncong jam 6 pagi, tumbuhkan rasa cinta tanah air
Akun Facebook Tangkapan layar Facebook narasi yang menyebut Prabowo meminta semua stasiun TV memutar musik keroncong setiap pagi
Sumber informasi itu diklaim berasal akun Instagram milik Kumparan, yang logonya terlihat di kanan atas.
Namun, setelah ditelusuri unggahan tersebut tidak benar. Unggahan merupakan konten satire yang memanipulasi posting asli, sehingga perlu diluruskan.
Unggahan yang mengeklaim Presiden Prabowo meminta semua stasiun TV memutar musik keroncong setiap pagi muncul di media sosial, salah satunya dibagikan akun Facebook ini, ini, ini, dan ini.
Akun tersebut membagikan pemberitaan dengan logo media Kumparan. Gambar dalam pemberitaan diberi judul:
Prabowo minta semua TV putar Musik Keroncong jam 6 pagi, tumbuhkan rasa cinta tanah air
Akun Facebook Tangkapan layar Facebook narasi yang menyebut Prabowo meminta semua stasiun TV memutar musik keroncong setiap pagi
Hasil Cek Fakta
Berdasarkan penelusuran yang dilakukan Tim Cek Fakta Kompas.com, tidak ditemukan pemberitaan di media Kumparan yang menyebut Prabowo meminta semua stasiun TV memutar musik keroncong setiap pagi.
Tim Cek Fakta Kompas.com, hanya menemukan pemberitaan di Instagram Kumparan pada 18 Desember 2024.
Konten aslinya berjudul "Prabowo Perintahkan Seluruh TV Putar Lagu Indonesia Raya Tiap Pukul 6 Pagi".
Pemberitaan itu memuat keterangan dari Wakil Menteri Komunikasi dan Digital, Angga Raka Prabowo.
Dalam keterangannya, Angga menyebut Presiden Prabowo memerintahkan seluruh stasiun TV memutar lagu kebangsaan "Indonesia Raya" setiap pukul 06.00 pagi.
Namun, belum jelas kapan kebijakan itu akan berlaku. Menurut Angga, pemutaran lagu "Indonesia Raya" setiap pagi bertujuan untuk memperkuat semangat persatuan.
Sementara, foto Prabowo yang digunakan dalam unggahan bersumber dari Instagram Kementerian Sekretariat Negara Republik Indonesia.
Foto itu adalah momen ketika Prabowo memberikan sambutan dalam peringatan harlah Nahdlatul Ulama (NU) ke-102 di Istora Senayan, Jakarta, pada 5 Februari 2025.
Dalam sambutannya tidak ada informasi Prabowo memerintahkan semua stasiun TV memutar musik keroncong setiap pagi.
Tim Cek Fakta Kompas.com, hanya menemukan pemberitaan di Instagram Kumparan pada 18 Desember 2024.
Konten aslinya berjudul "Prabowo Perintahkan Seluruh TV Putar Lagu Indonesia Raya Tiap Pukul 6 Pagi".
Pemberitaan itu memuat keterangan dari Wakil Menteri Komunikasi dan Digital, Angga Raka Prabowo.
Dalam keterangannya, Angga menyebut Presiden Prabowo memerintahkan seluruh stasiun TV memutar lagu kebangsaan "Indonesia Raya" setiap pukul 06.00 pagi.
Namun, belum jelas kapan kebijakan itu akan berlaku. Menurut Angga, pemutaran lagu "Indonesia Raya" setiap pagi bertujuan untuk memperkuat semangat persatuan.
Sementara, foto Prabowo yang digunakan dalam unggahan bersumber dari Instagram Kementerian Sekretariat Negara Republik Indonesia.
Foto itu adalah momen ketika Prabowo memberikan sambutan dalam peringatan harlah Nahdlatul Ulama (NU) ke-102 di Istora Senayan, Jakarta, pada 5 Februari 2025.
Dalam sambutannya tidak ada informasi Prabowo memerintahkan semua stasiun TV memutar musik keroncong setiap pagi.
Kesimpulan
Unggahan yang mengeklaim Presiden Prabowo Subianto meminta semua stasiun TV memutar musik keroncong setiap pagi tidak benar. Konten itu merupakan satire.
Konten aslinya berjudul "Prabowo Perintahkan Seluruh TV Putar Lagu Indonesia Raya Tiap Pukul 6 Pagi".
Dalam unggahan itu, Prabowo meminta semua stasiun TV memutar lagu "Indonesia Raya" setiap pagi untuk memperkuat semangat persatuan.
Konten aslinya berjudul "Prabowo Perintahkan Seluruh TV Putar Lagu Indonesia Raya Tiap Pukul 6 Pagi".
Dalam unggahan itu, Prabowo meminta semua stasiun TV memutar lagu "Indonesia Raya" setiap pagi untuk memperkuat semangat persatuan.
Rujukan
- https://www.facebook.com/share/p/1Gm3nVpKj5/
- https://www.facebook.com/share/p/19vADbdfjw/
- https://www.facebook.com/share/p/19wgaXtS4k/
- https://www.facebook.com/share/p/1YcEkU6x3s/
- https://www.instagram.com/p/DDtviAXzDop/?igsh=NWR5YTlsa2JobXlv
- https://www.instagram.com/p/DFt9lvmykh9/?img_index=4&igsh=cmdzZTc1MWI0NzJ0
- https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D
(GFD-2025-25674) [KLARIFIKASI] Video Sandra Dewi Menangis Dibagikan dengan Kontes Keliru
Sumber:Tanggal publish: 17/02/2025
Berita
KOMPAS.com - Di media sosial beredar video yang diklaim menunjukkan artis Sandra Dewi menangis setelah suaminya, Harvey Moeis, divonis 20 tahun penjara.
Narasi video menyebutkan, gambar tersebut diambil pada 13 Februari 2025 setelah pengadilan banding Harvey Moeis di Pengadilan Tinggi Jakarta. PT Jakarta menjatuhkan vonis yang lebih berat, sebab sebelumnya Harvey divonis 6,5 tahun penjara.
Akan tetapi, berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, video itu dibagikan dengan konteks keliru dan perlu diluruskan.
Video Sandra Dewi menangis setelah Harvey Moeis divonis 20 tahun penjara dibagikan oleh akun Facebook ini, ini, ini, ini, ini, dan ini.
Berikut narasi yang dibagikan:
Kabar terbaru 13 februari2025 Sandra Dewi menangis mendengar keputusan PN hukuman Harvey Moeis diperberat dari 6 tahun menjadi 20 tahun penjara.
Screenshot Konteks keliru, video Sandra Dewi menangis
Narasi video menyebutkan, gambar tersebut diambil pada 13 Februari 2025 setelah pengadilan banding Harvey Moeis di Pengadilan Tinggi Jakarta. PT Jakarta menjatuhkan vonis yang lebih berat, sebab sebelumnya Harvey divonis 6,5 tahun penjara.
Akan tetapi, berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, video itu dibagikan dengan konteks keliru dan perlu diluruskan.
Video Sandra Dewi menangis setelah Harvey Moeis divonis 20 tahun penjara dibagikan oleh akun Facebook ini, ini, ini, ini, ini, dan ini.
Berikut narasi yang dibagikan:
Kabar terbaru 13 februari2025 Sandra Dewi menangis mendengar keputusan PN hukuman Harvey Moeis diperberat dari 6 tahun menjadi 20 tahun penjara.
Screenshot Konteks keliru, video Sandra Dewi menangis
Hasil Cek Fakta
Setelah ditelusuri, Tim Cek Fakta Kompas.com menemukan video yang mirip telah diunggah akun TikTok ini pada 11 Oktober 2024.
Video itu adalah momen Sandra Dewi memberikan keterangan di hadapan media setelah bersaksi dalam persidangan kasus korupsi tata niaga timah yang menjerat suaminya.
Sebagaimana diberitakan Kompas.com, Sandra Dewi dihadirkan sebagai saksi dalam sidang lanjutan di Pengadilan Tipikor, Jakarta Pusat, pada 10 Oktober 2024.
Dalam kesaksiannya, Sandra Dewi membantah bahwa beberapa aset yang dimilikinya merupakan pemberian Harvey.
Dia mengaku bisa memiliki dua apartemen, 88 tas, dan deposito dengan nilai lebih dari Rp 30 miliar berkat kerja kerasnya di dunia hiburan.
Video itu adalah momen Sandra Dewi memberikan keterangan di hadapan media setelah bersaksi dalam persidangan kasus korupsi tata niaga timah yang menjerat suaminya.
Sebagaimana diberitakan Kompas.com, Sandra Dewi dihadirkan sebagai saksi dalam sidang lanjutan di Pengadilan Tipikor, Jakarta Pusat, pada 10 Oktober 2024.
Dalam kesaksiannya, Sandra Dewi membantah bahwa beberapa aset yang dimilikinya merupakan pemberian Harvey.
Dia mengaku bisa memiliki dua apartemen, 88 tas, dan deposito dengan nilai lebih dari Rp 30 miliar berkat kerja kerasnya di dunia hiburan.
Kesimpulan
Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, video Sandra Dewi menangis yang beredar di Facebook dibagikan dengan konteks keliru.
Video itu diambil saat Sandra Dewi memberikan keterangan kepada media usai menjadi saksi dalam sidang lanjutan di Pengadilan Tipikor, Jakarta Pusat pada 10 Oktober 2024.
Video itu bukan menunjukkan Sandra Dewi menangis karena suaminya Harvey Moeis, divonis 20 tahun penjara oleh Pengadilan Tinggi Jakarta pada 13 Februari 2025.
Video itu diambil saat Sandra Dewi memberikan keterangan kepada media usai menjadi saksi dalam sidang lanjutan di Pengadilan Tipikor, Jakarta Pusat pada 10 Oktober 2024.
Video itu bukan menunjukkan Sandra Dewi menangis karena suaminya Harvey Moeis, divonis 20 tahun penjara oleh Pengadilan Tinggi Jakarta pada 13 Februari 2025.
Rujukan
- https://www.facebook.com/reel/1065751215565669
- https://www.facebook.com/story.php?story_fbid=2110336259382938&id=100012197536085&rdid=WqQ5h5XIhO79MJbU
- https://www.facebook.com/photo/?fbid=122198155502179933&set=a.122104227770179933
- https://www.facebook.com/permalink.php?story_fbid=pfbid0epEYWKtmnDL7iWhA7tU23v13nW2y1FZDSdi1JgZ6D2ApX1AjSJPG5SokhAJiBjuql&id=100069358824098
- https://www.facebook.com/share/p/19kfZpzYV1/
- https://www.facebook.com/memeecollection/posts/pfbid0ByzN75HEfyXAXHTrk2LtnSdimsJBxXujqN4KbY9oNQaEJfEEmURZ1ZqYqDdR6QGWl
- https://www.tiktok.com/@cumicumi.com/video/7424464715180526868
- https://youtu.be/gRtgqqKyuwQ?si=GYa4nPme329JwlmW
- https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D
Halaman: 832/6612