SEBUAH video menampilkan Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, beredar di Facebook [arsip]. Isi video tersebut memuat klaim bahwa Netanyahu mengancam Presiden Indonesia, Prabowo Subianto.
Berdasarkan teks video, Netanyahu mengatakan situasi di wilayah konflik sebagai ancaman besar bagi siapa pun yang berani meninjaunya, termasuk Prabowo. Dia menyarankan untuk tidak terlalu dalam untuk mendukung Palestina karena menyangkut keselamatan semua pihak.
Benarkah Perdana Menteri Israel mengancam Presiden Prabowo?
(GFD-2025-26874) Keliru: Video Perdana Menteri Israel Mengancam Presiden Prabowo
Sumber:Tanggal publish: 07/05/2025
Berita
Hasil Cek Fakta
Tempo memverifikasi video itu dengan bantuan Google Lens, Yandex Image dan mesin penelusuran YouTube. Hasilnya, video tersebut hasil suntingan. Faktanya, Netanyahu saat itu memberikan pesan Paskah kepada rakyat Israel.
Video identik pernah diunggah oleh akun YouTube Danny Myers pada 14 April 2025 berjudul R.Myers:Bibi's Pesach message: God-partnering with Zahal-will once again defeat our enemies Y"S.7278.
Video pendek yang sama juga diunggah oleh akun Youtube WION (World is One News) berjudul In Passover Message, Netanyahu Notes Many Families To Mark Festival With ’Empty Chairs’ | WION pada 11 April 2025. WION adalah saluran berita berbahasa Inggris India berkantor pusat di New Delhi.
Tempo mentranskrip video dan menterjemahkan Bahasa Ibrani ke Bahasa Indonesia untuk memahami pernyataan yang disampaikan Netanyahu. Berikut pesan Paskah yang disampaikan. Netanyahu:
"Yang hidup dan yang menghidupkan, maka Israel hidup.? Di antara suara kita yang terangkat, bergema dengan mereka yang bersama kita,? suara kita menceritakan kisah leluhur kita yang keluar dari perbudakan menuju kebebasan.? Namun di hari raya ini, bagi banyak keluarga, ada kursi-kursi kosong.? Kursi milik orang-orang terkasih yang diculik dan kini berada di tangan Hamas,? kursi mereka yang gugur dengan gagah berani di medan perang,? dan kursi orang-orang terkasih kita yang terluka dan sedang berjuang untuk hidup kembali di bangsal rehabilitasi.”
“Tetapi dari kekosongan ini, muncul suara pahlawan-pahlawan kita,? seperti pesan terakhir dari Elkanah Wiesel (zal) yang ia tulis kepada keluarganya.?'Janganlah bersedih ketika kalian berpisah dariku.?Bernyanyilah, kuatkanlah satu sama lain, karena kita adalah generasi penebusan.?Ya, kita adalah generasi yang bangkit, generasi kemenangan.? Bersama-sama kita akan membawa pulang para sandera kita, bersama kita akan mengalahkan musuh kita,? bersama kita akan memeluk para korban luka kita, dan bersama kita akan menundukkan kepala untuk yang gugur.”
“Pada 7 Oktober, ada yang percaya bahwa kita akan hancur oleh badai yang datang.? Namun bukan hanya kita tidak hancur, kita bangkit dengan kekuatan yang luar biasa dan dengan keberanian yang hebat kita hancurkan musuh dari dalam.?Seluruh dunia menyaksikan dengan takjub bangsa kuno ini,? yang sekali lagi mengalahkan yang tampaknya mustahil. Di setiap generasi, mereka bangkit melawan kita untuk memusnahkan kita.? Tetapi Yang Kudus, terpujilah Dia, menyelamatkan kita dari tangan mereka.? Dan kini, hari raya kebebasan ini, Paskah ini, menjadi berat bagi seluruh bangsa Israel.”
Dalam pesan tersebut, tidak ada pernyataan ancaman kepada Presiden Prabowo seperti klaim video di atas.
Video identik pernah diunggah oleh akun YouTube Danny Myers pada 14 April 2025 berjudul R.Myers:Bibi's Pesach message: God-partnering with Zahal-will once again defeat our enemies Y"S.7278.
Video pendek yang sama juga diunggah oleh akun Youtube WION (World is One News) berjudul In Passover Message, Netanyahu Notes Many Families To Mark Festival With ’Empty Chairs’ | WION pada 11 April 2025. WION adalah saluran berita berbahasa Inggris India berkantor pusat di New Delhi.
Tempo mentranskrip video dan menterjemahkan Bahasa Ibrani ke Bahasa Indonesia untuk memahami pernyataan yang disampaikan Netanyahu. Berikut pesan Paskah yang disampaikan. Netanyahu:
"Yang hidup dan yang menghidupkan, maka Israel hidup.? Di antara suara kita yang terangkat, bergema dengan mereka yang bersama kita,? suara kita menceritakan kisah leluhur kita yang keluar dari perbudakan menuju kebebasan.? Namun di hari raya ini, bagi banyak keluarga, ada kursi-kursi kosong.? Kursi milik orang-orang terkasih yang diculik dan kini berada di tangan Hamas,? kursi mereka yang gugur dengan gagah berani di medan perang,? dan kursi orang-orang terkasih kita yang terluka dan sedang berjuang untuk hidup kembali di bangsal rehabilitasi.”
“Tetapi dari kekosongan ini, muncul suara pahlawan-pahlawan kita,? seperti pesan terakhir dari Elkanah Wiesel (zal) yang ia tulis kepada keluarganya.?'Janganlah bersedih ketika kalian berpisah dariku.?Bernyanyilah, kuatkanlah satu sama lain, karena kita adalah generasi penebusan.?Ya, kita adalah generasi yang bangkit, generasi kemenangan.? Bersama-sama kita akan membawa pulang para sandera kita, bersama kita akan mengalahkan musuh kita,? bersama kita akan memeluk para korban luka kita, dan bersama kita akan menundukkan kepala untuk yang gugur.”
“Pada 7 Oktober, ada yang percaya bahwa kita akan hancur oleh badai yang datang.? Namun bukan hanya kita tidak hancur, kita bangkit dengan kekuatan yang luar biasa dan dengan keberanian yang hebat kita hancurkan musuh dari dalam.?Seluruh dunia menyaksikan dengan takjub bangsa kuno ini,? yang sekali lagi mengalahkan yang tampaknya mustahil. Di setiap generasi, mereka bangkit melawan kita untuk memusnahkan kita.? Tetapi Yang Kudus, terpujilah Dia, menyelamatkan kita dari tangan mereka.? Dan kini, hari raya kebebasan ini, Paskah ini, menjadi berat bagi seluruh bangsa Israel.”
Dalam pesan tersebut, tidak ada pernyataan ancaman kepada Presiden Prabowo seperti klaim video di atas.
Kesimpulan
Verifikasi Tempo menyimpulkan bahwa klim video Perdana Menteri Israel mengancam Presiden Prabowo adalah klaim keliru.
Rujukan
(GFD-2025-26873) Keliru: Situs Detik.com Memberitakan Pesan Terakhir Nadiem Makarim
Sumber:Tanggal publish: 07/05/2025
Berita
SEBUAH akun di media sosial X [arsip] membagikan tangkapan layar berita berlogo Detik.com tentang pesan terakhir mantan Menteri Pendidikan RI, Nadiem Makarim.
Tangkapan layar itu memperlihatkan foto Nadiem dengan judul: Hari ini adalah hari yang menyedihkan bagi seluruh Nadiem Makarim. Tidak ada keterangan lebih lanjut terkait konteks narasi tersebut. Namun, pemilik akun menyebarkan tautan pada laman https://yureta.kesug.com/ yang tak bisa diakses.
Namun, benarkah gambar tangkapan layar berita itu benar-benar pernah ditayangkan Detik.com?
Tangkapan layar itu memperlihatkan foto Nadiem dengan judul: Hari ini adalah hari yang menyedihkan bagi seluruh Nadiem Makarim. Tidak ada keterangan lebih lanjut terkait konteks narasi tersebut. Namun, pemilik akun menyebarkan tautan pada laman https://yureta.kesug.com/ yang tak bisa diakses.
Namun, benarkah gambar tangkapan layar berita itu benar-benar pernah ditayangkan Detik.com?
Hasil Cek Fakta
Tempo memverifikasi konten tersebut dengan mengkonfirmasi langsung kepada pemimpin redaksi detik.com. Serta menelusuri pada layanan berita detik dengan kata kunci. Hasilnya, tangkapan layar tersebut adalah palsu.
Pemimpin Redaksi/Penanggung Jawab Detik.com, Alfito Deannova Ginting, mengatakan, tangkapan layar itu rekayasa alias bukan tangkapan layar berita Detik.com. “Ini rekayasa,” kata Alfito melalui WhatsApp, Rabu, 7 Mei 2025.
Menurutnya masyarakat harus lebih cermat dalam mengkonsumsi berita. “Cek sumber utamanya dan lebih kritis dalam mengkonsumsi berita,” kata dia lagi.
Gambar di unggahan X itu diklaim memperlihatkan berita Detik.com yang terbit tanggal 4 Mei 2025. Padahal, pencarian pada situs Detik.com untuk artikel tertanggal 4 Mei 2025, tidak ditemukan adanya berita tentang Nadiem.
Tidak ada berita tentang Nadiem Makarim di portal detik.com pada 4 Mei 2025. [sumber: tangkapan layar Tempo)
Foto Nadiem yang digunakan dalam tangkapan layar palsu itu bersumber dari dokumentasi Kemendikbud saat Nadiem menjabat Menteri Pendidikan, sebagaimana yang dijelaskan Tempo dalam beberapa artikel.
Tata letak pada tangkapan layar yang beredar juga berbeda dengan tata letak berita di kaman resmi detik.com. misalnya pada posisi judul berita. Biasanya detik.com memposisikan judul dan waktu penerbitan pada bagian atas foto, bukan di bagian bawah atau menempel pada foto.
Perbedaan-perbedaan itu menambah bukti bahwa gambar yang beredar di X tersebut adalah hasil rekayasa.
Hati-hati Phishing
Cuitan yang mengandung gambar rekayasa dengan menyematkan tautan juga bisa menyebabkan risiko lainnya, seperti penipuan atau scam digital. Hal ini perlu diwaspadai masyarakat pengguna media sosial.
Dilansir artikel perusahaan jasa keamanan digital, Checkpoint.com, tautan yang disembunyikan dalam teks atau gambar di internet menjadi salah satu cara penjahat melakukan phishing atau pencurian data pribadi.
Cara lain yang mereka gunakan adalah social engineering atau rekayasa sosial, typosquatting atau membuat url yang mirip alamat web aslinya, pemalsuan email, pemendekan url, dan pengalih alamat website.
Artikel itu juga menyarankan lima cara melindungi organisasi dari serangan phishing, yakni dengan pelatihan karyawan, memperkuat keamanan email, memantau perangkat keras milik organisasi untuk mencegah penyusupan, melakukan uji atau simulasi ketahanan terhadap serangan, dan kelola hak akses pada data dengan tepat.
Pemimpin Redaksi/Penanggung Jawab Detik.com, Alfito Deannova Ginting, mengatakan, tangkapan layar itu rekayasa alias bukan tangkapan layar berita Detik.com. “Ini rekayasa,” kata Alfito melalui WhatsApp, Rabu, 7 Mei 2025.
Menurutnya masyarakat harus lebih cermat dalam mengkonsumsi berita. “Cek sumber utamanya dan lebih kritis dalam mengkonsumsi berita,” kata dia lagi.
Gambar di unggahan X itu diklaim memperlihatkan berita Detik.com yang terbit tanggal 4 Mei 2025. Padahal, pencarian pada situs Detik.com untuk artikel tertanggal 4 Mei 2025, tidak ditemukan adanya berita tentang Nadiem.
Tidak ada berita tentang Nadiem Makarim di portal detik.com pada 4 Mei 2025. [sumber: tangkapan layar Tempo)
Foto Nadiem yang digunakan dalam tangkapan layar palsu itu bersumber dari dokumentasi Kemendikbud saat Nadiem menjabat Menteri Pendidikan, sebagaimana yang dijelaskan Tempo dalam beberapa artikel.
Tata letak pada tangkapan layar yang beredar juga berbeda dengan tata letak berita di kaman resmi detik.com. misalnya pada posisi judul berita. Biasanya detik.com memposisikan judul dan waktu penerbitan pada bagian atas foto, bukan di bagian bawah atau menempel pada foto.
Perbedaan-perbedaan itu menambah bukti bahwa gambar yang beredar di X tersebut adalah hasil rekayasa.
Hati-hati Phishing
Cuitan yang mengandung gambar rekayasa dengan menyematkan tautan juga bisa menyebabkan risiko lainnya, seperti penipuan atau scam digital. Hal ini perlu diwaspadai masyarakat pengguna media sosial.
Dilansir artikel perusahaan jasa keamanan digital, Checkpoint.com, tautan yang disembunyikan dalam teks atau gambar di internet menjadi salah satu cara penjahat melakukan phishing atau pencurian data pribadi.
Cara lain yang mereka gunakan adalah social engineering atau rekayasa sosial, typosquatting atau membuat url yang mirip alamat web aslinya, pemalsuan email, pemendekan url, dan pengalih alamat website.
Artikel itu juga menyarankan lima cara melindungi organisasi dari serangan phishing, yakni dengan pelatihan karyawan, memperkuat keamanan email, memantau perangkat keras milik organisasi untuk mencegah penyusupan, melakukan uji atau simulasi ketahanan terhadap serangan, dan kelola hak akses pada data dengan tepat.
Kesimpulan
Verifikasi Tempo menyimpulkan bahwa narasi yang mengatakan gambar di X tersebut tangkapan layar berita Detik.com tentang Nadiem Makarim yang menyampaikan pesan terakhir adalah klaim keliru.
Rujukan
- https://x.com/Beaverhousen95/status/1919635150675054856?t=xiydHgEvdWd_L5XyatPvlg&s=08
- https://mvau.lt/media/8b552770-1e06-4c66-97cd-987e0a1ec4f9
- https://yureta.kesug.com/
- https://news.detik.com/indeks?date=05%2F04%2F2025
- https://www.tempo.co/politik/nadiem-makarim-dikritik-tata-kelola-pendidikan-2020-dianggap-sporadis-553092
- https://www.checkpoint.com/cyber-hub/threat-prevention/what-is-phishing/
(GFD-2025-26872) Keliru: OJK Putihkan Data Pinjaman Online 2025
Sumber:Tanggal publish: 07/05/2025
Berita
Akun @pemutihan.pinjan [arsip] di TikTok menyebarkan tiga konten berisi klaim bahwa Otoritas Jasa Keuangan (OJK) memutihkan atau menghapus pinjaman online (pinjol) secara daring. Kebijakan itu disebut telah berlaku di seluruh Indonesia mulai 1 Mei 2025.
Seluruh konten tersebut memuat logo OJK dan dua lainnya menampilkan foto suasana kantor dengan judul: Resmi OJK pemutihan pinjol secara online berlaku seluruh Indonesia mulai 1 Mei 2025.
Benarkah OJK memberlakukan pemutihan pinjaman online 2025?
Seluruh konten tersebut memuat logo OJK dan dua lainnya menampilkan foto suasana kantor dengan judul: Resmi OJK pemutihan pinjol secara online berlaku seluruh Indonesia mulai 1 Mei 2025.
Benarkah OJK memberlakukan pemutihan pinjaman online 2025?
Hasil Cek Fakta
Hasil verifikasi Tempo menunjukkan, OJK tidak memiliki kebijakan untuk memutihkan atau menghapus pinjaman online.
Tempo memverifikasi konten dengan mesin pencarian Google dan mengecek media sosial OJK. Dalam unggahan di akun Instagram @ojkindonesia pada 4 Mei 2025, OJK menjelaskan tidak pernah mengeluarkan pernyataan tentang pemutihan data pinjaman online.
“Hati-hati terhadap modus penipuan yang mengatasnamakan OJK,” tulis OJK memperingatkan.
Masyarakat diminta selalu mengecek kebenaran informasi ke kontak OJK 157, WhatsApp 081157157157 dan email [email protected].
Pinjaman Online
Perusahaan fintech lending atau pinjaman online (pinjol) yang sah di Indonesia harus memiliki izin resmi dan terdaftar di OJK. Saat ini, istilah pinjaman online telah berganti menjadi pinjaman daring (pindar).
Hingga kini, terdapat 96 perusahaan penyelenggara pindar yang telah mendapatkan izin dari OJK dan jumlah ini tetap sama sejak 29 Oktober 2024.
Bagi masyarakat yang membutuhkan dana melalui layanan pindar, disarankan untuk memilih layanan keuangan yang terdaftar dan berizin OJK. Ini penting untuk menghindari risiko penipuan dan masalah lainnya yang merugikan.
Tempo memverifikasi konten dengan mesin pencarian Google dan mengecek media sosial OJK. Dalam unggahan di akun Instagram @ojkindonesia pada 4 Mei 2025, OJK menjelaskan tidak pernah mengeluarkan pernyataan tentang pemutihan data pinjaman online.
“Hati-hati terhadap modus penipuan yang mengatasnamakan OJK,” tulis OJK memperingatkan.
Masyarakat diminta selalu mengecek kebenaran informasi ke kontak OJK 157, WhatsApp 081157157157 dan email [email protected].
Pinjaman Online
Perusahaan fintech lending atau pinjaman online (pinjol) yang sah di Indonesia harus memiliki izin resmi dan terdaftar di OJK. Saat ini, istilah pinjaman online telah berganti menjadi pinjaman daring (pindar).
Hingga kini, terdapat 96 perusahaan penyelenggara pindar yang telah mendapatkan izin dari OJK dan jumlah ini tetap sama sejak 29 Oktober 2024.
Bagi masyarakat yang membutuhkan dana melalui layanan pindar, disarankan untuk memilih layanan keuangan yang terdaftar dan berizin OJK. Ini penting untuk menghindari risiko penipuan dan masalah lainnya yang merugikan.
Kesimpulan
Verifikasi Tempo menyimpulkan bahwa OJK memberlakukan pemutihan pinjaman online 2025 merupakan narasi yang keliru.
Rujukan
(GFD-2025-26871) Keliru: Video tentang 37 Ribu Warga Israel Mengungsi karena Kebakaran
Sumber:Tanggal publish: 07/05/2025
Berita
SEBUAH video memuat klaim tentang kebakaran hutan di Israel hingga menyebabkan 37 ribu warga Israel mengungsi. Video itu beredar di TikTok dan dua akun Facebook (akun pertama dan kedua).
Kepulan asap di antara gedung-gedung dan orang berlarian di jalan raya terlihat dalam video. Orang-orang yang berlarian itu diklaim tengah berpindah dari kota karena api mengancam seluruh kawasan rumah dan bangunan. “Lebih 37,000 penduduk diarah berpindah Minggu 4 Mei 2025,” tulis akun di Tiktok tersebut.
Namun, benarkah video itu memperlihatkan dampak kebakaran hutan yang terjadi di Israel sejak akhir April 2025?
Kepulan asap di antara gedung-gedung dan orang berlarian di jalan raya terlihat dalam video. Orang-orang yang berlarian itu diklaim tengah berpindah dari kota karena api mengancam seluruh kawasan rumah dan bangunan. “Lebih 37,000 penduduk diarah berpindah Minggu 4 Mei 2025,” tulis akun di Tiktok tersebut.
Namun, benarkah video itu memperlihatkan dampak kebakaran hutan yang terjadi di Israel sejak akhir April 2025?
Hasil Cek Fakta
Tempo memeriksa keaslian video itu menggunakan mesin pencari dan penelusuran lokasi dengan Google. Hasilnya, video tersebut bukan kebakaran di Israel, melainkan bagian dari peristiwa gempa di Myanmar akhir Maret 2025.
Gambar kepulan asap menerpa jalan raya, dekat sebuah gedung dengan berwarna putih dan merah yang ada pada video pertama, bukanlah peristiwa yang terjadi di Israel, melainkan di Jalan Kamphaeng Phet, Bangkok, Thailand.
Detail lokasinya sama dengan yang ditampilkan Google Maps versi November 2025. Gedung berwarna merah dan putih itu adalah Bangsue Junction Shopping Center yang berada di kawasan Chatuchak, Bangkok.
Dalam tampilan Google Maps tersebut tampak sebuah gedung berwarna putih di sebelah kanan. Dengan menggunakan Google Street View, gedung itu tampak belum selesai dibangun. Bagian bawahnya diselimuti penutup warna biru.
Gedung itu adalah kantor auditor pemerintah Thailand yang sedang dibangun, namun runtuh saat terjadi gempa bumi 7,7 magnitude yang berpusat di Myanmar, 28 Maret 2025. Peristiwa itu diberitakan oleh media berbahasa Thailand, Pptvhd36.com.
Saat gedung itu roboh, debu dan material lainnya tersebar di udara dan tanah di sekitarnya. Debu dari runtuhnya gedung tersebut yang tampak seperti asap kebakaran di tengah kota.
Berdasarkan video yang beredar di media sosial, kepulan debu itu terlihat dari depan gedung Bangsue Junction Shopping Center. Hal ini juga yang menyebabkan dalam video yang beredar, gedung putih tersebut tak lagi terlihat, karena telah roboh.
Sementara itu, video yang memperlihatkan orang-orang berkumpul di jalan raya juga tidak terjadi di Israel, melainkan rekaman dampak gempa Myanmar. Konten itu mirip dengan foto yang diunggah oleh akun IG Greatkhasmirnews.
Dilansir Antara, diperkirakan 3.649 warga Myanmar meninggal dunia karena gempa bumi tersebut. Guncangan gempa terasa sampai Bangkok dan merobohkan sebuah bangunan di sana.
Kondisi Kebakaran Israel
Dilansir Anadolu Agency, kebakaran hutan yang terjadi di lahan perbukitan seluas hampir 5 ribu hektar antara Kota Tel Aviv dan Yerusalem, Israel, mulai sekitar tanggal 30 April 2025. Kebakaran itu berhasil dipadamkan dengan upaya dari instansi pemadam kebakaran dan penyelamatan Israel dan bantuan beberapa negara, selama sekitar 31 jam. Kebakaran itu menyebabkan 21 orang terluka atau merasa sakit, dan mendorong warga dari sepuluh kota untuk mengungsi.
Beberapa hari berikutnya, banjir bandang juga menerjang sebagian wilayah Israel selatan. Menanggapi peristiwa itu, kepolisian di sana sempat menutup beberapa jalan penting, seperti Jalan Raya 90, jalan terpanjang di Israel dengan panjang sekitar 480 kilometer, dan Jalan Raya 40.
Gambar kepulan asap menerpa jalan raya, dekat sebuah gedung dengan berwarna putih dan merah yang ada pada video pertama, bukanlah peristiwa yang terjadi di Israel, melainkan di Jalan Kamphaeng Phet, Bangkok, Thailand.
Detail lokasinya sama dengan yang ditampilkan Google Maps versi November 2025. Gedung berwarna merah dan putih itu adalah Bangsue Junction Shopping Center yang berada di kawasan Chatuchak, Bangkok.
Dalam tampilan Google Maps tersebut tampak sebuah gedung berwarna putih di sebelah kanan. Dengan menggunakan Google Street View, gedung itu tampak belum selesai dibangun. Bagian bawahnya diselimuti penutup warna biru.
Gedung itu adalah kantor auditor pemerintah Thailand yang sedang dibangun, namun runtuh saat terjadi gempa bumi 7,7 magnitude yang berpusat di Myanmar, 28 Maret 2025. Peristiwa itu diberitakan oleh media berbahasa Thailand, Pptvhd36.com.
Saat gedung itu roboh, debu dan material lainnya tersebar di udara dan tanah di sekitarnya. Debu dari runtuhnya gedung tersebut yang tampak seperti asap kebakaran di tengah kota.
Berdasarkan video yang beredar di media sosial, kepulan debu itu terlihat dari depan gedung Bangsue Junction Shopping Center. Hal ini juga yang menyebabkan dalam video yang beredar, gedung putih tersebut tak lagi terlihat, karena telah roboh.
Sementara itu, video yang memperlihatkan orang-orang berkumpul di jalan raya juga tidak terjadi di Israel, melainkan rekaman dampak gempa Myanmar. Konten itu mirip dengan foto yang diunggah oleh akun IG Greatkhasmirnews.
Dilansir Antara, diperkirakan 3.649 warga Myanmar meninggal dunia karena gempa bumi tersebut. Guncangan gempa terasa sampai Bangkok dan merobohkan sebuah bangunan di sana.
Kondisi Kebakaran Israel
Dilansir Anadolu Agency, kebakaran hutan yang terjadi di lahan perbukitan seluas hampir 5 ribu hektar antara Kota Tel Aviv dan Yerusalem, Israel, mulai sekitar tanggal 30 April 2025. Kebakaran itu berhasil dipadamkan dengan upaya dari instansi pemadam kebakaran dan penyelamatan Israel dan bantuan beberapa negara, selama sekitar 31 jam. Kebakaran itu menyebabkan 21 orang terluka atau merasa sakit, dan mendorong warga dari sepuluh kota untuk mengungsi.
Beberapa hari berikutnya, banjir bandang juga menerjang sebagian wilayah Israel selatan. Menanggapi peristiwa itu, kepolisian di sana sempat menutup beberapa jalan penting, seperti Jalan Raya 90, jalan terpanjang di Israel dengan panjang sekitar 480 kilometer, dan Jalan Raya 40.
Kesimpulan
Verifikasi Tempo menyimpulkan bahwa narasi yang mengatakan video yang beredar di media sosial memperlihatkan kebakaran hutan Israel yang merambah sampai perkotaan pada tanggal 4 Mei 2025, adalah klaim keliru.
Rujukan
- https://www.tiktok.com/@alongsigli/video/7500367894279114002?_r=1&_t=ZS-8w6a9brvpo5
- https://www.facebook.com/reel/1034605645283513
- https://www.facebook.com/reel/667820645863982
- https://www.google.com/maps/@13.7986395,100.5485278,3a,75y,341.86h,98.63t/data=!3m7!1e1!3m5!1sSVpIcZNM3SqlLpMrpOhAoQ!2e0!6s
- https:%2F%2Fstreetviewpixels-pa.googleapis.com%2Fv1%2Fthumbnail%3Fcb_client%3Dmaps_sv.tactile%26w%3D900%26h%3D600%26pitch%3D-8.625147903420782%26panoid%3DSVpIcZNM3SqlLpMrpOhAoQ%26yaw%3D341.8574807980243!7i16384!8i8192?entry=ttu&g_ep=EgoyMDI1MDUwMy4wIKXMDSoASAFQAw%3D%3D
- https://www.pptvhd36.com/news/%E0%B8%AA%E0%B8%B1%E0%B8%87%E0%B8%84%E0%B8%A1/245707
- https://www.instagram.com/reel/DHxf2mPqr9G/?locale=zh_CN&hl=af
- https://kalsel.antaranews.com/berita/460361/korban-tewas-gempa-myanmar-bertambah-junta-tetap-gelar-pemilu
- https://www.aa.com.tr/en/middle-east/israel-shuts-down-country-s-2-longest-highways-after-floods/3557027 /cdn-cgi/l/email-protection#5d3e38363b3c36293c1d2938302d32733e32733439
Halaman: 832/6909







