• (GFD-2024-20697) Hoaks Video Unjuk Rasa Buruh Terkait Kasus Vina

    Sumber:
    Tanggal publish: 15/06/2024

    Berita

    tirto.id - Proses pengusutan kasus pembunuhan Vina dan Eki di Cirebon masih terus bergulir. Setelah penangkapan tersangka Pegi Setiawan atau Perong, pada 8 – 9 Juni lalu, proses dilanjutkan dengan pemeriksaan forensik terhadap Pegi.

    Perlu diketahui bahwa sebelumnya, pihak kepolisian menyebut Pegi bekerja di Bandung sebagai buruh bangunan selama pelariannya sebagai Daftar Pencarian Orang (DPO). Sejak kejadian pembunuhan itu, Pegi telah melarikan diri selama delapan tahun.

    Terkait hal ini, sebuah akun Facebook bernama “Endang Endang” menyebarkan video konvoi disertai keterangan bahwa rekaman itu merupakan aksi unjuk rasa buruh untuk membela kasus Vina. Dalam durasi 34 detik, video menunjukkan puluhan pengguna sepeda motor dipimpin oleh beberapa mobil bak melintas di jalanan.

    Deretan orang-orang itu tampak membawa bendera, dari mulai bendera merah putih, bendera berwanra kuning, biru, hingga hijau. Video tampak bersumber dari akun Snack Video bernama “denisaputra057”.

    Selama 15 hari berseliweran di Facebook, yakni dari Kamis (30/6/2024) hingga Jumat (14/6/2024), video sudah disaksikan sebanyak 555 kali, dan memperoleh sejumlah impresi berupa enam likes dan satu komentar.

    Namun, bagaimana faktanya?

    Hasil Cek Fakta

    Berangkat dari kredit yang terpampang dalam video, Tim Riset Tirto menelusuri akun “denisaputra057” di platform Snack Video.

    Dari situ kami menemukan bahwa video aslinya tak diberi keterangan apapun oleh akun “Deni” dan tak ada informasi pula soal keterkaitan klip ini dengan kasus Vina di Cirebon. Dalam video hanya terdapat teks bertuliskan “buruh bergerak serentak”.

    Selanjutnya Tirto berusaha mencari tahu lebih lanjut konteks video lewat pencarian gambar Google Image. Hasilnya, kami menjumpai rekaman yang sama persis, tayang di kanal YouTube “Dirga Channel”, pada 30 November 2021.

    Rekaman itu diberi takarir bahwa itu adalah dokumentasi demo buruh di Surabaya. Detik pun menjepret beberapa foto mengenai unjuk rasa tersebut.

    Seperti dilaporkan Antara, ribuan buruh dari berbagai elemen di Jawa Timur menggelar aksi menuntut kenaikan upah minimum kota/kabupaten (UMK) di Gedung Negara, Grahadi, Kota Surabaya, Selasa (30/11/2021).

    Aksi buruh pada 30 November 2021 itu merupakan yang keempat kalinya setelah sebelumnya sudah dilakukan aksi, yakni pada Kamis (25/11/2021) dilanjutkan pada Jumat (26/11/2021) dan Senin (29/11/2021).

    Juru Bicara Gerakan Serikat Pekerja (Gasper), Jatim Jazuli, mengatakan, sebanyak 50 ribu buruh dari Surabaya, Sidoarjo, Gresik, Mojokerto, Pasuruan, Jombang, Kediri, Tuban, Probolinggo, Jember hingga Banyuwangi, kembali gelar aksi di Surabaya.

    "Aksi kali ini merupakan buntut kecewa dengan sikap Gubernur Khofifah lantaran tidak aspiratif terkait upah murah," katanya, mengutip Antara.

    Sebab, lanjut dia, pada aksi Senin (29/11/2021), Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa, tidak berkenan menemui puluhan ribu buruh yang melakukan aksi demonstrasi di depan Gedung Negara Grahadi, Surabaya.

    Adapun mengenai unjuk rasa kasus Vina, Sindo News pada Rabu (12/6/2024) melaporkan, memang terdapat demo di depan Mapolres Cirebon yang menuntut penuntasan kasus Vina.

    Demo tersebut nyaris ricuh dan massa terlibat aksi saling dorong karena berusaha menerobos pintu masuk Mapolres Cirebon Kota. Massa menuntut kasus pembunuhan Vina segera dituntaskan dan mendesak adanya reformasi ditubuh Polri.

    Namun begitu, dokumentasi unjuk rasa di Cirebon tak seperti dalam video yang beredar. Selain Sindo News, cuplikan demo menuntut pengusutan kasus Vina juga didokumentasikan oleh Kompas TV Pontianak, seperti bisa ditonton di sini.

    Kesimpulan

    Berdasarkan penelusuran fakta yang telah dilakukan, video kerumunan kendaraan melintas di jalanan yang diberi klaim unjuk rasa membela kasus Vina Cirebon merupakan demo buruh di Surabaya pada 2021 silam.

    Ribuan buruh dari berbagai elemen di Jawa Timur menggelar aksi menuntut kenaikan upah minimum kota/kabupaten (UMK) di Gedung Negara, Grahadi, Kota Surabaya, pada Selasa (30/11/2021).

    Aksi buruh pada 30 November 2021 itu merupakan yang keempat kalinya setelah sebelumnya sudah dilakukan aksi, yakni pada Kamis (25/11/2021) dilanjutkan pada Jumat (26/11/2021) dan Senin (29/11/2021).

    Dengan begitu, narasi yang beredar bersifat salah dan menyesatkan (false & misleading).

    Rujukan

  • (GFD-2024-20696) Video Penjemputan Jenazah Lukas Enembe Diklaim Demo 1 Juni 2024

    Sumber:
    Tanggal publish: 14/06/2024

    Berita

    tirto.id - Sepanjang bulan Juni ini, di media sosial, tersebar sebuah video yang menunjukkan kerumunan orang, yang diklaim terjadi di Kota Cirebon pada peringatan hari lahir Pancasila, yakni pada 1 Juni 2024. Kerumunan orang ini disebut meminta keadilan sila ke-5, alias “keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia”.

    Akun bernama “Anto Putra” misalnya, mengunggah klip tak sampai satu menit ini disertai keterangan bahwa unjuk rasa ini juga berkaitan dengan berita Vina. Kasus Vina yang dimaksud yakni peristiwa pembunuhan di Cirebon, pada 2016 silam.

    Kasus itu memang tengah menjadi sorotan lantaran pengusutan kasusnya berlanjut, setelah sekian lama tak menemui titik terang. Salah seorang buron yang dahulu masih belum tertangkap, yakni Pegi Setiawan, sudah diamankan Polda Jawa Barat (Jabar) baru-baru ini. Pada Senin (10/6/2024), polisi mengungkap tersangka Pegi Setiawan (PS) alias Perong telah menjalani pemeriksaan psikologi forensik guna penyelidikan kasus.

    Video seperti unggahan akun “Anto Putra” juga disebarkan oleh beberapa akun Facebook lain dengan narasi yang serupa, seperti bisa dilihat di sini dan di sini.

    Hingga Jumat (14/6/2024), video yang pertama diunggah pada Sabtu (1/6/2024) ini sudah disukai oleh 98 orang dan memperoleh 13 komentar. Jika menengok kolom komentarnya, masyarakat tampak mempercayai klaim yang disematkan dan beberapa mengungkap kekaguman atas kepedulian publik.

    Sementara akun “Anto Putro” sendiri juga terlihat secara konsisten menyebarkan unggahan yang berkaitan dengan kasus pembunuhan Vina.

    Namun, bagaimana kebenaran videonya?

    Hasil Cek Fakta

    Tim Riset Tirto menelusuri rekaman ini dengan memanfaatkan Google Image. Setelah menyalin tangkapan layar videonya, kami menemukan cuplikan identik tapi dengan pengambilan angle yang berbeda, diunggah oleh kanal YouTube “WAGADEI TV”.

    Namun video itu bukanlah dokumentasi unjuk rasa di Cirebon, pada 1 Juni 2024, melainkan prosesi penjemputan jenazah mantan Gubernur Papua, Lukas Enembe. Kami juga menemukan video yang sama persis dengan reel yang beredar diunggah akun Instagram “ikkj_jayapura” dengan keterangan lokasi di Jayapura, Provinsi Papua.

    Akun itu juga menyertakan klip lain, yang memperlihatkan terjadinya kerusuhan.

    Berbekal konteks itu, kami mencoba melakukan penelusuran lanjutan lewat penelusuran Google dengan kata kunci “video penjemputan jenazah Lukas Enembe”.

    Hasilnya, kami menjumpai cuplikan ini juga tayang di laman kantor berita Antara. Menurut keterangan, video tersebut memang menunjukkan kedatangan jenazah Lukas Enembe di Bandara Sentani Jayapura, yang disambut kerumunan orang. Peti jenazah diarak oleh massa yang berjalan kaki ke tempat persemayaman di STAKIN Sentani, Kabupaten Jayapura, Kamis (28/12/2024).

    Antara menyebut sempat terjadi ketegangan saat massa ingin mengarak peti jenazah ke tempat persemayaman di STAKIN Sentani, Jaypura. Dengan begitu, bisa dikatakan video yang beredar di Facebook diberi konteks yang tidak sesuai.

    Untuk diketahui, eks Gubernur Papua sekaligus narapidana kasus korupsi, Lukas Enembe, meninggal dunia di RSPAD Gatot Subroto, Jakarta Pusat, pada Selasa (26/12/2023).

    Lukas saat itu menghabiskan beberapa bulan menjalani sidang di Jakarta untuk kasus korupsi yang menjerat dirinya. Dalam rentang waktu itu, kondisi kesehatannya sempat beberapa kali menurun dan beberapa kali pula dia dirawat di RSPAD Gatot Soebroto Jakarta.

    Dalam kasus yang menjeratnya, Pengadilan Tinggi DKI Jakarta memperberat vonis mantan Gubernur Papua Lukas Enembe menjadi pidana penjara selama 10 tahun, denda sebesar Rp1 miliar subsider pidana kurungan empat bulan, serta membayar uang pengganti sebesar Rp47,8 miliar.

    Kesimpulan

    Hasil penelusuran fakta menunjukkan kalau video kerumunan orang dengan klaim suasana di Cirebon pada 1 Juni 2024 bersifat salah dan menyesatkan (false & misleading).

    Rekaman itu merupakan momen penjemputan jenazah mantan Gubernur Papua, sekaligus narapidana kasus korupsi, Lukas Enembe, seperti yang dilaporkan oleh Antara.

    Rujukan

  • (GFD-2024-20695) Benarkah Memijat Kaki Bisa Sembuhkan Sakit Gigi?

    Sumber:
    Tanggal publish: 14/06/2024

    Berita

    tirto.id - Baru-baru ini, di media sosial Facebook, beredar sebuah unggahan terkait teknik menyembuhkan sakit gigi dalam hitungan menit. Akun bernama “Bunda Kabari” menyebarkan informasi ini disertai reel singkat tak sampai dua menit.

    Narator dalam video menjelaskan bahwa apabila sakit gigi terjadi di bagian atas, maka titik refleksinya di bawah kuku jempol. Sementara saat sakit gigi di bagian bawah, maka titik relfeksinya di bagian tengah ibu jari.

    Lebih lanjut, menurut klaim unggahan, memijat bagian tertentu kaki ini bisa dilakukan dengan menggunakan minyak zaitun secukupnya, kemudian dioleskan ke titik refleksi. Durasi memijatnya sekira 10 menit.

    “Jika sakit gigi di bagian kanan, maka pijatlah titik refleksi pada kaki kiri, begitupun sebaliknya, jika sakit pada bagian kiri, maka pijatlah titik refleksi pada kaki kanan. Kemudian pijat juga di antara jari kelingking dan jari manis,” kata narator di video.

    Narator juga menunjukkan, selain titik yang disebutkan, penderita sakit gigi bisa mencoba menekan bagian samping jempol dengan pena selama 10 menit.

    Sejak diunggah pada Sabtu (8/6/2024) sampai Jumat (14/6/2024), video ini sudah memperoleh 8 ribu likes dan 82 komentar. Unggahannya sendiri sudah dibagikan ke 2.800 pengguna Facebook lainnya.

    Tirto sebelumnya juga pernah memeriksa klaim terkait ramuan daun jeruk untuk menangkal sakit gigi seumur hidup. Faktanya, campuran daun jeruk dan garam sebagai obat kumur memang bisa mengatasi sakit gigi, akan tetapi penggunaannya hanya sebatas pertolongan pertama.

    Lantas, apa benar memijat bagian kaki yang disebutkan bisa menyembuhkan gigi dalam hitungan menit?

    Hasil Cek Fakta

    Perlu diketahui mula-mula bahwa sakit gigi adalah kondisi di mana bagian dalam atau sekitar gigi dan rahang terasa sakit atau nyeri. Menukil artikel Alodokter yang sudah ditinjau secara medis, sakit gigi biasanya muncul sebagai gejala dari suatu penyakit, baik itu penyakit yang berasal dari rongga mulut maupun bagian tubuh lain.

    Sakit gigi akibat masalah di dalam rongga mulut dapat disebabkan oleh gigi berlubang atau tambalan gigi yang rusak, gigi atau gusi yang meradang atau infeksi, gigi retak atau patah, gigi membusuk, dan gigi tanggal atau copot.

    Sementara sakit gigi akibat nyeri yang menjalar dari bagian tubuh lain dapat terjadi akibat migrain, penyakit jantung, penyakit paru-paru, dan gangguan pada saraf wajah. Merokok atau menderita diabetes juga dapat meningkatkan risiko seseorang mengalami sikat gigi.

    Menyoal tingkat keparahan sakit gigi sendiri beragam, mulai dari nyeri ringan yang hanya menimbulkan rasa tidak nyaman, hingga nyeri parah yang tidak tertahankan. Nyeri akibat sakit gigi pun dapat terasa tajam, berdenyut, atau seperti ditusuk-tusuk.

    Untuk memverifikasi unggahan tentang cara menyembuhkan sakit gigi dengan memijat bagian kaki, Tim Riset Tirto mencobamenghubungi Dokter Andreas Wilson Setiawan, M.Kes.

    Dokter, yang juga kini menjabat sebagai Wakil Dekan Bidang Akademik Fakultas Kedokteran di Universitas Dian Nuswantoro tersebut, mengungkap, kalau dilihat dari teknik yang ditunjukkan dalam video, pegobatan tersebut termasuk teknik akupresur. Hal ini berdasar pada prinsip Traditional Chinese Medicine.

    “Namun, letak titik akupresurnya [yang ada di video] kurang tepat karena titik untuk mengurangi rasa nyeri pada gigi yaitu titik ST44/meridian perut/titik neiting,” katanya menjelaskan kepada Tim Tirto lewat pesan teks, Kamis (13/6/2024).

    Titik ini harusnya terletak di antara jari telunjuk dan jari tengah kaki. Fungsi titik ini secara umum yakni untuk mengatasi rasa nyeri pada gigi, sakit tenggorokan, dan nyeri lambung.

    Selain itu, Dokter Wilson juga bilang, ada beberapa titik lain yang berguna untuk mengatasi nyeri pada gigi antara lain: (1) SI18/meridian usus kecil 18/titik Quanliao, (2) ST6/meridian perut 6/titik Jiache, (3) LI4/meridian usus besar 4/titik He Gu, (4) GB21/meridiqn kantung empedu 21/titik Jianjing, (5) ST36/meridian perut 36/titik Shuitu.

    Seperti dilansir laman Hello Sehat yang sudah ditinjau oleh dr. Nurul Fajriah Afiatunnisa, akupresur (acupressure) adalah terapi komplementer asal Tiongkok yang dilakukan dengan memberikan tekanan atau pijatan lokal pada bagian tubuh tertentu.

    Titik usus halus (SI18) misalnya, seperti yang disebut dr Wilson pula, merupakan titik akupresur yang paling banyak digunakan untuk mengatasi nyeri akibat sakit gigi, gusi bengkak, dan gigi berlubang.

    Titik ini bisa ditemukan di bagian bawah kedua tulang pipi, tepatnya pada bawah ujung mata dan sejajar dengan bagian bawah hidung. Untuk mengaktifkan titik SI18, tekan keduanya menggunakan telunjuk dan jari tengah selama satu menit. Selama menekan titik ini, tarik napas dalam dan embuskan secara perlahan.

    Namun begitu, saat Tirto mengonfirmasi apakah teknik pengobatan akupresur ini bisa menyembuhkan sakit gigi secara cepat, dr. Wilson menyampaikan hal ini tidak bisa instan dan perlu pengulangan untuk mengurangi nyerinya.

    Akupresur juga tidak bisa mengobati kondisi yang menjadi penyebab sakit gigi sepenuhnya. Penderita sakit gigi yang disertai dengan sakit kepala parah atau demam tinggi sebaiknya berkonsultasi ke dokter.

    Kesimpulan

    Hasil penelusuran fakta menunjukkan bahwa teknik menyembuhkan sakit gigi dalam video merupakan teknik akupresur. Hal ini berdasar pada prinsip Traditional Chinese Medicine.

    Namun demikian, Dokter Andreas Wilson Setiawan, M.Kes, menyatakan kalau letak titik akupresurnya kurang tepat. Lebih lanjut, akupresur juga tidak bisa mengobati kondisi yang menjadi penyebab sakit gigi sepenuhnya. Penderita sakit gigi yang disertai dengan sakit kepala parah atau demam tinggi sebaiknya berkonsultasi ke dokter.

    Jadi, bisa disimpulkan kalau video memijat jempol kaki dan di antara jari kelingking dan jari manis dengan klaim menyembuhkan sakit gigi dalam hitungan menit bersifat missing context (menyesatkan tanpa konteks tambahan).

    Rujukan

  • (GFD-2024-20694) Manipulasi Video Najwa Shihab dan Prabowo Bagi-Bagi Promo Seprai

    Sumber:
    Tanggal publish: 13/06/2024

    Berita

    tirto.id - Belum lama ini di TikTok beredar video iklan seprai yang menyeret sosok jurnalis kondang, Najwa Shihab dan presiden terpilih 2024 – 2028, Prabowo Subianto. Unggahan itu salah satunya disebarkan oleh akun TikTok dengan nama “spreypremiumviral”.

    Dengan durasi hanya 36 detik, video tampak memperlihatkan Najwa berbincang dengan Prabowo. Najwa mengatakan bahwa Prabowo jualan tidak ingin mencari untung, melainkan ingin membantu Usaha Kecil, Mikro, dan Menengah (UMKM).

    Kemudian Prabowo membenarkan perkataan reporter yang akrab dipanggil Nana tersebut. Prabowo bilang, ia baru saja membuka pabrik seprai dan bed cover.

    “Untuk harganya juga murah sekali. Untuk harga awalnya satu juta, tapi untuk sekarang saya kasih promo. Cuman Rp50 ribu, sudah dapat satu paket sprei, bed cover, plus sarung guling, dan sarung bantal. Bisa COD [bayar di tempat] dan gratis ongkir. Untuk yang mau promonya, komen asal kota kalian, lalu order di keranjang kuning,” kata Prabowo dalam video, yang diunggah Minggu (4/2/2024).

    Dalam video juga diberi keterangan tertulis yang menyatakan kalau Prabowo membuka pabrik seprai dan membagikan promo seprai hingga 80 persen.

    Klip senada dengan footage yang sedikit berbeda juga terlihat diunggah akun TikTok “spreibetkaper.termurah”. Video ini menunjukkan rekaman Najwa dan Prabowo di dua tempat yang berbeda. Najwa terlihat mengenakan polo hitam dengan logo “Narasi,” sementara Prabowo memakai kemeja kotak-kotak berwarna biru muda.

    Per Kamis (13/6/2024), video akun “spreypremiumviral” sudah ditonton sebanyak 18 ribu kali, disukai 210 orang, dan disimpan oleh 22 warganet.

    Namun, benarkah Najwa dan Prabowo bagi-bagi promo seprai?

    Hasil Cek Fakta

    Sebelum mencari asal muasal video yang beredar, Tim Riset Tirto terlebih dahulu mengecek profil kedua akun. Kami menjumpai bahwa seluruh feed masing-masing akun, baik “spreypremiumviral” dan “spreibetkaper.termurah” dipenuhi oleh video yang sama.

    Akun “spreypremiumviral” sepenuhnya mengunggah video Najwa berbincang dengan Prabowo, begitupun akun “spreibetkaper.termurah” yang sepenuhnya menyebarkan rekaman Najwa dan Prabowo di dua tempat yang berbeda.

    Akun “spreypremiumviral” sendiri diikuti oleh 30 ribu orang, sementara “spreibetkaper.termurah” diikuti oleh 191 orang.

    Selanjutnya, Tirto berusaha menelusuri dua video yang beredar. Dengan memanfaatkan penelusuran gambar Yandex, kami menemukan video pertama yang memperlihatkan percakapan Najwa dan Prabowo berasal dari rekaman bincang-bincang Mata Najwa dalam program kolaborasi Narasi bersama Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta (UGM).

    Dokumentasi acara itu tayang di kanal YouTube Najwa Shihab pada 21 September 2023 lalu. Alih-alih bicara soal promo seprai, Prabowo dalam video aslinya menyampaikan gagasan dalam kapasitasnya sebagai bakal calon presiden.

    “UGM berkolaborasi dengan Narasi menghadirkan Prabowo Subianto di Mata Najwa on Stage Yogyakarta. Dalam acara ini, ketiga bacapres bergantian hadir di sesi berbeda untuk bicara gagasan, berdialog dengan civitas akademika, dan audiens Mata Najwa,” tulis keterangan videonya.

    Sementara itu, cuplikan yang disebarkan oleh akun “spreibetkaper.termurah” berasal dari dua video berbeda, yakni video Najwa saat memperingatkan soal kecurangan pemilihan umum (pemilu) dan dokumentasi pidato Prabowo di Istora Senayan, Jakarta Pusat, pada hari H pemungutan suara, yakni pada 14 Februari 2024 lalu.

    Lewat penelusuran Yandex, Tirto menemukan video Najwa diunggah di kanal YouTube-nya berjudul “Suara Rakyat Dikawal Rakyat” dan video pidato Prabowo ditayangkan di laman Metro TV. Keduanya sama sekali tak berhubungan dengan penjualan seprai.

    Pada momen itu Prabowo menceritakan kedekatan dirinya dengan presiden terdahulu, mulai dari Bung Karno, Soeharto, hingga Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

    Tirto juga mencoba mengecek audio salah satu video dengan menggunakan Hive Moderation untuk mengecek kemungkinan audionya dihasilkan oleh teknologi kecerdasan buatan (Generative Artificial Intelligence/Gen-AI). Hasilnya, kemungkinan audio ini menggunakan AI mencapai 94,5 persen.

    Dengan begitu bisa disimpulkan bahwa video Najwa dan Prabowo yang beredar telah dimanipulasi secara digital untuk mengiklankan seprai.

    Kesimpulan

    Berdasarkan penelusuran fakta yang telah dilakukan, video jurnalis Najwa Shihab dan presiden terpilih, Prabowo Subianto, membagikan promo seprai bersifat altered video (video yang dimanipulasi).

    Video pertama yang memperlihatkan percakapan Najwa dan Prabowo berasal dari rekaman bincang-bincang Mata Najwa dalam program kolaborasi Narasi bersama Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta (UGM).

    Sementara itu, cuplikan yang disebarkan oleh akun “spreibetkaper.termurah” berasal dari dua video berbeda, yakni video Najwa saat memperingatkan soal kecurangan pemilihan umum (pemilu) dan dokumentasi pidato Prabowo di Istora Senayan, Jakarta Pusat, pada hari H pemungutan suara.

    Keseluruhannya tak berkaitan dengan penjualan seprai. Hasil penelusuran audio dengan Hive Moderation juga menunjukkan adanya kemungkinan besar audio dihasilkan oleh teknologi kecerdasan buatan (Generative Artificial Intelligence/Gen-AI).

    Rujukan