Foto para pekerja piramida di Mesir, foto
diambil selama konstruksi pada 2549 SM.
Ini bukti bahwa itu bukan alien.
(GFD-2024-20681) [SALAH] Foto Para Pekerja Mesir Membangun Piramida Tahun 2549 SM
Sumber: Facebook.comTanggal publish: 24/06/2024
Berita
Hasil Cek Fakta
Beredar unggahan di media sosial Facebook yang diklaim sebagai pekerja Mesir tengah membangun piramida. Unggahan tersebut disertai dengan keterangan “foto para pekerja piramida di Mesir, foto diambil selama konstruksi pada 2549 SM. Ini bukti bahwa itu bukan alien”.
Dilansir dari Tempo.com, gambar para pekerja yang ditampilkan teridentifikasi sebagai gambar yang tidak asli alias hasil olahan AI. Team cek fakta Tempo menggunakan alat pendeteksi AI, AI or Not dan Fake Image Detector. Keduanya mengidentifikasi gambar tersebut sebagai gambar buatan komputer atau telah dimodifikasi.
Selain itu, klaim bahwa foto-foto yang viral tersebut berasal dari tahun 2600 SM bertentangan dengan fakta sejarah. Organisasi cek fakta Amerika Serikat, Politifact, menjelaskan klaim konten tersebut tidak masuk akal karena 2549 SM adalah 4.573 tahun yang lalu dan teknologi fotografi baru berkembang sekitar 200 tahun yang lalu.
Teknik fotografi sendiri baru diciptakan pada abad ke-19. Penemu Perancis Joseph Nicephore Niepce mulai bereksperimen dengan pembuatan foto pada tahun 1816, dan foto paling awal yang diketahui diambil pada tahun 1827 (196 tahun yang lalu). Foto itu dipajang di museum di Universitas Texas di Austin.
Berdasarkan hal tersebut maka dapat disimpulkan jika Foto dengan klaim para pekerja piramida di Mesir selama masa pembangunan pada tahun 2549 SM adalah salah. Faktanya foto tersebut teridentifikasi bukanlah foto asli. Namun AI generated atau hasil olahan kecerdasan buatan.
Dilansir dari Tempo.com, gambar para pekerja yang ditampilkan teridentifikasi sebagai gambar yang tidak asli alias hasil olahan AI. Team cek fakta Tempo menggunakan alat pendeteksi AI, AI or Not dan Fake Image Detector. Keduanya mengidentifikasi gambar tersebut sebagai gambar buatan komputer atau telah dimodifikasi.
Selain itu, klaim bahwa foto-foto yang viral tersebut berasal dari tahun 2600 SM bertentangan dengan fakta sejarah. Organisasi cek fakta Amerika Serikat, Politifact, menjelaskan klaim konten tersebut tidak masuk akal karena 2549 SM adalah 4.573 tahun yang lalu dan teknologi fotografi baru berkembang sekitar 200 tahun yang lalu.
Teknik fotografi sendiri baru diciptakan pada abad ke-19. Penemu Perancis Joseph Nicephore Niepce mulai bereksperimen dengan pembuatan foto pada tahun 1816, dan foto paling awal yang diketahui diambil pada tahun 1827 (196 tahun yang lalu). Foto itu dipajang di museum di Universitas Texas di Austin.
Berdasarkan hal tersebut maka dapat disimpulkan jika Foto dengan klaim para pekerja piramida di Mesir selama masa pembangunan pada tahun 2549 SM adalah salah. Faktanya foto tersebut teridentifikasi bukanlah foto asli. Namun AI generated atau hasil olahan kecerdasan buatan.
Kesimpulan
Foto dengan klaim para pekerja piramida di Mesir selama masa pembangunan pada tahun 2549 SM adalah salah. Faktanya foto tersebut teridentifikasi bukanlah foto asli. Namun AI generated atau hasil olahan kecerdasan buatan.
Rujukan
(GFD-2024-20680) [SALAH] Kompas TV Tayangkan Investigasi Situs Judi Slot Online A200M
Sumber: Facebook.comTanggal publish: 24/06/2024
Berita
TERKUAK SUDAH MANTAN NAP1 EX KASUS JUDDOL
Hasil Cek Fakta
Artikel disadur dari Tempo.
Beredar unggahan di media sosial Facebook dengan klaim bahwa Kompas TV menayangkan investigasi tentang situs judi slot online A200M. Video itu terdiri dari beberapa video yang digabung dengan pembuka seorang presenter Kompas TV. Isi video itu seolah-olah Kompas TV mengungkap seorang admin situs judi online (judol) A200M dalam wajah bertopeng. Pria dalam topeng itu mengatakan bahwa lewat A200M kemenangan dan kekalahan bisa diatur.
Namun setelah dilakukan penelusuran suara dan teks yang menampilkan presenter Kompas TV tersebut hasil rekayasa. Faktanya, presenter Kompas TV saat itu menayangkan berita video tentang antrian pemudik di Pelabuhan Gilimanuk. Masker yang digunakan oleh presenter juga menunjukkan bahwa saat itu masih saat pandemi Covid-19.
Video tayangan aslinya ditayangkan di kanal Youtube Kompas TV pada 30 April 2022 berjudul “H-2 Lebaran, Antrean Panjang Kendaraan Pemudik Terlihat di Pelabuhan Gilimanuk”. Hasil pencarian di laman dan kanal Kompas TV juga tidak menemukan adanya tayangan investigasi tentang situs judi online A200M.
Berdasarkan hal tersebut maka dapat disimpulkan jika video dengan klaim Kompas TV tayangkan edisi investigasi tentang situs judi online A200M adalah salah. Faktanya, konten tersebut adalah hasil rekayasa yang menggabungkan video buatan yang mempromosikan situs judi online dengan video presenter Kompas TV yang audio dan teks judulnya telah diubah.
Beredar unggahan di media sosial Facebook dengan klaim bahwa Kompas TV menayangkan investigasi tentang situs judi slot online A200M. Video itu terdiri dari beberapa video yang digabung dengan pembuka seorang presenter Kompas TV. Isi video itu seolah-olah Kompas TV mengungkap seorang admin situs judi online (judol) A200M dalam wajah bertopeng. Pria dalam topeng itu mengatakan bahwa lewat A200M kemenangan dan kekalahan bisa diatur.
Namun setelah dilakukan penelusuran suara dan teks yang menampilkan presenter Kompas TV tersebut hasil rekayasa. Faktanya, presenter Kompas TV saat itu menayangkan berita video tentang antrian pemudik di Pelabuhan Gilimanuk. Masker yang digunakan oleh presenter juga menunjukkan bahwa saat itu masih saat pandemi Covid-19.
Video tayangan aslinya ditayangkan di kanal Youtube Kompas TV pada 30 April 2022 berjudul “H-2 Lebaran, Antrean Panjang Kendaraan Pemudik Terlihat di Pelabuhan Gilimanuk”. Hasil pencarian di laman dan kanal Kompas TV juga tidak menemukan adanya tayangan investigasi tentang situs judi online A200M.
Berdasarkan hal tersebut maka dapat disimpulkan jika video dengan klaim Kompas TV tayangkan edisi investigasi tentang situs judi online A200M adalah salah. Faktanya, konten tersebut adalah hasil rekayasa yang menggabungkan video buatan yang mempromosikan situs judi online dengan video presenter Kompas TV yang audio dan teks judulnya telah diubah.
Kesimpulan
Video dengan klaim Kompas TV tayangkan edisi investigasi tentang situs judi online A200M adalah salah. Faktanya, konten tersebut adalah hasil rekayasa yang menggabungkan video buatan yang mempromosikan situs judi online dengan video presenter Kompas TV yang audio dan teks judulnya telah diubah.
Rujukan
(GFD-2024-20679) [SALAH] Starbucks Ganti Brand Demi Hindari Boikot Produk Israel
Sumber: Threads.netTanggal publish: 24/06/2024
Berita
Starbucks melakukan penggantian nama brand menjadi Vista Coffe? Kog bisa? apakah karena boycot yg dilakukan sekelompok massa pro Palestina?
Sebagian orang berpendapat bahwa penggantian brand tsb, karena imbas boycot?
Sebagian orang berpendapat bahwa penggantian brand tsb, karena imbas boycot?
Hasil Cek Fakta
Beredar unggahan di media sosial Threads dengan narasi Starbucks mengganti nama jenama (brand) menjadi Vista Coffee karena tidak tahan dengan boikot produk Israel. Dalam keterangan unggahan, si pengunggah menuliskan: Starbucks melakukan penggantian nama brand menjadi Vista Coffe? Kog bisa? apakah karena boycott yg dilakukan sekelompok massa pro Palestina?Sebagian orang berpendapat bahwa penggantian brand tsb, karena imbas boycot?
Setelah dilakukan pencarian gambar foto yang menjadi ilustrasi unggahan itu identik dengan foto yang diunggah oleh akun Instagram Khas Muslim, berikut tulisan “Waduh! Tidak tahan dengan boikot, Starbucks ganti nama jadi Vista Coffee”. Disebutkan bahwa lokasinya di Starbucks, Bandara Dublin, Irlandia.
Faktanya, pihak bandara menjelaskan bahwa Vista Coffee hanyalah merek sementara, sebelum brand lokal baru akan menempati gerai tersebut secara permanen pada Maret 2024. Melalui situs web resmi Bandara Dublin, pergantian nama itu dilakukan karena kontrak Starbucks telah habis pada Desember 2023 lalu. Pihak bandara menambahkan, perubahan tersebut merupakan bagian dari perombakan besar-besaran pada gerai makanan dan minuman (food and beverage/F&B) di T1 dan T2 dalam beberapa bulan mendatang.
Berdasarkan hal tersebut maka dapat disimpulkan jika unggahan dengan narasi Starbucks mengganti nama jenama menjadi Vista Coffee akibat imbas aksi boikot produk Israel adalah salah. Faktanya, Vista Coffee hanyalah merek sementara, sebelum brand lokal baru akan menempati gerai tersebut secara permanen pada Maret 2024. Pergantian nama itu dilakukan karena kontrak Starbucks telah habis pada Desember 2023 lalu.
Setelah dilakukan pencarian gambar foto yang menjadi ilustrasi unggahan itu identik dengan foto yang diunggah oleh akun Instagram Khas Muslim, berikut tulisan “Waduh! Tidak tahan dengan boikot, Starbucks ganti nama jadi Vista Coffee”. Disebutkan bahwa lokasinya di Starbucks, Bandara Dublin, Irlandia.
Faktanya, pihak bandara menjelaskan bahwa Vista Coffee hanyalah merek sementara, sebelum brand lokal baru akan menempati gerai tersebut secara permanen pada Maret 2024. Melalui situs web resmi Bandara Dublin, pergantian nama itu dilakukan karena kontrak Starbucks telah habis pada Desember 2023 lalu. Pihak bandara menambahkan, perubahan tersebut merupakan bagian dari perombakan besar-besaran pada gerai makanan dan minuman (food and beverage/F&B) di T1 dan T2 dalam beberapa bulan mendatang.
Berdasarkan hal tersebut maka dapat disimpulkan jika unggahan dengan narasi Starbucks mengganti nama jenama menjadi Vista Coffee akibat imbas aksi boikot produk Israel adalah salah. Faktanya, Vista Coffee hanyalah merek sementara, sebelum brand lokal baru akan menempati gerai tersebut secara permanen pada Maret 2024. Pergantian nama itu dilakukan karena kontrak Starbucks telah habis pada Desember 2023 lalu.
Kesimpulan
Unggahan dengan narasi Starbucks mengganti nama jenama menjadi Vista Coffee akibat imbas aksi boikot produk Israel adalah salah. Faktanya, Vista Coffee hanyalah merek sementara, sebelum brand lokal baru akan menempati gerai tersebut secara permanen pada Maret 2024. Pergantian nama itu dilakukan karena kontrak Starbucks telah habis pada Desember 2023 lalu.
Rujukan
- https://www.instagram.com/p/C7xu6doJ4rn/?utm_source=ig_web_copy_link
- https://finance.detik.com/berita-ekonomi-bisnis/d-7133497/bandara-dublin-jelaskan-alasan-starbucks-ganti-nama-jadi-vista-coffee
- https://turnbackhoax.id/2024/03/17/salah-starbucks-menghindari-boikot-dengan-melakukan-rebranding-menjadi-vista-coffee/
- https://turnbackhoax.id/2024/02/06/salah-starbucks-berganti-nama-menjadi-vista-coffee-akibat-dampak-dari-kampanye-boikot/
(GFD-2024-20678) [SALAH] Kabupaten Pangandaran Hancur Lebur Akibat Gempa Bumi
Sumber: Youtube.comTanggal publish: 24/06/2024
Berita
Pangandaran Hancur Lebur! Warga Berhamburan Gempa Melahap Pangandaran Hari Ini 9 Juni 2024
Hasil Cek Fakta
Beredar video di Youtube berdurasi 2 menit 13 detik yang menyebutkan Pangandaran hancur lebur akibat gempa dan membuat warga berhamburan. Gempa tersebut disebutkan terjadi pada 9 Juni 2024. Pada Video tersebut memperlihatkan situasi getaran dan kerusakan akibat gempa. Pada video tersebut juga terdapat narasi yang dibacakan narator.
Namun, setelah disimak terdapat ketidaksesuaian antara isi narasi yang dibacakan oleh narator dengan judul video. Setelah dilakukan pencarian di Google ternyata narator hanya membacakan ulang sebuah artikel berjudul “Gempa Terkini 4,2 M (Magnitudo) Guncang Wilayah Kabupaten Pangandaran”, yang dirilis tanggal 9 Juni 2024 oleh Katadata Media Network.
Artikel berita tersebut menyampaikan peristiwa Gempa magnitude (M) 4,2 melanda Kabupaten Pangandaran dengan pusat gempa berada di laut. Gempa tersebut tidak berpotensi tsunami. Gempa dirasakan dengan skala MMI pada wilayah Pangandaran dan Garut dengan skala II-III dan II-III. Skala MMI yang dirasakan adalah II yang artinya gempa tidak dirasakan atau dirasakan hanya oleh beberapa orang tetapi terekam oleh alat.
Pada isi narasi artikel tersebut tidak ditemukan narasi yang menyebutkan kondisi Pangandaran hancur lebur sebagaimana klaim pada judul video yang beredar. Sementara penjelasan yang disampaikan Pangandaran Saber Hoaks melalui Akun Resmi Instagramnya @pangandaransaberhoaks menyebutkan bahwa hasil pantauan langsung di lapangan, situasi dan kondisi Pangandaran masih kondusif.
Dari temuan tersebut dapat disimpulkan bahwa Pangandaran hancur lebur akibat gempa dan membuat warga berhamburan adalah tidak benar.
Namun, setelah disimak terdapat ketidaksesuaian antara isi narasi yang dibacakan oleh narator dengan judul video. Setelah dilakukan pencarian di Google ternyata narator hanya membacakan ulang sebuah artikel berjudul “Gempa Terkini 4,2 M (Magnitudo) Guncang Wilayah Kabupaten Pangandaran”, yang dirilis tanggal 9 Juni 2024 oleh Katadata Media Network.
Artikel berita tersebut menyampaikan peristiwa Gempa magnitude (M) 4,2 melanda Kabupaten Pangandaran dengan pusat gempa berada di laut. Gempa tersebut tidak berpotensi tsunami. Gempa dirasakan dengan skala MMI pada wilayah Pangandaran dan Garut dengan skala II-III dan II-III. Skala MMI yang dirasakan adalah II yang artinya gempa tidak dirasakan atau dirasakan hanya oleh beberapa orang tetapi terekam oleh alat.
Pada isi narasi artikel tersebut tidak ditemukan narasi yang menyebutkan kondisi Pangandaran hancur lebur sebagaimana klaim pada judul video yang beredar. Sementara penjelasan yang disampaikan Pangandaran Saber Hoaks melalui Akun Resmi Instagramnya @pangandaransaberhoaks menyebutkan bahwa hasil pantauan langsung di lapangan, situasi dan kondisi Pangandaran masih kondusif.
Dari temuan tersebut dapat disimpulkan bahwa Pangandaran hancur lebur akibat gempa dan membuat warga berhamburan adalah tidak benar.
Kesimpulan
Pangandaran hancur lebur akibat gempa dan membuat warga berhamburan adalah tidak benar. Fakranya narator hanya membacakan ulang sebuah artikel berjudul “Gempa Terkini 4,2 M (Magnitudo) Guncang Wilayah Kabupaten Pangandaran”, yang dirilis tanggal 9 Juni 2024 oleh Katadata Media Network.
Rujukan
Halaman: 835/5380