(GFD-2025-27344) Cek Fakta: Tidak Benar Foto yang Diklaim Pembakaran Alat Berat di Raja Ampat
Sumber:Tanggal publish: 12/06/2025
Berita
Liputan6.com, Jakarta - Sebuah foto yang diklaim pembakaran sejumlah alat berat di Raja Ampat, Papua Barat beredar di media sosial. Foto tersebut disebarkan salah satu akun Facebook pada 8 Juni 2025.
Dalam foto tersebut sejumlah alat berat berupa backhoe terlihat terbakar di sebuah area pertambangan. Tampak juga sebuah helikopter hitam terbang di atas lahan tambang tersebut. Foto itu kemudian disebut-sebut merupakan peristiwa di Raja Ampat, Papua Barat.
"Pembakaran alat berat Di Raja Ampat.
Agaknya warga sudah mulai melawan✅," tulis salah satu akun Facebook.
Konten yang disebarkan akun Facebook tersebut telah 49 kali dibagikan dan mendapat 233 komentar dari warganet.
Benarkah dalam foto itu merupakan pembakaran alat berat di Raja Ampat, Papua Barat? Berikut penelusurannya.
Hasil Cek Fakta
Cek Fakta Liputan6.com menelusuri foto yang diklaim pembakaran sejumlah alat berat di Raja Ampat, Papua Barat. Dari hasil penelusuran, ditemukan gambar identik yang diunggah akun Facebook Región Al Día pada 25 Mei 2025.
Akun Facebook itu mengunggah video yang memperlihatkan sejumlah backhoe terbakar di area tambang. Gambar identik terlihat pada detik ke 51.
Berikut gambar tangkapan layarnya.
Akun Facebook Región Al Día menuliskan narasi bahwa video itu merupakan peristiwa yang terjadi di daerah Zaragoza, Antioquia, Kolombia. Otoritas penegak hukum di Kolombia melakukan operasi penertiban terhadap praktik pertambangan ilegal di Zaragoza, Antioquia.
Kesimpulan
Foto yang diklaim pembakaran sejumlah alat berat di Raja Ampat, Papua Barat ternyata tidak benar. Faktanya, pembakaran alat berat dalam foto tersebut bukan terjadi di Raja Ampat, melainkan di wilayah Antioquia, Kolombia.
Rujukan
(GFD-2025-27343) [SALAH] Pesan Berantai Proses Pembuatan Beras dari Botol Bekas
Sumber: X/TwitterTanggal publish: 12/06/2025
Berita
Pada Minggu (1/6/2025) beredar sebuah pesan berantai (broadcast) di WhatsApp (arsip cadangan) yang berisikan sebuah video disertai narasi:
“Mari Sebarkan sebanyak banyaknya di group sebelah dengan mksd agar mereka tau & berhati hati membeli beras”
Per tangkapan layar (screenshot) dibuat ketika ketika pesan tersebut diterima sudah viral yang ditandai dengan label “Forwarded many times” (diteruskan berkali-kali).
“Mari Sebarkan sebanyak banyaknya di group sebelah dengan mksd agar mereka tau & berhati hati membeli beras”
Per tangkapan layar (screenshot) dibuat ketika ketika pesan tersebut diterima sudah viral yang ditandai dengan label “Forwarded many times” (diteruskan berkali-kali).
Hasil Cek Fakta
Tim Pemeriksa Fakta MAFINDO (TurnBackHoax) menelusuri kebenaran klaim menggunakan fitur pencarian di situs turnbackhox.id karena unggahan di berbagai platform media sosial dengan klaim serupa sudah berulang kali muncul sebelumnya.
Faktanya, video yang dibagikan adalah proses daur ulang sampah plastik untuk dijadikan pelet plastik.
Proses pembuatan pelet plastik adalah mendaur ulang plastik bekas menjadi bahan baku bersih, yang akan digunakan kembali oleh perusahaan pembuat plastik sebagai bahan untuk berbagai aplikasi.
Untuk mengkoroborasi mendukung hasil pemeriksaan di atas, penelusuran menggunakan perkakas (tool) Google Images menunjukkan berbagai foto pelet plastik dengan variasi warna dan bentuk, termasuk yang berwarna putih dan berbentuk biji yang diklaim sebagai “beras palsu”.
Selain itu, penelusuran menggunakan Google Videos menghasilkan berbagai video yang membagikan proses pembuatan pelet plastik, salah satunya unggahan di YouTube oleh akun “Dr Phani R S CH” yang mulai segmen 0:43 menunjukkan kesamaan bentuk memanjang berwarna putih seperti di video yang dibagikan di pesan berantai, dengan proses yang serupa: dilanjutkan dengan proses pendinginan menggunakan air, masuk ke mesin pencacah, dengan hasil akhir berbentuk pelet plastik berwarna putih.
Faktanya, video yang dibagikan adalah proses daur ulang sampah plastik untuk dijadikan pelet plastik.
Proses pembuatan pelet plastik adalah mendaur ulang plastik bekas menjadi bahan baku bersih, yang akan digunakan kembali oleh perusahaan pembuat plastik sebagai bahan untuk berbagai aplikasi.
Untuk mengkoroborasi mendukung hasil pemeriksaan di atas, penelusuran menggunakan perkakas (tool) Google Images menunjukkan berbagai foto pelet plastik dengan variasi warna dan bentuk, termasuk yang berwarna putih dan berbentuk biji yang diklaim sebagai “beras palsu”.
Selain itu, penelusuran menggunakan Google Videos menghasilkan berbagai video yang membagikan proses pembuatan pelet plastik, salah satunya unggahan di YouTube oleh akun “Dr Phani R S CH” yang mulai segmen 0:43 menunjukkan kesamaan bentuk memanjang berwarna putih seperti di video yang dibagikan di pesan berantai, dengan proses yang serupa: dilanjutkan dengan proses pendinginan menggunakan air, masuk ke mesin pencacah, dengan hasil akhir berbentuk pelet plastik berwarna putih.
Kesimpulan
Pesan berantai tersebut masuk ke kategori konten yang menyesatkan (misleading content), faktanya video yang dibagikan adalah proses daur ulang sampah plastik untuk dijadikan pelet/biji plastik.
Rujukan
- https://turnbackhoax.id/?s=beras+plastik /
- https://archive.ph/TkCnC (arsip cadangan).
- https://www.google.com/search?q=pelet+plastik /
- https://archive.ph/JD78v (arsip cadangan).
- https://www.google.com/search?q=pelet+plastik&udm=2 /
- https://archive.ph/o152N (arsip cadangan).
- https://www.google.com/search?q=waste+plastic+recycle+plastic+pellets&udm=7 /
- https://archive.ph/5Ndve (arsip cadangan).
- https://youtu.be/9UT_2X19Msg?t=43 /
- https://archive.ph/WnuVT (arsip cadangan).
- https://archive.ph/MA3kq, arsip cadangan pesan berantai.
(GFD-2025-27342) [SALAH] Penegasan Nadiem Makarim Berbagi Uang Pengadaan Laptop dengan Jokowi
Sumber: X/TwitterTanggal publish: 12/06/2025
Berita
Pada Minggu (1/5/2025) beredar sebuah unggahan di X (arsip cadangan) oleh akun "#FreePalestine" (@Nemesis_34N) yang membagikan foto tangkapan layar artikel berita dengan narasi:
“Nadim Makarim Tegaskan uang pengadaan laptop sebesar 11 Triliun Bagi Dua sama Pak Jokowi Gibran saksinya di Solo”
dengan menambahkan:
“Copas
TEMUAN KEJAGUNG ANGGARAN LAPTOP 9,9 TRILIUN.*
*PERLAPTOP |” 10 JUTA/HARGA PASARAN CUMA, 1,7-2,6 JUTA.*
*"Nadim Makarim Tegaskan uang pengadaan laptop sebesar 11 Triliun Bagi Dua sama Pak Jokowi Gibran saksinya di Solo".*
@grok betul berita ini?”
di unggahannya.
Per tangkapan layar dibuat ketika artikel ini disusun, unggahan tersebut sudah ditonton 1.839 ribu kali, mendapatkan 7 jawaban, dibagikan ulang 17 kali, dan disukai oleh 23 akun pengguna X lainnya.
“Nadim Makarim Tegaskan uang pengadaan laptop sebesar 11 Triliun Bagi Dua sama Pak Jokowi Gibran saksinya di Solo”
dengan menambahkan:
“Copas
TEMUAN KEJAGUNG ANGGARAN LAPTOP 9,9 TRILIUN.*
*PERLAPTOP |” 10 JUTA/HARGA PASARAN CUMA, 1,7-2,6 JUTA.*
*"Nadim Makarim Tegaskan uang pengadaan laptop sebesar 11 Triliun Bagi Dua sama Pak Jokowi Gibran saksinya di Solo".*
@grok betul berita ini?”
di unggahannya.
Per tangkapan layar dibuat ketika artikel ini disusun, unggahan tersebut sudah ditonton 1.839 ribu kali, mendapatkan 7 jawaban, dibagikan ulang 17 kali, dan disukai oleh 23 akun pengguna X lainnya.
Hasil Cek Fakta
Tim Pemeriksa Fakta MAFINDO (TurnBackHoax) menelusuri kebenaran klaim menggunakan perkakas (tool) Google Lens untuk mencari kecocokan foto yang digunakan di artikel.
Hasil pencarian mengarahkan ke beberapa sumber artikel di situs TEMPO.CO, salah satunya yang berdasarkan kecocokan tanggal tayang artikel dengan yang ditampilkan di tangkapan layar yaitu pada 28 Mei 2025 pukul 21.36 WIB dengan judul “Ini Peran 2 Stafsus Nadiem Makarim dalam Kasus Korupsi Pengadaan Chromebook”.
Selain itu, menggunakan kata kunci “Nadiem Makarim Istana Kepresidenan Jakarta 27 Mei 2024” sesuai dengan deskripsi yang dituliskan di foto artikel untuk menjalankan pencarian foto di Google Images hasilnya mengarahkan ke berbagai unggahan foto dari media lainnya yang mengkoroborasi mendukung foto yang digunakan, karena meliput peristiwa yang sama.
Hasil pencarian mengarahkan ke beberapa sumber artikel di situs TEMPO.CO, salah satunya yang berdasarkan kecocokan tanggal tayang artikel dengan yang ditampilkan di tangkapan layar yaitu pada 28 Mei 2025 pukul 21.36 WIB dengan judul “Ini Peran 2 Stafsus Nadiem Makarim dalam Kasus Korupsi Pengadaan Chromebook”.
Selain itu, menggunakan kata kunci “Nadiem Makarim Istana Kepresidenan Jakarta 27 Mei 2024” sesuai dengan deskripsi yang dituliskan di foto artikel untuk menjalankan pencarian foto di Google Images hasilnya mengarahkan ke berbagai unggahan foto dari media lainnya yang mengkoroborasi mendukung foto yang digunakan, karena meliput peristiwa yang sama.
Kesimpulan
Unggahan tersebut masuk ke kategori konten palsu (fabricated content), faktanya judul artikel yang asli adalah "Ini Peran 2 Stafsus Nadiem Makarim dalam Kasus Korupsi Pengadaan Chromebook".
Rujukan
- https://www.tempo.co/hukum/ini-peran-2-stafsus-nadiem-makarim-dalam-kasus-korupsi-pengadaan-chromebook-1573752 /
- https://ghostarchive.org/archive/lJ2Yj (arsip cadangan).
- https://www.google.com/search?q=Nadiem+Makarim+Istana+Kepresidenan+Jakarta+27+Mei+2024&udm=2 /
- https://ghostarchive.org/archive/JvuLA (arsip cadangan).
- https://x.com/Nemesis_34N/status/1929024358699204635, unggahan oleh akun X "#FreePalestine" (@Nemesis_34N).
- https://archive.ph/66Knh, arsip cadangan unggahan oleh akun tersebut.
(GFD-2025-27341) Hoaks! Tautan token listrik gratis sebesar Rp250.000
Sumber:Tanggal publish: 12/06/2025
Berita
Jakarta (ANTARA/JACX) – Sebuah unggahan Facebook bernama Peduli Listrik Indonesia 2025 membagikan informasi mengenai pendaftaran token listrik gratis senilai Rp250.000 untuk periode Juni 2025.
Dalam unggahan tersebut, disertakan sebuah tautan yang meminta pengguna mengisi data pribadi, seperti nama lengkap dan nomor telepon.
Dalam unggahan tersebut terdapat tautan pendaftaran yang berisi data diri seperti nama lengkap dan nomor telepon.
Berikut narasi dalam unggahan tersebut:
“PLN BAGI-BAGI TOKEN LISTRIK GRATIS UNTUK SELURUH RAKYAT INDONESIA
(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});
DAFTARKAN SEGERA DAN KLAIM TOKEN GRATIS CARANYA KLIK LINK DI?”
Namun, benarkah tautan token listrik gratis tersebutt?
Dalam unggahan tersebut, disertakan sebuah tautan yang meminta pengguna mengisi data pribadi, seperti nama lengkap dan nomor telepon.
Dalam unggahan tersebut terdapat tautan pendaftaran yang berisi data diri seperti nama lengkap dan nomor telepon.
Berikut narasi dalam unggahan tersebut:
“PLN BAGI-BAGI TOKEN LISTRIK GRATIS UNTUK SELURUH RAKYAT INDONESIA
(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});
DAFTARKAN SEGERA DAN KLAIM TOKEN GRATIS CARANYA KLIK LINK DI?”
Namun, benarkah tautan token listrik gratis tersebutt?
Hasil Cek Fakta
Berdasarkan hasil penelusuran, tautan yang dibagikan dalam unggahan tersebut tidak mengarah ke situs resmi pemerintah atau PLN. Tautan itu meminta pengguna untuk mengisi data pribadi yang akan dikaitkan dengan akun Telegram.
Hal itu merupaka menimbulkan potensi penipuan melalui metode phishing, yakni kejahatan siber yang bertujuan mencuri informasi sensitif seperti data pribadi, akun, atau informasi keuangan dengan cara menipu dan memanipulasi korban.
(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});
Masyarakat perlu waspada karena informasi resmi terkait program atau promo dari PLN hanya disampaikan melalui situs resmi PLN dan akun media sosial resminya.
Sebelumnya, pemerintah telah memutuskan untuk membatalkan rencana pemberian subsidi listrik sebagai bagian dari lima paket kebijakan insentif yang semula direncanakan berlaku pada Juni - Juli 2025.
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyatakan bahwa pembatalan ini dilakukan karena proses penganggaran dinilai tidak cukup cepat untuk mendukung pelaksanaan program pada waktu tersebut.
Sebagai alternatif, pemerintah mengalihkan anggaran tersebut ke program Bantuan Subsidi Upah (BSU), yang dinilai lebih siap dari segi data dan pelaksanaan.
Klaim: Tautan token listrik gratis sebesar Rp250.000
Rating: Hoaks
(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});
Pewarta: Tim JACX
Editor: Indriani
Copyright © ANTARA 2025
Hal itu merupaka menimbulkan potensi penipuan melalui metode phishing, yakni kejahatan siber yang bertujuan mencuri informasi sensitif seperti data pribadi, akun, atau informasi keuangan dengan cara menipu dan memanipulasi korban.
(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});
Masyarakat perlu waspada karena informasi resmi terkait program atau promo dari PLN hanya disampaikan melalui situs resmi PLN dan akun media sosial resminya.
Sebelumnya, pemerintah telah memutuskan untuk membatalkan rencana pemberian subsidi listrik sebagai bagian dari lima paket kebijakan insentif yang semula direncanakan berlaku pada Juni - Juli 2025.
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyatakan bahwa pembatalan ini dilakukan karena proses penganggaran dinilai tidak cukup cepat untuk mendukung pelaksanaan program pada waktu tersebut.
Sebagai alternatif, pemerintah mengalihkan anggaran tersebut ke program Bantuan Subsidi Upah (BSU), yang dinilai lebih siap dari segi data dan pelaksanaan.
Klaim: Tautan token listrik gratis sebesar Rp250.000
Rating: Hoaks
(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});
Pewarta: Tim JACX
Editor: Indriani
Copyright © ANTARA 2025
Rujukan
Halaman: 814/7009
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5249832/original/003880900_1749699284-AlatBerat.jpg)
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5249840/original/013508800_1749699405-VideoAlatBerat.jpg)



