*Khusus Nasabah BankBRI yang Sudah Mempunyai BRImo. Ayo buruan Daftar Dapatkan uang tunai Rp.700.000 bagi setiap pengguna BRImo dan Menangkan undian BRI Festival agar kamu berkesempatan menjadi Pemenang.*
Menangkan hadiah menarik lainnya berikut ini:
𝗚𝗿𝗮𝗻𝗱 𝗣𝗿𝗶𝘇𝗲 :
° 30 Unit Mobil HRV
𝗛𝗮𝗱𝗶𝗮𝗵 𝗟𝗮𝗶𝗻𝗻𝘆𝗮 :
° 20 Unit Mobil Fortuner GR
° 50 unit honda brio
° 200 motor beat street 2024
° 250 IPhone 15 Pro Max
° 70 Kulkas LG
Saksikan penarikan undian nya pada
tanggal 25 September 2024
Biaya tagihan gratis di tanggung oleh Bank BRI.
(GFD-2024-22878) [PENIPUAN] Hadiah Rp 700.000 bagi Pengguna BRImo dari BRI
Sumber: Facebook.comTanggal publish: 24/09/2024
Berita
Hasil Cek Fakta
Beredar unggahan di media sosial Facebook yang mengeklaim Bank Rakyat Indonesia (BRI) memberikan uang Rp700.000 bagi pengguna BRI Mobile (BRImo) pada September 2024. Selain itu, dalam unggahan juga terdapat tawaran undian dengan hadiah seperti mobil maupun motor.
Setelah dilakukan penelusuran dengan mengklik tautan pada postingan tersebut, ternyata bukan merupakan link resmi yang mengarahkan pada web resmi BRI. Dilansir dari Kompas, Corporate Secretary BRI Agustya Hendy Bernadi memastikan informasi tersebut adalah hoaks. BRI tidak pernah menjanjikan hadiah Rp 700.000 bagi pengguna BRImo.
Berdasarkan dari temuan tersebut maka dapat disimpulkan jika unggahan yang mengklaim BRI membagikan Rp 700.000 bagi pengguna BRImo merupakan salah satu modus untuk melakukan penipuan online.
Setelah dilakukan penelusuran dengan mengklik tautan pada postingan tersebut, ternyata bukan merupakan link resmi yang mengarahkan pada web resmi BRI. Dilansir dari Kompas, Corporate Secretary BRI Agustya Hendy Bernadi memastikan informasi tersebut adalah hoaks. BRI tidak pernah menjanjikan hadiah Rp 700.000 bagi pengguna BRImo.
Berdasarkan dari temuan tersebut maka dapat disimpulkan jika unggahan yang mengklaim BRI membagikan Rp 700.000 bagi pengguna BRImo merupakan salah satu modus untuk melakukan penipuan online.
Kesimpulan
Narasi mengenai BRI membagikan Rp 700.000 bagi pengguna BRImo adalah tidak benar. Tautan dalam unggahan tersebut tidak mengarah ke situs resmi BRI.
Rujukan
(GFD-2024-22876) [SALAH] Wabah Mpox Sudah Menyebar ke Nias
Sumber: Facebook.comTanggal publish: 24/09/2024
Berita
Virus Monyet sdh sampai di Nias, sdh ada 78 kasus di rumah sakit. Mulai skrg pergunakan lg masker kalo ke tempat keramaian apalagi klo menjenguk pasien yg sakit di rumah sakit.
Jaga sebaik mungkin imun tubuh, kurangi bergadang sehingga tidur yg cukup, habis megang uang langsung cuci tangan dg sabun, dan habis dari tempat keramaian langsung mandi, bajunya jgn dipakai lg, taroh / rendam ke tempat cucian utk menghindari virus yg menempel di pakaian tidak menular ke kita. Selamat malam, Ya’ahowu
Jaga sebaik mungkin imun tubuh, kurangi bergadang sehingga tidur yg cukup, habis megang uang langsung cuci tangan dg sabun, dan habis dari tempat keramaian langsung mandi, bajunya jgn dipakai lg, taroh / rendam ke tempat cucian utk menghindari virus yg menempel di pakaian tidak menular ke kita. Selamat malam, Ya’ahowu
Hasil Cek Fakta
Artikel disadur dari Kompas.
Beredar unggahan di media sosial Facebook mengklaim bahwa penyakit cacar monyet atau Mpox telah ditemukan di Kabupaten Nias, Sulawesi Utara.
Faktanya, klaim yang menyebut tidak benar. Melalui akun Facebook resminya DKP2LB Nias membantah narasi tersebut. “Terkait berita yang beredar di media sosial tentang kasus cacar monyet atau Mpox yang sudah terdapat kasus di Nias, maka informasi/berita tersebut tidak benar atau Hoaks. Namun demikian kita harus tetap Waspada dan disarankan agar menerapkan protokol kesehatan serta Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS).”
Melalui penelusuran tersebut dapat disimpulkan bahwa klaim mengenai cacar monyet atau Mpox telah ditemukan di Kabupaten Nias, Sulawesi Utara adalah tidak benar. DPKB2B Nias telah menerbitkan bantahan melalui Facebook resminya.
Beredar unggahan di media sosial Facebook mengklaim bahwa penyakit cacar monyet atau Mpox telah ditemukan di Kabupaten Nias, Sulawesi Utara.
Faktanya, klaim yang menyebut tidak benar. Melalui akun Facebook resminya DKP2LB Nias membantah narasi tersebut. “Terkait berita yang beredar di media sosial tentang kasus cacar monyet atau Mpox yang sudah terdapat kasus di Nias, maka informasi/berita tersebut tidak benar atau Hoaks. Namun demikian kita harus tetap Waspada dan disarankan agar menerapkan protokol kesehatan serta Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS).”
Melalui penelusuran tersebut dapat disimpulkan bahwa klaim mengenai cacar monyet atau Mpox telah ditemukan di Kabupaten Nias, Sulawesi Utara adalah tidak benar. DPKB2B Nias telah menerbitkan bantahan melalui Facebook resminya.
Kesimpulan
Klaim yang menyebut bahwa penyakit cacar monyet atau Mpox telah ditemukan di wilayah Nias, Sumatera Utara adalah tidak benar.
Rujukan
(GFD-2024-22875) [SALAH] Mengatasi Tabung Gas Elpiji Bocor Dengan Merendamnya ke Air
Sumber: Facebook.comTanggal publish: 24/09/2024
Berita
Hal pertama saat keadaan darurat jangan panik :writing_hand:
Tips jika tabung gas tiba” bocor
Angkat tabung msukn ke ember yg berisi air supaya bau gas nya tidak menyebar dan jgn kburu hidup kn api bila bau gas nya blum hilang ini berlaku buat yg Tingal di perumahan padat penduduk klau di desa mah lempar ja di kebon beres deh:relaxed:
Tips jika tabung gas tiba” bocor
Angkat tabung msukn ke ember yg berisi air supaya bau gas nya tidak menyebar dan jgn kburu hidup kn api bila bau gas nya blum hilang ini berlaku buat yg Tingal di perumahan padat penduduk klau di desa mah lempar ja di kebon beres deh:relaxed:
Hasil Cek Fakta
Artikel disadur dari Tempo.
Beredar unggahan di Facebook yang mengklaim bahwa saat tabung gas elpiji bocor sebaiknya direndam dengan air untuk mencegah bau gas tidak menyebar
Dilansir dari Tempo, staf pengajar dari Fakultas Teknologi Maju dan Multidisiplin Universitas Airlangga, Tahta Amrillah, SSi, MSc, PhD, mengatakan merendam gas elpiji yang bocor ke dalam air tidak sepenuhnya mencegah gas yang keluar. Tahta mengatakan memasukkan tabung ke dalam air lebih tepat hanya untuk mendeteksi letak kebocoran. Akan tetapi gas dari dalam tabung tetap bisa keluar, meski jumlahnya tidak banyak.
Cara yang lebih tepat untuk mengatasi tabung gas yang bocor, sementara waktu bisa menggunakan kain basah. Hal tersebut untuk mencegah agar gas tidak memenuhi ruangan. Dengan demikian, klaim memasukkan tabung gas ke dalam air untuk mengatasi kebocoran adalah salah. Cara tersebut han
Beredar unggahan di Facebook yang mengklaim bahwa saat tabung gas elpiji bocor sebaiknya direndam dengan air untuk mencegah bau gas tidak menyebar
Dilansir dari Tempo, staf pengajar dari Fakultas Teknologi Maju dan Multidisiplin Universitas Airlangga, Tahta Amrillah, SSi, MSc, PhD, mengatakan merendam gas elpiji yang bocor ke dalam air tidak sepenuhnya mencegah gas yang keluar. Tahta mengatakan memasukkan tabung ke dalam air lebih tepat hanya untuk mendeteksi letak kebocoran. Akan tetapi gas dari dalam tabung tetap bisa keluar, meski jumlahnya tidak banyak.
Cara yang lebih tepat untuk mengatasi tabung gas yang bocor, sementara waktu bisa menggunakan kain basah. Hal tersebut untuk mencegah agar gas tidak memenuhi ruangan. Dengan demikian, klaim memasukkan tabung gas ke dalam air untuk mengatasi kebocoran adalah salah. Cara tersebut han
Kesimpulan
Klaim memasukkan tabung gas ke dalam air untuk mengatasi kebocoran adalah salah. Cara tersebut hanya untuk mendeteksi kebocoran bukan untuk menghentikan gas yang keluar dari tabung.
Rujukan
(GFD-2024-22874) [SALAH] Gempa Luar Biasa Sapu Berau Hingga Kalimantan Timur
Sumber: Youtube.comTanggal publish: 24/09/2024
Berita
KALIMANTAN TIMUR JEBOL! GEMPA LUAR BIASA SAPU BERAU, TERASA HINGGA IKN, GEMPA BERAU
Hasil Cek Fakta
Pada 15 September 2024 lalu muncul sebuah unggahan video di Youtube memberikan sebuah klaim gempa luar biasa sapu Berau hingga Kalimantan Timur.
Namun, setelah disimak dan dilakukan pencarian Google ternyata narator hanya membacakan sebuah artikel yang diunggah oleh Antara yang berjudul “Kabupaten Berau Kaltim diguncang gempa M 5,6 akibat Sesar Mangkalihat”.
Artikel tersebut memberitakan mengenai gempa bermagnitudo 5,6 guncang Berau, Kalimantan Timur pada Minggu, 15 September 2024. Dari temuan tersebut dapat disimpulkan bahwa klaim yang mengatakan gempa luar biasa sapu Berau hingga Kalimantan Timur adalah tidak benar.
Namun, setelah disimak dan dilakukan pencarian Google ternyata narator hanya membacakan sebuah artikel yang diunggah oleh Antara yang berjudul “Kabupaten Berau Kaltim diguncang gempa M 5,6 akibat Sesar Mangkalihat”.
Artikel tersebut memberitakan mengenai gempa bermagnitudo 5,6 guncang Berau, Kalimantan Timur pada Minggu, 15 September 2024. Dari temuan tersebut dapat disimpulkan bahwa klaim yang mengatakan gempa luar biasa sapu Berau hingga Kalimantan Timur adalah tidak benar.
Kesimpulan
Faktanya, narator hanya membaca ulang artikel “Kabupaten Berau Kaltim diguncang gempa M 5,6 akibat Sesar Mangkalihat”. Selain itu, tidak ditemukan bukti kredibel mengenai gempa luar biasa sapu Berau hingga Kalimantan Timur.
Rujukan
Halaman: 815/5901