(GFD-2024-22874) [SALAH] Gempa Luar Biasa Sapu Berau Hingga Kalimantan Timur
Sumber: Youtube.comTanggal publish: 24/09/2024
Berita
KALIMANTAN TIMUR JEBOL! GEMPA LUAR BIASA SAPU BERAU, TERASA HINGGA IKN, GEMPA BERAU
Hasil Cek Fakta
Pada 15 September 2024 lalu muncul sebuah unggahan video di Youtube memberikan sebuah klaim gempa luar biasa sapu Berau hingga Kalimantan Timur.
Namun, setelah disimak dan dilakukan pencarian Google ternyata narator hanya membacakan sebuah artikel yang diunggah oleh Antara yang berjudul “Kabupaten Berau Kaltim diguncang gempa M 5,6 akibat Sesar Mangkalihat”.
Artikel tersebut memberitakan mengenai gempa bermagnitudo 5,6 guncang Berau, Kalimantan Timur pada Minggu, 15 September 2024. Dari temuan tersebut dapat disimpulkan bahwa klaim yang mengatakan gempa luar biasa sapu Berau hingga Kalimantan Timur adalah tidak benar.
Namun, setelah disimak dan dilakukan pencarian Google ternyata narator hanya membacakan sebuah artikel yang diunggah oleh Antara yang berjudul “Kabupaten Berau Kaltim diguncang gempa M 5,6 akibat Sesar Mangkalihat”.
Artikel tersebut memberitakan mengenai gempa bermagnitudo 5,6 guncang Berau, Kalimantan Timur pada Minggu, 15 September 2024. Dari temuan tersebut dapat disimpulkan bahwa klaim yang mengatakan gempa luar biasa sapu Berau hingga Kalimantan Timur adalah tidak benar.
Kesimpulan
Faktanya, narator hanya membaca ulang artikel “Kabupaten Berau Kaltim diguncang gempa M 5,6 akibat Sesar Mangkalihat”. Selain itu, tidak ditemukan bukti kredibel mengenai gempa luar biasa sapu Berau hingga Kalimantan Timur.
Rujukan
(GFD-2024-22873) [SALAH] Tiket Pertandingan Timnas Bahrain Vs Indonesia Diborong 90 ribu Suporter Indonesia
Sumber: Youtube.comTanggal publish: 24/09/2024
Berita
Mega Bintang Dunia Kaget ! Tiket Timnas vs Bahrain Diborong 90 Ribu Suporter Indonesia, Rekor Pecah
Hasil Cek Fakta
Beredar unggahan yang menyatakan bahwa pertandingan Timnas Indonesia vs Bahrain diborong hingga 90 ribu tiket oleh suporter Indonesia. Video ini diunggah oleh akun Youtube bernama Liganya Dagelan pada 20 September 2024.
Setelah dilakukan penelusuran ternyata pernyataan tersebut tidaklah benar. Dalam video yang diunggah tidak ada yang pernyataan yang menyebutkan bahwa tiket pertandingan Bahrain diborong 90 ribu suporter Indonesia. Dilansir dari http://bola.okezone.com, pertandingan antara Timnas Indonesia vs Bahrain dalam laga kualifikasi Piala Dunia ronde ketiga akan berlangsung pada 10 Oktober 2024 di Bahrain National Stadium. Dikutip dari http://sportcorner.id, stadium tersebut hanya dapat menampung hingga 35 ribu penonton. Selain itu, dari total keseluruhan bangku yang ada di stadion tersebut, suporter away Timnas Indonesia hanya mendapat kuota sebanyak 1500 tiket.
Dengan demikian tidaklah benar pernyataan yang mengatakan suporter Indonesia memborong tiket hingga 90 ribu.
Setelah dilakukan penelusuran ternyata pernyataan tersebut tidaklah benar. Dalam video yang diunggah tidak ada yang pernyataan yang menyebutkan bahwa tiket pertandingan Bahrain diborong 90 ribu suporter Indonesia. Dilansir dari http://bola.okezone.com, pertandingan antara Timnas Indonesia vs Bahrain dalam laga kualifikasi Piala Dunia ronde ketiga akan berlangsung pada 10 Oktober 2024 di Bahrain National Stadium. Dikutip dari http://sportcorner.id, stadium tersebut hanya dapat menampung hingga 35 ribu penonton. Selain itu, dari total keseluruhan bangku yang ada di stadion tersebut, suporter away Timnas Indonesia hanya mendapat kuota sebanyak 1500 tiket.
Dengan demikian tidaklah benar pernyataan yang mengatakan suporter Indonesia memborong tiket hingga 90 ribu.
Kesimpulan
Tidaklah benar pernyataan di atas. Stadium yang digunakan untuk pertandingan kedua negara tersebut hanya mampu menampung penonton hingga 35 ribu orang. Selain itu, suporter away Timnas Indonesia hanya mendapat kuota sejumlah 1500 tiket.
Rujukan
(GFD-2024-22872) [SALAH] Gibran Diduga Kuat Tak Berijazah SMA/SMK
Sumber: Facebook.comTanggal publish: 24/09/2024
Berita
GIBRAN DIDUGA KUAT TAK BERIJAZAH SMA/SMK
Hasil Cek Fakta
Sebuah unggahan di Facebook menyatakan bahwa Gibran Rakabuming Raka selaku wakil presiden terpilih Indonesia tahun 2024 diduga tidak memiliki ijazah SMA/SMK. Dalam unggahan ini juga dikatakan bahwa surat keterangan Gibran yang dikeluarkan oleh Kemendikbud adalah kebohongan. Pernyataan ini diunggah oleh akun Facebook bernama Wisnu Hendrata pada 9 September 2024.
Setelah dilakukan penelusuran, ternyata informasi ini tidaklah benar. Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Dasar dan Menengah pada tahun 2019 mengeluarkan surat bernomor 9149/D.DI/KS/2019. Surat tersebut menerangkan bahwa Gibran telah menyelesaikan kelas 12 di University of Technology Sydney (UTS) Insearch di Sydney, Australia pada tahun 2006.
Surat keterangan tersebut menyatakan Gibran memiliki pengetahuan setara tamat SMK Peminatan Akuntansi dan Keuangan di Indonesia. Surat keterangan ini diteken oleh Sekretaris Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar, dan Pendidikan Menengah Sutanto pada 6 Agustus 2019.
Masih dilansir dari http://tempo.co, Plt. Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi Nizam juga memberikan keterangan bahwa Gibran sudah mengantongi gelar Bachelor of Science dari University of Bradford, Singapura. Selain itu, klaim seperti ini pernah dibahas dan dibantah oleh pemeriksa fakta Mafindo sebelumnya. Dengan demikian, tidaklah benar informasi yang menyatakan bahwa Gibran tidak memiliki ijazah SMA/SMK.
Setelah dilakukan penelusuran, ternyata informasi ini tidaklah benar. Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Dasar dan Menengah pada tahun 2019 mengeluarkan surat bernomor 9149/D.DI/KS/2019. Surat tersebut menerangkan bahwa Gibran telah menyelesaikan kelas 12 di University of Technology Sydney (UTS) Insearch di Sydney, Australia pada tahun 2006.
Surat keterangan tersebut menyatakan Gibran memiliki pengetahuan setara tamat SMK Peminatan Akuntansi dan Keuangan di Indonesia. Surat keterangan ini diteken oleh Sekretaris Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar, dan Pendidikan Menengah Sutanto pada 6 Agustus 2019.
Masih dilansir dari http://tempo.co, Plt. Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi Nizam juga memberikan keterangan bahwa Gibran sudah mengantongi gelar Bachelor of Science dari University of Bradford, Singapura. Selain itu, klaim seperti ini pernah dibahas dan dibantah oleh pemeriksa fakta Mafindo sebelumnya. Dengan demikian, tidaklah benar informasi yang menyatakan bahwa Gibran tidak memiliki ijazah SMA/SMK.
Kesimpulan
Tidaklah benar pernyataan yang mengatakan bahwa Gibran diduga tidak berijazah SMA/SMK. Kemendikbud sudah menjelaskan bahwa Gibran telah menempuh riwayat pendidikan yang setara dengan SMA di University of Technology Sydney (UTS) Insearch di Sydney, Australia pada tahun 2006. Serta memiliki gelar Bachelor of Science dari University of Bradford, Singapura.
Rujukan
(GFD-2024-22871) [PENIPUAN] Irwan Mussry Bagikan Uang 20 Juta
Sumber: Tiktok.comTanggal publish: 24/09/2024
Berita
Berbagi rezeki kepada orang-orang yang membutuhkan
Hasil Cek Fakta
Beredar video yang memperlihatkan pengusaha sekaligus suami dari Maia Estianti, Irwan Mussry yang membagikan uang 20 juta. Video ini diunggah oleh akun Tiktok bernama @irwan.musriyy pada 20 September 2024.
Setelah dilakukan penelusuran ternyata unggahan tersebut tidaklah benar. Pemeriksa fakta mencoba menelusuri akun media sosial milik Irwan Mussry dan hasilnya Irwan Mussry tidak memiliki akun Tiktok. Akun yang mengunggah video di atas merupakan akun palsu.
Selain itu, pemeriksa fakta mencoba mendeteksi video yang diunggah dengan Illuminarty AI dan diketahui 91.4 % video hasil dari AI. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa unggahan di atas tidaklah benar dan masyarakat dihimbau tidak mudah percaya.
Setelah dilakukan penelusuran ternyata unggahan tersebut tidaklah benar. Pemeriksa fakta mencoba menelusuri akun media sosial milik Irwan Mussry dan hasilnya Irwan Mussry tidak memiliki akun Tiktok. Akun yang mengunggah video di atas merupakan akun palsu.
Selain itu, pemeriksa fakta mencoba mendeteksi video yang diunggah dengan Illuminarty AI dan diketahui 91.4 % video hasil dari AI. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa unggahan di atas tidaklah benar dan masyarakat dihimbau tidak mudah percaya.
Kesimpulan
Tidaklah benar unggahan yang menyebutkan bahwa Irwan Mussry membagikan uang sejumlah 20 juta. Akun yang mengunggah video tersebut bukanlah akun Irwan Mussry. Video tersebut juga hasil dari AI.
Rujukan
Halaman: 818/5903