KOMPAS.com - Beredar foto kecelakaan yang melibatkan belasan mobil di sebuah jalan raya. Narasi foto menyebutkan, kecelakaan tersebut terjadi di daerah Puncak, Bogor, Jawa Barat pada awal Desember 2024.
Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, narasi tersebut perlu diluruskan.
Foto yang diklaim kecelakaan beruntun di daerah Puncak, Bogor, dibagikan oleh akun Facebook ini pada Minggu (1/12/2024).
Berikut narasi yang dibagikan:
Innalilahi, Kecelakaan Tabrakan Beruntun Di Puncak, Polisi Bantah Pengemudi BMW Pegawai KPK
Screenshot Foto ini bukan kecelakaan beruntun di Puncak, Bogor
Narasi itu disertai tautan menuju sebuah artikel tentang kecelakaan beruntun di Puncak.
(GFD-2024-24438) [KLARIFIKASI] Foto Ini Bukan Kecelakaan Beruntun di Puncak, Bogor
Sumber:Tanggal publish: 04/12/2024
Berita
Hasil Cek Fakta
Tim Cek Fakta Kompas.com menelusuri foto yang dibagikan akun Facebook tersebut menggunakan Google Lens.
Hasilnya, foto yang sama ditemukan di laman Shutterstock. Menurut keterangan foto, kecelakaan tersebut terjadi di Veria, Yunani, pada 5 Oktober 2014.
Sementara itu, isi artikel yang dibagikan di Facebook identik dengan berita Tempo.co berjudul "Kecelakaan Tabrakan Beruntun di Puncak, Polisi Bantah Pengemudi BMW Pegawai KPK ".
Artikel tersebut memberitakan kecelakaan di Puncak, Bogor, pada Minggu, 3 Oktober 2021.
Mobil BMW dengan pelat nomor B 115 HEP yang dikemudikan AM menabrak empat sepeda motor dan satu mobil di Cisarua.
Enam orang terluka dalam peristiwa itu. Polisi membantah pengemudi berinisial AM itu merupakan pegawai Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Polisi memastikan AM merupakan pegawai swasta. Kecelakaan terjadi karena pengemudi kurang konsentrasi saat berkendara pada dini hari.
Adapun Tempo.co menggunakan foto kecelakaan di Veria, Yunani sebagai gambar ilustrasi pada berita kecelakaan beruntun di Puncak.
Foto itu juga beberapa kali digunakan dalam konten hoaks dengan narasi kecelakaan terjadi di Indonesia, terutama di Puncak.
Hasilnya, foto yang sama ditemukan di laman Shutterstock. Menurut keterangan foto, kecelakaan tersebut terjadi di Veria, Yunani, pada 5 Oktober 2014.
Sementara itu, isi artikel yang dibagikan di Facebook identik dengan berita Tempo.co berjudul "Kecelakaan Tabrakan Beruntun di Puncak, Polisi Bantah Pengemudi BMW Pegawai KPK ".
Artikel tersebut memberitakan kecelakaan di Puncak, Bogor, pada Minggu, 3 Oktober 2021.
Mobil BMW dengan pelat nomor B 115 HEP yang dikemudikan AM menabrak empat sepeda motor dan satu mobil di Cisarua.
Enam orang terluka dalam peristiwa itu. Polisi membantah pengemudi berinisial AM itu merupakan pegawai Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Polisi memastikan AM merupakan pegawai swasta. Kecelakaan terjadi karena pengemudi kurang konsentrasi saat berkendara pada dini hari.
Adapun Tempo.co menggunakan foto kecelakaan di Veria, Yunani sebagai gambar ilustrasi pada berita kecelakaan beruntun di Puncak.
Foto itu juga beberapa kali digunakan dalam konten hoaks dengan narasi kecelakaan terjadi di Indonesia, terutama di Puncak.
Kesimpulan
Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, foto yang diklaim kecelakaan beruntun di daerah Puncak, Bogor, perlu diluruskan.
Foto itu dibagikan dengan konteks keliru. Peristiwa dalam foto adalah kecelakaan yang terjadi di Veria, Yunani, pada 5 Oktober 2014, bukan di Puncak, Bogor.
Foto itu dibagikan dengan konteks keliru. Peristiwa dalam foto adalah kecelakaan yang terjadi di Veria, Yunani, pada 5 Oktober 2014, bukan di Puncak, Bogor.
Rujukan
- https://www.facebook.com/permalink.php?story_fbid=pfbid02z6iin5PAuz5Cxk8nzTdSogj7khRQwNkG6gPDyZK9ZL5fNHzhJeNBTdpe2ZurSaVil&id=61558467789057
- https://www.shutterstock.com/id/image-photo/veria-greece-october-5-2014-large-221586943
- https://www.tempo.co/arsip/kecelakaan-tabrakan-beruntun-di-puncak-polisi-bantah-pengemudi-bmw-pegawai-kpk--467873
- https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D
(GFD-2024-24437) Cek Fakta: Hoaks Video Penampakan Kepiting Raksasa di Alaska
Sumber:Tanggal publish: 04/12/2024
Berita
Liputan6.com, Jakarta - Sebuah video yang diklaim penampakan kepiting raksasa di Alaska beredar di media sosial. Video tersebut disebarkan salah satu akun Facebook pada 18 November 2024.
Dalam video tersebut, terlihat seekor makhluk laut besar, mirip kepiting memiliki dua capit dan berwarna putih berada di atas kapal nelayan. Video itu kemudian dikaitkan dengan penampakan kepiting raksasa antarpulau di Alaska.
"KEPITING RAKSASA ANTAR PULAU ALASKA BISA BUAT MUKBANG SATU KECAMATAN," tulis salah satu akun Facebook.
Konten yang disebarkan akun Facebook tersebut telah 10 kali dibagikan dan mendapat 39 komentar dari warganet.
Benarkah dalam video tersebut merupakan penampakan kepiting raksasa di Alaska? Berikut penelusurannya.
Hasil Cek Fakta
Cek Fakta Liputan6.com menelusuri video yang diklaim penampakan kepiting raksasa di Alaska. Penelusuran dilakukan dengan mengunggah gambar tangkapan layar dari video tersebut ke situs pendeteksi artificial intelligence (AI), sightengine.com.
Hasilnya, gambar tersebut memiliki probabilitas 86 persen dibuat oleh AI. Berikut gambar tangkapan layarnya.
Penelusuran juga dilakukan dengan mengunggah gambar serupa di laman pendeteksi AI lainnya, yakni fakeimagedetector.com.
Hasilnya, gambar tersebut disimpulkan dibuat oleh AI. Berikut gambar tangkapan layarnya.
Kesimpulan
Video yang diklaim penampakan kepiting raksasa di Alaska ternyata tidak benar alias hoaks. Faktanya, video tersebut diduga merupakan hasil rekayasa digital menggunakan AI.
(GFD-2024-24436) Cek Fakta: Tidak Benar Oppo Bagikan 700 Ponsel Dalam Rangka HUT ke-25
Sumber:Tanggal publish: 04/12/2024
Berita
Liputan6.com, Jakarta- Cek Fakta Liputan6.com mendapati klaim Oppo bagikan 700 ponsel dalam rangka HUT ke-25 ke pihak yang memberikan selamat dalam komentar unggahan Facebook, informasi tersebut diunggah akun Facebook, pada 26 November 2024.
Klaim Oppo bagikan 700 ponsel dalam rangka HUT ke-25 ke pihak yang memberikan selamat, berupa tulisan sebagai berikut.
"Dalam rangka HUT Oppo yang ke 25, @Oppo akan membagikan 700 ponsel baru kepada siapapun yang menulis ucapan selamat di halaman kami.🎊"
Tulisan tersebut juga disertai dengan foto handphone Oppo.
Benarkah klaim Oppo bagikan 700 ponsel dalam rangka HUT ke-25 ke pihak yang memberikan selamat? Simak penelusuran Cek Fakta Liputan6.com.
Hasil Cek Fakta
Cek Fakta Liputan6.com menelusuri klaim Oppo bagikan 700 ponsel dalam rangka HUT ke-25, dengan menghubungi pihak Oppo Indonesia.
Head of PR OPPO Indonesia Arga Bima Jaksana Putra menyatakan, klaim Oppo bagikan 700 ponsel dalam rangka HUT ke-25 adalah hoaks.
"Hoaks itu," kata Arga, saat berbincang dengan Liputan6.com, Rabu (4/12/2024).
Arga mengimbau, agar masyarakat agar masyarakat mewaspadai informasi mengatasnamakan Oppo, segala informasi bisa diakses lewat saluran informasi resmi Oppo.
"Setiap informasi resmi dari OPPO bisa dilihat langsung melalui media sosial offical OPPO Indonesia," imbuhnya.
Penelusuran dilanjutkan menggunakan Google Search dengan kata kuncil 'Oppo ulang tahun'.
Penelusuran mengarah pada tulisan berjudul "HUT ke-20, OPPO Berkolaborasi Bersama Discovery Channel" yang dimuat situs resmi Oppo, oppo.com.
Tulisa situs oppo.com menyebutkan, Oppo didirikan pada tahun 2004 dan pada 2024 ulang tahun ke-20.
Dalam halaman tentang oppo yang dimuat situs oppo.com juga menyebutkan, sejak didirikan pada tahun 2004, bisnis OPPO telah berkembang ke lebih dari 60 negara dan wilayah di seluruh dunia.
OPPO telah mengembangkan kemampuannya selama hampir 20 tahun dan melalui tiga transformasi yang mencakup empat era berbeda.
Kesimpulan
Hasil penelusuran Cek Fakta Liputan6.com, klaim Oppo bagikan 700 ponsel dalam rangka HUT ke-25 tidak benar.
Head of PR OPPO Indonesia Arga Bima Jaksana Putra menyatakan, klaim Oppo bagikan 700 ponsel dalam rangka HUT ke-25 adalah hoaks, Oppo didirikan pada tahun 2004 dan pada 2024 ulang tahun ke-20.
Rujukan
(GFD-2024-24435) Hoaks BBM Gratis dari Pertamina setelah Daftar MyPertamina
Sumber:Tanggal publish: 04/12/2024
Berita
tirto.id - Beredar di media sosial, sebuah unggahan yang mengeklaim adanya program pemberian Bahan Bakar Minyak (BBM) bagi masyarakat setelah melakukan pendaftaran program subsidi tepat MyPertamina.
Narasi tersebut disebarkan oleh akun bernama “Charity Lilybelle”(arsip) pada Selasa (26/11/2024). Dalam unggahan tersebut disebutkan, mereka yang telah mendaftar subsidi tepat MyPertamina, lewat tautan yang disertakan dalam unggahan, akan mendapatkan pengisian bahan bakar pertama gratis dari PT Pertamina.
Bahan bakar gratis ini diklaim bisa dinikmati mereka yang menggunakan kendaraan roda dua, dengan nilai maksimal Rp50.000, roda empat maksimal Rp350.000, dan roda enam senilai maksimal Rp550.000. Lebih lanjut, masyarakat diminta untuk mendaftar program tersebut melalui link tautan yang disertakan dalam unggahan.
“Daftar dan dapatkan program gratis pengisian pertama BBM setelah verifikasi tepat sasaran melalui link di bawah 👇👇👇 https://mypertamina-7348c96176cd.herokuapp.com/,” bunyi keterangan takarir unggahan tersebut.
Periksa Fakta BBM Gratis Pertamina
Sepanjang Selasa (26/11/2024) hingga Rabu (4/12/2024) atau selama delapan hari tersebar di Facebook, unggahan ini telah memperoleh 370 tanda suka, 44 komentar, dan telah empat kali dibagikan.
Lantas, bagaimana kebenaran informasi tersebut?
Narasi tersebut disebarkan oleh akun bernama “Charity Lilybelle”(arsip) pada Selasa (26/11/2024). Dalam unggahan tersebut disebutkan, mereka yang telah mendaftar subsidi tepat MyPertamina, lewat tautan yang disertakan dalam unggahan, akan mendapatkan pengisian bahan bakar pertama gratis dari PT Pertamina.
Bahan bakar gratis ini diklaim bisa dinikmati mereka yang menggunakan kendaraan roda dua, dengan nilai maksimal Rp50.000, roda empat maksimal Rp350.000, dan roda enam senilai maksimal Rp550.000. Lebih lanjut, masyarakat diminta untuk mendaftar program tersebut melalui link tautan yang disertakan dalam unggahan.
“Daftar dan dapatkan program gratis pengisian pertama BBM setelah verifikasi tepat sasaran melalui link di bawah 👇👇👇 https://mypertamina-7348c96176cd.herokuapp.com/,” bunyi keterangan takarir unggahan tersebut.
Periksa Fakta BBM Gratis Pertamina
Sepanjang Selasa (26/11/2024) hingga Rabu (4/12/2024) atau selama delapan hari tersebar di Facebook, unggahan ini telah memperoleh 370 tanda suka, 44 komentar, dan telah empat kali dibagikan.
Lantas, bagaimana kebenaran informasi tersebut?
Hasil Cek Fakta
Pertama-tama, Tim Riset Tirto memeriksa akun Facebook pengunggah klaim tersebut. Meski menggunakan foto profil logo MyPertamina, akun tersebut nampak mencurigakan karena baru dibuat pada 1 Oktober 2024 dan hanya memiliki lima pengikut.
Tirto kemudian mengeklik tautan yang disertakan dalam unggahan. Hasilnya, tautan tersebut mengarahkan kami ke situs yang telah tidak dapat diakses. Meski begitu, dilihat dari alamat situs web yang tertera situs tersebut bukanlah situs resmi milik Pertamina atau MyPertamina.
Penelusuran dilanjutkan dengan mengunjungi situs resmi Pertamina dan MyPertamina. Sebagai informasi, akun Facebook resmi milik Pertamina, seperti yang tertera dalam situs resminya, bernama “Pertamina”.
Sementara, MyPertamina hanya memiliki akun Instagram bernama “mypertamina” (terverifikasi resmi), YouTube bernama “MyPertamina”, dan TikTok bernama “mypertamina.id”. Hasilnya, kami tidak menemukan satupun adanya informasi tentang adanya program pemberian BBM gratis setelah melakukan pendaftaran MyPertamina.
Jadi, bisa dipastikan bahwa akun pengunggah klaim tersebut bukanlah akun resmi milik Pertamina. Begitu pula tautan pendaftaran akun yang disertakan dalam unggahan juga tak berhubungan dengan Pertamina.
Berdasarkan analisis URLscan.io, situs yang disertakan memiliki IP address yang berlokasi di Ashburn, Amerika Serikat, dan tak ada hubungannya dengan Pertamina.
Untuk memverifikasi kebenaran klaim ini, Tirto menghubungi Vice President (VP) Corporate Communication Pertamina, Fadjar Djoko Santoso. Ia menampik kebenaran klaim program pemberian BBM gratis tersebut dan memastikan informasi tersebut adalah hoaks.
“Hoaks,” ujar Fadjar saat dihubungi Tirto, Rabu (4/12/2024).
Tirto kemudian mengeklik tautan yang disertakan dalam unggahan. Hasilnya, tautan tersebut mengarahkan kami ke situs yang telah tidak dapat diakses. Meski begitu, dilihat dari alamat situs web yang tertera situs tersebut bukanlah situs resmi milik Pertamina atau MyPertamina.
Penelusuran dilanjutkan dengan mengunjungi situs resmi Pertamina dan MyPertamina. Sebagai informasi, akun Facebook resmi milik Pertamina, seperti yang tertera dalam situs resminya, bernama “Pertamina”.
Sementara, MyPertamina hanya memiliki akun Instagram bernama “mypertamina” (terverifikasi resmi), YouTube bernama “MyPertamina”, dan TikTok bernama “mypertamina.id”. Hasilnya, kami tidak menemukan satupun adanya informasi tentang adanya program pemberian BBM gratis setelah melakukan pendaftaran MyPertamina.
Jadi, bisa dipastikan bahwa akun pengunggah klaim tersebut bukanlah akun resmi milik Pertamina. Begitu pula tautan pendaftaran akun yang disertakan dalam unggahan juga tak berhubungan dengan Pertamina.
Berdasarkan analisis URLscan.io, situs yang disertakan memiliki IP address yang berlokasi di Ashburn, Amerika Serikat, dan tak ada hubungannya dengan Pertamina.
Untuk memverifikasi kebenaran klaim ini, Tirto menghubungi Vice President (VP) Corporate Communication Pertamina, Fadjar Djoko Santoso. Ia menampik kebenaran klaim program pemberian BBM gratis tersebut dan memastikan informasi tersebut adalah hoaks.
“Hoaks,” ujar Fadjar saat dihubungi Tirto, Rabu (4/12/2024).
Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelusuran fakta yang dilakukan, tidak ditemukan informasi di kanal resmi Pertamina dan MyPertamina, yang membuktikan klaim bahwa ada program pemberian BBM gratis bagi masyarakat yang melakukan verifikasi program subsidi tepat MyPertamina.
Akun pengunggah klaim tersebut juga bukanlah akun resmi milik Pertamina. Begitu pula tautan pendaftaran akun yang disertakan dalam unggahan juga tak berhubungan dengan Pertamina. VP Corporate Communication Pertamina, Fadjar Djoko Santoso, juga telah memastikan bahwa informasi tersebut adalah hoaks.
Jadi, informasi yang menyebutkan bahwa ada program pemberian BBM gratis, bagi masyarakat setelah melakukan verifikasi program subsidi tepat MyPertamina, bersifat salah dan menyesatkan (false and misleading).
Akun pengunggah klaim tersebut juga bukanlah akun resmi milik Pertamina. Begitu pula tautan pendaftaran akun yang disertakan dalam unggahan juga tak berhubungan dengan Pertamina. VP Corporate Communication Pertamina, Fadjar Djoko Santoso, juga telah memastikan bahwa informasi tersebut adalah hoaks.
Jadi, informasi yang menyebutkan bahwa ada program pemberian BBM gratis, bagi masyarakat setelah melakukan verifikasi program subsidi tepat MyPertamina, bersifat salah dan menyesatkan (false and misleading).
Rujukan
- https://www.facebook.com/permalink.php?story_fbid=pfbid026BFWWGvjHNaCN4P2pwKBheQoP18KadjJxXf562n1pyP7nSiMTLXmYMwwNDckYqQcl&id=61566803606409&_rdc=2&_rdr#
- https://archive.ph/HSs38
- https://mmc.tirto.id/image/2024/12/04/periksa-fakta-bbm-gratis-dari-pertamina_ratio-16x9.jpg
- https://www.facebook.com/pertamina/
- https://www.instagram.com/mypertamina
- https://www.youtube.com/channel/UCYxH5JDI-FhDIAQOXPLjjiw
- https://www.tiktok.com/@mypertamina.id
- https://urlscan.io/result/2268083a-30a0-4578-8fdc-3e309a545281/
Halaman: 821/6293