• (GFD-2024-23408) [HOAKS] Raja Bahrain Malu karena Kecurangan Saat Melawan Timnas Indonesia

    Sumber:
    Tanggal publish: 15/10/2024

    Berita

    KOMPAS.com - Sebuah video menampilkan Raja Bahrain, Hamad bin Isa Al Khalifa, namun hadir dengan narasi terkait penampilan tim nasional sepak bola negaranya.

    Narasi yang beredar menyebutkan, Raja Bahrain mengatakan malu atas tindakan tim nasional (Timnas) Bahrain yang curang saat melawan Timnas Indonesia.

    Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, narasi yang beredar tidak benar atau hoaks.

    Sebagai konteks, pertandingan Indonesia melawan Bahrain dalam putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia pada Kamis (10/10/2024) berakhir imbang.

    Jelang akhir pertandingan, wasit Ahmed Al Kaf tidak meniup peluit meski waktu tambahan telah habis. Akibatnya, Bahrain mencetak gol sehingga skor menjadi 2-2.

    Video Raja Bahrain malu karena kecurangan saat melawan Timnas Indonesia, disebarkan oleh akun Facebook ini, ini, ini, ini, dan ini.

    Hamad bin Isa Al Khalifa hanya muncul di 15 detik awal video, selebihnya klip dan narator membahas mengenai pertandingan Indonesia melawan Bahrain dalam Kualifikasi Piala Dunia 2026.

    Berikut narasi yang ditulis salah satu akun pada Sabtu (12/10/2024):

    Raja Bahrain Ngaku Malu Timnya Curangi IndonesiaREAKSI BERKELAS !! Raja Bahrain Ngaku Malu Timnya Curangi Indonesia

    Hasil Cek Fakta

    Tim Cek Fakta Kompas.com mengambil tangkapan layar menampilkan Raja Bahrain, kemudian melakukan pencarian reverse image dengan Google Lens.

    Hasil pencarian mengarahkan ke video di kanal YouTube Paris Peace Forum, pada 10 November 2021.

    Ia menyampaikan salam dan pidatonya dalam Forum Perdamaian Paris ke-4. Isi pidato tersebut tidak terkait dengan Kualifikasi Piala Dunia 2026.

    Narator dalam video yang beredar menyebutkan bahwa Raja Bahrain tidak menghadiri pertandingan dan kecewa dengan laga Timnas Bahrain.

    Namun, berdasarkan laporan Agensi Berita Bahrain, Shaikh Khalid bin Hamad Al Khalifa hadir di Stadion Nasional Bahrain pada Kamis (10/10/2024).

    Ia tidak kecewa, tetapi justru memuji pencapaian timnas negaranya dan para suporter.

    Sejauh ini tidak ditemukan berita, laporan, atau pernyataan resmi yang mendukung klaim kekecewaan Raja Bahrain saat timnas negaranya melawan timnas Indonesia.

    Kesimpulan

    Narasi mengenai Raja Bahrain malu karena kecurangan saat melawan Timnas Indonesia merupakan hoaks.

    Video Shaikh Khalid bin Hamad Al Khalifa diambil dari Forum Perdamaian Paris ke-4 pada 10 November 2022 dan tidak terkait Kualifikasi Piala Dunia 2026.

    Tidak ada berita, laporan, atau pernyataan resmi dari Raja Bahrain mengenai kekecewaan terhadap timnas negaranya.

    Rujukan

  • (GFD-2024-23407) [KLARIFIKASI] Messi Bermain Gitar dengan Ronaldo Merupakan Rekayasa AI

    Sumber:
    Tanggal publish: 15/10/2024

    Berita

    KOMPAS.com - Beredar video yang menampilkan bintang sepak bola Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo sedang bermain gitar bersama.

    Messi dan Ronaldo selama ini dikenal karena rivalitas mereka untuk menjadi yang terbaik, terutama saat bermain di Liga Spanyol.

    Namun, setelah ditelusuri video tersebut merupakan rekayasa artificial intelligence (AI).

    Video yang menampilkan Messi dan Ronaldo sedang bermain gitar bersama muncul di media sosial, salah satunya dibagikan oleh akun Facebook ini, ini, dan ini.

    Salah satu akun menuliskan keterangan:

    Ketika Messi dan Ronaldo menunjukkan skilnya bermain gitar #fajta #ronaldo #messi #gitar

    Akun Facebook Tangkapan layar Facebook, video yang diklaim menampilkan Messi dan Ronaldo bermain gitar bersama

    Hasil Cek Fakta

    Tim Cek Fakta Kompas.com mengambil tangkapan layar dalam video tersebut. Kemudian, menelusurinya menggunakan teknik reverse image search.

    Hasilnya ditemukan video serupa di akun Instagram @433 ini.

    Video itu diberi keterangan "Imagine this duo". Selain itu terdapat keterangan bahwa video dibuat oleh akun Instagram @elcuriososhelby.

    Akun tersebut kerap membuat konten rekayasa yang menampilkan beberapa pemain sepak bola seperti Messi, Ronaldo, Neymar, dan Mbappe seolah sedang memainkan alat musik.

    Setelah dicek menggunakan Hive Moderation, video Messi dan Ronaldo bermain gitar terdeteksi dihasilkan AI dengan probabilitas mencapai 97,3 persen.

    Kesimpulan

    Video yang menampilkan Messi dan Ronaldo sedang bermain gitar bersama merupakan hasil rekayasa AI. 

    Setelah dicek menggunakan Hive Moderation, video Messi dan Ronaldo bermain gitar terdeteksi dihasilkan AI generatif dengan probabilitas mencapai 97,3 persen.

    Rujukan

  • (GFD-2024-23406) Cek Fakta: Link Pendaftaran Program Undian BRI Festival Berhadiah Ini Tidak Benar

    Sumber:
    Tanggal publish: 16/10/2024

    Berita


    Liputan6.com, Jakarta- Cek Fakta Liputan6.com mendapati klaim link pendaftaran program undian BRI festival berhadiah, informasi tersebut diunggah salah satu akun Facebook, pada 14 Oktober 2024.
    Unggahan klaim link pendaftaran undian BRI festival berhadiah berupa tulisan sebagai berikut.
    "Sobat BRI. Ayo ikuti program Undian BRI festival berhadiah, khusus yang sudah pengguna aplikasi BRImo anda bisa ikutan daftar secara Gratis..!!
    Jangan sia-siakan kesempatan ini & memenangkan hadiah-hadiah menarik berikut ini:
    𝗛𝗮𝗱𝗶𝗮𝗵 𝗟𝗮𝗶𝗻𝗻𝘆𝗮 :
    . 10 Unit Mobil Pajero Sport
    . 10 Unit Mobil CR-V Turbo
    . 10 Unit Mobil Fortuner
    . 10 Unit Mobil Xpander
    . 10 Unit Mobil BRIO
    . 10 Unit Mobil Sigra
    . 10 Unit Mobil HRV
    . 10 Unit Motor Scoopy
    . 10 Unit Motor Kawasaki KLX
    . 10 Unit Rumah
    . 15 Paket Umroh Gratis
    Buruan klik daftar ambil kupon Anda sekarang. Hadiah langsung dibagikan.!!
    #BRImo #BRImoPoin#BRImoberhadiah#BRImofestival"
    Unggahan tersebut disertai dengan link yang diklaim sebagai tempat mendaftar program undian BRI festival berhadiah sebagai berikut.
    "https://a1-fstvl.himx.my.id/?fbclid=IwY2xjawF7d8xleHRuA2FlbQIxMQABHZpKPe8rErCk41-OJZD_AoYInuNXq4jwl3DtSYdCmvTzNG5Id3NuxSgKyg_aem_mhm1Oe_HS_ynY7Xehr0_mw"
    Benarkah klaim link pendaftaran program undian BRI festival berhadiah? Simak penelusuran Cek Fakta Liputan6.com.

    Hasil Cek Fakta


    Cek Fakta Liputan6.com menelusuri klaim link pendaftaran program undian BRI festival berhadiah, penelusuran mengarah pada artikel berjudul "Waspada Penipuan Online Mencatut BRI di Media Sosial, Simak Cara Lindungi Diri Anda" yang dimuat situs Liputan6.com, pada 1 September 2024.
    Dalam artikel Liputan6.com, Direktur BRI, Andrijanto, mengingatkan agar nasabah tetap waspada dan tidak memberikan informasi pribadi atau data perbankan kepada pihak yang tidak jelas atau tidak resmi.
    "Hindari memberikan data pribadi seperti nomor rekening, nomor kartu, PIN, username dan password internet banking, OTP, dan informasi sensitif lainnya melalui tautan atau situs yang tidak terverifikasi," tegasnya.
    Belakangan ada pihak yang memanfaatkan nama besar PT Bank Rakyat Indonesia Tbk. (BRI) untuk menjerat korban, dengan berbagai modus yang sulit dibedakan dari komunikasi resmi.
    Modus yang sering digunakan adalah melalui pesan-pesan yang mengklaim berasal dari BRI, baik melalui email, SMS, maupun media sosial seperti Facebook, X, dan Instagram. Salah satu taktik favorit mereka adalah menawarkan undian berhadiah menggiurkan, mulai dari uang tunai hingga mobil mewah.
    Contohnya, bulan lalu, muncul penipuan online yang mengatasnamakan BRImo FSTVL di media sosial. Mereka mengiming-iming hadiah fantastis, namun ternyata itu semua hanyalah jebakan. Link yang mereka bagikan, bukanlah situs resmi BRI.
    Ingat, situs resmi BRI hanya dapat diakses melalui https://bri.co.id/. Jika mengecek akun media sosial resmi BRI, khususnya di Instagram @bankbri_id, kamu tidak akan menemukan informasi mengenai BRImo FSTVL.
    Oleh karena itu, masyarakat diminta untuk lebih berhati-hati terhadap informasi yang tidak jelas sumbernya dan selalu memverifikasi keabsahan informasi dari sumber yang terpercaya atau saluran komunikasi resmi BRI.
    Saluran resmi BRI meliputi Instagram: @bankbri_id, Facebook: Bank BRI, X: @BankBRI_id, @promo_BRI, dan @kontakBRI, serta TikTok: bankbri_id. Nasabah juga dapat menghubungi Sabrina di nomor 0812 1214 017, melalui email di call@bri.co.id, atau kontak BRI di 1500017, serta mengunjungi www.bri.co.id. #BRI #Sabrina #TanyaSabrinaAja.

    Kesimpulan


    Hasil penelusuran Cek Fakta Liputan6.com, klaim link pendaftaran program undian BRI festival berhadiah tidak benar.
    Belakangan ada pihak yang memanfaatkan nama PT Bank Rakyat Indonesia Tbk. (BRI) untuk menjerat korban, dengan berbagai modus yang sulit dibedakan dari komunikasi resmi, baik melalui email, SMS, maupun media sosial seperti Facebook, X, dan Instagram. Salah satu taktik favorit mereka adalah menawarkan undian berhadiah menggiurkan, mulai dari uang tunai hingga mobil mewah.
    Ingat, situs resmi BRI hanya dapat diakses melalui https://bri.co.id/. Jika mengecek akun media sosial resmi BRI, khususnya di Instagram @bankbri_id.
  • (GFD-2024-23405) Menyesatkan, Klaim bahwa Gol Pertandingan Bahrain vs Indonesia Dibatalkan

    Sumber:
    Tanggal publish: 16/10/2024

    Berita



    Sebuah akun di Threads [ arsip ] mengunggah foto tangkapan layar artikel di situs tvonenews.com berjudul "FIFA Bisa Ubah Hasil Laga Bahrain Vs Timnas Indonesia Usai Wasit Ahmed Al Kaf Berikan Tambahan Waktu dari 6 ke 9 Menit Rugikan Skuad Garuda? Ini Jawabannya".

    Tangkapan layar tersebut disertai narasi dari pengunggah konten: Gol dibatalkan? Bahrain vs Indonesia.  



    Unggahan pada 13 Oktober tersebut telah disukai 205 dan dibagikan 7 kali. Benarkah gol pertandingan Bahrain vs Indonesia dibatalkan berdasarkan berita tersebut?

    Hasil Cek Fakta



    Hasil pemeriksaan Tempo menunjukkan bahwa berita yang dirujuk oleh pengunggah konten tidak memuat keterangan bahwa gol Bahrain dibatalkan oleh FIFA. 

    Situs milik TV One, tvonenews.com memang benar mempublikasikan berita berjudul “FIFA Bisa Ubah Hasil Laga Bahrain Vs Timnas Indonesia Usai Wasit Ahmed Al Kaf Berikan Tambahan Waktu dari 6 ke 9 Menit Rugikan Skuad Garuda? Ini Jawabannya”, pada 11 Oktober 2024 pukul 07.33 WIB.

    Artikel tersebut mengulas jalannya pertandingan antara Timnas Indonesia vs Bahrain dan dugaan kecurangan yang dilakukan oleh wasit Ahmed Al Kaf seperti yang diprotes oleh Indonesia.

    Penulis memunculkan pertanyaan apakah FIFA bisa mengubah hasil pertandingan tersebut usai keputusan kontroversial wasit Ahmed Al Kaf itu? Pertanyaan kemudian dijawab dengan sejumlah argumentasi.

    Pada artikel tersebut dijelaskan, berdasarkan FIFA Laws Of The Game 2024/2025 yang dirilis International Football Association Board (IFAB), pada bagian Wasit halaman 65 tertulis, wasit memiliki kewenangan penuh untuk menegakkan peraturan permainan yang berhubungan dengan pertandingan. 

    Kemudian, pada sub-bagian 'Keputusan Wasit', dijelaskan bahwa keputusan wasit akan dibuat sebaik-baiknya sesuai dengan peraturan permainan dan semangat permainan, serta juga didasari pendapat wasit yang memiliki kewenangan untuk mengambil keputusan yang tepat.

    “Keputusan wasit mengenai fakta yang berhubungan dengan permainan, termasuk gol yang dicetak atau tidak dan hasil pertandingan, bersifat final. Keputusan wasit, dan semua ofisial pertandingan lainnya, harus selalu dihormati," bunyi FIFA Laws Of The Game.

    Selain itu, jika permainan telah dimulai kembali atau peluit tanda babak pertama atau kedua sudah dibunyikan, wasit tidak boleh mengubah keputusan untuk memulai kembali pertandingan meskipun dirinya menyadari bahwa keputusannya salah. 

    Dengan demikian, berdasarkan aturan tersebut, FIFA tidak bisa mengubah hasil pertandingan Timnas Indonesia vs Bahrain, karena keputusan wasit mengenai hasil pertandingan itu sudah final. Masyarakat Indonesia diharapkan bisa menghormati keputusan tersebut.

    Selanjutnya, terkait tambahan waktu, menurut aturan FIFA nomor 7 poin 3, tertulis bahwa wasis bisa memberikan tambahan waktu, karena kondisi tertentu, mulai dari pergantian pemain, pemain buang-buang waktu hingga pemain cedera. Lalu, soal keputusan wasit Ahmed Al Kaf menambah tambahan waktu dari enam ke sembilan menit juga dibolehkan secara aturan. "Waktu tambahan dapat ditambah oleh wasit tapi tidak dikurangi," bunyi peraturan FIFA.

    PSSI sudah melayangkan protes terhadap FIFA dan Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC), namun hingga artikel ini diturunkan, belum ada keputusan apapun dari FIFA terkait pertandingan Bahrain dan Indonesia tersebut. 

    Kesimpulan



    Berdasarkan hasil pemeriksaan fakta, Tim Cek Fakta Tempo menyimpulkan bahwa FIFA bisa mengubah hasil pertandingan Timnas Indonesia vs Bahrain adalahmenyesatkan.

    Artikel di situs tvonenews.com tersebut mengulas apakah FIFA bisa mengubah hasil pertandingan Timnas Indonesia-Bahrain? Berdasarkan aturan FIFA Laws Of The Game, FIFA tidak bisa mengubah hasil pertandingan. Keputusan wasit sudah final.

    Rujukan