• (GFD-2024-22883) Keliru, Serial The Simpsons Prediksi Wabah Cacar Monyet November 2024

    Sumber:
    Tanggal publish: 24/09/2024

    Berita



    Sebuah video beredar dengan klaim serial the Simpsons telah memprediksi wabah cacar monyet akan menyebar pada November 2024. Video tersebut diunggah di Instagram oleh akun ini [ arsip ], yang berasal dari TikTok [ arsip ] Sumeks.co, versi daring gratis dari Harian Pagi Sumeks dari Palembang, Sumatera Selatan. 

    Dalan video itu, tokoh Homer digambarkan tengah dikelilingi keluarganya di atas ranjang rumah sakit. Selain gambar koran bertuliskan “MPOX 20-11-24”, terdapat keterangan “Virus Cacar Monyet Merebak! Ternyata, sudah diramal oleh serial kartun Amerika, The Simpsons”.

    Video tersebut mengklaim bahwa wabah virus Mpox telah diprediksi oleh Simpsons dan digunakan sebagai agenda elit global menuju depopulasi.



    Hingga tulisan ini dibuat, video itu telah memperoleh 252 like di Instagram. Sementara di TikTok, telah mengumpulkan 4 juta views, 197,3 ribu like, 2.847 komentar, dan 10,7 ribu share. TikTok milik Sumeks.co juga memiliki lebih dari 2,6 juta pengikut.

    Benarkah serial the Simpsons telah memprediksi wabah cacar monyet akan menyebar pada November 2024?

    Hasil Cek Fakta



    Menggunakan Google Image Search, Tim Cek Fakta Tempo menemukan bahwa video, gambar, dan klaim serupa sudah pernah disebarkan oleh pengguna platform lain dalam berbagai bahasa lain, misalnya bahasa Inggris, Hungaria, dan Spanyol. Akun yang menyebarkan narasi seperti ini juga mengeposkan konten-konten lain terkait teori konspirasi, termasukNew World Order(Tatanan Dunia Baru) hingga program depopulasi manusia.

    Tim Cek Fakta Tempo juga mengecek apakah potongan video berdurasi 53 detik itu pernah ditayangkan The Simpsons. Pencarian menggunakanreverse image search toolsGoogle dan Yandex, tidak ditemukan potongan yang identik. 

    Namun mencermati gambar di awal video, yang menampilkan gambar Homer Simpson dengan ruam merah, menjadi satu-satunya petunjuk.



    Gambar itu memperlihatkan salah satu tokoh The Simpsons, Homer Simpson, dengan ruam merah berasal dari Episode 3 Musim 17, "Milhouse of Sand and Fog." Di IMDB, terdapat tangkapan gambar salah satu momen dari episode yang ditayangkan tahun 2005 tersebut. Akun YouTube Bart Park mengunggah ulang episode ini. Ceritanya, Homer tertular cacar air akibat tertular putrinya, Maggie. 

    Dikutip dari Reuters, narasi ini telah beredar di kalangan warganet berbahasa Spanyol sejak Mei 2022 di Facebook. Para penggemar The Simpsons kerap mengkaitkan seolah-olah serial kartu televisi itu bisa "meramal" berbagai peristiwa, mulai wabah Covid-19, Freedom Convoys yang dilakukan oleh pengemudi truk Kanada, atau meramalkan Vision Pro Apple 8.

    Beda virus penyebab cacar monyet dan cacar air

    Meskipun cacar monyet dan cacar air adalah penyakit virus, keduanya disebabkan oleh dua virus yang berbeda. Dilansir Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (Centers for Disease Control and Prevention, disingkat CDC), virus cacar monyet merupakan bagian dari keluarga virus penyebab cacar, sedangkan cacar air disebabkan oleh Virus Varicella Zoster VZV.

    Gejala klasik cacar air adalah ruam yang berubah menjadi lepuh berisi cairan yang gatal dan akhirnya berubah menjadi koreng. Ruam bisa pertama kali muncul di dada, punggung, dan wajah, sebelum menyebar ke seluruh tubuh.

    Di sisi lain, penderita Mpox sering mengalami ruam dan dapat memiliki gejala lain seperti demam, menggigil, dan pembengkakan kelenjar getah bening. Ada dua jenis mpox, klade I dan klade II.

    Pada tanggal 14 Agustus 2024, WHO menyatakan wabah Mpox sebagai Keadaan Darurat Kesehatan Masyarakat yang Meresahkan Dunia (PHEIC) terkait dengan penyebarannya di Republik Demokratik Kongo dan negara-negara Afrika sekitarnya.

    Menurut laporan WHO, sejak tahun 2022 total lebih dari 102.000 kasus mpox klade II di seluruh dunia, dengan 222 kematian yang dilaporkan. Secara keseluruhan, jumlah kasus di seluruh dunia terus menurun sejak mencapai puncaknya pada tahun 2022. Pada tahun 2024, terdapat hampir 9.000 kasus mpox klade II di seluruh dunia.

    Kesimpulan



    Berdasarkan pemeriksaan Tim Cek Fakta Tempo, video yang mengklaim serial the Simpsons telah memprediksi wabah cacar monyet akan menyebar pada November 2024, adalahkeliru.

    Serial The Simpsons tidak pernah menyiarkan episode yang bercerita tentang ramalan wabah cacar monyet. Namun, adegan salah satu tokohnya, Homer, dengan ruam merah berasal dari Episode 3 Musim 17 "Milhouse of Sand and Fog" yang tayang perdana pada 2005. Ceritanya, Homer tertular cacar air akibat tertular putrinya, Maggie. Bukan cacar monyet.

    Meskipun cacar monyet dan cacar air adalah penyakit virus, keduanya disebabkan oleh dua virus yang berbeda. Dilansir CDC, virus cacar monyet merupakan bagian dari keluarga virus penyebab cacar, sedangkan cacar air disebabkan oleh Virus Varicella Zoster VZV.

    Rujukan

  • (GFD-2024-22882) [PENIPUAN] Bantuan Sosial Senilai Rp27.300.000 dari BPJS yang Diklaim dengan Mengirim Kode

    Sumber: Facebook.com
    Tanggal publish: 25/09/2024

    Berita

    “KEMENTRIAN KESEHATAN REPUBLIK_INDONESIA

    NOMOR:57011511374899/BPJS/VI/2024

    PENGUMUMAN PENTING BAGI SELURUH MASYARAKAT

    INFORMASI PERIHAL DANA BANTUAN

    KEPADA SELURUH MASYARAKAT INDONESIA TAHUN 2024

    Assalemualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

    Kepada YTH: SELURUH MASYARAKAT INDONESIA

    Penerima Dana Bansos

    Sehubungan dengan adanya Bantuan Dana Sosial yang diperuntukkan untuk Masyarakat, Pemerintah RI Melalui Kementrian Kesehatan RI Bekerjasama dengan BPJS Kesehatan dan BPJS Ketenagakerjaan memberikan Dana Bantuan Sosial Khususnya bagi Warga Negara Indonesia yang Belum Menerima Dana Bantuan, PROGRAM TAHUN 2024 Penguna Facebook Berkesempatan Menerima Bantuan Dari Program. BPJS KESEHATAN PUSAT DESEMBER 2024 KETIK KODE INI DAN KRIM DI MESSENGER DI BAWA INI DENGAN KODE (TQH77535) (KHUSUS MASYARAKAT DI INDONESIA MAUPUN MASYARAKAT DI LUAR INDONESIA) Senilai Rp.27.300.000 Dari SUBSIDI BPJS PENERIMA TERCEPAT YANG DAPAT MENERIMA DANA BANTUAN DARI PROGRAM SUBSIDI BPJS KESEHATAN 2>”

    Hasil Cek Fakta

    Beredar sebuah informasi di Facebook yang menyebut bahwa BPJS sedang memberikan bantuan sosial. Dalam postingan tersebut juga diberikan kode yang perlu dikirimkan melallui Messenger di Facebook untuk mendapatkan bantuan senilai Rp27.300.000.

    Setelah ditelusuri BPJS tidak pernah memberikan bantuan seperti yang diklaim dalam postingan tersebut. Pemeriksa Fakta Mafindo sebelumnya juga sudah pernah membantah postingan serupa yang mana calon korban penipuan diminta menghubungi terlebih dahulu dengan mengirimkan kode yang sebelumnya telah diberikan pada postingan.

    Pada Agustus 2021, Direktur Utama BPJS Kesehatan Prof. dr. Ali Ghufron Mukti, M. Sc, Ph.D., AAK menyebut bahwa pesan yang beredar dengan memberikan kode untuk mengklaim bantuan BPJS semacam ini merupakan hoaks.

    Agar tidak menjadi korban penipuan, masyarakat dihimbau untuk tidak mengikuti instruksi yang diberikan dan tetap menjaga data pribadi agar tidak diberikan kepada pihak yang tidak dapat dipercaya.

    Dengan demikian, bantuan sosial senilai Rp27.300.000 dari BPJS yang diklaim dengan mengirim kode adalah tidak benar dengan kategori Konten Tiruan.

    Kesimpulan

    Hasil periksa fakta Moch. Marcellodiansyah

    Postingan tersebut merupakan konten tiruan yang digunakan untuk menipu. Calon korban penipuan diarahkan untuk menghubungi terlebih dahulu dengan modus mengklaim kode yang sebelumnya diinformasikan melalui postingan, ini merupakan ciri-ciri modus penipuan. Selengkapnya pada bagian penjelasan.

    Rujukan

  • (GFD-2024-22881) [SALAH] Bukan Azan, Gibran Membisikan Lafaz Takbiran kepada Bayi Baru Lahir

    Sumber: SnackVideo.com
    Tanggal publish: 25/09/2024

    Berita

    “Gibran Akhirnya tahu Beda Takbir dengan Azan”

    Hasil Cek Fakta

    Beredar sebuah video di Snack Video yang menampilkan wakil presiden terpilih, Gibran membisikan Lafaz Takbiran kepada bayi yang baru lahir, yang mana dalam Islam dianjurkan untuk membisikan azan di telinga sebelah kanan pada bayi yang baru lahir, bukan takbiran.

    Setelah ditelusuri oleh Pemeriksa Fakta Mafindo di turnbackhoax.id, faktanya video tersebut merupakan hasil manipulasi yang dibantu dengan AI.

    Video asli yang telah diverifikasi oleh Pemeriksa Fakta Mafindo adalah yang sebelumnya sudah diunggah oleh seorang bernama Vicky Jackson pada akun TikTok @vickyjackson200 dan Instagram @vicky_jackson200 pada Februari 2022.

    Wolipop.detik.com pada 5 Maret 2022 juga pernah mengulas video yang viral tersebut, juga disebutkan dalam artikel bahwa Vicky adalah sosok dibalik seorang yang sedang berusaha untuk mengumandangkan azan untuk buah hati pertamanya.

    Dengan demikian, video Gibran membisikan Lafaz Takbiran pada bayi baru lahir adalah tidak benar dengan kategori Konten yang Dimanipulasi.

    Kesimpulan

    Hasil periksa fakta Moch. Marcellodiansyah

    Video tersebut merupakan hasil manipulasi yang diedit menjadi wajah Gibran.

    Rujukan

  • (GFD-2024-22880) [SALAH] “BMKG Prediksi Tsunami di Batam, Sekolah Diliburkan dari 18 September 2024”

    Sumber: TikTok.com
    Tanggal publish: 25/09/2024

    Berita

    “Prediksi Tsunami di Batam: Sekolah Diliburkan dari 18 September 2024 hingga Keadaan Mereda

    Batam, 17 September 2024 Menyusul prediksi kemungkinan terjadinya tsunami, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) telah mengeluarkan peringatan dini untuk wilayah Batam. Sebagai langkah pencegahan, semua sekolah dia Batam akan diliburkan mulai tanggal 18 September 2024 hingga situasi dianggap aman.

    BMKG menginformasikan bahwa potensi tsunami disebabkan oleh aktivitas seismik yang terdeteksi di perairan sekitar Batam. Oleh karena itu, pihak berwenang memutuskan untuk menutup semua institusi pendidikan selama periode tersebut untuk menjaga keselamatan siswa dan staf.”

    Hasil Cek Fakta

    Beredar sebuah informasi di TikTok yang termuat dalam gambar tangkapan layar pesan WhatsApp yang menyebut bahwa BMKG memprediksi adanya tsunami di Batam pada 18 September 2024. Disebutkan juga bahwa sekolah diliburkan hingga keadaan mereda.

    Setelah ditelusuri tidak ditemukan sumber valid yang membenarkan klaim tersebut, dilansir dari Liputan6.com dan AntaraNews, BMKG justru membantah klaim tersebut.

    Kepala Stasiun Meteorologi Kelas I Hang Nadim Batam, Ramlan menyebut bahwa informasi tersebut adalah hoaks yang tidak memiliki dasar ilmiah yang jelas. Ia menegaskan bahwa BMKG tidak pernah membuat berita tersebut.

    Mengutip dari Liputan6.com dan AntaraNews, di Batam dan Tanjungpinang, Kepulauan Riau terjadi peristiwa hujan lebat yang disertai angin kencang dengan kecepatan 29 knot yang menyebabkan pohon tumbang, serta makara kubah Masjid Agung Batam patah. Namun tidak ada informasi resmi prediksi terjadinya tsunami akibat peristiwa tersebut.

    Dengan demikian, 18 September 2024 di Batam terjadi tsunami adalah tidak benar dengan kategori Konten yang Menyesatkan.

    Kesimpulan

    Hasil periksa Fakta Moch. Marcellodiansyah

    Kepala Stasiun Meteorologi Kelas I Hang Nadim Batam mengkonfirmasi bahwa berita tersebut adalah hoaks, BMKG tidak pernah memberikan kabar prediksi tsunami tersebut.

    Rujukan