• (GFD-2025-26296) Cek Fakta: Klarifikasi Mantan Ketua AJI soal Ajakan Boikot Bocor Alus Tempo

    Sumber:
    Tanggal publish: 24/03/2025

    Berita


    Liputan6.com, Jakarta - Kabar tentang mantan Ketua Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Sasmito Madrim mengajak boikot tayangan Bocor Alus Tempo beredar di media sosial. Kabar tersebut disebarkan salah satu akun X pada 18 Maret 2025.
    Akun X tersebut mengunggah gambar mantan Ketua AJI Sasmito Madrim yang diklaim membuat pernyataan bahwa untuk memboikot tayangan Bocor Alus Tempo.
    "Bocor Alus program Disintegrasi bangsa. Boikot Bocor Alus Tempo," demikian narasi dalam gambar tersebut.
    "BOIKOT BOCOR ALUS," tulis salah satu akun X pada 18 Maret 2025.
    Konten yang disebarkan akun X tersebut telah 130 kali dilihat dan mendapat sejumlah komentar dari warganet.
    Benarkah mantan Ketua AJI Sasmito Madrim mengajak boikot tayangan Bocor Alus Tempo? Berikut penelusurannya.
     
    Ikuti Aktivasi cover lagu "Ruang Gema" Liputan6.com di Instagram dan campaign Cek Fakta #LawanRuangGema di TikTok dan menangkan saldo e-money jutaan rupiah.
    Klik link terkait untuk ikutan dan informasi selengkapnya:
    1. Aktivasi Cover lagu "Ruang Gema"
    2. Campaign Cek Fakta #LawanRuangGema
     

    Hasil Cek Fakta


    Cek Fakta Liputan6.com menelusuri kabar tentang mantan Ketua AJI Sasmito Madrim mengajak boikot tayangan Bocor Alus Tempo.
    Sasmito mengatakan bahwa konten yang diunggah akun X yang menyebut dirinya mengajak memboikot tayangan Bocor Alus Tempo tidak sesuai fakta.
    "Saya tidak pernah mengeluarkan pernyataan seperti itu," ucap Samito saat dihubungi tim CekFakta.com, Kamis (20/3/2025).
    Menurut Sasmito, konten Bocor Alus sudah sesuai dengan kaidah jurnalistik. Ia memastikan, tidak pernah mengeluarkan pernyataan atau ajakan untuk memboikot tayangan tersebut.
    "Kalau dengan kawan-kawan Tempo, saya yakin mereka paham (bahwa itu bukan pernyataan saya), tapi orang yang tidak kenal saya, bisa jadi memandang Bocor Alus itu (sesuai) pernyataan saya dan menganggap Tempo adalah media yang memecah belah publik," ucap Sasmito.
     

    Kesimpulan


    Kabar tentang mantan Ketua AJI Sasmito Madrim mengajak boikot tayangan Bocor Alus Tempo ternyata tidak benar. Faktanya, Sasmito telah memberikan klarfikasi bahwa dirinya tidak pernah membuat pernyataan tersebut.
  • (GFD-2025-26295) [SALAH] Video “Bukti Aksi ‘Indonesia Gelap’ Digerakkan oleh PDIP”

    Sumber: X.com
    Tanggal publish: 25/03/2025

    Berita

    Akun X “RomeoWalker19” pada Kamis (20/2/2025) mengunggah video [arsip] rekaman aksi demo Indonesia Gelap. Terdapat mobil bertuliskan “suara rakyat” dalam konten yang dicuitkan akun tersebut.

    Unggahan disertai narasi:

    “HANYA YG PAHAM

    Entah Kebetulan Atau Mobil Yang Digunakan Mahasewa Ada Kesamaan Dengan Mobil Yg Parkir Di Depan Gedung @KPK_RI Saat Hasto Memenuhi Panggilan KPK

    Nyata Indonesia Mau Di Gelapkan”.

    Hingga Selasa (25/3/2025) unggahan telah disukai hampir 300 akun, dibagikan ulang hampir 100 kali, dan ditonton lebih dari 34 ribu kali.

    Sebelumnya, Tim Pemeriksa Fakta Mafindo (TurnBackHoax) telah mengupas narasi mengenai aksi demonstrasi ‘Indonesia Gelap’ yang ditunggangi pihak berkepentingan, salah satunya lewat artikel “[SALAH] Aksi Mahasiswa #IndonesiaGelap Dibiayai USAID” yang tayang Jumat (28/2/2025).

    Hasil Cek Fakta

    Disadur dari artikel Cek Fakta tempo.co.

    Hasil verifikasi Tempo menunjukkan mobil komando warna merah bertuliskan “Suara Rakyat” adalah hasil sewa ke pihak ketiga. Koordinator Aksi ‘Indonesia Gelap BEM Seluruh Indonesia (BEM SI) Kerakyatan, Muhammad Anas Robbani, menegaskan bahwa mobil komando yang mereka gunakan dalam berdemonstrasi #IndonesiaGelap, bukan dari PDIP.

    Mobil itu diperoleh massa aksi ‘Indonesia Gelap’ dari penyewaan dan menggunakan uang patungan lembaga dan organisasi.

    Kesimpulan

    Unggahan video berisi klaim “bukti aksi ‘Indonesia Gelap’ digerakkan oleh PDIP” merupakan konten yang menyesatkan (misleading content).

    Rujukan

  • (GFD-2025-26294) [SALAH] Garam Himalaya Bisa Meredakan Asam Lambung

    Sumber: x.com
    Tanggal publish: 24/03/2025

    Berita

    Akun X “blue_berets7” pada Rabu (12/03/2024) mengunggah foto [arsip] disertai narasi:

    “Isep garam himalaya taruh dibawah lidah untuk mengurangi asam lambung”

    Per Senin (24/03/2025), konten tersebut telah mendapatkan 8 suka dan sudah ditonton 532 kali.

    Hasil Cek Fakta

    Tim Pemeriksa Fakta Mafindo (TurnBackHoax) pertama-tama menelusuri kebenaran klaim dengan memasukkan kata kunci “meredakan asam lambung dengan menggunakan garam himalaya” ke mesin pencarian Google.

    Hasilnya, ditemukan artikel kompas.com berjudul “Konsumsi Garam untuk Penderita Asam Lambung, Bagaimana Baiknya?”.

    Dilansir dari artikel yang tayang Agustus 2020 itu, sebuah studi di Norwegia menemukan bahwa responden yang sering menambahkan garam meja ke makanan memiliki risiko 70% lebih tinggi mengalami asam lambung naik dibandingkan dengan mereka yang tidak.

    Konsumsi garam berlebihan dapat menyebabkan penumpukan cairan dalam tubuh, yang berpotensi meningkatkan berat badan. Obesitas sendiri merupakan salah satu faktor risiko utama untuk gastroesophageal reflux disease (GERD), yaitu kondisi di mana asam lambung naik ke kerongkongan dan menyebabkan gejala seperti nyeri ulu hati.

    Sementara itu, dilansir dari artikel alodokter.com yang ditinjau dr. Gracia Fensynthia yang tayang September 2024, masyarakat dapat mengatasi asam lambung naik dengan cara:

    melonggarkan pakaian yang ketat,
    menegakkan posisi tubuh,
    meninggikan posisi kepala saat tidur,
    berbaring menghadap ke kiri

    Kesimpulan

    Unggahan berisi klaim “garam himalaya bisa meredakan asam lambung” merupakan konten yang menyesatkan (misleading content).
    (Ditulis oleh Laurensius Raka)

    Rujukan

  • (GFD-2025-26293) Hoaks Gebyar Undian Berhadiah Bank Jatim Tahun 2025

    Sumber:
    Tanggal publish: 24/03/2025

    Berita

    tirto.id - Media sosial menjadi salah satu platform yang digunakan untuk menyebarkan klaim palsu terkait penipuan berhadiah, yang biasanya mengatasnamakan instansi keuangan tertentu. Beberapa waktu terakhir, Tirto sempat menjumpai penipuan undian berhadiah yang mencatut nama beberapa bank.

    Terbaru, muncul unggahan terkait undian berhadiah yang mencatut nama Bank Jatim. Undian ini diklaim berlaku untuk nasabah bank tersebut yang telah aktif menggunakan mobile banking/internet banking Bank Jatim (J Connect Mobile).

    Dikabarkan, terdapat beberapa hadiah yang bisa didapatkan oleh nasabah Bank Jatim melalui undian “Gebyar Undian Berhadiah Bank Jatim” tersebut. Mulai dari 4 unit mobil Mercedes Benz, 12 unit mobil Toyota Innova Zenix, 120 unit motor Honda Vario, hingga 1.000 unit tabungan emas dan beragam voucher yang disediakan.

    Lebih lanjut, unggahan tersebut juga menginstruksikan para nasabah tersebut untuk mengakses sebuah tautan di bawah unggahan untuk melakukan pendaftaran undian.

    Narasi tersebut disebarkan oleh sejumlah akun pada pertengahan bulan Maret 2025 ini, di antaranya oleh akun bernama “Promo Bank Jatim Menandai Anda Sebagai Pemenang Undian Berhadiah 2025”(arsip), “Bank BPD Jatim Menandai Anda Sebagai Pemenang”, “Gebyar Undian Berhadiah Bank-Jatim”, dan “Tabungan Simpeda Bank BPD JATIM”.

    Keterangan dalam unggahan salah satu akun tersebut, bertanggal Rabu (19/3/2025) berbunyi, “Hy Sobat Bank Jatim yang sudah terdaftar Mobil Banking ( 𝗝𝗰𝗼𝗻𝗻𝗲𝗰𝘁𝗠𝗼𝗯𝗶𝗹𝗲 ). Yuk Daftarkan sekarang Gebyar Undian Berhadiah Bank Jatim Hadir Lagi! Raih Hadiah Mewah Impianmu! Cukup Nabung, Hadiah Mewah Jadi Nyata!

    Syarat daftar gebyar Bank Jatim harus saldo kelipatan Rp 5-10 Juta dan menangkan hadiah spektakuler! Hadiah Undian Fantastis Menanti Kamu: Info lengkap: Ayo, Tingkatkan saldo Jatim-mu di atas 10 juta sekarang!

    Daftar kan sekarang Semakin banyak kamu nabung, semakin besar peluang menang. Jangan sampai ketinggalan! Klik link di bawah ini."

    Sepanjang Rabu (19/3/2025) hingga Senin (25/3/2025) atau selama lima hari tersebar di Facebook, ungahan itu telah memperoleh 155 tanda suka, dan 3 komentar. Lalu, bagaimana kebenarannya? Apakah benar ada undian berhadiah yang diselenggarakan Bank Jatim?

    Hasil Cek Fakta

    Mengingat informasi ini mencatut nama Bank Jatim, langkah pertama Tirto adalah memverifikasi klaim ini ke situs resmi milik Bank Jatim berikut.

    Berdasarkan penelusuran di laman situs Bank Jatim, kami tidak menemukan informasi apapun terkait gebyar undian berhadiah yang diselenggarakan bank tersebut, seperti dalam klaim unggahan.

    Meski begitu, kami menemukan satu petunjuk bahwa Bank Jatim hanya memiliki satu akun Facebook bernama “Bank Jatim” (terverifikasi). Jadi, bisa dipastikan sejumlah akun pengunggah klaim gebyar undian berhadiah seperti yang tertera di atas, adalah akun palsu. Melalui penelusuran di akun Facebook asli Bank Jatim, kami juga tidak menemukan informasi apapun terkait gebyar undian berhadiah dari bank tersebut, seperti dalam klaim unggahan.

    Tirto kemudian mencoba mengeklik tautan pendaftaran yang disertakan oleh keempat akun penyebar klaim tersebut. Per Senin (24/3/2025) beberapa tautan yang tertera nampak tidak bisa diakses. Sementara itu, beberapa tautan lainnya mengarahkan ke situs yang menampilkan formulir pendaftaran yang meminta sejumlah data pribadi seperti nama, nomor telepon dan saldo terakhir.

    Terdapat logo Bank Jatim dalam situs tersebut, namun logo tersebut hanya gambar (beberapa dengan resolusi rendah) yang tidak bisa diklik. Dari keseluruhan halaman tersebut, bagian yang bisa diklik dan diisi hanya kolom nama dan nomor telepon.

    Kami kemudian mencoba melakukan pemindaian menggunakan URLScan. Hasil pemindaian menunjukkan, tautan halaman pendaftaran yang ada tersebut tidak terafiliasi dengan situs resmi milik Bank Jatim. Alamat IP situs tersebut terindikasi milik CLOUDFLARENET, US dan domain utama dari situs tautan tersebut adalah cettaakpoonundianmubankjatiim.liinkresmii.web.id.

    Modus seperti ini biasanya digunakan untuk skema phising. Modus serupa pernah kami temukan dengan mengatasnamakan lembaga lain, seperti yang menimpa Bank BPD DIY baru-baru ini.

    Melalui unggahan yang disematkan dalam akun instagram resmi Bank Jatim, yaitu @bankjatim (terverifikasi) kami menemukan keterangan resmi dari bank itu yang mengimbau masyarakat untuk waspada terhadap modus penipuan yang “Gebyar Undian Berhadiah” yang mengatasnamakan Bank Jatim.

    Bank Jatim juga menegaskan bahwa pihaknya tidak pernah meminta data diri dari nasabah. Bank itu juga mengimbau nasabah untuk memastikan sumber informasi yang diterima hanya dari akun dan sumber informasi resmi dari Bank Jatim.

    “Hati keburu senang ternyata penipuan! Jangan mudah terkecoh dengan berbagai modus penipuan yang mengatasnamakan Bank Jatim ya sobat! Pastikan kembali akun sosial medianya dan Bank Jatim tidak pernah meminta data diri nasabah,” tulis keterangan resmi Bank Jatim, Rabu (15/5/2024).

    Kesimpulan

    Berdasarkan penelusuran fakta yang dilakukan, tidak ditemukan keterangan resmi yang membenarkan informasi adanya gebyar undian berhadiah yang diselenggarakan Bank Jatim seperti dalam klaim unggahan.

    Sejumlah akun yang mengunggah klaim tersebut bukanlah akun resmi milik Bank Jatim. Tautan yang disertakan juga tidak terafiliasi dengan situs bank tersebut. Pihak Bank Jatim secara resmi telah mengeluarkan imbauan untuk mewaspadai penipuan yang mengatasnamakan bank tersebut.

    Jadi, informasi yang menyebut bahwa ada gebyar undian berhadiah yang diselenggarakan Bank Jatim seperti dalam klaim unggahan bersifat salah dan menyesatkan (false and misleading).

    Rujukan