• (GFD-2024-20772) Keliru, Halaman Berisi Peringatan Pemblokiran Akun Facebook

    Sumber:
    Tanggal publish: 27/06/2024

    Berita



    Sebuah akun bernama “Verifikasi Pemblokiran” di Facebook, mengunggah halaman tentang proses pemulihan akun yang diblokir pada 20 Juni 2024 lalu. 

    Akun tersebut mengklaim menyediakan mekanisme untuk memulihkan akun Facebook yang diblokir dengan meminta pengguna masuk ke situs ini dan meminta sejumlah data. Pemberitahuan ini diklaim berasal dari Tim Keamanan Facebook.

     “Apabila tidak membatalkan pemblokiran, Facebook Anda akan dinonaktifkan tanpa pemberitahuan lagi. Terima kasih, Security Facebook.” demikian narasi yang dibagikan.



    Benarkah narasi tentang peringatan pemblokiran oleh akun Verifikasi Pemblokiran tersebut?

    Hasil Cek Fakta



    Hasil verifikasi Tempo menunjukkan bahwa akun tersebut bukanlah akun resmi dari Facebook tentang mekanisme pemulihan akun. Demikian juga dengan tautan website yang disertakan bukanlah situs resmi dan berpotensi mengambil data dari pengguna. 

    Pemilik akun sebagaimana yang tercantum diidentifikasi laki-laki, tinggal dan bekerja di Pekalongan. Sejak 27 Januari 2024, akun tersebut menyertakan unggahan tentang mekanisme pemblokiran dengan mengatasnamakan Facebook.

    Tautan yang dibagikan dalam narasi tersebut, sama sekali berisi panduan tentang pemulihan akun Facebook.

    Facebook sendiri sudah menyediakan pusat bantuan untuk memandu pengguna mengatasi permasalahan saat menggunakan layanannya. Terkait akun yang diblokir dapat dibaca melalui tautan ini.

    Di halaman tersebut dijelaskan, untuk mengaktifkan ulang akun Facebook adalah dengan masuk (login) kembali ke Facebook atau menggunakan akun Facebook untuk login ke aplikasi lain.

    Pengguna harus memiliki akses ke email atau nomor ponsel yang digunakan untuk login. Jika lupa kata sandi, pengguna bisa meminta kata sandi baru. Jika pengguna tidak bisa mengakses email yang terhubung dengan akun, tahapan untuk mengaktifkan kembali pengguna dapat mengikuti tahapannya melalui tautan berikut.  

    Akun dinonaktifkan karena beberapa alasan. Dikutip dari laman Facebook, konten yang diprediksi oleh sistem Facebook berpotensi melanggar Standar Komunitas, tetapi belum dikonfirmasi sebagai pelanggaran, termasuk tetapi tidak terbatas pada:

    Jika nantinya konten ini dikonfirmasi melanggar Standar Komunitas, konten ini akan dihapus dari Facebook. Link ini menjelaskan tindakan yang harus dilakukan jika Anda yakin akun Anda dinonaktifkan karena kekeliruan.

    Saat akun Facebook pengguna ditangguhkan, pengguna biasanya akan diberi tahu lewat email terkait hal itu atau muncul berupa notifikasi saat pengguna mengakses akun di aplikasi atau mesin pencari. 

    Akan tetapi, Facebook tidak bisa memulihkan akun yang dinonaktifkan karena pelanggaran keras. Pelajari selengkapnya tentang definisi pelanggaran keras dalam Standar Komunitas Facebook.

    Kesimpulan



    Hasil verifikasi Tempo, bahwa narasi peringatan pemblokiran akun facebook yang diunggah akun di atas adalah keliru.

    Facebook akan menghapus (nonaktifkan) akun apabila konten diprediksi oleh sistem Facebook berpotensi melanggar Standar Komunitas. Pemberitahuan jika akun diblokir akan melalui email atau notifikasi di halaman mesin pencari.

    Rujukan

  • (GFD-2024-20771) [SALAH] Video Yaman dan Irak Berhasil Targetkan Dua Kapal Israel yang Membawa Peralatan Militer

    Sumber: Facebook.com
    Tanggal publish: 27/06/2024

    Berita

    “7 Juni 2024

    Yaman dan Irak berhasil menargetkan dua kapal Israel yang membawa peralatan militer untuk Israel di pelabuhan Haifa.

    Yahya Saree: Kami melakukan operasi gabungan pertama dengan perlawanan Islam Irak di Teluk Haifa.

    Dua kapal yang membawa senjata militer dihantam oleh beberapa drone bunuh diri di Teluk Haifa dan rusak.

    Rezim Zionis harus menunggu operasi gabungan yang lebih kuat di waktu yang akan datang.”

    Hasil Cek Fakta

    Artikel disadur oleh AFP.

    Beredar sebuah video yang diklaim merupakan penembakan terhadap dua kapal Israel yang megangkut peralatan militer oleh Yaman dan Irak di pelabuhan Haifah.

    Setelah ditelusuri oleh Pemeriksa Fakta AFP, faktanya dua kapal yang terbakar dalam video tersebut adalah kapal berbendera Tanzania yang bernama Maestro dan Kandy saat salah satu kapal sedang melakukan transfer bahan bakar ke kapal lainnya. Insiden tersebut terjadi pada 21 Januari 2019 dan telah dilaporkan oleh Radio Free Europe/Radio Liberty keesokan harinya.

    Dengan demikian, video Yaman dan Irak berhasil targetkan dua kapal Israel yang membawa peralatan militer adalah tidak benar dengan kategori Konten yang Menyesatkan.

    Kesimpulan

    Hasil periksa fakta Moch. Marcellodiansyah

    Faktanya video tersebut adalah terbakarnya dari dua kapal berbendera Tanzania yang bernama Maestro dan Kandy pada 21 Januari 2019 saat salah satu kapal sedang melakukan transfer bahan kapal ke kapal lainya.

    Rujukan

  • (GFD-2024-20770) [PENIPUAN] “BRI Festival Idul Adha 2024”

    Sumber: Facebook.com
    Tanggal publish: 27/06/2024

    Berita

    “𝗛𝗮𝗶 𝗡𝗮𝘀𝗮𝗯𝗮𝗵 𝗕𝗥𝗜.
    𝗬𝘂𝗸 𝗶𝗸𝘂𝘁𝗶 𝗨𝗻𝗱𝗶𝗮𝗻 𝗱𝗮𝗻 𝗱𝗮𝗽𝗮𝘁𝗸𝗮𝗻 𝗸𝘂𝗽𝗼𝗻 𝘂𝗻𝗱𝗶𝗮𝗻 𝗔𝗻𝗱𝗮 𝗖𝗮𝗿𝗮𝗻𝘆𝗮 𝗸𝗹𝗶𝗸 𝗧𝗼𝗺𝗯𝗼𝗹 (𝗣𝗘𝗟𝗔𝗝𝗔𝗥𝗜 𝗦𝗘𝗟𝗘𝗡𝗚𝗞𝗔𝗣𝗡𝗬𝗔)𝗱𝗶 𝗯𝗮𝘄𝗮𝗵 𝗦𝗲𝗹𝗮𝗺𝗮𝘁 𝗸𝗮𝗺𝘂 𝘁𝗲𝗹𝗮𝗵 𝗯𝗲𝗿𝘂𝗻𝘁𝘂𝗻𝗴 𝗝𝗮𝗻𝗴𝗮𝗻 𝗹𝗲𝘄𝗮𝘁𝗸𝗮𝗻 𝗸𝗲𝘀𝗲𝗺𝗽𝗮𝘁𝗮𝗻 𝗺𝗲𝗺𝗲𝗻𝗮𝗻𝗴𝗸𝗮𝗻 𝗛𝗮𝗱𝗶𝗮𝗵 𝗨𝘁𝗮𝗺𝗮 & 𝗕𝗲𝗿𝗯𝗮𝗴𝗮𝗶 𝗵𝗮𝗱𝗶𝗮𝗵 𝗺𝗲𝗻𝗮𝗿𝗶𝗸 𝗹𝗮𝗶𝗻𝗻𝘆𝗮 𝗯𝗲𝗿𝗶𝗸𝘂𝘁 𝗶𝗻𝗶:
    𝗚𝗿𝗮𝗻𝗱 𝗣𝗿𝗶𝘇𝗲 :
    ° 𝟱 𝗨𝗻𝗶𝘁 𝗠𝗼𝗯𝗶𝗹 𝗔𝗹𝗽𝗵𝗮𝗿𝗱.
    𝗛𝗮𝗱𝗶𝗮𝗵 𝗟𝗮𝗶𝗻𝗻𝘆𝗮 :
    ° 𝟭𝟬 𝘂𝗻𝗶𝘁 𝗺𝗼𝗯𝗶𝗹 𝗫𝗽𝗮𝗻𝗱𝗲𝗿.
    ° 𝟭𝟬 𝘂𝗻𝗶𝘁 𝗺𝗼𝗯𝗶𝗹 𝗖𝗥-𝗩 𝗧𝘂𝗿𝗯𝗼.
    ° 𝟭𝟬 𝘂𝗻𝗶𝘁 𝗺𝗼𝗯𝗶𝗹 𝗙𝗼𝗿𝘁𝘂𝗻𝗲𝗿.
    ° 𝟭𝟱 𝘂𝗻𝗶𝘁 𝗺𝗼𝘁𝗼𝗿 𝗣𝗖 – 𝗫.
    ° 𝟭𝟱 𝘂𝗻𝗶𝘁 𝘀𝗲𝗽𝗲𝗱𝗮 𝗹𝗶𝘀𝘁𝗿𝗶𝗸.
    ° 𝟮𝟬 𝗘𝗺𝗮𝘀 𝗯𝗮𝘁𝗮𝗻𝗴𝗮𝗻 𝗺𝘂𝗿𝗻𝗶.
    ° 𝟭𝟬 𝗽𝗮𝗸𝗲𝘁 𝘂𝗺𝗿𝗮𝗵 𝗴𝗿𝗮𝘁𝗶𝘀.
    ° 𝟭𝟬 𝗽𝗮𝗸𝗲𝘁 𝘄𝗶𝘀𝗮𝘁𝗮 𝘀𝗶𝗻𝗴𝗮𝗽𝗼𝗿𝗲.
    𝗗𝗮𝗻 𝗺𝗮𝘀𝗶𝗵 𝗯𝗮𝗻𝘆𝗮𝗸 𝗵𝗮𝗱𝗶𝗮𝗵 𝗹𝗮𝗶𝗻𝗻𝘆𝗮. 𝗨𝗻𝘁𝘂𝗸 𝗽𝗲𝗻𝗴𝘂𝗺𝘂𝗺𝗮𝗻 𝗽𝗲𝗻𝗴𝘂𝗻𝗱𝗶𝗮𝗻 𝗽𝗲𝗺𝗲𝗻𝗮𝗻𝗴 𝗻𝘆𝗮 𝗽𝗮𝗱𝗮 𝘁𝗮𝗻𝗴𝗴𝗮𝗹 𝟮𝟱 𝗝𝘂𝗻𝗶 𝟮𝟬𝟮𝟰.
    𝗕𝗲𝗯𝗮𝘀 𝗯𝗶𝗮𝘆𝗮 𝗮𝗱𝗺𝗶𝗻𝗶𝘀𝘁𝗿𝗮𝘀𝗶 𝘂𝗻𝘁𝘂𝗸 𝗺𝗲𝗹𝗮𝗸𝘂𝗸𝗮𝗻 𝗣𝗲𝗻𝘂𝗸𝗮𝗿𝗮𝗻 𝗸𝘂𝗽𝗼𝗻 𝗮𝗻𝗱𝗮”

    Hasil Cek Fakta

    Sebuah postingan di Facebook membagikan informasi bahwa pada saat Iduladha kemarin Bank BRI mengadakan program “BRI Festival Idul Adha 2024” dengan grand prize 5 unit mobil Alphard serta puluhan unit mobil, motor, sepeda listrik, emas, serta paket umroh dan paket wisata.

    Namun setelah ditelusuri dengan mengunjungi media sosial Bank BRI, tidak ditemukan sumber valid yang membenarkan klaim tersebut. Selain itu, penelusuran dengan mesin pencarian Google ditemukan beberapa media yang telah memberitakan bahwa klaim tersebut adalah hoaks.

    Selain itu Pemeriksa Fakta Mafindo sudah beberapa kali mengulas klaim penipuan yang mengatasnamakan Bank BRI. Masyarakat dihimbau untuk selalu berhati-hati dengan modus penipuan semacam ini dengan selalu menjaga data rahasia seperti nama, nomor kartu ATM, masa berlaku kartu, PIN, password, kode OTP, hingga kode CVV atau CVC pada bagian belakang kartu ATM.

    Dengan demikian, program BRI Festival Idul Adha 2024 adalah tidak benar dengan kategori Konten Tiruan.

    Kesimpulan

    Hasil periksa fakta Moch. Marcellodiansyah

    Faktanya BRI tidak pernah mengadakan program BRI Festival Iduladha 2024. Tidak ditemukan sumber valid langsung dari media sosial Bank BRI.

    Rujukan

  • (GFD-2024-20769) Salah, Formulir Pendaftaran Gebyar Undian Bank BCA

    Sumber:
    Tanggal publish: 27/06/2024

    Berita

    tirto.id - Tirto menemukan sebuah unggahan media sosial soal gebyar undian Bank BCA di platform media sosial Facebook. Unggahan itu disebar akun bernama "Promo Bank Central Asia" (arsip).

    "Program Berhadiah Khusus Nasabah Bank BCA Yang Sudah Aktif M-BCA. GEBYAR UNDIAN GRAND PRIZE TABUNGAN BANK BCA Hadir lagi, Ayo buruan Daftar agar memenangkan Grand Prize," begitu bunyi pesan dalam unggahan tersebut.

    Pesan dalam unggahan tersebut menjabarkan hadiah yang bisa dimenangkan dari gebyar undian tabungan Bank BCA. Mulai dari unit mobil Toyota Alphard, Honda CR-V Turbo, Toyota Fortuner, BMW, dan sebagainya. Ada juga hadiah unit sepeda motor, televisi, smartphone, wisata ke Singapura, dan paket umroh gratis.

    Akun tersebut mengarahkan untuk klik tautan yang tersemat di bagian bawah unggahan untuk informasi lebih lanjut soal pendaftaran.

    Unggahan tersebut pertama muncul pada 23 Juni 2024. Tidak banyak impresi ataupun komentar yang dikumpulkan unggahan. Namun, Tirto menemukan unggahan serupa dari akun lain dengan nama "The New Gebyar Hadiah BCA 2024" (arsip). Tirto juga mendapati modus serupa di platform Instagram, dari akun @gebyarundibca (arsip).

    Lalu, bagaimana kebenarannya? Apakah benar ada gebyar undian BCA yang pendaftarannya tersebar di media sosial?

    Hasil Cek Fakta

    Tirto mencoba mengakses tautan yang terdapat di bagian akhir unggahan. Ketika diklik, terbuka halaman baru yang langsung meminta nomor kartu ATM dan nomor handphone nasabah. Hal ini mencurigakan karena langsung ada permintaan data pribadi nasabah. Jika dilanjutkan, formulir tersebut bahkan meminta informasi seperti ID BCA dan kata sandi.

    Tautan dari unggahan lain yang kami temukan malah lebih terang-terangan meminta data pribadi. Mulai dari nama lengkap, nomor kartu, sampai CCV kartu, diminta dalam formulir pendaftaran tersebut.

    Kami kemudian mencoba menelusuri keabsahan tautan-tautan pendaftaran tersebut. Tirto melakukan pemindaian menggunakan URLScan.io. Hasil pemindaian (link 1, link 2) menunjukkan kalau tautan mengarahkan ke situs yang tidak ada kaitannya dengan Bank BCA. Selain itu, halaman tersebut juga tidak memiliki domain di Indonesia.

    Sementara itu pihak BCA juga sudah mewanti-wanti terkait modus penipuan mengatasnamakan program Gebyar Hadiah BCA. Dalam informasi di situs resmi BCA, tertanggal 13 Mei 2024, dijelaskan kalau antara 1 Mei - 31 Agustus 2024, Program Gebyar Hadiah BCA tengah berlangsung. Ini adalah program apresiasi dari Bank BCA bagi nasabah yang memiliki Tahapan BCA, Tahapan Gold BCA, dan/atau Tahapan Xpresi BCA.

    Namun, mereka menyadari adanya pihak-pihak yang mungkin berusaha mencari keuntungan pribadi dengan melakukan penipuan.

    Jangan tertipu dengan pesan palsu, iklan palsu, akun palsu dan website palsu BCA maupun pihak lainnya yang menawarkan pendaftaran program Gebyar Hadiah BCA! Untuk mengikuti program Gebyar Hadiah BCA, nasabah tidak perlu melakukan pendaftaran dalam bentuk apapun, baik melalui website, form ataupun cara lainnya," begitu bunyi penjelasan dari situs resmi BCA.

    Mereka menekankan tidak ada proses ataupun formulir pendaftaran yang perlu dilakukan oleh nasabah. Semua nasabah yang terdaftar memiliki Tahapan BCA, Tahapan Gold BCA, dan/atau Tahapan Xpresi BCA secara otomatis sudah dapat mengikuti program Gebyar Hadiah BCA.

    Lebih lanjut, pihak BCA juga menjelaskan kalau mereka tidak akan menghubungi pemenang secara langsung melalui sarana apapun untuk konfirmasi pemenang. Pengumuman pemenang program Gebyar Hadiah BCA hanya diumumkan di situs resmi BCA.

    Mereka juga mengimbau nasabahnya untuk berhati-hati dari berbagai modus penipuan dan tidak membagikan informasi pribadi, terutama yang terkait dengan kegiatan perbankan. "Untuk tetap terlindungi dari berbagai modus penipuan, jangan pernah klik pesan yang tidak jelas sumbernya dan jangan pernah berikan data pribadi perbankan yang bersifat rahasia seperti nomor kartu ATM, kode OTP, kode CVV/CVC, PIN, dan password kepada siapapun," begitu pesan penutup mereka dalam keterangan resmi tersebut.

    Kesimpulan

    Hasil pemeriksaan fakta menunjukkan kalau tautan gebyar undian BCA yang pendaftarannya tersebar di media sosial bersifat salah dan menyesatkan (false & misleading).

    Poster beserta tautan yang tersebar di media sosial mengarahkan ke halaman lain yang meminta data pribadi pengguna layanan. Setelah dilakukan pemindaian, halaman situs tersebut juga tidak terafiliasi dengan Bank BCA.

    Bank BCA, lewat keterangan resmi, menjelaskan, untuk ikut program Gebyar Hadiah BCA, nasabah tidak perlu melakukan pendaftaran dalam bentuk apapun. Nasabah yang sudah memiliki Tahapan BCA, Tahapan Gold BCA, dan/atau Tahapan Xpresi BCA otomatis terdaftar dalam program.

    Rujukan