Suara.com - Beredar di media sosial sebuah narasi yang menyebut Lionel Messi menyatakan dukungannya pada timnas Indonesia dalam sebuah konferens pers.
Dalam video yang diunggah oleh akun TikTok @sa367putra, dinyatakan bahwa Messi yakin Indonesia pasti menang lawan Australia karena sudah mengalami perkembangan pesat di bawah kepemimpinan Shin Tae-Yong. Video itu juga dilengkapi beberapa klip wawancara Lionel Messi.
Video yang diunggah pada 10 September tersebut telah disukai 895 orang dan dibagikan ulang 12 kali. Pada kolom komentar juga terlihat banyak pengguna TikTok Indonesia yang berterima kasih atas dukungan Messi kepada Indonesia.
Berikut narasi yang disampaikan:
“Messi dukung Indonesia lawan Australia”.
“Messi komentar pedas ke Australia bahwa Indonesia lah yang akan menang”.
“Komentar pedas Lionel Messi level Indonesia tidak seperti dulu lagi, Australia bakal kalah versus timnas Indo. Pada konferensi pers, seorang bintang sepak bola dari Argentina memberikan pandangan yang cukup mengejutkan. Dia menyatakan bahwa timnas Australia tidak akan mampu mengalahkan timnas Indonesia yang saat ini diasuh oleh pelatih berbakat asal Korea Selatan, Shin Tae-Yong”.
Benarkah demikian?
(GFD-2024-22935) Cek Fakta: Komentar Pedas Messi untuk Australia 'Indonesia yang Akan Menang'
Sumber:Tanggal publish: 24/09/2024
Berita
Hasil Cek Fakta
Berdasarkan hasil penelusuran fakta Suara.com, setelah menelusuri cuplikan Messi yang digunakan di video @sa367putra, ditemukan beberapa video Messi dari wawancara yang berbeda.
Video @sa367putra detik ke 00:01 sampai 00:13 ternyata merupakan potongan dari video YouTube media Argentina, Infobae, di videonya yang berjudul “Messi íntimo: el recuerdo de su abuela, su vínculo con Argentina y por qué no volvió a ver la final” yang diunggah pada 7 Juni 2024.
Diketahui dari judul video itu yang diterjemahkan ke Bahasa Indonesia, wawancara tersebut membahas mengenai kenangan Messi dengan neneknya dan ikatan personal Messi dengan timnas Argentina.
Selanjutnya, di video @sa367putra detik ke 00:17 sampai 00:23 diambil dari YouTube resmi media Miami Herald dengan video yang berjudul “Watch the interview: Lionel Messi opens up on Marvel celebrations, Miami traffic and more” yang diunggah pada 18 Agustus 2023.
Pada saat ditelusuri mengenai narasi tersebut, tidak ditemukan rekaman wawancara Messi yang secara eksplisit menunjukkan dukungannya kepada Indonesia. Sebaliknya, beberapa media telah membahas narasi ini, salah satunya artikel dari Yahoo! News yang berjudul “Posts falsely claim Lionel Messi backed Indonesia football team ahead of World Cup qualifier with Australia”.
Video @sa367putra detik ke 00:01 sampai 00:13 ternyata merupakan potongan dari video YouTube media Argentina, Infobae, di videonya yang berjudul “Messi íntimo: el recuerdo de su abuela, su vínculo con Argentina y por qué no volvió a ver la final” yang diunggah pada 7 Juni 2024.
Diketahui dari judul video itu yang diterjemahkan ke Bahasa Indonesia, wawancara tersebut membahas mengenai kenangan Messi dengan neneknya dan ikatan personal Messi dengan timnas Argentina.
Selanjutnya, di video @sa367putra detik ke 00:17 sampai 00:23 diambil dari YouTube resmi media Miami Herald dengan video yang berjudul “Watch the interview: Lionel Messi opens up on Marvel celebrations, Miami traffic and more” yang diunggah pada 18 Agustus 2023.
Pada saat ditelusuri mengenai narasi tersebut, tidak ditemukan rekaman wawancara Messi yang secara eksplisit menunjukkan dukungannya kepada Indonesia. Sebaliknya, beberapa media telah membahas narasi ini, salah satunya artikel dari Yahoo! News yang berjudul “Posts falsely claim Lionel Messi backed Indonesia football team ahead of World Cup qualifier with Australia”.
Kesimpulan
Berdasarkan penjelasan di atas, dapat disimpulkan bahwa informasi yang disebarkan oleh akun TikTok @sa367putra adalah konten yang menyesatkan.
(GFD-2024-22934) CEK FAKTA: Kaesang dan Erina Gudono Bersembunyi di China
Sumber:Tanggal publish: 23/09/2024
Berita
Suara.com - Beredar di media sosial sebuah narasi yang menyebut bahwa Kaesang Pangarep dan Erina Gudono bersembunyi di China.
Sebuah video bernarasikan Kaesang Pangarep dan istrinya Erina Gudono bersembunyi di China beredar dari channel youtube bernama Infotama News pada 8 September 2024.
Berikut narasi yang disampaikan:
TERB0NGKAR DIMANA KAESANG DAN ISTRINYA BERSEMBUNYI ~ BREAKING NEWS
Lantas benrakha klaim tersebut?
Sebuah video bernarasikan Kaesang Pangarep dan istrinya Erina Gudono bersembunyi di China beredar dari channel youtube bernama Infotama News pada 8 September 2024.
Berikut narasi yang disampaikan:
TERB0NGKAR DIMANA KAESANG DAN ISTRINYA BERSEMBUNYI ~ BREAKING NEWS
Lantas benrakha klaim tersebut?
Hasil Cek Fakta
Berdasarkan penelusuran fakta Suara.com, diketahui bahwa gambar thumbnail yang menampilkan pesawat jet itu mirip dengan gambar yang dimuat dalam artikel ayojakarta.com dengan judul “Muncul Ke Publik Setelah Polemik Dugaan Gratifikasi Jet Pribadi, Kaesang Pilih Bungkam Saat Diminta Klarifikasi”. Diketahui pula bahwa gambar tersebut sudah dimanipulasi dengan tambahan beberapa gambar lain.
Sementara itu, narasi yang dibacakan dalam video tersebut bersumber dari artikel tribunnews.com yang berjudul “Dicari KPK, Keberadaan Kaesang Masih Misterius”. Dalam artikel ini membahas tentang keberadaan Kaesang Pangarep yang masih misterius setelah beberapa waktu lalu Kaesang bersama istrinya Erina dikabarkan di luar negeri Amerika Serikat (AS).
Sementara itu, narasi yang dibacakan dalam video tersebut bersumber dari artikel tribunnews.com yang berjudul “Dicari KPK, Keberadaan Kaesang Masih Misterius”. Dalam artikel ini membahas tentang keberadaan Kaesang Pangarep yang masih misterius setelah beberapa waktu lalu Kaesang bersama istrinya Erina dikabarkan di luar negeri Amerika Serikat (AS).
Kesimpulan
Berdasarakan penjelasan di atas, dapat disimpulkan bahwa narasi dengan klaim Kaesang dan Erina bersembunyi di China adalah keliru dan termasuk ke dalam konten yang dimanipulasi.
(GFD-2024-22933) Cek Fakta: Donald Trump Ditempeleng saat Berpidato
Sumber:Tanggal publish: 23/09/2024
Berita
Suara.com - Beredar di media sosial sebuah narasi yang menyebut Donald Trump mendapat tempeleng dari seseorang saat sedang berpidato.
Narasi tersebut muncul dalam video di X/Twitter berisi potongan pidato Donald Trump, tetapi di tengah pidatonya tiba-tiba ada seorang pria yang berlari sambil menampar kepala belakang Donald Trump dan membuatnya terlihat marah.
Berikut narasi yang disampaikan:
"Terlalu banyak Janji² Kosong Donald Trump dapat tempeleng gratis"
Lantas benarkah demikian?
Narasi tersebut muncul dalam video di X/Twitter berisi potongan pidato Donald Trump, tetapi di tengah pidatonya tiba-tiba ada seorang pria yang berlari sambil menampar kepala belakang Donald Trump dan membuatnya terlihat marah.
Berikut narasi yang disampaikan:
"Terlalu banyak Janji² Kosong Donald Trump dapat tempeleng gratis"
Lantas benarkah demikian?
Hasil Cek Fakta
Berdasarkan penelusuran fakta Suara.com, seperti dilihat di laman AFP, video tersebut berasal dari konten Youtube yang berjudul “Watch: Secret Service run to Trump as protester rushes stage”, video ini menampilkan pidato kampanye Donald Trump di tahun 2016 lalu.
Memang benar ketika pidato tersebut berlangsung ada seorang pengunjuk rasa yang hendak berlari menuju Trump, namun faktanya pengunjuk rasa tersebut tidak berhasil naik ke atas podium dan menampar Donald Trump seperti yang ada dalam video di X/Twitter tersebut.
Memang benar ketika pidato tersebut berlangsung ada seorang pengunjuk rasa yang hendak berlari menuju Trump, namun faktanya pengunjuk rasa tersebut tidak berhasil naik ke atas podium dan menampar Donald Trump seperti yang ada dalam video di X/Twitter tersebut.
Kesimpulan
Berdasarkan penjelasan di atas, dapat disimpulkan bahwa momen seorang pria yang menampar Donald Trump tersebut merupakan hasil editan. Pada video aslinya, dapat dilihat jika Trump tidak menerima serangan fisik dari seorang pengunjuk rasa sedikitpun. Oleh sebab itu, narasi yang disampaikan tidak benar dan termasuk konten yang menyesatkan.
(GFD-2024-22932) Cek Fakta: Anak SMP Divonis 7 Tahun karena Mengkritik Jokowi
Sumber:Tanggal publish: 21/09/2024
Berita
Suara.com - Beredar di media sosial sebuah narasi yang menyebut anak SMP dipenjara selama 7 tahun akibat mengkritik Jokowi.
Sebuah akun Twitter/X dengan nama akun “negeri_kocak” pada tanggal 3 September 2024. mengunggah video dengan narasi anak SMP yang dipenjara selama 7 tahun akibat mengkritik Jokowi.
Berikut narasi yang disampaikan:
Wir…. Anak SMP divonis 7 tahun karena mengkritik MukidiSmntr salah satu terpidana korupsi Timah 300 Trilyun cuma divonis 3 th dan bayar denda 5 rb… GILAAA…. ini negara…!!!!Kaesang 300 T DAN LU LIAT ISINYA APAANPAHAM LU
Lantas benarkah narasi tersebut?
Sebuah akun Twitter/X dengan nama akun “negeri_kocak” pada tanggal 3 September 2024. mengunggah video dengan narasi anak SMP yang dipenjara selama 7 tahun akibat mengkritik Jokowi.
Berikut narasi yang disampaikan:
Wir…. Anak SMP divonis 7 tahun karena mengkritik MukidiSmntr salah satu terpidana korupsi Timah 300 Trilyun cuma divonis 3 th dan bayar denda 5 rb… GILAAA…. ini negara…!!!!Kaesang 300 T DAN LU LIAT ISINYA APAANPAHAM LU
Lantas benarkah narasi tersebut?
Hasil Cek Fakta
Berdasarkan penelusuran tim cek fakta Suara.com, setelah ditelusuri dengan Google Lens ditemukan video yang mirip pada kanal Youtube milik tvOneNews dengan judul video “Ibu Siswi SMP di Mojokerjo Menangis Histeris Usai Dengar Vonis Pembunuh Anaknya”.
Video yang beredar merupakan sidang vonis kasus pembunuhan siswi SMPN 1 Kemlagi, Mojokerto berakhir dengan keributan. Keluarga korban memprotes putusan hakim yang bagi mereka terlalu ringan.
AB dinyatakan terbukti bersalah membunuh AE (15), siswi kelas 3 SMPN 1 Kemlagi. Pelajar asal Desa/Kecamatan Kemlagi, Mojokerto itu dihukum 7 tahun 4 bulan penjara.
Video yang beredar merupakan sidang vonis kasus pembunuhan siswi SMPN 1 Kemlagi, Mojokerto berakhir dengan keributan. Keluarga korban memprotes putusan hakim yang bagi mereka terlalu ringan.
AB dinyatakan terbukti bersalah membunuh AE (15), siswi kelas 3 SMPN 1 Kemlagi. Pelajar asal Desa/Kecamatan Kemlagi, Mojokerto itu dihukum 7 tahun 4 bulan penjara.
Kesimpulan
Berdasarkan pemaparan di atas, dapat disimpulkan bahwa klaim yang menyebutkan bahwa anak SMP yang dipenjara selama 7 tahun akibat mengkritik Jokowi merupakan klaim yang keliru dan termasuk ke dalam kategori misleading content atau konten menyesatkan.
Halaman: 803/5903