• (GFD-2024-20789) [SALAH] INDONESIA AKAN BERIKAN UPETI SEBESAR 226,9 MILIAR SELAMA 130 TAHUN KEPADA CINA, MELALUI HASIL TAMBANG

    Sumber: X.com
    Tanggal publish: 27/06/2024

    Berita

    “Baru di era Jokowi Indonesia jadi budak Tiongkok." (Dr. Faisal Basri) 226,9 M/bulan disetor ke Tiongkok tiap bulan, selama 130 tahun. Rakyat dan bangsa Indonesia tidak merasakan untung maupun manfaat kereta cepat
    #BubarkanDPRdanParpol
    #BubarkanDPRdanParpol”

    Hasil Cek Fakta

    Beredar unggahan melalui media sosial X, sebuah informasi yang menyebutkan bahwa Indonesia akan membayar upeti sebesar 226,9 miliar setiap bulan kepada Cina, yang dilakukan selama 130 tahun. Akun Bernama @MichelAdam7__ ini membagikan hasil tangkapan layar beserta beberapa narasi yang pada intinya menyebutkan bahwa uang miliaran tersebut merupakan utang hasil pembangunan kereta cepat di Indonesia. Disebutkan pula besaran 226,9 miliar tersebut akan diberikan dengan rupa hasil tambang kepada Cina. Namun apakah benar, bahwa Indonesia akan memberikan uang sebesar 226,9 miliar dalam bentuk hasil tambang kepada Cina, setiap bulan selama 130 tahun akibat pembangunan kereta cepat?

    Setelah melakukan penelusuran lebih lanjut mengenai informasi ini, didapati fakta bahwa informasi di dalam unggahan X tersebut mengandung kekeliruan. Pasalnya, melansir dari keterangan Anggota Komisi XI DPR, Anis Byarwati, utang sebesar 226,9 miliar tersebut, merupakan utang yang diperoleh akibat Pembangunan proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KJCB), yang akan dicicil setiap bulan selama 30 tahun.

    Staf Khusus Menteri Keuangan, Yustinus Prastowo, melalui akun X resmi miliknya @prastow menyebutkan bahwa pembayaran utang tersebut akan dilakukan oleh PT. Kereta Api Indonesia (PT KAI) dan CBD melalui pendapatan dari kontrak pengangkutan dengan PT. Bukit Asam. Selain itu, apabila terjadi gagal bayar yang dilakukan oleh PT KAI, maka pemerintah Indonesia juga menawarkan untuk mekanisme pembayaran melalui PT Penjaminan Infrastruktur Indonesia (Persero). Tidak ada disebutkan bahwa utang sebesar 226,9 miliar tersebut akan dibayar dalam bentuk hasil tambang.

    Jadi dapat disimpulkan, informasi yang menyebutkan bahwa Indonesia harus membayar upeti sebesar 226,9 miliar setiap bulan kepada Cina selama 130 tahun dari hasil tambang, merupakan informasi yang keliru. Unggahan dapat dikategorikan sebagai misleading content atau konten menyesatkan.

    Kesimpulan

    Faktanya, pembayaran utang ini adalah akibat Pembangunan Kereta Cepat Jakarta-Bandung yang menelan cicilan sebesar 226,9 miliar per bulan. Namun cicilan ini harus dibayarkan salama 30 tahun.

    Rujukan

  • (GFD-2024-20788) [SALAH] FOTO SHAH RUKH KHAN SEKARAT

    Sumber: tiktok.com
    Tanggal publish: 27/06/2024

    Berita

    "Seketinga Tangis ku pecah melihat ini:sob::sob::sob: Usia tak bisa di tebak tapi Kami Berharap kesembuhan mu Wahau Artis india Legend ku:face_holding_back_tears::face_holding_back_tears:"

    Hasil Cek Fakta

    Sebuah gambar beredar melalui unggahan di media sosial Tiktok. Gambar tersebut menampilkan artis Bollywood, Shah Rukh Khan yang terbaring di atas ranjang rumah sakit, dengan beberapa alat bantu kesehatan yang terpasang di seluruh tubuhnya. Akun bernama @neng ini juga turut menuliskan sebuah narasi yang berbunyi: "Seketinga Tangis ku pecah melihat ini:sob::sob::sob: Usia tak bisa di tebak tapi Kami Berharap kesembuhan mu Wahau Artis india Legend ku:face_holding_back_tears::face_holding_back_tears:". Lalu apakah benar artis Shah Rukh Khan berada di kondisi kritis seperti yang terlihat di dalam gambar tersebut?

    Setelah melakukan penelusuran mengenai informasi ini, ternyata tidak ditemukan informasi resmi dari pihak terkait mengenai kondisi kritis dari Shah Rukh Khan, seperti yang disampaikan di dalam unggahan Tiktok tersebut. Kabar terbaru yang diperoleh dari berbagai ulasan artikel menyebutkan bahwa Shah Rukh Khan memang diketahui telah dibawa ke rumah sakit pada 22 Mei 2024 lalu, setelah mengalami heat stroke akibat gelombang panas yang melanda India. Namun, tidak ada ditemukan foto-foto resmi yang memperlihatkan kondisi dari Shah Rukh Khan saat menjalani perawatan di rumah sakit.

    Melalui akun X resminya, manager Shah Rukh Khan, Pooja Dadlani (@pooja_dadlani), mengabarkan bahwa kondisi artisnya saat ini kian membaik.

    "To all of Mr Khan’s fans and well wishers - he is doing well. Thank you for your love, prayers and concern :pray:
    (Kepada semua penggemar dan yang mendoakan yang terbaik bagi Tuan Khan, dia baik-baik saja. Terima kasih atas cinta, doa, dan perhatian kalian)".

    Jadi dapat disimpulkan, unggahan yang memperlihatkan kondisi kritis dari Shah Rukh Khan, merupakan unggahan yang tidak dapat dibuktikan kebenarannya. Unggahan ini dapat dikategorikan sebagai misleading content atau konten menyesatkan.

    Kesimpulan

    Faktanya, tidak ada foto-foto resmi yang diedarkan oleh pihak Shah Rukh Khan, terkait perawatan yang sedang dijalaninya di rumah sakit.

    Rujukan

  • (GFD-2024-20787) Hoaks Foto Jenazah Jemaah Haji Tahun 2024

    Sumber:
    Tanggal publish: 28/06/2024

    Berita

    tirto.id - Pemerintah Arab Saudi melaporkan sebanyak 1.301 jemaah haji meninggal dunia pada tahun ini. Dari jumlah itu, ternyata sebesar 83 persen merupakan jemaah haji tidak resmi. Dalam rilis yang disampaikan Kantor Gubernur Makkah al Mukarramah, penyebab kematian para jemaah tersebut umumnya disebabkan suhu panas ekstrem di Kota Suci Makkah dan sekitarnya, yang rata-rata mencapai 43 hingga 46 derajat.

    Bersamaan dengan berita tersebut, Tirto menemukan sebuah foto yang menunjukkan ratusan jenazah berkain kafan putih tersebar di media sosial. Bersama foto tersebut terdapat keterangan yang mengindikasikan kejadian tersebut adalah jemaah haji yang meninggal pada tahun 2024.

    "Innalillahiwainnailaihirojiun. Lebih dari 1000 orang meninggal pada haji tahun 2024," begitu bunyi unggahan akun "Habbib Ilainal Madinah" di Facebook pada 24 Juni 2024 lalu (arsip).

    "Laporan menunjukkan bahwa setengah dari jumlah ini adalah jemaah haji yang tidak terdaftar yang melakukan haji dalam panas ekstrem. Suhunya melebihi 50 derajat Celcius. Semoga Allah memberikan mereka semua Jannah 🤲," tambahnya.

    Unggahan tersebut mendapatkan 287 impresi (likes dan emoticons), 141 komentar dan 13 kali dibagikan ulang. Tirto juga menemukan unggahan serupa yang disebarkan akun "Agustin Gnc AD" (arsip) dan akun "Queenxa Black" (arsip).

    Lalu, bagaimana kebenarannya? Apakah benar foto yang tersebar di media sosial adalah jenazah jemaah haji pada tahun 2024?

    Hasil Cek Fakta

    Tirto melakukan penelusuran dengan metode reverse search image. Hasil pencarian dengan perangkat Google Lens mengarahkan ke dua artikel dari tahun 2015 berikut (artikel 1, artikel 2).

    Insiden jemaah haji tersebut terjadi pada tahun 2015 lalu di Mina, Arab Saudi. Artikel dari situs International Quran News Agency (IQNA) dan situs Iranian Students News Agency (ISNA), tersebut membahas kejadian terinjak-injaknya jemaah haji di Mina pada bulan September 2015.

    Artikel dari IQNA menyebut korban dari kejadian tersebut mencapai 1.300 orang dengan 131 orang di antaranya adalah warga negara Iran. Sementara situs ISNA menjelaskan kalau kejadian tersebut memakan 717 korban jiwa dan 863 orang terluka, tragedi terburuk dalam 25 tahun terakhir.

    Kedua situs tersebut menggunakan foto yang sama dengan unggahan di Facebook pada tahun 2024.

    Hasil pencarian juga mengarahkan kami ke artikel dari AFP berikut. Dalam artikel tersebut, AFP juga menyimpulkan kalau gambar yang tersebar di Facebook pada tahun 2024 adalah kejadian di Mina pada tahun 2015.

    Kesimpulan

    Hasil pemeriksaan fakta menunjukkan foto yang tersebar di Facebook bukanlah foto jenazah jemaah haji pada tahun 2024. Foto tersebut adalah berasal dari insiden terinjak-injaknya jemaah haji di Mina pada bulan September 2015.

    Oleh sebab itu, unggahan di media sosial yang menggunakan foto dengan narasi soal korban jenazah jemaah haji pada tahun 2024, dapat menimbulkan presepsi yang keliru. Unggahan tersebut masuk kategori salah dan menyesatkan (false & misleading).

    Rujukan

  • (GFD-2024-20786) [HOAKS] Promo Undian Berhadiah dari Bank SulutGo

    Sumber:
    Tanggal publish: 27/06/2024

    Berita

    KOMPAS.com - Bermunculan akun Facebook mengatasnamakan PT Bank Pembangunan Daerah Sulawesi Utara Gorontalo atau Bank SulutGo yang menawarkan program undian berhadiah.

    Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, tawaran tersebut hoaks.

    Promo undian berhadiah mengatasnamakan Bank SulutGo disebarkan oleh sejumlah akun, misalnya, Program Promo Undian Berhadiah Bank Sulutgo BSG Touch 2024, Program Bank Sulutgo 2024, dan Bank Sulutgo official.

    Akun-akun tersebut menggunakan logo Bank SulutGo pada foto profil dan poster yang mereka sebarkan.

    Berikut narasi yang ditulis salah satu akun pada 27 Mei 2024:

    "PROGRAM BSG Touch 2024" bagi semua nasabah Bank Sulutgo yang sudah menggunakan Mobile Banking/SMS Banking Gebyar Undian Berhadiah BSG Touch Hadir Kembali, Ayo buruan daftar agar memenangkan grand prize seperti:-10 unit mobil Alphard-20 unit mobil CR-V Turbo-25 unit mobil HR-V CVT-30 unit mobil Xpander-15 unit mobil Fortuner-30 Motor Scopy- 20 unit Motor Xmax- 30 Unit TV Led 50 in.- 40 unit Smartphone promax14- 100 emas batangan & Logam mulia.- 25 Paket Wisata singgapore- 50 Paket Umroh GratisMasih banyak keuntungan lainnya... Info lebih lanjut tentang pendaftaran (UNDIAN TABUNGAN BANK SULUTGO ) silakan klik menu (Daftar) Yang Sudah kami sediakan Buruan Daftar Sekarang (GRATIS)

    Akun-akun Facebook tersebut menyertakan tautan situs web yang diklaim sebagai syarat pendaftaran undian. Berikut alamat tautannya:

    Hasil Cek Fakta

    Akun-akun Facebook yang menawarkan program undian berhadiah bukanlah akun asli Bank SulutGo.

    Berdasarkan pengecekan di akun Facebook asli Bank SulutGo, tidak terdapat informasi mengenai program undian berhadiah.

    Tim Cek Fakta Kompas.com menelusuri sumber tautan menggunakan pelacak situs web URL Scan dan Wheregoes.

    Ketiga tautan yang disertakan tidak mengarah ke situs resmi Bank SulutGo. Hasil pelacakannya dapat dilihat di sini, di sini, dan di sini.

    Situs web resmi Bank SulutGo hanya diakses melalui www.banksulutgo.id.

    Melalui akun Instagramnya, Bank SulutGo menginformasikan mengenai penipuan di media sosial mengatasnamakan BankSulutGo.

    "Bank Sulutgo mengimbau kepada semua nasabah dan masyarakat untuk tetap waspada terhadap akun-akun palsu yang mencoba memanfaatkan nama Bank SulutGo untuk tujuan penipuan," dikutip dari akun @banksulutgo.

    Kesimpulan

    Promo undian berhadiah dari Bank SulutGo merupakan hoaks. Akun-akun Facebook yang menawarkan undian berhadiah bukan akun asli Bank SulutGo.

    Tautan yang disebarkan sebagai syarat pendaftaran juga tidak mengarah ke situs resmi Bank SulutGo.

    Rujukan