Suara.com - Beredar narasi di media sosial yang menyebut telah terjadi perang besar di Istana. Disampaikan juga narasi yang menyebut bahwa Prabowo tidak akan membela Gibran dalam kasus Fufufafa.
Narasi tersebut muncul di channel Youtube bernama Suara Umat dalam video yang diunggah pada tanggal 13 Agustus 2024 yang memberi pernyataan pada judul jika telah terjadi perang besar di istana. Selain itu pada unggahan tersebut tertulis bahwa Prabowo tidak akan menyelamatkan Gibran kasus Fufufafa.
Berikut narasi yang disampaikan:
HEBOH!! PERANG BESAR TERJADI DI ISTANA – PRABOWO TIDAK AKAN SELAMATKAN GIBRAN SOAL KASUS FUFUFAFA. PRABOWO TIDAK NYELAMATKAN GIBRAN. INI SEMUA TERKUAK DGN IZIN TUHAN. TOLONG VIRALKAN SEGERA VIDEO INI.
Lantas benarkah klaim tersebut?
(GFD-2024-22931) Cek Fakta: Perang Besar di Istana - Prabowo Tak Akan Selamatkan Gibran soal Kasus Fufufafa
Sumber:Tanggal publish: 20/09/2024
Berita
Hasil Cek Fakta
Berdasarkan pengecekan fakta Suara.com, setelah diamati hingga akhir video tidak terdapat situasi perang besar yang terjadi di istana serta tidak menunjukan secara langsung yang menyatakan bahwa Prabowo tidak akan menyelamatkan Gibran pada kasus Fufufafa. Pada video tersebut hanya menampilkan tangkapan layar pada akun Kaskus Fufufa.
Selain itu, narator hanya membacakan ulang sebuah artikel yang termuat dalam website RMOL.ID dengan judul “Akun Kaskus Fufufafa yang Hina Prabowo Diduga Gibran, Grace Natalie: Dipastikan Dulu”.
Selain itu, narator hanya membacakan ulang sebuah artikel yang termuat dalam website RMOL.ID dengan judul “Akun Kaskus Fufufafa yang Hina Prabowo Diduga Gibran, Grace Natalie: Dipastikan Dulu”.
Kesimpulan
Berdasarkan penjelasan tersebut, dapat disimpulkan bahwa klaim pada judul yang menyatakan bahwa telah terjadi perang besar di istana dan pernyataan Prabowo tak akan membela Gibran pada kasus Fufufafa adalah salah dan termasuk pada konten palsu.
(GFD-2024-22930) Cek Fakta: Jackson Irvine Sempat Sombong akan Bantai Timnas 10-0
Sumber:Tanggal publish: 20/09/2024
Berita
Suara.com - Beredar di media sosial sebuah narasi tentang kesombongan pemain sepak bola Jackson Irvine yang berkoar akan mengalahkan timnas Indonesia dengan skor 10-0.
Akun Facebook bernama “Eman Bhee” mengunggah foto Jackson Irvine dengan narasi tersebut. Akun Eman Bhee juga menegaskan dalam tulisannya bahwa Irvine menghina timnas. Tulisan dan foto tersebut diunggah pada 10 September dan telah mendapat reaksi dari 190 orang, serta telah dibagikan ulang empat kali.
Berikut narasi yang disampaikan dalam unggahan tersebut:
“Kesombongan Jackson Irvine hina timnas dan akan bantai timnas 10-0”.
“Jack Irvin SOMBONG JUMAWA AKAN BANTA1 TIMNAS 10-0”.
“Kami ranking 24 ,indo cuma 133 kami akan menang mudah lawan Indonesia”.
Lantas benarkah klaim tersebut?
Akun Facebook bernama “Eman Bhee” mengunggah foto Jackson Irvine dengan narasi tersebut. Akun Eman Bhee juga menegaskan dalam tulisannya bahwa Irvine menghina timnas. Tulisan dan foto tersebut diunggah pada 10 September dan telah mendapat reaksi dari 190 orang, serta telah dibagikan ulang empat kali.
Berikut narasi yang disampaikan dalam unggahan tersebut:
“Kesombongan Jackson Irvine hina timnas dan akan bantai timnas 10-0”.
“Jack Irvin SOMBONG JUMAWA AKAN BANTA1 TIMNAS 10-0”.
“Kami ranking 24 ,indo cuma 133 kami akan menang mudah lawan Indonesia”.
Lantas benarkah klaim tersebut?
Hasil Cek Fakta
Berdasarkan penelusuran fakta Suara.com, setelah dilakukan pencarian dengan kata kunci “Jackson Irvine bantai Indonesia 10-0”, tidak ditemukan rekaman wawancara atau media resmi yang memberitakan Irvine memberikan pernyataan tersebut.
Sebaliknya, beberapa media justru telah membantah klaim ini, salah satunya artikel Tirto yang berjudul “Salah, Jackson Irvine Sebut Akan Bantai Timnas Indonesia 10-0”.
Sebaliknya, beberapa media justru telah membantah klaim ini, salah satunya artikel Tirto yang berjudul “Salah, Jackson Irvine Sebut Akan Bantai Timnas Indonesia 10-0”.
Kesimpulan
Berdasarkan penjelasan di atas, dapat disimpulkan bahwa informasi yang disebarkan oleh akun Facebook “Eman Bhee” adalah konten yang menyesatkan.
(GFD-2024-22929) Cek Fakta: Bukti Jokowi Palsukan Sosok Ibu Kandung
Sumber:Tanggal publish: 17/09/2024
Berita
Suara.com - Beredar di media sosial sebuah unggahan yang mengklaim bukti foto presiden Jokowi memalsukan identitas ibu kandungnya sendiri.
Dalam gambar pertama yang diunggah di Facebook terlihat Jokowi bersama seorang wanita tua berambut putih. Sedangkan gambar kedua, terlihat Jokowi bersama wanita tua yang mengenakan jilbab berwarna merah.
Berikut narasi yang disampaikan:
"Sekejam kejamnya Fir’aun, dia gak akan memalsukan Ibu kandungnya Sampai Kapanpun Ibu Tak Akan Bisa Terganti,"
Lantas benarkah klaim tersebut?
Dalam gambar pertama yang diunggah di Facebook terlihat Jokowi bersama seorang wanita tua berambut putih. Sedangkan gambar kedua, terlihat Jokowi bersama wanita tua yang mengenakan jilbab berwarna merah.
Berikut narasi yang disampaikan:
"Sekejam kejamnya Fir’aun, dia gak akan memalsukan Ibu kandungnya Sampai Kapanpun Ibu Tak Akan Bisa Terganti,"
Lantas benarkah klaim tersebut?
Hasil Cek Fakta
Berdasarkan penelusuran fakta Suara.com, Klaim seperti ini sebenarnya sudah beberapa kali dibahas di turnbackhoax.id, kompas.com, maupun liputan6.com. Berdasarkan beberapa sumber temuan tersebut, diketahui jika nama ibu kandung Jokowi adalah Sujiatmi Notomiharjo. Saat dicocokkan dengan bantuan Google Lens, sosok wanita berkerudung merah tersebutlah yang merupakan ibu kandung dari Presiden Jokowi.
Sedangkan sosok wanita tua yang berambut putih tersebut sebelumnya juga sudah beberapa kali diklaim oleh beberapa akun di media sosial jika beliau adalah Sulami, seorang tokoh Gerawan yang juga diklaim sebagai ibu kandung Jokowi.
Namun, berdasarkan dari pembahasan artikel Liputan 6 yang berjudul “[Cek Fakta] Kabar Ibu Jokowi Aktivis Gerwani Adalah Hoaks”, tidak dikonfirmasi jika wanita tua tersebut adalah Sulami, seorang tokoh Gerwani sekaligus ibu kandung Jokowi.
Sedangkan sosok wanita tua yang berambut putih tersebut sebelumnya juga sudah beberapa kali diklaim oleh beberapa akun di media sosial jika beliau adalah Sulami, seorang tokoh Gerawan yang juga diklaim sebagai ibu kandung Jokowi.
Namun, berdasarkan dari pembahasan artikel Liputan 6 yang berjudul “[Cek Fakta] Kabar Ibu Jokowi Aktivis Gerwani Adalah Hoaks”, tidak dikonfirmasi jika wanita tua tersebut adalah Sulami, seorang tokoh Gerwani sekaligus ibu kandung Jokowi.
Kesimpulan
Berdasarkan penjelasan di atas, dapat disimpulkan bahwa narasi tentang bukti presiden Jokowi memalsukan identitas ibu kandungnya tidak benar. Unggahan tersebut termasuk dalam konten yang menyesatkan.
(GFD-2024-22928) Cek Fakta: Prabowo Tunjuk Puan Maharani Gantikan Gibran Sebagai Wapres
Sumber:Tanggal publish: 17/09/2024
Berita
Suara.com - Beredar di media sosial sebuah unggahan yang menampilkan narasi berbunyi Gibran gagal dilantik dan Prabowo menunjuk Puan Maharani sebagai wakil presiden.
Berikut narasi yang disampaikan dalam unggahan sebuah akun Youtube itu:
"GIBRAN GAGAL DI LANTIK PRABOWO PILIH PUAN JADI WAPRES"
Benarkah klaim tersebut?
Berikut narasi yang disampaikan dalam unggahan sebuah akun Youtube itu:
"GIBRAN GAGAL DI LANTIK PRABOWO PILIH PUAN JADI WAPRES"
Benarkah klaim tersebut?
Hasil Cek Fakta
Berdasarkan penelusuran fakta Suara.com, setelah dipelajari isi video tersebut memiliki pembahasan yang sangat berbeda dengan narasi yang disampaikan di judul. Isi video hanya membahas mengenai pernyataan Rocky Gerung terkait dengan dugaan pemberian uang kepada putra Presiden Joko Widodo (Jokowi), Gibran Rakabuming, oleh menteri-menteri.
Terkait pernyataan yang telah disampaikan Rocky tersebut akhirnya KPK membuka suara. Dilansir dari Kabar24 juru bicara KPK, Tessa Mahardika Sugiarto, menyampaikan keterbukaan KPK untuk mempersilahkan semua masyarakat membuat laporan jika merasa memiliki bukti tentang adanya praktik korupsi oleh siapa saja, sehingga apa yang disangkakan bisa jelas nanti ditelusuri dan tidak menjadi fitnah.
Hingga akhir video tidak ada penjelasan yang dapat membuktikan jika benar Prabowo telah menunjuk Puan untuk menggantikan Gibran sebagai Wapres.
Terkait pernyataan yang telah disampaikan Rocky tersebut akhirnya KPK membuka suara. Dilansir dari Kabar24 juru bicara KPK, Tessa Mahardika Sugiarto, menyampaikan keterbukaan KPK untuk mempersilahkan semua masyarakat membuat laporan jika merasa memiliki bukti tentang adanya praktik korupsi oleh siapa saja, sehingga apa yang disangkakan bisa jelas nanti ditelusuri dan tidak menjadi fitnah.
Hingga akhir video tidak ada penjelasan yang dapat membuktikan jika benar Prabowo telah menunjuk Puan untuk menggantikan Gibran sebagai Wapres.
Kesimpulan
Berdasarakan penjelasan di atas dapat disimpulkan bahwa narasi yang menyebut Gibran gagal dilantik dan Prabowo Subianto menunjuk Puan Maharani sebagai wakil presiden tidaklah benar. Hal tersebut termasuk ke dalam konten yang menyesatkan.
Halaman: 800/5899