• (GFD-2024-20796) [KLARIFIKASI] Video Rel Roller Coaster Terlepas Bukan Kejadian Nyata

    Sumber:
    Tanggal publish: 27/06/2024

    Berita

    KOMPAS.com - Sebuah video menampilkan insiden rel kereta luncur atau roller coaster terlepas dari jalurnya.

    Dalam video, tampak wahana tersebut melayang selama beberapa saat kemudian kembali ke rel yang masih tersambung.

    Terdengar suara teriakan penumpang ketika wahana itu berhasil mendarat pada jalurnya.

    Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, video itu bukan kejadian nyata.

    Video insiden rel roller coaster terlepas dari jalurnya dibagikan oleh akun Facebook ini dan ini pada Juni 2024.

    Berikut narasi yang dibagikan:

    Innalillahi hanya sekedar mengingatkan bahwa ajal maut tidak ada yg tau kapan dia dtang...Semoga kita semua dlam lindungan Allh Amin...

    Hasil Cek Fakta

    Tim Cek Fakta Kompas.com menelusuri video itu dengan teknik reverse image search menggunakan Google Lens.

    Hasilnya, video insiden rel roller coaster terlepas diunggah oleh akun TikTok @ma.lam Henrik Malm, pada 2022.

    Akun itu juga mengunggah video lain yang menunjukkan insiden serupa, tetapi penumpang tidak selamat karena wahana jatuh dari jalurnya.

    Dua video yang mirip itu mengindikasikan bahwa insiden tersebut bukan kejadian nyata, tetapi hasil manipulasi efek visual (VFX).

    Setelah dicermati, akun Henrik Malm beberapa kali mengunggah video dengan tagar VFX.

    Kesimpulan

    Video insiden rel kereta luncur atau roller coaster terlepas dari jalurnya bukan peristiwa nyata.

    Video serupa diunggah di TikTok pada 2022. Akun itu kerap mengunggah video hasil manipulasi efek visual.

    Rujukan

  • (GFD-2024-20795) [KLARIFIKASI] Jet yang Jadi Sasaran Protes di Inggris Bukan Milik Taylor Swift

    Sumber:
    Tanggal publish: 27/06/2024

    Berita

    KOMPAS.com - Beredar video dua aktivis iklim melakukan protes dengan menyemprotkan cat oranye pada dua pesawat jet di sebuah lapangan terbang.

    Mereka mengkritik aktivitas jet pribadi yang menyebabkan tingginya emisi karbon. Klaim yang disertakan, jet pribadi itu milik penyanyi Amerika Serikat (AS), Taylor Swift.

    Namun, setelah ditelusuri, pesawat yang jadi sasaran protes itu bukan milik Swift.

    Narasi soal dua aktivis melakukan aksi protes terhadap dua pesawat jet milik Taylor Swift disebarkan oleh akun Facebook ini, ini, dan ini.

    Berikut narasi yang ditulis salah satu akun, pada Kamis (20/6/2024): Taylor Swift’s private jet has been spray painted orange by “Just Stop Oil” activists.

    Terjemahannya: Jet pribadi Taylor Swift telah dicat oranye oleh aktivis "Just Stop Oil".

    Hasil Cek Fakta

    Dua pesawat yang dicat oranye oleh dua aktivis tersebut bukan milik Taylor Swift.

    Dikutip dari The Independent, dua anggota kelompok lingkungan hidup Just Stop Oil itu ditangkap polisi di Essex, Inggris.

    Mereka merekam aksi menerobos lapangan terbang pribadi di Stansted, lalu menyemprotkan cat oranye dengan alat pemadam kebakaran.

    Akun X Just Stop Oil mengunggah video tersebut dengan keterangan berikut:

    Jennifer dan Cole memotong pagar lapangan terbang pribadi di Stansted tempat jet @taylorswift13 diparkir, menuntut perjanjian darurat untuk mengakhiri bahan bakar fosil pada tahun 2030.

    Kendati demikian, Manajer Kantor Pers di Kepolisian Essex, David Paramore memastikan pesawat yang jadi sasaran protes tidak ada kaitannya dengan Taylor Swift.

    Pesawat Jet Falcon X milik Taylor Swift mendarat di Bandara London Stansted, pada Rabu (19/6/2024), sekitar pukul 23.00 waktu setempat.

    Sementara, Kepala Media Bandara London Stansted, Mark Davison mengatakan, aksi protes terjadi di kawasan yang memiliki terminal swasta dan tidak dioperasikan oleh bandara.

    Dikutip dari Telegraph, Just Stop Oil menyatakan bertanggung jawab atas kejadian itu.

    Melalui sebuah pernyataan, mantan manajer keberlanjutan dari Dumbarton, Kowalski mengatakan:

    Selama bertahun-tahun, saya harus menyadari bahwa bekerja di bidang keberlanjutan pada dasarnya tidak memberi saya kemampuan untuk melakukan perubahan yang diperlukan untuk mencegah kehancuran total sistem alami kita. Saya harus mengambil tindakan putus asa agar suara saya didengar.

    Just Stop Oil menuntut pemerintah menandatangani perjanjian yang mengikat secara hukum, untuk menghapuskan bahan bakar fosil pada 2030.

    Sebagai konteks, Taylor Swift melakukan perjalanan ke London untuk konser Eras Tour di Stadion Wembley, mulai 21 hingga 23 Juni 2024.

    Dia dikritik atas penggunaan jet pribadi saat tur yang berkontribusi pada peningkatan emisi karbon.

    USA Today mencatat, pada 2023, dua pesawat jet Taylor Swift melakukan perjalanan hingga 178.000 mil, mengeluarkan 1.200 ton karbon dioksida.

    Mayoritas penerbangan ke Los Angeles, New York, Nashville dan pemberhentian konser untuk Eras Tour 2023.

    Sementara pada Eras Tour 2024, Taylor Swift diperkirakan akan terbang sekitar 43.688 km dan mengeluarkan 511.154 kg karbon dioksida.

    Jumlah itu setara dengan berkendara sejauh 1.307.311 mil dengan kendaraan umum bertenaga bensin.

    Jumlah ini juga setara dengan emisi yang dihasilkan 67 rumah tangga dalam satu tahun penuh.

    Namun, perjalanan Eras Tour 2024 masih belum mendekati selebritas penghasil emisi terbesar pada 2023, yakni Travis Scott dengan 6,06 juta kg karbon dioksida.

    Kemudian, Kim Kardashian dengan 5,86 juta kg karbon dioksida, dan Elon Musk dengan 4,56 juta kg karbon dioksida.

    Kesimpulan

    Dua aktivis iklim Just Stop Oil mengecat dua pesawat jet pribadi di Bandara London Stansted, Inggris. Namun, pesawat tersebut bukan milik Taylor Swift.

    Aksi protes itu bertujuan untuk mengkritik penggunaan jet pribadi yang menyebabkan tingginya emisi karbon.

    Rujukan

  • (GFD-2024-20794) [HOAKS] Video Raffi Ahmad Investasikan Rp 12 Miliar pada Situs Judi

    Sumber:
    Tanggal publish: 27/06/2024

    Berita

    KOMPAS.com - Beredar video yang memuat narasi bahwa selebritas Raffi Ahmad menginvestasikan Rp 12 miliar pada situs judi.

    Dalam video disebutkan, investasi itu akan dibagikan sebagai bantuan sosial (bansos) kepada pemain judi online.

    Namun, setelah ditelusuri, video tersebut merupakan hasil manipulasi.

    Narasi soal Raffi Ahmad menginvestasikan Rp 12 miliar pada situs judi dibagikan oleh akun Facebook ini.

    Akun tersebut membagikan video berdurasi 31 detik pada 21 Juni 2024 dengan keterangan demikian:

    Raffi Ahmad Menginvestasikan 12 Miliar Di AJ*** ntuk membagikan BANSOS Kepada Player yang Terlibat JUDI ONLINE

    Video tersebut menampilkan klip presenter televisi yang mengatakan, sejumlah artis seperti Raffi Ahmad ikut memberikan bansos kepada korban judi online.

    Kemudian, terdapat pernyataan Raffi bahwa investasi sebesar Rp 12 miliar itu akan dibagikan ke korban judi online.

    Hasil Cek Fakta

    Tim Cek Fakta Kompas.com, menelusuri klip presenter televisi yang mengatakan, sejumlah artis seperti Raffi Ahmad ikut memberikan bansos kepada korban judi online.

    Hasilnya, klip tersebut identik dengan video di kanal YouTube tvOneNews ini.

    Dalam video aslinya, presenter itu membahas soal pro dan kontra pemberian bansos kepada korban judi online. 

    Selanjutnya, klip Raffi Ahmad soal investasi Rp 12 miliar untuk dibagikan ke korban judi online identik dengan video di kanal YouTube KapanLagiDotCom ini.

    Dalam video tersebut, Raffi memberikan bantahan soal tuduhan dirinya terlibat pencucian uang.

    Raffi tidak menyebut soal investasi Rp 12 miliar pada situs judi, sehingga dapat dipastikan video tersebut merupakan hasil manipulasi.

    Setelah dicek menggunakan Hive Moderation, suara Raffi soal investasi situs judi terdeteksi dihasilkan dengan kecerdasan buatan atau AI. Probabilitasnya mencapai 99,8 persen.

    Kesimpulan

    Video dengan narasi soal Raffi Ahmad menginvestasikan Rp 12 miliar pada situs judi merupakan hasil manipulasi.

    Dalam video aslinya, Raffi membantah tuduhan bahwa dirinya terlibat pencucian uang. Ia tidak membahas soal situs judi.

    Setelah dicek menggunakan Hive Moderation, probabilitas suara raffi dalam video itu dihasilkan oleh AI mencapai 99,8 persen.

    Rujukan

  • (GFD-2024-20793) [SALAH] “anak yatim Gaza tiba di Indonesia akan mendapatkan orang tua angkat di Indonesia”

    Sumber: twitter.com
    Tanggal publish: 27/06/2024

    Berita

    NARASI: “Lebih kurang 100 anak yatim anak² Gaza telah tiba di Indonesia mereka telah diselamatkan dan dideportasi ke Indonesia
    Masing² mereka akan mendapatkan orang tua angkat di Indonesia”

    Hasil Cek Fakta

    SUMBER menambahkan narasi/klaim yang TIDAK sesuai dengan fakta sehingga menimbulkan kesimpulan yang MENYESATKAN. Klarifikasi dari Kristinawati Hidajat yang berada di rekaman video yang dibagikan: “Berita tersebut TIDAK BENAR. Semua kegiatan dilakukan di Kemp Palestina Irbid di Perbatasan Jordan dan Suriah, bukan di Indonesia apalagi dibawa ke hotel berbintang di Tanah Air kita”. Selain itu, dari aspek legalitas otoritas Palestina TIDAK mengijinkan anak-anak yang diadopsi untuk dibawa keluar dari wilayah Palestina.

    Sumber video dengan disertai klarifikasi oleh Kristinawati Hidajat yang berada di rekaman video yang dibagikan: “Kenapa Berita Tidak Benar Cepat Sekali Beredar ??
    Klarifikasi dari saya ini semoga bisa segera cepat beredar sebagai counter back berita yang tidak benar

    Klarifikasi oleh Kristinawati Hidajat di akun Instagram-nya [3]

    Berkaitan dengan legalitas adopsi anak-anak Palestina, otoritas Palestina TIDAK mengijinkan anak-anak yang diadopsi untuk dibawa keluar dari wilayah Palestina. Beberapa sumber referensi,

    MyFundAction: “… Penafian Penting:
    Sekadar informasi, sebagai orang tua angkat, Anda akan menanggung biaya pendidikan mereka di Palestina. Sayangnya, tidak ada cara bagi Anda untuk membawanya ke negara Anda. Mereka akan tetap tinggal dan dibesarkan di Palestina, dengan wali sah mereka, dan akan melanjutkan studi mereka dengan bantuan sponsor Anda untuk memenuhi kebutuhan pendidikan mereka.

    Travel.State.Gov: “…
    PROSEDUR ADOPSI PALESTINA:
    … Semua orang tua angkat harus merupakan keluarga yang terdiri dari dua pasangan yang tinggal bersama. Semua keluarga angkat juga harus warga negara Palestina meskipun tempat tinggalnya berada di luar Tepi Barat atau Gaza, dan prioritas diberikan kepada keluarga angkat yang bertempat tinggal di Tepi Barat atau Gaza.

    Pelintiran dengan tema serupa yang sebelumnya beredar di Pakistan, Pakistan Observer: “… Juru bicara tersebut lebih lanjut menegaskan bahwa, sesuai dengan kebijakan Palestina, pengasuhan dan perwalian anak yatim piatu Palestina harus tetap berada di dalam wilayah Palestina, dan segala upaya untuk menempatkan mereka di luar negara dilarang keras.

    Kesimpulan

    MENYESATKAN, menambahkan narasi/klaim yang TIDAK sesuai dengan fakta. Klarifikasi dari Kristinawati Hidajat yang berada di rekaman video yang dibagikan: “Berita tersebut TIDAK BENAR. Semua kegiatan dilakukan di Kemp Palestina Irbid di Perbatasan Jordan dan Suriah, bukan di Indonesia apalagi dibawa ke hotel berbintang di Tanah Air kita”. Selain itu, dari aspek legalitas otoritas Palestina TIDAK mengijinkan anak-anak yang diadopsi untuk dibawa keluar dari wilayah Palestina.

    Rujukan