• (GFD-2024-20780) [SALAH] Pisang Somalia Mengandung Cacing Berbahaya

    Sumber: Facebook.com
    Tanggal publish: 27/06/2024

    Berita

    Hati-hati & waspada pisang dri Somalia..
    Viralkan!!!

    Hasil Cek Fakta

    Akun facebook Mahesa Munawari memposting sebuah video mengenai pisang impor asal Somalia mengandung cacing berbahaya yang dapat mengakibatkan kematian. Dalam video tersebut narator menyebutkan ada 500 ton pisang dari somalia yang dikirim dan mengandung racun Helicobacter yang berbentuk cacing. Narator juga menyebutkan seseorang yang memakan pisang itu akan mengalami diare, mual, muntah, sakit kepala, bahkan kematian.

    Dilansir dalam kompas.com, berita hoaks tersebut telah beredar mulai tahun 2021. Berdasarkan data Banana Market Analysis 2023 yang diterbitkan Organisasi Pangan dan Pertanian PBB (FAO) negara dengan eksportir terbesar di dunia adalah Ekuador, Filipina, Kosta Rika, Guatemala, Kolombia, dan Republik Dominika. Dalam data tersebut tidak terdapat catatan mengenai Somalia, sehingga, klaim mengenai impor pisang 500 ton dari Somalia terbantahkan. 

    Otoritas Pertanian dan Keamanan Pangan Abu Dhabi yang dimuat oleh UAE BARQ menyebutkan bahwa Helicobacter bukan lah jenis cacing, melainkan jenis bakteri. 
    "Helicobacter merupakan jenis bakteri dan bukan jenis cacing. Tidak ada siklus hidup cacing sebesar itu dalam buah yang ditunjukkan dalam video," tulis Otoritas Pertanian dan Keamanan Pangan Abu Dhabi. 
    Kemudian, bakteri ini juga tidak dapat dilihat dengan mata telanjang seperti dalam video. Pengamatan Helicobacter pylori hanya dapat dilakukan melalui mikroskop.

    Dilansir dalam turnbackhoax.id, benda yang diklaim merupakan cacing dalam video tersebut bukanlah cacing, namun merupakan serat pisang yang mengalami masalah pematangan. Fabricio Loyola, ahli agronomi Ekuador dan anggota perguruan tinggi insinyur pertanian provinsi Pichincha mengatakan bahwa ketika bagian putih buah tidak dapat mencapai kadar gula yang cukup, akan berubah tekstur menjadi berserat.

    Kesimpulan

    Menyesatkan, informasi tersebut merupakan Hoaks Lama Bersemi Kembali (HLBK). Faktanya, benda yang diklaim cacing dalam video tersebut bukanlah cacing, namun merupakan serat pisang yang mengalami masalah pematangan.

    Rujukan

  • (GFD-2024-20779) [PENIPUAN] Tautan Undian Tabungan Berhadiah Bank Nagari

    Sumber: Facebook.com
    Tanggal publish: 27/06/2024

    Berita

    Yuk ikutan daftar Undian Berhadiah Bank Nagari, raih hadiah 54 sepeda motor, 10 emas, 3 Paket Umrah & 1 Honda Bryo Satya (Gratis).

    Hasil Cek Fakta

    Akun facebook Program Undian Bank Nagari memposting sebuah postingan mengenai undian berhadiah yang mengatasnamakan bank Nagari. Pada postingan tersebut juga dicantumkan tautan untuk mendaftar.
    Setelah dilakukan penelusuran, foto yang dilampirkan dalam postingan tersebut identik dengan foto yang ada pada laman resmi instagram dan web Bank Nagari. Akan tetapi, setelah membuka tautan pada postingan facebook tersebut tidak mengarah pada laman resmi Bank Nagari. Tautan tersebut mengarah pada web yang tidak terverifikasi dan meminta untuk melengkapi data pribadi akun nasabah.
    Dalam laman resmi instagram Bank Nagari @banknagari.co.id dan web resmi Bank Nagari www.banknagari.co.id undian tabungan berhadiah bank Nagari tersebut bisa didapatkan dengan membuka rekening sikoci, kemudian tingkatkan saldo dan melakukan aktivasi Ollin by Nagari. Undian tersebut akan diundi pada awal tahun 2025. Pada laman instagram bank Nagari juga selalu menghimbau agar masyarakat waspada pada modus penipuan yang mengatasnamakan bank Nagari melalui whatsapp, link tautan, dll.
    Perlu diketahui bahwa informasi mengenai bank Nagari dapat diakses pada media sosial resmi bank Nagari sebagai berikut :
    Website : banknagari.co.id
    Instagram : @banknagari.co.id
    Facebook : Bank Nagari
    Youtube : Bank Nagari

    Kesimpulan

    https://www.instagram.com/p/C7D7NZtrpvb/?igsh=N2QyOGMwMXRwNmpo
    https://banknagari.co.id/produk?page=a5XHU6wWyeEbUTllUHTgHw%3D%3D
    https://www.facebook.com/banknagari.co.id/
    https://youtube.com/@banknagarisumbar?si=ZRhYFaq9Kq24Sidk

    Rujukan

  • (GFD-2024-20778) Tidak Benar Starbucks dan Pizza Hut Ganti Nama

    Sumber:
    Tanggal publish: 27/06/2024

    Berita

    tirto.id - Sebuah narasi beredar di media sosial menyebut adanya pergantian nama gerai Starbucks dan Pizza Hut. Perubahan nama ini dikaitkan dengan aksi boikot terhadap produk mereka terkait konflik Israel-Palestina.

    "Starbuck ganti nama jadi Vista Coffee...Pizza Hut ganti nama jadi Ristorante. Hati2 jangan salah konsumsi,boikot jalan terus," begitu narasi yang dibagikan akun "New Urmila Wafiyya" di Facebook, 16 Mei 2024 lalu (arsip).

    Unggahan tersebut menarik banyak perhatian. Sebanyak 1.200 tanda suka terkumpul, bersama dengan 20 komentar. Unggahan ini juga telah dibagikan ulang sebanyak 14 ribu kali, sampai dengan Kamis (27/6/2024).

    Tirto menemukan unggahan serupa di platform X, lewat unggahan akun @opposite6892 (arsip) dan video di TikTok dari akun "ewyen.17" (arsip). Di X, unggahan tersebut menarik perhatian lebih dari 360 ribu orang, sementara di TikTok, video singkatnya ditonton lebih dari 1,8 juta kali.

    Lalu, bagaimana kebenarannya? Apakah gerai Starbucks dan Pizza Hut benar berganti nama?

    Hasil Cek Fakta

    Pertama-tama soal pergantian nama Starbucks menjadi Vista Coffee. Isu ini banyak beredar sejak Januari 2024 lalu. Kejadian ini terjadi di salah satu gerai Starbucks di Bandara Dublin, Irlandia.

    Hasil penelusuran Tirto mengarahkan ke penjelasan dari akun resmi manajemen Bandara Dublin berikut. Dalam cuitan klarifikasi yang mereka berikan pada 5 Januari 2024, manajemen menjelaskan kalau Vista adalah gerai sementara. Starbucks telah tutup di lokasi tersebut karena kontraknya habis. Saat itu, pihak bandara sedang melewati masa transisi, karena unit yang selama ini digunakan Starbucks baru mendapat penyewa, kedai kopi lokal, pada Maret 2023.

    "Sampai saat itu tiba, operator baru (yang menggunakan produk Starbucks) akan menjalankan kafe tersebut sebagai Vista, memastikan pelanggan mendapatkan kopi mereka," begitu penjelasan dari pihak Bandara Dublin.

    Mereka juga menjelaskan kalau perubahan tersebut hanya bagian dari perombakan gerai makanan dan minuman yang mereka lakukan di Terminal 1 dan Terminal 2.

    Merujuk ke daftar gerai makanan dan minuman yang ada di Bandara Dublin, terlihat nama Starbucks masih terpampang. Mereka memiliki dua gerai di Terminal 2 dan satu gerai di Terminal 1. Ini menunjukkan kalau mereka tidak melakukan perubahan nama, setidaknya di Bandara Dublin, yang menjadi bahan pembahasan di media sosial.

    Sementara mengutip USA Today, Juru Bicara Starbucks, Jaci Anderson, juga menegaskan kalau ini adalah klaim yang salah. Pihaknya tidak melakukan perubahan nama terhadap Starbucks.

    Sementara terkait perubahan nama Pizza Hut menjadi Ristorante juga tidak sepenuhnya tepat.

    Mengutip Kontan, Ristorante adalah konsep resto baru dari Pizza Hut yang dioperasikan di 21 cabang mereka pada 1 Desember 2023. Konsep yang ditawarkan adalah tempat bersantai dan berkumpul.

    Terdapat sejumlah menu unik yang hanya ada di layanan Ristorante. Direktur Operasional Pizza Hut, Boy Lukito, mengatakan, Ristorante memadukan makanan yang praktis dan sentuhan modern untuk memenuhi kebutuhan gaya hidup generasi muda Indonesia saat ini.

    Sederhananya Ristorante adalah konsep baru untuk sejumlah restoran Pizza Hut, yang menawarkan menu yang berbeda juga. Merujuk ke situs resmi Pizza Hut Indonesia, saat ini sudah ada 22 restoran Pizza Hut yang mendapat embel-embel "Ristorante". Sementara masih terdapat ratusan gerai lain yang masih menggunakan nama Pizza Hut ataupun PHD.

    Nama "Pizza Hut" juga masih dipertahankan. Hal ini terlihat dari situs resmi Pizza Hut Indonesia, serta penyebutan nama perusahaan di berbagai kanal, yang masih menggunakan nama "Pizza Hut".

    Namun, mengutip kumparan, pihak Pizza Hut tidak mengelak kalau mereka terdampak dengan isu boikot produk yang terafiliasi dengan Israel. Boy menjelaskan simpang-siurnya informasi produk pro Israel berimbas pada penurunan kinerja penjualan Pizza Hut.

    Kesimpulan

    Hasil pemeriksaan Fakta menunjukkan perubahan nama Starbucks menjadi Vista Coffee dan Pizza Hut menjadi Ristorante bersifat salah dan menyesatkan (false & misleading).

    Vista Coffee adalah operator sementara di Bandara Dublin yang mengoperasikan unit milik Starbucks. Hal ini dilakukan sebab, gerai tersebut telah habis masa kontraknya pada Desember 2023. Pihak Starbuck juga telah membantah isu perubahan nama ini.

    Sementara Ristorante bukan nama baru dari Pizza Hut. Itu adalah sebuah konsep baru yang mereka terapkan di 22 gerai mereka. Konsep restoran ini adalah inovasi dari Pizza Hut Indonesia.

    Rujukan

  • (GFD-2024-20777) [KLARIFIKASI] Bea Cukai Jerman Bantah soal Denda bagi Pengguna Jersei Palsu

    Sumber:
    Tanggal publish: 26/06/2024

    Berita

    KOMPAS.com - Beredar informasi mengenai denda 4.000 poundsterling bagi suporter yang menggunakan jersei palsu ketika menyaksikan Piala Eropa atau Euro 2024 di Jerman.

    Namun, setelah ditelusuri, narasi tersebut keliru.

    Kabar mengenai penerapan denda 4.000 poundsterling terhadap suporter yang mengenakan jersei palsu di Euro 2024 Jerman dibagikan akun Facebook ini, ini dan ini.

    Akun tersebut membagikan foto sejumlah orang mengibarkan bendera Jerman dan diberi keterangan demikian:

    Bagi para suporter tim peserta EURO 2024 yang akan nonton langsung di Jerman dilarang menggunakan jersey palsu. Apabila melanggar aturan tersebut, maka akan dikenakan denda £4.000 atau sekitar 84 juta rupiah.

    Alasannya karena Jerman memiliki Undang-undang soal anti-pemalsuan barang atau apapun itu di negara mereka.

    Hal ini juga senada dengan apa yang digaungkan akhir akhir ini oleh beberapa pemain Liga 1 yakni #LegacyNotPiracy.

    Akun Facebook Tangkapan layar Facebook narasi yang menyebut suporter dengan jersei palsu akan didenda 4000 poundsterling di Euro 2024 Jerman

    Hasil Cek Fakta

    Dikutip dari DW, juru bicara Direktorat Bea Cukai Jerman, Yvonne Schamber menjelaskan, tidak ada infromasi valid terkait denda bagi suporter yang menggunakan jersei palsu.

    "Administrasi bea cukai tidak memiliki informasi mengenai kemungkinan denda terkait penggunaan jersei palsu," kata Schamber.

    Schamber mengingatkan, menjual atau menawarkan jersei palsu bisa menjadi masalah dan dapat dituntut pihak berwenang, seperti kepolisian.

    Namun, kata dia, jika hanya digunakan untuk kepentingan pribadi tidak masalah.

    Menurut Schamber, setiap orang bisa mengimpor barang untuk kepentingan pribadi. Sehingga, suporter bisa membawa jersei atau kaus pribadi mereka ke Jerman. 

    "Untuk perjalanan di wilayah pabean Uni Eropa, tidak ada batasan pabean bagi individu yang membawa barang pribadi. Oleh karena itu, dalam ranah pribadi, seorang penggemar dapat mengimpor atau membawa kaus pribadi mereka," ungkap Schamber.

    Kendati demikian, Schamber meminta konsumen menahan diri dalam membeli produk yang melanggar hak kekayaan intelektual.

    Selain merugikan pasar dan tenaga kerja, seringkali produk palsu berkualitas rendah.

    "Barang-barang palsu merugikan perekonomian, pasar tenaga kerja, dan persaingan yang sehat. Seringkali produk-produk ini memiliki kualitas yang lebih rendah atau menimbulkan risiko kesehatan," tutur dia.

    Kesimpulan

    Direktorat Bea Cukai Jerman menyatakan, tidak ada informasi valid terkait denda 4.000 poundsterling bagi suporter yang menggunakan jersei palsu saat Euro 2024.

    Namun, mereka mengingatkan, menjual atau menawarkan jersei palsu bisa menjadi masalah dan dapat dituntut pihak berwenang.

    Rujukan