KOMPAS.com - Beredar narasi mengenai sebuah produk garam dapur mengandung serpihan kaca.
Narasi itu beredar melalui video seseorang menyaring garam yang telah dilarutkan dalam air. Kemudian, pada sisa hasil penyaringan diklaim terdapat serpihan kaca.
Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, klaim tersebut tidak benar atau hoaks.
Video yang mengeklaim sebuah produk garam dapur mengandung serpihan kaca disebarkan akun Facebook ini, ini, ini, ini, dan ini.
Berikut narasi yang ditulis salah satu akun, pada Selasa (25/6/2024):
Mohon hati² kalau beli Garam dapur seperti merk ini sangat mematikan.
Video berdurasi 2 menit 15 detik tersebut menampilkan garam dapur dengan merek Juara Emas.
(GFD-2024-20776) [HOAKS] Produk Garam Dapur Mengandung Serpihan Kaca
Sumber:Tanggal publish: 26/06/2024
Berita
Hasil Cek Fakta
Koordinator Humas Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Eka Rosmalasari memastikan, narasi dalam video tersebut tidak benar.
"Tahun 2017 sudah beredar video ini dan sudah diklarifikasi," kata Eka kepada Kompas.com, Rabu (26/6/2024).
BPOM menerima laporan mengenai video garam dapur yang diduga pecahan kaca, kemudian melakukan pengujian laboratorium terhadap sejumlah merek.
Hasilnya, semua garam yang diuji larut sempurna dalam air dan tidak ditemukan mengandung pecahan kaca.
Balai Besar Pengawas Obat Makanan (BBPOM) Surabaya telah mengecek sampel produk garam dapur merek Ibu Bijak, Anak Pintar, Sarcil, Cap Gajah, Cap S, dan Karapan Sapi.
Produk garam tersebut diproduksi di Surabaya, Pamekasan, Gresik, dan Pati. Dilansir Antara, tidak ditemukan serpihan kaca dalam sejumlah produk garam dapur itu.
Kepala BPPOM Surabaya saat itu, Hardaningsih menjelaskan, benda yang diduga pecahan kaca merupakan garam yang belum larut.
Garam konsumsi beryodium yang dikenal sebagai garam dapur terdiri atas senyawa kimia Natrium Klorida (NaCl).
Dalam proses pembuatannya, garam akan menghasilkan kristal NaCl berbentuk kubus. Kemudian ketika dihaluskan, kristal akan pecah menyerupai bentuk pecahan kaca.
"Jika garamnya seperempat kilo dan airnya setengah gelas, jelas itu tidak masuk akal, karena garam memiliki tingkat kejenuhan," kata Hardaningsih, pada 18 Agustus 2017, dikutip dari Tribunnews.
Garam dengan merek Juara Emas diproduksi oleh PD Sari Alam di Kabupaten Indramayu, Jawa Barat. Merek tersebut telah terdaftar di BPOM.
"Tahun 2017 sudah beredar video ini dan sudah diklarifikasi," kata Eka kepada Kompas.com, Rabu (26/6/2024).
BPOM menerima laporan mengenai video garam dapur yang diduga pecahan kaca, kemudian melakukan pengujian laboratorium terhadap sejumlah merek.
Hasilnya, semua garam yang diuji larut sempurna dalam air dan tidak ditemukan mengandung pecahan kaca.
Balai Besar Pengawas Obat Makanan (BBPOM) Surabaya telah mengecek sampel produk garam dapur merek Ibu Bijak, Anak Pintar, Sarcil, Cap Gajah, Cap S, dan Karapan Sapi.
Produk garam tersebut diproduksi di Surabaya, Pamekasan, Gresik, dan Pati. Dilansir Antara, tidak ditemukan serpihan kaca dalam sejumlah produk garam dapur itu.
Kepala BPPOM Surabaya saat itu, Hardaningsih menjelaskan, benda yang diduga pecahan kaca merupakan garam yang belum larut.
Garam konsumsi beryodium yang dikenal sebagai garam dapur terdiri atas senyawa kimia Natrium Klorida (NaCl).
Dalam proses pembuatannya, garam akan menghasilkan kristal NaCl berbentuk kubus. Kemudian ketika dihaluskan, kristal akan pecah menyerupai bentuk pecahan kaca.
"Jika garamnya seperempat kilo dan airnya setengah gelas, jelas itu tidak masuk akal, karena garam memiliki tingkat kejenuhan," kata Hardaningsih, pada 18 Agustus 2017, dikutip dari Tribunnews.
Garam dengan merek Juara Emas diproduksi oleh PD Sari Alam di Kabupaten Indramayu, Jawa Barat. Merek tersebut telah terdaftar di BPOM.
Kesimpulan
Narasi mengenai garam dapur mengandung serpihan kaca merupakan hoaks. Benda menyerupai serpihan kaca merupakan kristal NaCl yang belum larut sempurna.
Hoaks ini pernah beredar pada 2017. Berdasarkan penelusuran Kompas.com, garam dapur merek Juara Emas telah terdaftar di BPOM.
Hoaks ini pernah beredar pada 2017. Berdasarkan penelusuran Kompas.com, garam dapur merek Juara Emas telah terdaftar di BPOM.
Rujukan
- https://www.facebook.com/100092417486420/videos/768207395512743
- https://www.facebook.com/100078543896717/videos/1454440901849805
- https://www.facebook.com/tupperware.citrabekasi/videos/813135843856173/
- https://www.facebook.com/100084218985869/videos/311627865354871
- https://www.facebook.com/linda.wijayanti.9828/videos/1417673475606930/
- https://www.pom.go.id/penjelasan-publik/penjelasan-badan-pom-terkait-garam-dapur-yang-diduga-mengandung-pecahan-kaca
- https://www.antaranews.com/berita/647402/bbpom-info-soal-garam-campur-kaca-kabar-bohong
- https://aceh.tribunnews.com/2017/08/18/bpom-surabaya-tidak-temukan-beling-di-enam-merek-garam-sebut-video-yang-beredar-di-medsos-hoaks
- https://cekbpom.pom.go.id/search_home_produk
- https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D
(GFD-2024-20775) [HOAKS] Gambar Putin dan Joe Biden Main Catur Jadi Sampul Majalah "The Economist"
Sumber:Tanggal publish: 26/06/2024
Berita
KOMPAS.com - Beredar gambar majalah The Economist dengan sampul Presiden Amerika Serikat Joe Biden dan Presiden Rusia Vladimir Putin bermain catur di bawah bom nuklir.
Sampul itu memuat judul "Nuclear War is Inevitable" atau "Perang Nuklir Tidak Terelakkan".
Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, konten tersebut hoaks.
Gambar majalah The Economist dengan sampul Joe Biden dan Putin bermain catur di bawah bom nuklir dibagikan oleh akun Facebook ini pada 23 Mei 2024.
Gambar serupa dibagikan akun X (Twitter) ini pada 28 April 2024, dan akun TikTok ini pada 29 April 2024.
Sampul itu memuat judul "Nuclear War is Inevitable" atau "Perang Nuklir Tidak Terelakkan".
Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, konten tersebut hoaks.
Gambar majalah The Economist dengan sampul Joe Biden dan Putin bermain catur di bawah bom nuklir dibagikan oleh akun Facebook ini pada 23 Mei 2024.
Gambar serupa dibagikan akun X (Twitter) ini pada 28 April 2024, dan akun TikTok ini pada 29 April 2024.
Hasil Cek Fakta
Tim Cek Fakta Kompas.com memverifikasi konten tersebut dengan mengecek arsip majalah The Economist edisi 2024.
Namun, majalah The Economist dengan sampul Biden dan Putin bermain catur di bawah bom nuklir tidak ditemukan.
Kemudian, gambar sampul tersebut ditelusuri dengan teknik reverse image search menggunakan Google Lens.
Hasilnya, gambar serupa ditemukan di situs DeviantArt dan diunggah oleh pengguna dengan username "carts" pada 15 Maret 2022.
Namun, tidak ada logo The Economist dan tulisan "nuclear war is inevitable" pada gambar yang diunggah di DeviantArt.
DeviantArt merupakan platform komunitas daring yang memungkinkan pengguna untuk mengunggah hasil karya mereka, terutama seni visual.
Dengan demikian, unggahan Biden dan Putin itu dalam sampul The Economist merupakan hasil edit digital yang memanfaatkan karya seni di DeviantArt.
Namun, majalah The Economist dengan sampul Biden dan Putin bermain catur di bawah bom nuklir tidak ditemukan.
Kemudian, gambar sampul tersebut ditelusuri dengan teknik reverse image search menggunakan Google Lens.
Hasilnya, gambar serupa ditemukan di situs DeviantArt dan diunggah oleh pengguna dengan username "carts" pada 15 Maret 2022.
Namun, tidak ada logo The Economist dan tulisan "nuclear war is inevitable" pada gambar yang diunggah di DeviantArt.
DeviantArt merupakan platform komunitas daring yang memungkinkan pengguna untuk mengunggah hasil karya mereka, terutama seni visual.
Dengan demikian, unggahan Biden dan Putin itu dalam sampul The Economist merupakan hasil edit digital yang memanfaatkan karya seni di DeviantArt.
Kesimpulan
Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, gambar majalah The Economist dengan sampul Joe Biden dan Vladimir Putin bermain catur di bawah bom nuklir adalah hoaks.
Tidak ditemukan majalah The Economist yang memuat gambar tersebut sebagai sampul.
Selain itu, gambar serupa ditemukan di situs DeviantArt tanpa logo The Economist. Adapun gambar Biden dan Putin dalam sampul The Economist itu merupakan hasil edit digital.
Kemungkinan tujuan pembuatan seniman di DeviantArt adalah untuk satire politik.
Tidak ditemukan majalah The Economist yang memuat gambar tersebut sebagai sampul.
Selain itu, gambar serupa ditemukan di situs DeviantArt tanpa logo The Economist. Adapun gambar Biden dan Putin dalam sampul The Economist itu merupakan hasil edit digital.
Kemungkinan tujuan pembuatan seniman di DeviantArt adalah untuk satire politik.
Rujukan
- https://www.facebook.com/photo/?fbid=8431788190169960&set=a.1277742968907887
- https://twitter.com/vladi4light/status/1784301259337400804/photo/1
- https://www.tiktok.com/@neo_video/video/7363113654671199495
- https://www.economist.com/weeklyedition/archive
- https://www.deviantart.com/carts/art/End-Game-2-0-909953980
- https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D
(GFD-2024-20774) [HOAKS] Mantan Pesepak Bola AS Megan Rapinoe Didiskualifikasi dari National Soccer Hall of Fame
Sumber:Tanggal publish: 26/06/2024
Berita
KOMPAS.com - Beredar kabar mantan pesepak bola putri Amerika Serikat (AS) Megan Rapinoe didiskualifikasi dari National Soccer Hall of Fame.
Namun, setelah ditelusuri, narasi tersebut tidak benar atau hoaks.
National Soccer Hall of Fame merupakan penghargaan kepada para pemain maupun pelatih yang telah memberikan pengaruh terhadap sepak bola AS.
Penghargaan itu telah diberikan sejak 1979.
Narasi bahwa Megan Rapinoe didiskualifikasi dari National Soccer Hall of Fame dibagikan oleh akun Facebook ini.
Akun tersebut membagikan foto Rapinoe memakai jersei AS dan diberi keterangan demikian:
Megan Rapinoe has been disqualified from the Soccer Hall of Fame. She’s a bad role model.
(Megan Rapinoe telah didiskualifikasi dari Soccer Hall of Fame. Dia adalah panutan yang buruk).
Akun Facebook Tangkapan layar Facebook narasi yang menyebut Megan Rapinoe didiskualifikasi dari National Soccer Hall of Fame
Namun, setelah ditelusuri, narasi tersebut tidak benar atau hoaks.
National Soccer Hall of Fame merupakan penghargaan kepada para pemain maupun pelatih yang telah memberikan pengaruh terhadap sepak bola AS.
Penghargaan itu telah diberikan sejak 1979.
Narasi bahwa Megan Rapinoe didiskualifikasi dari National Soccer Hall of Fame dibagikan oleh akun Facebook ini.
Akun tersebut membagikan foto Rapinoe memakai jersei AS dan diberi keterangan demikian:
Megan Rapinoe has been disqualified from the Soccer Hall of Fame. She’s a bad role model.
(Megan Rapinoe telah didiskualifikasi dari Soccer Hall of Fame. Dia adalah panutan yang buruk).
Akun Facebook Tangkapan layar Facebook narasi yang menyebut Megan Rapinoe didiskualifikasi dari National Soccer Hall of Fame
Hasil Cek Fakta
Dilansir Reuters, juru bicara National Soccer Hall of Fame, Gina Miller, membantah narasi yang menyebut Megan Rapinoe didiskualifikasi.
Dalam unggahan di akun Instagram @soccerhof dijelaskan, Rapinoe baru akan masuk National Soccer Hall of Fame pada 2027.
Dalam siaran pers tahun 2023, salah satu syarat pesepak bola masuk National Soccer Hall of Fame setidaknya sudah pensiun minimal tiga tahun. Sedangkan, Rapinoe baru gantung sepatu pada 2023 lalu.
Neil Buethe, juru bicara U.S. Soccer, juga mengatakan, unggahan yang mengatakan Rapinoe telah didiskualifikasi dari National Soccer Hall of Fame tidak benar.
Klaim soal Rapinoe didiskualifikasi dari National Soccer Hall of Fame pertama kali diunggah oleh akun X America’s Last Line Of Defense pada 13 Juni 2024.
Dalam deskripsinya akun tersebut menyebut dirinya sebagai "jaringan parodi, sindiran, dan lelucon". Selain itu, akun tersebut menjelaskan, semua konten yang diunggah adalah fiksi.
Dalam unggahan di akun Instagram @soccerhof dijelaskan, Rapinoe baru akan masuk National Soccer Hall of Fame pada 2027.
Dalam siaran pers tahun 2023, salah satu syarat pesepak bola masuk National Soccer Hall of Fame setidaknya sudah pensiun minimal tiga tahun. Sedangkan, Rapinoe baru gantung sepatu pada 2023 lalu.
Neil Buethe, juru bicara U.S. Soccer, juga mengatakan, unggahan yang mengatakan Rapinoe telah didiskualifikasi dari National Soccer Hall of Fame tidak benar.
Klaim soal Rapinoe didiskualifikasi dari National Soccer Hall of Fame pertama kali diunggah oleh akun X America’s Last Line Of Defense pada 13 Juni 2024.
Dalam deskripsinya akun tersebut menyebut dirinya sebagai "jaringan parodi, sindiran, dan lelucon". Selain itu, akun tersebut menjelaskan, semua konten yang diunggah adalah fiksi.
Kesimpulan
Narasi yang mengeklaim Megan Rapinoe didiskualifikasi dari National Soccer Hall of Fame adalah hoaks.
Kabar ini telah dibantah oleh juru bicara organisasi National Soccer Hall of Fame, Gina Miller.
Adapun Rapinoe baru dapat masuk National Soccer Hall of Fame pada 2027, karena ia pensiun pada 2023.
Salah satu syarat pesepak bola masuk National Soccer Hall of Fame, yakni telah pensiun minimal selama tiga tahun.
Kabar ini telah dibantah oleh juru bicara organisasi National Soccer Hall of Fame, Gina Miller.
Adapun Rapinoe baru dapat masuk National Soccer Hall of Fame pada 2027, karena ia pensiun pada 2023.
Salah satu syarat pesepak bola masuk National Soccer Hall of Fame, yakni telah pensiun minimal selama tiga tahun.
Rujukan
- https://www.nationalsoccerhof.com/
- https://www.facebook.com/story.php?story_fbid=441851845323510&id=100084960933954&mibextid=oFDknk&rdid=PJTiXz4qpVBKB69D
- https://www.reuters.com/fact-check/megan-rapinoe-not-disqualified-us-soccer-hall-fame-2024-06-21/
- https://www.instagram.com/p/CxlnyuLP8DS/?igsh=MTJ1NnkxNTY2bm9jeA%3D%3D
- https://www.nationalsoccerhof.com/news/2023/8/hall-of-fame-announces-all-eligible-candidates-for-2024-election.html
- https://x.com/TheRealALLOD
- https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D
(GFD-2024-20773) Cek Fakta: Tidak Benar Gambar Vladimir Putin dan Joe Biden Main Catur Jadi Sampul Majalah The Economist
Sumber:Tanggal publish: 27/06/2024
Berita
Liputan6.com, Jakarta - Sebuah gambar Presiden Rusia Vladimir Putin dan Presiden Amerika Joe Biden sedang bermain catur menjadi sampul majalah The Economist beredar di media sosial. Gambar tersebut disebarkan salah satu akun Facebook pada 25 Mei 2024.
Gambar tersebut menampilkan Putin dan Joe Biden yang mengenakan setelan jas sedang fokus bermain catur. Sambil menundukkan kepala, kedua kepala negara itu melihat papan catur di atas meja.
Dalam gambar tersebut terdapat narasi "Nuclear war is inevitable" dan ada tulisan The Economist. Gambar itu seakan-akan merupakan sampul majalah The Economist.
Gambar yang disebarkan akun Facebook tersebut telah beberapa kali direspons dan mendapat empat komentar dari warganet.
Benarkah gambar Putin dan Joe Biden yang sedang main catur merupakan sampul majalah The Economist? Berikut penelusurannya.
Hasil Cek Fakta
Cek Fakta Liputan6.com menelusuri gambar Putin dan Joe Biden bermain catur yang diklaim sebagai sampul majalah The Economist. Penelusuran dilakukan dengan mengunggah gambar tersebut ke situs Google Images.
Hasilnya terdapat gambar identik yang ditemukan. Gambar itu ditemukan dalam artikel "Fact Check: The Economist Cover Image Saying 'Nuclear War Is Inevitable' Is Fabricated" yang dimuat situs news.abplive.com pada 21 Juni 2024.
Berikut gambar tangkapan layarnya.
Dalam artikel tersebut dijelaskan bahwa gambar Putin dan Biden yang sedang bermain catur bukan merupakan sampul dari majalah The Economist.
Dalam gambar tersebut juga tidak mencantumkan tanggal edisi majalah. Padahal The Economist kerap kali menampikan tanggal setiap menerbitkan majalah ke publik.
Penelusuran dengan Google Images juga menemukan gambar identik di situs deviantart.com. Gambar tersebut diunggah oleh akun carst pada 15 Mei 2022.
Berikut gambar tangkapan layarnya.
Selain itu dalam situs The Economist, economist.com tidak ditemukan sampul bergambar Putin dan Biden yang sedang bermain catur.
Gambar Presiden Rusia Vladimir Putin dan Presiden Amerika Serikat Joe Biden bermain catur yang diklaim sebagai sampul majalah The Economist ternyata tidak benar. Faktanya, majalah tersebut tidak pernah menampilkan gambar Putin dan Joe Biden bermain catur.
Rujukan
Halaman: 805/5373