• (GFD-2025-26891) Cek fakta, sayembara berhadiah Rp16 miliar bagi yang berhasil buktikan tudingan ijazah palsu Jokowi

    Sumber:
    Tanggal publish: 08/05/2025

    Berita

    Jakarta (ANTARA/JACX) – Sebuah unggahan di X menarasikan Ketua Umum (Ketum) PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri mengadakan sayembara bagi siapa saja yang dapat membuktikan dugaan ijazah palsu Presiden ke-7 Indonesia Joko Widodo atau Jokowi.

    Dalam unggahan tersebut, Megawati disebut akan memberikan hadiah Rp16 miliar bagi siapa saja yang berhasil.

    Berikut narasi dalam unggahan tersebut:

    “Terjawab sudah mengapa mereka ngotot bilang ijasah Jokowi itu palsu, biar menang sayembara 16 Milyar. Ternyata cuma demi duit. Padahal Megawati buat sayembara itu, karena tau ijasah Jokowi Asli. Jadi tidak akan ada pemenang sayembara ini, wkwk”

    Namun, benarkah Megawati adakan sayembara berhadiah Rp16 miliar bagi yang berhasil buktikan ijazah palsu Jokowi?



    (adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});

    Hasil Cek Fakta

    ANTARA melakukan konfirmasi kepada Juru Bicara PDI Perjuangan Chico Hakim yang menegaskan bahwa pihaknya tidak pernah menyelenggarakan sayembara tersebut.

    Dalam pernyataannya, Chico Hakim menegaskan bahwa informasi yang beredar tersebut tidak benar atau hoaks.

    “Tidak benar,” kata Chico kepada ANTARA.

    Hingga saat ini, Direktorat Tindak Pidana Umum (Dittipidum) Bareskrim Polri telah menyelidiki 26 saksi mengenai laporan terkait tudingan ijazah palsu Jokowi.

    Dengan demikian, sayembara berhadiah Rp16 miliar tersebut adalah hoaks.

    (adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});

    Pewarta: Tim JACX

    Editor: Indriani

    Copyright © ANTARA 2025

    Rujukan

  • (GFD-2025-26890) Cek fakta, artikel Menag sebut uang infak digunakan untuk bangun masjid IKN

    Sumber:
    Tanggal publish: 08/05/2025

    Berita

    Jakarta (ANTARA/JACX) – Sebuah unggahan di Facebook menarasikan Menteri Agama (Menag) Nazaruddin Umar akan menggunakan uang zakat untuk membangun masjid di Ibu Kota Nusantara (IKN).

    Berikut narasi judul dalam tangkapan layar artikel tersebut:

    “Menag Nazaruddin Umar Uang Zakat Uang Infak akan digunakan Buat Masjid Di Ibukota baru IKN”

    Berikut narasi dalam unggahan tersebut:

    “Maksudnya apa? Setelah dana haji Habis, kini muncul Dana Zakat dan infak untuk ALASAN KLASIK IKN, Perlu di waspadai ini...duit haji saja di Gondol Yaqut...Yang Notabenya KEMANA hayoo.”

    (adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});

    Namun, benarkah artikel Menag sebut uang infak digunakan untuk bangun masjid di IKN tersebut?



    Hasil Cek Fakta

    Berdasarkan penelusuran ANTARA, tidak ada berita dengan judul seperti pada tangkapan layar unggahan tersebut.

    Namun, ANTARA menemukan artikel dengan foto, tanggal dan waktu serupa berjudul “Menag Nasaruddin Umar: KPK Cegah Orang Masuk Neraka!”.

    Dalam unggahan tersebut, Menag Nasaruddin mengatakan KPK bisa mencegah orang masuk neraka melalui program pencegahan korupsi yang dijalankannya. Tidak ada narasi uang zakat dan infak digunakan untuk pembangunan masjid di IKN.

    Dilansir dari ANTARA, Kepala Otorita IKN, Basuki Hadimuljono, pada April lalu menyatakan bahwa anggaran untuk pembangunan IKN yang mencapai lebih dari Rp10 triliun telah dibuka kembali.

    (adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});

    Dengan pembukaan anggaran ini, pembangunan tahap pertama IKN periode 2022–2034 yang sebelumnya belum selesai akan kembali diteruskan seperti jalan tol, istana wakil presiden, masjid, dan sebagainya.

    Dilansir dari laman IKN, hingga Maret lalu, progres pembangunan Masjid Negara di IKN telah mencapai rata-rata 54,3 persen. Kementerian PU menyampaikan bahwa target penyelesaian pembangunan Masjid Negara IKN diharapkan dapat tercapai pada triwulan keempat tahun 2025.

    Pewarta: Tim JACX

    Editor: Indriani

    Copyright © ANTARA 2025

    Rujukan

  • (GFD-2025-26889) Misinformasi! Jokowi laporkan kehilangan ijazah ke Polda Metro Jaya

    Sumber:
    Tanggal publish: 06/05/2025

    Berita

    Jakarta (ANTARA/JACX) – Sebuah unggahan di X menarasikan Presiden ketujuh Indonesia Joko Widodo melaporkan kehilangan ijazah ke Polda Metro Jaya.

    Unggahan tersebut disertai foto Jokowi bersama kuasa hukumnya, Yakup Hasibuan sedang duduk dibawah tulisan “Pelayanan Kehilangan” Polda Metro Jaya.

    Berikut narasi dalam unggahan tersebut:

    “Bener…. bos elu lagi laporan kehilangan ijazah teknologi ******”

    Namun, benarkah Jokowi laporkan ijazahnya hilang saat ke Polda Metro Jaya?

    (adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});

    Hasil Cek Fakta

    Berdasarkan penelusuran, Polda Metro Jaya menyatakan laporan Jokowi terkait tuduhan ijazah palsu ditangani oleh Subdit Keamanan Negara (Kamneg) Ditreskrimum Polda Metro Jaya.

    ANTARA menelusuri video keseluruhan saat Jokowi datang ke Polda Metro Jaya. Serupa dengan video YouTube CNN berjudul “Momen Petugas Terima Laporan Jokowi di SPKT Polda Metro Jaya”, Joko Widodo mendatangi SPKT Polda Metro Jaya melaporkan tudingan tentang ijazah palsu yang ditujukan kepadanya.

    Dilansir dari laman Polri, Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) merupakan bertugas memberikan pelayanan kepolisian kepada masyarakat, dalam bentuk penerimaan dan penanganan pertama laporan atau pengaduan, pelayanan bantuan atau pertolongan kepolisian, bersama fungsi terkait mendatangi TKP untuk melaksanakan kegiatan pengamanan dan olah TKP sesuai etentuan hukum dan peraturan yang berlaku.

    Kuasa Hukum Jokowi, Yakup Hasibuan menjelaskan Jokowi membawa dan menunjukkan langsung ijazah pendidikan miliknya mulai dari ijazah SD, SMP, SMA, hingga ijazah kuliahnya di UGM, saat membuat laporan di Polda Metro Jaya.

    (adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});

    Saat ini, Polres Metro Jakarta Selatan siap memanggil lima saksi terkait tuduhan ijazah palsu Jokowi.

    Pewarta: Tim JACX

    Editor: Indriani

    Copyright © ANTARA 2025

    Rujukan

  • (GFD-2025-26888) [KLARIFIKASI] Tidak Benar Antonio Rudiger Menangis Usai Kalah dari Barcelona

    Sumber:
    Tanggal publish: 08/05/2025

    Berita

    KOMPAS.com - Beredar unggahan video di media sosial yang diklaim menampilkan bek Real Madrid, Antonio Rudiger menangis ketika timnya dikalahkan oleh FC Barcelona di final Copa del Rey 2024/2025.

    Namun, setelah ditelusuri narasi dalam video tersebut tidak benar karena konteksnya keliru.

    Barcelona berhasil menjadi juara Copa del Rey 2024/2025 usai mengalahkan Real Madrid dengan skor 3-2 di Stadion de la Cartuja, Sevilla pada 27 April 2025.

    Video yang diklaim menampilkan Antonio Rudiger menangis saat Real Madrid dikalahkan Barcelona di final Copa del Rey 2024/2025 salah satunya dibagikan akun Facebook ini, ini, dan ini.

    Dalam video Rudiger tampak berjalan ke sebuah ruangan sambil menutupi wajahnya. Kemudian terdapat suara teriakan.

    Berikut keterangan teks yang disampaikan:

    Rudiger crying after Barcelona win against Real Madrid

    Rudiger Langsung Gila Efek Madrid Kalah

    Akun Facebook Tangkapan layar Facebook video yang mengeklaim Antonio Rudiger menangis usai Real Madrid kalah dari Barcelona di final Copa del Rey 2024/2025

    Hasil Cek Fakta

    Berdasarkan penelusuran yang dilakukan Tim Cek Fakta Kompas.com, video yang menampilkan Rudiger berjalan ke sebuah ruang sudah beredar sebelum final Copa del Rey 2024/2025 yang mempertemukan Barcelona dengan Real Madrid.

    Video itu identik dengan unggahan di kanal YouTube Marca pada 13 Oktober 2022.

    Keterangan dalam unggahan menyebutkan, video itu adalah momen penanganan cedera yang dialami Rudiger dalam sebuah pertandingan.

    Dikutip dari Mirror, Rudiger mengalami cedera pada bagian kepada saat Real Madrid bermain imbang 1-1 dengan Shakhtar Donetsk di Liga Champions pada 12 Oktober 2022. 

    Saat itu Rudiger yang mencetak gol melalui tandukan kepala harus bertabrakan dengan pemain Shakhtar Donetsk, Anatolii Trubin.

    Tabrakan itu membuat kepala Rudiger berdarah. Ia kemudian dibawa ke ruang ganti untuk dirawat. Rudiger mendapat 20 jahitan di kepala. 

    Video Rudiger bertabrakan dengan Anatolii Trubin bisa dilihat di sini. 

    Kesimpulan

    Video yang diklaim menampilkan Antonio Rudiger menangis saat Real Madrid dikalahkan Barcelona di final Copa del Rey 2024/2025 tidak benar.

    Video aslinya adalah momen ketika Rudiger berjalan ke ruang ganti karena mengalami cedera di kepala saat menghadapi Shakhtar Donetsk di Liga Champions pada 2022.

    Rujukan