• (GFD-2025-26024) Cek fakta, Mahfud MD diangkat Prabowo jadi pengawas internal istana

    Sumber:
    Tanggal publish: 07/03/2025

    Berita

    Jakarta (ANTARA/JACX) – Sebuah unggahan video di YouTube menarasikan Mantan Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Mahfud MD diangkat oleh Presiden Prabowo menjadi pengawas internal istana pada 19 Februari 2025.

    Berikut narasi dalam unggahan tersebut:

    “Mahfud MD Diangkat Prabowo Jadi Pengawas Internal Istana! 3 Mentri Tidak Pro Rakyat Langsung Diseret”

    Namun, benarkah Mahfud MD diangkat Prabowo jadi pengawas internal istana?



    Hasil Cek Fakta

    (adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});

    Berdasarkan penelusuran, tidak ada narasi resmi terkait pengangkatan Mahfud MD sebagai pengawas internal Istana.

    Sebelumnya, ANTARA juga pernah mengklarifikasi terkait hoaks pengangkatan Mahfud MD menjadi jaksa agung di sini.

    Pasca-Pilpres 2024 lalu, Mahfud MD menyatakan bahwa dirinya akan terus berjuang di berbagai bidang. Selain itu, ia mengatakan bahwa akan kembali mengajar di kampus.

    “Saya kembali ke kampus, terutama meluruskan cara kita berhukum,” kata Mahfud, dilansir dari ANTARA.

    (adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});

    Pewarta: Tim JACX

    Editor: Indriani

    Copyright © ANTARA 2025

    Rujukan

  • (GFD-2025-26023) [KLARIFIKASI] Gambar Robot Petani di China adalah Manipulasi AI

    Sumber:
    Tanggal publish: 07/03/2025

    Berita

    KOMPAS.com - Beredar foto menampilkan kumpulan robot yang bekerja di sawah layaknya petani. Robot petani itu diklaim berlokasi di China.

    Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, gambar tersebut merupakan konten manipulatif.

    Foto robot petani di China disebarkan oleh akun Facebook ini, ini, ini, ini, ini, dan ini.

    Berikut narasi yang ditulis salah satu akun pada Kamis (6/3/2025):

    China Telah Kembangkan Robot Petani Yang Super Canggih Yang Bisa Mengancam Tenaga Kerja Manusia Yang Suka Ngeluh Dan Makan Gaji Buta.

    Hasil Cek Fakta

    Tim Cek Fakta Kompas.com mengecek jejak digital gambar yang beredar dengan teknik reverse image search.

    Hasil pencarian di Google mengarahkan ke video di kanal YouTube ini.

    Lantas, video tersebut dicek dengan Hive Moderation, tools tersebut dapat mendeteksi probabilitas campur tangan akal imitasi atau artificial intelligence (AI) dalam suatu konten.

    Hasilnya, video robot petani di China memiliki probabilitas 99,6 persen dihasilkan AI.

    Gambar dari video tersebut juga memiliki indikasi kuat merupakan gambar yang dihasilkan kecerdasan buatan, menurut Was It AI.

    Kesimpulan

    Gambar robot petani di China merupakan konten manipulatif berbasis AI.

    Hive Moderation dan Was It AI mengidentifikasi gambar tersebut sebagai konten yang dihasilkan oleh kecerdasan buatan.

    Rujukan

  • (GFD-2025-26022) [HOAKS] Artis Desy Ratnasari Meninggal Dunia karena Kecelakaan Mobil

    Sumber:
    Tanggal publish: 06/03/2025

    Berita

    KOMPAS.com - Artis Desy Ratnasari dikabarkan meninggal dunia karena kecelakaan mobil. Kabar itu beredar di media sosial Facebook pada 27 Februari 2025.

    Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, kabar tersebut hoaks.

    Kabar Desy Ratnasari meninggal dunia karena kecelakaan mobil dibagikan oleh akun Facebook ini, ini, ini, dan ini, pada 27 Februari 2025.

    Berikut narasi yang dibagikan:

    Viral Bikin Gempar,, Detik – Detik Jenazah Alm Desi Ratnasari Diseruduk Mobil, Alm Di Antar Dirumah Hari Ini.. Khabar Duka Menyelimuti Dunia.. Semoga Khusnul khatimah..

    Screenshot Hoaks, artis Desy Ratnasari meninggal dunia karena kecelakaan mobil

    Hasil Cek Fakta

    Setelah ditelusuri, narasi yang beredar di Facebook bersumber dari pemberitaan JPNN.com, 21 November 2018, berjudul "Detik-detik Desi Ratnasari diseruduk Mobil, Innalillahi...".

    Namun, Desi Ratnasari dalam berita tersebut bukan artis Desy Ratnasari, melainkan warga Kota Palangka Raya yang meninggal karena kecelakaan mobil pada 19 November 2018.

    Sementara itu, tidak ditemukan pemberitaan soal Desy Ratnasari mengalami kecelakaan mobil. Dia juga masih aktif mengunggah kegiatannya di Instagram.

    Unggahan terkini Desy Ratnasari tertanggal Rabu (5/3/2025), yakni sebuah video saat ia menyampaikan pendapat dalam sebuah forum selaku anggota Komisi I DPR.

    Kesimpulan

    Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, kabar Desy Ratnasari meninggal dunia karena kecelakaan mobil adalah hoaks.

    Konten yang beredar merupakan narasi click bait untuk memancing rasa penasaran. Faktanya, Desy Ratnasari tidak mengalami kecelakaan mobil dan masih aktif berkegiatan.

    Rujukan

  • (GFD-2025-26021) [HOAKS] Belasan Mahasiswa Ditangkap Polisi karena Bakar Foto Prabowo-Gibran

    Sumber:
    Tanggal publish: 06/03/2025

    Berita

    KOMPAS.com - Beredar video yang diklaim menampilkan sejumlah mahasiswa yang menjadi dalang pembakaran foto Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka ditangkap polisi.

    Namun, setelah ditelusuri narasi tersebut tidak benar atau hoaks.

    Video soal penangkapan sejumlah mahasiswa yang menjadi dalang pembakaran foto Prabowo dan Gibran muncul di media sosial, salah satunya dibagikan akun Facebook ini, ini, ini. dan ini.

    Akun tersebut membagikan video yang menampilkan sejumlah orang memakai baju tahanan ditangkap polisi.

    Berikut keterangan dalam video:

    Mahasewa yang jadi dalang pembak4r foto Prabowo Gibran di tangkap

    pasti orang tuanya bangga

    Akun Facebook Tangkapan layar Facebook video yang mengeklaim mahasiswa dalang pembakaran foto Prabowo dan Gibran ditangkap polisi

    Hasil Cek Fakta

    Setelah ditelusuri, mahasiswa yang ada di dalam video ditangkap bukan karena membakar foto Prabowo dan Gibran.

    Penelusuran menggunakan Google Lens menemukan bahwa video itu identik dengan unggahan di kanal YouTube Tribun Medan TV ini pada Desember 2024. 

    Video itu adalah momen ketika polisi menangkap 13 mahasiswa Universitas Katolik (Unika) Santo Thomas Medan karena terlibat tawuran. 

    Diberitakan Kompas.com sebelumnya, tawuran yang berlangsung pada 5 Desember 2024 itu melibatkan mahasiswa dari Fakultas Teknik dan Fakultas Pertanian Unika Santo Thomas Medan. 

    Penyebab tawuran itu bermula ketika terjadi pemukulan oleh mahasiswa Fakultas Teknik terhadap seorang mahasiswa Fakultas Pertanian. Aksi pemukulan terjadi usai adanya perselisihan di sebuah warung makan.

    Kemudian, insiden ini semakin memanas ketika sepeda motor milik mahasiswa Fakultas Pertanian dibakar yang memicu aksi balas dendam.

    Tawuran pun akhirnya terjadi di Jalan Melati Raya, Kota Medan, sekitar pukul 19.00 WIB.

    Setelah mendengar adanya tawuran, personel Polsek Sunggal kemudian menuju ke lokasi dan mengamankan sejumlah mahasiswa. 

    Kesimpulan

    Video penangkapan mahasiswa yang menjadi dalang pembakaran foto Prabowo dan Gibran tidak benar atau hoaks.

    Faktanya, video itu adalah penangkapan 13 mahasiswa Unika Santo Thomas Medan pada Desember 2024 karena terlibat tawuran. 

    Rujukan