• (GFD-2025-27225) Tilang ELTE kini berlaku bagi pejalan kaki?

    Sumber:
    Tanggal publish: 02/06/2025

    Berita

    Jakarta (ANTARA/JACX) – Pejalan kaki yang melanggar aturan lalu lintas kini dapat dikenakan tilang elektronik atau Electronic Law Traffic Enforcement (ELTE).

    Kabar tersebut banyak dibagikan di media sosial dalam bentuk narasi hingga grafis sejak akhir Mei 2025.

    Salah satu narasi yang beredar di X pada 31 Mei 2025, memuat keterangan berikut:

    "VIRAL! PEJALAN KAKI KINI BISA KENA TILANG ELEKTRONIK, POLISI SIAP TINDAK PELANGGAR DI JALAN".

    Lalu, bagaimana penjelasan yang sebenarnya?

    Hasil Cek Fakta

    Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya Kombes Pol Komarudin meluruskan kabar soal penilangan terhadap pejalan kaki, melalui berita Antara ini.

    (adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});

    Komarudin menerangkan belum ada sistem ELTE yang bisa mendeteksi wajah pejalan kaki.

    "Saat ini, yang bisa ter-'capture' ETLE itu adalah orang atau pelaku pelanggaran yang menggunakan kendaraan bermotor," kata Kombes Pol Komarudin.

    Sistem ETLE memang telah dilengkapi alat untuk mengenali wajah (Face Recognition). Namun, penggunaannya adalah untuk menyasar para pengendara kendaraan bermotor yang sering gonta-ganti pelat nomor.

    Lebih lanjut, kata dia, tidak ada penerapan penilangan kepada pejalan kaki menggunakan sistem tilang elektronik itu.

    Klaim: Tilang ELTE kini berlaku bagi pejalan kaki

    Rating: Misinformasi

    (adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});

    Pewarta: Tim JACX

    Editor: Indriani

    Copyright © ANTARA 2025

    Rujukan

  • (GFD-2025-27224) [HOAKS] Video Pesawat Jemaah Haji Mauritania Jatuh, Tenggelam di Laut

    Sumber:
    Tanggal publish: 31/05/2025

    Berita

    KOMPAS.com - Sebuah pesawat yang mengangkut 220 jemaah haji dari Mauritania dikabarkan jatuh di Laut Merah ketika menuju Arab Saudi.

    Sebuah video di media sosial disebut sebagai peristiwa tenggelamnya pesawat tersebut.

    Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, kabar itu tidak benar atau merupakan hoaks.

    Video pesawat yang membawa jemaah haji dari Mauritania perlahan tenggelam disebarkan oleh akun Facebook ini, ini, dan ini.

    Berikut narasi yang ditulis salah satu akun pada Jumat (30/5/2025):

    Jatuhnya pesawat yang membawa jemaah haji Mauritania dan wafatnya seluruh penumpang

    Pesawat yang membawa para jemaah haji asal Mauritania dan sedang terbang menuju Arab Saudi, jatuh di Laut Merah dan seluruh 220 penumpangnya dilaporkan meninggal dunia.

    Hasil Cek Fakta

    Tim Cek Fakta Kompas.com mengambil tangkapan layar video dan mengecek jejak digitalnya dengan teknik reverse image search.

    Hasilnya, video serupa telah beredar di Internet setidaknya sejak empat tahun lalu.

    Salah satunya diunggah akun Facebook ini pada 4 Mei 2021.

    Selain itu, kabar pesawat Mauritania jatuh di Laut Merah merupakan informasi palsu.

    Direktur Haji di Kementerian Urusan Islam Mauritania, El Waly Taha memastikan bahwa semua jemaah haji yang diberangkatkan selamat.

    Dilansir Khaama Press, jemaah haji diberangkatkan dengan Mauritania Airlines melalui tiga penerbangan, masing-masing pada 23, 24, dan 25 Mei 2025.

    Pihak maskapai memastikan semua penerbangan beroperasi dengan lancar dan tidak ada yang mengalami kendala serius, apalagi kecelakaan.

    Kesimpulan

    Video pesawat yang membawa jemaah haji dari Mauritania perlahan tenggelam di Laut Merah merupakan hoaks.

    Mauritania Airlines menyatakan tidak ada gangguan atau kecelakaan penerbangan dari tiga pemberangkatan jemaah haji pada 23-25 Mei 2025.

    Kementerian Urusan Islam Mauritania memastikan semua jemaah haji yang diberangkatkan selamat.

    Rujukan

  • (GFD-2025-27223) [HOAKS] Gunung Kelud Mengalami Erupsi pada 29 Mei 2025

    Sumber:
    Tanggal publish: 31/05/2025

    Berita

    KOMPAS.com - Sebuah unggahan video beredar di media sosial dengan narasi Gunung Kelud di Jawa Timur mengalami erupsi pada 29 Mei 2025.

    Namun, setelah ditelusuri narasi tersebut tidak benar atau hoaks.

    Video yang mengeklaim Gunung Kelud erupsi pada 29 Mei 2025 salah satunya dibagikan akun Facebook ini, ini dan ini.

    Dalam video tampak awan tebal dan kilatan petir dari atas sebuah gunung. Berikut keterangan teks yang diberikan:

    Gunung kelud erupsi

    Akun Facebook Tangkapan layar Facebook narasi yang mengeklaim Gunung Kelud erupsi pada 29 Mei 2025

    Hasil Cek Fakta

    Kepala BMKG Stasiun Meteorologi Dhoho Kediri, Lukman Sholeh, membantah narasi yang menyebut Gunung Kelud mengalami erupsi pada 29 Mei 2025.

    Ia menjelaskan, gumpalan awan menjulang tinggi dalam video merupakan pertumbuhan awan konvektif cumulonimbus yang menyebabkan adanya petir.

    “Jika dilihat dari radar cuaca, posisi awan tersebut berada di wilayah sekitar Kecamatan Kandangan (sisi utara Gunung Kelud),” ujar Lukman  Jumat (30/5/2025).

    Hal senada juga disampaikan oleh Budi Prianto, Pengamat Kegunungapian PVMBG yang bertugas di Pos Pantau Gunung Kelud. Menurut dia, Gunung Kelud dalam kondisi normal atau Level 1.

    "Kelud masih aman. Tidak ada peningkatan aktivitas," ujar Budi. 

    Kepala Badan Geologi, M Wafid menjelaskan, data kegempaan dari seismograf tidak merekam adanya aktivitas erupsi di Gunung Kelud. Fenomena petir yang terlihat dalam video juga tidak terekam di seismograf.

    Wafid memastikan, rekaman video itu merupakan fenomena meteorologi (fenomena cuaca) dan tidak ada hubungannya dengan aktivitas Gunung Kelud.

    "Dapat dipastikan narasi video yang menyebutkan bahwa terjadi erupsi di Gunung Kelud adalah tidak benar atau hoaks," kata Wafid Jumat (30/5/2025).

    Kesimpulan

    Video yang mengeklaim Gunung Kelud erupsi pada 29 Mei 2025 tidak benar atau hoaks.

    Faktanya, video itu merupakan fenomena meteorologi dan tidak ada hubungannya dengan aktivitas Gunung Kelud. Saat ini Gunung Kelud dalam keadaan normal atau Level 1. 

    Rujukan

  • (GFD-2025-27222) [PENIPUAN] Tautan Pendaftaran Lowongan Kerja Mandiri Taspen

    Sumber: tiktok.com
    Tanggal publish: 02/06/2025

    Berita

    Akun TikTok “warga62info” pada Sabtu (5/4//2025) mengunggah video [arsip] berisi informasi lowongan kerja di Bank Mandiri Taspen. Berikut narasinya:
    “LOWONGAN KERJA PT BANK MANDIRI TASPEN
    UNTUK LULUSAN SMA, SMK, D3, DAN S1
    Berikut Persyaratan Pendaftarannya:
    Pendidikan SMA SMK D3 S1 sederajat
    Lowongan terbuka untuk berbagai jurusan
    Pria dan Wanita dengan usia maksimal 45 tahun
    Fresh Graduate dipersilahkan untuk mendaftarkan diri
    Memiliki keterampilan komunikasi yang baik serta service-oriented
    Lokasi penempatan di berbagai kota dan kabupaten
    Keuntungan:
    Gaji Rp 5,5 juta - Rp 10 juta
    BPJS Lengkap
    Jenjang karir yang bagus
    Informasi selengkapnya silakan klik link di bio.

    Hasil Cek Fakta

    Tim Pemeriksa Fakta Mafindo (TurnBackHoax) memasukkan kata kunci “loker PT Mandiri Taspen” ke mesin pencarian Google. Penelusuran teratas mengarah ke laman resmi Bank Mandiri Taspen (bankmandiritaspen.co.id).
    Penelusuran berlanjut ke kanal “Karier” di laman tersebut. Diketahui, Mandiri Taspen tidak memiliki lowongan aktif.
    TurnBackHoax kemudian mengakses tautan dalam unggahan akun TikTok “warga62info”. Tautan mengarah ke laman yang meminta pengisian data pribadi berupa nama lengkap dan nomor Telegram aktif.

    Kesimpulan

    Tidak terdapat informasi yang valid mengenai loker tersebut. Mandiri Taspen saat ini tidak memiliki lowongan aktif.
    Unggahan berisi tautan “pendaftaran lowongan kerja Mandiri Taspen” yang mengarah ke laman tak resmi itu merupakan konten palsu (fabricated content).

    Rujukan