Jakarta (ANTARA/JACX) - Ramai di media sosial video detik-detik Zhang Zhi Jie tiba-tiba terjatuh hingga meninggal dunia setelah sempat kolaps dalam pertandingan beregu campuran di ajang Asia Junior Championships 2024, Minggu (30/6).
Sebuah unggahan di Facebook menarasikan pebulu tangkis asal China tersebut “sudden death” atau kematian mendadak merupakan efek samping dari vaksin COVID-19 sinovac dan Sinopharm.
Berikut narasi dalam unggahan tersebut:
“ini bukti fakta bahwa vaksin sinovac dan sinopharm itu dapat menyebabkan kematian dan sudden death,
Karena cina kan warganya pada disuntik vaksin sinovac dan sinopharm, dan itu nyata sekali kejadiannya di depan mata di saksikan seluruh warga penonton Indonesia,
Nah bude nanik dan pakde indro apa mau masih berkilah vaksin sinovac itu aman dan efektif? Berani jamin saya dia bakal ngeles dan lepas tanggung jawab,”
Namun, benarkah pebulu tangkis asal China Zhang Zhi Jie meninggal karena vaksin COVID-19?
(GFD-2024-21005) Cek fakta, pebulu tangkis asal China Zhang Zhi Jie meninggal karena vaksin COVID-19
Sumber:Tanggal publish: 09/07/2024
Berita
Hasil Cek Fakta
Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF) mengeluarkan pernyataan resmi terkait meninggalnya pemain China Zhang Zhi Jie saat bertanding dalam kejuaraan BNI Badminton Asia Junior Championships 2024.
Zhang Zhi Jie pingsan saat menjalani laga melawan pemain Jepang Kazuma Kawamo pada babak penyisihan Grup D di GOR Amongrogo, Yogyakarta, Minggu (30/6). Hasil pemeriksaan menunjukkan bahwa Zhang Zhi Jie meninggal karena mengalami henti jantung mendadak.
"Menurut pedoman, dokter turnamen di bawah arahan wasit mempunyai tanggung jawab untuk merespons keadaan darurat di lapangan, termasuk dugaan serangan jantung, dan dalam skenario ini, memberikan intervensi hingga layanan medis yang tepat tersedia (misalnya ambulans)," tulis BWF, dilansir dari ANTARA.
Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI) menjelaskan kronologi meninggalnya pebulu tangkis China Zhang Zhi Jie saat bermain di BNI Badminton Asia Junior Championships 2024.
Zhang Zie Jie tiba-tiba colaps dalam pertandingan melawan Kazuma Kawamo dari Jepang di pertandingan terakhir penyisihan grup BNI Badminton Asia Junior Championships 2024 di GOR Amongrogo, Minggu, 30 Juni," kata Broto, dilansir dari ANTARA.
Selanjutnya, tim medis dan dokter turnamen segera masuk ke lapangan setelah mendapatkan call dari referee.
Tim medis memasuki arena untuk melakukan pemeriksaan survei awal dan pertolongan awal sesuai dengan prosedurnya. Saat korban tiba di UGD RSUP Dr. Sardjito dalam kondisi tidak ada napas, tidak ada nadi, disertai dengan tanda kematian sekunder.
Di UGD RSUP Dr. Sardjito korban tetap dilakukan resusitasi jantung dan paru selama satu setengah jam. Akan tetapi, tetap tidak ada respon sirkulasi spontan, sehingga tidak tidak dilakukan tata laksana penanganan lebih lanjut.
Setelah dilakukan penjelasan kepada official dari China maka tindakan pijat jantung luar dihentikan pada pukul 23.20 WIB.
"Dengan demikian, kesimpulan pemeriksaan dan penanganan korban baik di RSPAU Dr. S. Hardjolukito, maupun RSUP Dr. Sardjito menunjukkan hasil yang sama, yaitu korban mengalami henti jantung mendadak," kata Broto.
Klaim: pebulu tangkis asal China Zhang Zhi Jie meninggal karena vaksin COVID-19
Rating: Disinformasi
Pewarta: Tim JACX
Editor: Indriani
Copyright © ANTARA 2024
Zhang Zhi Jie pingsan saat menjalani laga melawan pemain Jepang Kazuma Kawamo pada babak penyisihan Grup D di GOR Amongrogo, Yogyakarta, Minggu (30/6). Hasil pemeriksaan menunjukkan bahwa Zhang Zhi Jie meninggal karena mengalami henti jantung mendadak.
"Menurut pedoman, dokter turnamen di bawah arahan wasit mempunyai tanggung jawab untuk merespons keadaan darurat di lapangan, termasuk dugaan serangan jantung, dan dalam skenario ini, memberikan intervensi hingga layanan medis yang tepat tersedia (misalnya ambulans)," tulis BWF, dilansir dari ANTARA.
Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI) menjelaskan kronologi meninggalnya pebulu tangkis China Zhang Zhi Jie saat bermain di BNI Badminton Asia Junior Championships 2024.
Zhang Zie Jie tiba-tiba colaps dalam pertandingan melawan Kazuma Kawamo dari Jepang di pertandingan terakhir penyisihan grup BNI Badminton Asia Junior Championships 2024 di GOR Amongrogo, Minggu, 30 Juni," kata Broto, dilansir dari ANTARA.
Selanjutnya, tim medis dan dokter turnamen segera masuk ke lapangan setelah mendapatkan call dari referee.
Tim medis memasuki arena untuk melakukan pemeriksaan survei awal dan pertolongan awal sesuai dengan prosedurnya. Saat korban tiba di UGD RSUP Dr. Sardjito dalam kondisi tidak ada napas, tidak ada nadi, disertai dengan tanda kematian sekunder.
Di UGD RSUP Dr. Sardjito korban tetap dilakukan resusitasi jantung dan paru selama satu setengah jam. Akan tetapi, tetap tidak ada respon sirkulasi spontan, sehingga tidak tidak dilakukan tata laksana penanganan lebih lanjut.
Setelah dilakukan penjelasan kepada official dari China maka tindakan pijat jantung luar dihentikan pada pukul 23.20 WIB.
"Dengan demikian, kesimpulan pemeriksaan dan penanganan korban baik di RSPAU Dr. S. Hardjolukito, maupun RSUP Dr. Sardjito menunjukkan hasil yang sama, yaitu korban mengalami henti jantung mendadak," kata Broto.
Klaim: pebulu tangkis asal China Zhang Zhi Jie meninggal karena vaksin COVID-19
Rating: Disinformasi
Pewarta: Tim JACX
Editor: Indriani
Copyright © ANTARA 2024
(GFD-2024-21004) [HOAKS] Video Aa Gym Promosikan Obat Nyeri Sendi
Sumber:Tanggal publish: 08/07/2024
Berita
KOMPAS.com- Sebuah video menampilkan pendakwah Abdullah Gymnastiar atau Aa Gym mempromosikan obat nyeri sendi.
Namun, setelah ditelusuri video tersebut merupakan konten hoaks. Video diketahui sebagai hasil manipulasi.
Video yang mengeklaim Aa Gym mempromosikan obat nyeri sendi muncul di media sosial, salah satunya dibagikan oleh akun Facebook ini.
Dalam video itu Aa Gym menyebut obat yang ia promosikan telah terbukti menyembuhkan nyeri sendi.
Video itu memperlihatkan Aa Gym berkata, hanya dengan mengonsumsi satu kapsul perhari selama 3 minggu masalah persendian akan hilang.
Namun, setelah ditelusuri video tersebut merupakan konten hoaks. Video diketahui sebagai hasil manipulasi.
Video yang mengeklaim Aa Gym mempromosikan obat nyeri sendi muncul di media sosial, salah satunya dibagikan oleh akun Facebook ini.
Dalam video itu Aa Gym menyebut obat yang ia promosikan telah terbukti menyembuhkan nyeri sendi.
Video itu memperlihatkan Aa Gym berkata, hanya dengan mengonsumsi satu kapsul perhari selama 3 minggu masalah persendian akan hilang.
Hasil Cek Fakta
Tim Cek Fakta Kompas.com menelusuri video Aa Gym menggunakan teknik reverse image search. Hasilnya identik dengan unggahan di akun Instagram Aa Gym pada 23 Juni 2024.
Dalam video aslinya ia tidak mempromosikan obat nyeri sendi. Saat itu, Aa Gym menyampaikan ceramah soal pentingnya bekerja keras untuk mencari ridha Allah.
Kemudian Tim Cek Fakta Kompas.com, memeriksa suara Aa Gym mempromosikan obat nyeri sendi menggunakan Hive Moderation.
Hasil pemeriksaan Hive Moderation menunjukkan, suara Aa Gym terdeteksi memiliki probabilitas 99,1 persen dihasilkan oleh kecerdasan buatan AI.
Sehingga, dapat dipastikan bahwa konten yang beredar merupakan hasil manipulasi.
Dalam video aslinya ia tidak mempromosikan obat nyeri sendi. Saat itu, Aa Gym menyampaikan ceramah soal pentingnya bekerja keras untuk mencari ridha Allah.
Kemudian Tim Cek Fakta Kompas.com, memeriksa suara Aa Gym mempromosikan obat nyeri sendi menggunakan Hive Moderation.
Hasil pemeriksaan Hive Moderation menunjukkan, suara Aa Gym terdeteksi memiliki probabilitas 99,1 persen dihasilkan oleh kecerdasan buatan AI.
Sehingga, dapat dipastikan bahwa konten yang beredar merupakan hasil manipulasi.
Kesimpulan
Video yang mengeklaim Aa Gym mempromosikan obat nyeri sendi merupakan hasil manipulasi.
Dalam video aslinya Aa Gym menyampaikan ceramah soal niat bekerja untuk mencari ridha Allah.
Setelah dicek menggunakan Hive Moderation suara Aa Gym mempromosikan obat nyeri sendi terdeteksi memiliki probabilitas 99,1 persen dihasilkan kecerdasan buatan atau AI.
Dalam video aslinya Aa Gym menyampaikan ceramah soal niat bekerja untuk mencari ridha Allah.
Setelah dicek menggunakan Hive Moderation suara Aa Gym mempromosikan obat nyeri sendi terdeteksi memiliki probabilitas 99,1 persen dihasilkan kecerdasan buatan atau AI.
Rujukan
(GFD-2024-21003) [HOAKS] Eks Menteri Kesehatan Nila Moeloek Promosi Obat Nyeri Sendi
Sumber:Tanggal publish: 08/07/2024
Berita
KOMPAS.com - Sebuah video menampilkan eks Menteri Kesehatan, Nila Djuwita Faried Anfasa Moeloek mempromosikan obat nyeri sendi.
Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, narasi itu tidak benar atau hoaks.
Video Eks Menkes Nila Moeloek mempromosikan obat nyeri sendi disebarkan oleh akun Facebook ini pada Selasa (2/7/2024). Arsipnya dapat dilihat di sini.
Berikut narasi yang ditulis:
Luangkan waktu 1 menit demi Allah, obat ini akan menyelamatkan Anda bahkan pada tahap yang sangat terlambat dari radang sendi dan penyakit sendi lainnya.
Video berdurasi dua menit tersebut berisi testimoni Nila atas sebuah produk obat nyeri sendri.
Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, narasi itu tidak benar atau hoaks.
Video Eks Menkes Nila Moeloek mempromosikan obat nyeri sendi disebarkan oleh akun Facebook ini pada Selasa (2/7/2024). Arsipnya dapat dilihat di sini.
Berikut narasi yang ditulis:
Luangkan waktu 1 menit demi Allah, obat ini akan menyelamatkan Anda bahkan pada tahap yang sangat terlambat dari radang sendi dan penyakit sendi lainnya.
Video berdurasi dua menit tersebut berisi testimoni Nila atas sebuah produk obat nyeri sendri.
Hasil Cek Fakta
Video yang beredar bersumber dari kanal YouTube RSAW Channel pada 4 Juli 2023. NIla merupakan dewan pengawas Rumah Sakit Mata Achmad Wardi.
Melalui kanal YouTube rumah sakit tersebut, Nila menyampaikan mengenai layanan rumah sakit dan mengimbau agar masyarakat menjaga kesehatan mata.
Tidak ada pernyataan Nila mengenai promosi obat nyeri sendi.
Tim Cek Fakta Kompas.com mengecek audio yang dipakai dalam video yang beredar menggunakan Hive Moderation.
Hive Moderation membantu mengetahui seberapa banyak campur tangan kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI) dalam sebuah konten berupa teks, gambar, audio, dan video.
Hasil pengidentifikasian menunjukkan probabilitas suara Nila dibuat oleh AI mencapai 100 persen.
Melalui kanal YouTube rumah sakit tersebut, Nila menyampaikan mengenai layanan rumah sakit dan mengimbau agar masyarakat menjaga kesehatan mata.
Tidak ada pernyataan Nila mengenai promosi obat nyeri sendi.
Tim Cek Fakta Kompas.com mengecek audio yang dipakai dalam video yang beredar menggunakan Hive Moderation.
Hive Moderation membantu mengetahui seberapa banyak campur tangan kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI) dalam sebuah konten berupa teks, gambar, audio, dan video.
Hasil pengidentifikasian menunjukkan probabilitas suara Nila dibuat oleh AI mencapai 100 persen.
Kesimpulan
Video Eks Menkes Nila Moeloek mempromosikan obat nyeri sendi merupakan konten manipulatif.
Audio Nila yang dipakai dihasilkan oleh AI.
Dalam video aslinya, Nila mempromosikan layanan kesehatan RS Mata Achmad Wardi dan mengimbau masyarakat mengenai kesehatan mata.
Audio Nila yang dipakai dihasilkan oleh AI.
Dalam video aslinya, Nila mempromosikan layanan kesehatan RS Mata Achmad Wardi dan mengimbau masyarakat mengenai kesehatan mata.
Rujukan
(GFD-2024-21002) [HOAKS] Bill Gates Luncurkan Produk Susu Belatung
Sumber:Tanggal publish: 08/07/2024
Berita
KOMPAS.com - Beredar narasi yang menyebutkan pendiri Microsoft, Bill Gates meluncurkan produk susu belatung bernama EntoMilk.
Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, narasi itu tidak benar atau hoaks.
Klaim mengenai Bill Gates meluncurkan susu belatung disebarkan oleh akun Facebook ini, ini, dan ini.
Pengguna Facebook menyebarakan tangkapan layar artikel dengan judul berikut:
Bill Gates Launches 'Maggot Milk' to Feed General Public
Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, narasi itu tidak benar atau hoaks.
Klaim mengenai Bill Gates meluncurkan susu belatung disebarkan oleh akun Facebook ini, ini, dan ini.
Pengguna Facebook menyebarakan tangkapan layar artikel dengan judul berikut:
Bill Gates Launches 'Maggot Milk' to Feed General Public
Hasil Cek Fakta
Tangkapan layar yang beredar bersumber dari situs Slay News yang diterbitkan pada 21 Juni 2024.
Dilansir Leadstories, rumor mengenai produk susu belatung yang diluncurkan Bill Gates pertama kali disebarkan oleh situs InfoWars, 20 Juni 2024.
InfoWars merupakan situs yang memiliki rekam jejak menyebarkan konspirasi.
Media Bias Fact Check mengidentifikasi InfoWars sebagai situs dengan kredibilitas rendah dan memiliki kecenderungan pseudoscience yang tinggi.
Situs yang didirkan oleh pembawa acara radio Alex Jones tersebut juga menyertakan video Jones yang mendiskusikan soal EntoMilk, yang diklaim sebagai susu belatung.
Meskipun EntoMilk adalah produk nyata, tetapi produk ini dibuat bertahun-tahun yang lalu oleh sebuah perusahaan Gourmet Grubb yang berbasis di Afrika Selatan.
Gourmet Grubb didirikan oleh empat pengusaha pada 2017. Startup tersebut menyatakan bahwa produk tersebut terbuat dari larva lalat tentara hitam atau Hermetia illucens. Produk ini dirancang sebagai susu alternatif.
Dikutip dari CNN, pada 2019, Gourmet Grubb hanya didistribusi di Afrika Selatan. Perusahaan ini juga memulai pop-up bernama The Insect Experience yang menyajikan makanan berbahan dasar serangga di Cape Town, Afrika Selatan.
Kendati demikian, Baik Bill Gates maupun Bill and Melinda Gates Foundation tidak terlibat dalam produk ini.
Dilansir Leadstories, rumor mengenai produk susu belatung yang diluncurkan Bill Gates pertama kali disebarkan oleh situs InfoWars, 20 Juni 2024.
InfoWars merupakan situs yang memiliki rekam jejak menyebarkan konspirasi.
Media Bias Fact Check mengidentifikasi InfoWars sebagai situs dengan kredibilitas rendah dan memiliki kecenderungan pseudoscience yang tinggi.
Situs yang didirkan oleh pembawa acara radio Alex Jones tersebut juga menyertakan video Jones yang mendiskusikan soal EntoMilk, yang diklaim sebagai susu belatung.
Meskipun EntoMilk adalah produk nyata, tetapi produk ini dibuat bertahun-tahun yang lalu oleh sebuah perusahaan Gourmet Grubb yang berbasis di Afrika Selatan.
Gourmet Grubb didirikan oleh empat pengusaha pada 2017. Startup tersebut menyatakan bahwa produk tersebut terbuat dari larva lalat tentara hitam atau Hermetia illucens. Produk ini dirancang sebagai susu alternatif.
Dikutip dari CNN, pada 2019, Gourmet Grubb hanya didistribusi di Afrika Selatan. Perusahaan ini juga memulai pop-up bernama The Insect Experience yang menyajikan makanan berbahan dasar serangga di Cape Town, Afrika Selatan.
Kendati demikian, Baik Bill Gates maupun Bill and Melinda Gates Foundation tidak terlibat dalam produk ini.
Kesimpulan
Narasi mengenai Bill Gates meluncurkan produk susu belatung merupakan hoaks.
Rumor tersebut disebarkan oleh situs konspirasi dan memiliki kecenderungan pseudoscience yang tinggi.
EntroMilk merupakan produk susu dari larva lalat tentara hitam yang hanya beredar di Afrika Selatan.
Rumor tersebut disebarkan oleh situs konspirasi dan memiliki kecenderungan pseudoscience yang tinggi.
EntroMilk merupakan produk susu dari larva lalat tentara hitam yang hanya beredar di Afrika Selatan.
Rujukan
- https://www.facebook.com/groups/MinoritiesSA/posts/3738293539779172/
- https://www.facebook.com/photo/?fbid=1690372451724980&set=a.160811418014432
- https://www.facebook.com/groups/1965857726900049/posts/2801722439980236/
- https://leadstories.com/hoax-alert/2024/07/fact-check-bill-gates-did-not-launch-insect-milk-product-called-entomilk.html
- https://mediabiasfactcheck.com/infowars-alex-jones/
- https://www.youtube.com/watch?v=2smeCyYRuWA
- https://www.youtube.com/watch?v=AZLpo-g-BAI
- https://edition.cnn.com/2019/07/25/business/gourmet-grubb-insect-ice-cream-intl/index.html
- https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D
Halaman: 743/5368