(GFD-2027-27290) Klaim Menyesatkan: TBC Disebarkan Lewat Chemtrail, Faktanya?
Sumber:Tanggal publish: 06/06/2027
Berita
SUKABUMIUPDATE.com - Jagat media sosial kembali dihebohkan dengan beredarnya klaim menyesatkan terkait penyebaran penyakit tuberkulosis atau TBC. Narasi yang diunggah oleh akun X @Boediantar4 pada Jumat (16/5/2025) menyebut bahwa TBC disebarkan lewat langit menggunakan pesawat, menyerupai teori konspirasi lama soal “chemtrail”.
Unggahan tersebut berbunyi, “Selalu Perhatikan Langit Kita... Chemtrail / racun di Sebar , ga lama batuk2 , pilek , meriang , klo dlu di Vonis c19 , skrg bakal di vonis TBC ...Ada gejala ga ada gejala Kalian di Vonis TB. Ingat dlu 99% yg Meninggal di COVID kan , semua Wafat di RUMAH SAKIT!! think smart”.
Klaim ini muncul tak lama setelah pemerintah mengumumkan kerja sama dengan Gates Foundation milik Bill Gates untuk menggelar uji klinis vaksin TBC. Keterkaitan narasi tersebut dengan Bill Gates menambah kuat aroma teori konspirasi global dalam unggahan tersebut.
Namun, benarkah TBC disebarkan lewat langit dengan pesawat?
Klaim bahwa pesawat menyebarkan zat kimia beracun ke udara bukanlah hal baru. Istilah “chemtrail” telah lama digunakan oleh para penganut teori konspirasi untuk menggambarkan jejak putih di langit yang ditinggalkan oleh pesawat. Namun, para ahli dan pihak otoritatif secara konsisten membantah hal ini.
Kepala Dinas Penerbangan TNI Angkatan Udara (Kadispen AU) Marsma TNI Indan Gilang Buldansyah, seperti dilansir dari kompas.com, menjelaskan bahwa jejak putih yang tampak setelah pesawat melintas adalah contrail, singkatan dari condensation trail. Ini merupakan hasil pengembunan udara yang memiliki kadar air tinggi saat bersentuhan dengan suhu panas dari mesin pesawat.
“Ini merupakan hasil dari pengembunan udara dengan kadar air tinggi yang bergesekan dengan mesin pesawat. Ada juga yang menyebutnya dengan vapor trails, tapi jika bentuknya mulai berpendar atau melebar seperti awan biasa juga disebut aviaticus cloud,” kata Indan.
Hal senada juga disampaikan oleh pengamat penerbangan sekaligus mantan Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU), Cheppy Hakim. Ia menjelaskan bahwa fenomena ini terjadi karena perbedaan suhu ekstrem di ketinggian.
“Intinya karena di atas itu temperaturnya dingin, exhaust knalpotnya itu panas, maka terjadilah proses kondensasi yang terlihat seperti asap putih itu,” jelas Cheppy.
Penularan TBC Tidak Lewat Udara Terbuka
Sementara itu, Kementerian Kesehatan menegaskan bahwa TBC adalah penyakit menular yang disebabkan oleh bakteri Mycobacterium tuberculosis. Penyebaran bakteri ini tidak terjadi lewat udara terbuka atau langit, melainkan melalui droplet atau percikan cairan dari penderita yang berbicara, batuk, atau bersin.
TBC memang paling sering menyerang paru-paru, tetapi bisa juga menjangkiti organ lain seperti selaput otak, kulit, tulang, dan kelenjar getah bening. Penularan bisa terjadi apabila seseorang sering berinteraksi dekat dengan pasien TBC aktif, khususnya di ruang tertutup tanpa ventilasi yang baik.
Menyebarkan narasi konspiratif seperti “chemtrail penyebab TBC” tidak hanya menyesatkan publik, tetapi juga berpotensi mengganggu upaya pencegahan dan pengobatan TBC yang tengah digencarkan pemerintah.
Hasil Cek Fakta
Kesimpulan
Klaim bahwa penyakit TBC disebarkan lewat langit menggunakan pesawat merupakan konten menyesatkan (misleading content). Narasi ini merupakan bagian dari teori konspirasi yang tidak berdasar dan telah berulang kali dibantah oleh para ahli di bidang penerbangan dan kesehatan. Publik diimbau untuk tidak mudah mempercayai dan menyebarkan informasi yang belum terbukti kebenarannya.
SUMBER: https://tribratanews.jabar.polri.go.id/klarifikasi-hoax-misleading-content-ada-racun-disebarkan-dengan-chemtrail-sebabkan-tbc/ https://www.bbc.com/indonesia/articles/cz63jlwll6eo https://www.kompas.com/cekfakta/read/2025/05/17/143300382/-hoaks-tbc-disebarkan-lewat-langit-menggunakan-pesawat
PENULIS: Muhammad Syauqi Musyaffa, Mahasiswa Magang Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas Muhammadiyah Sukabumi
SUMBER: https://tribratanews.jabar.polri.go.id/klarifikasi-hoax-misleading-content-ada-racun-disebarkan-dengan-chemtrail-sebabkan-tbc/ https://www.bbc.com/indonesia/articles/cz63jlwll6eo https://www.kompas.com/cekfakta/read/2025/05/17/143300382/-hoaks-tbc-disebarkan-lewat-langit-menggunakan-pesawat
PENULIS: Muhammad Syauqi Musyaffa, Mahasiswa Magang Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas Muhammadiyah Sukabumi
(GFD-2025-27289) [SALAH] Video “Candi Borobudur Bakal Dipasang Eskalator Agar Prabowo Bisa Naik ke Atas”
Sumber: X.comTanggal publish: 06/06/2025
Berita
Akun X “MurtadhaOne1” pada Minggu (25/5/2025) membagikan video [arsip] beserta narasi:
“PARAH! Candi Borobudur Akan Dipasang Ekskalator Agar Prabowo Bisa Naik ke Atas Gak cukup sejarah yang direvisi, bangunan sejarah sehebat candi borobudur pun juga direnovasi menuruti kemauan rezim”
Hingga Jumat (6/6/2025) unggahan tersebut telah disukai oleh 23.000 pengguna dan dibagikan ulang sebanyak 10.000 kali.
“PARAH! Candi Borobudur Akan Dipasang Ekskalator Agar Prabowo Bisa Naik ke Atas Gak cukup sejarah yang direvisi, bangunan sejarah sehebat candi borobudur pun juga direnovasi menuruti kemauan rezim”
Hingga Jumat (6/6/2025) unggahan tersebut telah disukai oleh 23.000 pengguna dan dibagikan ulang sebanyak 10.000 kali.
Hasil Cek Fakta
Disadur dari artikel Cek Fakta antaranews.com.
Menteri Kebudayaan Fadli Zon membantah kabar pemasangan eskalator di Kawasan Candi Borobudur. Ia menegaskan alat yang sedang dipasang dalam video tersebut adalah chairlift untuk memberikan akses bagi penyandang disabilitas dan lansia ketika berkunjung.
“Chairlift itu untuk inklusivitas, semua situs-situs dunia itu sudah memakai itu kalau kita datang ke Akropolis ke Parthenon, di Yunani. Itu juga memakai itu, saya juga lihat di sistem chapel, itu kalau kita lihat di sistem gereja Saint Peter di Italia yang merupakan heritage itu juga memakai itu,” kata dia kepada awak media di kompleks DPR RI Jakarta, Senin (26/5/2025).
Fadli Zon juga mengeklaim pemasangan alat tersebut tidak akan merusak struktur Candi Borobudur.
“Kita melakukan ini adaptasi terhadap itu jadi ini sesuai UU dan tidak ada perusakan sama sekali, itu pakai hand rail. Jadi saya tegaskan tidak ada eskalator apalagi ekskavator,” tandasnya.
Menteri Kebudayaan Fadli Zon membantah kabar pemasangan eskalator di Kawasan Candi Borobudur. Ia menegaskan alat yang sedang dipasang dalam video tersebut adalah chairlift untuk memberikan akses bagi penyandang disabilitas dan lansia ketika berkunjung.
“Chairlift itu untuk inklusivitas, semua situs-situs dunia itu sudah memakai itu kalau kita datang ke Akropolis ke Parthenon, di Yunani. Itu juga memakai itu, saya juga lihat di sistem chapel, itu kalau kita lihat di sistem gereja Saint Peter di Italia yang merupakan heritage itu juga memakai itu,” kata dia kepada awak media di kompleks DPR RI Jakarta, Senin (26/5/2025).
Fadli Zon juga mengeklaim pemasangan alat tersebut tidak akan merusak struktur Candi Borobudur.
“Kita melakukan ini adaptasi terhadap itu jadi ini sesuai UU dan tidak ada perusakan sama sekali, itu pakai hand rail. Jadi saya tegaskan tidak ada eskalator apalagi ekskavator,” tandasnya.
Kesimpulan
Unggahan video berisi klaim “Candi Borobudur akan dipasang eskalator agar Prabowo bisa naik ke atas” merupakan konteks yang salah (false context).
(Ditulis oleh Moch. Marcellodiansyah)
(Ditulis oleh Moch. Marcellodiansyah)
Rujukan
- http[antaranews.com] Cek fakta, Candi Borobudur dipasangi eskalator jelang kunjungan Prabowo
- https://x.com/MurtadhaOne1/status/1926447876781044173 (unggahan akun X “MurtadhaOne1”)
- https://archive.ph/6S7PA (arsip unggahan akun X “MurtadhaOne1”)
- https://www.antaranews.com/berita/4862361/cek-fakta-candi-borobudur-dipasangi-eskalator-jelang-kunjungan-prabowo
(GFD-2025-27288) [PENIPUAN] Tautan Pendaftaran “Bantuan untuk Guru Honorer”
Sumber: Facebook.comTanggal publish: 06/06/2025
Berita
Akun Facebook “Lokernas BUMN Swasta” pada Senin (26/5/2025) mengunggah tautan [arsip] disertai narasi:
“ Kabar gembira bagi guru HONOR di seluruh Indonesia yang berstatus bukan aparatur sipil negara (ASN) dan terdaftar dalam sistem Daftar pokok pendidikan (dapodik). Ada bantuan yang disiapkan pemerintah, Hal ini disampaikan Direktur Jenderal Guru Tenaga Kependidikan dan Pendidikan Guru Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah, "Nunuk Suryani". Dia menyampaikan informasi terkait penyaluran bantuan bagi guru honorer.
Kemendikdasmen siap menyalurkan bantuan bagi guru honorer yang berstatus bukan ASN serta terdaftar dalam sistem Dapodik.
Yukk! Segera daftarkan diri anda melalui link pendaftaran dibawah ini:”
Dalam konten tersebut dituliskan kalau bantuan akan diberikan setiap bulan untuk belasan ribu guru honorer.
Per Jumat (6/6/2025), unggahan menuai 37 tanda suka dan 7 komentar.
“ Kabar gembira bagi guru HONOR di seluruh Indonesia yang berstatus bukan aparatur sipil negara (ASN) dan terdaftar dalam sistem Daftar pokok pendidikan (dapodik). Ada bantuan yang disiapkan pemerintah, Hal ini disampaikan Direktur Jenderal Guru Tenaga Kependidikan dan Pendidikan Guru Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah, "Nunuk Suryani". Dia menyampaikan informasi terkait penyaluran bantuan bagi guru honorer.
Kemendikdasmen siap menyalurkan bantuan bagi guru honorer yang berstatus bukan ASN serta terdaftar dalam sistem Dapodik.
Yukk! Segera daftarkan diri anda melalui link pendaftaran dibawah ini:”
Dalam konten tersebut dituliskan kalau bantuan akan diberikan setiap bulan untuk belasan ribu guru honorer.
Per Jumat (6/6/2025), unggahan menuai 37 tanda suka dan 7 komentar.
Hasil Cek Fakta
Tim Pemeriksa Fakta Mafindo (TurnBackHoax) menelusuri tautan dalam unggahan. Hasilnya, tautan tidak mengarah ke laman resmi Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (www.kemendikdasmen.go.id). Warganet, justru diminta menuliskan nama lengkap, usia, jenis kelamin, dan nomor Telegram.
TurnBackHoax kemudian memasukkan kata kunci “bantuan guru honorer dari Kemendikdasmen” ke pencarian Google. Penelusuran teratas mengarah ke pemberitaan kompas.com “Bantuan Guru Honorer Rp 300.000 Per Bulan Cair Mulai Juli 2025” yang tayang Rabu (25/5/2025).
Dilansir dari berita yang tayang Rabu (25/5/2025) itu, Direktur Jenderal Guru, Tenaga Kependidikan, dan Pendidikan Guru Nunuk Suryani menerangkan bantuan untuk guru honorer akan langsung ditransfer ke rekening pribadi berdasarkan data dari BPS dan kriteria yang telah ditetapkan Kemendikdasmen.
TurnBackHoax kemudian memasukkan kata kunci “kriteria guru honorer yang dapat bantuan” ke mesin pencari Google. Penelusuran teratas mengarah ke salah satu pemberitaan tribunnews.com “Mulai Juli 2025 Guru Honorer Dapat Bantuan Tunai Rp 300 Ribu, Cek Syarat dan Cara Mendapatkannya” yang tayang Senin (2/6/2025).
Dari pemberitaan tersebut diketahui kalau ada sejumlah kriteria calon penerima bantuan, yakni:
Guru honorer yang belum memiliki sertifikasi pendidik.
Berasal dari keluarga dengan pendapatan masuk dalam desil 1 hingga desil 10 (penerima berada dalam kategori penghasilan menengah ke bawah menurut klasifikasi ekonomi nasional).
Tidak menerima bantuan sosial atau tunjangan dari Kementerian Sosial.
Aktif mengajar dan terdaftar di Data Pokok Pendidikan (Dapodik).
TurnBackHoax kemudian memasukkan kata kunci “bantuan guru honorer dari Kemendikdasmen” ke pencarian Google. Penelusuran teratas mengarah ke pemberitaan kompas.com “Bantuan Guru Honorer Rp 300.000 Per Bulan Cair Mulai Juli 2025” yang tayang Rabu (25/5/2025).
Dilansir dari berita yang tayang Rabu (25/5/2025) itu, Direktur Jenderal Guru, Tenaga Kependidikan, dan Pendidikan Guru Nunuk Suryani menerangkan bantuan untuk guru honorer akan langsung ditransfer ke rekening pribadi berdasarkan data dari BPS dan kriteria yang telah ditetapkan Kemendikdasmen.
TurnBackHoax kemudian memasukkan kata kunci “kriteria guru honorer yang dapat bantuan” ke mesin pencari Google. Penelusuran teratas mengarah ke salah satu pemberitaan tribunnews.com “Mulai Juli 2025 Guru Honorer Dapat Bantuan Tunai Rp 300 Ribu, Cek Syarat dan Cara Mendapatkannya” yang tayang Senin (2/6/2025).
Dari pemberitaan tersebut diketahui kalau ada sejumlah kriteria calon penerima bantuan, yakni:
Guru honorer yang belum memiliki sertifikasi pendidik.
Berasal dari keluarga dengan pendapatan masuk dalam desil 1 hingga desil 10 (penerima berada dalam kategori penghasilan menengah ke bawah menurut klasifikasi ekonomi nasional).
Tidak menerima bantuan sosial atau tunjangan dari Kementerian Sosial.
Aktif mengajar dan terdaftar di Data Pokok Pendidikan (Dapodik).
Kesimpulan
Unggahan berisi tautan “pendaftaran bantuan untuk guru honorer” merupakan konten palsu (fabricated content).
Rujukan
- http[kemendikdasmen.go.id] Laman resmi Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah
- https://www.kemendikdasmen.go.id/ [kompas.com] Bantuan Guru Honorer Rp 300.000 Per Bulan Cair Mulai Juli 2025
- https://www.kompas.com/edu/read/2025/05/25/141607671/bantuan-guru-honorer-rp-300000-per-bulan-cair-mulai-juli-2025 [tribunnews.com] Mulai Juli 2025 Guru Honorer Dapat Bantuan Tunai Rp 300 Ribu, Cek Syarat dan Cara Mendapatkannya
- https://trends.tribunnews.com/amp/2025/06/02/mulai-juli-2025-guru-honorer-dapat-bantuan-tunai-rp-300-ribu-cek-syarat-dan-cara-mendapatkannya
(GFD-2025-27287) [KLARIFIKASI] Video Ini Kecelakaan Pesawat di Philadelphia, Bukan Serangan Pakistan ke India
Sumber:Tanggal publish: 05/06/2025
Berita
KOMPAS.com - Sebuah video yang beredar di media sosial diklaim menampilkan kondisi di India setelah diserang Pakistan.
Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, narasi tersebut tidak benar.
Video yang diklaim menampilkan kondisi di India setelah diserang Pakistan salah satunya dibagikan akun Facebook ini.
Video itu menampilkan sejumlah mobil yang terbakar dan puing-puing yang berserakan. Berikut keterangan teks yang disampaikan:
Ternyata Alusista Pakista lebih canggih da akurat dari pada Alusita India. serangan balasan Pakistan lebih kuat dan membuat India rugi besar
Tim Cek Fakta Kompas.com, mengambil tangkapan layar video tersebut dan menelusurinya menggunakan Google Lens.
Hasilnya. video itu identik dengan unggahan kanal YouTube @HakanTuluhan01 pada 1 Februari 2025.
Dalam keterangannya, video itu adalah kecelakaan pesawat di Philadelphia pada akhir Januari 2025. Dikutip dari Npr.org, pada 31 Januari 2025 terjadi kecelakaan pesawat medis di dekat Roosevelt Mall, Philadelphia.
Pesawat jenis Learjet 55 itu jatuh tak lama setelah lepas landas dari Bandara Philadelphia Timur Laut.
Para pejabat kota mengatakan, pesawat tersebut hanya mengudara selama satu menit sebelum akhirnya jatuh di tengah keramaian kota Philadelphia.
Tujuh orang tewas dalam peristiwa tersebut, yang terdiri enam penumpang dan satu orang yang terdampak jatuhnya pesawat.
Kecelakaan yang terjadi di daerah padat penduduk itu juga mengakibatkan setidaknya 19 orang luka-luka.
Selain itu, jatuhnya pesawat juga menimbulkan kerusakan rumah dan membuat sejumlah kendaraan terbakar.
Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, narasi tersebut tidak benar.
Video yang diklaim menampilkan kondisi di India setelah diserang Pakistan salah satunya dibagikan akun Facebook ini.
Video itu menampilkan sejumlah mobil yang terbakar dan puing-puing yang berserakan. Berikut keterangan teks yang disampaikan:
Ternyata Alusista Pakista lebih canggih da akurat dari pada Alusita India. serangan balasan Pakistan lebih kuat dan membuat India rugi besar
Tim Cek Fakta Kompas.com, mengambil tangkapan layar video tersebut dan menelusurinya menggunakan Google Lens.
Hasilnya. video itu identik dengan unggahan kanal YouTube @HakanTuluhan01 pada 1 Februari 2025.
Dalam keterangannya, video itu adalah kecelakaan pesawat di Philadelphia pada akhir Januari 2025. Dikutip dari Npr.org, pada 31 Januari 2025 terjadi kecelakaan pesawat medis di dekat Roosevelt Mall, Philadelphia.
Pesawat jenis Learjet 55 itu jatuh tak lama setelah lepas landas dari Bandara Philadelphia Timur Laut.
Para pejabat kota mengatakan, pesawat tersebut hanya mengudara selama satu menit sebelum akhirnya jatuh di tengah keramaian kota Philadelphia.
Tujuh orang tewas dalam peristiwa tersebut, yang terdiri enam penumpang dan satu orang yang terdampak jatuhnya pesawat.
Kecelakaan yang terjadi di daerah padat penduduk itu juga mengakibatkan setidaknya 19 orang luka-luka.
Selain itu, jatuhnya pesawat juga menimbulkan kerusakan rumah dan membuat sejumlah kendaraan terbakar.
Hasil Cek Fakta
Kesimpulan
Video yang diklaim menampilkan kondisi di India setelah diserang Pakistan merupakan narasi keliru dan informasinya tidak benar
Faktanya, video asli memperlihatkan kondisi di dekat Roosevelt Mall, Philadelphia usai terjadi kecelakaan pesawat medis pada 31 Januari 2025.
Faktanya, video asli memperlihatkan kondisi di dekat Roosevelt Mall, Philadelphia usai terjadi kecelakaan pesawat medis pada 31 Januari 2025.
Rujukan
Halaman: 743/6924


