KOMPAS.com - PLN diklaim membagikan token listrik gratis sebesar Rp 250.000 yang dapat diklaim lewat tautan khusus.
Informasi dan tautan tersebut dibagikan oleh sejumlah akun Facebook pada Juni 2025. Namun berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, informasi itu hoaks.
Tautan yang diklaim untuk mendapatkan token listrik gratis sebesar Rp 250.000 dibagikan oleh akun Facebook ini, ini, dan ini, pada Senin (9/6/2025).
Berikut narasi yang dibagikan:
PLN BAGI-BAGI TOKEN LISTRIK GRATIS UNTUK SELURUH RAKYAT INDONESIADAFTARKAN SEGERA DAN KLAIM TOKEN GRATIS CARANYA KLIK LINK DI SINI?
daftargratisv2[dot]gendiy[dot]xyz
Screenshot Hoaks, tautan untuk klaim token listrik gratis Juni 2025
(GFD-2025-27338) [HOAKS] Tautan untuk Mengeklaim Token Listrik Gratis Juni 2025
Sumber:Tanggal publish: 11/06/2025
Berita
Hasil Cek Fakta
Setelah ditelusuri, tautan yang dibagikan oleh sejumlah akun Facebook tersebut mengarah ke sebuah situs mencurigakan yang terindikasi phishing atau pencurian data.
Situs yang dituju meminta pengunjung memasukkan data pribadi seperti nama lengkap dan nomor akun Telegram aktif. Awas, jangan masukkan data apapun ke situs semacam ini.
Sebelumnya, tautan yang diklaim untuk mendapatkan token listrik gratis senilai Rp 250.000 sempat beredar di Facebook pada Februari 2025.
Manager Komunikasi & TJSL PLN UID Jateng-DIY, Prayudha Fasya Perdana mengatakan, tautan tersebut dipastikan hoaks.
"PLN tidak pernah membagikan token listrik gratis melalui link atau tautan yang beredar di luar kanal resmi perusahaan," kata Yudha seperti diberitakan Kompas.com, 28 Februari 2025.
Yudha mengatakan, informasi terkait program atau promo PLN hanya disampaikan melalui saluran komunikasi resmi, yaitu:
Situs yang dituju meminta pengunjung memasukkan data pribadi seperti nama lengkap dan nomor akun Telegram aktif. Awas, jangan masukkan data apapun ke situs semacam ini.
Sebelumnya, tautan yang diklaim untuk mendapatkan token listrik gratis senilai Rp 250.000 sempat beredar di Facebook pada Februari 2025.
Manager Komunikasi & TJSL PLN UID Jateng-DIY, Prayudha Fasya Perdana mengatakan, tautan tersebut dipastikan hoaks.
"PLN tidak pernah membagikan token listrik gratis melalui link atau tautan yang beredar di luar kanal resmi perusahaan," kata Yudha seperti diberitakan Kompas.com, 28 Februari 2025.
Yudha mengatakan, informasi terkait program atau promo PLN hanya disampaikan melalui saluran komunikasi resmi, yaitu:
Kesimpulan
Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, tautan yang diklaim untuk mendapatkan token listrik gratis sebesar Rp 250.000 adalah hoaks.
PLN tidak pernah membagikan token listrik gratis melalui link atau tautan yang beredar di luar kanal resmi perusahaan
PLN tidak pernah membagikan token listrik gratis melalui link atau tautan yang beredar di luar kanal resmi perusahaan
Rujukan
- https://www.facebook.com/permalink.php?story_fbid=pfbid04db462D5gqqcYwa3e1JQiE7XaSjLBpXtUnKFBDS5nfytbCJvY6armGxS9MSExW6nl&id=61576022445987
- https://www.facebook.com/permalink.php?story_fbid=pfbid0XB18T2VrrqdUow53E68ZVoTXkBVZbLP2WbpdS3aTS18WQX7F4t1NV4RHDTe6aSrl&id=61577145452583
- https://www.facebook.com/permalink.php?story_fbid=pfbid02P22M95wFd36ELuBf5awuBa46rGXZgxnBJSz27mEyjq9VNzuJZyiVVjPcQzABv1cyl&id=61575285717351
- https://www.kompas.com/cekfakta/read/2025/02/28/121800782/-hoaks-pln-bagikan-token-listrik-gratis-senilai-rp-250.000
- http://www.pln.co.id
- https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D
(GFD-2025-27337) [HOAKS] Foto Ronaldo Berlatar Kabah dan Mengenakan Pakaian Ihram
Sumber:Tanggal publish: 11/06/2025
Berita
KOMPAS.com - Di media sosial muncul unggahan yang menampilkan pesepak bola Cristiano Ronaldo sedang berfoto berlatar belakang Kabah dengan mengenakan pakaian ihram.
Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com foto itu merupakan rekayasa artificial intelligence (AI).
Unggahan yang mengeklaim Ronaldo sedang berfoto di Kabah dengan pakain ihram salah satunya dibagikan akun Facebook ini.
Akun tersebut membagikan beberapa foto Ronaldo berlatar Kabah. Salah satunya, ketika CR7 bersama dengan sang kekasih Georgina Rodriguez yang mengenakan hijab.
Berikut keterangan teks yang dituliskan:
RONALDO INI THE MEKKAH... subhanallah
Akun Facebook Tangkapan layar Facebook, foto Ronaldo di ka'bah dengan mengenakan pakaian ihram
Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com foto itu merupakan rekayasa artificial intelligence (AI).
Unggahan yang mengeklaim Ronaldo sedang berfoto di Kabah dengan pakain ihram salah satunya dibagikan akun Facebook ini.
Akun tersebut membagikan beberapa foto Ronaldo berlatar Kabah. Salah satunya, ketika CR7 bersama dengan sang kekasih Georgina Rodriguez yang mengenakan hijab.
Berikut keterangan teks yang dituliskan:
RONALDO INI THE MEKKAH... subhanallah
Akun Facebook Tangkapan layar Facebook, foto Ronaldo di ka'bah dengan mengenakan pakaian ihram
Hasil Cek Fakta
Ketika dicermati, terdapat kejanggalan dalam salah satu foto yang mengindikasikan konten tersebut merupakan hasil rekayasa.
Hal itu bisa dilihat dari jari tangan kiri Ronaldo yang jumlahnya enam.
Tim Cek Fakta Kompas.com kemudian mengecek salah satu foto Ronaldo dalam unggahan menggunakan Hive Moderation. Tools tersebut dapat mendeteksi sebuah foto dihasilkan oleh AI atau bukan.
Setelah dicek, foto Ronaldo di ka'bah dengan pakaian ihram terdeteksi dihasilkan AI, probabilitasnya mencapai 99,8 persen.
Sebelumnya di media sosial juga muncul hoaks yang mengaitkan Ronaldo dengan agama Islam.
Penelusuran Kompas.com sebelumnya, bisa dilihat di sini dan di sini. Ronaldo sendiri merupakan penganut Katolik, agama mayoritas di negara asalnya, Portugal.
Hal itu bisa dilihat dari jari tangan kiri Ronaldo yang jumlahnya enam.
Tim Cek Fakta Kompas.com kemudian mengecek salah satu foto Ronaldo dalam unggahan menggunakan Hive Moderation. Tools tersebut dapat mendeteksi sebuah foto dihasilkan oleh AI atau bukan.
Setelah dicek, foto Ronaldo di ka'bah dengan pakaian ihram terdeteksi dihasilkan AI, probabilitasnya mencapai 99,8 persen.
Sebelumnya di media sosial juga muncul hoaks yang mengaitkan Ronaldo dengan agama Islam.
Penelusuran Kompas.com sebelumnya, bisa dilihat di sini dan di sini. Ronaldo sendiri merupakan penganut Katolik, agama mayoritas di negara asalnya, Portugal.
Kesimpulan
Foto Ronaldo berlatar belakang Kabah dengan mengenakan pakaian ihram merupakan hasil manipulasi.
Saat diuji, foto itu diketahui sebagai hasil rekayasa AI. Seperti diketahui, Ronaldo merupakan penganut agama Katolik.
Saat diuji, foto itu diketahui sebagai hasil rekayasa AI. Seperti diketahui, Ronaldo merupakan penganut agama Katolik.
Rujukan
- https://www.facebook.com/groups/activejani07/permalink/3062844460550896/?ref=share&mibextid=NOb6eG&_rdr
- https://www.kompas.com/cekfakta/read/2023/05/26/180200682/-hoaks-cristiano-ronaldo-membaca-al-quran
- https://www.kompas.com/cekfakta/read/2022/12/03/142454882/hoaks-cristiano-ronaldo-jadi-mualaf-saat-piala-dunia-qatar
- https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D
(GFD-2025-27336) [KLARIFIKASI] Video WNA Marah dengan Pertambangan di Raja Ampat Dibuat dengan AI
Sumber:Tanggal publish: 11/06/2025
Berita
KOMPAS.com - Sebuah video menampilkan seorang pria kulit putih atau warga negara asing marah dan memaki Pemerintah Indonesia.
Ia marah karena adanya kegiatan pertambangan di Kepulauan Raja Ampat, Provinsi Papua Barat Daya.
Namun, setelah ditelusuri Tim Cek Fakta Kompas.com, video tersebut merupakan konten yang dibuat dengan artificial intelligence (AI).
Belakangan masyarakat melayangkan protes atas pertambangan nikel yang beroperasi di Raja Ampat, terutama setelah pembukaan lahan di Pulau Gag.
Video WNA marah kepada Pemerintah Indonesia karena pertambangan di Raja Ampat disebarkan oleh akun Facebook ini, ini, ini, dan ini.
Video serupa juga disebarkan melalui Reels oleh akun ini, ini, ini, dan ini.
Berikut narasi yang ditulis salah satu akun pada Senin (9/6/2025):
Bule aja berani komentari ttg Tambang Nikel Raja Ampat yg merusak lingkungan...Memang pantas apa yang diucapkan bule ini. Pejabat Indonesia memang lebih pantas dibilang txx...
Ia marah karena adanya kegiatan pertambangan di Kepulauan Raja Ampat, Provinsi Papua Barat Daya.
Namun, setelah ditelusuri Tim Cek Fakta Kompas.com, video tersebut merupakan konten yang dibuat dengan artificial intelligence (AI).
Belakangan masyarakat melayangkan protes atas pertambangan nikel yang beroperasi di Raja Ampat, terutama setelah pembukaan lahan di Pulau Gag.
Video WNA marah kepada Pemerintah Indonesia karena pertambangan di Raja Ampat disebarkan oleh akun Facebook ini, ini, ini, dan ini.
Video serupa juga disebarkan melalui Reels oleh akun ini, ini, ini, dan ini.
Berikut narasi yang ditulis salah satu akun pada Senin (9/6/2025):
Bule aja berani komentari ttg Tambang Nikel Raja Ampat yg merusak lingkungan...Memang pantas apa yang diucapkan bule ini. Pejabat Indonesia memang lebih pantas dibilang txx...
Hasil Cek Fakta
Tim Cek Fakta Kompas.com mengecek video yang beredar menggunakan tools yang dapat mendeteksi konten deepfake.
Pertama, tools Deepware yang dikembangkan oleh perusahaan teknologi Zemana.
Pemindaian Deepware mencurigai adanya campur tangan kecerdasan buatan dari video yang beredar.
Hasil pengidentifikasiannya menunjukkan, video WNA marah atas pertambangan di Raja Ampat memiliki probabilitas 78 persen merupakan deepfake.
Deepware Tangkapan layar Deepware mengidentifikasi video bule marah atas pertambangan di Raja Ampat memiliki probabilitas 78 persen sebagai deepfake.
Tools lainnya, yakni Hive Moderation juga menunjukkan kecenderungan campur tangan akal imitasi pada video tersebut.
Hasil pengidentifikasiannya menunjukkan, video itu memiliki probabilitas 97 persen dihasilkan oleh AI.
Pertama, tools Deepware yang dikembangkan oleh perusahaan teknologi Zemana.
Pemindaian Deepware mencurigai adanya campur tangan kecerdasan buatan dari video yang beredar.
Hasil pengidentifikasiannya menunjukkan, video WNA marah atas pertambangan di Raja Ampat memiliki probabilitas 78 persen merupakan deepfake.
Deepware Tangkapan layar Deepware mengidentifikasi video bule marah atas pertambangan di Raja Ampat memiliki probabilitas 78 persen sebagai deepfake.
Tools lainnya, yakni Hive Moderation juga menunjukkan kecenderungan campur tangan akal imitasi pada video tersebut.
Hasil pengidentifikasiannya menunjukkan, video itu memiliki probabilitas 97 persen dihasilkan oleh AI.
Kesimpulan
Video WNA marah kepada Pemerintah Indonesia karena pertambangan di Raja Ampat merupakan konten manipulatif. Video tersebut merupakan deepfake.
Deepware dan Hive Moderation mengidentifikasinya sebagai konten yang dihasilkan oleh AI.
Deepware dan Hive Moderation mengidentifikasinya sebagai konten yang dihasilkan oleh AI.
Rujukan
- https://www.facebook.com/gusnur.propertyshariah/videos/1622427421779398/
- https://www.facebook.com/mediareskrimcom.kuningan/videos/1266679351836207
- https://www.facebook.com/yakienbadrul/videos/1220456276063907
- https://www.facebook.com/supriadi.ahmad.308/videos/1606539510031198
- https://www.facebook.com/reel/727851816362493
- https://www.facebook.com/reel/1107894231360488
- https://www.facebook.com/reel/1011238737836662
- https://www.facebook.com/reel/1267079208093773
- https://scanner.deepware.ai/result/4e57de7d72dc2639c4d044a21979a41dc5d03fe1-1749530561/
- https://hivemoderation.com/ai-generated-content-detection
- https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D
(GFD-2025-27335) Cek Fakta: Tidak Benar Link Ini Pendaftaran Rekrutmen SKK Migas dan Pertonas Indonesia
Sumber:Tanggal publish: 11/06/2025
Berita
Liputan6.com, Jakarta- Cek Fakta Liputan6.com mendapai klaim link pendaftaran rekrutmen SKK Migas dan Petronas Indonesia, informasi tersebut diunggah salah satu akun Facebook.
Link pendaftaran rekrutmen SKK Migas dan Petronas Indonesia berupa poster digital beruliskan
"OPEN RECRUITMENT PETRONAS INDONESIA OPERATIONS (PERUSAHAAN MIGAS) DEADLINE 27 JULI 2025"
Unggahan tersebut diberi keterangan sebagai berikut.
"SKK Migas Petronas Indonesia Buka Rekrutmen Besar-Besaran. Cek Posisi dan cara daftarnya
https://recruitmentskkmigaspetronas2025.maylliy.com/"
Unggahan klaim link pendaftaran rekrutmen SKK Migas dan Petronas Indonesia disertai dengan menu daftar, jika diklik mengarah pada link berikut.
"https://recruitmentskkmigaspetronas2025.maylliy.com/?fbclid=IwY2xjawK2I5BleHRuA2FlbQIxMABicmlkETFtTnQ4UEJpbXVCODk1cVU1AR5t20mXmW_PGeohc79AGM1-bLWf6Xw4h7lE6ry7onLC4SBhhTC_Q7aTl7LOtA_aem_Gecvsqnkf-8T1965zVQm9A"
Link tersebut membawa kita kehalaman situs dengan tampilan formulir digital yang meminta sejumlah data pribadi seperti nama lengkap, alamat sesuai domisili dan nomor telepon.
Benarkah klaim link pendaftaran rekrutmen SKK Migas dan Petronas Indonesia? Simak penelusuran Cek Fakta Liputan6.com.
Hasil Cek Fakta
Cek Fakta Liputan6.com mendapai klaim link pendaftaran rekrutmen SKK Migas dan Petronas Indonesia, penelusuran mengarah pada artikel berujudul "Awas Penipuan Rekrutmen Bersama SKK Migas dan KKKS, Perhatikan Hal Ini untuk Hindarinya" yang dimuat situs Liputan6.com, pada 8 Juni 2025.
Dalam artikel situs Liputan6.com, Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) mengimbau masyarakat, untuk mewaspadai informasi pendaftaran rekrutmen bersama SKK Migas dan KKKS 2025. Pasalnya menjadi modus penipuan yang bisa merugikan.
Kepala Divisi Program dan Komunikasi SKK Migas Hudi D. Surodipuro mengatakan, saat ini marak terjadinya penipuan dari oknum yang tidak bertanggung jawab terkait lowongan kerja di lingkungan hulu migas.
"Perlu adanya kesadaran dan ketelitian terhadap informasi," kata Hudi, dikutip dari akun Instagram @skkmigasofficial, Minggu (8/6/2025).
Dia pun menyebutkan sejumlah hal yang perlu diperhatikan ketika mendapat informasi terkait lowongan kerja SKK Migas, yaitu pastikan hanya mengakses informasi rekrutmen melalui portal resmi rekrutmen bersama hulu migas di jobs.talentics.id/skk-migas dan informasi di kanal resmi SKK Migas.
"Hati-hati dan perhatikan nama perusahaan pembuka lowongan, jadwal rekrutmen dan prosedur pendaftaran dengan seksama," tutur Hudi dalam unggahan tersebut.
SKK Migas dan KKKS tidak pernah meminta biaya apapun dalam bentuk apapun dalam proses rekrutmen. Serta, tidak meyebarkan informasi lowongan kerja yang tidak dan belum terferifikasi pada rekrutmen bersama hulu migas.
Unggahan tersebut diberi keterangan sebagai berikut.
"? PERHATIAN! Waspada Modus Penipuan Lowongan Pekerjaan ?
Sobat Migas, belakangan marak banget modus penipuan berkedok lowongan pekerjaan di sektor hulu migas. Yuk, kita sama-sama lebih waspada dan teliti!
Bagikan informasi ini ke teman, keluarga, dan rekan kerja agar semakin banyak yang terhindar dari penipuan, ya! ⚠️"
Kesimpulan
Hasil penelusuran Cek Fakta Liputan6.com, klaim link pendaftaran rekrutmen SKK Migas dan Petronas Indonesia tidak benar.
Kepala Divisi Program dan Komunikasi SKK Migas Hudi D. Surodipuro mengatakan, saat ini marak terjadinya penipuan dari oknum yang tidak bertanggung jawab terkait lowongan kerja di lingkungan hulu migas.
Informasi rekrutmen melalui portal resmi rekrutmen bersama hulu migas di jobs.talentics.id/skk-migas
Halaman: 743/6936
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5249389/original/026812700_1749636743-rekrutmen_skk_migas_pertonas.jpg)