(GFD-2025-27858) Cek Fakta: Tidak Benar dalam Video Ini Diklaim Sebagai Rudal Balistik Milik Iran
Sumber:Tanggal publish: 12/07/2025
Berita
Liputan6.com, Jakarta - Beredar di media sosial postingan video yang diklaim sebagai rudal balistik milik Iran yang siap meratakan Israel. Postingan itu beredar sejak awal pekan lalu.
Salah satu akun ada yang mengunggahnya di Facebook. Akun itu mempostingnya pada 6 Juli 2025.
Dalam postingannya terdapat video berdurasi 18 detik dengan narasi "Rudal balistik Iran siap ratakan Israel".
Akun itu menambahkan narasi "kecanggihan rudal balistik Iran siap luluh lantak kan musuh"
Lalu benarkah postingan video yang diklaim sebagai rudal balistik milik Iran yang siap meratakan Israel?
Hasil Cek Fakta
Cek Fakta Liputan6.com menelusuri dan menemukan video yang identik dengan postingan. Video itu diunggah akun @aiplusinfo pada 5 April 2024.
Dalam postingan tersebut dijelaskan bahwa video merupakan desain konsep untuk kapal luar angkasa. Berikut narasi dalam unggahan tersebut.
"Bahtera antarbintang adalah sebuah kapal antarbintang konseptual yang dirancang untuk perjalanan antarbintang. Bahtera antarbintang mungkin merupakan metode yang paling ekonomis untuk menempuh jarak tersebut. Bahtera ini juga telah diusulkan sebagai habitat potensial untuk melestarikan peradaban dan pengetahuan jika terjadi bencana global."
Jadi bisa dipastikan video tersebut bukan merupakan rudal balistik milik Iran. Apalagi video itu diunggah lebih dari setahun sebelum konflik Iran dan Israel meletus lagi pada 12 Juni 2025.
Kesimpulan
Postingan video yang diklaim sebagai rudal balistik milik Iran yang siap meratakan Israel adalah tidak benar. Faktanya video tersebut merupakan desain konsep untuk kapal luar angkasa.
Rujukan
(GFD-2025-27857) [KLARIFIKASI] Video Pemakaman Jenderal Israel pada 7 Juli 2025 Dihasilkan AI
Sumber:Tanggal publish: 10/07/2025
Berita
KOMPAS.com - Sebuah video yang beredar luas di media sosial menampilkan puluhan peti mati diselimuti bendera Israel.
Pengguna media sosial menarasikan video tersebut sebagai pemakaman jenderal Israel yang berlangsung pada Senin (7/7/2025).
Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, video tersebut merupakan konten manipulatif.
Video pemakaman jenderal Israel pada Senin (7/7/2025) disebarkan oleh akun Facebook ini, ini, ini, ini, ini, ini, ini, dan ini.
Berikut narasi yang ditulis salah satu akun:
serangan iran ke sirael menew#askan bbrp pejabat tinggi militer...
Sementara, berikut teks yang tertera pada video:
israel hari ini 7 juli 2025bbrp jenderal di makamkan
Pengguna media sosial menarasikan video tersebut sebagai pemakaman jenderal Israel yang berlangsung pada Senin (7/7/2025).
Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, video tersebut merupakan konten manipulatif.
Video pemakaman jenderal Israel pada Senin (7/7/2025) disebarkan oleh akun Facebook ini, ini, ini, ini, ini, ini, ini, dan ini.
Berikut narasi yang ditulis salah satu akun:
serangan iran ke sirael menew#askan bbrp pejabat tinggi militer...
Sementara, berikut teks yang tertera pada video:
israel hari ini 7 juli 2025bbrp jenderal di makamkan
Hasil Cek Fakta
Tim Cek Fakta Kompas.com mengambil tangkapan layar video, lantas menelusurinya dengan teknik reverse image search.
Hasil pencarian Google mengarah ke video serupa yang diunggah akun TikTok @alaa.ezz04 pada Sabtu (5/7/2025).
Keterangan video memakai bahasa Arab, termasuk tagarnya.
Pengunggah menyertakan tagar artificial intelligence atau akal imitas (AI) yang menunjukkan bahwa video tersebut merupakan rekayasa digital.
Agar lebih meyakinan, Tim Cek Fakta Kompas.com mengecek video menggunakan tools pendeteksi konten AI yang dikembangkan Zhuque.
Hasilnya, video pemakaman jenderal Israel memiliki probabilitas 62,84 persen dihasilkan AI.
Hasil pencarian Google mengarah ke video serupa yang diunggah akun TikTok @alaa.ezz04 pada Sabtu (5/7/2025).
Keterangan video memakai bahasa Arab, termasuk tagarnya.
Pengunggah menyertakan tagar artificial intelligence atau akal imitas (AI) yang menunjukkan bahwa video tersebut merupakan rekayasa digital.
Agar lebih meyakinan, Tim Cek Fakta Kompas.com mengecek video menggunakan tools pendeteksi konten AI yang dikembangkan Zhuque.
Hasilnya, video pemakaman jenderal Israel memiliki probabilitas 62,84 persen dihasilkan AI.
Kesimpulan
Video pemakaman jenderal Israel pada Senin (7/7/2025) merupakan konten manipulatif.
Pengunggah pertama video tersebut memberi tagar AI pada unggahannya. Hasil pendeteksian Zhuque juga menunjukkan, video itu dihasilkan AI.
Pengunggah pertama video tersebut memberi tagar AI pada unggahannya. Hasil pendeteksian Zhuque juga menunjukkan, video itu dihasilkan AI.
Rujukan
- https://www.facebook.com/reel/1761109458129852
- https://www.facebook.com/reel/1296758675182586
- https://www.facebook.com/reel/23968115186163677
- https://www.facebook.com/reel/581356508381565
- https://www.facebook.com/reel/1240900650909208
- https://www.facebook.com/reel/1906638040123652
- https://www.facebook.com/reel/554539980945905
- https://www.facebook.com/100085126449658/videos/701019012806977
- https://brandoftheyearindonesia.kompas.id/?utm_source=&utm_medium=running-text&utm_campaign=brandpro_kompascomapi_traffic_brand-of-the-year-indonesia_traffic&utm_content=brandpro_kompascomapi_traffic_brand-of-the-year-indonesia
- https://www.tiktok.com/@alaa.ezz04/video/7523432624224783634
- https://matrix.tencent.com/ai-detect/ai_gen
- https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D
(GFD-2025-27856) Keliru: Video Rusia Bantu Iran Menyerang Amerika Serikat dan Israel
Sumber:Tanggal publish: 11/07/2025
Berita
SEBUAH video beredar di TikTok [arsip] dan Facebook (satu, dua, dan tiga), memuat klaim bahwa Rusia menyerang Amerika Serikat dan Israel untuk membantu Iran.
Video itu tampak direkam dari dekat jalan raya dan memperlihatkan serangan rudal di angkasa saat malam hari. “Hari ini. Rusia akhirnya resmi bantu Iran dan menyatakan perang dengan Israel dan AS,” demikian isi narasi yang beredar.
Namun, benarkah video itu memperlihatkan rudal Rusia yang diarahkan ke AS dan Israel?
Video itu tampak direkam dari dekat jalan raya dan memperlihatkan serangan rudal di angkasa saat malam hari. “Hari ini. Rusia akhirnya resmi bantu Iran dan menyatakan perang dengan Israel dan AS,” demikian isi narasi yang beredar.
Namun, benarkah video itu memperlihatkan rudal Rusia yang diarahkan ke AS dan Israel?
Hasil Cek Fakta
Tempo memverifikasi video itu menggunakan layanan pencarian gambar terbalik Google, dan menelusuri pemberitaan kredibel. Hasilnya, konten itu bukan serangan Rusia terhadap Amerika Serikat dan Israel.
Video yang beredar memperlihatkan rudal-rudal yang diluncurkan ke udara dan memendarkan cahaya. Visual tersebut mirip dengan konten dari akun Instagram saeen.news dan YouTube @worldcrisis3. Keduanya memberikan keterangan, visual tersebut bagian dari serangan Iran ke pangkalan militer Amerika Serikat di Qatar pada 24 Juni 2025. Serangan Iran tersebut untuk membalas Amerika Serikat yang menargetkan tiga fasilitas nuklirnya pada 23 Juni.
Video yang beredar juga memiliki kesamaan dengan konten dari akun X seriousfunnyguy. Akun ini juga memberikan keterangan tentang serangan Iran ke pangkalan militer AS di Qatar. Pemilik akun mengatakan, video itu direkam temannya yang tinggal di Doha, ibu kota Qatar yang dekat dengan lokasi sasaran serangan tersebut.
Kedua visual sama-sama memperlihatkan bentuk dan warna pembatas jalan, cahaya dari gedung-gedung perkotaan, dan cahaya rudal yang diluncurkan ke udara.
Visual serupa juga ditayangkan oleh BBC, yang membahas serangan Iran ke pangkalan militer AS Al-Udeid di Qatar, Senin, 23 Juni 2024. Tak ada laporan keterlibatan Rusia secara langsung dalam serangan tersebut.
Sejumlah serangan berhasil dicegat sistem pertahanan udara setempat, sehingga menciptakan ledakan di udara. Demikian juga pernyataan para saksi yang mendengar bunyi ledakan keras di udara saat itu.
Iran menyatakan bahwa aksinya itu sebagai balasan serangan AS pada fasilitas-fasilitas nuklir mereka sebelumnya. Konflik itu termasuk dalam perang 12 hari yang berawal dari serangan Israel ke Iran pada 13 Juni 2025.
Dilansir The Business Standard, Presiden Rusia Vladimir Putin mengatakan bahwa serangan AS ke Iran tidak dapat dibenarkan. Ia mengatakan pihaknya siap mendukung rakyat Iran. Namun Rusia tidak pernah mengerahkan armada militernya untuk menyokong Iran hingga gencatan senjata pada 25 Juni 2025.
Video yang beredar memperlihatkan rudal-rudal yang diluncurkan ke udara dan memendarkan cahaya. Visual tersebut mirip dengan konten dari akun Instagram saeen.news dan YouTube @worldcrisis3. Keduanya memberikan keterangan, visual tersebut bagian dari serangan Iran ke pangkalan militer Amerika Serikat di Qatar pada 24 Juni 2025. Serangan Iran tersebut untuk membalas Amerika Serikat yang menargetkan tiga fasilitas nuklirnya pada 23 Juni.
Video yang beredar juga memiliki kesamaan dengan konten dari akun X seriousfunnyguy. Akun ini juga memberikan keterangan tentang serangan Iran ke pangkalan militer AS di Qatar. Pemilik akun mengatakan, video itu direkam temannya yang tinggal di Doha, ibu kota Qatar yang dekat dengan lokasi sasaran serangan tersebut.
Kedua visual sama-sama memperlihatkan bentuk dan warna pembatas jalan, cahaya dari gedung-gedung perkotaan, dan cahaya rudal yang diluncurkan ke udara.
Visual serupa juga ditayangkan oleh BBC, yang membahas serangan Iran ke pangkalan militer AS Al-Udeid di Qatar, Senin, 23 Juni 2024. Tak ada laporan keterlibatan Rusia secara langsung dalam serangan tersebut.
Sejumlah serangan berhasil dicegat sistem pertahanan udara setempat, sehingga menciptakan ledakan di udara. Demikian juga pernyataan para saksi yang mendengar bunyi ledakan keras di udara saat itu.
Iran menyatakan bahwa aksinya itu sebagai balasan serangan AS pada fasilitas-fasilitas nuklir mereka sebelumnya. Konflik itu termasuk dalam perang 12 hari yang berawal dari serangan Israel ke Iran pada 13 Juni 2025.
Dilansir The Business Standard, Presiden Rusia Vladimir Putin mengatakan bahwa serangan AS ke Iran tidak dapat dibenarkan. Ia mengatakan pihaknya siap mendukung rakyat Iran. Namun Rusia tidak pernah mengerahkan armada militernya untuk menyokong Iran hingga gencatan senjata pada 25 Juni 2025.
Kesimpulan
Verifikasi Tempo menyimpulkan bahwa narasi yang mengatakan video yang beredar memperlihatkan serangan Rusia ke AS dan Israel untuk membantu Iran adalah klaim yang keliru.
Rujukan
- https://www.tiktok.com/@syedalikhamen/video/7523483481389796664?_r=1&_t=ZS-8xr6z0eax6K
- https://mvau.lt/media/ba4da675-1eb2-4551-87d6-dee820b464a8
- https://www.facebook.com/reel/1763937547833422
- https://www.facebook.com/reel/3985925151670235
- https://www.facebook.com/reel/1232800578041126
- https://www.instagram.com/extreme_shugal/reel/DLQLCinCieg/
- https://www.youtube.com/shorts/4jMer98dWwI
- https://x.com/seriousfunnyguy/status/1937208159820742966/video/2
- https://www.bbc.com/news/articles/cdjxdgjpd48o
- https://www.tbsnews.net/world/russia-ready-help-iranian-people-putin-1171936 /cdn-cgi/l/email-protection#6605030d00070d12072612030b1609480509480f02
(GFD-2025-27855) [SALAH] Video “Pesan Militer Iran untuk Rakyat Indonesia”
Sumber: Facebook.comTanggal publish: 11/07/2025
Berita
Akun Facebook “Sidiq Vlog” pada Selasa (8/7/2025) membagikan video [arsip] disertai narasi:
“Pesan buat warga Indonesia dari militer Iran
Pemirsa kami kembali dengan berita terkini. Ini adalah pernyataan mengejutkan dari militer Iran untuk Indonesia
Mungkin ada pesan yang mau disampaikan, pak? Ya, buat rakyat Indonesia terima kasih atas do’anya. Saya pastikan ke depan Isriwil akan hilang dari peta dunia”
Unggahan disertai takarir:
“Pesan buat warga Indonesia dari militer Iran”
Per Jumat (11/7/2025), konten tersebut telah mendapat lebih dari 11.400 tanda suka dan 736 komentar.
“Pesan buat warga Indonesia dari militer Iran
Pemirsa kami kembali dengan berita terkini. Ini adalah pernyataan mengejutkan dari militer Iran untuk Indonesia
Mungkin ada pesan yang mau disampaikan, pak? Ya, buat rakyat Indonesia terima kasih atas do’anya. Saya pastikan ke depan Isriwil akan hilang dari peta dunia”
Unggahan disertai takarir:
“Pesan buat warga Indonesia dari militer Iran”
Per Jumat (11/7/2025), konten tersebut telah mendapat lebih dari 11.400 tanda suka dan 736 komentar.
Hasil Cek Fakta
Tim Pemeriksa Fakta Mafindo (TurnBackHoax) mengunduh video tersebut dan menganalisisnya dengan alat pendeteksi AI, Hive Moderation. Diketahui, video itu merupakan hasil rekayasa kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI), probabilitas atau kemungkinannya mencapai 99,8 persen.
TurnBackHoax kemudian memasukkan kata kunci “pesan militer Iran kepada rakyat Indonesia” ke mesin pencarian Google.
Sepanjang penelusuran, tidak ditemukan unggahan resmi atau rekaman asli mengenai pesan militer Iran kepada rakyat Indonesia.
TurnBackHoax kemudian memasukkan kata kunci “pesan militer Iran kepada rakyat Indonesia” ke mesin pencarian Google.
Sepanjang penelusuran, tidak ditemukan unggahan resmi atau rekaman asli mengenai pesan militer Iran kepada rakyat Indonesia.
Kesimpulan
Unggahan video berisi klaim “pesan militer Iran untuk rakyat Indonesia” adalah konten palsu (fabricated content).
(Ditulis oleh ‘Ainayya)
(Ditulis oleh ‘Ainayya)
Rujukan
- http[hivemoderation.com] Hasil deteksi AI
- https://hivemoderation.com/ai-generated-content-detection
- https://web.facebook.com/reel/4132375130370880 (unggahan akun Facebook “Sidiq Vlog”)
- https://archive.ph/EVUWz (arsip unggahan akun Facebook “Sidiq Vlog”)
- https://turnbackhoax.id/2025/07/11/salah-video-pesan-militer-iran-untuk-rakyat-indonesia/
Halaman: 722/7045


