• (GFD-2024-23134) [HOAKS] Mantan PM Malaysia Mahathir Mohamad Wafat 29 September 2024

    Sumber:
    Tanggal publish: 30/09/2024

    Berita

    KOMPAS.com - Mantan Perdana Menteri Malaysia, Mahathir Mohamad, dikabarkan meninggal dunia dalam usia 99 tahun pada Minggu (29/9/2024).

    Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, kabar tersebut hoaks.

    Narasi Mahathir Mohamad meninggal dunia dibagikan oleh akun X (Twitter) ini dan ini pada Minggu (29/9/2024). Berikut narasi yang dibagikan:

    #breaking_news: Mantan Perdana Menteri Malaysia, Dr. Mahathir Mohamad, meninggal dunia pada usia 99 tahun.

    Jasa-jasamu terhadap perkembangan Malaysia dan representasi dunia Islam serta perjuangan Palestina akan selalu dikenang

    Hasil Cek Fakta

    Tim Cek Fakta Kompas.com mengecek akun media sosial resmi Mahathir untuk mengetahui aktivitas terkini mantan PM Malaysia tersebut.

    Akun X resmi Mahathir @chedetofficial (terverifikasi) membagikan foto-foto terbaru mantan PM Malaysia tersebut pada Minggu (29/9/2024).

    Mahathir dan istrinya Siti Hasmah menghadiri peresmian gedung baru Akademi Kedokteran Malaysia di Putrajaya.

    Untuk diketahui, Mahathir lahir pada 10 Juli 1925 dan saat ini berusia 99 tahun. Ia merupakan politikus senior Malaysia yang pernah dua kali menjabat sebagai perdana menteri.

    Periode pertama Mahathir menjadi PM Malaysia berlangsung dari 1981-2003. Kemudian, ia kembali terpilih sebagai PM Malaysia pada 2018-2020.

    Terpilihnya Mahathir pada 2018 membuatnya tercatat dalam Guinness World Records sebagai "Perdana Menteri tertua saat ini". Ia dilantik dalam usia 92 tahun.

    Kesimpulan

    Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, narasi mantan PM Malaysia Mahathir Mohamad meninggal dunia pada Minggu (29/9/2024) adalah hoaks.

    Berdasarkan unggahan di akun media sosialnya, Mahathir masih sehat dan bahkan menghadiri peresmian gedung baru Akademi Kedokteran Malaysia di Putrajaya, pada Minggu (29/9/2024).

    Rujukan

  • (GFD-2024-23133) Cek Fakta: Tidak Benar Video Gibran Rakabuming Raka Mundur Sebagai Wapres Terpilih

    Sumber:
    Tanggal publish: 01/10/2024

    Berita


    Liputan6.com, Jakarta - Beredar di media sosial postingan video yang diklaim pengunduran diri Gibran Rakabuming Raka sebagai Wakil Presiden RI. Postingan itu beredar sejak awal pekan ini.
    Salah satu akun ada yang mengunggahnya di Facebook. Akun itu mempostingnya pada 30 September 2024.
    Dalam postingannya terdapat video Gibran dengan narasi "Saya Gibran Undur Diri" dan "Gibran Mundur sbg Cawapres beneran?"
    Sementara Gibran berpidato dengan narasi
    "Wakil Presiden terpilih dalam pemilihan umum tahun 2024. Yang bertandatangan di bawah ini, nama: Gibran Rakabuming Raka, bersama ini mengajukan pengunduran diri demikian untuk dapat ditindaklanjuti sebagaimana mestinya. Atas perhatian dan kerjasamanya diucapkan terima kasih."
    Lalu benarkah postingan video yang diklaim pengunduran diri Gibran Rakabuming Raka sebagai Wakil Presiden RI?

    Hasil Cek Fakta


    Cek Fakta Liputan6.com menelusuri dan menemukan video yang identik dengan postingan. Video itu diunggah akun Tribun Network di Youtube Shorts pada 17 Juli 2024.
    Video itu berjudul "RESMI❗ Gibran Mundur Dari Wali Kota Solo"
    Dalam video asli terdapat narasi yang dihilangkan, yakni kalimat "Pengunduran diri sebagai Walikota Surakarta masa jabatan 2021-2026 sehubungan telah ditetapkannya sebagai calon Wakil Presiden terpilih dalam Pemilu tahun 2024."
    Selain itu video tersebut dilengkapi deskripsi
    "TRIBUN-MEDAN.COM - Gibran Rakabuming Raka resmi mundur dari Wali Kota Surakarta dalam Rapat Paripurna DPRD Surakarta, 17 Juli 2024."

    Kesimpulan


    Postingan video yang diklaim pengunduran diri Gibran Rakabuming Raka sebagai Wakil Presiden RI adalah tidak benar. Faktanya video tersebut merupakan pengunduran diri Gibran sebagai Walikota Surakarta.

    Rujukan

  • (GFD-2024-23132) Cek Fakta: Korea Utara Larang Wisatawan dari Israel, Jepang, dan Amerika

    Sumber:
    Tanggal publish: 01/10/2024

    Berita

    Suara.com - Beredar di media sosial sebuah narasi yang menyebut Korea Utara membuka kembali pariwisata internasional musim dingin, namun tidak untuk kewarganegaraan Israel, Jepang dan Amerika Serikat.

    Unggahan akun TikTok @Igunana0 yang telah dilihat 600 ribu kali itu, menampilkan foto-foto pariwisata di Korea utara.

    Berikut narasi yang disampaikan:

    "Korea Utara mengumumkan akan membuka pariwisata ke seluruh negara di dunia, kecuali negara yang memiliki kewarganegaraan Israel, Jepang, dan Amerika, pada musim dingin tahun 2025″

    Lantas benarkah klaim tersebut?

    Hasil Cek Fakta

    Berdasarkan penelusuran fakta Suara.com, setelah ditelusuri di Google dengan kata kunci “pariwisata musim dingin Korea Utara dibuka” ditemukan informasi bahwa wisatawan yang dilarang berkunjung adalah mereka yang berkewarganegaraan Republik Korea atau Korea Selatan.

    Di sana tidak ada informasi yang menyebut bahwa wisatawan kewarganegaraan Israel, Jepang, dan Amerika Serikat turut dilarang.

    Melansir BBC, diketahui otoritas Korea Utara mengizinkan wisatawan dari negara mana pun untuk ikut serta dalam perjalanan tersebut, kecuali Korea Selatan. Namun, AS melarang warganya bepergian ke Korea Utara.

    Lewat laman resminya KoryoTour mengabarkan bahwa pariwisata ke Samjiyon dan kemungkinan seluruh negara akan dilanjutkan pada Desember 2024.

    Kesimpulan

    Berdasarkan penjelasan di atas, dapat disimpulkan bahwa narasi yang menyebut Korea Utara membuka kembali pariwisata internasional musim dingin, namun tidak untuk kewarganegaraan Israel, Jepang dan Amerika Serikat tidaklah benar atau hoaks. Konten tersebut mengandung informasi yang menyesatkan.
  • (GFD-2024-23131) Anies akan gantikan Gibran jadi wakil presiden, benarkah?

    Sumber:
    Tanggal publish: 30/09/2024

    Berita

    Jakarta (ANTARA/JACX) – Sebuah unggahan video di YouTube menarasikan Mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan akan menggantikan Wakil Presiden Terpilih Gibran Rakabuming Raka pada pelantikan Presiden dan Wakil Presiden pada 20 Oktober 2024.

    Dalam narasi judul tersebut, menarasikan Anies akan menggantikan Gibran untuk mendampingi Prabowo sebagai Presiden dan Wakil Presiden Terpilih 2024 – 2029 karena Gibran batal dilantik.

    Berikut narasi dalam unggahan tersebut:

    “ANIES DAMPINGI PRABOWO?

    GIBRAN BATAL DILANTIK”

    Namun, benarkah Anies akan menggantikan Gibran jadi Wapres Prabowo?

    Hasil Cek Fakta

    Berdasarkan penelusuran ANTARA, dalam unggahan video berdurasi 12 menit tersebut menampilkan pengamat politik, Refly Harun yang menganalisis tentang spekulasi Prabowo ingin menemui Anies Baswedan.

    Dalam video tersebut, tidak ada pernyataan Refly Harun yang menarasikan Anies akan menggantikan Gibran menjadi wakil presiden karena Gibran batal dilantik.

    Video lengkapnya dapat dilihat di YouTube Refly Harun yang berjudul “LIVE! PRABOWO MAU TEMUI ANIES? UNTUK APA? HATI-HATI JEBAKAN BETMEN!!”. Dengan demikian, klaim Anies gantikan Gibran jadi Wapres Prabowo 2024 adalah keliru.

    Klaim: Anies gantikan Gibran jadi Wapres Prabowo 2024

    Rating: Disinformasi

    Pewarta: Tim JACX

    Editor: Indriani

    Copyright © ANTARA 2024

    Rujukan