Suara.com - Sebuah unggahan video di YouTube baru-baru ini memantik perhatian publik dengan menarasikan bahwa Roy Suryo telah ditahan usai menjalani sidang pembuktian dalam kasus dugaan ijazah palsu Presiden Joko Widodo.
Dalam video tersebut, disisipkan sebuah foto yang menunjukkan sosok mirip Roy Suryo mengenakan rompi tahanan berwarna merah, lengkap dengan latar belakang yang menyerupai ruang tahanan kejaksaan. Narasi dalam video mengklaim bahwa penahanan ini merupakan buntut dari sikap kritis Roy terhadap keabsahan dokumen akademik Presiden RI ke-7.
Namun, perlu digarisbawahi bahwa unggahan tersebut mengandung informasi yang menyesatkan. Hingga kini, tidak ada pernyataan resmi dari pihak kepolisian, kejaksaan, maupun pengadilan yang menyebutkan bahwa Roy Suryo ditahan karena kasus tersebut.
Selain itu, foto yang digunakan dalam video tersebut ternyata merupakan gambar lama yang pernah beredar dalam konteks hukum berbeda, dan tidak berkaitan dengan isu ijazah palsu Jokowi.
Unggahan semacam ini menambah daftar panjang penyebaran hoaks politik yang kerap memanfaatkan manipulasi visual dan narasi provokatif untuk membentuk opini publik.
“Berita hari ini akhirnya roy suryo ditahan setelah sidang pembuktian kasus ijazah palsu pak Jokowi
Ternyata ada unsur dendam !! roy suryo dan komplotannya. Makanya jangan melawan orang diam dan sabar !!!”
Namun, benarkah foto Roy Suryo mengenakan rompi tahanan itu terkait tuduhan ijazah palsu Presiden Jokowi?
(GFD--27036) Cek Fakta: Roy Suryo Akhirnya Ditahan Karena Tuduh Ijazah Jokowi Palsu
Sumber:Berita
Hasil Cek Fakta
Untuk menelusuri kebenaran foto yang memperlihatkan Roy Suryo mengenakan rompi tahanan merah, dilakukan penelusuran menggunakan fitur Google Reverse Image.
(GFD-2025-27035) [SALAH] Penerapan Sistem Jalan Berbayar (ERP) di 25 Ruas Jalan Jakarta
Sumber: Facebook.comTanggal publish: 19/05/2025
Berita
Akun Facebook “Medina Az Zahra II” pada Rabu (7/5/2025) membagikan foto [arsip] berupa infografis berisi daftar 25 jalan di Jakarta yang dikenakan jalan berbayar elektronik atau electronic road pricing (ERP).
Berikut potongan narasi dalam infografis tersebut:
“Arina News. 25 JALAN DI JAKARTA BAKAL KENA TARIF. Kisaran tarif sekali melintas Rp5.000-Rp19.900. Dinas Perhubungan DKI Jakarta bakal terapkan jalan berbayar elektronik atau Electronic Road Pricing (ERP) di sejumlah ruas jalan protokol Ibu Kota.”
Pengunggah menuliskan takarir sebagai berikut:
“Kwrwkwtw Yang milih Gubernur DKI sibuk ngomentari KDM 🤣🤣🤣🤣,25 jalan di Jakarta bakal kena tarif ,ok gas ok gas, pemilih nya belum ngereok, lagi sibuk ngomongin KDM, jokowi, gibran dan Prabowo 🤣🤣🤣”
Hingga Kamis (15/5/2025) unggahan tersebut telah disukai oleh 12 pengguna dan menuai 6 komentar.
Berikut potongan narasi dalam infografis tersebut:
“Arina News. 25 JALAN DI JAKARTA BAKAL KENA TARIF. Kisaran tarif sekali melintas Rp5.000-Rp19.900. Dinas Perhubungan DKI Jakarta bakal terapkan jalan berbayar elektronik atau Electronic Road Pricing (ERP) di sejumlah ruas jalan protokol Ibu Kota.”
Pengunggah menuliskan takarir sebagai berikut:
“Kwrwkwtw Yang milih Gubernur DKI sibuk ngomentari KDM 🤣🤣🤣🤣,25 jalan di Jakarta bakal kena tarif ,ok gas ok gas, pemilih nya belum ngereok, lagi sibuk ngomongin KDM, jokowi, gibran dan Prabowo 🤣🤣🤣”
Hingga Kamis (15/5/2025) unggahan tersebut telah disukai oleh 12 pengguna dan menuai 6 komentar.
Hasil Cek Fakta
Disadur dari artikel Periksa Fakta jalahoaks.jakarta.go.id.
Dishub DKI Jakarta menegaskan daftar 25 ruas jalan tersebut merupakan penerapan kebijakan Ganjil-Genap yang saat ini berlaku. Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta belum ada rencana untuk menerapkan kebijakan jalan berbayar elektronik atau ERP.
Fokus Pemprov DKI Jakarta saat ini adalah upaya peningkatan sarana dan prasarana transportasi umum massal, termasuk Transjakarta, MRT Jakarta, dan LRT Jakarta.
Dishub DKI Jakarta menegaskan daftar 25 ruas jalan tersebut merupakan penerapan kebijakan Ganjil-Genap yang saat ini berlaku. Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta belum ada rencana untuk menerapkan kebijakan jalan berbayar elektronik atau ERP.
Fokus Pemprov DKI Jakarta saat ini adalah upaya peningkatan sarana dan prasarana transportasi umum massal, termasuk Transjakarta, MRT Jakarta, dan LRT Jakarta.
Kesimpulan
Unggahan berisi klaim “penerapan sistem jalan berbayar (ERP) di 25 ruas jalan Jakarta” merupakan konten palsu (fabricated content).
(Ditulis oleh Moch. Marcellodiansyah)
(Ditulis oleh Moch. Marcellodiansyah)
Rujukan
- http[jalahoaks.jakarta.go.id] [HOAKS] - INFORMASI 25 NAMA JALAN YANG AKAN DIBERLAKUKAN ERP
- https://www.facebook.com/photo?fbid=1375598853690906&set=a.106880510562753 (unggahan akun Facebook “Medina Az Zahra II”)
- https://archive.ph/mj9GD (arsip unggahan akun Facebook “Medina Az Zahra II”)
- https://jalahoaks.jakarta.go.id/detail/Hoaks-Daftar-25-Jalan-di-Jakarta-yang-Akan-Kena-Tarif
(GFD-2025-27034) [SALAH] Video “Bantuan China untuk Gaza Tembus Blokade Israel di 2025”
Sumber: X.comTanggal publish: 19/05/2025
Berita
Akun X “Anak__Ogi” pada Kamis (8/5/2025) membagikan video [arsip] yang diklaim memperlihatkan China berhasil menembus blokade Israel untuk memberikan bantuan kemanusiaan kepada warga Gaza dengan dua pesawat Y-20 pada April 2025.
Berikut narasi lengkapnya:
“Lagi kelakuan gila China.🔥 Menjadi satu-satunya negara di dunia yang berani terobos blokade Israel untuk menyalurkan bantuan ke Palestina Bukan hny di negaranya, diluar juga mereka luar biasa. Ayo pak @prabowo , belajar ke China bkn ke Solo.🙏😂 Pada tanggal 29 April 2025 dua pesawat Y-20 milik Tiongkok yang membawa bantuan untuk GAZA menempuh perjalanan sejauh 6000 km memasuki wilayah udara Israel dan mesir tanpa hambatan sama sekali.”
Hingga Kamis (15/5/2025) unggahan tersebut telah disukai oleh 8.000 pengguna dan dibagikan ulang sebanyak 2.000 kali.
Berikut narasi lengkapnya:
“Lagi kelakuan gila China.🔥 Menjadi satu-satunya negara di dunia yang berani terobos blokade Israel untuk menyalurkan bantuan ke Palestina Bukan hny di negaranya, diluar juga mereka luar biasa. Ayo pak @prabowo , belajar ke China bkn ke Solo.🙏😂 Pada tanggal 29 April 2025 dua pesawat Y-20 milik Tiongkok yang membawa bantuan untuk GAZA menempuh perjalanan sejauh 6000 km memasuki wilayah udara Israel dan mesir tanpa hambatan sama sekali.”
Hingga Kamis (15/5/2025) unggahan tersebut telah disukai oleh 8.000 pengguna dan dibagikan ulang sebanyak 2.000 kali.
Hasil Cek Fakta
Disadur dari artikel Cek Fakta tempo.co
Tempo memverifikasi video itu menggunakan layanan reverse image search dan analisis visual. Hasilnya menunjukkan, kolase video itu bukan bagian dari bantuan yang dikirim China saat blokade Israel pada 2025.
Video pada bagian awal memperlihatkan iring-iringan truk membawa bantuan. Klip itu sudah beredar pada Juni 2024 di platform media sosial asal China, Bilibili.com. Akun yang mengunggah video menyebutkan, momen tersebut adalah bagian dari pengiriman bantuan yang tiba di Gaza bagian utara.
Klip kedua memperlihatkan warga yang menerima bantuan kemanusiaan dalam kemasan kardus cokelat berlogo biru. Tempo menggunakan teknik edit mirror secara vertikal untuk menelusuri logo tersebut.
Hasilnya, logo tersebut bukan milik negara China, melainkan logo Agensi Pemulihan PBB untuk Pengungsi Palestina (UNRWA). Hal ini membuktikan bahwa bantuan tersebut berasal dari UNRWA, bukan dari pemerintah China.
Sementara klip ketiga, memperlihatkan distribusi bantuan kemanusiaan menggunakan parasut atau payung udara. Video itu sesungguhnya telah beredar sejak April 2024, diunggah oleh kanal YouTube ÁHÎR ZÁMA?A YOLCULUK.
Menurut BBC, pengiriman paket bantuan dari udara itu terjadi pada rentang Maret dan April 2024. Bantuan itu menggunakan 14 pesawat dari sembilan negara di antaranya Inggris, AS, Belanda, Jerman, Mesir, Indonesia, UEA, dan Prancis.
Kementerian Luar Negeri Cina pada Rabu (19/2/2025) menyatakan telah memberikan 60 ribu paket bantuan makanan kepada masyarakat Palestina. Namun, bantuan itu tidak dikirim langsung ke Gaza, tetapi melalui Yordania.
Tempo memverifikasi video itu menggunakan layanan reverse image search dan analisis visual. Hasilnya menunjukkan, kolase video itu bukan bagian dari bantuan yang dikirim China saat blokade Israel pada 2025.
Video pada bagian awal memperlihatkan iring-iringan truk membawa bantuan. Klip itu sudah beredar pada Juni 2024 di platform media sosial asal China, Bilibili.com. Akun yang mengunggah video menyebutkan, momen tersebut adalah bagian dari pengiriman bantuan yang tiba di Gaza bagian utara.
Klip kedua memperlihatkan warga yang menerima bantuan kemanusiaan dalam kemasan kardus cokelat berlogo biru. Tempo menggunakan teknik edit mirror secara vertikal untuk menelusuri logo tersebut.
Hasilnya, logo tersebut bukan milik negara China, melainkan logo Agensi Pemulihan PBB untuk Pengungsi Palestina (UNRWA). Hal ini membuktikan bahwa bantuan tersebut berasal dari UNRWA, bukan dari pemerintah China.
Sementara klip ketiga, memperlihatkan distribusi bantuan kemanusiaan menggunakan parasut atau payung udara. Video itu sesungguhnya telah beredar sejak April 2024, diunggah oleh kanal YouTube ÁHÎR ZÁMA?A YOLCULUK.
Menurut BBC, pengiriman paket bantuan dari udara itu terjadi pada rentang Maret dan April 2024. Bantuan itu menggunakan 14 pesawat dari sembilan negara di antaranya Inggris, AS, Belanda, Jerman, Mesir, Indonesia, UEA, dan Prancis.
Kementerian Luar Negeri Cina pada Rabu (19/2/2025) menyatakan telah memberikan 60 ribu paket bantuan makanan kepada masyarakat Palestina. Namun, bantuan itu tidak dikirim langsung ke Gaza, tetapi melalui Yordania.
Kesimpulan
Unggahan video berisi klaim “bantuan China untuk Gaza tembus blokade Israel di 2025” merupakan konten yang menyesatkan (misleading content).
(Ditulis oleh Tim Pemeriksa Fakta Mafindo)
(Ditulis oleh Tim Pemeriksa Fakta Mafindo)
Rujukan
- http[tempo.co] Keliru: Video Bantuan Cina Berhasil Menembus Blokade Israel 2025
- https://x.com/Anak__Ogi/status/1919756897101742443 (unggahan akun X “Anak__Ogi””)
- https://archive.ph/zHB53 (arsip unggahan akun X “Anak__Ogi”)
- https://www.tempo.co/cekfakta/keliru-video-bantuan-cina-berhasil-menembus-blokade-israel-2025-1384510
(GFD-2025-27033) [SALAH] Video “TNI Gandakan Serangan ke Pusat Kota Israel”
Sumber: SnackVideo.comTanggal publish: 19/05/2025
Berita
Akun SnackVideo “hani berita terkini” pada Selasa (6/5/2025) membagikan video [arsip] yang diklaim memperlihatkan TNI gandakan serangan ke pusat kota Israel. Berikut potongan narasi yang tertulis dalam video:
“TNI GANDAKAN SERANGAN KE ISRAEL. TNI kini serang ke pusat kota Israel.”
Hingga Senin (16/5/2025) unggahan tersebut telah disukai oleh 4.000 pengguna dan menuai 800-an komentar
“TNI GANDAKAN SERANGAN KE ISRAEL. TNI kini serang ke pusat kota Israel.”
Hingga Senin (16/5/2025) unggahan tersebut telah disukai oleh 4.000 pengguna dan menuai 800-an komentar
Hasil Cek Fakta
Disadur dari artikel Cek Fakta tempo.co
Tempo memverifikasi video itu dengan bantuan Google Lens, Yandex Image, mesin pencarian Google, dan YouTube. Hasilnya, video tersebut merupakan video kolase dari beberapa video dengan peristiwa berbeda.
Pertama, video yang menampilkan pidato Netanyahu membelakangi bendera Israel. Video ini sebenarnya telah tayang di kanal YouTube Associated Press pada Minggu (8/10/2023) berjudul “Netanyahu vows to defend Israel in ‘defeat to death’ for Hamas”. Pidato itu merupakan tanggapan Netanyahu atas serangan mendadak Hamas terhadap Israel—salah satu serangan paling mematikan dalam beberapa dekade terakhir.
Kedua, video yang menunjukkan prajurit berseragam TNI secara berjajar sedang menembak merupakan video yang berasal dari ajang Small Arms Shooting Competition (SASCO) 2022 yang berlangsung di Lebanon. Kontingen Indonesia, yang tergabung dalam pasukan perdamaian PBB (UNIFIL), saat itu keluar sebagai juara mengalahkan peserta dari berbagai negara seperti China, Korea Selatan, dan Malaysia. Video versi lengkapnya sempat diunggah oleh akun YouTube Agus Merdeka Putra pada Senin (11/7/ 2022).
Ketiga, video yang memperlihatkan beberapa tentara sedang menuju bangunan kosong merupakan tentara Israel yang sedang beroperasi untuk menyerang sekitar 300 target Hamas di Gaza. Video serupa diunggah oleh kanal Terra Brasil pada Selasa (31/10/2023), dan juga ditayangkan oleh media Jerman Tagesschau.
Keempat, video yang menampilkan suasana kota terbakar merupakan dokumentasi dari NBC News pada Sabtu (7/10/2023). Video tersebut merupakan momen setelah militan Palestina meluncurkan roket ke wilayah Israel dari Jalur Gaza.
Kelima, video memperlihatkan sekelompok tentara sedang mengepung suatu gedung itu merupakan “Unit Hantu” dari Angkatan Darat Israel. Video tersebut pertama kali diunggah oleh akun Facebook berbahasa Albania, Tirana News, pada Jumat (24/7/2020). Dilansir The Times of Israel, unit ini dibentuk sebagai bagian dari inovasi militer untuk mengembangkan metode tempur baru, bukan bagian dari koalisi asing. Tidak ada kaitannya dengan TNI.
Tempo memverifikasi video itu dengan bantuan Google Lens, Yandex Image, mesin pencarian Google, dan YouTube. Hasilnya, video tersebut merupakan video kolase dari beberapa video dengan peristiwa berbeda.
Pertama, video yang menampilkan pidato Netanyahu membelakangi bendera Israel. Video ini sebenarnya telah tayang di kanal YouTube Associated Press pada Minggu (8/10/2023) berjudul “Netanyahu vows to defend Israel in ‘defeat to death’ for Hamas”. Pidato itu merupakan tanggapan Netanyahu atas serangan mendadak Hamas terhadap Israel—salah satu serangan paling mematikan dalam beberapa dekade terakhir.
Kedua, video yang menunjukkan prajurit berseragam TNI secara berjajar sedang menembak merupakan video yang berasal dari ajang Small Arms Shooting Competition (SASCO) 2022 yang berlangsung di Lebanon. Kontingen Indonesia, yang tergabung dalam pasukan perdamaian PBB (UNIFIL), saat itu keluar sebagai juara mengalahkan peserta dari berbagai negara seperti China, Korea Selatan, dan Malaysia. Video versi lengkapnya sempat diunggah oleh akun YouTube Agus Merdeka Putra pada Senin (11/7/ 2022).
Ketiga, video yang memperlihatkan beberapa tentara sedang menuju bangunan kosong merupakan tentara Israel yang sedang beroperasi untuk menyerang sekitar 300 target Hamas di Gaza. Video serupa diunggah oleh kanal Terra Brasil pada Selasa (31/10/2023), dan juga ditayangkan oleh media Jerman Tagesschau.
Keempat, video yang menampilkan suasana kota terbakar merupakan dokumentasi dari NBC News pada Sabtu (7/10/2023). Video tersebut merupakan momen setelah militan Palestina meluncurkan roket ke wilayah Israel dari Jalur Gaza.
Kelima, video memperlihatkan sekelompok tentara sedang mengepung suatu gedung itu merupakan “Unit Hantu” dari Angkatan Darat Israel. Video tersebut pertama kali diunggah oleh akun Facebook berbahasa Albania, Tirana News, pada Jumat (24/7/2020). Dilansir The Times of Israel, unit ini dibentuk sebagai bagian dari inovasi militer untuk mengembangkan metode tempur baru, bukan bagian dari koalisi asing. Tidak ada kaitannya dengan TNI.
Kesimpulan
Unggahan video berisi klaim “TNI gandakan serangan ke pusat kota Israel” merupakan konten yang menyesatkan (misleading content).
(Ditulis oleh Moch. Marcellodiansyah)
(Ditulis oleh Moch. Marcellodiansyah)
Rujukan
- http[tempo.co] Keliru: Video Aksi Balasan TNI terhadap Israel
- https://snackvideo.com/@haniberita/video/5249658421197130114 (unggahan akun SnackVideo “hani berita terkini”)
- https://archive.ph/xvech (arsip unggahan akun SnackVideo “hani berita terkini”)
- https://www.tempo.co/cekfakta/keliru-video-aksi-balasan-tni-terhadap-israel-1384528
Halaman: 713/6831


