• (GFD-2024-21128) Keliru, Klaim Video Anjing Laut Berkepala Harimau

    Sumber:
    Tanggal publish: 16/07/2024

    Berita



    Video pendek berdurasi 16 detik memperlihatkan seekor anjing laut dengan motif dan kepala harimau. Video tersebut dibagikan dengan klaim sebagai keajaiban dunia.  

    Video tersebut diunggah ke Instagram   pada 8 Juli 2024. Dalam video tampak sejumlah orang menyaksikan ikan tersebut dari dekat. 



    Hingga artikel ini dimuat, video tersebut telah mendapat 829 komentar dan dibagikan sebanyak 14 kali. Apa benar ini video anjing laut berkepala harimau?

    Hasil Cek Fakta



    Untuk memverifikasi klaim di atas, Tim Cek Fakta Tempo menelusuri sumber video dengan menggunakan reverse image Google, Baidu dan Yandex. Penelusuran lanjutan dilakukan dengan menggunakan sejumlah aplikasi pendeteksi gambar berbasis Artificial Intelligence atau AI. Hasilnya, video tersebut dibuat dengan kecerdasan buatan generatif.

    Sejumlah video serupa dengan makhluk yang berbeda juga beredar luas di platform media sosial. Di Instagram beredar video anjing laut dengan kepala kuda. Sebelumnya, Tempo telah mempublikasikan hasil verifikasi video yang menunjukkan anjing laut berkepala sapi.



    Video-video di atas memperlihatkan satu kemiripan yakni pada pola pergerakan mahluk itu. Sementara orang-orang yang menyaksikannya terlihat berbeda. 

    Keanehan lainnya yaitu tampak pada menit ke-10 ketika video menyorot sepasang kaki penonton yang nampak menyatu antara kaki kanan dan kaki kiri. 



    Hasil pemindaian video dengan menggunakan Hive Moderation menunjukkan bahwa video tersebut 61.7 persen dibuat menggunakan perangkat AI. 



    Sementara itu, hasil analysis AI Art Detector menyimpulkan 90 persen video tersebut dibuat dengan AI.

    Kesimpulan



    Berdasarkan pemeriksaan fakta Tempo, video dengan klaim keajaiban dunia anjing laut dengan kepala harimau adalah keliru. Video tersebut merupakan buatan dengan kecerdasan buatan generatif.

    Rujukan

  • (GFD-2024-21127) [SALAH] JOKOWI OBRAL IKN 190 TAHUN UNTUK ASING

    Sumber: youtube.com
    Tanggal publish: 16/07/2024

    Berita

    JOKOWI OBRAL IKN HINGGA 190 TAHUN, UNTUK ASING .‪@garispolitik1320‬

    MENGEJUTKAN..!
    SAMA AJA, JKW JUAL IKN?
    OBRAL HINGGA 190 TAHUN UNTUK ASING

    Hasil Cek Fakta

    Sebuah video bernarasikan Presiden Jokowi obral Ibu Kota Nusantara (IKN) hingga 190 tahun untuk asing beredar dari channel youtube bernama Garis Politik pada 14 Juli 2024.

    Setelah ditelusuri, thumbnail yang menampilkan Presiden jokowi bersalaman dengan warga asing tersebut merupakan momen ketika Presiden Jokowi bertemu dengan CEO Apple Tim Cook pada Rabu, 17 April 2024. Pertemuan tersebut membahas soal rencana investasi Apple di Indonesia.

    Gambar aslinya dimuat dalam artikel cnbcindonesia.com dengan judul “Jokowi Minta CEO Apple Tim Cook Bangun Pabrik di RI”.

    Narasi yang dibacakan dalam video tersebut bersumber dari artikel ekonomi.bisnis.com berjudul “Rekor! Jokowi Kalahkan VOC Belanda dengan Obral HGU di IKN 190 Tahun”. Artikel ini membahas tentang Presiden Jokowi yang resmi memberi izin hak guna usaha (HGU) bagi para investor di IKN dengan jangka waktu paling lama mencapai 190 tahun.

    Selanjutnya narator dalam video juga membacakan artikel dari kompas.com berjudul “Kritik Jokowi soal HGU Investor 190 Tahun, Politikus PKS: IKN “For Sale””. Dalam artikel tersebut membahas tentang Anggota Komisi II DPR RI Mardani Ali Sera yang mengkritik kebijakan Presiden Jokowi yang memberikan izin hak guna usaha (HGU) untuk investor sampai 190 tahun di IKN.

    Berdasarkan penjelasan di atas, narasi dengan klaim Presiden Jokowi obral IKN hingga 190 tahun untuk asing tidak terbukti dan termasuk ke dalam konten yang dimanipulasi.

    Kesimpulan

    Hasil periksa fakta Pekik Jalu Utomo.
    Faktanya dalam video tersebut tidak ditemukan informasi valid bahwa Presiden Jokowi obral IKN hingga 190 tahun untuk asing. Selain thumbnail merupakan hasil manipulasi, beberapa cuplikan yang ditampikan juga tidak mendukung klaim narasi.

    Rujukan

  • (GFD-2024-21126) [SALAH] MENAG TERSERET KORUPSI GRATIFIKASI HAJI

    Sumber: youtube.com
    Tanggal publish: 16/07/2024

    Berita

    Politik terkini – MENAG TERSERET KORUPSI GRATIFIKASI HAJI ?‪@garispolitik1320‬

    MENGEJUTKAN..!
    ANGKET HAJI KELAR..!?
    MENAG TERSERET GRATIFIKASI?

    Hasil Cek Fakta

    Beredar sebuah video dari channel youtube bernama Garis Politik bernarasikan Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas terseret korupsi gratifikasi haji.

    Setelah ditelusuri, thumbnail yang ditampilkan dalam video tersebut merupakan gambar manipulasi dari momen ketika Ketua Tim Pengawas Haji 2024 Abdul Muhaimin Iskandar berbincang dengan anggota Tim Pengawas haji 2024 Selly Andriany Gantina dan Marwan Dasopang usai rapat evaluasi pelaksanaan penyelenggaraan ibadah haji 2024 di ruang sidang Komisi VIII, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Senin, 1 Juli 2024.

    Gambar aslinya dimuat dalam artikel tempo.co dengan judul “DPR Resmi Bentuk Pansus Haji”.

    Dalam video tersebut terdapat narasi yang membahas tentang Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyambut positif pembentukan Panitia Khusus (Pansus) Angket Pengawasan Haji DPR RI dan siap memberikan pendampingan apabila ada permintaan dari pihak Pansus. Narasi itu bersumber dari artikel wartaekonomi.co.id berjudul “DPR Bentuk Pansus Angket Pengawasan Haji, KPK Siap Dampingi”.

    Selain itu narator dalam video tersebut juga membacakan artikel dari tribunnews.com berjudul “Pansus Angket Haji Selidiki Dugaan Korupsi di Balik Pengalihan 10 Ribu Kuota ke Haji Plus”. Artikel tersebut membahas tentang Panitia khusus (pansus) angket pelaksanaan haji 2024 menyelidiki dugaan adanya gratifikasi di balik pengalihan 10 ribu kuota haji ke haji plus.

    Berdasarkan penjelasan di atas, klaim narasi yang menyatakan Menag terseret korupsi gratifikasi haji tidak terbukti dan termasuk ke dalam konten yang dimanipulasi.

    Kesimpulan

    Hasil periksa fakta Pekik Jalu Utomo.
    Tidak ditemukan informasi terkait Menag terseret korupsi gratifikasi haji. Selain thumbnail merupakan hasil rekayasa, video tersebut hanya berisi cuplikan dari beberapa peristiwa berbeda yang ditambahi dengan narasi menyesatkan.

    Rujukan

  • (GFD-2024-21125) Hoaks Jokowi Bagi Bantuan Rp500 Juta di Media Sosial

    Sumber:
    Tanggal publish: 16/07/2024

    Berita

    tirto.id - Sebuah unggahan di media sosial, yang memuat klaim bahwa Presiden Joko Widodo (Jokowi) membagi-bagikan bantuan sebesar Rp500 juta, ramai mendapat perhatian.

    Unggahan tersebut berisikan video pendek yang menunjukkan sosok Jokowi, ditemani oleh Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono. Di dalam video, terdapat keterangan dalam teks yang bertuliskan, "50.000.000 untuk kalian yang bisa stop gambar pas". Di bagian bawah teks terdapat gambar bergerak bertuliskan "50jt".

    Video juga berisikan audio latar yang menyebut, "Menjelang habis masa jabatan saya, saya mengadakan bantuan sebesar Rp500 juta, khusus untuk yang sudah follow dan membagikan ke 30 orang, teman di TikTok kalian."let gpt_inline3 = window.googletag || {cmd: []};gpt_inline3.cmd.push(function() {gpt_inline3.defineSlot('/22201407306/tirto-desktop/inline-3', [[336, 280], [300, 250]], 'gpt-inline3-passback').addService(gpt_inline3.pubads());gpt_inline3.pubads().enableSingleRequest();gpt_inline3.pubads().collapseEmptyDivs();gpt_inline3.enableServices();gpt_inline3.display('gpt-inline3-passback');});#gpt-inline3-passback{text-align:center;}

    Suara dalam video terdengar menyerupai suara Jokowi, meski gerak bibirnya tidak tepat.

    Perlu diketahui, Jokowi memang akan resmi pensiun dari jabatannya sebagai Presiden Republik Indonesia pada tanggal 20 Oktober 2024, tepatnya ketika itulah presiden dan wakil presiden baru dilantik.

    Di Facebook, video pendek (arsip) dari akun "Bang Kefin" tersebut telah mengumpulkan lebih dari 36 ribu tanda suka (likes), lebih dari 9 ribu komentar, dan dibagikan ulang setidaknya 3.500 kali. Melihat komentar teratas, sampai Selasa (16/7/2024), masih terdapat komentar baru dari akun yang terlihat percaya dengan narasi tersebut.

    Tirto juga menemukan unggahan serupa di platform TikTok dalam unggahan akun "jokowi7791" (arsip), "faisal.rasad.ungk" (arsip), "mandorhsn" (arsip), dan "giriajisaka" (arsip). Tidak hanya itu, di TikTok, narasi serupa, dengan audio serupa, namun video berbeda, juga muncul dari unggahan akun "hawkkinsss" (arsip), "jokowi4189" (arsip), dan "jokowiprabowo17"(arsip).

    Unggahan di TikTok mengumpulkan lebih banyak penonton. Bahkan salah satu unggahan mengumpulkan lebih dari 1,1 juta penonton. Melihat kolom komentarnya, beberapa juga terlihat percaya dengan narasi dalam unggahan.

    Lalu, apakah benar Jokowi membagikan bantuan Rp500 juta di akhir masa jabatannya lewat media sosial?

    Hasil Cek Fakta

    Tirto menyaksikan keseluruhan video pendek tersebut. Terlihat gerak bibir Jokowi tidak sinkron dengan audio dalam video. Suara Jokowi juga terdengar janggal.

    Kami kemudian mencoba melakukan pencarian gambar terbalik (reverse image search) dengan bantuan mesin pencari Yandex. Hasil pencarian menunjukkan potret Jokowi bersama Menteri PUPR Basuki berikut, sama seperti bagian akhir video.

    Potongan gambar tersebut diambil dari video berita Kompas.com dengan judul "Jokowi Ngevlog Bareng Menteri Basuki di Bendungan Tiu Suntuk NTB" berikut. Video tersebut pertama kali tayang pada 3 Mei 2024. Di situ juga terdapat keterangan asal video blog (vlog) Jokowi tersebut dari akun Instagram resmi Jokowi.

    Kami menemukan video berikut dari akun Jokowi. Dalam video tersebut, Jokowi menjelaskan dia sedang berada di Bendungan Tiu Suntuk, Kabupaten Sumbawa Barat, NTB, pada 2 Mei 2024. Dalam video tersebut, Jokowi dan Menteri Basuki menjabarkan manfaat dari bendungan tersebut. Tidak ada informasi apapun soal pembagian bantuan Rp500 juta.

    Sementara video yang tersebar di TikTok, yang memperlihatkan Jokowi berbicara dengan mengenakan batik coklat, juga sama mencurigakannya. Dalam video tersebut, dia menyampaikan narasi yang serupa, soal bantuan Rp500 juta, Namun, gerak bibir Jokowi juga tidak sinkron dengan audio yang ada.

    Hasil penelusuranreverse image search dengan Google Lens, mengarahkan ke video berikut dari akun "Artileri". Terlihat keterangan video tersebut bersumber dari akun Sekretariat Presiden.

    Kami menemukan video berikut di akun resmi pemerintah tersebut. Dalam video, Jokowi memberi keterangan pers usai meresmikan ekosistem baterai dan kendaraan listrik, pada 3 Juli 2024. Dia membahas soal pengelolaan sumber daya alam, investasi ekosistem kendaraan listrik, rencana mundurnya Menkominfo, sampai dengan terkait isu Pilkada. Namun, dalam video tersebut, Jokowi sama sekali tidak menyebut soal bantuan Rp500 juta.

    Tirto juga mencoba melakukan pemindaian untuk memeriksa keaslian konten audio dari video tersebut. Hasil pemeriksaan perangkat Hive Moderation (perangkat deteksi konten AI), menyebut 99,9 persen konten audio tersebut dibuat menggunakan kecerdasan buatan.

    Kesimpulan

    Hasil pemeriksaan fakta menunjukkan, klaim Jokowi bagi-bagi bantuan Rp500 juta di media sosial adalah hasil dari manipulasi video (altered video).

    Video yang disebarkan di Facebook adalah konten vlog Presiden Jokowi ketika meresmikan Bendungan Tiu Suntuk, Kabupaten Sumbawa Barat, NTB, pada 2 Mei 2024.

    Sementara video di TikTok adalah potongan saat Jokowi memberi keterangan pers 3 Juli 2024 lalu.

    Kedua video tersebut tidak ada yang membahas soal bantuan Rp500 juta dari Jokowi.

    Hasil pemindaian audio dengan perangkat Hive Moderation menunjukkan adanya kemungkinan besar audio dihasilkan oleh teknologi kecerdasan buatan (Generative Artificial Intelligence/Gen-AI).

    Rujukan