• (GFD-2024-23158) Hoaks, Air Rebusan Daun Sisik Naga Sembuhkan Asma

    Sumber:
    Tanggal publish: 02/10/2024

    Berita

    tirto.id - Media sosial menjadi platform tempat tersebarnya beragam informasi dan klaim. Salah satu isu yang banyak dibahas adalah tips dan trik terkait kesehatan dan pengobatan. Sayangnya, beberapa tips kesehatan ini tidak berdasar fakta ilmiah atau bukti medis.

    Baru-baru ini, beredar informasi terkait tips kesehatan yang menyebut bahwa konsumsi air rebusan daun sisik naga dapat menyembuhkan penyakit asma. Narasi tersebut diunggah oleh akun Facebook bernama “Maya Pulut” (arsip) pada Sabtu (17/8/2024):

    Berikut bunyi klaim dalam video:

    “Salah satu manfaat dari daun sisik naga yaitu bisa mengobati penyakit paru-paru asma dan juga sesak napas. Caranya pun cukup gampang ambil satu genggam daun sisik naga cuci hingga benar-benar bersih rebus dengan satu gelas air sampai tersisa setengahnya dan diminum dua kali sehari secara rutin."let gpt_inline4 = window.googletag || {cmd: []};gpt_inline4.cmd.push(function() {gpt_inline4.defineSlot('/22201407306/tirto-desktop/inline-4', [[336, 280], [300, 250]], 'gpt-inline4-passback').addService(gpt_inline4.pubads());gpt_inline4.pubads().enableSingleRequest();gpt_inline4.pubads().collapseEmptyDivs();gpt_inline4.enableServices();gpt_inline4.display('gpt-inline4-passback');});#gpt-inline4-passback{text-align:center;}

    Sepanjang Sabtu (17/8/2024) hingga Rabu (2/10/2024), unggahan ini telah memperoleh 950 tanda suka, 24 komentar, dan telah dibagikan ulang sebanyak 249 kali.

    Sebagai informasi, sisik naga atau yang memiliki nama ilmiiah Pyrrosia piloselloides merupakan jenis tumbuhan yang kerap dijumpai di daerah asia tropis. Klasifikasi tumbuhan ini berasal dari divisi Pteridophyta, kelas Polypodiopsida atau Pteridopsida, ordo Polypodiales, famili Polypodiaceae, dan genus Pyrrosia.

    Lantas, benarkah klaim yang menyebut bahwa ramuan air rebusan daun sisik naga dapat menyembuhkan asma?

    Hasil Cek Fakta

    Mengutip penjelasan dalam laman Kementerian Kesehatan (Kemenkes), asma adalah penyakit kronis pada saluran napas yang ditandai oleh peradangan dan penyempitan saluran napas. Pada penderita asma, saluran napas menjadi sensitif terhadap berbagai rangsangan seperti alergen, udara dingin, polusi udara, atau aktivitas fisik.

    Ketika terpapar oleh rangsangan tersebut, saluran napas mengalami peradangan yang menyebabkan pembengkakan dan produksi lendir berlebih, serta otot-otot di sekitar saluran napas menjadi lebih sempit. Akibatnya, aliran udara terbatas, mengakibatkan gejala seperti sesak napas, batuk, dan mengi.

    Asma disebabkan oleh kombinasi faktor genetik dan lingkungan. Beberapa penyebab asma meliputi faktor genetik, faktor lingkungan, infeksi saluran napas dan beberapa pemicu lainnya seperti aktivitas fisik yang intens, cuaca ekstrem seperti udara dingin atau panas yang ekstrem, perubahan emosi atau stres, dan penggunaan obat-obatan tertentu seperti aspirin atau obat antiinflamasi nonsteroid (NSAID).

    Kembali ke klaim yang menyebut bahwa ramuan air rebusan daun sisik naga dapat menyembuhkan asma.

    Sebuah artikel penelitian pada tahun 2021 yang dipublikasikan di Jurnal Sains dan Kesehatan Fakultas Farmasi Universitas Mulawarman berjudul "Aktivitas Neuroprotektan Teh Celup Daun Sisik Naga (Pyrrosia piloselloides (L.) M. G. price) terhadap Demensia" menyebut daun sisik naga memiliki aktivitas sebagai antibakteri, antioksidan, antipiretik, dan sebagai obat penurun panas.

    Selain itu, penelitian itu juga menyebut bahwa daun sisik naga mengandung metabolit sekunder seperti flavonoid, polifenol, saponin, tanin dan steroid, sehinga berpotensi sebagai neuroprotektan. Sebagai informasi, neuroprotektan merupakan jenis terapi untuk mengurangi terjadinya kerusakan sel karena adanya aliran darah yang terhambat saat memasok oksigen.

    Meski begitu, penelitian yang dilakukan dengan metode eksperimental in vivo secara preventif dengan menggunakan mencit putih galur Swiss-Websters sebagai hewan uji ini, tidak menyebut secara spesifik terkait manfaat daun sisik naga untuk menyembuhkan penyakit asma pada manusia.

    Lebih lanjut, kami juga belum menemukan adanya penelitian ilmiah yang membuktikan bahwa mengonsumsi air rebusan daun sisik naga dapat menyembuhkan asma.

    Sementara itu, dalam artikel Halodoc yang telah ditinjau oleh dr. Rizal Fadli menyebut, tidak ada bukti kuat yang mendukung bahwa ada obat herbal yang dapat memperbaiki gejala asma atau fungsi paru-paru.

    Ia menyebut bahwa penggunaan tanaman herbal sebagai obat asma berpotensi mengganggu pengobatan asma secara medis dan menyebabkan komplikasi. Hal ini disebabkan kurangnya standardisasi mengenai kandungan, dosis, dan efek samping penggunaan obat herbal.

    Selanjutnya, untuk menelusuri kebenaran klaim ini secara medis untuk memastikan kebenaran klaim tersebut secara medis, Tirto mencoba menghubungi Dokter Nurul Fajriah Afiatunnisa, dari Praktek Mandiri Dokter Nurul, di Rangkasbitung, Banten.

    Terkait klaim tersebut, Dokter Nurul menjelaskan, penyakit asma bronkial termasuk salah satu penyakit yang dipengaruhi oleh genetik sehingga dapat diturunkan. Ia mencontohkan, misal ada satu keluarga yang terkena asma maka anggota keluarga lainnya secara genetik juga rentan terkena asma.

    “Perlangsungannya kronik dan penyakit ini menyerang saluran napas, dicetuskan oleh berbagai faktor seperti kelelahan, kecemasan, polusi udara, cuaca, bahan tambahan makanan dan lain sebagainya yang sifatnya bisa subjektif dan berbeda-beda pencetusnya pada setiap orang yang rentan,” ujarnya saat dihubungi Tirto, Rabu (2/10/2024).

    Lebih lanjut, ia menyebut, sampai saat ini, penyakit asma bronkial tidak dapat disembuhkan secara total, meski kejadiannya dapat dikontrol. Menurut penjelasannya, obat-obatan medis hanya berfungsi untuk mengobati dan mengontrol asma bronkial agar tidak kambuh atau mengganggu.

    Lalu, terkait klaim yang menyebut bahwa ramuan air rebusan daun sisik naga dapat menyembuhkan asma, menurutnya hal tersebut masih harus diuji secara klinis. Terkait hal tersebut, ia menambahkan, hingga saat ini belum ada bukti ilmiah yang mendukung klaim tersebut.

    “Perlu ditelaah terlebih dahulu dan berhati-hati penggunaannya karena belum tentu aman dan bisa digeneralisir penggunaannya untuk semua penderita asma bronkial,” ujarnya.

    Ia mengimbau masyarakat untuk berhati-hati dalam mengonsumsi air rebusan daun sisik naga yang diklaim dapat menyembuhkan asma. Hal ini disebabkan, ramuan tersebut belum tentu aman dan bisa digeneralisir penggunaannya untuk semua penderita asma bronkial.

    “Resiko tidak cocok atau justru jadi pemicu kambuhnya asma setelah meminumnya karena setiap penderita asma memiliki derajat sakitnya (ringan sampai berat) yang pencetusnya bisa beraneka ragam. Resiko tersebut belum bisa diabaikan,” pungkasnya.

    Kesimpulan

    Berdasarkan hasil penelusuran fakta yang dilakukan, belum ada bukti penelitian ilmiah dan penjelasan medis yang dapat membuktikan klaim bahwa mengonsumsi air rebusan daun sisik naga dapat menyembuhkan asma.

    Dokter Nurul Fajriah Afiatunnisa menjelaskan bahwa ramuan air rebusan daun sisik naga belum tentu aman dan bisa digeneralisir penggunaannya untuk semua penderita asma bronkial.

    Jadi, informasi yang menyebut bahwa mengonsumsi air rebusan daun sisik naga dapat menyembuhkan asma bersifat salah dan menyesatkan (false and misleading).

    Rujukan

  • (GFD-2024-23157) [HOAKS] Akun Facebook Produk Minuman Bersoda Bagikan Hadiah

    Sumber:
    Tanggal publish: 01/10/2024

    Berita

    KOMPAS.com - Muncul sebuah halaman Facebook yang mengatasnamakan produk minuman bersoda, Coca-Cola.

    Akun tersebut menawarkan berbagai hadiah dalam rangka ulang tahun Coca-Cola Indonesia.

    Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, informasi yang disebarkan akun itu adalah hoaks.

    Halaman Facebook dengan nama COCA-COLA INDONESIA mengunggah tawaran hadiah pada 2 September 2024. Arsipnya dapat dilihat di sini.

    Pengguna Facebook diminta memberi ucapan selamat ulang tahun di kolom komentar, mengikuti halaman Facebook tersebut, dan membagikan unggahan tersebut.

    Pengguna yang melakukan langkah tersebut sebelum 10 September 2024, berkesempatan memenangkan berbagai hadiah yang akan diundi.

    Berikut narasinya:

    Untuk merayakan ulang tahun Coca Cola di Indonesia, tim ????-???? ?????????. memberikan hadiah utama 1 Unit Mobil, Hadiah uang 10 Juta & mengirimkan 400 ponsel Samsung baru kepada semua orang yang mengucapkan "SELAMAT ULANG TAHUN" sebelum tanggal 10 September pukul 7 malam.

    Syarat mengikuti undian hadiah ini:1. Ikuti halaman ????-???? ?????????.2. Bagikan postingan ini ke banyak grup3. Tinggalkan komentar unit ucapan ulang tahun

    Jangan lewatkan kesempatan bagus ini

    akun Facebook Tangkapan layar konten hoaks di sebuah akun Facebook, 2 September 2024, menampilkan halaman Facebook Coca-Cola menawarkan undian berhadiah.

    Hasil Cek Fakta

    Akun Facebook menawarkan undian berhadiah dalam rangka ulang tahun Coca-Cola merupakan akun palsu.

    Akun Facebook asli Coca-Cola memiliki tanda centang biru. Akun tersebut menyertakan situs web resmi dan memiliki ratusan juta pengikut.

    Melalui situs web resminya, Coca-Cola mengimbau kepada konsumen untuk waspada dengan survei berhadiah mengatasnamakan Coca-Cola.

    "Segala bentuk program Coca-Cola Indonesia hanya akan diinformasikan melalui kanal dan media sosial resmi Coca-Cola Indonesia, serta melalui berita di media cetak atauelektronik yang dapat dipertanggungjawabkan."

    "Jadi, pastikan Anda hanya mendapatkan informasi seputar program Coca-Cola Indonesia dari sumber yang terpercaya," tulisnya.

    Selain phishing, halaman Facebook mengatasnamakan Coca-Cola kemungkinan besar dibuat untuk meningkatkan keterlibatan pengguna.

    Ketika halaman Facebook telah mendapat target pengikut atau keterlibatan pengguna yang ingin dicapai, akun tersebut dapat dijual atau dimanfaatkan untuk berbagai tujuan.

    Kesimpulan

    Halaman Facebook Coca-Cola menawarkan undian berhadiah merupakan hoaks. Halaman Facebook itu bukan akun asli milik Coca-Cola.

    Kemungkinan, halaman Facebook tiruan tersebut dibuat untuk meningkatkan keterlibatan pengguna.

    Rujukan

  • (GFD-2024-23156) [HOAKS] Tautan Pendaftaran Undian BRI Festival

    Sumber:
    Tanggal publish: 01/10/2024

    Berita

    KOMPAS.com - Berbagai unggahan beredar di media sosial, berisi tautan yang diklaim untuk mendaftar gebyar undian Bank Rakyat Indonesia (BRI) Festival.

    Namun, setelah ditelusuri unggahan tersebut adalah hoaks. Unggahan itu terindikasi sebagai modus penipuan.

    Tautan pendaftaran gebyar undian BRI Festival muncul di muncul di media sosial, salah satunya dibagikan oleh akun Facebook ini,ini dan ini.

    Akun tersebut membagikan tautan dan logo BRI. Unggahan tersebut diberi keterangan:

    Buruan daftar gebyar ???????????????????????? ???????????? ????????????????????????????????,Yuk Ambil ???????????????????? ???????????????????????? Anda Caranya

    Tekan tombol yang bertulisan ???????????????????????? dibawah Gambar ini.Sobat BRI Selamat kamu telah beruntung Jangan lewatkan kesempatan memenangkan ???????????????????????? ???????????????????? & Uang Milyaran Rupiah dan Berbagai ???????????????????????? ???????????????????????????? ????????????????????????????.

    Ketentuan Berlaku :"Untuk Seluruh Nasabah Bank BRI"#BRImo #BRIpoin #BRIbanking

    Akun Facebook Tangkapan layar Facebook, tautan yang diklaim untuk mendaftar undian BRI Festival

    Hasil Cek Fakta

    Ketika ditelusuri, tautan tersebut tidak mengarah ke situs resmi BRI. Tautan justru berisi permintaan untuk mengisi data pribadi seperti nomor ponsel serta saldo rekening.

    Ketika dikonfirmasi, Corporate Secretary BRI Agustya Hendy Bernadi memastikan unggahan tersebut tidak benar. Unggahan itu, menurut dia, mengarah pada penipuan.

    BRI tidak pernah meminta data pribadi di media sosial untuk kepentingan undian berhadiah.

    Hendy meminta masyarakat untuk tidak menginformasikan kerahasiaan data pribadi dan data perbankan kepada orang lain, termasuk pihak yang mengatasnamakan BRI.

    "Hal tersebut dipastikan tidak benar. BRI mengimbau seluruh nasabah untuk waspada kepada segala bentuk modus penipuan dan kejahatan perbankan yang dilakukan oleh pihak tidak bertanggung jawab," ujar Hendy kepada Kompas.com, Senin (30/9/2024).

    Hendy menambahkan, BRI hanya menggunakan website dan media sosial resmi sebagai sarana komunikasi yang bisa diakses masyarakat.

    Webiste resmi BRI adalah www.bri.co.id, sementara media sosial resmi BRI ditandai dengan centang biru.

    Kesimpulan

    Tautan yang diklaim sebagai pendaftaran gebyar undian BRI Festival  tidak benar atau hoaks. Tautan tersebut tidak mengarah ke situs resmi BRI dan justru meminta data pribadi nasabah.

    Corporate Secretary BRI Agustya Hendy Bernadi menyebut unggahan tersebut mengarah pada penipuan. BRI tidak pernah meminta data pribadi di media sosial untuk kepentingan undian berhadiah.

    Rujukan

  • (GFD-2024-23155) Cek Fakta: Kupon Undian Gebyar Panen Hadiah BRI Ini Tidak Benar

    Sumber:
    Tanggal publish: 02/10/2024

    Berita


    Liputan6.com, Jakarta- Cek Fakta Liputan6.com mendapati klaim kupon undian gebyar panen hadiah BRI, informasi tersebut diunggah salah satu akun Facebook, pada 25 September 2024.
    Klaim kupon undian gebyar panen hadiah BRI berupa tulisan sebagai berikut.
    “Dapatkan Kupon Undian Anda sekarang hanya dengan menekan tombol DAFTAR dibawah kamu langsung bisa memenangkan total 17.828 hadiah lainnya yang menunggu.
    *Info Hadiah telah dijelaskan digambar diatas
    *Pajak sudah ditanggung 100% oleh pihak BankBRI"
    Penerima klaim kupon undian gebyar panen hadiah BRI diarahkan untuk mendaftar dengan mengklik tautan berikut ini.
    "https://trkup0-0n.ximocii.skin/?fbclid=IwY2xjawFp3c1leHRuA2FlbQIxMQABHbCbrCY_N_Vv1Pd_p56u5aDuwcL2KWTIgU-SizRiz2yRJKyvneJWYKrytQ_aem_ahOCPPmgY6GoMVuCEGG2Pw"
    Benarkah klaim kupon undian gebyar panen hadiah BRI? Simak penelusuran Cek Fakta Liputan6.com.

    Hasil Cek Fakta


    Cek Fakta Liputan6.com mendapati klaim kupon undian gebyar panen hadiah BRI, penelusuran mengarah pada artikel berjudul "Waspada Penipuan Online Mencatut BRI di Media Sosial, Simak Cara Lindungi Diri Anda" yang dimuat situs Liputan6.com, pada 1 September 2024.
    Dalam artikel Liputan6.com, Direktur BRI, Andrijanto, mengingatkan agar nasabah tetap waspada dan tidak memberikan informasi pribadi atau data perbankan kepada pihak yang tidak jelas atau tidak resmi.
    "Hindari memberikan data pribadi seperti nomor rekening, nomor kartu, PIN, username dan password internet banking, OTP, dan informasi sensitif lainnya melalui tautan atau situs yang tidak terverifikasi," tegasnya.
    Belakangan ada pihak yang memanfaatkan nama besar PT Bank Rakyat Indonesia Tbk. (BRI) untuk menjerat korban, dengan berbagai modus yang sulit dibedakan dari komunikasi resmi.
    Modus yang sering digunakan adalah melalui pesan-pesan yang mengklaim berasal dari BRI, baik melalui email, SMS, maupun media sosial seperti Facebook, X, dan Instagram. Salah satu taktik favorit mereka adalah menawarkan undian berhadiah menggiurkan, mulai dari uang tunai hingga mobil mewah.
    Contohnya, bulan lalu, muncul penipuan online yang mengatasnamakan BRImo FSTVL di media sosial. Mereka mengiming-iming hadiah fantastis, namun ternyata itu semua hanyalah jebakan. Link yang mereka bagikan, bukanlah situs resmi BRI.
    Ingat, situs resmi BRI hanya dapat diakses melalui https://bri.co.id/. Jika mengecek akun media sosial resmi BRI, khususnya di Instagram @bankbri_id, kamu tidak akan menemukan informasi mengenai BRImo FSTVL.
    Oleh karena itu, masyarakat diminta untuk lebih berhati-hati terhadap informasi yang tidak jelas sumbernya dan selalu memverifikasi keabsahan informasi dari sumber yang terpercaya atau saluran komunikasi resmi BRI.
    Saluran resmi BRI meliputi Instagram: @bankbri_id, Facebook: Bank BRI, X: @BankBRI_id, @promo_BRI, dan @kontakBRI, serta TikTok: bankbri_id. Nasabah juga dapat menghubungi Sabrina di nomor 0812 1214 017, melalui email di call@bri.co.id, atau kontak BRI di 1500017, serta mengunjungi www.bri.co.id. #BRI #Sabrina #TanyaSabrinaAja

    Kesimpulan


    Hasil penelusuran Cek Fakta Liputan6.com, klaim kupon undian gebyar panen hadiah BRI tidak benar.
    Ada pihak yang memanfaatkan nama besar BRI untuk menjerat korban, dengan berbagai modus yang sulit dibedakan dari komunikasi resmi.
    Modus yang sering digunakan adalah melalui pesan-pesan yang mengklaim berasal dari BRI, baik melalui email, SMS, maupun media sosial seperti Facebook, X, dan Instagram. Salah satu taktik favorit mereka adalah menawarkan undian berhadiah menggiurkan, mulai dari uang tunai hingga mobil mewah.