Akun Facebook “Ken Kuncoro Soerjo” pada Minggu (27/10/2024) mengunggah video [arsip] yang diklaim menunjukkan hasil kloning babi dengan sapi.
Berikut narasi lengkapnya:
“*China berhasil kloning babi sama sapi kalo udah jadi seperti ini bentuknya halal apa haram ya ?* 🫡 Awas Hati2 kemungkinan sebentar lagi akan masuk Indonesia. *Semoga Allah Melindungi dan Memberkahi kita semua dlm RidhoNya.* *Aamiin*”
Hingga Rabu (6/11/2024) unggahan telah ditonton lebih dari 600 kali dan dikomentari belasan akun.
(GFD-2024-23841) [SALAH] Video “China Berhasil Lakukan Kloning Babi dengan Sapi”
Sumber: Facebook.comTanggal publish: 06/11/2024
Berita
Hasil Cek Fakta
Disadur dari Cek Fakta Kompas.com.
Tim Cek Fakta Kompas.com mengunggah video ke Hive Moderation untuk mengidentifikasi penggunaan AI. Diketahui, 88,8% video tersebut merupakan rekayasa AI.
Melansir livescience.com, para ilmuwan hingga kini telah berhasil mengkloning berbagai mamalia, termasuk babi, kucing, rusa, kuda, anjing, tikus, kambing liar, serigala abu-abu, dan monyet. Namun, tidak ada penelitian yang melaporkan keberhasilan kloning sapi dengan babi.
Tim Cek Fakta Kompas.com mengunggah video ke Hive Moderation untuk mengidentifikasi penggunaan AI. Diketahui, 88,8% video tersebut merupakan rekayasa AI.
Melansir livescience.com, para ilmuwan hingga kini telah berhasil mengkloning berbagai mamalia, termasuk babi, kucing, rusa, kuda, anjing, tikus, kambing liar, serigala abu-abu, dan monyet. Namun, tidak ada penelitian yang melaporkan keberhasilan kloning sapi dengan babi.
Kesimpulan
Video dengan narasi “China berhasil kloning babi dengan sapi” merupakan konten palsu (fabricated content).
(Ditulis oleh Moch. Marcellodiansyah)
(Ditulis oleh Moch. Marcellodiansyah)
Rujukan
- http[Kompas.com] [HOAKS] Video Hasil Kloning Babi dan Sapi di China [livescience.com] 8 Mammals That Have Been Cloned Since Dolly the Sheep
- https://www.facebook.com/watch/?v=1275134976831581 (tautan asli unggahan akun Facebook “Ken Kuncoro Soerjo”)
- https://archive.ph/xpA4D (arsip unggahan akun Facebook “Ken Kuncoro Soerjo”)
- https://www.kompas.com/cekfakta/read/2024/10/29/181800682/-hoaks-video-hasil-kloning-babi-dan-sapi-di-china
- https://www.livescience.com/57971-mammals-that-have-been-cloned.html
(GFD-2024-23840) Hati-Hati, Ada Situs SATUSEHAT Health Pass Palsu
Sumber:Tanggal publish: 06/11/2024
Berita
tirto.id - Baru-baru ini, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menyebut adanya indikasi penggunaan situs SATUSEHAT Health Pass (SSHP) palsu yang tersebar di internet.
Adapun Kemenkes menggunakan situs SSHP sebagai salah satu upaya mencegah penyebaran wabah Mpox di Indonesia. Menukil informasi dari situs resmi Kemenkes, SATUSEHAT Health Pass adalah kartu kesehatan yang berisikan deklarasi kesehatan yang wajib diisi oleh pelaku perjalanan luar negeri.
Terdapat situs yang berusaha mengambil keuntungan dengan membuat situs tiruan terkait portal SSHP ini. Salah satunya situs dengan URL https://sshp.id/. Dalam situs tersebut, pelaku perjalanan internasional diminta membayar sejumlah biaya agar bisa mengisi formulir SSHP.
Situs tersebut dengan jelas menggunakan nama dari singkatan SATU SEHAT Health Pass. Namun, ada hal yang mencurigakan, karena umumnya situs pemerintah menggunakan domain ".go.id".
Lantas, bagaimana faktanya? Apakah benar alamat situs tersebut mengarah ke situs resmi pemerintah?
Adapun Kemenkes menggunakan situs SSHP sebagai salah satu upaya mencegah penyebaran wabah Mpox di Indonesia. Menukil informasi dari situs resmi Kemenkes, SATUSEHAT Health Pass adalah kartu kesehatan yang berisikan deklarasi kesehatan yang wajib diisi oleh pelaku perjalanan luar negeri.
Terdapat situs yang berusaha mengambil keuntungan dengan membuat situs tiruan terkait portal SSHP ini. Salah satunya situs dengan URL https://sshp.id/. Dalam situs tersebut, pelaku perjalanan internasional diminta membayar sejumlah biaya agar bisa mengisi formulir SSHP.
Situs tersebut dengan jelas menggunakan nama dari singkatan SATU SEHAT Health Pass. Namun, ada hal yang mencurigakan, karena umumnya situs pemerintah menggunakan domain ".go.id".
Lantas, bagaimana faktanya? Apakah benar alamat situs tersebut mengarah ke situs resmi pemerintah?
Hasil Cek Fakta
Melansir keterangan resmi yang Tirto terima dari Kemenkes, situs https://sshp.id/ adalah situs palsu. Situs resmi dari Kemenkes mempunyai domain dengan akhiran "kemkes.go.id".
“Kami mengimbau kepada publik untuk selalu waspada. Pengisian SSHP hanya melalui situs resmi sshp.kemkes.go.id atau SATUSEHAT Mobile dan tidak dipungut biaya sepeser pun,” ujar Chief of Digital Transformation Office (DTO) Kemenkes RI, Setiaji, Selasa (5/11).
Lebih lanjut, kata Setiaji, pelaku perjalanan hanya perlu mengisi formulir daring (online) secara gratis di tautan berikut. Setelah itu, akan muncul barcode yang berisi riwayat kesehatan dan perjalanan orang tersebut. Barcode tersebut akan dipindai oleh petugas di pintu kedatangan bandara. Seterusnya, barcode juga dapat disimpan oleh pengguna.
Pada Rabu (6/11/2024), situs SSHP palsu ini sudah tidak dapat diakses. Namun, Setiaji mengimbau masyarakat, khususnya kepada pelaku perjalanan internasional, untuk tetap waspada terhadap potensi muncul kembalinya tindakan ilegal serupa.
Apabila menemukan tindakan ilegal semacam itu, masyarakat dapat ikut melapor melalui email helpdesk@kemkes.go.id.
Tidak hanya berpotensi merugikan secara finansial, tetapi juga tindakan yang dilakukan oleh oknum yang tidak bertanggung jawab tersebut juga dapat berdampak pada keamanan dan perlindungan data pribadi masyarakat,” tutup Setiaji.
Berdasar pemantauan Tirto, setibanya di bandara Indonesia, biasanya ada sejumlah papan kode barcode untuk mengakses ke situs SSHP dari Kemenkes tersebut.
“Kami mengimbau kepada publik untuk selalu waspada. Pengisian SSHP hanya melalui situs resmi sshp.kemkes.go.id atau SATUSEHAT Mobile dan tidak dipungut biaya sepeser pun,” ujar Chief of Digital Transformation Office (DTO) Kemenkes RI, Setiaji, Selasa (5/11).
Lebih lanjut, kata Setiaji, pelaku perjalanan hanya perlu mengisi formulir daring (online) secara gratis di tautan berikut. Setelah itu, akan muncul barcode yang berisi riwayat kesehatan dan perjalanan orang tersebut. Barcode tersebut akan dipindai oleh petugas di pintu kedatangan bandara. Seterusnya, barcode juga dapat disimpan oleh pengguna.
Pada Rabu (6/11/2024), situs SSHP palsu ini sudah tidak dapat diakses. Namun, Setiaji mengimbau masyarakat, khususnya kepada pelaku perjalanan internasional, untuk tetap waspada terhadap potensi muncul kembalinya tindakan ilegal serupa.
Apabila menemukan tindakan ilegal semacam itu, masyarakat dapat ikut melapor melalui email helpdesk@kemkes.go.id.
Tidak hanya berpotensi merugikan secara finansial, tetapi juga tindakan yang dilakukan oleh oknum yang tidak bertanggung jawab tersebut juga dapat berdampak pada keamanan dan perlindungan data pribadi masyarakat,” tutup Setiaji.
Berdasar pemantauan Tirto, setibanya di bandara Indonesia, biasanya ada sejumlah papan kode barcode untuk mengakses ke situs SSHP dari Kemenkes tersebut.
Kesimpulan
Berdasar pernyataan Kemenkes, yang bertanggung jawab terhadap situs SSHP, portal resmi SATUSEHAT hanya ada di tautan sshp.kemkes.go.id atau aplikasi SATUSEHAT Mobile.
Kemenkes juga menegaskan, akses portal tersebut tidak dipungut biaya.
Oleh karena itu, situs lain yang mengatasnamakan SSHP, apalagi yang meminta bayaran untuk mengisi formulir, adalah situs palsu.
Kemenkes juga menegaskan, akses portal tersebut tidak dipungut biaya.
Oleh karena itu, situs lain yang mengatasnamakan SSHP, apalagi yang meminta bayaran untuk mengisi formulir, adalah situs palsu.
Rujukan
(GFD-2024-23839) Hoaks! Prabowo reshuffle kabinet pada awal November
Sumber:Tanggal publish: 06/11/2024
Berita
Jakarta (ANTARA/JACX) – Sebuah unggahan video di YouTube berdurasi tujuh menit menarasikan Presiden Prabowo Subianto akan melakukan reshuffle kabinet pada awal November.
Berikut narasi dalam unggahan tersebut:
“PRABOWO SEGERA RESHUFFLE MENTRINYA?? @DETIK_09”
Namun, benarkah Prabowo melakukan reshuffle Menteri Kabinet Merah Putih?
Berikut narasi dalam unggahan tersebut:
“PRABOWO SEGERA RESHUFFLE MENTRINYA?? @DETIK_09”
Namun, benarkah Prabowo melakukan reshuffle Menteri Kabinet Merah Putih?
Hasil Cek Fakta
Berdasarkan penelusuran, dalam unggahan tersebut tidak ada narasi Presiden Prabowo menyatakan akan melakukan reshuffle Kabinet Merah Putih. Beberapa potongan video tersebut serupa dengan unggahan YouTube Refly Harun yang berjudul “PRABOWO HAJAR MENTERI TITIPAN JKW?! INI DIA TANDA-TANDANYA RETAK, LANGSUNG DI-RESHUFFLE?!”.
Dalam video tersebut, Refly Harun mengomentari retreat yang dilakukan Presiden Prabowo bersama menterinya di Magelang. Potongan video lainnya serupa dengan unggahan YouTube Rocky Gerung yang berjudul “ADA KERETAKAN DALAM KABINET! SATU DUA PEKAN KE DEPAN ADA RESHUFFLE?”.
Dalam video tersebut, pengamat politik Rocky Gerung, dalam sebuah diskusi yang digelar Forum Tanah Air (FTA), meyakini dalam waktu dekat Prabowo akan mengganti sejumlah menteri yang diisi orang-orang tertentu, agar visi misi pembangunannya tetap berjalan dengan baik.
Namun, kedua video tersebut merupakan opini. Hingga saat ini, belum ada informasi resmi mengenai reshuffle menteri di Kabinet Merah Putih pada awal November.
Baca juga: Presiden Prabowo cek dan tandai menteri yang berhalangan hadir di GSN
Pewarta: Tim JACX
Editor: Indriani
Copyright © ANTARA 2024
Dalam video tersebut, Refly Harun mengomentari retreat yang dilakukan Presiden Prabowo bersama menterinya di Magelang. Potongan video lainnya serupa dengan unggahan YouTube Rocky Gerung yang berjudul “ADA KERETAKAN DALAM KABINET! SATU DUA PEKAN KE DEPAN ADA RESHUFFLE?”.
Dalam video tersebut, pengamat politik Rocky Gerung, dalam sebuah diskusi yang digelar Forum Tanah Air (FTA), meyakini dalam waktu dekat Prabowo akan mengganti sejumlah menteri yang diisi orang-orang tertentu, agar visi misi pembangunannya tetap berjalan dengan baik.
Namun, kedua video tersebut merupakan opini. Hingga saat ini, belum ada informasi resmi mengenai reshuffle menteri di Kabinet Merah Putih pada awal November.
Baca juga: Presiden Prabowo cek dan tandai menteri yang berhalangan hadir di GSN
Pewarta: Tim JACX
Editor: Indriani
Copyright © ANTARA 2024
Rujukan
(GFD-2024-23838) [KLARIFIKASI] Video Ini Bukan Menunjukkan Kapal Inggris Terkena Rudal Yaman
Sumber:Tanggal publish: 06/11/2024
Berita
KOMPAS.com - Beredar video yang diklaim menunjukkan kapal tanker Inggris terbakar setelah terkena serangan rudal Yaman.
Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, narasi video perlu dilurusan.
Video yang diklaim menunjukkan kapal tanker Inggris terbakar setelah diserang rudal Yaman dibagikan oleh akun X (Twitter) ini pada 22 Oktober 2024.
Berikut narasi yang dibagikan:
Yaman beraksi lagi Kali ini kapal tanker Inggris berisi segala keperluan untuk Israel kembali dirudal di Laut Merah. Mantab
Hasil Cek Fakta
Tim Cek Fakta Kompas.com menelusuri video kapal terbakar tersebut menggunakan Google Lens. Hasil penelusuran mengarah ke peristiwa kapal terbakar di Sri Lanka pada 2021.
Video yang sama dipublikasikan di kanal YouTube Insider News pada 27 Mei 2021. Pemandangan yang sama dapat dilihat pada penanda waktu 0:19.
Berikut deskripsi video yang dicantumkan:
Sebuah kapal kontainer yang mengangkut 25 ton asam nitrat masih dilalap api setelah terbakar di lepas pantai Sri Lanka pada 18 Mei.
Penelusuran lebih lanjut menemukan pemberitaan Reuters, 23 Juni 2024, yang menyebutkan bahwa kapal tersebut adalah MV X-Press Pearl yang terdaftar di Singapura.
Kapal MV X-Press Pearl mengangkut 1.486 kontainer, termasuk 25 ton asam nitrat dan bahan kimia lainnya, ketika kebakaran terjadi pada 20 Mei di lepas pantai Kolombo, Sri Lanka.
Pemberitaan Reuters juga menyebutkan, video itu telah dibagikan dengan konteks keliru dan diklaim sebagai serangan kelompok Houthi terhadap kapal Amerika Serikat.
Video yang sama dipublikasikan di kanal YouTube Insider News pada 27 Mei 2021. Pemandangan yang sama dapat dilihat pada penanda waktu 0:19.
Berikut deskripsi video yang dicantumkan:
Sebuah kapal kontainer yang mengangkut 25 ton asam nitrat masih dilalap api setelah terbakar di lepas pantai Sri Lanka pada 18 Mei.
Penelusuran lebih lanjut menemukan pemberitaan Reuters, 23 Juni 2024, yang menyebutkan bahwa kapal tersebut adalah MV X-Press Pearl yang terdaftar di Singapura.
Kapal MV X-Press Pearl mengangkut 1.486 kontainer, termasuk 25 ton asam nitrat dan bahan kimia lainnya, ketika kebakaran terjadi pada 20 Mei di lepas pantai Kolombo, Sri Lanka.
Pemberitaan Reuters juga menyebutkan, video itu telah dibagikan dengan konteks keliru dan diklaim sebagai serangan kelompok Houthi terhadap kapal Amerika Serikat.
Kesimpulan
Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, video yang diklaim menunjukkan kapal tanker Inggris terbakar setelah diserang rudal Yaman perlu diluruskan.
Video itu dibagikan dengan konteks keliru. Peristiwa dalam video adalah kebakaran kapal kargo MV X-Press Pearl di lepas pantai Kolombo, Sri Lanka, pada Mei 2021.
Video itu dibagikan dengan konteks keliru. Peristiwa dalam video adalah kebakaran kapal kargo MV X-Press Pearl di lepas pantai Kolombo, Sri Lanka, pada Mei 2021.
Rujukan
Halaman: 714/6037