(GFD-2024-21155) [SALAH] Prabowo Tidak Mau Ibukota Pindah IKN
Sumber: Tiktok.comTanggal publish: 17/07/2024
Berita
Menentang silsilah Jokowi ! Prabowo Tidak Mau Pindah Ibu Kota dari Jakarta ke IKN
Hasil Cek Fakta
Sebuah video beredar di media sosial menyatakan bahwa Prabowo tidak mau pindah ibukota dari Jakarta ke IKN. Video ini diunggah oleh akun Tiktok bernama Teh Naya Lis 3.
Setelah dilakukan penelusuran, dilansir dari laman http://cnnindonesia.com Menteri Investasi Bahlil Lahadalia membantah isu presiden terpilih 2024-2029 Prabowo Subianto tak mau pindah ke IKN Nusantara. Bahlil mengatakan bahwa Prabowo akan pindah ke IKN, bahkan dalam waktu dekat Prabowo dikatakan akan hadir di IKN untuk penyelenggaraan Upacara HUT Indonesia ke-79.
Sementara itu, melansir dari http://cnbcindonesia.com Prabowo mendukung penuh pemindahan ibukota ke IKN. Hal ini disampaikan dalam dialog terbuka di Qatar Economic Forum, Prabowo menjelaskan bahwa pemindahan ibukota menjadi salah satu bentuk pembangunan keluar Jakarta atau keluar Jawa.
Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa pernyataan Prabowo tidak mau pindah ke IKN tidaklah benar.
Setelah dilakukan penelusuran, dilansir dari laman http://cnnindonesia.com Menteri Investasi Bahlil Lahadalia membantah isu presiden terpilih 2024-2029 Prabowo Subianto tak mau pindah ke IKN Nusantara. Bahlil mengatakan bahwa Prabowo akan pindah ke IKN, bahkan dalam waktu dekat Prabowo dikatakan akan hadir di IKN untuk penyelenggaraan Upacara HUT Indonesia ke-79.
Sementara itu, melansir dari http://cnbcindonesia.com Prabowo mendukung penuh pemindahan ibukota ke IKN. Hal ini disampaikan dalam dialog terbuka di Qatar Economic Forum, Prabowo menjelaskan bahwa pemindahan ibukota menjadi salah satu bentuk pembangunan keluar Jakarta atau keluar Jawa.
Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa pernyataan Prabowo tidak mau pindah ke IKN tidaklah benar.
Kesimpulan
Pernyataan tersebut telah dibantah oleh Menteri Investasi, Bahlil Lahadalia. Bahlil mengatakan bahwa Prabowo akan pindah ke IKN, bahkan dalam waktu dekat akan hadir langsung di IKN.
Rujukan
(GFD-2024-21154) [SALAH] Pemain Bulutangkis Meninggal Karena Vaksin Covid
Sumber: Facebook.comTanggal publish: 17/07/2024
Berita
Ini bukti fakta bahwa vaksin sinovac dan sinopharm itu dapat menyebabkan kematian dan sudden death,
Karena cinakan warganya pada disuntik vaksin sinovac dan sinopharm, dan itu nyata sekali kejadiannya di depan mata disaksikan seluruh warga penonton Indonesia
Nah bude nanik dan pakde indro apa mau masih berkilah vaksin sinovac itu aman dan efektif ? Berani jamin saya dia bakal ngeles dan lepas tanggung jawab
Karena cinakan warganya pada disuntik vaksin sinovac dan sinopharm, dan itu nyata sekali kejadiannya di depan mata disaksikan seluruh warga penonton Indonesia
Nah bude nanik dan pakde indro apa mau masih berkilah vaksin sinovac itu aman dan efektif ? Berani jamin saya dia bakal ngeles dan lepas tanggung jawab
Hasil Cek Fakta
Artikel disadur dari Antaranews
Sebuah postingan di Facebook menyatakan bahwa peristiwa meninggalnya atlet bulutangkis dikarenakan vaksin Covid-19. Postingan ini diunggah oleh akun bernama Jefri Papahnya Aqiela.
Setelah dilakukan penelusuran, pemeriksa fakta Antaranews menemukan bahwa pemain bulutangkis tersebut meninggal karena mengalami henti jantung mendadak. Sementara itu, melansir dari http://detik.com Kabid Humas PBSI Broto Happy menjelaskan bahwa pemain bulutangkis yang meninggal pada saat pertandingan mengalami henti jantung. Atlet tersebut bernama Zhang Zhi Jie dari Cina. Broto menjelaskan kronologi meninggalnya atlet tersebut berawal dari Zhang Zhi Jie kolaps saat melawan Kazuma yang berasal dari Jepang. Setelah diberikan pertolongan pertama, dokter turnamen memutuskan untuk melarikan Zhang ke rumah sakit rujukan di RSPAU Dr. S Hardjolukito.
Broto juga menyampaikan bahwa tim medis menyatakan Zhang mengalami penurunan kesadaran dengan pernapasan adekuat. Setelah tiba di RSPAU Dr Hardjolukito, denyut nadi pemain bulutangkis sudah tidak terdeteksi. Pada kondisi tersebut, official tim Cina meminta Zhang dirujuk ke RSUP Dr Sardjito, namun hasilnya juga sama bahwa Zhang dinyatakan meninggal dunia karena henti jantung mendadak. Dengan demikian, tidak benar penyebab pemain bulutangkis meninggal karena vaksin Covid-19.
Sebuah postingan di Facebook menyatakan bahwa peristiwa meninggalnya atlet bulutangkis dikarenakan vaksin Covid-19. Postingan ini diunggah oleh akun bernama Jefri Papahnya Aqiela.
Setelah dilakukan penelusuran, pemeriksa fakta Antaranews menemukan bahwa pemain bulutangkis tersebut meninggal karena mengalami henti jantung mendadak. Sementara itu, melansir dari http://detik.com Kabid Humas PBSI Broto Happy menjelaskan bahwa pemain bulutangkis yang meninggal pada saat pertandingan mengalami henti jantung. Atlet tersebut bernama Zhang Zhi Jie dari Cina. Broto menjelaskan kronologi meninggalnya atlet tersebut berawal dari Zhang Zhi Jie kolaps saat melawan Kazuma yang berasal dari Jepang. Setelah diberikan pertolongan pertama, dokter turnamen memutuskan untuk melarikan Zhang ke rumah sakit rujukan di RSPAU Dr. S Hardjolukito.
Broto juga menyampaikan bahwa tim medis menyatakan Zhang mengalami penurunan kesadaran dengan pernapasan adekuat. Setelah tiba di RSPAU Dr Hardjolukito, denyut nadi pemain bulutangkis sudah tidak terdeteksi. Pada kondisi tersebut, official tim Cina meminta Zhang dirujuk ke RSUP Dr Sardjito, namun hasilnya juga sama bahwa Zhang dinyatakan meninggal dunia karena henti jantung mendadak. Dengan demikian, tidak benar penyebab pemain bulutangkis meninggal karena vaksin Covid-19.
Kesimpulan
Pernyataan tersebut tidaklah benar. Meninggalnya atlet bulutangkis yang diketahui berasal dari China dikarenakan henti jantung melalui pemeriksaan di rumah sakit.
Rujukan
(GFD-2024-21153) [PENIPUAN] Baim Wong Kirimkan Uang 50 Juta Dengan Permainan Tangkap Gambar
Sumber: Facebook.comTanggal publish: 17/07/2024
Berita
Ayo silakan tangkap gambar ka,bah pas garisnya langsung hari ini saya TF 50 juta hadiahnya
Hasil Cek Fakta
Sebuah unggahan di Facebook menampilkan Baim Wong yang menyatakan ingin mengirimkan uang sejumlah 50 juta rupiah dengan syarat dapat menangkap gambar. Video ini diunggah oleh akun Facebook bernama Hadiah Baim pada 8 Juli 2024.
Setelah dilakukan penelusuran, ternyata akun tersebut bukanlah milik Baim Wong. Dilansir dari laman http://turnbackhoax.id, akun Facebook resmi milik Baim
bernama Baim Wong dan sudah terverifikasi ditandai dengan centang biru. Selain itu, melalui akun Instagramnya Baim Wong sudah menghimbau masyarakat untuk berhati-hati terkait pemberian hadiah yang mengatasnamakan dirinya.
Dengan demikian, unggahan yang menampilkan Baim Wong membagikan hadiah senilai 50 juta tidaklah benar dan dapat diindikasikan sebagai penipuan.
Setelah dilakukan penelusuran, ternyata akun tersebut bukanlah milik Baim Wong. Dilansir dari laman http://turnbackhoax.id, akun Facebook resmi milik Baim
bernama Baim Wong dan sudah terverifikasi ditandai dengan centang biru. Selain itu, melalui akun Instagramnya Baim Wong sudah menghimbau masyarakat untuk berhati-hati terkait pemberian hadiah yang mengatasnamakan dirinya.
Dengan demikian, unggahan yang menampilkan Baim Wong membagikan hadiah senilai 50 juta tidaklah benar dan dapat diindikasikan sebagai penipuan.
Kesimpulan
Video tersebut tidaklah benar karena akun yang mengunggah bukanlah milik Baim Wong. Akun Facebook resmi milik Baim bernama Baim Wong dan sudah bercentang biru.
Rujukan
(GFD-2024-21152) Liputan6 Luncurkan Presenter AI untuk Cek Fakta dan News Flash
Sumber:Tanggal publish: 16/07/2024
Berita
Liputan6.com, Jakarta- Liputan6.com menggunakan teknologi kecerdasan buatan atau Artificial intelligence (AI) dalam menyajikan informasi kepada masyarakat, hal ini diwujudkan dengan kehadiran presenter AI.
Head of Multimedia Liputan6.com Aji Sidharta mengatakan, sebagai perusahan media digital Liputan6.com tentu harus mengikut perkembangan era digital yang terus berkembang, seperti terbosan penggunaan presenter AI.
"Tujuan pertama Liputan6.com menggunakan presenter AI ini adalah mengikuti perkembangan zaman yang kian pesat," kata Aji, Selasa (16/7/2024).
Aji menambahkan, penggunaan AI juga membuat timnya lebih leluasa menggali kreativitas, sehingga karya jurnalistik yang dihasilkan dapat memenuhi kebutuhan khalayak dengan tampilan yang lebih modern.
"Misalnya kita ingin membuat foto bisa berbicara dan AI bisa memenuhi kebutuhan itu," tutur Aji.
Avatar presenter AI yang digunakan Liputan6.com berasal dari presenter asli yang selama ini bertugas membawakan beragam program pemberitaan. Yaitu Wayan Diananto sebagai Wayanara, Ratu Annisa Suryasumirat sebagai Reva Surya, Teddy Tri Setio Berty atau Teted dan Sheila Octarina Lutfiasari sebagai Michella.
"Kita mengubah presenter asli yang ada di Liputan6.com menjadi avatar presenter AI," ujar Aji.
Presenter AI tersebut pun sudah resmi diluncurkan pada 28 Juni 2024, ditampilkan pada program reguler live streaming liputan6update di segmen semenit melawan hoaks dan newsflash.
"Kami pun akan terus mengembangkan teknologi AI ini untuk program-progam lain, Kami pun selalu memberikan disclamer bahwa tayangan ini dibantu oleh perangkat AI," tutupnya.
Chief Content Officer KapanLagi Youniverse, Wenseslaus Manggut menyebut, penggunaan AI tidak bisa dilepaskan dalam industri media massa.
Menurut Wens, berdasarkan survei yang dirilis London School of Economics (LSE) terhadap 40 lebih perusahaan media di seluruh dunia, 85 persen dari mereka sudah menggunakan AI untuk menunjang kinerja jurnalistik.
Jadi 85 persen orang di-profesi jurnalistik sudah pakai, kalau kami enggak pakai berarti kami minoritas," kata Wens dalam acara Liputan6.com Update bertajuk "Bertahan di Era AI, Beradaptasi atau Mati" yang digelar secara daring, Jumat (28/6/2024).
Wens berpendapat, penggunaan AI ini bisa membantu kinerja jurnalis dalam memproduksi berita. Dengan menggunakan AI, kata dia, jurnalis jadi lebih efisien dan terbantu dalam hal produktifitas.
"Ini jadi kesempatan kami untuk membuat konten jurnalisme berkualitas, karena perkara volume ini bisa diambil alih oleh AI," ungkap Wens.
Ia menyebut bahwa 60 sampai 70 persen berita yang ditayangkan media mainstream saat ini memiliki sudut pandang yang sama. Sebab, berita-berita tersebut bersumber dari sumber yang sama. Wens menilai, AI bisa membantu jurnalis dalam membuat berita-berita semacam itu.
"Dengan kehadiran AI ini, itu justru memberi keleluasaan kepada jurnalis. Karena kami dikejar oleh volume, jadi volume bisa dibantu dengan AI. Jurnalis reportase ke lapangan. Kami bekerja untuk konten yang lebih bagus," tambah dia.
Wens menjelaskan, KapanLagi Youniverse sudah menggunakan AI untuk menunjang kinerja jurnalistik. Meski sudah menggunakan AI, Wens menegaskan bahwa konten yang dibantu dengan AI tetap memperhatikan keakuratan data dan kode etik jurnalistik.
"Kami tetap memperhatikan roh dasar jurnalismenya," tegas Wens.
Hasil Cek Fakta
Halaman: 703/5365