• (GFD-2024-23206) [SALAH] Potret Orang Amerika Pertama yang Mengenal Budaya dan Tradisi Jawa

    Sumber: Facebook.com, Twitter.com
    Tanggal publish: 04/10/2024

    Berita

    “Foto asli sejarah tahun 1867

    orang Amrik pertama yang mengenal budaya dan tradisi java

    Ini adalah sosok “Darren Wason Watefak” seorang ekspedisi dari barat yang coba untuk mempelajari kultur dan sejarah java…..lihat selengkapnya”

    Hasil Cek Fakta

    Halaman Facebook “Hiburan Warga Ind” pada Minggu (22/9/2024) mengunggah foto yang diklaim sebagai sosok orang Amerika pertama yang mengenalkan budaya dan tradisi Jawa. Pengunggah juga menarasikan potret tersebut diambil tahun 1867. Hingga Jumat (4/10/2024), foto ini telah dibagikan ulang sekitar 10 ribu kali dan menuai 9.500-an komentar.

    Tim pemeriksa fakta Mafindo (TurnBackHoax) menelusuri foto tersebut melalui Google Lens. Hasilnya, diketahui sosok dalam foto adalah IShowSpeed, streamer asal Amerika yang aktif melakukan in real life streaming di YouTube.

    Pencarian menunjukkan, potongan foto berasal dari video YouTube Short berjudul “Speed JOGJA style #ishowspeed”. Tim pemeriksa fakta Mafindo (TurnBackHoax) kemudian membuka kanal YouTube IShowSpeed dan menemukan video in real life streaming IShowSpeed yang disiarkan pada Sabtu (21/9/2024) dengan judul irl stream in Indonesia pt 3 ?? Yogyakarta”. Adapun foto dalam unggahan akun Facebook “Hiburan Warga Ind” diambil dari potongan video tersebut, tepatnya pada durasi 01:53:02.

    Halaman Facebook “Hiburan Warga Ind” memang terlihat aktif membagikan unggahan lucu dengan tujuan menghibur.

    Dengan demikian, foto yang diklaim sebagai potret orang Amerika pertama yang mengenalkan budaya dan tradisi Jawa di tahun 1867 itu masuk dalam kategori Satire/Parodi.

    Kesimpulan

    Hasil periksa fakta Moch. Marcellodiansyah

    Faktanya, sosok dalam foto adalah IShowSpeed, streamer asal Amerika yang aktif melakukan in real life streaming di YouTube.

    Rujukan

  • (GFD-2024-23205) [SALAH] Penyembelihan di RPH Pegirian Surabaya Tidak Sesuai Syariat Islam

    Sumber: Twitter.com, SnackVideo.com
    Tanggal publish: 04/10/2024

    Berita

    [SALAH] Penyembelihan di RPH Pegirian Surabaya Tidak Sesuai Syariat Islam

    Hasil Cek Fakta

    Akun Twitter “Boediantar4” pada Rabu (25/9/2024) menyebarkan video yang diklaim sebagai dokumentasi penyembelihan daging sapi di Rumah Potong Hewan (RPH) Pegirian, Surabaya. Dalam cuitannya, pengunggah menarasikan proses itu tidak sesuai syariat Islam sehingga daging tersebut haram dikonsumsi.

    Video memperlihatkan seekor sapi yang terjatuh usai kepalanya ditembak dengan sebuah alat. Per Jumat (4/10/2024), unggahan telah ditonton lebih dari 1,3 juta kali, dan dibagikan ulang dua ribu kali. Dari pengamatan pemeriksa fakta Mafindo (TurnBackHoax), video serupa juga beredar di platform Snack Video.

    Setelah ditelusuri lewat mesin pencarian Google dengan kata kunci “Penyembelihan RPH Pegirian”, ditemukan artikel dari detik.com yang berisi keterangan dari Direktur Utama RPH Surabaya, Fajar Arifianto. Ia menjelaskan, proses dalam cukilan video tersebut merupakan stunning atau metode pemingsanan sapi sebelum dipotong.

    Dikutip dari laman Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Jawa Timur, Wakil Ketua 2 Majelis Ulama Indonesia (MUI) Surabaya, Muhammad Yazid, menegaskan proses stunning di RPH Surabaya sudah sesuai fatwa halal MUI. Satgas Halal Kementerian Agama (Kemenag), KH Muhammad Yahya, pun menerangkan RPH Surabaya memenuhi persyaratan sertifikat halal dari Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) Kemenag.

    Jadi, video dengan klaim “penyembelihan sapi di RPH Pegirian tidak sesuai syariat Islam” itu merupakan konten yang menyesatkan.

    Kesimpulan

    Hasil periksa fakta Moch. Marcellodiansyah

    Video yang beredar bukanlah dokumentasi penyembelihan, melainkan stunning atau pemingsanan ternak sebelum disembelih. Proses tersebut sudah sesuai fatwa halal MUI.

    Rujukan

  • (GFD-2024-23204) Salah, PSSI Undang Timnas Portugal untuk Lawan Timnas Indonesia

    Sumber:
    Tanggal publish: 04/10/2024

    Berita

    tirto.id - Tim Nasional (Timnas) Sepak Bola Indonesia belakangan ini tengah menjadi sorotan publik. Hal ini tak lepas dari kiprah Tim Garuda yang saat ini tengah berjuang di ronde 3 kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.

    Sebagai informasi, ini adalah pertama kalinya dalam sejarah Timnas Indonesia berhasil lolos sampai ke ronde 3 Kualifikasi Piala Dunia 2026. Performa skuad asuhan Shin Tae-yong di Grup C ronde 3 Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia bisa dibilang cukup gemilang.

    Hal ini terlihat dalam dua laga awal, Rizky Ridho dan kawan-kawan berhasil menahan imbang Arab Saudi dan Australia, tim yang memiliki peringkat FIFA jauh lebih tinggi dibanding Indonesia. Hal ini membuat eksistensi Tim Garuda banyak mendapatkan sorotan dari masyarakat luas.

    Di tengah perbincangan masyarakat tentang Timnas Indonesia, beredar sebuah narasi yang mengeklaim bahwa Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) sukses mengundang Timnas Portugal untuk bertanding melawan Timnas Indonesia dalam laga persahabatan yang diklaim akan digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta.

    Tak hanya itu, narasi yang sama mengeklaim bahwa bintang sepak bola dunia yang juga pemain Timnas Portugal, Cristiano Ronaldo, dipastikan ikut bermain dalam laga persahabatan itu. Narasi ini disebarkan oleh akun Instagram bernama “pendekar_sby” lewat unggahan video reels pada Minggu (29/9/2024).

    “Berita gembira menghampiri para pecinta sepak bola Indonesia. Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) telah sukses mengundang Timnas Portugal untuk bertanding melawan Timnas Indonesia dalam sebuah laga yang dijamin membara.

    Tetapi yang membuat semuanya menjadi lebih menarik adalah kehadiran mega bintang dunia Cristiano Ronaldo yang dikonfirmasi akan beraksi di pertandingan tersebut setelah berbulan-bulan negosiasi sengit pssi akhirnya berhasil memastikan kehadiran Timnas Portugal sebagai lawan Timnas Indonesia yang akan digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno Jakarta,” bunyi narasi di unggahan tersebut.

    Sepanjang Minggu (29/4/2024) hingga Jumat (4/10/2024), atau selama lima hari tersebar di Instagram, unggahan ini telah memperoleh 4 tanda suka. Lantas, benarkah klaim yang menyebut bahwa PSSI sukses mengundang Timnas Portugal untuk bertanding melawan Timnas Indonesia?

    Hasil Cek Fakta

    Tim Riset Tirto melakukan penelusuran dengan menonton video reels yang disertakan dalam unggahan dari awal hingga akhir.

    Dari keseluruhan pembacaan narasi dalam video, kami tidak menemukan satupun adanya pernyataan resmi dari PSSI maupun sejumlah pihak terkait yang membenarkan klaim bahwa PSSI sukses mengundang Timnas Portugal untuk bertanding melawan Timnas Indonesia.

    Penelusuran dilanjutkan dengan mengunjungi situs resmi milik PSSI. Hasilnya, tidak ada satupun informasi resmi terkait klaim bahwa PSSI sukses mengundang Timnas Portugal untuk bertanding melawan Timnas Indonesia. Serupa, penelusuran di akun media sosial resmi milik PSSI di Instagram dan X juga tak memberikan informasi apapun terkait klaim tersebut.

    Sebagai informasi, menilik pada jadwal resmi pertandingan Timnas Indonesia yang tertera di situs PSSI, tidak ada satupun jadwal pertandingan melawan Timnas Portugal.

    Dalam waktu dekat, Timnas Indonesia diketahui akan melawan Bahrain pada Kamis (10/10/2024) dan China PR pada Selasa (15/10/2024) dalam lanjutan ronde 3 Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia Grup C. Setelah itu, masih dalam kompetisi yang sama, Tim Garuda dijadwalkan akan melawan Timnas Jepang pada Kamis (14/11/2024) dan Arab Saudi pada Sabtu (19/11/2024).

    Kemudian, kami melakukan penelusuran lanjutan ke sejumlah pemberitaan media terkait isu ini. Kami memasukan kata kunci “PSSI Sukses Mengundang Timnas Portugal untuk Bertanding Melawan Timnas Indonesia” ke mesin pencarian Google. Hasilnya, tidak ada satupun informasi resmi dari PSSI maupun pemberitaan media kredibel yang membenarkan klaim ini.

    Tirto menemukan artikel dari Liputan6 pada Mei 2024 lalu yang berisikan tanggapan Anggota Komite Eksekutif (EXCO) PSSI, Arya Sinulingga, terkait peluang digelarnya laga persahabatan antara Timnas Portugal melawan Timnas Indonesia.

    Dalam kesempatan itu, Arya menilai sulit bagi pihaknya untuk mengundang tim besar seperti Timnas Portugal untuk menggelar laga persahabatan melawan Timnas Indonesia. Hal ini disebabkan, padatnya jadwal Timnas Indonesia pada tahun 2024 ini.

    "Tahun ini sangat padat. Saya tidah tahu apa ada ruang untuk mengundang timnas kuat. Kita lihat saja bagaimana nanti. Tapi tahun depan kalau kosong, mungkin kita cari (lawan) yang hebat hebat," ucap Arya Sinulingga dikutip dari Liputan6, yang dipublikasikan pada Sabtu (11/5/2024).

    "Tahun ini (jadwal Timnas Indonesia) full. Bahkan kalau masuk putaran ketiga (Kualifikasi Piala Dunia), kemungkinan dan peluang kita bisa tembus 100 besar itu ada. Jadi saya rasa itu bukan mimpi ya," tandas dia.

    Kesimpulan

    Berdasarkan penelusuran fakta yang dilakukan, tidak ditemukan sumber kredibel yang membenarkan klaim bahwa PSSI sukses mengundang Timnas Portugal untuk bertanding melawan Timnas Indonesia.

    Tidak ada satupun informasi ataupun keterangan resmi dari PSSI ataupun pihak terkait yang membenarkan klaim ini. Merujuk pada jadwal Timnas Indonesia yang tertera di situs resmi PSSI hingga akhir tahun 2024, tidak ditemukan jadwal pertandingan antara Timnas Indonesia melawan Timnas Portugal.

    Jadi, informasi yang menyebut bahwa PSSI sukses mengundang Timnas Portugal untuk bertanding melawan Timnas Indonesia bersifat salah dan menyesatkan (false and misleading).

    Rujukan

  • (GFD-2024-23203) [HOAKS] Video Maarten Paes Lancar Berbahasa Indonesia Saat Diwawancara

    Sumber:
    Tanggal publish: 03/10/2024

    Berita

    KOMPAS.com - Beredar video yang menampilkan kiper Maarten Paes menggunakan bahasa Indonesia dengan lancar saat diwawancara usai laga melawan Arab Saudi pada 6 September 2024.

    Namun setelah ditelusuri video tersebut merupakan hasil manipulasi.

    Sebagai konteks, Paes merupakan kiper keturunan Belanda. Ia menjadi warga negara Indonesia (WNI) setelah menjalani pengambilan sumpah di Jakarta pada 30 April 2024.

    Paes telah bermain dua kali bersama Timnas Indonesia yakni ketika melawan Arab Saudi dan Australia di ronde ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.

    Video yang menampilkan Maarten Paes menggunakan bahasa Indonesia dengan lancar saat diwawancarai oleh wartawan muncul di media sosial, salah satunya dibagikan oleh akun Facebook ini, ini, dan ini.

    Dalam video Paes mengatakan, Indonesia bermain baik sebagai tim ketika melawan Arab Saudi.

    Hasil Cek Fakta

    Berdasarakan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, video tersebut identik dengan unggahan akun TikTok ini.

    Dalam video, Paes berbicara menggunakan bahasa Inggris, bukan bahasa Indonesia.

    Ia menjawab pertanyaan wartawan soal penampilan Timnas Indonesia pada kualifikasi Piala Dunia 2026 melawan Arab Saudi.

    Menurut Paes, Timnas Indonesia sudah bermain bagus. Pertahanan Indonesia tampil sangat baik di 35 menit awal pertandingan.

    Akan tetapi, setelah itu para pemain sedikit kelelahan dan tertekan. Kendati begitu ia cukup senang dengan performa timnya.

    Tim Cek Fakta Kompas.com lantas mengecek suara Paes berbicara dengan bahasa Indonesia menggunakan Hive Moderation.

    Hasilnya, suara Paes terdeteksi dihasilkan oleh kecerdasan buatan atau AI dengan probabilitas 76.3 persen.

    Sementara, saat ini Paes masih belajar berbicara dalam bahasa Indonesia.

    Dikutip dari Kompas.id, ia membawa buku pelajaran bahasa Indonesia ketika bertolak dari Amerika Serikat. 

    Menurut Paes, setiap hari ia menyempatkan waktu untuk menambah kosakata baru bahasa Indonesia.

    Maarten Paes juga mendapat bantuan dari bek sayap kanan, Sandy Walsh untuk belajar bahasa Indonesia. 

    Kesimpulan

    Video yang menampilkan Maarten Paes menggunakan bahasa Indonesia dengan lancar saat diwawancarai merupakan hasil manipulasi.

    Dalam video aslinya, Paes berbicara dalam bahasa Inggris ketika ditanya wartawan terkait penampilan Indonesia ketika melawan Arab Saudi pada 6 September 2024.

    Saat dicek menggunakan Hive Moderation, suara Paes berbicara dengan bahasa Indonesia terdektesi dihasilkan AI. 

    Rujukan