Akun Twitter "Boediantar4" menyebarkan video yang diklaim sebagai dokumentasi penyembelihan sapi di Rumah Potong Hewan (RPH) Pegirian, Surabaya, yang disebut tidak sesuai dengan syariat Islam.
Unggahan tersebut menjadi viral, ditonton lebih dari 1,3 juta kali dan dibagikan lebih dari dua ribu kali. Video serupa juga beredar di platform Snack Video.
Namun, apakah klaim tersebut benar?
(GFD-2024-23214) CEK FAKTA: Hoaks, Penyembelihan Sapi di RPH Pegirian Tidak Sesuai Syariat Islam
Sumber:Tanggal publish: 05/10/2024
Berita
Hasil Cek Fakta
Penelusuran Fakta
Menurut hasil penelusuran tim Cek Fakta TIMES Indoneia, informasi tersebut tidak benar. Direktur Utama RPH Surabaya, Fajar Arifianto menjelaskan video tersebut sebenarnya memperlihatkan proses stunning, yaitu metode pemingsanan sapi sebelum disembelih. Proses stunning bertujuan membuat hewan pingsan tanpa menyebabkan kematian, sehingga saat disembelih tetap memenuhi syarat kehalalan.
Wakil Ketua 2 Majelis Ulama Indonesia (MUI) Surabaya, Muhammad Yazid, juga telah menegaskan bahwa metode stunning yang diterapkan di RPH Surabaya sesuai dengan fatwa halal MUI.
Selain itu, Satgas Halal Kementerian Agama, KH Muhammad Yahya, menyatakan bahwa RPH Pegirian sudah memenuhi persyaratan sertifikat halal dari Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) Kemenag RI.
Sumber: https://kominfo.jatimprov.go.id/berita/majelis-ulama-indonesia-tegaskan-proses-stunning-rph-surabaya-sesuai-fatwa-halal
Klaim tersebut juga telah diperiksa oleh Mafindo dan dipublikasikan di turnbackhoax.id (https://turnbackhoax.id/2024/10/04/salah-penyembelihan-di-rph-pegirian-surabaya-tidak-sesuai-syariat-islam/) dan Cekfakta.com (https://cekfakta.com/focus/23205) melalui artikel berjudul "[SALAH] Penyembelihan di RPH Pegirian Surabaya Tidak Sesuai Syariat Islam".
Menurut hasil penelusuran tim Cek Fakta TIMES Indoneia, informasi tersebut tidak benar. Direktur Utama RPH Surabaya, Fajar Arifianto menjelaskan video tersebut sebenarnya memperlihatkan proses stunning, yaitu metode pemingsanan sapi sebelum disembelih. Proses stunning bertujuan membuat hewan pingsan tanpa menyebabkan kematian, sehingga saat disembelih tetap memenuhi syarat kehalalan.
Wakil Ketua 2 Majelis Ulama Indonesia (MUI) Surabaya, Muhammad Yazid, juga telah menegaskan bahwa metode stunning yang diterapkan di RPH Surabaya sesuai dengan fatwa halal MUI.
Selain itu, Satgas Halal Kementerian Agama, KH Muhammad Yahya, menyatakan bahwa RPH Pegirian sudah memenuhi persyaratan sertifikat halal dari Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) Kemenag RI.
Sumber: https://kominfo.jatimprov.go.id/berita/majelis-ulama-indonesia-tegaskan-proses-stunning-rph-surabaya-sesuai-fatwa-halal
Klaim tersebut juga telah diperiksa oleh Mafindo dan dipublikasikan di turnbackhoax.id (https://turnbackhoax.id/2024/10/04/salah-penyembelihan-di-rph-pegirian-surabaya-tidak-sesuai-syariat-islam/) dan Cekfakta.com (https://cekfakta.com/focus/23205) melalui artikel berjudul "[SALAH] Penyembelihan di RPH Pegirian Surabaya Tidak Sesuai Syariat Islam".
Kesimpulan
Kesimpulan
Video yang beredar dengan klaim penyembelihan sapi di RPH Pegirian tidak sesuai syariat Islam merupakan konten menyesatkan (misleading content). Faktanya, proses yang diperlihatkan adalah stunning atau pemingsanan ternak sebelum disembelih, dan metode tersebut telah mendapat pengakuan halal dari MUI serta memenuhi standar sertifikat halal.
Video yang beredar dengan klaim penyembelihan sapi di RPH Pegirian tidak sesuai syariat Islam merupakan konten menyesatkan (misleading content). Faktanya, proses yang diperlihatkan adalah stunning atau pemingsanan ternak sebelum disembelih, dan metode tersebut telah mendapat pengakuan halal dari MUI serta memenuhi standar sertifikat halal.
Rujukan
(GFD-2024-23213) Suporter Bahrain dilarang FIFA hadiri pertandingan Kualifikasi Piala Dunia 2026, benarkah?
Sumber:Tanggal publish: 05/10/2024
Berita
Jakarta (ANTARA/JACX) – Sebuah unggahan di Facebook menarasikan FIFA memberikan sanksi kepada suporter Timnas Bahrain akibat ulah mereka mengarahkan laser berwarna hijau pada pemain Jepang pada pertandingan Kualifikasi Piala Dunia 2026 pada Selasa (10/9/2024).
Selain itu, disebutkan suporter Bahrain dikenai sanksi karena dianggap melecehkan lagu kebangsaan Jepang. Suporter Bahrain tidak diperbolehkan untuk hadir pada pertandingan lain di Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Berikut narasi dalam unggahan tersebut:
“BAHRAIN KENA SANKSI FIFA SUPORTER TUAN RUMAH DI LARANG HADIR, KECUALI INDONESIA
Informasinya karena laser dan pelecehan lagu kebangsaan Jepang....
Kalau ini benar indonesia jelas sangat di untungkan,
Mimpi itu nyata
INDONESIA MENANG”
Namun, benarkah suporter Bahrain dilarang FIFA hadiri pertandingan Kualifikasi Piala Dunia 2026?
Selain itu, disebutkan suporter Bahrain dikenai sanksi karena dianggap melecehkan lagu kebangsaan Jepang. Suporter Bahrain tidak diperbolehkan untuk hadir pada pertandingan lain di Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Berikut narasi dalam unggahan tersebut:
“BAHRAIN KENA SANKSI FIFA SUPORTER TUAN RUMAH DI LARANG HADIR, KECUALI INDONESIA
Informasinya karena laser dan pelecehan lagu kebangsaan Jepang....
Kalau ini benar indonesia jelas sangat di untungkan,
Mimpi itu nyata
INDONESIA MENANG”
Namun, benarkah suporter Bahrain dilarang FIFA hadiri pertandingan Kualifikasi Piala Dunia 2026?
Hasil Cek Fakta
Berdasarkan penelusuran yang dilakukan, tidak ada pernyataan resmi FIFA mengenai sanksi atas tindakan suporter Bahrain dalam pertandingan sebelumnya saat melawan Jepang (11/09).
Sebelumnya, Pelatih Jepang Hajime Moriyasu mengatakan memang penggemar Bahrain mencoba mengalihkan perhatian para pemainnya dengan menggunakan laser. Tak hanya itu, penggemar Bahrain juga mencemooh lagu kebangsaan Jepang selama pertandingan kualifikasi Piala Dunia itu.
Moriyasu menyatakan kekecewaannya atas ulah para penggemar yang mengarahkan sinar laser hijau ke mata striker Ayase Ueda, saat bersiap untuk mengambil penalti babak pertama.
Pelatih itu juga mengaku kecewa setelah penggemar tuan rumah mencemooh lagu kebangsaan Jepang sebelum pertandingan di Stadion Nasional Bahrain itu.
"Tapi saya ingin melihat akhir dari ejekan yang terjadi selama lagu kebangsaan di pertandingan hari ini, dan upaya untuk menghalangi pemain saya, yang bisa menyebabkan kerusakan fisik pada mereka,” kata Pelatih Timnas Jepang, dilansir dari Japan Times. Diketahui, Bahrain akan menjadi lawan Indonesia pada 10 Oktober 2024 pada pukul 23.00 WIB.
Pewarta: Tim JACX
Editor: Indriani
Copyright © ANTARA 2024
Sebelumnya, Pelatih Jepang Hajime Moriyasu mengatakan memang penggemar Bahrain mencoba mengalihkan perhatian para pemainnya dengan menggunakan laser. Tak hanya itu, penggemar Bahrain juga mencemooh lagu kebangsaan Jepang selama pertandingan kualifikasi Piala Dunia itu.
Moriyasu menyatakan kekecewaannya atas ulah para penggemar yang mengarahkan sinar laser hijau ke mata striker Ayase Ueda, saat bersiap untuk mengambil penalti babak pertama.
Pelatih itu juga mengaku kecewa setelah penggemar tuan rumah mencemooh lagu kebangsaan Jepang sebelum pertandingan di Stadion Nasional Bahrain itu.
"Tapi saya ingin melihat akhir dari ejekan yang terjadi selama lagu kebangsaan di pertandingan hari ini, dan upaya untuk menghalangi pemain saya, yang bisa menyebabkan kerusakan fisik pada mereka,” kata Pelatih Timnas Jepang, dilansir dari Japan Times. Diketahui, Bahrain akan menjadi lawan Indonesia pada 10 Oktober 2024 pada pukul 23.00 WIB.
Pewarta: Tim JACX
Editor: Indriani
Copyright © ANTARA 2024
Rujukan
(GFD-2024-23212) CEK FAKTA: Puan Maharani Akan Gantikan Gibran sebagai Wapres, Benarkah? - TIMES Indonesia
Sumber:Tanggal publish: 04/10/2024
Berita
TIMESINDONESIA, JAKARTA – Sebuah video yang diunggah di platform YouTube pada Rabu (25/10/2024) lalu dengan klaim Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) sepakat untuk menjadikan Puan Maharani sebagai Wakil Presiden menggantikan Gibran Rakabuming Raka, Wakil Presiden Terpilih periode 2024-2029. Video diunggah kanal POLITIK UTAMA, dengan judul “MPR SEPAKAT. PUAN JADI WAPRES?”.
https://youtu.be/FVZT-BVNLu4
Namun, apakah benar bahwa MPR sepakat menjadikan Puan sebagai Wapres menggantikan Gibran sebagaimana klaim dalam judul video tersebut?
https://youtu.be/FVZT-BVNLu4
Namun, apakah benar bahwa MPR sepakat menjadikan Puan sebagai Wapres menggantikan Gibran sebagaimana klaim dalam judul video tersebut?
Hasil Cek Fakta
Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta TIMES Indonesia, video tersebut ternyata merupakan potongan dari video channel YouTube Rocky Gerung Official yang berjudul “PDIP MERAPAT KE PEMERINTAHAN PRABOWO. JOKOWI & GIBRAN TERSINGKIR?!”.
Sumber: PDIP MERAPAT KE PEMERINTAHAN PRABOWO. JOKOWI & GIBRAN TERSINGKIR?! | Youtube/Rocky Gerung Official
Dalam video tersebut, Rocky Gerung membahas tentang dinamika politik yang mungkin terjadi jika PDI-P bergabung dalam pemerintahan Prabowo Subianto. Namun, tidak ada informasi atau diskusi terkait keputusan resmi MPR untuk menggantikan Gibran dengan Puan sebagai Wakil Presiden.
Puan Maharani sendiri telah menanggapi isu tersebut dengan santai. Dalam video yang diunggah oleh Kanal YouTube iNews berjudul “Sambil Tersenyum, Puan Maharani Buka Suara soal Isu Gantikan Gibran Sebagai Wapres”, Puan merespons pertanyaan awak media dengan tersenyum dan bertanya balik, “Apa ya? Ya, sudah itu saja?” saat ditanya mengenai potensi dirinya menggantikan Gibran sebagai Wakil Presiden.
Sumber: Sambil Tersenyum, Puan Maharani Buka Suara soal Isu Gantikan Gibran Sebagai Wapres | YouTube/Official iNews
Hingga saat ini, belum ada pernyataan resmi dari MPR maupun pihak terkait lainnya mengenai kemungkinan Puan Maharani menggantikan Gibran Rakabuming sebagai Wakil Presiden.
Sumber: PDIP MERAPAT KE PEMERINTAHAN PRABOWO. JOKOWI & GIBRAN TERSINGKIR?! | Youtube/Rocky Gerung Official
Dalam video tersebut, Rocky Gerung membahas tentang dinamika politik yang mungkin terjadi jika PDI-P bergabung dalam pemerintahan Prabowo Subianto. Namun, tidak ada informasi atau diskusi terkait keputusan resmi MPR untuk menggantikan Gibran dengan Puan sebagai Wakil Presiden.
Puan Maharani sendiri telah menanggapi isu tersebut dengan santai. Dalam video yang diunggah oleh Kanal YouTube iNews berjudul “Sambil Tersenyum, Puan Maharani Buka Suara soal Isu Gantikan Gibran Sebagai Wapres”, Puan merespons pertanyaan awak media dengan tersenyum dan bertanya balik, “Apa ya? Ya, sudah itu saja?” saat ditanya mengenai potensi dirinya menggantikan Gibran sebagai Wakil Presiden.
Sumber: Sambil Tersenyum, Puan Maharani Buka Suara soal Isu Gantikan Gibran Sebagai Wapres | YouTube/Official iNews
Hingga saat ini, belum ada pernyataan resmi dari MPR maupun pihak terkait lainnya mengenai kemungkinan Puan Maharani menggantikan Gibran Rakabuming sebagai Wakil Presiden.
Kesimpulan
Klaim bahwa MPR sepakat menjadikan Puan Maharani sebagai Wakil Presiden menggantikan Gibran Rakabuming adalah hoaks. Video tersebut tidak sesuai dengan fakta yang merupakan potongan video diskusi politik. Tidak ada informasi resmi yang mendukung klaim tersebut.
Rujukan
(GFD-2024-23211) [KLARIFIKASI] Video Penembakan di Tel Aviv Dibagikan Tanpa Konteks Lengkap
Sumber:Tanggal publish: 03/10/2024
Berita
KOMPAS.com - Beredar video penembakan di dekat jalur kereta api. Narasi video mengeklaim, serangan itu terjadi di Tel Aviv, Israel.
Lima belas orang disebut tewas dan terluka dalam insiden tersebut. Video itu beredar setelah Iran menyerang Israel pada Selasa (1/10/2024).
Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, video dibagikan dengan narasi tidak lengkap yang berpotensi menimbulkan misinformasi.
Video penembakan di deat jalur kereta api Tel Aviv dibagikan oleh akun Facebook ini pada Rabu (2/10/2024) dengan narasi sebagai berikut:
Momen pertama serangan di Tel Aviv yang menyebabkan sedikitnya 15 zionis tewas dan luka
Dalam video tersebut, tampak sejumlah pria dengan senjata api berjalan di dekat jalur kereta. Lalu, terdengar suara tembakan.
Lima belas orang disebut tewas dan terluka dalam insiden tersebut. Video itu beredar setelah Iran menyerang Israel pada Selasa (1/10/2024).
Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, video dibagikan dengan narasi tidak lengkap yang berpotensi menimbulkan misinformasi.
Video penembakan di deat jalur kereta api Tel Aviv dibagikan oleh akun Facebook ini pada Rabu (2/10/2024) dengan narasi sebagai berikut:
Momen pertama serangan di Tel Aviv yang menyebabkan sedikitnya 15 zionis tewas dan luka
Dalam video tersebut, tampak sejumlah pria dengan senjata api berjalan di dekat jalur kereta. Lalu, terdengar suara tembakan.
Hasil Cek Fakta
Tim Cek Fakta Kompas.com menelusuri video tersebut dengan teknik reverse image search menggunakan Google Lens.
Hasilnya, video tersebut ditemukan dalam pemberitaan sebuah media Israel yang dipublikasikan pada Senin (1/10/2024).
Pemberitaan itu menyebutkan, enam orang tewas dalam penembakan pada Senin petang. Dua orang pria bersenjata turun dari kereta dan mulai menembaki orang-orang di sekitar.
Dilansir Washington Post, korban tewas dalam penembakan tersebut bertambah menjadi tujuh orang, dan 16 orang mengalami luka-luka.
Menurut kepolisian setempat, dua pria bersenjata memasuki gerbong kereta yang berhenti dan melepaskan tembakan ke arah penumpang.
Kemudian, mereka berjalan menuju Jerusalem Boulevard di Jaffa, dan menembaki orang yang lewat hingga dilumpuhkan oleh pihak berwenang dan warga yang menggunakan pistol pribadi.
Petugas pertolongan pertama tiba di tempat kejadian tak lama setelah pukul 19:00 waktu setempat.
Polisi menyebut kedua penembak adalah Muhammad Masek (19) yang tewas di tempat kejadian, dan Ahmed Himoni (25) yang terluka parah. Mereka bersenjatakan M16 dan pisau.
Kelompok perlawanan Palestina, Hamas, mengatakan serangan itu dilakukan oleh sayap militernya, Brigade Izzedine al-Qassam.
Serangan terjadi sesaat sebelum Iran menembakkan rudal ke Israel pada Senin malam.
Iran meluncurkan sekitar 180 rudal ke Israel sebagai balasan atas kematian sejumlah pemimpin kelompok perlawanan di Lebanon dan Palestina, yang merupakan sekutu Iran.
Rekaman yang ditayangkan oleh TV Israel menunjukkan beberapa rudal terbang di atas wilayah Tel Aviv sebelum pukul 19:45 waktu setempat.
Hasilnya, video tersebut ditemukan dalam pemberitaan sebuah media Israel yang dipublikasikan pada Senin (1/10/2024).
Pemberitaan itu menyebutkan, enam orang tewas dalam penembakan pada Senin petang. Dua orang pria bersenjata turun dari kereta dan mulai menembaki orang-orang di sekitar.
Dilansir Washington Post, korban tewas dalam penembakan tersebut bertambah menjadi tujuh orang, dan 16 orang mengalami luka-luka.
Menurut kepolisian setempat, dua pria bersenjata memasuki gerbong kereta yang berhenti dan melepaskan tembakan ke arah penumpang.
Kemudian, mereka berjalan menuju Jerusalem Boulevard di Jaffa, dan menembaki orang yang lewat hingga dilumpuhkan oleh pihak berwenang dan warga yang menggunakan pistol pribadi.
Petugas pertolongan pertama tiba di tempat kejadian tak lama setelah pukul 19:00 waktu setempat.
Polisi menyebut kedua penembak adalah Muhammad Masek (19) yang tewas di tempat kejadian, dan Ahmed Himoni (25) yang terluka parah. Mereka bersenjatakan M16 dan pisau.
Kelompok perlawanan Palestina, Hamas, mengatakan serangan itu dilakukan oleh sayap militernya, Brigade Izzedine al-Qassam.
Serangan terjadi sesaat sebelum Iran menembakkan rudal ke Israel pada Senin malam.
Iran meluncurkan sekitar 180 rudal ke Israel sebagai balasan atas kematian sejumlah pemimpin kelompok perlawanan di Lebanon dan Palestina, yang merupakan sekutu Iran.
Rekaman yang ditayangkan oleh TV Israel menunjukkan beberapa rudal terbang di atas wilayah Tel Aviv sebelum pukul 19:45 waktu setempat.
Kesimpulan
Tim Cek Fakta Kompas.com memberikan konteks yang lebih lengkap dari video penembakan di dekat jalur kereta api Tel Aviv untuk menghindari timbulnya misinformasi.
Insiden itu terjadi pada Senin (1/10/2024) petang, sesaat sebelum Iran menembakkan ratusan rudal ke Israel sekitar pukul 19:45 waktu setempat.
Serangan di jalur kereta api dilakukan oleh dua anggota sayap militer Hamas, dan menewaskan tujuh orang serta melukai 16 lainnya.
Insiden itu terjadi pada Senin (1/10/2024) petang, sesaat sebelum Iran menembakkan ratusan rudal ke Israel sekitar pukul 19:45 waktu setempat.
Serangan di jalur kereta api dilakukan oleh dua anggota sayap militer Hamas, dan menewaskan tujuh orang serta melukai 16 lainnya.
Rujukan
- https://www.facebook.com/61560683768471/videos/536228799013534/
- https://www.bhol.co.il/news/1675413
- https://www.washingtonpost.com/world/2024/10/02/tel-aviv-shooting-knife-attack-jaffa-killed/
- https://www.kompas.com/cekfakta/read/2024/10/02/143400982/fakta-seputar-serangan-iran-ke-israel-pada-1-oktober
- https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D
Halaman: 704/5874