(GFD-2024-21151) [SALAH]: Hujan Muson di Arizona membuat ulat kaki seribu bermutasi
Sumber: instagram.comTanggal publish: 17/07/2024
Berita
Hujan Muson yang terjadi di Arizona membuat Arthropleura bermutasi sepanjang 2,4M
Hasil Cek Fakta
Beredar sebuah narasi di media sosial pada 27 Juni 2024 bahwa Hujan Muson yang terjadi di Arizona membuat ulat kaki seribu bermutasi sepanjang 2,4 meter.
Namun setelah dilakukan penelusuran, klaim tersebut tidaklah benar.
Faktanya, Artikel di Snopes membahas sebuah video viral yang mengklaim menampilkan lipan raksasa bernama “Arthropleura” yang berjalan di pantai. Artikel yang di publikasikan pada tanggal 9 Juli 2024 tersebut menjelaskan bahwa video ini adalah buatan AI dan merupakan hoaks.
Meskipun Arthropleura memang makhluk prasejarah besar yang hidup pada periode Karbon, namun sudah punah jutaan tahun yang lalu. Bukti fosil menunjukkan bahwa makhluk ini bisa mencapai panjang hingga 8,5 kaki (2,6 meter), tetapi tidak menyerupai lipan dalam video tersebut.
Jadi, meskipun Arthropleura adalah makhluk prasejarah yang nyata dan mengesankan, video yang dimaksud bukanlah representasi yang benar dan merupan karya seni digital yang diolah menggunakan fitur AI Runway Gen-3 Alpha.
Dengan demikian klaim mengenai Hujan Muson di Arizona membuat ulat kaki seribu bermutasi adalah tidak benar dengan kategori konten palsu.
Namun setelah dilakukan penelusuran, klaim tersebut tidaklah benar.
Faktanya, Artikel di Snopes membahas sebuah video viral yang mengklaim menampilkan lipan raksasa bernama “Arthropleura” yang berjalan di pantai. Artikel yang di publikasikan pada tanggal 9 Juli 2024 tersebut menjelaskan bahwa video ini adalah buatan AI dan merupakan hoaks.
Meskipun Arthropleura memang makhluk prasejarah besar yang hidup pada periode Karbon, namun sudah punah jutaan tahun yang lalu. Bukti fosil menunjukkan bahwa makhluk ini bisa mencapai panjang hingga 8,5 kaki (2,6 meter), tetapi tidak menyerupai lipan dalam video tersebut.
Jadi, meskipun Arthropleura adalah makhluk prasejarah yang nyata dan mengesankan, video yang dimaksud bukanlah representasi yang benar dan merupan karya seni digital yang diolah menggunakan fitur AI Runway Gen-3 Alpha.
Dengan demikian klaim mengenai Hujan Muson di Arizona membuat ulat kaki seribu bermutasi adalah tidak benar dengan kategori konten palsu.
Kesimpulan
Video berisi ulat kaki seribu yang bermutasi karena hujan muson di Arizona tidak benar, video tersebut adalah hasil manipulasi kecerdasan buatan.
Rujukan
(GFD-2024-21150) [SALAH] Coca-cola Dilarang Diminum Oleh Manusia
Sumber: whatsapp.comTanggal publish: 17/07/2024
Berita
Beredar sebuah pesan yang menjelaskan bahwa minuman dengan merek coca-cola dilarang dikonsumsi oleh manusia. Minuman ringan Coca-cola yang diproduksi oleh The Coca-Cola Company Amerika Serikat akan dipindahkan ke kategori “pembersih limbah” berdasarkan keputusan Komisi Kualitas Makanan dan Minuman Pemerintah Pusat Tiongkok.
Hasil Cek Fakta
Berdasarkan hasil penelusuran, informasi yang menyebutkan Coca-cola dipindahkan dalam kategori pembersih limbah adalah tidak benar. Ditelusuri menggunakan mesin pencarian dengan memasukan kata kunci. Ditemukan beberapa artikel yang memuat bantahan informasi tersebut.
Salah satunya dilansir dari Kompas.com. Menemukan artikel bantahan dari media massa daring di India, The Quint, yang diterbitkan Rabu (24/1/2024).
Menurut penelusuran The Quint, klaim China menggolongkan Coca-Cola sebagai cairan pembersih bersumber dari situs Rusia, Panorama, yang menerbitkan artikel-artikel satire. Artikel satire tentang Coca-Cola diklasifikasikan sebagai cairan pembersih di China dipublikasikan oleh Panorama pada 2018. Pada bagian bawah artikel terdapat catatan yang menjelaskan konten situs itu adalah parodi dan bukan berita asli.
Dengan demikian, Informasi yang salah ini berasal dari situs parodi Rusia dan tidak memiliki dasar faktual. Coca-Cola terus menjadi minuman populer di seluruh dunia, termasuk di Tiongkok. Sehingga masuk dalam kategori konten yang menyesatkan.
Salah satunya dilansir dari Kompas.com. Menemukan artikel bantahan dari media massa daring di India, The Quint, yang diterbitkan Rabu (24/1/2024).
Menurut penelusuran The Quint, klaim China menggolongkan Coca-Cola sebagai cairan pembersih bersumber dari situs Rusia, Panorama, yang menerbitkan artikel-artikel satire. Artikel satire tentang Coca-Cola diklasifikasikan sebagai cairan pembersih di China dipublikasikan oleh Panorama pada 2018. Pada bagian bawah artikel terdapat catatan yang menjelaskan konten situs itu adalah parodi dan bukan berita asli.
Dengan demikian, Informasi yang salah ini berasal dari situs parodi Rusia dan tidak memiliki dasar faktual. Coca-Cola terus menjadi minuman populer di seluruh dunia, termasuk di Tiongkok. Sehingga masuk dalam kategori konten yang menyesatkan.
Kesimpulan
Artikel satire tentang Coca-Cola diklasifikasikan sebagai cairan pembersih di China dipublikasikan oleh Panorama pada 2018. Pada bagian bawah artikel terdapat catatan yang menjelaskan konten situs itu adalah parodi dan bukan berita asli.
Rujukan
(GFD-2024-21149) [SALAH]: 1000 orang meninggal pada Haji tahun 2024
Sumber: facebook.comTanggal publish: 17/07/2024
Berita
Innalillahiwainnailaihirojiun Lebih dari 1000 orang meninggal pada haji tahun2024.
Laporan menunjukkan bahwa setengah dari jumlah ini adalah jemaah haji yang tidak terdaftar yang melakukan haji dalam panas ekstrem. Suhunya melebihi 50 derajat Celcius
Laporan menunjukkan bahwa setengah dari jumlah ini adalah jemaah haji yang tidak terdaftar yang melakukan haji dalam panas ekstrem. Suhunya melebihi 50 derajat Celcius
Hasil Cek Fakta
Beredar sebuah klaim bahwa total 1000 orang meninggal pada saat Haji pada tahun 2024 Namun setelah dilakukan penelusuran klaim tersebut tidak benar.
Faktanya, kejadian tersebut adalah insiden jemaah haji terinjak-injak ketika sedang melakukan ritual terakhir dalam ibadah haji di Mina pada September 2015.
Peristiwa tersebut terjadi saat kegiatan lontar jumrah atau melemparkan batu sebanyak tujuh kali pada sebuah tiang, sebanyak 2.300 jemaah meninggal dunia, dengan jumlah korban terbanyak berasal dari Iran.
Dengan demikian klaim mengenai jemaah haji meninggal pada 2024 adalah tidak benar dengan kategori konten yang menyesatkan.
Faktanya, kejadian tersebut adalah insiden jemaah haji terinjak-injak ketika sedang melakukan ritual terakhir dalam ibadah haji di Mina pada September 2015.
Peristiwa tersebut terjadi saat kegiatan lontar jumrah atau melemparkan batu sebanyak tujuh kali pada sebuah tiang, sebanyak 2.300 jemaah meninggal dunia, dengan jumlah korban terbanyak berasal dari Iran.
Dengan demikian klaim mengenai jemaah haji meninggal pada 2024 adalah tidak benar dengan kategori konten yang menyesatkan.
Kesimpulan
Gambar tersebut bukanlah korban jemaah haji pada tahun 2024, melainkan korban dari insiden jemaah haji pada tahun di Mina pada September 2015.
Rujukan
(GFD-2024-21148) [SALAH] “jokowi jadi cemoohan dunia internasional” (Koran Independent Observer)
Sumber: twitter.comTanggal publish: 07/07/2024
Berita
NARASI: * “Yg selalu suzon bahwa @jokowi presiden terbaik,
Apa gak terbalik….?” (di post).
* “mana yg kemarin triak” presiden terbaik
jokowi jadi cemoohan
dunia internasional
akhirnya fakta presiden
terbaik hanya koar-koar
02 dan buzzer bansos
🫢🫢🫢🫢🫢🫢🫢🫢🫢” (di video).
Apa gak terbalik….?” (di post).
* “mana yg kemarin triak” presiden terbaik
jokowi jadi cemoohan
dunia internasional
akhirnya fakta presiden
terbaik hanya koar-koar
02 dan buzzer bansos
🫢🫢🫢🫢🫢🫢🫢🫢🫢” (di video).
Hasil Cek Fakta
SUMBER membagikan pelintiran daur ulang yang sudah diklarifikasi sebelumnya pada tahun 2018 dan 2019 lalu sehingga menimbulkan kesimpulan yang MENYESATKAN. FAKTA: meskipun berbahasa Inggris BUKAN media luar negeri, menurut ISSN-nya Independent Observer adalah Koran Umum Nasional.
Artikel periksa fakta dengan foto yang identik, turnbackhoax.id pada 26 Agu 2018: “ISSN Online: “Koran Umum Nasional berbahasa Inggris dengan skala terbit mingguan.”, yang artinya bukan surat kabar luar negri seperti yang disebutkan di narasi oleh post sumber.”
CNN Indonesia pada 7 Sep 2018: “Jakarta, CNN Indonesia — Tembok pagar bangunan di atas lahan sekitar 900 meter persegi itu tampak kusam. Sebagian catnya mengelupas. Pintu pagar bercat hitam itu tertutup rapat. Suasana siang itu senyap.
Hasil pencarian di turnbackhoax.id, kata kunci: “independent observer”
Sumber video yang dibagikan oleh SUMBER, akun @01_abah_anies di TikTok
Artikel periksa fakta dengan foto yang identik, turnbackhoax.id pada 26 Agu 2018: “ISSN Online: “Koran Umum Nasional berbahasa Inggris dengan skala terbit mingguan.”, yang artinya bukan surat kabar luar negri seperti yang disebutkan di narasi oleh post sumber.”
CNN Indonesia pada 7 Sep 2018: “Jakarta, CNN Indonesia — Tembok pagar bangunan di atas lahan sekitar 900 meter persegi itu tampak kusam. Sebagian catnya mengelupas. Pintu pagar bercat hitam itu tertutup rapat. Suasana siang itu senyap.
Hasil pencarian di turnbackhoax.id, kata kunci: “independent observer”
Sumber video yang dibagikan oleh SUMBER, akun @01_abah_anies di TikTok
Kesimpulan
MENYESATKAN, pelintiran daur ulang. Sudah diklarifikasi sebelumnya pada tahun 2018 dan 2019 lalu, FAKTA: meskipun berbahasa Inggris BUKAN media luar negeri, menurut ISSN-nya Independent Observer adalah Koran Umum Nasional.
Rujukan
- http[1]
- https://firstdraftnews-org.translate.goog/long-form-article/understanding-information-disorder/?_x_tr_sl=en&_x_tr_tl=id&_x_tr_hl=en-US&_x_tr_pto=nui /
- https://archive.ph/iCp3w (arsip cadangan). [2]
- https://turnbackhoax.id/2018/08/26/salah-narasi-surat-kabar-luar-negri-mengenai-koran-independent-observer/ /
- https://archive.ph/uXPUO (arsip cadangan). [3]
- https://www.cnnindonesia.com/nasional/20180906165709-32-328259/independent-observer-dan-suara-senyap-gerindra-dari-kemang /
- https://archive.ph/MmAy9 – halaman pertama &
- https://archive.ph/uLPaZ – halaman kedua (arsip cadangan). [4]
- https://turnbackhoax.id/?s=independent+observer /
- https://archive.ph/aVuuI (arsip cadangan). [5]
- https://www.tiktok.com/@01_abah_anies/photo/7381474422101658886 /
- https://archive.ph/TiXVA (arsip cadangan).
Halaman: 704/5365