KOMPAS.com - Di media sosial, beredar sebuah video yang menampilkan gedung DPRD Kota Malang, Jawa Timur dibakar massa yang melakukan demonstrasi.
Pengguna media sosial menyebarkan video itu pada Senin (25/8/2025) bertepatan dengan aksi demo besar-besaran di sekitar Gedung DPR/MPR RI, Gelora, Tanah Abang, Jakarta Pusat
Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, video itu disebarkan dengan narasi keliru.
Informasi mengenai gedung DPRD Kota Malang dibakar pada 25 Agustus 2025, disebarkan oleh akun Facebook ini, ini, dan ini.
Berikut narasi yang ditulis salah satu akun:
Gedung DPR Kota Malang dibakar
Sementara, berikut teks yang tertera pada video:
mungkin warning bagi seluruh anggota dpr se Indonesia, terutama dpr artis yg sok pintar. pdhl cm dpr dagelan
akun Facebook Tangkapan layar konten dengan konteks keliru di sebuah akun Facebook, Senin (25/8/2025), menampilkan video gedung DPRD Kota Malang dibakar massa.
(GFD-2025-28702) [KLARIFIKASI] Gedung DPRD Malang Terbakar pada Maret, Bukan Agustus 2025
Sumber:Tanggal publish: 28/08/2025
Berita
Hasil Cek Fakta
Aksi unjuk rasa pada Senin (25/8/2025) merupakan bentuk kekecewaan masyarakat atas kinerja DPR RI.
Namun video yang beredar terjadi sebelum aksi demo itu berlangsung.
Video serupa ditemukan di kanal YouTube Harian Surya dan FT creative.
Peristiwa dalam video merupakan aksi demonstrasi menolak UU TNI pada Minggu, 23 Maret 2025.
Sebagaimana sudah ditulis Kompas.com, massa aksi melemparkan dua molotov dan petasan ke arah gedung DPRD Kota Malang, hingga muncul kobaran api.
Satu molotov yang mendarat di teras depan gedung menyebabkan kobaran api.
Namun, petugas pemadam kebakaran segera memadamkan api dalam waktu singkat.
Namun video yang beredar terjadi sebelum aksi demo itu berlangsung.
Video serupa ditemukan di kanal YouTube Harian Surya dan FT creative.
Peristiwa dalam video merupakan aksi demonstrasi menolak UU TNI pada Minggu, 23 Maret 2025.
Sebagaimana sudah ditulis Kompas.com, massa aksi melemparkan dua molotov dan petasan ke arah gedung DPRD Kota Malang, hingga muncul kobaran api.
Satu molotov yang mendarat di teras depan gedung menyebabkan kobaran api.
Namun, petugas pemadam kebakaran segera memadamkan api dalam waktu singkat.
Kesimpulan
Video aksi unjuk rasa di depan gedung DPRD Kota Malang pada 23 Maret 2025 disebarkan dengan konteks keliru.
Salah satu molotov yang dilempar massa membuat teras gedung DPRD Kota Malang terbakar, tetapi api segera dipadamkan.
Peristiwa itu bukan terjadi pada 25 Agustus 2025.
Salah satu molotov yang dilempar massa membuat teras gedung DPRD Kota Malang terbakar, tetapi api segera dipadamkan.
Peristiwa itu bukan terjadi pada 25 Agustus 2025.
Rujukan
- https://www.facebook.com/reel/3522623647879757
- https://www.facebook.com/reel/735327115794347
- https://www.facebook.com/reel/1447910636360283
- https://www.youtube.com/live/kY_cWHd2ET0
- https://www.youtube.com/shorts/PtxcXvPhL5w
- https://www.kompas.com/jawa-timur/read/2025/03/24/063300788/demo-tolak-uu-tni-di-malang-berakhir-ricuh-massa-jebol-pagar-dan?page=all
- https://kitabisa.com/campaign/kompascompendidikan