• (GFD-2025-27104) Cek Fakta: Hoaks Bank Aceh Bagi-Bagi Hadiah Mobil hingga Paket Umroh dengan Mendaftar di Tautan Tertentu

    Sumber:
    Tanggal publish: 23/05/2025

    Berita


    Liputan6.com, Jakarta - Klaim tentang Bank Aceh bagi-bagi hadiah mobil hingga paket umroh beredar di media sosial. Kabar tersebut disebarkan salah satu akun Facebook pada 9 Mei 2025.
    Akun Facebook tersebut mengunggah narasi berisi klaim Bank Aceh berbagi hadiah bagi nasabahnya. Hadiah yang dibagikan mulai dari mobil, handphone, hingga paket umroh.
    "Khusus Nasabah Yang Sudah Terdaftar Di BANK ACEH ACTION MOBILE .
    Sobat BANK ACEH. Promo Daftar GEBYAR UNDIAN Di (BANK ACEH Action Mobile) nikmati promo hadiah menarik dibawah ini..!!!
    -10 unit mobil alphard
    -10 unit mobil CR-V Turbo
    -10 unit Mobil HR-V CVT
    -10 unit Mobil Xpander
    -10 unit Mobil Fortuner
    -10 unit Mobil BR-V
    -10 unit Mobil Brio
    -10 unit Mobil MBW
    -20 unit Motor Scopy
    -15 unit Motor Xmax
    -30 unit TV Led 50 in.
    -33 unit Smartphone Promax14
    -100 Emas Batangan & Logam Mulia
    -20 Paket Wisat Singgapore
    -20 Paket Umroh Gratis
    Pendaftaran secara online khusus Nasabah yang sudah aktif Action Mobile PERSONAL BANK ACEH ,Silahkan Klik Daftar Sekarang.!!" tulis salah satu akun Facebook.
    Selain itu, akun Facebook tersebut juga menyematkan link atau tauan yang mengarah ke situs tertentu. Untuk mendaftar sebagai penerima hadiah, nasabah diminta mengisi data diri di tautan tersebut.
    Konten yang disebarkan akun Facebook tersebut telah 2 kali dibagikan dan mendapat 6 komentar dari warganet.
    Benarkah Bank Aceh bagi-bagi hadiah mobil hingga paket umroh dengan mendaftar ke tautan tertentu? Berikut penelusurannya.
     

    Hasil Cek Fakta


    Cek Fakta Liputan6.com menelusuri klaim Bank Aceh bagi-bagi hadiah mobil hingga paket umroh dengan mendaftar di tautan tertentu. Penelusuran dilakukan dengan mengecek ke akun Instagram resmi Bank Aceh, @bankacehofficial.
    Dalam salah satu postingannya, akun Instagram @bankacehofficial memberikan stampel hoaks pada postingan Facebook berisi klaim pembagian hadiah.
    Akun Instagram @bankacehofficial menyebut bahwa postingan tersebut merupakan salah satu modus penipuan yang mencatut Bank Aceh.
    "WASPADA PENIPUAN MENGATASNAMAKAN BANK ACEH!
    Salam Nasabah Setia Bank Aceh
    Hati-hati, saat ini marak modus penipuan yang mengatasnamakan Bank Aceh melalui pesan pribadi dan akun media sosial palsu yang mengaku sebagai Bank Aceh.
    Bank Aceh tidak pernah meminta data pribadi nasabah seperti PIN, OTP, password, atau informasi penting lainnya melalui kanal apa pun.
    Cek postingan ini untuk mengetahui langkah antisipasi penipuan! Selalu pastikan informasi yang kamu terima berasal dari akun resmi Bank Aceh, yang tercantum di postingan ini.
    Lindungi data pribadimu dan tetap waspada terhadap segala bentuk penipuan digital," tulis akun Instagram @bankacehofficial pada 16 Mei 2025.
     

    Kesimpulan


    Klaim Bank Aceh bagi-bagi hadiah mobil hingga paket umroh dengan mendaftar di tautan tertentu ternyata tidak benar alias hoaks. Faktanya, postingan tersebut merupakan salah satu modus penipuan mencatut Bank Aceh.

    Rujukan

  • (GFD-2025-27103) [PENIPUAN] Ada Bantuan Tunai untuk TKI dari BPJS Kesehatan

    Sumber: Facebook.com
    Tanggal publish: 23/05/2025

    Berita

    Akun Facebook “Muhammad Akbar Ginanjar” pada Senin (12/5/2025) membagikan sejumlah foto [arsip] disertai narasi:
    “INFO RESMI
    PROGRAM BANTUAN BPJS 2025
    PEMERINTAH RI.MENGELUARKAN DANA BANTUAN BPJS 𝗥𝗽.𝟭𝟮𝟱.𝟬𝟬𝟬.𝟬𝟬𝟬 UNTUK PARA TKI/TKW DI SELURUH LUAR NEGERI
    *KEGUNAAN DANA BANTUAN BPJS*
    1.BIAYA BEROBAT
    2.BIAYA SEKOLAH
    3.MODAL USAHA
    4.MEMBANGUN RUMAH
    PENANGGUNG JAWAB
    𝗗𝗿𝘀.𝗠𝘂𝗵.𝗕𝗮𝗸𝗿𝗶.𝗠𝘀𝗶
    --------------------------------------
    BPJS KESEHATAN JAKARTA PUSAT
    untuk menerima dana bantuan anda 𝗖𝗲𝗸 𝗧𝘂𝗻𝗮𝗶 𝗥𝗽.𝟭𝟮𝟱.𝟬𝟬𝟬.𝟬𝟬𝟬 ketik *( B2257JS )* kirim ke Messenger”
    Per Jumat (23/5/2025), konten tersebut telah mendapat 43 emoji reaksi serta 9 komentar.

    Hasil Cek Fakta

    Disadur dari artikel Cek Fakta kompas.com
    Tim Cek Fakta Kompas.com menghubungi BPJS Kesehatan untuk mengonfirmasi kebenaran informasi bantuan dana yang beredar di Facebook. Kepala Humas BPJS Kesehatan Rizzky Anugerah mengatakan informasi itu hoaks dan merupakan modus penipuan.
    "Tidak ada bantuan dan program seperti hal tersebut. Masyarakat agar berhati-hati terhadap penipuan mengatasnamakan BPJS Kesehatan," kata Rizzky saat dihubungi Kompas.com, Jumat (4/20/2024).
    Ia menyarankan masyarakat untuk menghubungi saluran komunikasi resmi BPJS Kesehatan apabila memiliki pertanyaan atau keluhan.
    Saluran komunikasi tersebut antara lain:
    Care Center 165
    Aplikasi Mobile JKN
    Pelayanan Melalui WA (Pandawa) di nomor 08118165165

    Kesimpulan

    Unggahan berisi klaim “ada bantuan tunai untuk TKI dari BPJS Kesehatan” merupakan konten tiruan (impostor content).
    (Ditulis oleh ‘Ainayya)

    Rujukan

  • (GFD-2025-27102) Hoaks! Jawa Barat akan jadi lokasi uji coba vaksin TBC Bill Gates

    Sumber:
    Tanggal publish: 23/05/2025

    Berita

    Jakarta (ANTARA/JACX) – Sebuah unggahan di Facebook menampilkan tangkapan layar berita Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi menyatakan jika Jawa Barat siap menjadi lokasi uji coba vaksin TBC Bill Gates.

    Indonesia menjadi salah satu lokasi uji klinis vaksin Tuberculosis (TBC) besutan The Gates Foundation, yang saat ini sedang dikembangkan untuk diedarkan ke seluruh dunia.

    Berikut narasi dalam unggahan tersebut:

    “ahahahha..setelah jakarta dan Jawa timur Jawa baratt menyusul siap jadi tempat lokasi uji coba vaksin tbc..warga Jabar silahkan menunggu giliran yaa

    Okeh ..Gasskeuun di mulai dr lokasi lembur Pakuan dan sekitarnya lanjut KDM dan jajarannya..

    (adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});

    Baraya mang ole grup odading enak anyyiingg ngga kebagian soalnya TBC mah ngga kena sama grup mang ole cs

    Seneng banget menghadapai tantangan ini seperti covid dulu, semua orang sibuk vaksin,ngantri pula dgn alasan buat ngurusin surat2 lah,biar masuk ke mall lah,buat kerjalah,buat transportasi lah dll,Alhamdulillah ttp konsisten dgn surat alkahfi 10 ayat pertama dan terakhir atas ajaran guru kesayangan ,muridnya yg bandel ini bebas bepergian tanpa hambatan keluar daerah,sampai covid selesai tanpa vaksin dan kartu2 vaksin”

    Namun, benarkah Dedi Mulyadi nyatakan Jawa Barat akan jadi lokasi uji coba vaksin TBC Bill Gates?



    Hasil Cek Fakta

    Berdasarkan penelusuran ANTARA, tidak ditemukan artikel dengan judul seperti dalam tangkapan layar unggahan tersebut. Namun, ANTARA menemukan artikel dengan foto, tanggal dan waktu serupa berjudul “Gubernur Jabar Dedi Mulyadi Sebut lagi Musim Duda Pimpin Indonesia: Jangan Berharap jadi Bupati Kalau Punya Istri”.

    (adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});

    Kementerian Kesehatan menginformasikan bahwa Indonesia telah menyelesaikan perekrutan peserta untuk uji klinis fase 3 vaksin kandidat Tuberkulosis (TBC) M72. Sebanyak 2.095 orang dari kalangan remaja dan dewasa terlibat dalam studi global ini, yang juga berlangsung di negara-negara seperti Afrika Selatan, Kenya, Zambia, dan Malawi.

    Uji klinis tersebut dilakukan oleh institusi pendidikan tinggi, di antaranya Universitas Indonesia dan Universitas Padjadjaran. Pemerintah berharap vaksin ini dapat tersedia secara global sebelum tahun 2029.



    Klaim: Jawa Barat akan jadi lokasi uji coba vaksin TBC Bill Gates

    Rating: Hoaks

    (adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});

    Pewarta: Tim JACX

    Editor: Indriani

    Copyright © ANTARA 2025

    Rujukan

  • (GFD-2025-27101) [KLARIFIKASI] Video Erick Thohir Tidak Mau Disuntik Vaksin Lebih Dulu Disebar dengan Keliru

    Sumber:
    Tanggal publish: 22/05/2025

    Berita

    KOMPAS.com - Video yang memperlihatkan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir bicara mengenai uji coba vaksin kembali beredar di media sosial pada Mei 2025.

    Erick mengatakan bahwa imunisasi diutamakan bagi warga, kemudian ia merasa berdebar jika disuntik vaksin duluan.

    Video itu beredar di tengah perhatian warganet terhadap uji coba vaksin TBC di Indonesia.

    Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, video itu disunting dan dinarasikan secara keliru.

    Video Erick Thohir tidak mau disuntik vaksin lebih dahulu disebarkan oleh akun Facebook ini, ini, dan ini.

    Berikut narasi yang ditulis salah satu akun pada Selasa (20/5/2025):

    DIA SENDIRI TAKUT & TIDAK MAU JADI KELINCI PERCOBAAN VAKSIN, UNTUK ITU RAKYAT JANGAN MAU DISUNTIK VAKSIN.

    SURUH DULUAN SUNTIK ERICK TOHIR DAN MENTERI KESEHATAN RI YANG HARUS DISUNTIK VAKSIN ITU...

    Sementara, berikut ucapan Erick dalam video:

    Bukannya saya takut enggak mau disuntik ya, tapi kayaknya sebagai Menteri BUMN ya disuntiknya agak belakangan lah. Rakyatnya dulu disuntik, baru kita. Masa kita duluan yang disuntik. Deg-degan juga.

    Hasil Cek Fakta

    Klip yang beredar di media sosial bersumber dari wawancara Erick Thohir di kanal YouTube Kumparan, 8 Agustus 2020.

    Dalam kesempatan tersebut, Erick menyampaikan perkembangan uji klinis vaksin Covid-19. Ia memastikan bahwa vaksin Covid-19 yang dikembangkan Biofarma halal dan aman.

    Uji klinis tahap tiga melibatkan 1.620 relawan, yang dilakukan sesuai prosedur tetap atau protap.

    Setelah kapasitas produksi terpenuhi, jurnalis Kumparan menanyai tentang tahap imunisasi.

    "Itu yang masih deg-degan juga. Karena, bayangin kapasitasnya 40 juta, harus 320-380 juta," jawab Erick.

    Erick menyampaikan kekhawatirannya terkait angka produksi vaksin dan target imunisasi yang harus dipenuhi.

    Kemudian, ia lantas membahas mengenai uji klinis fase tiga yang melibatkan relawan.

    Ia tidak menjadi bagian dari relawan tersebut karena merasa tidak etis jika pejabat mendapatkan vaksin terlebih dahulu dibanding warga.

    "Bukan berarti enggak berani ya. Pengen disuntik. Bahkan kalau enggak salah, dari BUMN, Jubir saya disuntik duluan dia, mau," ujar Erick.

    "Tapi kita sebagai pemimpin belakangan lah, bukan berarti karena takut tapi berikan kesempatan yang lain duluan," lanjutnya.

    Namun klip yang beredar disebarkan dengan potongan yang tidak sesuai dengan urutannya, sehingga memicu kekeliruan informasi.

    Seperti diwartakan Kompas.com, Erick Thohir mendapatkan suntikan vaksin Covid-19 pada Kamis, 14 Januari 2021.

    Kesimpulan

    Video Erick Thohir tidak mau disuntik vaksin lebih dahulu disebarkan dengan konteks keliru.

    Video tersebut telah disunting tidak sesuai dengan urutannya. Erick menyampaikan kekhawatiran pasokan vaksin, kemudian ingin mendahulukan warga untuk divaksin dibanding pejabat.

    Ia menegaskan tidak takut untuk divaksin, tetapi memberi kesempatan yang lain lebih dahulu.

    Rujukan