Jakarta (ANTARA/JACX) – Beredar sebuah foto yang diklaim sebagai pertemuan Presiden RI Prabowo Subianto dan perwakilan Belanda, untuk membahas kemerdekaan Papua serta Aceh.
Kepala Negara, dalam potret yang dibagikan luas di Facebook itu, tampak memakai setelan jas abu-abu serta menggunakan kopiah hitam.
Sementara perwakilan Belanda yang duduk di samping Presiden Prabowo, terlihat menggunakan setelan formal berwarna putih.
Berikut isi narasi yang disematkan pemilik akun Facebook dalam foto tersebut:
"Belanda bicara tentang Aceh Papua, prabowo bisa melepas Aceh Papua tapi bagaimana dengan suku Jawa masih banyak yang miskin tidur di kolong jembatan,".
Lantas, benarkah foto itu memperlihatkan Presiden Prabowo dan delegasi Belanda yang sedang membahas Kemerdekaan Aceh-Papua?
(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});
(GFD-2025-28106) Hoaks! foto Presiden Prabowo dan delegasi Belanda bahas Kemerdekaan Aceh-Papua
Sumber:Tanggal publish: 26/07/2025
Berita
Hasil Cek Fakta
Faktanya, foto pertemuan kedua tokoh itu berlangsung pada Juni 2023.
Prabowo Subianto, saat foto itu diambil, masih menjabat sebagai Menteri Pertahanan RI.
Gambar yang dibagikan di Facebook itu, nyatanya identik dengan foto di situs resmi Kementerian Pertahanan RI dalam berita berjudul "Menhan Prabowo Bertemu Menhan Belanda, Komitmen Indonesia Dorong Penyelesaian Konflik Ukraina dan Rusia Diapresiasi".
Kementerian Pertahanan RI dalam keterangannya menjelaskan Menteri Prabowo Subianto kala itu melakukan pertemuan bilateral dengan Menteri Pertahanan Belanda Kajsa Ollongren, di Shangri-La Hotel, di Singapura.
Dalam kesempatan tersebut, kedua pejabat negara itu membahas dorongan penyelesaian konflik di Ukraina hingga kerja sama bidang pertahanan antara Indonesia dan Belanda.
(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});
Tak ada sama sekali pembicaraan tentang Kemerdekaan Aceh-Papua, sebagaimana diklaim di Facebook.
Klaim: Foto Presiden Prabowo dan delegasi Belanda bahas Kemerdekaan Aceh-Papua
Rating: Hoaks
(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});
Pewarta: Tim JACX
Editor: M Arief Iskandar
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.
Prabowo Subianto, saat foto itu diambil, masih menjabat sebagai Menteri Pertahanan RI.
Gambar yang dibagikan di Facebook itu, nyatanya identik dengan foto di situs resmi Kementerian Pertahanan RI dalam berita berjudul "Menhan Prabowo Bertemu Menhan Belanda, Komitmen Indonesia Dorong Penyelesaian Konflik Ukraina dan Rusia Diapresiasi".
Kementerian Pertahanan RI dalam keterangannya menjelaskan Menteri Prabowo Subianto kala itu melakukan pertemuan bilateral dengan Menteri Pertahanan Belanda Kajsa Ollongren, di Shangri-La Hotel, di Singapura.
Dalam kesempatan tersebut, kedua pejabat negara itu membahas dorongan penyelesaian konflik di Ukraina hingga kerja sama bidang pertahanan antara Indonesia dan Belanda.
(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});
Tak ada sama sekali pembicaraan tentang Kemerdekaan Aceh-Papua, sebagaimana diklaim di Facebook.
Klaim: Foto Presiden Prabowo dan delegasi Belanda bahas Kemerdekaan Aceh-Papua
Rating: Hoaks
(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});
Pewarta: Tim JACX
Editor: M Arief Iskandar
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.
Rujukan
- https://web.facebook.com/search/top/?q=Rupanya%20mikir%20mikir%20juga%20masih%20takut%20kalau%20mau%20lepas%20aceh%20ttng%20soal%20kelaparan%20bagi%20sukunya%20dipulau%20jawa
- https://www.kemhan.go.id/2023/06/03/menhan-prabowo-bertemu-menhan-belanda-komitmen-indonesia-dorong-penyelesaian-konflik-ukraina-dan-rusia-diapresiasi.html
(GFD-2025-28105) Hoaks! Artikel Wamen Giring minta Anies tidak terjun lagi ke politik
Sumber:Tanggal publish: 26/07/2025
Berita
Jakarta (ANTARA/JACX) – Sebuah unggahan di Facebook menampilkan tangkapan layar yang menampilkan Wakil Menteri Kebudayaan, Giring Ganesha, seolah-olah meminta Anies Baswedan untuk tidak lagi terlibat dalam dunia politik.
Dalam judul artikel yang ditampilkan, disebutkan bahwa Giring menilai kehadiran Anies akan menimbulkan kegaduhan politik di Indonesia.
Berikut judul artikel dalam tangkapan layar unggahan tersebut:
“Wamen Giring: Minta Anies Tidak Usah Lagi Terjun Ke Politik Gaduh Terus Jika Masih Ada Anies”
Unggahan tersebut disertai narasi ini:
(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});
“Politik dlm islam itu di anjurkan. Yg gaduh itu pemerintah koruptor dn makelar tanah ko dipelihara ....buat menyenakan hati para pejabat bagaimana Indonesia mau maju dn Indonesia emas ...yg ada Indonesia bubar tahun 2030 kata presiden Prabowo”
Namun, benarkah artikel tersebut?
Dalam judul artikel yang ditampilkan, disebutkan bahwa Giring menilai kehadiran Anies akan menimbulkan kegaduhan politik di Indonesia.
Berikut judul artikel dalam tangkapan layar unggahan tersebut:
“Wamen Giring: Minta Anies Tidak Usah Lagi Terjun Ke Politik Gaduh Terus Jika Masih Ada Anies”
Unggahan tersebut disertai narasi ini:
(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});
“Politik dlm islam itu di anjurkan. Yg gaduh itu pemerintah koruptor dn makelar tanah ko dipelihara ....buat menyenakan hati para pejabat bagaimana Indonesia mau maju dn Indonesia emas ...yg ada Indonesia bubar tahun 2030 kata presiden Prabowo”
Namun, benarkah artikel tersebut?
Hasil Cek Fakta
Berdasarkan penelusuran, tidak ditemukan artikel dengan judul seperti yang tercantum dalam tangkapan layar tersebut. Artikel yang memuat nama penulis dan waktu terbit serupa justru berjudul “Pendidikan Wamen Kebudayaan Giring Ganesha yang Kini Jadi Komisaris Anak Perusahaan Garuda”.
Isi artikel tersebut hanya membahas latar belakang pendidikan dan profil Giring Ganesha, tanpa menyebutkan pernyataan apa pun terkait Anies Baswedan.
(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});
Dengan demikian, judul artikel dalam tangkapan layar tersebut merupakan hasil suntingan.
Klaim: Artikel Wamen Giring minta Anies tidak terjun lagi ke politik
Rating: Hoaks
Pewarta: Tim JACX
Editor: M Arief Iskandar
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.
Isi artikel tersebut hanya membahas latar belakang pendidikan dan profil Giring Ganesha, tanpa menyebutkan pernyataan apa pun terkait Anies Baswedan.
(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});
Dengan demikian, judul artikel dalam tangkapan layar tersebut merupakan hasil suntingan.
Klaim: Artikel Wamen Giring minta Anies tidak terjun lagi ke politik
Rating: Hoaks
Pewarta: Tim JACX
Editor: M Arief Iskandar
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.
Rujukan
(GFD-2025-28104) Cek Fakta: Tidak Benar Link Pendaftaran Token Listrik Gratis periode 7 Juli-27 Agustus 2025
Sumber:Tanggal publish: 26/07/2025
Berita
Liputan6.com, Jakarta- Cek Fakta Liputan6.com mendapati klaim link pendaftaran token listrik gratis periode 7 Juli-27 Agustus 2025. Informasi tersebut diunggah salah satu akun Facebook.
Klaim link pendaftaran token listrik gratis periode 7 Juli-27 Agustus 2025 berupa tulisan sebagai berikut.
"Pemerintah dan PT PLN (Persero) telah menandatangani Kontrak Subsidi Energi 2024 (berlaku mulai 7 Juli - 27 Agustus 2025) Daftar dan dapatkan promo token listrik gratis"
Unggahan tersebut disertai menu pendaftaran, jika diklik mengarah pada linik berikut.
"https://bn4.nextandjoin.com/?fbclid=IwY2xjawLxGIxleHRuA2FlbQIxMQBicmlkETFLYnFQMDhmSERiNnFqbDdNAR5iU70aLG3_LgjYArEtNlbCW5jtIeGktlLWosaLgTRiDUbvPJAD4_p04zSF_Q_aem_WKCVHZ1RmXcpo6r4fkR49w"
Benarkah klaim link pendaftaran token listrik gratis periode 7 Juli-27 Agustus 2025? Simak penelusuran Cek Fakta Liputan6.com.
Hasil Cek Fakta
Cek Fakta Liputan6.com menelusuri klaim link pendaftaran token listrik gratis periode 7 Juli-27 Agustus 2025, sebelumnya Cek Fakta Liputan6.com mengkonfirmasi informasi tersebut ke pihak PT PLN (Persero). Executive Vice President Komunikasi Korporat & TJSL PT PLN (Persero) Gregorius Adi Trianto mengatakan, PLN tidak pernah mengadakan promo voucher listrik gratis.
"Terkait dengan promo voucher listrik gratis yang marak di media sosial, PT PLN (Persero) memastikan tidak pernah memberikan promo dimaksud," kata Gregorius, saat berbincang dengan dengan Liputan6.com, dikutip Sabtu (26/7/2025).
Gregorius pun memastikan informasi pembagian token listrik gratis yang beredar adalah hoaks atau bahkan mungkin bersifat scam.
PLN mengimbau masyarakat untuk berhati-hati terhadap informasi termasuk promosi yang bukan resmi bersumber dari PLN sehingga terhindar dari upaya penipuan.
Informasi promo resmi dari PLN dapat dilihat pada aplikasi PLN Mobile.
Kesimpulan
Hasil penelusuran Cek Fakta Liputan6.com, klaim link pendaftaran token listrik gratis periode 7 Juli-27 Agustus 2025 tidak benar.
PLN tidak pernah mengadakan promo voucher listrik gratis, informasi pembagian token listrik gratis yang beredar adalah hoaks atau bahkan mungkin bersifat scam.
(GFD-2025-28103) [PENIPUAN] Tautan Pendaftaran Lowongan Kerja Adaro Indonesia
Sumber: Tiktok.comTanggal publish: 26/07/2025
Berita
Akun TikTok “INFO LOKER PT.ADARO” pada Kamis (24/7/2025) membagikan video [arsip] berisi informasi lowongan kerja Adaro Indonesia.
Berikut narasi lengkapnya:
“Penerimaan pegawai baru
PT.ADARO (Tbk) 2025
Syarat-syarat:
1.Pria-wanita
2.20-45 tahun
3.Gaji perbulan Rp.18-25 juta
4.SMP,SMA, SMK Dan S1
Posisi:
1.Helper
2.Operator
3.Satpam
4.Driver
5.OB
6.Peking tukang bongkar”
Pendaftaran lamaran kerja dengan klik link di bio profil.
Per Sabtu (26/7/2025), unggahan sudah dilihat lebih dari 1.200 kali dan disukai 41 pengguna.
Berikut narasi lengkapnya:
“Penerimaan pegawai baru
PT.ADARO (Tbk) 2025
Syarat-syarat:
1.Pria-wanita
2.20-45 tahun
3.Gaji perbulan Rp.18-25 juta
4.SMP,SMA, SMK Dan S1
Posisi:
1.Helper
2.Operator
3.Satpam
4.Driver
5.OB
6.Peking tukang bongkar”
Pendaftaran lamaran kerja dengan klik link di bio profil.
Per Sabtu (26/7/2025), unggahan sudah dilihat lebih dari 1.200 kali dan disukai 41 pengguna.
Hasil Cek Fakta
Tim Pemeriksa Fakta Mafindo (TurnBackHoax) mengakses tautan pendaftaran yang tersemat di bio profil. Diketahui, tautan tidak mengarah ke laman resmi PT Adaro (adaroindonesia.com). Warganet justru diminta menuliskan nama lengkap dan nomor handphone yang terhubung dengan akun Telegram.
TurnBackHoax kemudian menelusuri informasi lowongan di laman karier adarocareer.com. Ada sejumlah lowongan kerja yang saat ini dibuka untuk lulusan baru hingga professional hire. Namun, tidak ada lowongan untuk posisi yang tertera sebagaimana dalam unggahan akun TikTok “INFO LOKER PT.ADARO”.
Dari pengamatan TurnBackHoax, perusahaan tidak mencantumkan gaji dalam informasi resminya. Pendaftaran lowongan kerja dilakukan di laman resmi dengan mengeklik posisi yang diinginkan, kemudian klik bagian ‘apply’ di bawah persyaratan pekerjaan.
TurnBackHoax kemudian menelusuri informasi lowongan di laman karier adarocareer.com. Ada sejumlah lowongan kerja yang saat ini dibuka untuk lulusan baru hingga professional hire. Namun, tidak ada lowongan untuk posisi yang tertera sebagaimana dalam unggahan akun TikTok “INFO LOKER PT.ADARO”.
Dari pengamatan TurnBackHoax, perusahaan tidak mencantumkan gaji dalam informasi resminya. Pendaftaran lowongan kerja dilakukan di laman resmi dengan mengeklik posisi yang diinginkan, kemudian klik bagian ‘apply’ di bawah persyaratan pekerjaan.
Kesimpulan
Unggahan berisi tautan pendaftaran “lowongan kerja Adaro Indonesia” yang mengarah ke laman tak resmi itu merupakan konten tiruan (impostor content).
Rujukan
Halaman: 697/7081


