RANS.ENTERTAINMENT
WAKTUNYA RANS OPEN LOKER LAGI! 🤩
Kali ini kita open loker banyak banget nih guys! Artinya lebih banyak lagi kesempatan buat kamu yang mau daftar jadi PNS Pegawai Nagita Slavina! 🙌🏼
RANS ENTERTAINMENT IS HIRING:
- Marketing Planner
- Marketing Executor
- Social Media
- Senior Creative
- Creative Intern
- Graphic Designer Intern
Jangan sampe ketinggalan ya! Kalo kamu punya passion di dunia kreatif dan sesuai dengan kualifikasi diatas, langsung aja daftar buat jadi bagian dari kita!
Untuk info lebih lanjut bisa langsung klik tombol WhatsApp di postingan
(GFD-2024-23246) [PENIPUAN] Lowongan Kerja RANS Entertainment Bulan Oktober 2024
Sumber: Facebook.comTanggal publish: 08/10/2024
Berita
Hasil Cek Fakta
Akun Facebook “Loker D” mengunggah foto berisi pengumuman adanya lowongan kerja (loker) dari RANS Entertainment—entitas bisnis hiburan besutan pasangan artis Raffi Ahmad dan Nagita Slavina—pada Rabu (2/10/2024).
Terdapat belasan loker yang dibuka, mulai dari personal assistant, talent coordinator, hingga senior creative. Unggahan yang disukai lebih dari dua ratus akun per Selasa (8/10/2024) itu disertai tautan nomor WhatsApp yang dapat dihubungi oleh calon pelamar.
Dari penelusuran tim pemeriksa fakta Mafindo (TurnBackHoax), RANS Entertainment hanya memiliki satu akun Facebook resmi, yakni “RANS Entertainment” yang bercentang biru dengan 4,3 juta pengikut.
Dalam Facebook “RANS Entertainment” maupun akun media sosial milik RANS lainnya, tidak ditemukan informasi loker sebagaimana yang diunggah akun Facebook “Loker D”.
Kejanggalan lain pun ditemukan dalam poster, yakni tautan untuk info lebih lanjut mengarah ke loker bumn (https://lokerbumn[dot]com). Untuk diketahui, RANS Entertainment bukanlah badan usaha milik negara (BUMN).
Jadi, unggahan loker RANS Entertainment dari akun Facebook “Loker D” merupakan konten tiruan untuk modus penipuan. Masyarakat diimbau berhati-hati dan selektif dalam mencari informasi loker, khususnya pengumuman dari akun tak resmi.
Terdapat belasan loker yang dibuka, mulai dari personal assistant, talent coordinator, hingga senior creative. Unggahan yang disukai lebih dari dua ratus akun per Selasa (8/10/2024) itu disertai tautan nomor WhatsApp yang dapat dihubungi oleh calon pelamar.
Dari penelusuran tim pemeriksa fakta Mafindo (TurnBackHoax), RANS Entertainment hanya memiliki satu akun Facebook resmi, yakni “RANS Entertainment” yang bercentang biru dengan 4,3 juta pengikut.
Dalam Facebook “RANS Entertainment” maupun akun media sosial milik RANS lainnya, tidak ditemukan informasi loker sebagaimana yang diunggah akun Facebook “Loker D”.
Kejanggalan lain pun ditemukan dalam poster, yakni tautan untuk info lebih lanjut mengarah ke loker bumn (https://lokerbumn[dot]com). Untuk diketahui, RANS Entertainment bukanlah badan usaha milik negara (BUMN).
Jadi, unggahan loker RANS Entertainment dari akun Facebook “Loker D” merupakan konten tiruan untuk modus penipuan. Masyarakat diimbau berhati-hati dan selektif dalam mencari informasi loker, khususnya pengumuman dari akun tak resmi.
Kesimpulan
Unggahan bukan berasal dari akun resmi RANS Entertainment dan merupakan konten tiruan untuk modus penipuan.
Rujukan
(GFD-2024-23245) Cek fakta, video Gibran akui dirinya pemilik akun Fufufafa
Sumber:Tanggal publish: 08/10/2024
Berita
Jakarta (ANTARA/JACX) – Sebuah unggahan video di YouTube berdurasi sembilan menit menarasikan Wakil Presiden Terpilih Gibran Rakabuming Raka pada awal Oktober mengakui dirinya dibalik akun Kaskus Fufufafa.
Sebelumnya, warganet menuding Gibran berada dibalik kepemilikan akun Kaskus Fufufafa. Akun tersebut ramai dibincangkan di media sosial itu karena dianggap menghujat Ketua Umum Gerindra yang juga Presiden Terpilih Prabowo Subianto pada masa lalu.
Namun, benarkah video Gibran mengakui dirinya pemilik akun Kaskus Fufufafa?
Sebelumnya, warganet menuding Gibran berada dibalik kepemilikan akun Kaskus Fufufafa. Akun tersebut ramai dibincangkan di media sosial itu karena dianggap menghujat Ketua Umum Gerindra yang juga Presiden Terpilih Prabowo Subianto pada masa lalu.
Namun, benarkah video Gibran mengakui dirinya pemilik akun Kaskus Fufufafa?
Hasil Cek Fakta
Berdasarkan penelusuran ANTARA, video tersebut merupakan gabungan dari dua video YouTube, yakni YouTube Refly Harun yang berjudul “GIBRAN MINTA MAAF SOAL FUFUFAFA?! MUI TURUN GUNUNG SOROT POSTINGAN 2015!” dan Indonesia Lawyer Club yang berjudul “SETELAH FUFUFAFA..... BISAKAH PELANTIKAN GIBRAN DIBATALKAN?”.
Dalam kedua video tersebut, hanya membahas dan menganalisis dugaan Gibran sebagai pemilik akun Fufufafa, tanpa ada pernyataan resmi dari Gibran.
Sementara itu, Gibran sendiri memang sudah pernah ditanyai oleh awak media soal akun Kaskus Fufufafa pada Selasa (10/09) namun tidak memberikan pernyataan terkait dirinya pemilik akun tersebut.
“Tanyakan ke pembuatnya,” ujar Gibran kepada wartawan saat blusukan bersama calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Solo beberapa waktu lalu.
Pewarta: Tim JACX
Editor: Indriani
Copyright © ANTARA 2024
Dalam kedua video tersebut, hanya membahas dan menganalisis dugaan Gibran sebagai pemilik akun Fufufafa, tanpa ada pernyataan resmi dari Gibran.
Sementara itu, Gibran sendiri memang sudah pernah ditanyai oleh awak media soal akun Kaskus Fufufafa pada Selasa (10/09) namun tidak memberikan pernyataan terkait dirinya pemilik akun tersebut.
“Tanyakan ke pembuatnya,” ujar Gibran kepada wartawan saat blusukan bersama calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Solo beberapa waktu lalu.
Pewarta: Tim JACX
Editor: Indriani
Copyright © ANTARA 2024
Rujukan
(GFD-2024-23244) [HOAKS] Bantuan Dana untuk Pekerja Migran Mengatasnamakan KBRI Singapura
Sumber:Tanggal publish: 06/10/2024
Berita
KOMPAS.com - Beredar informasi bantuan dana untuk pekerja migran di Singapura yang mengatasnamakan Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Singapura.
Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, informasi tersebut hoaks.
Informasi bantuan dana untuk pekerja migran mengatasnamakan KBRI Singapura dibagikan oleh akun Facebook ini, ini, dan ini, pada Agustus dan September 2024.
Berikut narasi yang dibagikan:
Bagi TKI/TKW Yang Ada Di Singapura Yang Belum Menerima Dana Bantuan Dlm Program Indonesia Maju Segera Daftarkan Diri Anda Untuk Mendapatkan Dana Bantuan Sosial Secara GRATIS/Tidak Dipungut Biaya. Trimakasih !!!
Di kolom komentar, disebutkan bahwa bantuan bisa diperoleh dengan menghubungi akun tersebut melalui fitur Facebook Messenger.
Screenshot Hoaks, bantuan dana untuk pekerja migran mengatasnamakan KBRI Singapura
Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, informasi tersebut hoaks.
Informasi bantuan dana untuk pekerja migran mengatasnamakan KBRI Singapura dibagikan oleh akun Facebook ini, ini, dan ini, pada Agustus dan September 2024.
Berikut narasi yang dibagikan:
Bagi TKI/TKW Yang Ada Di Singapura Yang Belum Menerima Dana Bantuan Dlm Program Indonesia Maju Segera Daftarkan Diri Anda Untuk Mendapatkan Dana Bantuan Sosial Secara GRATIS/Tidak Dipungut Biaya. Trimakasih !!!
Di kolom komentar, disebutkan bahwa bantuan bisa diperoleh dengan menghubungi akun tersebut melalui fitur Facebook Messenger.
Screenshot Hoaks, bantuan dana untuk pekerja migran mengatasnamakan KBRI Singapura
Hasil Cek Fakta
Setelah ditelusuri, informasi bantuan dana mengatasnamakan KBRI Singapura adalah hoaks berulang yang pernah beredar pada Juli 2024.
Tim Cek Fakta Kompas.com telah menerbitkan artikel bantahan pada 21 Agustus 2024.
Adapun KBRI Singapura telah membantah informasi bantuan dana untuk pekerja migran melalui akun Facebook resmi pada 24 Juli 2024.
Menurut KBRI Singapura, beredar akun palsu yang menyebarkan informasi soal bantuan dana. Masyarakat diimbau mewaspadai informasi bantuan dana mengatasnamakan KBRI Singapura.
"KBRI Singapura tidak menyelenggarakan pemberian dana sebagaimana diedarkan oleh akun palsu tersebut," tulis akun Facebook KBRI Singapura.
Akun media sosial resmi KBRI Singapura dapat dikenali dari logo resmi dan tanda centang biru yang menandakan akun telah terverifikasi.
Berikut akun media sosial resmi KBRI Singapura:
Tim Cek Fakta Kompas.com telah menerbitkan artikel bantahan pada 21 Agustus 2024.
Adapun KBRI Singapura telah membantah informasi bantuan dana untuk pekerja migran melalui akun Facebook resmi pada 24 Juli 2024.
Menurut KBRI Singapura, beredar akun palsu yang menyebarkan informasi soal bantuan dana. Masyarakat diimbau mewaspadai informasi bantuan dana mengatasnamakan KBRI Singapura.
"KBRI Singapura tidak menyelenggarakan pemberian dana sebagaimana diedarkan oleh akun palsu tersebut," tulis akun Facebook KBRI Singapura.
Akun media sosial resmi KBRI Singapura dapat dikenali dari logo resmi dan tanda centang biru yang menandakan akun telah terverifikasi.
Berikut akun media sosial resmi KBRI Singapura:
Kesimpulan
Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, informasi bantuan dana mengatasnamakan KBRI Singapura adalah hoaks.
Informasi itu adalah hoaks berulang yang telah dibantah KBRI Singapura pada 24 Juli 2024. KBRI Singapura tidak menyelenggarakan pemberian dana seperti narasi yang beredar.
Waspada, jangan sampai kita menjadi korban penipuan. Jangan ikuti petunjuk yang disampaikan unggahan yang tidak jelas kebenarannya di media sosial.
Informasi itu adalah hoaks berulang yang telah dibantah KBRI Singapura pada 24 Juli 2024. KBRI Singapura tidak menyelenggarakan pemberian dana seperti narasi yang beredar.
Waspada, jangan sampai kita menjadi korban penipuan. Jangan ikuti petunjuk yang disampaikan unggahan yang tidak jelas kebenarannya di media sosial.
Rujukan
- https://www.facebook.com/permalink.php?story_fbid=pfbid02r6yp1ePPXcKKiHLeK8SVfCEpKkQfiQtpP1wmpxj4o5EL9XthHVEjrtunyULXmaYVl&id=61566664678116
- https://www.facebook.com/permalink.php?story_fbid=pfbid02J3gHmE2N33hH2kMr1NXathgHu2YWsoWtmFtzPB9QK5L4qhdwzKepNFwEooyHFKSQl&id=61563476964674
- https://www.facebook.com/permalink.php?story_fbid=pfbid02J3gHmE2N33hH2kMr1NXathgHu2YWsoWtmFtzPB9QK5L4qhdwzKepNFwEooyHFKSQl&id=61563476964674
- https://www.kompas.com/cekfakta/read/2024/08/21/141600182/-hoaks-program-bantuan-dana-dari-kbri-singapura-bagi-pekerja-migran
- https://www.facebook.com/kbrisingapura/posts/804460191863761?ref=embed_post
- https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D
(GFD-2024-23243) [KLARIFIKASI] Konten Satire Jokowi Terlibat Pesta P Diddy
Sumber:Tanggal publish: 06/10/2024
Berita
KOMPAS.com - Rapper asal Amerika Serikat (AS), Sean Combs alias P Diddy atau Diddy ditangkap atas dugaan perdagangan seks, pelecehan seksual, dan pemerkosaan selama lebih dari 30 tahun.
Ia melancarkan aksinya dengan mengadakan pesta-pesta yang dihadiri selebritas ternama.
Kemudian, muncul narasi di media sosial yang menyebutkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) turut hadir dalam salah satu pesta Diddy.
Tim Cek Fakta Kompas.com menilai, narasi tersebut keliru dan perlu diluruskan.
Informasi yang mengeklaim Jokowi terlibat kasus P Diddy, disebarkan oleh akun Facebook ini, ini, ini, ini, ini, dan ini.
"Baby oli mobil esemka..." tulis salah satu akun pada Jumat (4/10/2024).
Pengguna Facebook menyebarkan poster bergambar Jokowi dan P Diddy, dengan teks berikut:
NAMA JOKOWI MASUK DALAM LIST PESTA DIDDY
Ia melancarkan aksinya dengan mengadakan pesta-pesta yang dihadiri selebritas ternama.
Kemudian, muncul narasi di media sosial yang menyebutkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) turut hadir dalam salah satu pesta Diddy.
Tim Cek Fakta Kompas.com menilai, narasi tersebut keliru dan perlu diluruskan.
Informasi yang mengeklaim Jokowi terlibat kasus P Diddy, disebarkan oleh akun Facebook ini, ini, ini, ini, ini, dan ini.
"Baby oli mobil esemka..." tulis salah satu akun pada Jumat (4/10/2024).
Pengguna Facebook menyebarkan poster bergambar Jokowi dan P Diddy, dengan teks berikut:
NAMA JOKOWI MASUK DALAM LIST PESTA DIDDY
Hasil Cek Fakta
Diddy ditangkap pada 16 September 2024, setelah mendapat gugatan dari sedikitnya 10 orang.
Penggugat pertama yakni mantan pacar P Diddy, Cassie Ventura yang mengalami pelecehan selama bertahun-tahun, termasuk pemukulan dan pemerkosaan.
Dilansir BBC, penggugat lainnya, meliputi Joi Dickerson-Neal, Liza Gardner, Jane Doe, Rodney "Lil Rod" Jones, Grace O'Marcaigh, dan Crystal McKinney.
Ada pula April Lampros, Adria English, Dawn Richards, dan Thalia Graves.
Dari semua gugatan yang dilayangkan padanya, P Diddy mengaku tidak bersalah.
Muncul sejumlah nama artis papan atas AS yang diduga pernah diundang bahkan menjadi korban "pesta" P Diddy.
Misalnya Usher, Justin Bieber, Jennifer Lopez, dan Ashton Kutcher.
Dikutip dari Forbes, sejauh ini belum ada tanggapan dari nama-nama tersebut terkait gugatan terhadap P Diddy.
Selain itu, belum ada bukti konkret yang membuktikan keterlibatan mereka dalam kasus P Diddy.
Narasi yang mengeklaim Jokowi menghadiri "pesta" P Diddy merupakan konten satire. Narasi semacam itu muncul karena kasus P Diddy sedang ramai dibicarakan.
Tidak ada bukti atau informasi kredibel yang dapat mendukung klaim tersebut.
Penggugat pertama yakni mantan pacar P Diddy, Cassie Ventura yang mengalami pelecehan selama bertahun-tahun, termasuk pemukulan dan pemerkosaan.
Dilansir BBC, penggugat lainnya, meliputi Joi Dickerson-Neal, Liza Gardner, Jane Doe, Rodney "Lil Rod" Jones, Grace O'Marcaigh, dan Crystal McKinney.
Ada pula April Lampros, Adria English, Dawn Richards, dan Thalia Graves.
Dari semua gugatan yang dilayangkan padanya, P Diddy mengaku tidak bersalah.
Muncul sejumlah nama artis papan atas AS yang diduga pernah diundang bahkan menjadi korban "pesta" P Diddy.
Misalnya Usher, Justin Bieber, Jennifer Lopez, dan Ashton Kutcher.
Dikutip dari Forbes, sejauh ini belum ada tanggapan dari nama-nama tersebut terkait gugatan terhadap P Diddy.
Selain itu, belum ada bukti konkret yang membuktikan keterlibatan mereka dalam kasus P Diddy.
Narasi yang mengeklaim Jokowi menghadiri "pesta" P Diddy merupakan konten satire. Narasi semacam itu muncul karena kasus P Diddy sedang ramai dibicarakan.
Tidak ada bukti atau informasi kredibel yang dapat mendukung klaim tersebut.
Kesimpulan
Narasi yang mengeklaim Jokowi menghadiri "pesta" P Diddy merupakan satire.
P Diddy disorot karena gugatan perdagangan seks, pelecehan seksual, dan pemerkosaan selama lebih dari 30 tahun yang melibatkan selebritas AS.
Tidak ada bukti Jokowi terlibat dalam kasus tersebut.
P Diddy disorot karena gugatan perdagangan seks, pelecehan seksual, dan pemerkosaan selama lebih dari 30 tahun yang melibatkan selebritas AS.
Tidak ada bukti Jokowi terlibat dalam kasus tersebut.
Rujukan
- https://www.facebook.com/photo/?fbid=8344271489016097&set=gm.1055822002390762&idorvanity=985626342743662
- https://www.facebook.com/photo/?fbid=1095849679208639&set=a.809581704502106
- https://www.facebook.com/photo/?fbid=834541652188937&set=a.105547911754985
- https://www.facebook.com/photo/?fbid=122131779170373599&set=a.122104822334373599
- https://www.facebook.com/photo/?fbid=1059351149260173&set=a.1055591052969516
- https://www.facebook.com/photo/?fbid=3838305463098114&set=a.1391380371123981
- https://www.bbc.com/news/articles/c0kjxd3m528o
- https://www.forbes.com/sites/conormurray/2024/09/25/sean-diddy-combs-celebrity-ties-including-usher-bieber-j-lo-under-fresh-scrutiny/
- https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D
Halaman: 696/5874