KOMPAS.com - Beredar foto Presiden ke-45 Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengendarai mobil golf.
Peristiwa itu diklaim terjadi setelah insiden penembakan di Butler, Pennsylvania, pada Sabtu (13/7/2024).
Setelah ditelusuri, klaim tersebut keliru karena foto Trump menaiki mobil golf diambil pada 2022.
Foto Trump mengendarai mobil golf yang diklaim terjadi setelah insiden penembakan dibagikan oleh akun Facebook ini.
Foto tersebut diberi keterangan demikian:
Yesterday was such a sad day. One I thought I would see and also never see … Imagine getting shot at 7pm and still making your 9am tee time. #savage #45 #47
Kemarin adalah hari yang menyedihkan. Hari yang saya pikir akan saya lihat dan juga tidak akan pernah saya lihat... Bayangkan jika saya ditembak pada jam 7 malam dan masih bisa bermain pada jam 9 pagi. #savage #45 #47
Akun Facebook Tangkapan layar Facebook, gambar yang mengeklaim Trump mengendarai mobil golf satu hari setelah penembakan
(GFD-2024-21193) [KLARIFIKASI] Foto Trump Mengendarai Mobil Golf pada 2022, Bukan Setelah Penembakan
Sumber:Tanggal publish: 17/07/2024
Berita
Hasil Cek Fakta
Setelah ditelusuri, gambar tersebut identik dengan foto di laman AP News.
Berdasarkan keterangan foto, Trump mengendarai mobil golf di Trump National Golf Club, Sterling, Virginia, pada 12 September 2022.
Foto tersebut diambil oleh fotografer AP Alex Brandon.
Dikutip dari Kompas.id, setelah insiden penembakan, Trump baru kembali tampil di hadapan publik saat menghadiri Konvensi Nasional Partai Republik AS di Fiserv Forum in Milwaukee, Wisconsin, Selasa (16/7/2024) pagi.
Trump tampak menggunakan perban pada bagian telinga saat menghadiri acara tersebut.
Berdasarkan keterangan foto, Trump mengendarai mobil golf di Trump National Golf Club, Sterling, Virginia, pada 12 September 2022.
Foto tersebut diambil oleh fotografer AP Alex Brandon.
Dikutip dari Kompas.id, setelah insiden penembakan, Trump baru kembali tampil di hadapan publik saat menghadiri Konvensi Nasional Partai Republik AS di Fiserv Forum in Milwaukee, Wisconsin, Selasa (16/7/2024) pagi.
Trump tampak menggunakan perban pada bagian telinga saat menghadiri acara tersebut.
Kesimpulan
Foto Trump saat mengendarai mobil golf di Trump National Golf Club, Sterling, Virginia, pada 12 September 2022, disebarkan dengan narasi keliru.
Momen tersebut bukan diabadikan sehari setelah insiden penembakan saat kampanye Trump di Butler, Pennsylvania, pada Sabtu (13/7/2024).
Momen tersebut bukan diabadikan sehari setelah insiden penembakan saat kampanye Trump di Butler, Pennsylvania, pada Sabtu (13/7/2024).
Rujukan
- https://www.facebook.com/watch/?mibextid=oFDknk&v=1206310770370313&rdid=bxbeKpeojajvraAC
- https://newsroom.ap.org/editorial-photos-videos/detail?itemid=43c6c6c12c444421835cf1bf48bbd0e3&mediatype=photo
- https://www.kompas.id/baca/foto/2024/07/16/perban-putih-trump-di-konvensi-nasional-partai-republik-as
- https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D
(GFD-2024-21192) [KLARIFIKASI] Foto Trump Tampil pada 2022, Bukan Setelah Penembakan
Sumber:Tanggal publish: 17/07/2024
Berita
KOMPAS.com - Beredar foto yang diklaim memperlihatkan kondisi Presiden ke-45 Amerika Serikat (AS) Donald Trump setelah insiden penembakan.
Trump ditembak saat berkampanye di Butler, Pennsylvania, pada Sabtu (13/7/2024). Ia selamat dengan luka tembak di telinga kanan.
Foto yang beredar menunjukkan telinga kanan Trump dalam kondisi utuh dan tanpa luka.
Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, foto itu dibagikan dengan konteks keliru.
Foto yang diklaim memperlihatkan kondisi Trump setelah ditembak dibagikan oleh akun X (Twitter) ini, pada Selasa (16/7/2024).
Berikut narasi yang dibagikan (diterjemahkan ke bahasa Indonesia):
Foto Trump yang diambil hari ini. Sama sekali tidak ada yang salah dengan telinganya, dan tidak ada kerusakan, TIDAK ADA LUKA. Segala sesuatu tentang Trump adalah tipuan atau kebohongan.
Trump ditembak saat berkampanye di Butler, Pennsylvania, pada Sabtu (13/7/2024). Ia selamat dengan luka tembak di telinga kanan.
Foto yang beredar menunjukkan telinga kanan Trump dalam kondisi utuh dan tanpa luka.
Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, foto itu dibagikan dengan konteks keliru.
Foto yang diklaim memperlihatkan kondisi Trump setelah ditembak dibagikan oleh akun X (Twitter) ini, pada Selasa (16/7/2024).
Berikut narasi yang dibagikan (diterjemahkan ke bahasa Indonesia):
Foto Trump yang diambil hari ini. Sama sekali tidak ada yang salah dengan telinganya, dan tidak ada kerusakan, TIDAK ADA LUKA. Segala sesuatu tentang Trump adalah tipuan atau kebohongan.
Hasil Cek Fakta
Tim Cek Fakta Kompas.com menelusuri aktivitas Trump setelah penembakan. Pada Senin (15/7/2024), Trump menghadiri Konvensi Nasional Partai Republik di Milwaukee.
Telinga kanan Trump yang tertembak ditutup dengan perban putih.
Pemeriksa fakta AFP menyebutkan, foto yang beredar di X diambil pada September 2022 saat Trump menghadiri acara di Youngstown, Ohio.
Foto itu diambil oleh fotografer Reuters, Gaelen Morse.
Telinga kanan Trump yang tertembak ditutup dengan perban putih.
Pemeriksa fakta AFP menyebutkan, foto yang beredar di X diambil pada September 2022 saat Trump menghadiri acara di Youngstown, Ohio.
Foto itu diambil oleh fotografer Reuters, Gaelen Morse.
Kesimpulan
Foto lama Trump pada September 2022 dibagikan dengan narasi keliru. Dalam foto tersebut, Trump menghadiri sebuah acara di Youngstown, Ohio.
Sementara, pascapenembakan saat kampanye, pada Sabtu (13/7/2024), telinga kanan Trump tampak ditutup dengan perban putih.
Sementara, pascapenembakan saat kampanye, pada Sabtu (13/7/2024), telinga kanan Trump tampak ditutup dengan perban putih.
Rujukan
(GFD-2024-21191) Hoaks Metode Soda Kue untuk Sembuhkan Gangguan Prostat
Sumber:Tanggal publish: 18/07/2024
Berita
tirto.id - Berbagai macam iklan obat ataupun metode alternatif banyak bermunculan dan tersebar di media sosial. Sayangnya, sejumlah iklan tersebut banyak yang bermuatan informasi palsu atau hoaks.
Dalam beberapa pekan terakhir saja, Tirto telah membantah beberapa unggahan iklan obat dan metode penyembuhan alternatif, yang mencatut sejumlah tokoh.
Terbaru, di Facebook, muncul unggahan yang menawarkan metode penyembuhan terkait prostatitis.
"Bagaimana saya membantu lebih dari 3 juta orang Indonesia terbebas dari prostatitis dalam 2 tahun dengan metode baking soda yang telah terbukti ini?" begitu bunyi pesan pembuka dari unggahan akun "Your Doctor" pada 4 Juli 2024 (arsip).
Dalam unggahan tersebut, dijelaskan juga kalau metode soda kue untuk penyembuhan prostatitis telah melalui sertifikasi dan konfirmasi uji klinis. Kemudian, unggahan ini juga menjabarkan keuntungan dari metode tersebut.
Di bagian akhir unggahan, terdapat ajakan untuk menonton video terlampir dan mengklik tombol di unggahan.
"Klik tombol di bawah ini dan tonton video berdurasi 3 menit sebelum dihapus," tutup pesan tersebut.
Video yang menyertai berdurasi sekitar empat menit, dengan keterangan dalam teks berbunyi, "Soda kue, membunuh penyebab sebenarnya ereksi lemah dalam 24 jam."
Dalam video tersebut, terlihat ada sosok Dokter Terawan Agus Putranto, mantan Menteri Kesehatan RI, bersama Deddy Corbuzier, yang berbicara dan menceritakan pengalaman mereka, mengiklankan metode tersebut.
Sampai dengan Kamis (18/7/2024), video tersebut telah diputar ulang sebanyak 709 kali. Sementara itu, unggahan ini telah mengumpulkan lebih dari 1.600 tanda suka (likes) dan sekitar 200 komentar.
Kami juga menemukan unggahan serupa dari akun "Healthy Life" (arsip). Pesan dalam unggahan tersebut sama persis dengan unggahan akun "Your Doctor". Video yang menyertai unggahan juga mencatut Dokter Terawan dan Deddy Corbuzier. Hanya saja, keterangan dalam video berbeda.
Lalu, bagaimana faktanya? Benarkah terdapat metode soda kue untuk menyembuhkan prostatitis dan gangguan ereksi yang diiklankan Dokter Terawan dan Deddy Corbuzier?
Dalam beberapa pekan terakhir saja, Tirto telah membantah beberapa unggahan iklan obat dan metode penyembuhan alternatif, yang mencatut sejumlah tokoh.
Terbaru, di Facebook, muncul unggahan yang menawarkan metode penyembuhan terkait prostatitis.
"Bagaimana saya membantu lebih dari 3 juta orang Indonesia terbebas dari prostatitis dalam 2 tahun dengan metode baking soda yang telah terbukti ini?" begitu bunyi pesan pembuka dari unggahan akun "Your Doctor" pada 4 Juli 2024 (arsip).
Dalam unggahan tersebut, dijelaskan juga kalau metode soda kue untuk penyembuhan prostatitis telah melalui sertifikasi dan konfirmasi uji klinis. Kemudian, unggahan ini juga menjabarkan keuntungan dari metode tersebut.
Di bagian akhir unggahan, terdapat ajakan untuk menonton video terlampir dan mengklik tombol di unggahan.
"Klik tombol di bawah ini dan tonton video berdurasi 3 menit sebelum dihapus," tutup pesan tersebut.
Video yang menyertai berdurasi sekitar empat menit, dengan keterangan dalam teks berbunyi, "Soda kue, membunuh penyebab sebenarnya ereksi lemah dalam 24 jam."
Dalam video tersebut, terlihat ada sosok Dokter Terawan Agus Putranto, mantan Menteri Kesehatan RI, bersama Deddy Corbuzier, yang berbicara dan menceritakan pengalaman mereka, mengiklankan metode tersebut.
Sampai dengan Kamis (18/7/2024), video tersebut telah diputar ulang sebanyak 709 kali. Sementara itu, unggahan ini telah mengumpulkan lebih dari 1.600 tanda suka (likes) dan sekitar 200 komentar.
Kami juga menemukan unggahan serupa dari akun "Healthy Life" (arsip). Pesan dalam unggahan tersebut sama persis dengan unggahan akun "Your Doctor". Video yang menyertai unggahan juga mencatut Dokter Terawan dan Deddy Corbuzier. Hanya saja, keterangan dalam video berbeda.
Lalu, bagaimana faktanya? Benarkah terdapat metode soda kue untuk menyembuhkan prostatitis dan gangguan ereksi yang diiklankan Dokter Terawan dan Deddy Corbuzier?
Hasil Cek Fakta
Pertama-tama, perlu diketahui bahwa prostatitis adalah peradangan pada kelenjar prostat yang bisa terjadi tiba-tiba, atau akut, atau pula berkembang secara bertahap dalam waktu yang lama, atau kronis, menukil dari Alodokter. Prostatitis biasanya ditandai dengan nyeri dan kesulitan buang air kecil.
Kembali ke unggahan. Tirto menyaksikan keseluruhan video dalam unggahan tersebut. Terdapat dua bagian utama dari video. Pertama, soal wawancara Terawan yang memaparkan soal metode pengobatan prostatitis dan kedua, soal kesaksian Deddy yang membahas soal masalah disfungsi ereksi.
Di bagian pertama, Terawan membahas soal metode pengobatan prostatitis.
"Bersama sekelompok kecil ilmuwan dari Oxford, setelah ribuan tes, saya menemukan penyebab sebenarnya dari prostatitis, molekul kopro. Molekul ini perlahan menghancurkan prostat pria seumur hidupnya seperti racun tidak terlihat," begitu penjelasannya dalam video.
Dia menambahkan, metode soda kue yang dia tawarkan akan menghancurkan molekul penyebab prostatitis tersebut.
Namun, sampai akhir bagian tersebut, kami tidak menemukan penjelasan mengenai metode soda kue yang digembar-gemborkan di video.
Sementara di bagian video berikutnya, terlihat Deddy memberi kesaksian, namun bukan membahas soal prostatitis, dia malah membahas gangguan ereksi.
"Saya pernah mengalami momen di mana hidup saya berubah menjadi mimpi buruk. Bayangkan saya bersiap beraksi, tapi 'mister P' saya mengecewakan pada saat yang paling tidak tepat," begitu kata Deddy.
Deddy menjelaskan metode soda kue juga memperbaiki masalah kesehatannya. Dia juga menyebut dia menemukan metode tersebut di internet.
Tapi, sama seperti bagian pertama, di video Dokter Terawan, kami tidak menemukan penjelasan mengenai metode soda kue yang digembar-gemborkan. Sampai akhir video juga tidak ada penjelasan sama sekali mengenai metode tersebut.
Tirto juga mencurigai adanya manipulasi dari audio konten video tersebut. Gerak bibir dengan audio dari video terlihat tidak sinkron.
Untuk menguji keaslian video, kami menggunakan perangkat pemindaian konten kecerdasan buatan (AI), Hive Moderation. Kami mengambil sample audio untuk bagian Terawan dan Deddy, yang kemudian kami gunakan untuk bahan pemindaian.
Dari video Dokter Terawan, Hive Moderation menyebut konten tersebut kemungkinan besar mengandung konten buatan AI. Penilaian mereka menyebut 92,7 persen peluang video adalah konten Deepfake. Sementara bagian video Deddy juga disebut kemungkinan besar adalah konten bermuatan AI, meski persentase hasil pemindaiannya lebih kecil, 68,4 persen.
Kami juga melakukan pemindaian terpisah, hanya untuk konten audio dari bagian video Terawan maupun Deddy. Hasil pemindaian Hive Moderation menyebut 99,9 persen konten audio Terawan dan Deddy dibuat menggunakan kecerdasan buatan.
Kami kemudian mengambil beberapa potongan gambar dari video untuk menelusuri keaslian asal video tersebut.
Mula-mula dari bagian video Terawan. Hasil pencarian gambar terbalik (reverse image search) menunjukkan, potongan gambar Terawan tersebut berasal dari video YouTube Kompas TV dalam wawancara eksklusif di acara Rosi.
Penelusuran kami mengarahkan ke video berikut. Terlihat Terawan mengenakan baju putih dengan aksen batik dan latar rumah yang serupa dengan video di Facebook. Video tersebut berjudul "Soal Kegagalan Pasien Terapi DSA Tidak Terpublikasi, Ini Jawaban Terawan - ROSI", yang tayang pertama kali pada 11 Juli 2022.
Dalam wawancara eksklusif bersama Rosianna Silalahi tersebut, Terawan memaparkan tentang metode DSA (Digital Subtraction Angiography) atau terapi cuci otak yang dilakukannya.
Tidak ada penjelasan apapun mengenai metode soda kue dalam video tersebut.
Sementara reverse image search dari video Deddy mengarahkan ke video berikut. Terlihat dalam video tersebut Deddy berbincang dengan Habib Jafar. Berdasar petunjuk tersebut kami mencari video ke YouTube dan menemukan video berikut. Terlihat Deddy mengenakan baju dan topi hitam, di bagian latarnya terlihat aksen hitam dan putih serupa dengan unggahan di Facebook.
Video tersebut pertama kali diunggah pada 18 Maret 2024, yang membahas soal pengalaman Deddy dalam membesarkan anaknya.
Di video tersebut, tidak ada keluhan Deddy soal disfungsi ereksi, apalagi soal metode soda kue yang disebut dalam video.
Kami juga mencoba mencari keterkaitan antara soda kue dengan gangguan prostatitis. Hasilnya mengarahkan ke artikel dari Kominfo berikut yang membantah informasi tersebut. Sekitar bulan Juni 2024, unggahan tentang metode yang serupa sempat muncul di media sosial dengan mencatut nama dr. Lie Dharmawan. Namun informasi tersebut telah mendapat cap hoaks dari Kominfo.
Kami juga menemukan artikel dari Alodokter berikut. Dalam halaman tanya jawab tersebut, dr. Jati Satriyo menyebut pemanfaatan soda kue (yang dicampur dalam madu) untuk pengobatan gangguan kesehatan prostat sampai saat ini belum terbukti karena belum ada penelitian medis yang menyatakan bahwa hal ini dapat digunakan.
Sementara hubungan soda kue untuk gangguan ereksi juga belum didukung bukti untuk mendukung argumen tersebut.
Sekilas soal soda kue, soda kue memang disebut sering digunakan sebagai obat, menurut artikel Alodokter yang telah ditinjau oleh dr. Sienny Agustin.
Selain digunakan menetralkan asam lambung dan membantu mengatasi sakit maag, soda kue juga sering digunakan menjaga keseimbangan pH darah, meningkatkan energi, serta menjaga kesehatan gigi dan mulut. Bahkan, zat ini juga digunakan untuk membersihkan dan meredakan iritasi ringan pada kulit.
Tidak disebutkan soal penggunaannya untuk gangguan ereksi maupun prostatitis.
Berdasarkan laman yang sama, perlu diketahui, mengonsumsi soda kue berlebihan dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan. Konsumsi berlebihan dapat mengganggu pencernaan, saraf, otak, dan keseimbangan elektrolit dalam tubuh, memperburuk kondisi ginjal dan jantung serta mengganggu keseimbangan asam basa darah, di antara dampak-dampak lainnya.
Kembali ke unggahan. Tirto menyaksikan keseluruhan video dalam unggahan tersebut. Terdapat dua bagian utama dari video. Pertama, soal wawancara Terawan yang memaparkan soal metode pengobatan prostatitis dan kedua, soal kesaksian Deddy yang membahas soal masalah disfungsi ereksi.
Di bagian pertama, Terawan membahas soal metode pengobatan prostatitis.
"Bersama sekelompok kecil ilmuwan dari Oxford, setelah ribuan tes, saya menemukan penyebab sebenarnya dari prostatitis, molekul kopro. Molekul ini perlahan menghancurkan prostat pria seumur hidupnya seperti racun tidak terlihat," begitu penjelasannya dalam video.
Dia menambahkan, metode soda kue yang dia tawarkan akan menghancurkan molekul penyebab prostatitis tersebut.
Namun, sampai akhir bagian tersebut, kami tidak menemukan penjelasan mengenai metode soda kue yang digembar-gemborkan di video.
Sementara di bagian video berikutnya, terlihat Deddy memberi kesaksian, namun bukan membahas soal prostatitis, dia malah membahas gangguan ereksi.
"Saya pernah mengalami momen di mana hidup saya berubah menjadi mimpi buruk. Bayangkan saya bersiap beraksi, tapi 'mister P' saya mengecewakan pada saat yang paling tidak tepat," begitu kata Deddy.
Deddy menjelaskan metode soda kue juga memperbaiki masalah kesehatannya. Dia juga menyebut dia menemukan metode tersebut di internet.
Tapi, sama seperti bagian pertama, di video Dokter Terawan, kami tidak menemukan penjelasan mengenai metode soda kue yang digembar-gemborkan. Sampai akhir video juga tidak ada penjelasan sama sekali mengenai metode tersebut.
Tirto juga mencurigai adanya manipulasi dari audio konten video tersebut. Gerak bibir dengan audio dari video terlihat tidak sinkron.
Untuk menguji keaslian video, kami menggunakan perangkat pemindaian konten kecerdasan buatan (AI), Hive Moderation. Kami mengambil sample audio untuk bagian Terawan dan Deddy, yang kemudian kami gunakan untuk bahan pemindaian.
Dari video Dokter Terawan, Hive Moderation menyebut konten tersebut kemungkinan besar mengandung konten buatan AI. Penilaian mereka menyebut 92,7 persen peluang video adalah konten Deepfake. Sementara bagian video Deddy juga disebut kemungkinan besar adalah konten bermuatan AI, meski persentase hasil pemindaiannya lebih kecil, 68,4 persen.
Kami juga melakukan pemindaian terpisah, hanya untuk konten audio dari bagian video Terawan maupun Deddy. Hasil pemindaian Hive Moderation menyebut 99,9 persen konten audio Terawan dan Deddy dibuat menggunakan kecerdasan buatan.
Kami kemudian mengambil beberapa potongan gambar dari video untuk menelusuri keaslian asal video tersebut.
Mula-mula dari bagian video Terawan. Hasil pencarian gambar terbalik (reverse image search) menunjukkan, potongan gambar Terawan tersebut berasal dari video YouTube Kompas TV dalam wawancara eksklusif di acara Rosi.
Penelusuran kami mengarahkan ke video berikut. Terlihat Terawan mengenakan baju putih dengan aksen batik dan latar rumah yang serupa dengan video di Facebook. Video tersebut berjudul "Soal Kegagalan Pasien Terapi DSA Tidak Terpublikasi, Ini Jawaban Terawan - ROSI", yang tayang pertama kali pada 11 Juli 2022.
Dalam wawancara eksklusif bersama Rosianna Silalahi tersebut, Terawan memaparkan tentang metode DSA (Digital Subtraction Angiography) atau terapi cuci otak yang dilakukannya.
Tidak ada penjelasan apapun mengenai metode soda kue dalam video tersebut.
Sementara reverse image search dari video Deddy mengarahkan ke video berikut. Terlihat dalam video tersebut Deddy berbincang dengan Habib Jafar. Berdasar petunjuk tersebut kami mencari video ke YouTube dan menemukan video berikut. Terlihat Deddy mengenakan baju dan topi hitam, di bagian latarnya terlihat aksen hitam dan putih serupa dengan unggahan di Facebook.
Video tersebut pertama kali diunggah pada 18 Maret 2024, yang membahas soal pengalaman Deddy dalam membesarkan anaknya.
Di video tersebut, tidak ada keluhan Deddy soal disfungsi ereksi, apalagi soal metode soda kue yang disebut dalam video.
Kami juga mencoba mencari keterkaitan antara soda kue dengan gangguan prostatitis. Hasilnya mengarahkan ke artikel dari Kominfo berikut yang membantah informasi tersebut. Sekitar bulan Juni 2024, unggahan tentang metode yang serupa sempat muncul di media sosial dengan mencatut nama dr. Lie Dharmawan. Namun informasi tersebut telah mendapat cap hoaks dari Kominfo.
Kami juga menemukan artikel dari Alodokter berikut. Dalam halaman tanya jawab tersebut, dr. Jati Satriyo menyebut pemanfaatan soda kue (yang dicampur dalam madu) untuk pengobatan gangguan kesehatan prostat sampai saat ini belum terbukti karena belum ada penelitian medis yang menyatakan bahwa hal ini dapat digunakan.
Sementara hubungan soda kue untuk gangguan ereksi juga belum didukung bukti untuk mendukung argumen tersebut.
Sekilas soal soda kue, soda kue memang disebut sering digunakan sebagai obat, menurut artikel Alodokter yang telah ditinjau oleh dr. Sienny Agustin.
Selain digunakan menetralkan asam lambung dan membantu mengatasi sakit maag, soda kue juga sering digunakan menjaga keseimbangan pH darah, meningkatkan energi, serta menjaga kesehatan gigi dan mulut. Bahkan, zat ini juga digunakan untuk membersihkan dan meredakan iritasi ringan pada kulit.
Tidak disebutkan soal penggunaannya untuk gangguan ereksi maupun prostatitis.
Berdasarkan laman yang sama, perlu diketahui, mengonsumsi soda kue berlebihan dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan. Konsumsi berlebihan dapat mengganggu pencernaan, saraf, otak, dan keseimbangan elektrolit dalam tubuh, memperburuk kondisi ginjal dan jantung serta mengganggu keseimbangan asam basa darah, di antara dampak-dampak lainnya.
Kesimpulan
Hasil pemeriksaan fakta menunjukkan, video metode soda kue untuk menyembuhkan prostatitis dan gangguan ereksi, yang mencatut Dokter Terawan dan Deddy Corbuzier, adalah hasil manipulasi menggunakan kecerdasan buatan (altered video).
Video yang tersebar di Facebook adalah hasil suntingan dan menggunakan kecerdasan buatan untuk memalsukan audionya. Di konten asli video Terawan dan Deddy, keduanya tidak membahas sama sekali soal metode soda kue.
Hasil pemeriksaan alat pemindai konten AI, Hive Moderation juga menunjukkan konten tersebut diduga kuat dibuat menggunakan kecerdasan buatan.
Video yang tersebar di Facebook adalah hasil suntingan dan menggunakan kecerdasan buatan untuk memalsukan audionya. Di konten asli video Terawan dan Deddy, keduanya tidak membahas sama sekali soal metode soda kue.
Hasil pemeriksaan alat pemindai konten AI, Hive Moderation juga menunjukkan konten tersebut diduga kuat dibuat menggunakan kecerdasan buatan.
Rujukan
- https://www.facebook.com/100090724520190/videos/1056196792733363
- https://archive.ph/p3Hgk
- https://www.facebook.com/61556091384513/videos/1404540466910868/
- https://archive.ph/Mgjzf
- https://www.alodokter.com/prostatitis
- https://hivemoderation.com/ai-generated-content-detection
- https://yandex.com/images/search?cbir_id=7552029%2FaKb9f0EcEOdmqCJTOhMLzw6655&cbir_page=sites&rpt=imageview&source-serpid=QxYIXH9sYPElmS-4OEqtqg&url=
- https%3A%2F%2Favatars.mds.yandex.net%2Fget-images-cbir%2F7552029%2FaKb9f0EcEOdmqCJTOhMLzw6655%2Forig
- https://www.youtube.com/watch?v=Of98voiuE7M
- https://yandex.com/images/search?cbir_id=1865662%2FkHPH7rw2Wo47tsmB4sBnqg6725&cbir_page=sites&rpt=imageview&source-serpid=QxYIXH9sYPElmS-4OEqtqg&url=
- https%3A%2F%2Favatars.mds.yandex.net%2Fget-images-cbir%2F1865662%2FkHPH7rw2Wo47tsmB4sBnqg6725%2Forig
- https://www.tiktok.com/@story_a.g/video/7347724894110616837?lang=ru-RU
- https://www.youtube.com/watch?v=1h1w876eIAo
- https://www.kominfo.go.id/content/detail/57510/hoaks-video-dr-lie-dharmawan-terkait-penemuan-obat-sakit-prostat-menggunakan-soda-kue/0/laporan_isu_hoaks
- https://www.alodokter.com/komunitas/topic/baik-atau-tidak-bagi-kanker-prostat
- https://www.alodokter.com/jangan-asal-pakai-perhatikan-bahaya-soda-kue-di-sini
(GFD-2024-21190) Hoaks Bendera Indonesia Berkibar Saat Belanda Main di EURO 2024
Sumber:Tanggal publish: 18/07/2024
Berita
tirto.id - Gelaran EURO 2024 telah selesai. Spanyol mengukuhkan diri menjadi juara, setelah mengalahkan Inggris di laga final dengan skor 2-1, Senin (15/7/2024) dini hari.
Selain menyajikan laga yang menarik di atas lapangan hijau, banyak juga perbincangan terkait kehebohan gelaran empat tahunan tersebut di media sosial. Salah satu yang banyak menarik perhatian masyarakat Indonesia adalah unggahan soal berkibarnya bendera Indonesia di ajang bagi negara Eropa tersebut.
Tirto menemukan unggahan di beragam media sosial yang menyebut pengibaran bendera Indonesia dilakukan oleh pendukung Tim Nasional Belanda.
"Belanda Kibarkan Bendera Indonesia di Jerman, Tijjani Reijnders, Piala Euro 2024, Kualifikasi Piala Dunia 2026," begitu bunyi unggahan akun @rozymoan (arsip) di Threads pada Selasa (9/7/2024). Unggahan tersebut mendapatkan lebih dari 1.300 tanda suka. Kami juga menemukan unggahan serupa dari akun @ladoddyparenrengi (arsip).
Konten serupa juga ditemukan dari platform Meta lainnya, Instagram, dari akun @balane_rudi (arsip), serta Facebook, dari akun "Fanisheila" dan "Gaitha Elnara Rahmad".
Berdasar penelusuran kami, unggahan paling ramai terkait pengibaran bendera Indonesia di ajang EURO 2024, ada di TikTok, pada unggahan akun "il_capolista" (arsip), yang mengumpulkan lebih dari 2 juta penonton, sejak pertama kali diunggah pada 7 Juli 2024 lalu.
Terdapat juga unggahan beberapa akun lain seperti "theblus22"(arsip), "nizar_16_djarcok" (arsip), dan "atventio" (arsip), yang mengambil potongan gambar pengibaran bendera Indonesia tersebut oleh pendukung Belanda. Unggahan-unggahan tersebut juga mengumpulkan ratusan, bahkan ribuan tanda suka.
Lalu, bagaimana kebenarannya? Apakah benar Belanda mengibarkan bendera Indonesia di EURO 2024?
Selain menyajikan laga yang menarik di atas lapangan hijau, banyak juga perbincangan terkait kehebohan gelaran empat tahunan tersebut di media sosial. Salah satu yang banyak menarik perhatian masyarakat Indonesia adalah unggahan soal berkibarnya bendera Indonesia di ajang bagi negara Eropa tersebut.
Tirto menemukan unggahan di beragam media sosial yang menyebut pengibaran bendera Indonesia dilakukan oleh pendukung Tim Nasional Belanda.
"Belanda Kibarkan Bendera Indonesia di Jerman, Tijjani Reijnders, Piala Euro 2024, Kualifikasi Piala Dunia 2026," begitu bunyi unggahan akun @rozymoan (arsip) di Threads pada Selasa (9/7/2024). Unggahan tersebut mendapatkan lebih dari 1.300 tanda suka. Kami juga menemukan unggahan serupa dari akun @ladoddyparenrengi (arsip).
Konten serupa juga ditemukan dari platform Meta lainnya, Instagram, dari akun @balane_rudi (arsip), serta Facebook, dari akun "Fanisheila" dan "Gaitha Elnara Rahmad".
Berdasar penelusuran kami, unggahan paling ramai terkait pengibaran bendera Indonesia di ajang EURO 2024, ada di TikTok, pada unggahan akun "il_capolista" (arsip), yang mengumpulkan lebih dari 2 juta penonton, sejak pertama kali diunggah pada 7 Juli 2024 lalu.
Terdapat juga unggahan beberapa akun lain seperti "theblus22"(arsip), "nizar_16_djarcok" (arsip), dan "atventio" (arsip), yang mengambil potongan gambar pengibaran bendera Indonesia tersebut oleh pendukung Belanda. Unggahan-unggahan tersebut juga mengumpulkan ratusan, bahkan ribuan tanda suka.
Lalu, bagaimana kebenarannya? Apakah benar Belanda mengibarkan bendera Indonesia di EURO 2024?
Hasil Cek Fakta
Tirto mencoba melakukan penelusuran lewat pencarian gambar terbalik (reverse image search) menggunakan perangkat Google Lens. Kami mencoba mengambil potongan gambar (crop) yang tidak menunjukkan bendera Indonesia.
Hasil pencarian mengarahkan ke foto unggahan akun Instagram @oranje_indonesia pada 3 Juli 2024. Ini adalah akun resmi federasi sepak bola Belanda yang berbahasa Indonesia. Unggahan tersebut juga ditemukan di kanal media sosial resmi lainnya, seperti di akun X, @OnsOranje. Akun-akun tersebut memiliki tanda centang (verified), tanda akun resmi.
Dalam dua foto tersebut, terlihat nama stadion "Munich", tertutup bendera bertuliskan "Weert" di posisi yang sama. Jika melihat lebih detail, terlihat juga wajah Kapten Belanda, Virgil van Dijk, yang sedang membalikkan badan serta pemain bernomor punggung 5 dan 22 yang mengangkat tangan.
Hal ini menjadi indikasi kalau dua foto tersebut adalah foto yang sama dengan foto bendera Indonesia berkibar di Jerman, yang ramai di media sosial. Di foto aslinya, terlihat tidak ada bendera Indonesia yang dibentangkan pendukung Belanda.
Berdasar keterangan dalam teks, foto tersebut diambil selesai laga antara Belanda melawan Rumania. Mengutip UEFA.com, laga 16 besar tersebut berlangsung di Munich Football Arena, pada 2 Juli 2024 lalu. Belanda, yang mengenakan baju berwarna biru, menang dengan skor 3-0.
Hasil pencarian mengarahkan ke foto unggahan akun Instagram @oranje_indonesia pada 3 Juli 2024. Ini adalah akun resmi federasi sepak bola Belanda yang berbahasa Indonesia. Unggahan tersebut juga ditemukan di kanal media sosial resmi lainnya, seperti di akun X, @OnsOranje. Akun-akun tersebut memiliki tanda centang (verified), tanda akun resmi.
Dalam dua foto tersebut, terlihat nama stadion "Munich", tertutup bendera bertuliskan "Weert" di posisi yang sama. Jika melihat lebih detail, terlihat juga wajah Kapten Belanda, Virgil van Dijk, yang sedang membalikkan badan serta pemain bernomor punggung 5 dan 22 yang mengangkat tangan.
Hal ini menjadi indikasi kalau dua foto tersebut adalah foto yang sama dengan foto bendera Indonesia berkibar di Jerman, yang ramai di media sosial. Di foto aslinya, terlihat tidak ada bendera Indonesia yang dibentangkan pendukung Belanda.
Berdasar keterangan dalam teks, foto tersebut diambil selesai laga antara Belanda melawan Rumania. Mengutip UEFA.com, laga 16 besar tersebut berlangsung di Munich Football Arena, pada 2 Juli 2024 lalu. Belanda, yang mengenakan baju berwarna biru, menang dengan skor 3-0.
Kesimpulan
Hasil pemeriksaan fakta menunjukkan klaim Belanda mengibarkan bendera Indonesia di EURO 2024 adalah hasil dari manipulasi foto (altered photo).
Foto yang beredar di media sosial yang menunjukkan bendera Indonesia dikibarkan pendukung Belanda adalah hasil suntingan. Foto asli kejadian tersebut berasal dari akun media sosial resmi federasi sepak bola Belanda. Gambar diambil pada 2 Juli 2024, setelah kemenangan Timnas Belanda atas Rumania. Tidak ada bendera Indonesia yang berkibar di laga tersebut.
Foto yang beredar di media sosial yang menunjukkan bendera Indonesia dikibarkan pendukung Belanda adalah hasil suntingan. Foto asli kejadian tersebut berasal dari akun media sosial resmi federasi sepak bola Belanda. Gambar diambil pada 2 Juli 2024, setelah kemenangan Timnas Belanda atas Rumania. Tidak ada bendera Indonesia yang berkibar di laga tersebut.
Rujukan
- https://www.threads.net/@rozymoan/post/C9LhyibhLwL?fbclid=IwY2xjawEBbSBleHRuA2FlbQIxMAABHbTlN_CkL4JzzmdJvY_WpRrxo4rsyyxOTHid7PKb9EroXIL1qsPOuvpCYg_aem_5ud9zb3dGmLkNBRgHJET9g
- https://web.archive.org/web/20240718033235/
- https://www.threads.net/@rozymoan/post/C9LhyibhLwL
- https://www.threads.net/@ladoddyparenrengi/post/C9JPhl1P6kf
- https://web.archive.org/web/20240718033238/
- https://www.threads.net/@ladoddyparenrengi/post/C9JPhl1P6kf
- https://www.instagram.com/reel/C9L6ywOy6DB/?fbclid=IwZXh0bgNhZW0CMTAAAR0g3EXH9pGPR1bqUnDbdAlTUiZU-v_DxNpo8fwEseWtBlf1SvAXEGlUL90_aem_AkXgPW41QTy4rTMAjq4KfA
- https://ghostarchive.org/archive/o8Sz8
- https://www.facebook.com/story.php?story_fbid=457660047023457&id=100083383963343&mibextid=oFDknk&rdid=2xkeL47KWwjg1RXt
- https://www.facebook.com/groups/762966208553998/posts/846078686909416/
- https://www.tiktok.com/@il_capolista/video/7388464894661774600?lang=id-ID
- https://archive.ph/LdYmA
- https://www.tiktok.com/@theblus22/video/7388374190199524614
- https://archive.ph/opTUX
- https://www.tiktok.com/@nizar_16_djarcok/video/7388315246483508486
- https://www.tiktok.com/@atventio/video/7388019278383041798
- https://archive.ph/9vUGT
- https://www.instagram.com/oranje_indonesia/p/C89MBRRShCE/?img_index=2
- https://x.com/OnsOranje/status/1808205138848338219
- https://www.uefa.com/euro2024/match/2036203--romania-vs-netherlands/matchinfo/
Halaman: 693/5365