KOMPAS.com - Kemarau membuat suhu menjadi lebih dingin pada malam dan pagi hari. Fenomena ini terjadi di beberapa daerah, termasuk Bandung Raya, Jawa Barat.
Di media sosial, beredar foto Stasiun Bandung diselimuti salju. Setelah ditelusuri, foto tersebut merupakan konten manipulatif.
Foto Stasiun Bandung diselimuti salju disebarkan oleh akun Facebook ini, ini, dan ini.
Dalam foto itu, tampak pintu masuk Stasiun Bandung dengan jalanan berwarna putih tertutup salju.
Berikut narasi yang ditulis salah satu akun pada Selasa (16/7/2024):
bandung disini paling dingin sampe turun salju, khususnya di pulau jawa gimana daerah kalian?
(GFD-2024-21204) [KLARIFIKASI] Manipulasi Foto Stasiun Bandung Diselimuti Salju
Sumber:Tanggal publish: 18/07/2024
Berita
Hasil Cek Fakta
Tim Cek Fakta Kompas.com menggunakan Fake Image Detector untuk menguji keaslian foto.
Hasil pengidentifikasian, foto tersebut kemungkinan besar dibuat dengan komputer atau gambar yang telah dimodifikasi.
Sementara, pencarian di TinEye mengarahkan ke artikel Liputan6 yang membahas beberapa manipulasi foto Kota Bandung bersalju.
Dilansir Kompas.com, sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Bandung Raya saat ini sudah mulai memasuki musim kemarau atau pancaroba.
Kepala Stasiun Geofisika Kelas 1 Bandung BMKG Teguh Rahayu menjelaskan, wilayah Bandung Raya didominasi oleh angin timuran atau Monsun Australia sehingga suhu udaranya menjadi lebih dingin pada pagi hari dari biasanya.
"Penyebab lain adalah karena angin monsun Australia yang membawa udara dingin dan kering. Fenomena suhu dingin ini secara empiris akan berlangsung hingga Agustus 2024," kata Teguh, pada Minggu (14/7/2024).
Kendati demikian, suhu dingin di Bandung Raya tidak sampai membuat sejumlah daerah diselimuti salju.
Dikutip dari National Snow and Ice Data Center, salju memerlukan suhu di bawah titik beku atau 0 derajat celcius untuk dapat terbentuk.
Hasil pengidentifikasian, foto tersebut kemungkinan besar dibuat dengan komputer atau gambar yang telah dimodifikasi.
Sementara, pencarian di TinEye mengarahkan ke artikel Liputan6 yang membahas beberapa manipulasi foto Kota Bandung bersalju.
Dilansir Kompas.com, sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Bandung Raya saat ini sudah mulai memasuki musim kemarau atau pancaroba.
Kepala Stasiun Geofisika Kelas 1 Bandung BMKG Teguh Rahayu menjelaskan, wilayah Bandung Raya didominasi oleh angin timuran atau Monsun Australia sehingga suhu udaranya menjadi lebih dingin pada pagi hari dari biasanya.
"Penyebab lain adalah karena angin monsun Australia yang membawa udara dingin dan kering. Fenomena suhu dingin ini secara empiris akan berlangsung hingga Agustus 2024," kata Teguh, pada Minggu (14/7/2024).
Kendati demikian, suhu dingin di Bandung Raya tidak sampai membuat sejumlah daerah diselimuti salju.
Dikutip dari National Snow and Ice Data Center, salju memerlukan suhu di bawah titik beku atau 0 derajat celcius untuk dapat terbentuk.
Kesimpulan
Foto Stasiun Bandung diselimuti salju merupakan konten manipulatif untuk tujuan bergurau.
Suhu dingin di Bandung terjadi akibat kemarau dan angin monsun Australia, tetapi tidak sampai turun salju.
Fake Image Detector mengidentifikasi foto tersebut sebagai gambar yang telah dimodifikasi.
Suhu dingin di Bandung terjadi akibat kemarau dan angin monsun Australia, tetapi tidak sampai turun salju.
Fake Image Detector mengidentifikasi foto tersebut sebagai gambar yang telah dimodifikasi.
Rujukan
- https://www.facebook.com/photo/?fbid=890712799498198&set=a.264983065404511
- https://www.facebook.com/photo?fbid=1175028950410549&set=a.148826429697478
- https://www.facebook.com/photo/?fbid=452983574361166&set=pcb.452983734361150
- https://www.fakeimagedetector.com/
- https://www.tineye.com/search/6438708ed9a3c1baa6d0edf2547e822b0e0587ed?sort=crawl_date&order=asc&page=1
- https://www.liputan6.com/hot/read/5349974/suhu-capai-15-derajat-celsius-ini-6-potret-editan-foto-bandung-bersalju
- https://bandung.kompas.com/read/2024/07/14/151432778/bandung-raya-terasa-lebih-dingin-bmkg-ungkap-penyebabnya
- https://nsidc.org/learn/parts-cryosphere/snow/science-snow
- https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D
(GFD-2024-21203) [KLARIFIKASI] Akun Steam Palsu Mengatasnamakan Penembak Donald Trump
Sumber:Tanggal publish: 18/07/2024
Berita
KOMPAS.com - Beredar akun di platform gim online Steam yang disebut milik Thomas Crooks, pelaku penembakan Presiden ke-45 Amerika Serikat (AS) Donald Trump.
Trump ditembak saat berkampanye di Butler, Pennsylvania, pada Sabtu (13/7/2024). Ia selamat dengan luka tembak di telinga.
Sementara, Crooks tewas di tempat kejadian setelah ditembak agen Secret Service AS. Penegak hukum masih menyelidiki motif Crooks menembak Trump.
Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, akun Steam tersebut bukan milik Thomas Crooks.
Tangkapan layar akun Steam yang disebut milik Thomas Crooks dibagikan oleh akun Facebook ini, pada Selasa (16/7/2024), dan aku X (Twitter) ini, pada Senin (15/7/2024).
Akun Steam tersebut memasang nama profil "Thomas M Crooks" dan mencantumkan lokasi Pennsylvania, AS.
Pada bagian bio, akun itu menyebut Lee Harvey Oswald (penembak Presiden ke-35 AS, John F Kennedy) sebagai idolanya.
Tangkapan layar itu juga memperlihatkan gim-gim terakhir yang dimainkan, yaitu Aimlabs, Mr President!, dan Chained Together.
Trump ditembak saat berkampanye di Butler, Pennsylvania, pada Sabtu (13/7/2024). Ia selamat dengan luka tembak di telinga.
Sementara, Crooks tewas di tempat kejadian setelah ditembak agen Secret Service AS. Penegak hukum masih menyelidiki motif Crooks menembak Trump.
Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, akun Steam tersebut bukan milik Thomas Crooks.
Tangkapan layar akun Steam yang disebut milik Thomas Crooks dibagikan oleh akun Facebook ini, pada Selasa (16/7/2024), dan aku X (Twitter) ini, pada Senin (15/7/2024).
Akun Steam tersebut memasang nama profil "Thomas M Crooks" dan mencantumkan lokasi Pennsylvania, AS.
Pada bagian bio, akun itu menyebut Lee Harvey Oswald (penembak Presiden ke-35 AS, John F Kennedy) sebagai idolanya.
Tangkapan layar itu juga memperlihatkan gim-gim terakhir yang dimainkan, yaitu Aimlabs, Mr President!, dan Chained Together.
Hasil Cek Fakta
Tim Cek Fakta Kompas.com menelusuri tangkapan layar akun Steam tersebut dengan teknik reverse image search menggunakan Google Lens.
Hasilnya, gambar serupa ditemukan di sub-forum Reddit, r/shitposting, yang merupakan tempat berbagi meme. Gambar itu diunggah pada Senin (15/7/2024).
Salah seorang pengguna Reddit mengatakan, konten itu merupakan satire. "Jelas merupakan sindiran untuk mengolok-olok keakuratan sang penembak," kata dia.
Sementara itu, pemeriksa fakta PolitiFact menyebutkan, satu-satunya akun yang terkonfirmasi milik Thomas Crooks, yaitu di platform media sosial Discord.
Discord mengatakan, akun tersebut jarang digunakan dan tidak ada bukti digunakan untuk merencanakan penembakan Trump, atau mendiskusikan pandangan politiknya.
Hasilnya, gambar serupa ditemukan di sub-forum Reddit, r/shitposting, yang merupakan tempat berbagi meme. Gambar itu diunggah pada Senin (15/7/2024).
Salah seorang pengguna Reddit mengatakan, konten itu merupakan satire. "Jelas merupakan sindiran untuk mengolok-olok keakuratan sang penembak," kata dia.
Sementara itu, pemeriksa fakta PolitiFact menyebutkan, satu-satunya akun yang terkonfirmasi milik Thomas Crooks, yaitu di platform media sosial Discord.
Discord mengatakan, akun tersebut jarang digunakan dan tidak ada bukti digunakan untuk merencanakan penembakan Trump, atau mendiskusikan pandangan politiknya.
Kesimpulan
Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, akun Steam yang disebut milik Thomas Crooks adalah akun palsu.
Tangkapan layar yang beredar merupakan satire tentang kasus penembakan Trump.
Tangkapan layar yang beredar merupakan satire tentang kasus penembakan Trump.
Rujukan
- https://www.facebook.com/cs2worldwide/posts/pfbid02Mnk6xuYxA643pUroBvCg8JKYdZJUkcUTK9H23f99ySJ1k3JwuwVgMR6XNDe4kAZ8l
- https://x.com/LocalBateman/status/1812873006886064562
- https://www.reddit.com/r/shitposting/comments/1e3e1eu/yes/
- https://www.politifact.com/factchecks/2024/jul/15/threads-posts/no-proof-instagram-account-with-epstein-related-bi/
- https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D
(GFD-2024-21202) Cek Fakta: Tidak Benar Rebusan Akar Ilalang dan Jeruk Nipis Bisa Cegah Sembuhkan Gagal Ginjal
Sumber:Tanggal publish: 19/07/2024
Berita
Liputan6.com, Jakarta - Beredar di media sosial postingan yang mengklaim rebusan akar ilalang dan jeruk nipis bisa mencegah dan menyembuhkan gagal ginjal. Postingan itu beredar sejak tengah pekan ini.
Salah satu akun ada yang mengunggahnya di Facebook. Akun itu mempostingnya pada 17 Juli 2024.
Dalam postingannya terdapat video dengan narasi sebagai berikut:
"Urin yang berbusa adalah salah satu ciri ginjal sudah rusak dan bermasalah. Dengan ramuan ini bisa sembuh dan mencegah terjadi gagal ginjal.
Siapkan akar lalang sepuluh sampai lima belas helai, jeruk nipis sebelah, rebus kedua ramuan dengan air satu gelas sampai mendidih, rutinkan minum dia kali sehari."
Akun itu menambahkan narasi "Cara mencegah dan mengobati gejala sakit ginjal"
Hingga saat ini postingan itu telah dilihat lebih dari 569 ribu, mendapat 3,2 ribu likes, dan dibagikan lebih dari 1,1 ribu kali.
Lalu benarkah postingan yang mengklaim rebusan akar ilalang dan jeruk nipis bisa mencegah dan menyembuhkan gagal ginjal?
Hasil Cek Fakta
Cek Fakta Liputan6.com menelusuri dengan menghubungi Dr. RA Adaninggar Sp.PD, K-GH. Dia menyebut klaim dalam postingan tersebut tidak benar.
"Tidak ada satupun obat yang bisa menyembuhkan gagal ginjal kronik, hanya bisa diperlambat kerusakannya dengan mengendalikan penyakit penyebabnya. Konsumsi herbal yang tidak jelas komposisi dan dosisnya justru menjadi salah satu kontributor kerusakan ginjal yang bisa menjadi akut dan berulang lalu menjadi kronik," ujar dr. Ning, sapaan akrabnya saat dihubungi Jumat (19/7/2024).
"Gagal ginjal akut bisa disembuhkan dengan mengatasi penyebabnya. Penyebab paling sering itu dehidrasi, infeksi atau keracunan zat tertentu," katanya menambahkan.
Dr. Ning menambahkan urin yang berbusa juga belum tentu sebagai ciri ginjal yang bermasalah. "Harus dipastikan dengan pemeriksaan kencing ada kebocoran protein atau enggak. Sebab kadang kencing bisa berbuih tapi normal aja," ujarnya menambahkan.
Kesimpulan
Postingan yang mengklaim rebusan akar ilalang dan jeruk nipis bisa mencegah dan menyembuhkan gagal ginjal adalah tidak benar.
(GFD-2024-21201) [PENIPUAN] Video dr Zaidul Akbar Promosi Obat Mata
Sumber: facebook.comTanggal publish: 19/07/2024
Berita
“KEMBALIKAN PENGLIHATAN DALAM 7 HARI
100% obat alami yang akan menyembuhkan masalah penglihatan!
Tidak ada efek samping
SUMBER: https://archive.md/PJW1L (Arsip)
100% obat alami yang akan menyembuhkan masalah penglihatan!
Tidak ada efek samping
SUMBER: https://archive.md/PJW1L (Arsip)
Hasil Cek Fakta
Beredar sebuah iklan di Facebook yang menampilkan dr. Zaidul Akbar sedang mengiklankan sebuah produk obat mata. Video tersebut diunggah oleh akun dengan nama dr. Zaidul Akbar: Energi dan Kesehatan.
Kami melakukan penelusuran fakta konten tersebut dengan beberapa metode, di antaranya.
Pertama, kami mengunduh video terlebih dahulu lalu kami pangkas video di 20 detik awal, kemudian mengunggahnya melalui platform “AI-Generated Content Detection” dari hivemoderation.com. Dari pemindaian tersebut, didapatkan hasil bahwa audio tersebut memiliki probabilitas sebesar 99,9%, yang artinya konten tersebut merupakan deepfake buatan AI.
Metode kedua yang kami lakukan untuk menelusuri fakta dari video tersebut adalah dengan mencari sumber video melalui fitur Google Lens. Kami memulainya dengan mengambil tangkapan layar video, kemudian mengunggahnya di fitur pencarian Google Lens. Hasilnya, didapati sebuah artikel dari laman Tribunnews Banjarmasin yang terbit pada 20 April 2024 berjudul “Tips Sembuh dari Berbagai Penyakit Dibeberkan dr Zaidul Akbar, Ubah Pola Makan Hindari Pangan Ini”.
Selain itu, kami menelusuri secara manual melalui akun YouTube dr Zaidul Akbar (dr. Zaidul Akbar Official), terdapat beberapa potong video dengan latar yang sama (dr. Zaidul Akbar mengenakan kemeja kotak-kotak dan duduk di kursi warna merah), salah satunya videonya diunggah pada 17 Juli 2023 dengan judul “Kebanyakan Penyebab Penyakit Adalah Makanan”.
Melalui video di akun resminya dengan judul “Video Mengatasnamakan Saya Diedit Dengan AI”, dr Zaidul Akbar menegaskan bahwa berbagai video iklan produk di medsos yang beredar merupakan hoaks yang mengatasnamakan dirinya yang diedit menggunakan AI.
“Video ini bukan video saya, dia menggunakan teknologi AI itu untuk memanipulasi suara saya bahkan gerak bibir saya, sehingga ini video yang palsu bukan dari saya, dan tidak ada sangkut pautnya dengan saya” jelas dr Zaidul Akbar.
Kami melakukan penelusuran fakta konten tersebut dengan beberapa metode, di antaranya.
Pertama, kami mengunduh video terlebih dahulu lalu kami pangkas video di 20 detik awal, kemudian mengunggahnya melalui platform “AI-Generated Content Detection” dari hivemoderation.com. Dari pemindaian tersebut, didapatkan hasil bahwa audio tersebut memiliki probabilitas sebesar 99,9%, yang artinya konten tersebut merupakan deepfake buatan AI.
Metode kedua yang kami lakukan untuk menelusuri fakta dari video tersebut adalah dengan mencari sumber video melalui fitur Google Lens. Kami memulainya dengan mengambil tangkapan layar video, kemudian mengunggahnya di fitur pencarian Google Lens. Hasilnya, didapati sebuah artikel dari laman Tribunnews Banjarmasin yang terbit pada 20 April 2024 berjudul “Tips Sembuh dari Berbagai Penyakit Dibeberkan dr Zaidul Akbar, Ubah Pola Makan Hindari Pangan Ini”.
Selain itu, kami menelusuri secara manual melalui akun YouTube dr Zaidul Akbar (dr. Zaidul Akbar Official), terdapat beberapa potong video dengan latar yang sama (dr. Zaidul Akbar mengenakan kemeja kotak-kotak dan duduk di kursi warna merah), salah satunya videonya diunggah pada 17 Juli 2023 dengan judul “Kebanyakan Penyebab Penyakit Adalah Makanan”.
Melalui video di akun resminya dengan judul “Video Mengatasnamakan Saya Diedit Dengan AI”, dr Zaidul Akbar menegaskan bahwa berbagai video iklan produk di medsos yang beredar merupakan hoaks yang mengatasnamakan dirinya yang diedit menggunakan AI.
“Video ini bukan video saya, dia menggunakan teknologi AI itu untuk memanipulasi suara saya bahkan gerak bibir saya, sehingga ini video yang palsu bukan dari saya, dan tidak ada sangkut pautnya dengan saya” jelas dr Zaidul Akbar.
Kesimpulan
Faktanya di akun YouTube resminya, Dr. Zaidul Akbar menegaskan bahwa berbagai video yang menampilkan dirinya sedang mengiklankan produk-produk kesehatan di media sosial merupakan konten buatan AI.
Rujukan
Halaman: 690/5364