Artikel ini disadur dari channelsulawesi.id dan pikiranrakyat.com.
Beredar sebuah akun WhatsApp yang mencatut nama Wakil Gubernur Sulawesi Tengah, Ma’mun Amir dengan nomor “0823-3712-2040”. Akun tersebut diketahui menggunakan nama dan foto Ma’mun Arif, serta menghubungi sejumlah pihak dengan modus tertentu.
(GFD-2024-21200) [PENIPUAN] AKUN WHATSAPP WAKIL GUBERNUR SULAWESI TENGAH “0823-3712-2040” TAWARKAN BANTUAN
Sumber: whatsapp.comTanggal publish: 18/07/2024
Berita
Hasil Cek Fakta
Coba melakukan penelusuran lebih lanjut, diketahui jika akun tersebut palsu. Melansir dari channelsulawesi.id, Ma’mun Arief menegaskan jika akun dengan nomor “0823-3712-2040” bukan miliknya. Ia juga mengimbau masyarakat agar berhati-hati terhadap akun-akun yang mencatut pejabat publik wilayah Sulawesi Tengah.
“Saya mohon kepada masyarakat untuk tidak percaya dengan pesan-pesan yang berasal dari akun WhatsApp atau medsos lainnya atas nama Ma’mun Amir,” tegas Ma’mun.
Berdasar seluruh referensi, akun WhatsApp yang beredar bukan milik Wakil Gubernur Sulawesi Tengah. Oleh sebab itu akun tersebut masuk ke dalam kategori imposter content atau konten tiruan.
“Saya mohon kepada masyarakat untuk tidak percaya dengan pesan-pesan yang berasal dari akun WhatsApp atau medsos lainnya atas nama Ma’mun Amir,” tegas Ma’mun.
Berdasar seluruh referensi, akun WhatsApp yang beredar bukan milik Wakil Gubernur Sulawesi Tengah. Oleh sebab itu akun tersebut masuk ke dalam kategori imposter content atau konten tiruan.
Kesimpulan
Akun tersebut PALSU. Pihak terkait telah melakukan klarifikasi, yang menyatakan jika nomor yang beredar bukan milik Wakil Gubernur Sulawesi Tengah.
Rujukan
(GFD-2024-21199) [SALAH] PENDIRI WHATSAPP NYATAKAN SIAP HENTIKAN PRODUKNYA BEROPERASI DI INDONESIA APABILA TERJADI BOIKOT
Sumber: TikTok.comTanggal publish: 18/07/2024
Berita
Sebuah akun TikTok bernama @the.ricky78 mengunggah video yang berisi narasi seputar dua pendiri WhatsApp, Jan Koum akan menghentikan produknya beroperasi di Indonesia apabila terjadi boikot. Video tersebut telah disukai sebanyak 2819 dan dikomentari sebanyak 1438 pengguna TikTok lainnya.
Hasil Cek Fakta
Namun setelah melakukan penelusuran lebih lanjut, informasi tersebut tidak benar. Sampai dengan artikel ini dibuat, tidak ditemukan adanya pernyataan resmi dari pihak terkait perihal akan diberhentikannya WhatsApp beroperasi di Indonesia apabila terjadi boikot.
Berdasar seluruh referensi, informasi seputar pendiri WhatsApp akan menghentikan produknya beroperasi apabila terjadi boikot adalah tidak benar. Unggahan tersebut masuk ke dalam kategori fabricated content atau konten palsu.
Berdasar seluruh referensi, informasi seputar pendiri WhatsApp akan menghentikan produknya beroperasi apabila terjadi boikot adalah tidak benar. Unggahan tersebut masuk ke dalam kategori fabricated content atau konten palsu.
Kesimpulan
Informasi tersebut tidak benar. Sampai dengan artikel ini dibuat, tidak ditemukan adanya pernyataan resmi dari pendiri WhatsApp perihal akan menghentikan produknya beroperasi apabila terjadi boikot.
Rujukan
(GFD-2024-21198) [PENIPUAN] AKUN INSTAGRAM WAKAPOLDA SUMBAR “gupuh_setiyono91”
Sumber: Instagram.comTanggal publish: 18/07/2024
Berita
Artikel disadur dari Instagram Spripim Polda Sumbar.
Beredar sebuah akun Instagram mencatut nama Wakapolda Sumatera Barat, Gupuh Setiyono. Akun dengan nama @gupuh_setiyono91 tersebut terlihat menggunakan nama serta foto Gupuh yang tengah menggunakan seragam dinas kepolisian.
Beredar sebuah akun Instagram mencatut nama Wakapolda Sumatera Barat, Gupuh Setiyono. Akun dengan nama @gupuh_setiyono91 tersebut terlihat menggunakan nama serta foto Gupuh yang tengah menggunakan seragam dinas kepolisian.
Hasil Cek Fakta
Setelah ditelusuri, diketahui jika akun tersebut palsu. Melansir dari akun Instagram @spripim_polda_sumbar, dijelaskan jika akun Instagram dengan nama @gupuh_setiyono91 bukan milik Wakapolda Sumbar. Ditegaskan jika Gupuh hanya memiliki satu akun media sosial, yakni Instagram dengan nama @gupuhsetiyono (https://www.instagram.com/gupuhsetiyono/), dan tidak memiliki akun media sosial lainnya seperti Facebook dan X.
Berdasar seluruh referensi, akun Instagram @gupuh_setiyono91 merupakan akun palsu. Akun tersebut masuk ke dalam kategori imposter content atau konten tiruan.
Berdasar seluruh referensi, akun Instagram @gupuh_setiyono91 merupakan akun palsu. Akun tersebut masuk ke dalam kategori imposter content atau konten tiruan.
Kesimpulan
Akun tersebut PALSU. Polda Sumatera Barat menyatakan jika Wakapolda, Gupuh Setiyono hanya memiliki satu akun media sosial, yakni Instagram dengan nama @gupuhsetiyono.
Rujukan
(GFD-2024-21197) [SALAH] ARTIKEL DETIK.COM BERJUDUL “Deretan Kasus Biarawati Jadi Budak Seks Pastor Sejak 1990-an”
Sumber: whatsapp.comTanggal publish: 18/07/2024
Berita
Akun WhatsApp bernama TapalBatas mengunggah sebuah tangkapan layar artikel detiknews berjudul “Deretan Kasus Biarawati Jadi Budak Seks Pastor Sejak 1990-an”. Pada unggahan TapalBatas, artikel tersebut terlihat menggunakan foto Paus tengah melakukan tindak asusila terhadap seorang biarawati. Tangkapan layar tersebut diunggah pada 30 Juni 2024 di sebuah grup Facebook bernama Anies Baswedan For Presiden.
Hasil Cek Fakta
Setelah dilakukan penelusuran lebih lanjut, diketahui jika judul yang ditampilkan pada tangkapan layar tersebut adalah palsu. Melansir dari kanal indeks milik detik.com, tidak ditemukan adanya judul artikel, serta thumbnail seperti halnya yang diunggah oleh akun TapalBatas.
Penemuan artikel dengan judul serupa ditemukan pada laman demokrasi.co.id yang diterbitkan pada 7 Februari 2019. Pada artikel tersebut pun tidak menampilkan foto Paus bersama dengan biarawati, melainkan menggunakan foto ilustrasi yang memperlihatkan dua orang biarawati yang sedang berbincang dengan wajah ditutupi oleh sebuah buku.
Berdasar seluruh referensi, tidak benar jika detik.com menampilkan artikel dengan judul dan thumbnail seperti unggahan akun TapalBatas. Unggahan tersebut masuk ke dalam kategori manipulated content atau konten yang dimanipulasi.
Penemuan artikel dengan judul serupa ditemukan pada laman demokrasi.co.id yang diterbitkan pada 7 Februari 2019. Pada artikel tersebut pun tidak menampilkan foto Paus bersama dengan biarawati, melainkan menggunakan foto ilustrasi yang memperlihatkan dua orang biarawati yang sedang berbincang dengan wajah ditutupi oleh sebuah buku.
Berdasar seluruh referensi, tidak benar jika detik.com menampilkan artikel dengan judul dan thumbnail seperti unggahan akun TapalBatas. Unggahan tersebut masuk ke dalam kategori manipulated content atau konten yang dimanipulasi.
Kesimpulan
Judul tersebut palsu. Tidak ditemukan adanya artikel detik.com dengan judul serupa.
Rujukan
Halaman: 691/5364