Jakarta (ANTARA/JACX) – Sebuah unggahan video di YouTube berdurasi delapan menit menarasikan pemain sepak bola asal Spanyol Ivan Jaime akan menjadi pemain naturalisasi pada Timnas Indonesia.
Sebelumnya, pemain sayap atau gelandang serang untuk klub Liga Primeira Porto itu sempat dirumorkan memiliki darah atau keturunan Indonesia.
Berikut narasi dalam unggahan tersebut:
“SE DUNIA HEBOH VAN PERSIE BENAR BENAR SUDAH TERBANG MENUJU BAHRAIN ANTAR IVAN JAIME BELA INDONESIA”
Namun, benarkah Ivan Jaime tiba di Indonesia dan ikut bergabung di Timnas Indonesia?
(GFD-2024-23283) Ivan Jaime tiba di Indonesia dan ikut bergabung di Timnas Indonesia, benarkah?
Sumber:Tanggal publish: 09/10/2024
Berita
Hasil Cek Fakta
Berdasarkan penelusuran, salah satu potongan video yang terdapat dalam unggahan tersebut yakni wawancara Ivan Jaime. Potongan video tersebut serupa dengan unggahan di laman Fussballzz berjudul Iván Jaime: "Demos luta a uma grande equipa" atau jika diterjemahkan berjudul “Ivan Jaime: ‘Kami memberikan perlawanan kepada tim yang hebat’”.
Dalam video tersebut, tidak ada pernyataan Ivan Jaime mengenai dirinya bergabung ke Timnas Indonesia.
Selain itu, potongan video Robin van Persie serupa dengan video di laman Benchwarmer yang berjudul “Robin Van Persie Explains Why He Left Arsenal – ‘Arsenal Got Tired Of Me’”. Dalam video tersebut, Robin Van Persie menjelaskan mengapa dia meninggalkan Arsenal. Video lengkapnya dapat dilihat di unggahan TNT Sport.
Selain itu, narator hanya membacakan unggahan berita dari laman berikut dengan judul “Shin Tae-yong Senyum! PSSI Buka Peluang Tambah Naturalisasi di Timnas Indonesia”. Dalam laman tersebut, Wakil Ketua Umum PSSI, Zainudin Amali menjelaskan bahwa sejauh ini PSSI belum ada rencana untuk segera menaturalisasi para pemain keturunan.
Dengan demikian, video yang menyatakan Ivan Jaime tiba di Indonesia dan bergabung di Timnas Indonesia merupakan sesuatu yang keliru.
Pewarta: Tim JACX
Editor: Indriani
Copyright © ANTARA 2024
Dalam video tersebut, tidak ada pernyataan Ivan Jaime mengenai dirinya bergabung ke Timnas Indonesia.
Selain itu, potongan video Robin van Persie serupa dengan video di laman Benchwarmer yang berjudul “Robin Van Persie Explains Why He Left Arsenal – ‘Arsenal Got Tired Of Me’”. Dalam video tersebut, Robin Van Persie menjelaskan mengapa dia meninggalkan Arsenal. Video lengkapnya dapat dilihat di unggahan TNT Sport.
Selain itu, narator hanya membacakan unggahan berita dari laman berikut dengan judul “Shin Tae-yong Senyum! PSSI Buka Peluang Tambah Naturalisasi di Timnas Indonesia”. Dalam laman tersebut, Wakil Ketua Umum PSSI, Zainudin Amali menjelaskan bahwa sejauh ini PSSI belum ada rencana untuk segera menaturalisasi para pemain keturunan.
Dengan demikian, video yang menyatakan Ivan Jaime tiba di Indonesia dan bergabung di Timnas Indonesia merupakan sesuatu yang keliru.
Pewarta: Tim JACX
Editor: Indriani
Copyright © ANTARA 2024
Rujukan
- http://
- https://www.youtube.com/watch?v=GsCy2kVMwpk
- https://www.fussballzz.de/video.php?id=1172705
- https://www.benchwarmers.ie/watch-robin-van-persie-explains-why-he-left-arsenal-arsenal-got-tired-of-me/211736/
- https://x.com/footballontnt/status/1162687517960937472
- https://www.suara.com/bola/2023/08/08/083618/shin-tae-yong-senyum-pssi-buka-peluang-tambah-naturalisasi-di-timnas-indonesia
(GFD-2024-23282) [KLARIFIKASI] Fenomena Ikan Naik ke Pantai Bukan di Gorontalo, Bukan Indikasi Megathrust
Sumber:Tanggal publish: 08/10/2024
Berita
KOMPAS.com - Beredar video yang menampilkan sejumlah orang sedang sedang menyaksikan fenomena sejumlah ikan laut yang naik ke pantai atau wilayah daratan.
Dalam unggahan disebutkan, kejadian itu terjadi di Pantai Leato, Provinsi Gorontalo. Unggahan juga menghadirkan narasi bahwa fenomena itu dikhawatirkan sebagai indikasi gempa besar atau megathrust.
Namun, video tersebut salah konteks, kejadian bukan di Gorontalo namun di Filipina.
Video yang diklaim menampilkan sejumlah ikan di Pantai Leato, Gorontalo naik ke daratan muncul di media sosial pada bulan September 2024.
Salah satunya dibagikan oleh akun Facebook ini, ini, dan ini.
Berikut narasi yang disematkan dalam salah satu unggahan:
#Kejadian tadi malam di pantai LEATO Propinsi Gorontalo....@Moga aja bukan indikasi MEGATRUSHLindungi kami ya Allah
Setelah ditelusuri, video tersebut identik dengan unggahan akun TikTok ini yang diunggah pada 7 Januari 2024.
Dalam keterangan video, peristiwa itu terjadi di Provinsi Sarangani di selatan Filipina.
Video tersebut juga serupa dengan gambar yang di laman Rappler pada 8 Januari 2024. Dalam pemberitaan tersebut juga dijelaskan bahwa lokasinya berada provinsi Sarangani di selatan Filipina, tepatnya di desa Barangay Tinoto, Kota Maasim.
Warga dan pengunjung resor berbondong-bondong ke garis pantai begitu melihat banyak ikan sardin naik ke daratan.
Mereka menangkap ikan tersebut menggunakan tangan dan ember pada 7 Januari 2024.
Zenaida A Dangkalan, penanggung jawab dan petugas perikanan di provinsi Sarangani menjelaskan, ada beberapa kemungkinan yang membuat ikan sardin tersebut naik ke daratan pantai.
Menurut dia, fenomena itu adalah hal yang normal, sehingga warga jadi perlu tidak perlu khawatir.
Kemungkinan pertama, dia menjelaskan, terkait dengan musim lupoy (sardin) saat itu.
Kedua, kemungkinan ada spesies ikan yang lebih besar yang mengejar mereka (ikan sardin), menyebabkan mereka berenang ke arah garis pantai karena ikan yang lebih besar tidak bisa pergi ke tempat yang dangkal).
"Dan yang ketiga, lampu-lampu dari resor pantai mungkin telah menarik perhatian mereka)," ujar Dangkalan.
Dalam unggahan disebutkan, kejadian itu terjadi di Pantai Leato, Provinsi Gorontalo. Unggahan juga menghadirkan narasi bahwa fenomena itu dikhawatirkan sebagai indikasi gempa besar atau megathrust.
Namun, video tersebut salah konteks, kejadian bukan di Gorontalo namun di Filipina.
Video yang diklaim menampilkan sejumlah ikan di Pantai Leato, Gorontalo naik ke daratan muncul di media sosial pada bulan September 2024.
Salah satunya dibagikan oleh akun Facebook ini, ini, dan ini.
Berikut narasi yang disematkan dalam salah satu unggahan:
#Kejadian tadi malam di pantai LEATO Propinsi Gorontalo....@Moga aja bukan indikasi MEGATRUSHLindungi kami ya Allah
Setelah ditelusuri, video tersebut identik dengan unggahan akun TikTok ini yang diunggah pada 7 Januari 2024.
Dalam keterangan video, peristiwa itu terjadi di Provinsi Sarangani di selatan Filipina.
Video tersebut juga serupa dengan gambar yang di laman Rappler pada 8 Januari 2024. Dalam pemberitaan tersebut juga dijelaskan bahwa lokasinya berada provinsi Sarangani di selatan Filipina, tepatnya di desa Barangay Tinoto, Kota Maasim.
Warga dan pengunjung resor berbondong-bondong ke garis pantai begitu melihat banyak ikan sardin naik ke daratan.
Mereka menangkap ikan tersebut menggunakan tangan dan ember pada 7 Januari 2024.
Zenaida A Dangkalan, penanggung jawab dan petugas perikanan di provinsi Sarangani menjelaskan, ada beberapa kemungkinan yang membuat ikan sardin tersebut naik ke daratan pantai.
Menurut dia, fenomena itu adalah hal yang normal, sehingga warga jadi perlu tidak perlu khawatir.
Kemungkinan pertama, dia menjelaskan, terkait dengan musim lupoy (sardin) saat itu.
Kedua, kemungkinan ada spesies ikan yang lebih besar yang mengejar mereka (ikan sardin), menyebabkan mereka berenang ke arah garis pantai karena ikan yang lebih besar tidak bisa pergi ke tempat yang dangkal).
"Dan yang ketiga, lampu-lampu dari resor pantai mungkin telah menarik perhatian mereka)," ujar Dangkalan.
Hasil Cek Fakta
Kesimpulan
Video yang diklaim menampilkan sejumlah ikan di Pantai Leato, Gorontalo naik ke daratan adalah keliru.
Faktanya, video itu adalah momen ketika sejumlah ikan sardin naik ke daratan pantai yang ada di desa Barangay Tinoto, Kota Maasim, Provinsi Sarangani, Filipina pada 7 Januari 2024.
Fenomena ikan naik ke daratan dalam video itu juga bukan disebabkan indikasi megathrust atau gempa besar.
Faktanya, video itu adalah momen ketika sejumlah ikan sardin naik ke daratan pantai yang ada di desa Barangay Tinoto, Kota Maasim, Provinsi Sarangani, Filipina pada 7 Januari 2024.
Fenomena ikan naik ke daratan dalam video itu juga bukan disebabkan indikasi megathrust atau gempa besar.
Rujukan
- https://www.facebook.com/watch/?v=511897891741585&rdid=u9VMIozbZBChxlpJ&_rdc=1&_rdr
- https://www.facebook.com/watch/?v=751689137050744&rdid=PQjmcGUks156m4D7&_rdc=1&_rdr
- https://www.facebook.com/puang.nirwana/videos/1512550862706547/?rdid=nk8stemPj4ck3WZG&_rdc=1&_rdr
- https://www.tiktok.com/@hyxney_/video/7321141919382342918
- https://www.rappler.com/philippines/mindanao/blessing-fish-floods-shoreline-sarangani-resort/
- https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D
(GFD-2024-23281) [KLARIFIKASI] Manipulasi Video Penyelamatan Gajah di Atas Tebing
Sumber:Tanggal publish: 08/10/2024
Berita
KOMPAS.com - Beredar video yang diklaim memperlihatkan penyelamatan seekor gajah yang terjebak di atas tebing curam.
Video itu memperlihatkan ekskavator atau alat berat yang ditempatkan di tebing terjal, dan berusaha mengangkat gajah yang terjebak.
Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, video tersebut bukan peristiwa asli dan hasil manipulasi.
Video penyelamatan seekor gajah dibagikan oleh akun Facebook ini dalam format reels. Berikut narasi yang dibagikan:
Penyelamatan seekor gajah yang terperangkap di atas tebing
Video itu memperlihatkan ekskavator atau alat berat yang ditempatkan di tebing terjal, dan berusaha mengangkat gajah yang terjebak.
Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, video tersebut bukan peristiwa asli dan hasil manipulasi.
Video penyelamatan seekor gajah dibagikan oleh akun Facebook ini dalam format reels. Berikut narasi yang dibagikan:
Penyelamatan seekor gajah yang terperangkap di atas tebing
Hasil Cek Fakta
Tim Cek Fakta Kompas.com menelusuri video tersebut menggunakan Google Search dengan kata kunci "elephant trapped on cliff".
Hasilnya, ditemukan artikel bantahan dari pemeriksa fakta Fact Crescendo, Senin (7/10/2024).
Menurut Fact Crescendo, video itu adalah hasil manipulasi digital dan bersumber dari akun YouTube @athinginside.
Akun tersebut mengunggah video penyelamatan gajah di atas tebing pada 2 Oktober 2024.
Akan tetapi, YouTube melabeli unggahan tersebut sebagai konten hasil modifikasi atau sintetis.
Label tersebut diberikan untuk suara atau visual yang secara signifikan diedit atau dibuat secara digital.
Hasilnya, ditemukan artikel bantahan dari pemeriksa fakta Fact Crescendo, Senin (7/10/2024).
Menurut Fact Crescendo, video itu adalah hasil manipulasi digital dan bersumber dari akun YouTube @athinginside.
Akun tersebut mengunggah video penyelamatan gajah di atas tebing pada 2 Oktober 2024.
Akan tetapi, YouTube melabeli unggahan tersebut sebagai konten hasil modifikasi atau sintetis.
Label tersebut diberikan untuk suara atau visual yang secara signifikan diedit atau dibuat secara digital.
Kesimpulan
Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, video penyelamatan seekor gajah yang terjebak di tebing bukan peristiwa asli.
Video tersebut dibuat oleh kreator YouTube, dan dilabeli oleh platform sebagai konten hasil modifikasi atau sintetis. Label itu menandakan konten diedit atau dibuat secara digital.
Video tersebut dibuat oleh kreator YouTube, dan dilabeli oleh platform sebagai konten hasil modifikasi atau sintetis. Label itu menandakan konten diedit atau dibuat secara digital.
Rujukan
(GFD-2024-23280) [HOAKS] Video Israel Menyerahkan Jenazah Warga Palestina Berisi Bom
Sumber:Tanggal publish: 08/10/2024
Berita
KOMPAS.com - Beredar sebuah video menampilkan sekelompok orang melakukan iring-iringan jenazah, kemudian terjadi ledakan di tengah kerumunan.
Narasi dalam video menyebutkan, Israel menyerahkan jenazah warga Palestina yang telah dipasangi bom.
Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, narasi dalam video tidak benar atau hoaks.
Video Israel menyerahkan jenazah warga Palestina berisi bom disebarkan oleh akun Facebook ini, ini, ini, dan ini.
Berikut narasi yang ditulis salah satu akun pada 16 September 2024:
ISRAEL TERORIS DUNIA TERBIADAB & TERKEJI
Israel menyerahkan mayat seorang syahid Palestin kepada rakyat Palestin untuk dikebumikan. Bom telah dipasang di dalam badan jenazah ini, dan ia meletus semasa kerumunan orang ramai. Tiada siapa yang pernah melihat kekejaman serupa nie dalam sejarah dunia. Israhell terrorism laknatullah.
Dimana dukungan negeri yg katanya mayoritas muslim buat bela agamanya... solidaritasnya sangat diragukan.....dukung dan bantu share kebidaban zionis Israhell buat ....viralkan....biar rezim ini tahu dan beraksi...sedunia internasional....
Narasi dalam video menyebutkan, Israel menyerahkan jenazah warga Palestina yang telah dipasangi bom.
Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, narasi dalam video tidak benar atau hoaks.
Video Israel menyerahkan jenazah warga Palestina berisi bom disebarkan oleh akun Facebook ini, ini, ini, dan ini.
Berikut narasi yang ditulis salah satu akun pada 16 September 2024:
ISRAEL TERORIS DUNIA TERBIADAB & TERKEJI
Israel menyerahkan mayat seorang syahid Palestin kepada rakyat Palestin untuk dikebumikan. Bom telah dipasang di dalam badan jenazah ini, dan ia meletus semasa kerumunan orang ramai. Tiada siapa yang pernah melihat kekejaman serupa nie dalam sejarah dunia. Israhell terrorism laknatullah.
Dimana dukungan negeri yg katanya mayoritas muslim buat bela agamanya... solidaritasnya sangat diragukan.....dukung dan bantu share kebidaban zionis Israhell buat ....viralkan....biar rezim ini tahu dan beraksi...sedunia internasional....
Hasil Cek Fakta
Video yang beredar telah ada di internet sejak 12 tahun lalu. Salah satunya seperti yang diunggah oleh kanal YouTube Syiran Documents, 5 Agustus 2012.
Keterangan video menjelaskan, peristiwa terjadi saat prosesi pemakaman Abed Al-Hadi Al-Halabi di sekitar Zamalka, Suriah pada 30 Juni 2012.
Dilansir Los Angeles Times, sedikitnya 85 orang tewas ketika sebuah bom mobil meledak saat prosesi pemakaman tersebut.
Jumlah pasti korban dan laporan pemboman tersebut tidak dapat diverifikasi secara independen karena pemerintah Suriah telah membatasi akses jurnalis luar ke zona konflik saat itu.
Abdul Hadi Halabi adalah warga Suriah yang tertembak ketika pasukan pemerintah memasuki kota dari pos pemeriksaan.
Saat pemakamannya, Halabi dibungkus dengan bendera revolusioner Suriah.
Dikutip dari CNN, anggota oposisi Suriah mengatakan bom mobil ditujukan untuk menghantam prosesi di depan masjid.
Aparat keamanan bahkan menembaki kerumunan orang setelah pemboman tersebut, menewaskan seorang dokter yang mencoba membantu korban yang terluka. Diperkirakan ada 300 korban luka hari itu.
Keterangan video menjelaskan, peristiwa terjadi saat prosesi pemakaman Abed Al-Hadi Al-Halabi di sekitar Zamalka, Suriah pada 30 Juni 2012.
Dilansir Los Angeles Times, sedikitnya 85 orang tewas ketika sebuah bom mobil meledak saat prosesi pemakaman tersebut.
Jumlah pasti korban dan laporan pemboman tersebut tidak dapat diverifikasi secara independen karena pemerintah Suriah telah membatasi akses jurnalis luar ke zona konflik saat itu.
Abdul Hadi Halabi adalah warga Suriah yang tertembak ketika pasukan pemerintah memasuki kota dari pos pemeriksaan.
Saat pemakamannya, Halabi dibungkus dengan bendera revolusioner Suriah.
Dikutip dari CNN, anggota oposisi Suriah mengatakan bom mobil ditujukan untuk menghantam prosesi di depan masjid.
Aparat keamanan bahkan menembaki kerumunan orang setelah pemboman tersebut, menewaskan seorang dokter yang mencoba membantu korban yang terluka. Diperkirakan ada 300 korban luka hari itu.
Kesimpulan
Video pemakaman Abdul Hadi Halabi di Zamalka, Suriah pada 30 Juni 2012 disebarkan dengan konteks keliru.
Pengeboman saat prosesi pemakaman tersebut dilatarbelakangi konflik antara pemerintah dengan kelompok revolusioner Suriah.
Video tidak terkait dengan konflik antara Israel dan Palestina.
Pengeboman saat prosesi pemakaman tersebut dilatarbelakangi konflik antara pemerintah dengan kelompok revolusioner Suriah.
Video tidak terkait dengan konflik antara Israel dan Palestina.
Rujukan
- https://www.facebook.com/dela.meikarta/videos/411135302001929/
- https://www.facebook.com/iv4n.kasela/videos/768886645277976/
- https://www.facebook.com/soegihono.b.ichsan/videos/1029316798489644/
- https://www.facebook.com/rusdy.munawwar/videos/1602022003718939
- https://www.youtube.com/watch?v=gZ6BUYbZ96s
- https://www.latimes.com/archives/blogs/world-now/story/2012-06-30/in-syria-at-least-85-killed-by-car-bombing-at-funeral
- https://edition.cnn.com/2012/06/30/world/meast/syria-unrest/index.html#:~:text=Then%20there%20was%20a%20deafening%20explosion.%20In,bombing%2C%2085%20people%20were%20killed%20and%20more
- https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D
Halaman: 687/5874