• (GFD-2021-6160) [SALAH] “Wilalung Demak Lur Minta Doa”

    Sumber: facebook.com
    Tanggal publish: 21/01/2021

    Berita

    Beredar video banjir bandang di media sosial dengan narasi “wilalung demak lur minta doa” (Wilalung Demak bro minta doanya). Dalam video tersebut terdengar masyarakat berteriak meminta pertolongan setelah air menghancurkan sejumlah bangunan.

    Hasil Cek Fakta

    Dari hasil penelusuran, informasi tersebut tidak benar. Video tersebut merupakan video lama pada tahun 2020 yang memperlihatkan situasi banjir bandang di Jawa Barat. Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melalui akun Twitter resminya (@BNPB_Indonesia) menuliskan lokasi banjir bandang terjadi di Kabupaten Bogor pada tanggal 01 Januari 2020.

    “Detik-detik banjir bandang di Kampung Adat Urug, Kab.Bogor, Prov Jawa Barat, yabg terjadi pada Rabu, 1 Januari 2020,” tulis keterangan dalam video yang dikeluarkan BPBD.

    Dilansir dari idntimes.com pada 09 Januari 2020, Penjaga pintu pengendali banjir Wilalung yang terletak di Desa Kalirejo Kecamatan Undaan Kudus, Noor Ali memastikan kondisi bendung wilalung saat ini masih terbilang aman. Lebih lanjut dirinya mengimbau masyarakat agar tidak mudah percaya kabar di media sosial.

    “Dihimbau agar supaya masyarakat jangan mudah percaya dari medsos, karena petugas banjirlah yang lebih paham kondisi real di lapangan yang terjadi di lokasi kerjanya,” ujarnya. Hingga kini tidak ditemukan berita banjir di bendungan Wilalung di tahun 2021. Dari penelusuran di atas, video banjir bandang di Wilalung masuk kategori Konten yang Salah.

    Rujukan

  • (GFD-2021-6159) [SALAH] Undian Resmi Kantor Shopee Rp175 Juta

    Sumber: Pesan Berantai
    Tanggal publish: 21/01/2021

    Berita

    Beredar kabar melalui pesan singkat mengatasnamakan Shopee yang menginformasikan undian hadiah senilai Rp175 juta. Dalam narasinya, pesan menyertakan tautan yang harus diklik oleh penerima. Tautan tersebut memuat persyaratan yang harus dipenuhi oleh calon penerima hadiah, salah satunya membayar sejumlah uang.

    Hasil Cek Fakta

    Dari hasil penelusuran diketahui pesan tersebut palsu. Pesan serupa juga pernah beredar sebelumnya melalui pesan berantai Whatsapp dan Facebook. Menanggapi hal tersebut, Public Relations Lead Shopee Indonesia Aditya Maulana menegaskan jika pesan pembagian hadiah tersebut adalah palsu alias hoaks.

    “Info resmi dari Shopee selalu diumumkan melalui aplikasi Shopee,” dilansir dari Kompas.com, 09 September 2020.

    Lebih lanjut Aditya menjelaskan bahwa selain melalui aplikasi Shopee, pengumuman resmi juga dilakukan melalui media sosial resmi Shopee seperti halnya Instagram (shopee_id), Twitter (@ShopeeID), dan Facebook (Shopee). Dari penelusuran di atas, pesan tersebut masuk kategori Konten Palsu.

    Rujukan

  • (GFD-2021-6158) [SALAH] “Esemka akhirnya berekspansi besar-besaran dalam proyek antariksa”

    Sumber: facebook.com
    Tanggal publish: 21/01/2021

    Berita

    Akun Facebook Dukung Jokowi 3 Periode mengunggah gambar yang memperlihatkan sebuah roket yang tengah lepas landas di landasan peluncuran dan pada gambar tersebut terdapat gedung pabrik berlogo Esemka. Postingan yang diunggah pada 19 Januari 2021 ini telah mendapat 134 komentar dan telah dibagikan 34 kali oleh pengguna Facebook lainnya.

    Hasil Cek Fakta

    Berdasarkan hasil penelusuran, gambar tersebut adalah hasil suntingan/editan. Ditemukan gambar asli pada laman Reuters.com berjudul “Debut Launch of SpaceX Falcon Heavy” diunggah pada 6 Februari 2018. Roket tersebut adalah Roket SpaceX Falcon Heavy milik perusahaan SpaceX.

    Roket SpaceX Falcon Heavy untuk pertama kalinya lepas landas dari landasan peluncuran bersejarah 39-A di Kennedy Space Center di Cape Canaveral, Florida, 6 Februari 2018. Roket SpaceX Falcon Heavy adalah kendaraan peluncur besar yang dirancang untuk memberikan muatan maksimum 64 ton ke orbit Bumi yang rendah.

    Dengan demikian, gambar dengan klaim Esemka berekspansi besar-besaran dalam proyek antariksa adalah tidak benar karena gambar tersebut hasil editan dan termasuk dalam kategori konten yang dimanipulasi.

    Rujukan

  • (GFD-2021-6157) [SALAH] Tautan Pendaftaran Bantuan Presiden Produktif Usaha Mikro (BPUM) Tahap II

    Sumber: Pesan Berantai
    Tanggal publish: 21/01/2021

    Berita

    Telah beredar tautan pendaftaran Bantuan Presiden Produktif Usaha Mikro (BPUM) tahap II. Setelah tautan tersebut dibuka, calon pendaftar diminta untuk mengisi formulir yang disediakan dengan memasukan nama status, nomor KTP, nomor telepon, nomor rekening, dan alamat lengkap.

    Hasil Cek Fakta

    Berdasarkan hasil penelusuran, tautan tersebut bukanlah tautan resmi pendaftaran BPUM. Mengutip dari Liputan6, PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk hanya menyediakan laman untuk mengetahui apakah masyarakat terdaftar sebagai penerima BPUM yang dapat diakses melalui https://eform.bri.co.id/bpum. Corporate Secretary BRI, Aestika Oryza Gunarto menegaskan bahwa BRI tidak pernah membuka pendaftaran penerima BPUM.

    “BRI tidak pernah membuka pendaftaran calon penerima BPUM (Banpres Produktif Usaha Mikro) melalui media apapun. BRI hanya bertindak sebagai salah satu bank yang menyalurkan BPUM kepada pelaku usaha mikro. Dalam penyalurannya, BRI menyalurkan BPUM sesuai dengan data penerima yang diperoleh dari Kementerian Koperasi dan UKM RI,” ujar Aestika.

    Kabag Humas Kementerian Koperasi dan UKM RI, Sahrul juga mengonfirmasi bahwa tautan tersebut adalah hoaks karena pendaftaran BPUM tahun 2020 sudah ditutup sejak Desember 2020.

    “Tidak benar link itu, hoaks. Untuk pendaftaran BPUM tahun 2020 sudah ditutup sejak Desember tahun lalu, sedangkan untuk BPUM tahun ini belum ada, masih menunggu informasi selanjutnya,” tegas Sahrul.

    Informasi terkait BPUM sebelumnya pernah dibahas dalam artikel Turn Back Hoax berjudul “[SALAH] Imbauan BRI Untuk Penerima BPUM” pada 29 Oktober 2020.

    Dari berbagai fakta yang telah dijelaskan, tautan pendaftaran BPUM tahap II dikategorikan sebagai Konten Palsu.

    Rujukan