• (GFD-2020-3674) [SALAH] Kapal Rute Banda Aceh Sabang Distop Karena Virus Corona

    Sumber: www.whatsapp.com
    Tanggal publish: 17/03/2020

    Berita

    Sebuah pesan berantai Whatsapp beredar seiring dengan maraknya kasus virus corona di Indonesia. Salah satunya adalah terkait dengan informasi dihentikannya pelayaran sementara untuk kapal rute Pelabuhan Ulee Lheue, Banda Aceh menuju Pelabuhan Balohan, Sabang. Guna meredam adanya informasi yang tidak sesuai dengan fakta, Pemerintah Kota Sabang dan Dinas Perhubungan Aceh pun angkat bicara terkait hal tersebut.

    NARASI:

    Selamat Malam Bapak2

    Menyampaikan hasil rapat Pemko. Sabang dengan Instansi terkait tentang Virus Corona. 15 Maret 2020.

    1. Bahwa untuk sementara waktu jalur penyeberangan penumpang baik Kalap Cepat maupun Kapal Lambat dari Sabang maupun dari Banda Aceh akan di STOP keberangkatannya. Kemungkinan untuk pemberhentian pengoperasian Kapal akan dilakukan 1-2 hari ke depan.

    Hasil Cek Fakta

    PENJELASAN: Beredar informasi melalui pesan berantai Whatsapp, dengan narasi dihentikannya pelayaran sementara untuk kapal rute Pelabuhan Ulee Lheue, Banda Aceh menuju Pelabuhan Balohan, Sabang dikarenakan untuk mencegah persebaran virus corona atau COVID-19. Informasi tersebut beredar di kalangan masyarakat Aceh dalam beberapa waktu terakhir.

    Melihat adanya informasi yang tidak sesuai dengan fakta, pihak Dinas Perhubungan Aceh pun angkat bicara. Melalui akun Twitternya @aceh_dishub dengan tegas menyatakan bahwa informasi tersebut tidak benar alias hoaks. Tak hanya mengklarifikasi perihal tersebut, Dinas Perhubungan Aceh juga menampilkan beberapa jadwal pelayaran kapal untuk 16 Maret 2020.

    Melansir dari kumparan.com, Juru Bicara Pemerintah Kota Sabang Adi Laweueng juga melontarkan hal serupa. Adi menuturkan bahwa informasi yang terdapat dalam pesan berantai Whatsapp tersebut tidak benar, yang sengaja disebarkan oleh orang tak bertanggung jawab.

    “Jika kita semua mendapatkan broadcast GWA, SMS dan media sosial tentang tidak berangkat kapal dari Sabang ke Banda Aceh dan sebaliknya, itu tidak benar,” jelas Adi.

    Rujukan

  • (GFD-2020-3673) [SALAH] “Destinasi Wisata Jogja Tertutup dari Tgl 16-31 Maret”

    Sumber: Sosial Media
    Tanggal publish: 17/03/2020

    Berita

    Sebuah akun Twitter membagikan informasi berupa tangkapan layar yang dibarengi dengan narasi bahwa destinasi wisata di Jogja tutup mulai hari ini tanggal 16 – 31 Maret. Pasca dilakukan penelusuran lebih lanjut, Dinas Pariwisata DIY pun melakukan klarifikasi.

    ===

    SUMBER: MEDIA SOSIAL TWITTER

    ===

    NARASI:

    Destinasi Wisata Jogja Tertutup dr tgl 16 sd 31 maret

    -Kraton Ngayogjokarto

    -Bentang Vredereburgh

    -Taman pintar

    -Mall

    -Candi Borobudur

    -Candi Prambanan

    -Candi Boko

    -Tebing Brexi

    -haton Puro PA

    -Menara Tugu Jogja

    -Kawasan Malioboro

    -Kawasan seluruh Pantai di GK dan Bantul

    ===

    Wisata Yogyakarta

    PARAWISATA
    Parawisata

    Hasil Cek Fakta

    PENJELASAN: Sebuah akun Twitter membagikan informasi berupa tangkapan layar, yang dibarengi dengan narasi bahwa destinasi wisata di kota Jogja ditutup. Informasi tersebut dibagikan oleh akun Twitter @EliteInteligent kemarin, atau lebih tepatnya pada 15 Maret 2020.

    Menanggapi informasi yang tidak sesuai dengan fakta, pihak terkait yakni Dinas Pariwisata Jogja pun angkat bicara. Melansir dari kompas.com, Kepala Dinas Pariwisata DIY Singgih Raharjo pun menyatakan bahwa informasi yang disebar akun Twitter perihal ditutupnya destinasi wisata Jogja adalah tidak benar.

    “Tidak benar. Saat ini Dinas Pariwisata belum mengeluarkan keputusan apa pun untuk penutupan tempat wisata,” jelas Singgih.

    Singgih menambahkan bahwa, Malioboro masih bisa dikunjungi. Demikian pula dengan tempat-tempat wisata lainnya. Kegiatan pariwisata, kunjungan atau sejenisnya masih berjalan seperti biasanya. Seperti yang diketahui bahwa hingga saat ini Pemerintah Provinsi DIY belum mengeluarkan status Kejadian Luar Biasa (KLB) terkait dengan adanya virus corona yang masuk ke Indonesia.

    Rujukan

  • (GFD-2020-3672) [SALAH] “Hasil Pemeriksaan Presiden Jokowi Positif Virus Corona”

    Sumber: Sosial Media
    Tanggal publish: 17/03/2020

    Berita

    Screenshot atau tampilan layar dari detik.com yang dibagikan akun Facebook Yani Yani atau @putra.mussaffir aslinya adalah bertajuk “Presiden Jokowi Jalani Tes Virus Corona Sore Ini” yang ditayangkan pada Minggu, 15 Maret 2020 pada pukul 15.05 WIB.
    NARASI:

    “Hasil Pemeriksaan Presiden Jokowi Positif Virus Corona,” unggah screenshot atau tampilan layar detik.com oleh akun Facebook Yani Yani atau @putra.mussaffir, Minggu (15/3).

    Hasil Cek Fakta

    Akun Facebook Yani Yani atau @putra.mussaffir mengunggah screenshot atau tampilan layar dari media daring detik.com yang bertajuk “Hasil Pemeriksaan Presiden Jokowi Positif Virus Corona”. Dalam unggahan tersebut, akun Facebook @putra.mussaffir menambahkan narasi “Ini beneran gak ya?,” tulisnya, Minggu (15/3).

    Setelah dilakukan penelusuran melalui mesin pencari, tampilan layar dan narasi yang diunggah akun @putra.mussaffir adalah tidak benar.

    Diketahui tampilan layar itu adalah editan. Faktanya, pemberitaan detik.com pada Minggu (15/3), pukul 15.05, tajuknya adalah “Presiden Jokowi Jalani Tes Virus Corona Sore Ini”. Berikut isi lengkap beritanya:

    “Jakarta – Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta seluruh jajaran menterinya mengecek kesehatan terkait virus Corona (COVID-19). Jokowi pun akan menjalani tes yang sama sore ini.

    “Sore ini,” jawab Jokowi singkat melalui video yang disiarkan langsung Sekretariat Presiden di Istana Kepresidenan Bogor, Bogor, Jawa Barat, Minggu (15/3/2020).

    Sedari pagi tadi, jajaran menteri kabinet disebut Jokowi sudah dicek. Namun, untuk hasilnya, Jokowi meminta hal itu ditanyakan langsung ke Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto.

    “Pagi ini telah dilakukan pengetesan untuk para menteri, hasilnya silakan tanya ke Menteri Kesehatan,” kata Jokowi.

    Sejauh ini, Jokowi menyebut menteri yang sudah dinyatakan positif COVID-19 adalah Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi. Jokowi mengatakan Budi saat ini masih menjalani isolasi di RSPAD Gatot Soebroto.

    “Pak Menteri (Budi Karya Sumadi) masih di rumah sakit, di ruang isolasi,” ucap Jokowi.”

    Diketahui hingga artikel ini dibuat, belum ada pernyataan resmi dari Presiden Jokowi terkait hasil pemeriksaannya. Namun ada beberapa menteri dalam kabinet yang mengaku hasilnya negatif virus corona atau Cofid-19 seusai melakukan pemeriksaan di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Soebroto, Jakarta.

    Menteri Komunikasi dan Informasi (Menkominfo) Johnny G Plate mengatakan hasil tes Cofid-19 di RSPAD akan keluar dalam 3 hingga 4 hari. “Hasilnya oke, tapi pemeriksaan yang lab 3-4 hari,” ujar Johnny usai melakukan pemeriksaan, di RSPAD, Jakarta Pusat, Minggu (15/3/2020).

    Rujukan

  • (GFD-2020-3671) [SALAH] “suspect coronavirus ditemukan di salah satu terapis spa Hotel Goldenhands kelapa gading”

    Sumber: Sosial Media
    Tanggal publish: 17/03/2020

    Berita

    Dinas Pariwisata dan Kebudayaan DKI Jakarta menyebutkan penutupan Hotel Goldenhands, Kelapa Gading, tidak berkaitan dengan wabah COVID-19. Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Utara Kompol Wirdhanto juga mengkonfirmasi bahwa informasi yang beredar itu tidak benar.

    Akun Afrie Yadi (fb.com/eafriadi) mengunggah sebuah foto dengan narasi :

    “*BREAKING NEWS:*
    suspect coronavirus ditemukan di salah satu terapis *spa Hotel Goldenhands kelapa gading* sekarang dikarantina, pengunjung dan staf yang masih ada di dalam tidak boleh meninggalkan spa selama 2 minggu ke depan. Yang pernah mengunjungi *Spa tsb* dalam 2 minggu terakhir harap melapor ke RS rujukan”

    Hasil Cek Fakta

    PENJELASAN

    Dinas Pariwisata dan Kebudayaan DKI Jakarta menyebutkan penutupan Hotel Goldenhands, Kelapa Gading, tidak berkaitan dengan wabah COVID-19.

    “Iya betul (ada penutupan), tapi tidak ada kaitannya dengan corona,” ujar Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan DKI Jakarta Cucu Ahmad Kurnia saat dikonfirmasi ANTARA di Jakarta, Sabtu.

    “Itu hoax. Itu sudah ngawur semua. Meresahkan,” kata Cucu.

    Alasan penutupan tempat usaha Hotel Holdenhands dilatarbelakangi persoalan izin.

    “Yang jelas mereka kita segel karena izinnya tidak pernah diperbaharui sejak 2014,” katanya. Selain Hotel Goldenhands Kelapa Gading, Cucu juga mendeteksi pesan bohong serupa yang mengatasnamakan Delta Spa.

    “Ada yang beredar, spa-nya Delta. Itu juga hoax,” katanya.

    Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Utara Kompol Wirdhanto juga mengkonfirmasi bahwa informasi yang beredar itu tidak benar.

    “Itu hoaks, disebarkan oleh pihak yang tidak bertanggung jawab,” kata Wirdhanto saat dihubungi Kompas.com, Minggu (15/3/2020). Wirdhanto menyampaikan saat ini polisi berupaya menyampaikan bahwa informasi tersebut tidak benar.

    “Kita lagi coba meng-counter dengan menyampaikan bahwa itu hoaks lewat akun-akun media sosial polri,” ucap dia. Wirdhanto meminta agar masyarakat tidak terus menyebarluaskan informasi yang tidak benar tersebut.

    “Kalau masih menyebarluaskan terancam UU ITE karena menyampaikan informasi yang tidak benar,” ujar Wirdhanto.

    Rujukan